Anda di halaman 1dari 37

MATA PELAJARAN

BAHASA INDONESIA

RESUME

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat


Kelulusan kelas IX

Fahri Al Ghani Hammami Sidik


NIS : 2021070005
NISN : 0087759279

SMP DAARUL QUR’AN


PESANTREN TAHFIZH DAARUL QUR’AN BANDUNG
YAYASAN DAARUL QUR’AN INDONESIA
BANDUNG
2023
LEMBARAN PENGESAHAN
Resume tugas akhir ini telah diperiksa dan disetujui oleh SMP Daarul
Qur’an bandung tahun ajaran 2022/2023

IDENTITAS PENYUSUN
Nama siswa : Fahri Al Ghani Hammami Sidik
NIS : 2021070005
NISN : 0087759279
Alamat : Kp. Sadang Rt 40 / Rw 13 Desa Salamjaya,
Kec. Pabuaran, Kab. Subang

Disahkan di : Bandung
Pada tanggal :
Disetujui

Wali Kelas IX Pembimbing

Vera Anggraini,s,psi Dini Wartini


NIPY.12021080026 NIPY.12011077024

Diperiksa

Kepala SMP WKS. Bid. Kurikulum

Acmad Fauzi, S. Pd. I., M. Pd. Yuli Irsyadul Ibad, M. Pd.


NIPY. 1200807703 NIPY. 120

Disahkan

Pengasuh Pengawas Sekolah

Hendri Irawan Saleh, S.Th. I., M. E Drs. H. Dodih Rohiman, M. M. Pd.


NIPY. 12000604001 NIP. 196309121992031015

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahiim.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan
“Tugas Akhir Resume Mata Pelajaran Bahasa Indonesia”.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, dorongan, dukungan dan bantuan
dari semua pihak, maka penyusunan resume tidak akan lancar. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah memberikan saya kesehatan dan kekuatan
dalam menyelesaikan penyusunan resume ini.
2. Kedua orang tua dan keluarga saya Bapak dan Ibu, yang telah memberikan
segalanya sebagai bentuk dukungan, motivasi, dan pengorbanan. Dan atas
lantunan-lantunan doa yang terus beriringan sepanjang hari tiada henti.
3. Bapak Ahmad Fauzi, S. Pd. I., M. Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Daarul Quran
Bandung yang telah menjamin kesuksesan saya sebagai santri dan murid.
4. Ibu Dini Wartini, S. S., selaku pengajar dan pembingbing saya, yang telah
membantu dalam penyusunan resume ini sehingga terselesaikannya resume ini.
5. Ibu Vera Anggaraini, S. Sos., selaku wali kelas yang telah membimbing saya
selama bersekolah di SMP Daarul Qur’an Bandung.
6. Seluruh Guru, Pembina asrama dan sumber daya insani yang telah membingbing
saya semasa SMP sehingga sampai bisa ke titik ini.
7. Seluruh santri Daarul Quran Bandung yang telah menerangi keseharian saya
sebagai santri, terutama rekan seangkatan.
Penulis sadar bahwa penyusunan resume ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
penyusunan resume ini menjadi lebih baik lagi. Semoga resume ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya demi meningkatkan
pengetahuan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Subang, ...., Mei 2023

Penulis

Resume Bahasa Indonesia ii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 UNSUR-UNSUR BUKU FIKSI DAN NONFIKSI................................. 2
2.1.1 Pengertian Buku Fiksi dan Nonfiksi ......................................... 2
2.1.2 Pengertian Fiksi Non Fiksi Manurut Henry Guntur Tarigan .... 2
2.1.3 Pengertian Fiksi Non Fiksi Manurut Thani Ahmad .................. 2
2.1.4 Pengertian Fiksi Non Fiksi Manurut Nurgiantoro .................... 3
2.1.5 Ciri-ciri Buku Fiksi dan Nonfiksi ............................................. 3
2.1.6 Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi ................................................ 4
2.1.7 Bagian Isi atau Cerita dibangun Oleh Unsur ............................ 4
2.1.8 Contoh Cerita Fiksi ................................................................... 4
2.1.9 Contoh Cerita Non Fiksi ........................................................... 6
2.2 TEKS EKPOSISI ..................................................................................... 7
2.2.1 Pengertian Teks Eksposisi ........................................................ 7
2.2.2 Struktur Teks Eksposisi ............................................................ 7
2.2.3 Unsur-Unsur Teks Eksposisi .................................................... 8
2.2.4 Contoh Teks Eksposisi dan Penjelasan Strukturnya ................. 8
2.3 DRAMA MODERN PADA ERA GLOBAL .......................................... 9
2.3.1 Pengertian Drama ...................................................................... 9
2.3.2 Pengertian Drama Menurut Para Ahli ....................................... 10
2.3.3 Contoh Drama Tradisional ........................................................ 11
2.3.4 Unsur unsur Yang Ada Pada Drama ......................................... 12
2.3.5 Menelaah Ciri Unsur dan Kaidah Kebahasaan Drama ............. 12

Resume Bahasa Indonesia iii


2.3.6 Menyajikan Drama ................................................................... 13
2.4 PIDATO PERSUASIF............................................................................ 14
2.4.1 Pengertian Pidato Persuasif ...................................................... 14
2.4.2 Pengertian Teks Pidato Persuasif .............................................. 15
2.4.3 Mengidentifikasi Gagasan, Pikiran, Pandangan, Arahan, dan
Pesan dalam Pidato Persuasif ................................................... 15
2.4.4 Istilah-istilah Yang Terdapat Dalam Pidato .............................. 16
2.4.5 Contoh Teks Pidato dan Struktur Teks ..................................... 16
2.4.6 Struktur dan Kebahasaan Teks Pidato ...................................... 17
2.4.7 Menulis Teks Pidato Persuasif ................................................. 18
2.5 CERITA INSPIRATIF............................................................................ 18
2.5.1 Pengertian Cerita Inspiratif ...................................................... 18
2.5.2 Struktur Teks Cerita Inspiratif Menurut Para Ahli dan
Penjelasannya .......................................................................... 19
2.5.3 Menyusun Teks Inspiratif ........................................................ 22
2.6 TEKS DESKRIPSI ............................................................................... 23
2.6.1 Pengertian Teks Deskripsi ....................................................... 23
2.6.2 Ciri-ciri Teks Deskripsi ........................................................... 24
2.6.3 Struktur Teks Deskriptsi ......................................................... 25
2.6.4 Jenis-jenis Teks Deskriptsi ..................................................... 26
2.6.5 Menulis Teks Deskripsi .......................................................... 26
2.6.6 Contoh Teks Deskrisi Tentang Hewan ................................... 27

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .................................................................................... 29
3.2 Saran .............................................................................................. 30
DATA PENULIS ......................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 32

Resume Bahasa Indonesia iv


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang mengembangkan kemampuan


dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, karena penguasaan atas
Bahasa Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa
Indonesia. Selain itu, mata pelajaran ini juga bertujuan untuk mengembangkan
siswa dalam berorganisasi, memiliki ide-ide atau konsep-konsep untuk
dikomunikasikan kepada pihak lain sehingga terjalin interaksi antaride yang
berkesinambungan dan menghasilkan proses transfer ilmu dan pengelolaan yang
berjalan efektif. Sebagai bahan pembelajaran, materi Bahasa Indonesia harus
diajarkan dengan memperhatikan ciri serta syarat kebakuan bahasa, baik sebagai
bahan lisan maupun ragam tulis, dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
kebudayaan yang berfingsu sebagai bahasa modern.

1.2 Tujuan
Tujuan dari resume ini adalah :
1. Memaparkan beberapa materi pilihan mata pelajaran Bahasa Indonesia dari
kelas 7 (tujuh) hingga kelas 8 (delapan) pada jenjang sekolah menengah
pertama (SMP)
2. Memaparkan beberapa materi mata pelajaran Bahasa Indonesia dari kelas 7
(tujuh) hingga kelas 8 (delapan) pada jenjang sekolah menengah pertama
(SMP)

Resume Bahasa Indonesia 1


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 UNSUR-UNSUR BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

2.1.1 Pengertian Buku Fiksi dan Buku Nonfiksi


a) Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan yang berisi imajinatif,
contoh buku fiksi yaitu novel, roman, kumpulan cerpen, puisi, dan drama.
b) Buku nonfiksi adalah buku yang berisi informasi atau paparan ilmu
pengetahuan baik secara teknis maupun popular.

