BAHASA INDONESIA
RESUME
IDENTITAS PENYUSUN
Nama siswa : Fahri Al Ghani Hammami Sidik
NIS : 2021070005
NISN : 0087759279
Alamat : Kp. Sadang Rt 40 / Rw 13 Desa Salamjaya,
Kec. Pabuaran, Kab. Subang
Disahkan di : Bandung
Pada tanggal :
Disetujui
Diperiksa
Disahkan
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahiim.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan
“Tugas Akhir Resume Mata Pelajaran Bahasa Indonesia”.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, dorongan, dukungan dan bantuan
dari semua pihak, maka penyusunan resume tidak akan lancar. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah memberikan saya kesehatan dan kekuatan
dalam menyelesaikan penyusunan resume ini.
2. Kedua orang tua dan keluarga saya Bapak dan Ibu, yang telah memberikan
segalanya sebagai bentuk dukungan, motivasi, dan pengorbanan. Dan atas
lantunan-lantunan doa yang terus beriringan sepanjang hari tiada henti.
3. Bapak Ahmad Fauzi, S. Pd. I., M. Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Daarul Quran
Bandung yang telah menjamin kesuksesan saya sebagai santri dan murid.
4. Ibu Dini Wartini, S. S., selaku pengajar dan pembingbing saya, yang telah
membantu dalam penyusunan resume ini sehingga terselesaikannya resume ini.
5. Ibu Vera Anggaraini, S. Sos., selaku wali kelas yang telah membimbing saya
selama bersekolah di SMP Daarul Qur’an Bandung.
6. Seluruh Guru, Pembina asrama dan sumber daya insani yang telah membingbing
saya semasa SMP sehingga sampai bisa ke titik ini.
7. Seluruh santri Daarul Quran Bandung yang telah menerangi keseharian saya
sebagai santri, terutama rekan seangkatan.
Penulis sadar bahwa penyusunan resume ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
penyusunan resume ini menjadi lebih baik lagi. Semoga resume ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya demi meningkatkan
pengetahuan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penulis
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 UNSUR-UNSUR BUKU FIKSI DAN NONFIKSI................................. 2
2.1.1 Pengertian Buku Fiksi dan Nonfiksi ......................................... 2
2.1.2 Pengertian Fiksi Non Fiksi Manurut Henry Guntur Tarigan .... 2
2.1.3 Pengertian Fiksi Non Fiksi Manurut Thani Ahmad .................. 2
2.1.4 Pengertian Fiksi Non Fiksi Manurut Nurgiantoro .................... 3
2.1.5 Ciri-ciri Buku Fiksi dan Nonfiksi ............................................. 3
2.1.6 Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi ................................................ 4
2.1.7 Bagian Isi atau Cerita dibangun Oleh Unsur ............................ 4
2.1.8 Contoh Cerita Fiksi ................................................................... 4
2.1.9 Contoh Cerita Non Fiksi ........................................................... 6
2.2 TEKS EKPOSISI ..................................................................................... 7
2.2.1 Pengertian Teks Eksposisi ........................................................ 7
2.2.2 Struktur Teks Eksposisi ............................................................ 7
2.2.3 Unsur-Unsur Teks Eksposisi .................................................... 8
2.2.4 Contoh Teks Eksposisi dan Penjelasan Strukturnya ................. 8
2.3 DRAMA MODERN PADA ERA GLOBAL .......................................... 9
2.3.1 Pengertian Drama ...................................................................... 9
2.3.2 Pengertian Drama Menurut Para Ahli ....................................... 10
2.3.3 Contoh Drama Tradisional ........................................................ 11
2.3.4 Unsur unsur Yang Ada Pada Drama ......................................... 12
2.3.5 Menelaah Ciri Unsur dan Kaidah Kebahasaan Drama ............. 12
1.2 Tujuan
Tujuan dari resume ini adalah :
1. Memaparkan beberapa materi pilihan mata pelajaran Bahasa Indonesia dari
kelas 7 (tujuh) hingga kelas 8 (delapan) pada jenjang sekolah menengah
pertama (SMP)
2. Memaparkan beberapa materi mata pelajaran Bahasa Indonesia dari kelas 7
(tujuh) hingga kelas 8 (delapan) pada jenjang sekolah menengah pertama
(SMP)
Jadi, meskipun ceritanya rekaan, namun alur cerita itu bisa diterima
dengan akal sehat sehingga karya sastra ini tetap diminati oleh masyarakat.
Adanya kebenaran tersebut tentu saja dibalut kisah menarik hingga mampu
mengunggah rasa penasaran pembaca untuk terus membaca.
BATU MENANGIS
Mak Diyah : (kelelahan) Cantika, anak ku. Ibu Lelah sekali. Tolong kamu
masak ya, untuk makan malam nanti.
Mak Diyah : Mak dari ladang kemudian ke hutan, mencari kayu bakar,
untuk di Jual besok.
