A. Bahasa Indonesia
Fabel: cerita tentang kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia untuk
menyampaikan
pesan moral terkait perilaku manusia.
Cerita Rakyat: cerita yang disampaikan secara turun-temurun secara lisan dan
bersifat anonim.
Legenda: cerita rakyat yang dihubungkan dengan tokoh sejarah dan dibumbui
dengan kesaktian
tokoh-tokohnya dan dianggap benar-benar terjadi. Umumnya menceritakan tentang
asal mula terbentuknya suatu tempat.
Ciri-ciri Legenda:
1. Dianggap sebagai kejadian nyata yang benar-benar terjadi di masa
lampau.
2. Bersifat keduniawian.
3. Tokoh legenda umumnya manusia yang memiliki kesaktian tertentu.
4. Berupa sejarah kolektif, yaitu sejarah yang banyak mengalami
pemutarbalikan fakta.
5. Bersifat berpindah-pindah sehingga ceritanya dikenal oleh daerah lain.
6. Menceritakan tokoh yang hidup di zaman tertentu.
Dongeng: cerita yang menghibur dan mengandung nilai pendidikan, penuh
khayalan, dan cocok
diceritakan kepada anak-anak.
Keragaman Sosial dan Budaya: sumber daya yang membuat Indonesia dikenal
dunia.
Dalam menghadapi keragaman agama, kita harus menjalankan sikap toleran, saling
menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama agar tercipta kerukunan.
B.2. Jenis-jenis Masyarakat Berdasarkan Jenis Wilayah
Dataran Rendah: hamparan tanah lapang berketinggian tidak lebih dari 200 meter di
atas
permukaan laut, umumnya berdekatan dengan pantai dan hilir sungai dan
padat penduduk karena daerahnya lebih subur.
C. PPKN
Karya Seni Tiga Dimensi: karya seni rupa yang bisa dilihat dan diraba
permukaannya. Contoh:
seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur, desain produk.
Tekstur sebagai Unsur Karya Seni Tiga Dimensi: sifat permukaan suatu benda,
seperti halus,
kasar, licin, mengilap, dan lain sebagainya.
Jenis Tekstur:
1. Tekstur Nyata: memiliki nilai yang sama antara hasil penglihatan dan
rabaan.
2. Tekstur Semu: memiliki nilai yang berbeda antara hasil penglihatan
dan rabaan.
Seni Ukir: seni membentuk gambar pada bahan keras (kayu, batu) yang dikenal di
Indonesia
sejak 1500 SM.
Kerajinan Ukir: benda hias atau benda pakai yang dibuat dengan teknik ukir.
Teknik Ukir: teknik mengukir menggunakan alat pahat yang terbuat dari besi/baja.
Teknik Anyaman:
1. Anyaman Tunggal: menganyam satu-satu bergantian selangkah demi
selangkah.
2. Anyaman Bilik: teknik anyaman dua-dua, menyilang secara berurutan
dan bersamaan.
E. IPA
Gaya: besaran berupa tarikan atau dorongan yang membuat benda bergerak.
Jenis-jenis Gaya:
1. Gaya Otot: dihasilkan oleh tenaga otot manusia/hewan. Contoh:
menendang bola,
membawa air dalam ember.
2. Gaya Gesek: dihasilkan oleh dua permukaan benda yang saling bersentuhan,
besar
kecilnya gaya dipengaruhi kasar halusnya permukaan benda. Contoh:
mengerem sepeda, gesekan alas sepatu dengan lantai agar kita dapat
berjalan tanpa tergelincir.
3. Gaya Pegas: membuat benda memantul atau terlontar seperti pegas. Contoh:
bermain
ketapel.
4. Gaya Magnet: tarikan atau dorongan yang dihasilkan magnet, tidak tampak tetapi
dapat
menarik benda logam yang ada di dekatnya. Contoh: kutub utara dan selatan
bumi (magnet alam), magnet batang/silinder/bentuk U/tapal kuda (magnet
buatan).
5. Gaya Gravitasi: gaya tarik yang menyebabkan semua benda di permukaan bumi
tertarik
menuju ke arah bawah (pusat bumi), besarnya dipengaruhi ketinggian
tempat. Contoh: apel jatuh dari pohon.
6. Gaya Listrik: menghasilkan energi listrik yang berguna untuk menyalakan alat
elektronik.
Contoh: televisi, kipas angin.