2.1.2 Pengertian Fiksi Non Fiksi Manurut Henry Guntur Tarigan


Fiksi ialah sebuah karya sastra yang dihasilkan dari imajinasi atau
pikiran seorang pengarang. Dari sini, bisa terlihat bahwa pemikiran penulis
novel tersebut didasarkan pada rekaan belaka. Meskipun tidak ilmiah, namun
keberadan karangan itu mampu menghibur para pembacanya.
Karangan fiksi ini memberikan inspirasi kepada para pembaca
sehingga teks itu laris manis di pasaran. Apalagi kini ada banyak genre tersedia
mulai horor, drama hingga komedi. Adanya opsi tersebut membuat berbagai
penikmat karya sastra dapat berkumpul bersama.

Karya sastra ini didasarkan pada pemikiran pengarang sehingga penulis


memiliki kendali penuh untuk menciptakan sebuah teks. Meskipun rekaan,
terkadang ia melakukan sedikit riset demi menghasilkan cerita bagus yang
dapat disukai oleh penikmatnya.

2.1.3 Pengertian Fiksi Non Fiksi Manurut Thani Ahmad


Fiksi adalah karya yang diciptakan penulis dengan imajinasinya tanpa
mempertimbangkan fakta serta sejarah. Thani juga mengungkapkan bahwa
keberadaannya tidak mempedulikan kejadian aslinya. Karena rekaan, maka
penulis mempunyai kendali untuk menciptakan alur cerita sesuai
keinginannya.
Penulis terkadang mengesampingkan fakta yang sebenarnya terjadi
karena ia murni ingin menciptakan karya unik dan menarik. Sastra memang

Resume Bahasa Indonesia 2


menarik sebab di dalamnya terdapat berbagai hal yang menantang yang
merupakan hasil pemikiran para pengarang bertalenta.
Bisa dikatakan, Thani mendefinisikan cerita fiksi sebagai kemurnian
imajinasi seseorang sehingga pembaca tidak perlu mengaitkannya dengan
sejarah sebab terkadang memang tidak berkaitan. Jika membaca novel,
mungkin Anda akan teringat suatu peristiwa sejarah, namun ingatlah bahwa
cerita itu murni rekaan.

2.1.4 Pengertian Fiksi Non Fiksi Manurut Nurgiantoro


Salah satu tokoh terkenal yang juga mendefinisikan fiksi ialah
Nurgiantoro. Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan prosa naratif hasil cipta
dari imajinasi penulisnya. Dia pun menambahkan bahwa fiction umumnya
rekaan. Meskipun demikian unsur di dalamnya cukup masuk akal jika
dipikirkan.

Jadi, meskipun ceritanya rekaan, namun alur cerita itu bisa diterima
dengan akal sehat sehingga karya sastra ini tetap diminati oleh masyarakat.
Adanya kebenaran tersebut tentu saja dibalut kisah menarik hingga mampu
mengunggah rasa penasaran pembaca untuk terus membaca.

Nurgiantoro pun menekankan kata prosa naratif untuk mendefinisikan


fiksi. Ini berarti ia menitikberatkan novel atau hikayat sebagai salah satu
contohnya. Ceritanya sungguh mendramatisir jadi pembaca seolah masuk
dalam kisah tersebut.

2.1.5 Ciri-ciri Buku Fiksi dan Nonfiksi


a. Ciri – ciri Buku fiksi
1) Isi buku berdasarkan imajinasi pengarang
2) Menggunakan Bahasa yang mengandung majas
3) Menggunakan kata kias yang bersifat konotatif

b. Ciri – ciri Buku Nonfiksi


1) Isi buku berupa ide baru atau menyempurnakan ide yang pernah ada.
2) Isi buku berdasarkan fakta tentang sesuatau yang diperoleh melalui
pengamatan atau percobaan.

Resume Bahasa Indonesia 3


3) Menggunakan Bahasa yang formal dengan kata baku
4) Menggunakan kata yang bersifat denotatif.

2.1.6 Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi


Unsur Buku Fiksi
a. Bagian Sampul buku
b. Rincian sub bab
c. Judul sub bab
d. Isi buku atau cerita

2.1.7 Bagian Isi Atau Cerita yang Dibangun oleh Unsur


a. Interistik cerita
1) Tema (ide cerita)
2) Alur ( jalan cerita)
3) Latar (keterangan tempat, waktu, dan peristiwa cerita)
4) Tokoh dan penokohan (tokoh, pemain, penokohan: watak pemain)
5) Sudut pandang (posisi penulis dalam cerita )
6) Amanat (pesan tersirat dan tersurat dalam cerita )
b. Ekstrinsik cerita
a. Latar belakang pengarang
b. Nilai-nillai dalam cerita
1) Nilai moral (berkaitan dengan ahlak dan budi pekerti)
2) Nilai religious (berkaita hubungan Tuhan dengan manusia)
3) Nilai budaya (berkaitan dengan budaya)
4) Nilai kepahlawanan (berkaitan dengan perjuangan)
5) Nilai sosial (berkaitan dengan tata pergaulan seseorang dalam
masyarakat)
6) Nilai politik (berkaitan dengan pemerintahan dalam suatu daerah)

Resume Bahasa Indonesia 4


2.1.8 Contoh Cerita Nonfiksi

Ayo Jangan Malas Cuci Tangan Biar Hidup Sehat

Menjaga Kesehatan tubuh bisa dimulai dari hal-hal sederhana.mencuci


tangan misalnya. Mulai sekarang mencuci tangan sebagai bagian gaya hidup
anda.
Tangan adalah organ tubuh yang paling vital.untuk menunjang aktivitas
sehari hari. Dari tangan inilah yang akan menciptakan karya-karya indah.
Namun, dari tangan bisa menular penyakit.
Tanpa disadari aktivitas sehari-hari membuat tangan selalu bersentuhan
dengan benda-benda, mulai pulpen, keyboard computer, gagang puntu dan
benda-benda lain. Sementara itu, kita tidak pernah tahu. Apakah benda-benda
yang kita pegang tersebut bebas dari kuman dan virus?
Nah, untuk mencegah bakteri atau virus berpindah ke dalam tubuh, ada
baiknya lakukan cuci tangan, khususnya sesudah dan sebelum makan. Di
tengah maraknya berbagai virus baru belakangan ini cuci tangan salah satu
senjata dasar untuk mengatasinya.
Manfaat cuci tangan untuk Kesehatan memang sudah diakui. Namun,
banyak orang yang enggan meakukannya. Padahal, seiring aktivitas yang anda
lakukan, tangan pun akan di penuhi kuman bakteri, dan virus yang sudah siap
memasuki tubuh anda.
Tak harus melalui mulut, tapi bisa melalui mata atau hidung. Penyakit
infeksi umumnya menyebar melalui kontak tangan termasuk demam biasa. Flu
dan beberapa kelainan pencernaan seperti diare.
Cuci tangan juga di wajibkan sebelum dan sesudah menyiapkan makan.
Terutama sebelum dan secepatnya setelah memegang daging mentah, ayam
atau ikan. Mencuci tanag juga menjadi sangan penting sebelum makan. Setelah
menyentuh hidung, setelah batuk atau bersin ketangan, sebelum atau sesudah
menangani luka atau sayatan, sebelum atau sesudah menyentuk orang sakit.
Dan yang tidak kalah penting adalah setelah menangani sampah.
Mencuci tangan dapat mencegah sakit pada anak. Untuk itu, biasakan mencuci
tangan sejak kecil. Untuk membiasakan anak mencuci tangan sejak dini.