Cantika : Aduh. Mak, liat, anakmu sudah secantik ini. Masa disuruh
masak? Nanti bau minyak tangan jadi kotor. Susah harus
dandan lagi. (masih subuk bersolek)
Cantika : Tidak kemana mana, tetapi aku suka berias saja. Lihatlah,
Mak. Bukankah aku ini Cantik? Ah, bukan. Aku bukannya
cantik. Tapi aku cantik cantik sekali! (sambil Terus
mengedip-ngedipkan mata di depan cermin)
Mak diyah : (menghela napas lagi) ya sudah. Yang penting kamu masak,
ya. Mak Lelah sekali Dan butuh istirahat. (duduk di kursi
rotan dengan lemas)
Mak Diyah : (terdiam) kalau begitu biarkan Mak istirahat sebentar, ya.
(kekamar dan merebahkan diri)
Mak Diyah : (terkejut dengan sangat sedih) cantika, anakku! Aku ini
ibumu, orang yang melahirkanmu. Sungguh, sangat durhaka
jika engkau berani menganggapku sebagai pembantumu!
Sadarlah eangkau wahai anakku.
Drama dapat disajikan melalui naskah (teks) dan pementasan. Kita juga
dapat membuat sendiri naskahnya untuk kemuadian dipentaskan. Langkah-
langkah penyusunan drama :
a. Ciptakan Tokoh Utamamu
b. Ciptakan Konflik Yang Menjadi Inti Cerita
c. Ciptakan Latar Yang Mendukung
d. Susunlah Alur
e. Buatlah Kerangka
f. Kembangkan Kerangka Menjadi Naskah Drama Yang Utuh
Pidato persuasif dapat diartikan sebagai salah satu jenis pidato yang
memiliki tujuan untuk menarik perhatian hingga memengaruhi pemikiran dan
perasaan dari para pendengar. Selain itu, pidato persuasif juga memiliki sifat
untuk membujuk dan mengajak supaya pendengar merasa yakin untuk
kemudian bertindak sesuai maksud dari pidato yang yang disampaikan. Oleh
karena itu, pidato persuasif harus berisi maksud yang berangkat dari pemikiran
atau pendapat yang logis, masuk akal, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sifat mengajak dan membujuk pada pidato persuasif yang disampaikan
kepada masyarakat pada dasarnya harus memiliki nilai manfaat untuk
kehidupan. Hal ini yang menjadikan pidato persuasif bisa menjadi salah satu
solusi alternatif yang efektif dalam upaya membangun kesadaran bersama,
Yang saya hormati bapa kepala sekolah, bapak/ibu guru, dan para tamu
undangan. Yang berbahagia teman kelas IX, serta adik-adik kelas VII dan VII
yang saya cintai dan banggakan.
Marilah kita panjatkan puju syukur kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa
yang telah memberi nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat itu adalah nikmat
sehat dan nikmat sempat sehingga kita semua dapat hadir disini dalam keadaan
sehar walafiat tidak kurang sesuatu apapun. Terimakasih kepada guru Bahasa
Indonesia saya menyampaikan pidato ini.
Marilah kita semua sebagai generasi penerus bangsa dan calon penerus
pemimpin bangsa yang Tangguh kita lestarikan Bahasa kita sebagai alat
komunikasi dengan masyarakat, daerah yang berbeda, ingatlah Bahasa dan
sastra Indonesia itu merupakan hartamu juga. Jangan sampai diklain oleh
negara lain.
Demikian pidato dari saya, intinya kita sebagai generasi muda harus
menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan dengan cara
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-
hari.
Saya mohon maaf apabila dalam menyampaikan pidato ada kata atau
ucapan ucapan yang kurang tepat. Wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Sebuah teks cerita yang di tulis dengan tujuan tertentu, salah satunya
mengispirasi pembaca. Jenis teks yang mengispirasi pembaca disebut teks
cerita inspiratif. Cerita dibuat agar pembaca terispirasi dengan nilai moral yang
disampaikan. Nilai-nilai moral di dalam teks cerita inspiratif menjadi Amanah
atau pesan bagi pembaca, pembaca diharapkan tergerak hatinya, dan kemudian
bersikap atau melakukan hal yang menjadi pesan moral teks.
2.5.2 Struktur Teks Cerita Inspiratif Menurut Para Ahli dan Penjelasannya
b. Kata Sifat
Kata kerja aksi adalah kata kerja untuk menyatakan bahwa subjek
sedang melakukan sesuatu aksi atau untuk menyatakan bahwa sesuatu terjadi.
Contoh: belajar, menanam, bekerja, melompat.
Berdasarkan isi teksnya, teks deskripsi dibedakan lagi menjadi beberapa jenis.