Resume Bahasa Indonesia 5


2.1.9 Contoh Cerita Fiksi

Kisah Antara Kelinci dan Kura-Kura

Di suatu hutan rimba,terdapat suatu sungai jernih yang biasanya tempat


berkumpulnya Binatang.
Pada suatu hari di tepi sungai itu, para Binatang berkumpul. Mereka
terlihar berbincang dangan amat seru. Salah satu Binatang yang berkumpul
adalah kura-kura.
Tiba-tiba, kelinci datang mengacaukan semuanya. Kelinci memang suka
mengacau. “Lihatlah, teman-teman. Kakiku Panjang. Aku bisa berlali cepat,
tidak seperti kura-kura,” ucap kelinci, sambil melirik ke arah kura-kura.
Kura-kura yang mendengarpun merasa jengkel. “Akui saja jika memang
lamban, kura-kura,” ledek kelinci. Ia baru puas jika temannya yang diledeknya
merasa berhati kecil.
“Aku akan membuktikan bahwa aku bukan binatang yang lamban.
Bagaimana jika kita lomba lari?” Mendengar tantangan kura-kura, kelinci
tertawa berbahak bahak. Ia mengira kura kura hanya bercanda. Sementara itu
teman teman binatang yang lain merasa kasihan kepada kura kura.
“Apa kau takut?” tanya kura-kura. Karena tak mau diremehkan, kelinci
menerima tantangan kura-kura. Merekapun sepakat akan bertanding esok hari.
Malam itu kura-kura tidak bisa tidur. Ia terus memikirkanya tantangannya
kepada kelinci. Bagai mana memberi pelajaran kepada kelinci agai ia tidak
sombong lagi.
Pagi harinya, semua Binatang berkumpul di tepi sungai. Mereka hendak
menyaksikan pertandingan lari antara kura-kura dan kelinci. “Aturannya kita
harus berlari mengelilingi hutan ini dengan menyebrangi jembatan di ujung
sana, lalu Kembali lagi ke sini,” jelas kura-kura. Kelinci hanya mengangguk
setuju. “Satu..dua..tiga….priit!!”
Pertandingan pun dimulai. Kelinci berlari sangat cepat, meninggalkan
kura-kura jauh dari belakang. Tapi, kura-kura pantang menyerah. Ia terus
berusaha mengejar kelinci. Kelincipun sampai di sebuah belakang jembatan. Ia
berlari sangat kencang, kerena ingin segera menang, namun, tiba tiba …

Resume Bahasa Indonesia 6


Olala, saat kelinci melintas jembatan, tiba tiba jembatan itu patah.
Kelincipun terjatuh dari sungai yang dalam. Kelinci kelabakan minta tolong. Ia
memang tida bisa berenang.
Kebetelan kura-kura juga sampai di jembatan melihat kelinci yang hampir
tenggelam. Kura-kura langsung menolongnya, kura-kura pun membawa
kelinci ketepi sungai. Setelah beberapa saat kelinci bisa kembali bernapas lega.
“Terima kasih, kura-kura. Kau telah menolongku,” ucap kelinci.
“Sama sama kelinci.” balas kura-kura.
Sejak saat itu, kelinci tidak menyombongkan dirinya bahwa ia tidak
sesempurna yang ia bayangkan, ia mempunyai kelemahan, dan ada hal-hal
yang memang tak bisa ia lakukan.

2.2 TEKS EKPOSISI


2.2.1 Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi sebenarnya adalah jenis teks nonfiksi yang berisi
tentang penjelasan dari suatu informasi atau pengetahuan. Teks eksposisi
sendiri ditulis berdasarkan data yang diperoleh berdasarkan fakta yang benar-
benar terjadi. Selain itu, teks ini menyajikan informasi dengan padat, jelas,
singkat, dan tentunya akurat.
Teks eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan
informasi, mengajarkan, dan menerangkan suatu masalah yang perlu
mendapatkan perhatian karena berkaitan dengan hal penting. Di dalam teks
eksposisi di paparkan tesis (pernyataan) penulis di sertai dengan beberapa
argumen (alasan). Teks eksposisi menyajikan berbagai informasi secara
objektif, singkat, jelas, dan padat, sehingga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan pembaca.

2.2.2 Struktur Teks Eksposisi


Mengenai teks eksposisi, teks ini memiliki 3 unsur yang membangun
menjadi teks yang utuh. Struktur teks eksposisi antara lain sebagai berikut:
a. Tesis (pernyataan pendapat)
Merupakan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah
permasalahan yang bedasarkan fakta

Resume Bahasa Indonesia 7


b. Argumentasi
Merupakan penjelasan secara mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang
di yakini kebenarannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta
sebagai penjelasan argumen penulis.
c. Penegasan ulang pendapat
Merupakan penegasan penguatan kembali atas pendapat yang telah di
tunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi bagian sebelumnya.

2.2.3 Unsur-Unsur Teks Eksposisi


a. Judul
Judul berfungsi mengarahkan perhatian dan memaparkan isi teks secara
singkat kepada pembaca.
b. Tesis (pembukaan)
Berisi paparan pernyataan atau gagasan penulis sesuai dengan topik yang
dibahas.
c. Argumen (isi)
Berisi beberapa alasan pendukung untuk memperkuat pernyataan gagasan
penulis.
d. Simpulan (penutup)
Simpulan memaparkan atau menegaskan ulang dari inti sari teks.

2.2.4 Contoh Teks Eksposisi dan Penjelasan Strukturnya

Kemajuan Dunia Pendididkan

Dampak ujian nasional (UN) terhadap kemajuan dunia pendidikan


nampaknya masih di pertanyakan oleh banyak orang. Alasannya UN hanya
mengukur aspek pengetahuan dengan bentuk soal pengetahuan ganda. Padahal,
hakikat pembelajaran mestinya mampu membawa siswa pada sikap kritis,
kreatif, dan selalu ingin tahu. Bisa jadi, anak yang cendas sejak kelas 1 tidak
lulus gara -gara ketika ujian nasional terpeleset.
Kesibukan siswa menghafal dan terampil mengerjakan soal, jelas akan
berpengaruh terhadap gaya mengajar seorang guru. Sisiwa semakin jauh dari
lingkungan yang merupakan modal untuk dibentuk menjadi pengetahuan
malalui pengalaman belajar. Gurupun tidak berusaha secara sungguh-sungguh

Resume Bahasa Indonesia 8


untuk memberdayakan para murid agar benar-benar menjadi generasi masa
depan yang kritis. Para guru lebih banyak mengajak siswa untuk belajar
menghafal agar mendapat nilai UN yang tinggi.
Jika UN dengan model menghafal semacam ini dilakukan secara terus
menerus, dunia pendidikan kita akan sulit melahirkan generasi masa depan
yang kritis dan kreatif. Sejak di bangku sekolah, mereka di perlakukan seperti
robot penghafal dan kehilangan daya nalar dan daya berpikir. Mereka hanya
patuh pada komando dan tidak pernah memiliki kesempatan untuk berpikir
kritis dan kreatif.

Kalimat utama kutipan teks eksposisi tersebut sebagai berikut :


a) Paragraf I: Dampak Ujian Nasional (UN) terhadap kemajuan dunia
Pendidikan tampaknya masih di pertanyakan oleh banyak orang
b) Paragraf II: kesibukan siswa menghafal dan trampil mengerjakan soal, jelas
akan berpengaruh pada gaya mengajar seorang guru.
c) Paragraf III: jika UN dengan model menghafal semacam ini dilakukan
secara terus menerus, dunia pendidikan kita akan sulit melahirkan masa
depan yang kritis dan kreatif.

2.3 DRAMA MODERN PADA ERA GLOBAL


2.3.1 Pengertian Drama
Menurut etimologi, istilah drama berangkat dari bahasa Yunani yaitu
“draomai”, yang mana memiliki arti sebagai yang berbuat, berlaku, bertindak,
dan beraksi. Berdasarkan sejarah kata tersebut, teks drama dapat dipahami
sebagai suatu perbuatan atau tindakan yang ditulis dan selanjutnya digunakan
dalam pementasan di sebuah panggung. Seiring perkembangan zaman, drama
tidak hanya terbatas dipentaskan antar panggung. Sekarang ini, drama dapat
didefinisikan sebagai suatu cerita yang dipentaskan di atas panggung atau tidak
dipentaskan di atas panggung, misalnya seperti film, televisi, drama radio, dan
lain sebagainya.
Dalam arti yang luas, teks drama pada dasarnya merupakan bagian dari
bentuk karya sastra berisi cerita tentang kehidupan yang dipamerkan atau
ditunjukkan dalam bentuk tindakan atau perbuatan. Sementara itu, drama
sendiri biasanya diperankan oleh seseorang yang disebut aktor atau aktris.