Berikut adalah jenis-jenis teks deskripsi:
a. Deskripsi subjektif
Teks deskripsi subjektif merupakan teks deskripsi yang menggambarkan
suatu objek berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis tersebut.
b. Deskripsi Spatial
Teks deskripsi spatial adalah teks deskriptif yang hanya menggambarkan
objek seperti tempat, ruangan atau suatu benda.
c. Deskripsi objektif
Teks deskripsi objektif adalah teks deskriptif yang menggambarkan objek
sesuai dengan keadaan sebenar-benarnya, sehingga pembaca bisa
membayangkan keadaan tanpa ada embel-embel dari opini penulis.
e. Deskripsi faktual
Teks deskripsi faktual adalah teks deskripsi yang menggambarkan suatu
objek baik halal maupun orang dengan mengungkapkan identitasnya apa
adanya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan yang sebenar-
benarnya.
Citah
Citah adalah hewan yang merupakan salah satu anggota keluarga
kucing. Mereka adalah kucing besar asli dari Afrika dan Irang tengah. Citah
menjadi hewan darat tercepat yang diperkirakan mampu berlari dengan
Mereka hewan yang bisa memakan mangsa mulai dari ukuran kecil
hingga sedang, bahkan sampai 40kg. Mereka lebih menyukai mangsa yang
berukuran sedang seperti impala, dan rusa. Citah biasanya mengintai mangsa
mulai dari jarak 60-70 m, menyerbu ke arahnya lalu menjegalnya selama
pengejaran. Setelah itu mereka akan menggigit tenggorokannya hingga
mangsanya mati. Betina citah hamil dalam kurun waktu tiga bulan dan bisa
melahirkan tiga sampai empat anak. Anak citah ini sangat rentan dimangsa oleh
hewan lainnya seperti hyena atau singa. Anak citah akan disapih pada usia
empat bulan dan mulai mandiri pada usia 20 bulan.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dari mulai
kelas VII, VIII, dan IX dapat disimpulkan sebagai berikut :
Pengertian Buku Fiksi dan Nonfiksi
a) Buku fiksi adalah buku yang berisi ceritarekaan yang berisi imajinatif,
contoh buku fiksi yaitu novel, roman, kumpulan cerpen, puisi, dan drama.
b) Buku nonfiksi adalah buku yang berisi informasi atau paparan ilmu
pengetahuan baik secara teknismaupun popular.
Pengertian Drama
Menurut etimologi, istilah drama berangkat dari bahasa Yunani yaitu
“draomai”, yang mana memiliki arti sebagai yang berbuat, berlaku, bertindak,
dan beraksi. Teks drama dapat dipahami sebagai suatu perbuatan atau tindakan
yang ditulis dan selanjutnya digunakan dalam pementasan di sebuah panggung.
Dalam arti yang luas, teks drama pada dasarnya merupakan bagian dari bentuk
karya sastra berisi cerita tentang kehidupan yang dipamerkan atau ditunjukkan
dalam bentuk tindakan atau perbuatan.
3.2 Saran
Penulis menyadari dalam penyusunan resume ini jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik san saran untuk
membangun agar resume ini bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan
pengembang selanjutnya.
Materi yang diajarkan sekolah Daarul Qur’an bandung bisa sebagai
Gudang ilmu dan menjadi pelajaran dan kita juga bisa mewariskan apa yang
sudah kita pelajari, melalui tugas resume ini menambah wawasan mungkin
lebih dari apa yang kita dapatkan, apa yang kita pelajari sampai dengan ini bisa
kita aplikasikan kepada masyarakat, namun kita juga harus bisa menentukan
lawan bicara, mungkin ilmu yang kita dapat ini sudah menyakini. Seperti kata
pepatah ”teruslah kamu menuntut ilmu sampai ke negri cina” maka kita
janganlah puas dengan ilmu yang sudah kita dapatkan.
KELAS : 9 SMP
ASAL : Subang
Tim Edukatif Drs. Mafrukhi M.Pd. Sawali, M.Pd. Wahono, M.Pd. MAHIR
BERBAHASA INDONESIA, jilid 2KelasVIII SMP/MTS Penerbit Erlangga
https://www.ilmubindo.com/2019/08/pengertian-dan-contoh-simpulan-dalam.html
Alwi, Hasan (ed). 1998. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Andresom, Mark2003. Teks Types in English. South Yarra: Macmilla Education
Australia Arifin, zaenal. 2011. Peneliti Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-eksposisi/
https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-eksposisi-beserta-struktur-dan-kaidah-
kebahasaannya
Depdiknas. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Rebuplik Indonesia nomor
46 tahun 2009 tentang pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Jakarta: Depdiknas.
Maharimin, Ismail. 1994. Menulis Secara Populer. Jakarta Pustaka Jaya.
E.B. Devitta Ekawati . Siti Isnatun M. Bogor, Desember 2017 Bahasa Indonesia
https://id.search.yahoo.com/search?fr=mcafee&type=E210ID885G91765&p=setuktu
r+teks+deskripsi
https://www.zenius.net/blog/unsur-buku-fiksi-dan-nonfiksi