Resume Bahasa Indonesia 9


Dalam melakukan pementasan drama, aktor dan aktris ini akan membuat
gerakan dan dialog sesuai dengan teks drama untuk dipertontonkan kepada
banyak orang.

2.3.2 Pengertian Drama Menurut Para Ahli


a. Wildan
Drama yaitu salah satu komposisi berdasarkan beberapa cabang seni,
sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis
dan drama dipentaskan.
b. Krauss
Drama ialah suatu bentuk gambaran seni yang datang dari nyanyian dan
tarian ibadah Yunani kuno, yang di dalamnya dengan jelas terorganisasi
dialog dramatis, sebuah konflik dan penyelesaiannya digambarkan di atas
panggung.
c. Tjahjono
Drama yakni sebagai sebuah tontonan atau pertunjukan inilah yang sering
disebut dengan istilah teater. Sebagai sebuah seni dari pertunjukan, drama
ini juga memiliki sifat ephemeral, artinya bermula pada suatu malam dan
berakhir pada malam yang sama juga.
d. Tambojang
Drama yaitu sebuah cerita yang unik. Ia tidak untuk dibaca saja, tetapi untuk
dipertunjukkan sebagai tontonan. Sebagai tontonan, drama adalah kesenian
ephemeral, artinya bermula pada suatu malam dan berakhir pada malam
yang sama.
e. Seni Handayani
Drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra
dan seni pertunjukan sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam
bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.

Resume Bahasa Indonesia 10


2.3.3 Contoh Drama Tradisional

BATU MENANGIS

Narator : Dahulu kala, hiduplah seorang janda miskin, Mak Dhaliah


namanya. Ia tinggal di sebuah gubuk teyot di pinggir hutan. Ia
bekerja di ladang. Peninggalan mendiang suaminya, sepulang
dari ladang, mak diyah mencari kayu bakar di hutan kemudian
di jual di perkampungan jauh dari tempat tinggalnya mak
diyah mempunyai anak. Cantik namanya, sesuai namanya,
wajahnya cantik amatlah cantik.

Mak Diyah : (kelelahan) Cantika, anak ku. Ibu Lelah sekali. Tolong kamu
masak ya, untuk makan malam nanti.

Cantika : (sedang bersolek di muka cerminan) memangnya mak dari


mana?(Menyahut tanpa menoleh)

Mak Diyah : Mak dari ladang kemudian ke hutan, mencari kayu bakar,
untuk di Jual besok.

Cantika : Aduh. Mak, liat, anakmu sudah secantik ini. Masa disuruh
masak? Nanti bau minyak tangan jadi kotor. Susah harus
dandan lagi. (masih subuk bersolek)

Mak Diyah : (menghela napas Panjang) memangnya kamu mau


kemana?mengapa kamu merias diri?

Cantika : Tidak kemana mana, tetapi aku suka berias saja. Lihatlah,
Mak. Bukankah aku ini Cantik? Ah, bukan. Aku bukannya
cantik. Tapi aku cantik cantik sekali! (sambil Terus
mengedip-ngedipkan mata di depan cermin)

Resume Bahasa Indonesia 11


Mak Diyah : Mak tau kamu cantik. Tapi seharusnya kamu tidak boleh
berbicara begitu. Tidak Baik membangga banggakan diri
seperti itu.

Cantika : Mengapa, Mak? Aku memang cantik. Mengapa aku tidak


boleh mengakuinya.?

Mak diyah : (menghela napas lagi) ya sudah. Yang penting kamu masak,
ya. Mak Lelah sekali Dan butuh istirahat. (duduk di kursi
rotan dengan lemas)

Cantika : Tidak mau! Pokoknya aku tidak mau!

Mak Diyah : (terdiam) kalau begitu biarkan Mak istirahat sebentar, ya.
(kekamar dan merebahkan diri)

Pemuda : Wahai Gadis Cantik! Apakan Wanita yang berbaju lusuh


yang berjalan di belakangmu itu ibumu?
Cantika :(memandang pemuda) Bu…… bukan! Itu Cuma
pembantuku!

Mak Diyah : (terkejut dengan sangat sedih) cantika, anakku! Aku ini
ibumu, orang yang melahirkanmu. Sungguh, sangat durhaka
jika engkau berani menganggapku sebagai pembantumu!
Sadarlah eangkau wahai anakku.

Narator : Semuanya telah terlambat bagi Cantika. Mak Diyah hanya


terdiam. Akhirnya seluruh tubuh cantika berubah menjadi
batu. Batu jelmaan Cantika itu terus meneteskan air seperti
air mata penyesalan yang menetes dari matanya. Orang-
orang yang mengetahui adanya air mata yang trus menetes
dari batu itu menyebut “Batu Menangis”

Resume Bahasa Indonesia 12


2.3.4 Unsur unsur Yang Ada Pada Drama
Di bawah ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam drama beserta
penjelasannya, yakni:
a. Tema, yaitu inti cerita yang menjadi pusat pengisahan,
b. Alur, urutan pengisahan,
c. Penokohan, yaitu tokoh-tokoh dan watak,
d. Amanat, yaitu pesan moral dalam kisah,
e. Latar, yaitu waktu, suasana, dan tempat berlangsungnya kisah,
f. Dialog, yaitu ujaran yang di lakuan yang di perankan tokoh
g. Gaya Bahasa, yaitu cara menyampaikan drama tersebut,

2.3.5 Menelaah Ciri Unsur dan Kaidah Kebahasaan Drama

Pada bagian sebelumnya, telah dibahas ciri unsur drama tradisional,


cobalah dan cermati lagi naskah drama ‘’Batu Menangis’’. Berdasarkan teks
tersebut, kita dapat menafsirkan ciri unsurnya, pertama. Unsur drama
tradisional umumnya bercerita rakyat, misalnya legenda atau asal usul sesuatu.
Di lain pihak.
Drama umumnya menggunakan unsur maju. Artinya, cerita
berkembang dari perkenalan, pengembangan konflik, klimaks, antiklimaks,
dan penutup. Namun ada pula drama yang menggunakan alur mundur atau
flashback atau alur campuran. Semua tergantung kebutuhan ceritanya.
Ketiga unsur penokohannya, tokoh pada drama tradisional tentu orang
orang masa lalu yang hidup di daerah, sebagai contoh warga desa Kalimantan
bernama Cantika dan Mak Diyah. Watak tokoh itu jahat, selamanya akan jahat
dan tokoh baik akan selamanya baik.
Keempat, unsur amanatnya. Amanat jenis drama ini tergolong sama
yaitu tentang nilai moral dan kemanusiaan. Sebagai cintoh berbakti pada orang
tua.
Kelima, unsur latarnya. Latar waktu pada drama tradisional jelas masa
lalu. Adapun tempatnya biasanya disuatu desa perdalaman. Adapun suasana
misal mencengkam, sedih, atau seru,

Resume Bahasa Indonesia 13


Keenam, unsur dialog, yaitu memuat petunjuklakuan. Perbedaannya
dialog dalam drama tradisional lebih bersipat luwes, artinya. Pemerannya dapat
saja menambah dialog sesuai dengan perkembangan cerita. Di sisi lain. Akan
menggangu keselarasan cerita secara utuh.
Terakhir, unsur gaya bahasanya. Pada drama tradisional gaya bahasa
yang digunakan cenderung kaku dan baku.

2.3.6 Menyajikan Drama

Drama dapat disajikan melalui naskah (teks) dan pementasan. Kita juga
dapat membuat sendiri naskahnya untuk kemuadian dipentaskan. Langkah-
langkah penyusunan drama :
a. Ciptakan Tokoh Utamamu
b. Ciptakan Konflik Yang Menjadi Inti Cerita
c. Ciptakan Latar Yang Mendukung
d. Susunlah Alur
e. Buatlah Kerangka
f. Kembangkan Kerangka Menjadi Naskah Drama Yang Utuh

2.4 PIDATO PERSUASIF

2.4.1 Pengertian Pidato Persuasif

Pidato persuasif dapat diartikan sebagai salah satu jenis pidato yang
memiliki tujuan untuk menarik perhatian hingga memengaruhi pemikiran dan
perasaan dari para pendengar. Selain itu, pidato persuasif juga memiliki sifat
untuk membujuk dan mengajak supaya pendengar merasa yakin untuk
kemudian bertindak sesuai maksud dari pidato yang yang disampaikan. Oleh
karena itu, pidato persuasif harus berisi maksud yang berangkat dari pemikiran
atau pendapat yang logis, masuk akal, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sifat mengajak dan membujuk pada pidato persuasif yang disampaikan
kepada masyarakat pada dasarnya harus memiliki nilai manfaat untuk
kehidupan. Hal ini yang menjadikan pidato persuasif bisa menjadi salah satu
solusi alternatif yang efektif dalam upaya membangun kesadaran bersama,

Resume Bahasa Indonesia 14


sehingga masyarakat dapat tergerak untuk ikut kontribusi dan bermanfaat bagi
kehidupan dengan lebih baik serta lebih kreatif. Dalam beberapa acara, pasti
Kamu sering menemukan orang yang menyampaikan pidato persuasif di
hadapan banyak orang.
Pada saat menyampaikan sebuah pidato persuasif di hadapan banyak
orang, terkadang juga diselipkan beberapa lelucon atau kata-kata lucu kepada
para pendengar supaya tidak jenuh dan lebih nyaman serta senang ketika
mendengarkan. Metode penyampaian pidato ini akan membuat informasi lebih
mudah mudah diterima dan dipahami oleh para pendengaran.

2.4.2 Pengertian Teks Pidato Persuasif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian teks


persuasi adalah teks yang berisikan ajakan kepada seseorang dengan cara
memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya atau dengan
membujuk secara halus, atau bisa juga dengan imbauan.
Teks persuasi adalah suatu teks yang memiliki tujuan untuk
memberikan ajakan atau membujuk orang lain agar bisa melakukan suatu
tindakan tertentu.
Dengan kata lain, teks persuasi digunakan untuk menyampaikan
maksud tertentu kepada para audiens agar bisa melaksanakan atau menerima
apa yang menjadi gagasan dari para penulis teks tersebut.

2.4.3 Mengidentifikasi Gagasan, Pikiran, Pandangan, Arahan, dan Pesan


dalam Pidato Persuasif
Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum yang menyatakan
gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan. Komunikasi yang terjadi
adalah suatu arah karena pendengar atau pembaca hanya bisa mendengar atau
baca saja pidato tersebut. Orang yang pidato di sebut orator.
Pidato bersifat persuasif artinya isi berupa mengajak untuk melakukan
sesuatu. Pidato merupakan sesuatu bentuk perbuatan berbicaradalam situasi
tertentudan denganpendengaran tertentu. Pidato merupakan bentuk
komunikasi lisan, oleh sebab itu, unsur unsur yang berupa intonasi (tempo,

Resume Bahasa Indonesia 15


tekanan, Panjang pendek ucapan) gerak-gerik dan mimik, merupakan factor
faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pidato.
Pidato berbeda dengan ceramah. Perbedaannya antara lain pidato
merupakan pengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditunjuk
kepada banyak orang.

2.4.4 Istilah-istilah Yang Terdapat Dalam Pidato


a. Gagasan
Gagasan adalah kesan dalam dinia batin seseorang yang hendak
disampaikan kepada orang lain. Gagasan berupa pengetahuan, pengamatan
keinginan, perasaan, dan sebainya.
b. Pikiran
Pikiran adalah hasil pikir manusia.
c. Pandangan
Pandangan adalah hasil melihat/memerhatikan sesuatu
d. Arahan
Arahan adalah pentunjuk untuk melakukan sesuatu.
e. Pesan
Pesan adalah perintah sesuatu hal yang ingin disampaikan kepada orang lain
yang dapat nilai positifnya.

2.4.5 Contoh Teks Pidato dan Struktur Teks

Assalamualaikum wahrohmatullahi wabarokatuh, salam sejahtera bagi


kita semua.

Yang saya hormati bapa kepala sekolah, bapak/ibu guru, dan para tamu
undangan. Yang berbahagia teman kelas IX, serta adik-adik kelas VII dan VII
yang saya cintai dan banggakan.

Marilah kita panjatkan puju syukur kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa
yang telah memberi nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat itu adalah nikmat
sehat dan nikmat sempat sehingga kita semua dapat hadir disini dalam keadaan
sehar walafiat tidak kurang sesuatu apapun. Terimakasih kepada guru Bahasa
Indonesia saya menyampaikan pidato ini.

Resume Bahasa Indonesia 16


Di sana saya akan menyampaikan pidato dengan tema ‘’Melalui Bulan
Bahasa Kita Tingkatkan Rasa Nasionalisme dan Cinta Bahasa Indonesia’’.
Tema tersebut terhubung dengan hari sumpah pemuda yang diperingati setiap
tanggal 28 Oktober. Oktober ditetapkan sebagai bulan Bahasa karena pada
bulan oktober 28 oktober 1928 para pendahulu bangsa kita mencetuskan
sumpah pemuda dengan Bahasa Indonesia.

Bulan Bahasa sebenarnya dapat dijadikan momentum untuk


meningkatkan kualitas Bahasa secara baik dan benar. Tapi jangan pula hanya
sekadar pada bulan Oktober saja karena berbahasa merupakan proses yang
harus dibiasakan. Semakin terbiasa dalam berbahsa dengan baik. Semakin
membantu kita untuk terus menigkatkan kualitas berbahasa.

Dengan bulan Bahasa ini, diharapkan dapat menggunakan Bahasa


Indonesia untuk mengungkapkan keinginan, kemampuan, ilmu dan
pengetahuan kita dengan berbahasa Indonesia, negara kita tetap bersatu padu
dan tidak ada perbedaan. Meski berbeda budaya dan ataupun adat tetapi
persatuan tetap kita pegang teguh ‘’Bahasa Satu Bahasa Indonesia’’

Marilah kita semua sebagai generasi penerus bangsa dan calon penerus
pemimpin bangsa yang Tangguh kita lestarikan Bahasa kita sebagai alat
komunikasi dengan masyarakat, daerah yang berbeda, ingatlah Bahasa dan
sastra Indonesia itu merupakan hartamu juga. Jangan sampai diklain oleh
negara lain.

Demikian pidato dari saya, intinya kita sebagai generasi muda harus
menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan dengan cara
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-
hari.

Saya mohon maaf apabila dalam menyampaikan pidato ada kata atau
ucapan ucapan yang kurang tepat. Wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.

Resume Bahasa Indonesia 17


2.4.6 Struktur dan Kebahasaan Teks Pidato
Pidato adalah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan untuk
menyampaikan berbagai informasi kepada khalayak ramai. Struktur teks pidato,
sebagai berikut.
a. Pembukaan
b. Isi pidato
c. Penutup pidato

2.4.7 Menulis Teks Pidato Persuasif


Sebelum menulis teks pidato, kita perlu kerangka atau menetaan pidato.
Biasanya yang harus terdapat dalam peta pidato adalah sebagai berikut.
a. Tentukan tema pidato
b. Memahami siapa yang mendengarkan/membaca
c. Tentukan lamanya pidato
d. Tentukan salam pembuka
e. Tentuan bagian pendahuluannya
f. Tentukan bagian isi
g. Tentukan bagian kesimpulan
h. Tentukan bagian harapan
i. Tentukan bagian penutup

2.5 CERITA INSPIRATIF

2.5.1 Pengertian Cerita Inspiratif

Sebuah teks cerita yang di tulis dengan tujuan tertentu, salah satunya
mengispirasi pembaca. Jenis teks yang mengispirasi pembaca disebut teks
cerita inspiratif. Cerita dibuat agar pembaca terispirasi dengan nilai moral yang
disampaikan. Nilai-nilai moral di dalam teks cerita inspiratif menjadi Amanah
atau pesan bagi pembaca, pembaca diharapkan tergerak hatinya, dan kemudian
bersikap atau melakukan hal yang menjadi pesan moral teks.

Zainurrahman, (2013), menambahkan bahwa tulisan naratif memiliki


empat elemen wajib dan satu elemen opsional. Keempat elemen wajib

Resume Bahasa Indonesia 18


diantaranya orientasi, komplikasi, evaluasi, dan resolusi. Sementara satu
elemen opsional adalah koda, elemen-elemen tersebut mempunyai fungsi
masing-masing sesuai dengan urutannya.

2.5.2 Struktur Teks Cerita Inspiratif Menurut Para Ahli dan Penjelasannya

Teks cerita inspiratif adalah teks yang bertujuan memberi inspirasi


kebaikan kepada banyak orang, bentuk teks cerita inspiratif adalah narasi, yang
berarti menceritakan sesuatu kejadian atau peristiwa. Teks inspiratif dapat
berupa kisah nyata, dapat pula berbentuk kisah rekaan yang mengandung
keteladanan.
Sedangkan dalam beberapa literasi dijelaskan bahwa inspirasi
merupakan percikan ide-ide kreatif yang timbul akibat proses pembelajaran
dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian teks cerita
inspiratif adalah teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman yang benar-
benar terjadi yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang yang
mebacanya.
Teks Cerita inspiratif juga bisa diartikan salah satu bentuk prosa yang
berisi kisah seseorang yang bertujuan untuk memberikan inspirasi atau
motivasi. Prosa merupakan karangan bebas yang tidak terikat aturan seperti
yang terdapat dalam puisi. Cerita inspiratif biasanya berdasarkan pengalaman
pribadi seseorang kemudian diceritakan kembali dalam bentuk prosa.
Teks inspiratif merupakan cerita narasi yang memiliki struktur
orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda, seperti halnya pada fabel dan
cerpen.Namun, pada teks inspiratif terdapat struktur perumitan masalah. Jadi,
struktur teks cerita inspiratif terdiri dari orientasi, perumitan masalah,
komplikasi, resolusi, dan koda.

a. Ciri Ciri Cerita Inspiratif

1) Terdapat insiden dalam cerita yang menimbulkan perenungan atau


interpretasi.
2) Berisi pelajaran yang dapat di petik oleh pembaca
3) Umumnya singkat atau pendek

Resume Bahasa Indonesia 19


4) Alurnya sederhana, umumnya hanya menceritakan satu insiden dalam
suatu adegan

b. Kata Sifat

Kata sifat adalah kata yang mendekripsikan sifat atau keadaan


seseorang atau sesuatu. Ada beberapa jenis kata sifat. Yaitu kata sifat yang
mendeskripsikan penampian fisik atau kata kerja yang mendeskripsikan
kepribadian.
Contoh: cantik, pendek, besar, pintar, dan ramah

c. Kata Kerja Aksi

Kata kerja aksi adalah kata kerja untuk menyatakan bahwa subjek
sedang melakukan sesuatu aksi atau untuk menyatakan bahwa sesuatu terjadi.
Contoh: belajar, menanam, bekerja, melompat.

d. Menelaah Teks Cerita Inspiratif

1) Orientasi atau bagian perkenalan


2) Insiden atau bagian menceritakan peristiwa aatau kejadian yang dialami
tokoh.
3) Interpretasi atau bagian perenungan dari pristiwa yang dialami

e. Contoh Identifikasi Struktur Teks Cerita Inspiratif.

Struktur teks Kalimat


Judul Teks Mau Membantu, Malah Kena Hukuman
Pengalam ini terjadi waktu aku duduk di
bangku sekolah dasar, waktu itu aku duduk di
kls V. pada suatu hari, tiba-tiba guru Bahasa
Orientasi/pengenalan
Indonesia mengumumkan kalau hari itu
diadakan ulangan. Teman-temanku banyak
yang kaget dan panik. Guru Bahasa Indonesia
memang sering mengadakan ulangan secara

Resume Bahasa Indonesia 20


mendadak. Karena setiap hari belajar aku
tenang tenang saja.

Begitu soal di bagikan, aku langsung


mengerjakannya tanpa kesulitan. Semua soal
dapat aku kerjakan dengan baik. Sementar,
teman sebangkuku, tina, tampak kebingungan
dan pucat.
“Fa, aku lihat jawabanmu don. Tolong
aku,…kkalau nilai ulanganku jelek lagi,aku
dimarahin ayahku,’’kata tina dengan memelas.
Aku kasihan kepada tina, oleh karena itu,
tanpa pikir Panjang aku menggeser lembar
jawabanku agar di lihat tina. Tina langsung
menyalin semua jawabanku.

Insiden/kejadian Waktu ulangan pun habis buratna menyuruh


semua murid mengumpulkan jawabannya.
Semua setelah lembarjawaban terkumpul bu
ratna meminta semua murid keluar kelas
kecuali aku dan tina. Aku dan tina saling
berpandangan. Kami takut dan heran. Dalam
hati kami bertanya-tanya mengapa buratna
menyuruh kami tinggal di kelas.’’jangan-
jangan buratna tahu kalua tina menyontek
jawabanku,’’pikit saat itu.
Ternyata benar, tanpa ku sadari bu ratna
melihatku menggeser lembar jawabanku.
Beliau bertanya mengapa aku ngasih conteka
pada tina. Beliau menyesal sikapku.’’kamu
adalah mirid yang pandai, kamu juga murid
yang sopan dan baik sela mini.’’ibu heran.
Kenapa kamu membantu tina mencontek,’’kata
bu ratna.

Resume Bahasa Indonesia 21


Bukan gituh caranya membantu tina. Kalua
kamu membantu kamu bisa mengajarkan
belajat Bersama. Dan kamu, tina, ibu sudah
beberapa kali mengingatkanmu untuk rajin
belajar. Tetapi kamu tidak mengindahkan kata
kata ibu,’’kata buratna.

Akhirnya bu Ratna menghukum kami. Dan


di suruh membuat karangan denga tema
“Dampak Buruk Mencontek” kami harus
Interpretasi/perenungan
mengerjakan soal ulangan yang lain untuk
mengganti yang sebelumnya. Setelah
kurenungkan, aku menyadari kesalahanku.
Ternyata, membantu seorang haruslah dengan
cara yang benar. Tidak asal membantu. Yang
ada malah kena hukuman.

2.5.3 Menyusun Teks Inspiratif

Teks inspiratif tergolong jenis naratif atau cerita. Sementara, teks


eksposisi di golongkan dalam jenis argumentasi, oleh karena itu, keduanya
sangat berbeda. Teks eksposisi adalah tulisan yang tujuan utamanya
mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan
(kuncoro, 2009: 27). Dengan demikian, teks eksposisi dapat memberikan
informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Teks ekposisi dapat
dibedakan menjadi teks ekspisisi analitik dan teks eksposisi hortatorik. Teks
eksposisi analitik bertujuan mengungkapkan kepada pembaca bahwa suatu hal
adalah penting. Teks eksposisi hartatorik bertujuan meyakinkan pembaca
bahwa sesuatu harus di lakukan atau tidak di lakukan.

Resume Bahasa Indonesia 22


a. Langkah-langkah menulis teks inspiratif :

1) Menentukan tema atau topik yang akan diceritakan.


2) Membuat kerangka cerita dengan sruktur umum seperti yang telah
dijelaskan di depan.
3) Mengembangkan kerangka cerita, menggunakan kalimat yang baik dan
benar. Menggunakan pilihan kata yang tepat serta ejaan dan tanda baca
yang benar.
4) Membaca kembali teks yang telah di tulis dan memperbaiki bagian yang
perlu di perbaiki atau diedit.

b. Pembanding, Langkah-langkah menulis teks eksposisi

1) Memilih topik yang akan dibahas dalam tulisan.


2) Menentukan tesis atau pernyataan umum.
3) Menyatakan argumen-argumen atau bukti-bukti yang mendukung tesis.
4) Menyimpulkan atau merekomendasikan apa yang harus dilakukan.

2.6 TEKS DESKRIPSI

2.6.1 Pengertian Teks Deskripsi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, deskripsi adalah jenis


tulisan yang menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu hal, objek atau
keadaan tertentu. Deskripsi juga bisa diartikan sebagai kaidah pengolahan data
menjadi sesuatu yang bisa diutarakan dengan jelas dan tepat agar mudah untuk
dipahami oleh orang lain.
Teks deskripsi adalah teks yang dimana ide utamanya merupakan
penyampaian dengan menggambarkan objek, tempat dan peristiwa tertentu
dengan sangat rinci. Dengan begitu, pembaca bisa seolah-olah merasakan baik
secara fisik maupun emosi secara langsung dengan apa yang dijelaskan di
dalam teks.
Secara etimologis istilah deskripsi berasal dari bahasa latin yaitu
‘describere’ yang memiliki arti menggambarkan atau memberikan penjelasan
mengenai sesuatu. Menurut Henry Guntur Tarigan, deskripsi adalah tulisan

Resume Bahasa Indonesia 23


yang bisa menggambarkan sebuah cerita dengan tujuan mengajak pembaca
supaya bisa memahami, merasakan dan menikmati sesuatu yang dibicarakan
di dalam teks, seperti aktivitas, emosi dan lain-lain.
Menurut Gorys Keraf deskripsi adalah suatu tulisan yang digunakan
untuk menyampaikan hal atau objek yang dibicarakan sehingga pembaca bisa
seperti melihat sendiri objek yang digambarkan tersebut secara langsung.
Penulis harus bisa memindahkan hasi perasaan, rincian wujud yang ditemukan
pada suatu hal atau objek.
Menurut Felicia Nuradi deskripsi merupakan tulisan yang memiliki
tujuan untuk menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifat, rasa dan corak
dengan mengandalkan panca indra manusia dalam proses penjelasannya.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, deskripsi adalah suatu
pemaparan, uraian atau penggambaran dengan kata-kata yang tertulis jelas dan
rinci.
Dengan menulis teks deskripsi bisa jadi pembelajaran untuk penulis itu
sendiri. Hal ini karena menulis teks deskripsi berarti membantu dalam melatih
kepekaan karena penulis menjelaskan nyata suatu objek atau suasana tertentu.
Selain itu, dengan menulis teks deskripsi bisa juga melatih kita untuk bisa
melihat rinci dari unsur-unsur benda atau bentuk secara konkret.
Teks deskripsi juga memiliki tujuan yaitu untuk menggambarkan suatu
hal yang berkaitan dengan pengalaman berdasarkan hasil pengamatan seluruh
panca indera. Baik merasakan, mendengar, meraba dan melihat. Dari situ
penulis bisa menciptakan daya khayal pembaca sehingga mereka bisa
merasakan langsung apa yang dibahas di dalam teks.
Dalam menulis teks deskripsi, penulis dituntut untuk menggambarkan
objek dengan sangat rinci. Hal ini karena teks deskripsi memiliki tujuan untuk
menciptakan pengaruh panca indera pembaca sehingga bisa menghasilkan
kesan tertentu berdasarkan imajinasi dari masing-masing pembaca.

Resume Bahasa Indonesia 24


2.6.2 Ciri-ciri Teks Deskripsi

Teks deskripsi memiliki ciri-ciri yang bisa memudahkan pembaca untuk


mengenali jenis teksnya. Berikut adalah ciri-ciri teks deskripsi :
a. Teks deskripsi berisi tentang penjabaran atau penggambaran pada suatu
objek, misalnya benda, tempat, suasana dan lain-lain.
b. Teks deskripsi berisi tentang penjelasan yang melibatkan seluruh panca
indera, penglihatan, pendengaran, penciuman, sampai perabaan.
c. Teks deskripsi berisi tentang pemaparan dari ciri-ciri fisik dan sifat suatu
objek dengan secara rinci dan jelas.
d. Teks deskripsi membuat pembaca seolah-olah bisa merasakan bahkan
mengalami langsung kejadian yang digambarkan di dalam teks.
e. Teks deskripsi umumnya berisi kata-kata khusus untuk menggambarkan
objek dengan serinci mungkin. Misalnya menuliskan tentang warna,
merah keabuan, biru keungu-unguan dan lain-lain.
f. Teks deskripsi juga bisa menggunakan frasa yang mengandung kata
benda. Misalnya, Pak Dadang adalah seorang kepala sekolah yang tegas.
g. Teks deskripsi mengandung kata sifat yang berguna untuk
menggambarkan. Misalnya, dua kaos merah, seorang siswa rajin dan lain-
lain.
h. Teks deskripsi bisa menggunakan kata kerja transitif dalam memberikan
informasi suatu subjek. Misalnya, murid itu mengenakan seragam putih
abu-abu.
i. Teks deskripsi mengandung kata kerja perasaan dan pendapat yang
bertujuan untuk mengungkapkan pandangan pribadi si penulis terhadap
subjek yang dituliskan. Misalnya, saya pikir blackie adalah anjing yang
cerdas, saya yakin buku ini bisa menjawab masalah yang kamu miliki, dan
lain-lain.
j. Teks deskripsi mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi
tambahan misalnya, dengan kencang, di lapangan, di sore hari, dan lain-
lain.
k. Teks deskripsi mengandung bahasa kiasan atau metafora. Misalnya,
kulitnya putih seputih salju, mobil ini cepat seperti cheetah, dan lain-lain.

Resume Bahasa Indonesia 25


2.6.3 Struktur Teks Deskripsi

Teks deskripsi juga memiliki struktur dalam penulisannya, yaitu :

a. Judul: judul pada paragraf deskriptif setidaknya harus mengandung tiga


aspek yaitu relevan, provokatif atau menarik dan juga singkat. Judul dari
karangan melambangkan cerita yang merupakan sebuah ringkasan tersirat
dari seluruh tulisan. Judul ini memiliki fungsi sebagai daya tarik minat dan
suatu nama yang bersifat promosi.
b. Identifikasi: penentuan identitas dari orang, objek dan benda lainnya,
c. Klasifikasi: sebuah unsur penyusun dengan sistem dari suatu kelompok
yang sesuai kaidah dan standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
d. Deskripsi: berisi gambaran-gambaran atau penjelasan tentang objek atau
hal yang dibahas di dalam teks.
e. Kesimpulan: kesimpulan adalah penegasan pada hal yang dianggap
penting. Kesimpulan bisa dicantumkan atau tidak.

2.6.4 Jenis-jenis Teks Deskripsi

Berdasarkan isi teksnya, teks deskripsi dibedakan lagi menjadi beberapa jenis.
Berikut adalah jenis-jenis teks deskripsi:

a. Deskripsi subjektif
Teks deskripsi subjektif merupakan teks deskripsi yang menggambarkan
suatu objek berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis tersebut.

b. Deskripsi Spatial
Teks deskripsi spatial adalah teks deskriptif yang hanya menggambarkan
objek seperti tempat, ruangan atau suatu benda.

c. Deskripsi objektif
Teks deskripsi objektif adalah teks deskriptif yang menggambarkan objek
sesuai dengan keadaan sebenar-benarnya, sehingga pembaca bisa
membayangkan keadaan tanpa ada embel-embel dari opini penulis.

Resume Bahasa Indonesia 26


d. Deskripsi imajinatif
Teks deskripsi imajinatif adalah teks yang berisi tentang gambaran atau
lukisan suatu tempat berlangsungnya suatu kejadian. Penggambarannya
harus dilihat dari berbagai segi sehingga tempat tersebut bisa tergambar
dengan jelas baik dalam pikiran pembaca maupun perasaannya.

e. Deskripsi faktual
Teks deskripsi faktual adalah teks deskripsi yang menggambarkan suatu
objek baik halal maupun orang dengan mengungkapkan identitasnya apa
adanya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan yang sebenar-
benarnya.

2.6.5 Menulis Teks Deskripsi

Menulis teks deskripsi ada tahapan-tahapan yang bisa memudahkan


penulis untuk menyusun dengan baik. Berikut adalah tahapan-tahapannya.
a. Pertama-tama penulis harus memilih topik yang ingin dijadikan sebagai
dasar untuk penggambaran dalam teks.
b. Selanjutnya penulis harus mengamati objek yang ingin dideskripsikan.
c. Penulis juga harus mengumpulkan data-data seperti angka, grafik, ilustrasi
atau statistik.
d. Selanjutnya, penulis menetapkan pola pengembangan paragraf yang sesuai.
e. Setelah itu, penulis menyusun kerangka paragraf yang terdiri dari gagasan
awal.
f. Penulis mengembangkan kerangka paragraf menjadi suatu paragraf yang
utuh dengan menggunakan kalimat yang padu dan juga logis.
g. Tahap yang terakhir adalah pemberian judul.

2.6.6 Contoh Teks Deskripsi Tentang Hewan

Citah
Citah adalah hewan yang merupakan salah satu anggota keluarga
kucing. Mereka adalah kucing besar asli dari Afrika dan Irang tengah. Citah
menjadi hewan darat tercepat yang diperkirakan mampu berlari dengan

Resume Bahasa Indonesia 27


kecepatan 80 hingga 128 km/jam.Mereka memiliki tubuh yang dirancang
untuk bisa berlari cepat, tubuhnya yang ringan, kakinya yang panjang dan
kurus serta memiliki ekor yang panjang. Biasanya mereka memiliki panjang
tubuh sampai 1,5 m.

Citah dewasa memiliki berat sampai 72 kg. Kepalanya berbentuk kecil


dan bulat, memiliki moncong pendek dan garis-garis hitam yang terlihat seperti
bentuk air mata. Warna kulitnya merupakan kuning kecoklatan sampai putih
krem atau pucat dan sebagian besar ditutupi dengan bintik-bintik hitam yang
memiliki jarak yang sama.Citah hidup dalam tiga kelompok, betina dan
anaknya, koalisi jantan dan jantan soliter. Betina citah menjalani kehidupan
nomaden. Mereka mencari mangsa di wilayah jelajah yang luas.

Sedangkan pejantan citah lebih banyak menetap dan membangun


wilayah yang kecil namun dengan mangsa yang berlimpah dan juga akses
terhadap citah betina. Citah adalah hewan yang aktif di siang hari, terutama
saat fajar dan senja.

Mereka hewan yang bisa memakan mangsa mulai dari ukuran kecil
hingga sedang, bahkan sampai 40kg. Mereka lebih menyukai mangsa yang
berukuran sedang seperti impala, dan rusa. Citah biasanya mengintai mangsa
mulai dari jarak 60-70 m, menyerbu ke arahnya lalu menjegalnya selama
pengejaran. Setelah itu mereka akan menggigit tenggorokannya hingga
mangsanya mati. Betina citah hamil dalam kurun waktu tiga bulan dan bisa
melahirkan tiga sampai empat anak. Anak citah ini sangat rentan dimangsa oleh
hewan lainnya seperti hyena atau singa. Anak citah akan disapih pada usia
empat bulan dan mulai mandiri pada usia 20 bulan.

Resume Bahasa Indonesia 28


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dari mulai
kelas VII, VIII, dan IX dapat disimpulkan sebagai berikut :
Pengertian Buku Fiksi dan Nonfiksi
a) Buku fiksi adalah buku yang berisi ceritarekaan yang berisi imajinatif,
contoh buku fiksi yaitu novel, roman, kumpulan cerpen, puisi, dan drama.
b) Buku nonfiksi adalah buku yang berisi informasi atau paparan ilmu
pengetahuan baik secara teknismaupun popular.

Pengertian Teks Eksposisi


Teks eksposisi sebenarnya adalah jenis teks nonfiksi yang berisi
tentang penjelasan dari suatu informasi atau pengetahuan. Teks eksposisi
sendiri ditulis berdasarkan data yang diperoleh berdasarkan fakta yang benar-
benar terjadi. Selain itu, teks ini menyajikan informasi dengan padat, jelas,
singkat, dan tentunya akurat.

Pengertian Drama
Menurut etimologi, istilah drama berangkat dari bahasa Yunani yaitu
“draomai”, yang mana memiliki arti sebagai yang berbuat, berlaku, bertindak,
dan beraksi. Teks drama dapat dipahami sebagai suatu perbuatan atau tindakan
yang ditulis dan selanjutnya digunakan dalam pementasan di sebuah panggung.
Dalam arti yang luas, teks drama pada dasarnya merupakan bagian dari bentuk
karya sastra berisi cerita tentang kehidupan yang dipamerkan atau ditunjukkan
dalam bentuk tindakan atau perbuatan.

Pengertian Pidato Persuasif


Pidato persuasif dapat diartikan sebagai salah satu jenis pidato yang
memiliki tujuan untuk menarik perhatian hingga memengaruhi pemikiran dan
perasaan dari para pendengar.

Resume Bahasa Indonesia 29


Pengertian Cerita Inspiratif
Sebuah teks cerita yang di tulis dengan tujuan tertentu, salah satunya
mengispirasi pembaca. Cerita dibuat agar pembaca terispirasi dengan nilai
moral yang disampaikan. Nilai-nilai moral di dalam teks cerita inspiratif
menjadi amanah atau pesan bagi pembaca, diharapkan tergerak hatinya, dan
kemudian bersikap atau melakukan hal yang menjadi pesan moral teks.

Pengertian Teks Deskripsi

Teks deskripsi adalah jenis tulisan yang menggambarkan atau


menjelaskan tentang suatu hal, objek atau keadaan tertentu. Deskripsi juga bisa
diartikan sebagai kaidah pengolahan data menjadi sesuatu yang bisa diutarakan
dengan jelas dan tepat agar mudah untuk dipahami oleh orang lain. Teks
deskripsi adalah teks yang dimana ide utamanya merupakan penyampaian
dengan menggambarkan objek, tempat dan peristiwa tertentu dengan sangat
rinci.

3.2 Saran
Penulis menyadari dalam penyusunan resume ini jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik san saran untuk
membangun agar resume ini bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan
pengembang selanjutnya.
Materi yang diajarkan sekolah Daarul Qur’an bandung bisa sebagai
Gudang ilmu dan menjadi pelajaran dan kita juga bisa mewariskan apa yang
sudah kita pelajari, melalui tugas resume ini menambah wawasan mungkin
lebih dari apa yang kita dapatkan, apa yang kita pelajari sampai dengan ini bisa
kita aplikasikan kepada masyarakat, namun kita juga harus bisa menentukan
lawan bicara, mungkin ilmu yang kita dapat ini sudah menyakini. Seperti kata
pepatah ”teruslah kamu menuntut ilmu sampai ke negri cina” maka kita
janganlah puas dengan ilmu yang sudah kita dapatkan.

Resume Bahasa Indonesia 30


DATA PENULIS

NAMA : Fahri Al Ghani Hammami Sidik

KELAS : 9 SMP

SEKOLAH : PONDOK PESANTREN DAARUL QUR’AN BANDUNG

ASAL : Subang

CITA-CITA : Dokter Spesialis Kulit

Tentang penulis: Penulis berkebangsaan Indonesia, dia memiliki hobi


bermain volly dan Badminton suka mendengarkan musik.

Resume Bahasa Indonesia 31


DAFTAR PUSTAKA

Tim Edukatif Drs. Mafrukhi M.Pd. Sawali, M.Pd. Wahono, M.Pd. MAHIR
BERBAHASA INDONESIA, jilid 2KelasVIII SMP/MTS Penerbit Erlangga
https://www.ilmubindo.com/2019/08/pengertian-dan-contoh-simpulan-dalam.html
Alwi, Hasan (ed). 1998. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Andresom, Mark2003. Teks Types in English. South Yarra: Macmilla Education
Australia Arifin, zaenal. 2011. Peneliti Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-eksposisi/
https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-eksposisi-beserta-struktur-dan-kaidah-
kebahasaannya
Depdiknas. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Rebuplik Indonesia nomor
46 tahun 2009 tentang pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Jakarta: Depdiknas.
Maharimin, Ismail. 1994. Menulis Secara Populer. Jakarta Pustaka Jaya.
E.B. Devitta Ekawati . Siti Isnatun M. Bogor, Desember 2017 Bahasa Indonesia
https://id.search.yahoo.com/search?fr=mcafee&type=E210ID885G91765&p=setuktu
r+teks+deskripsi
https://www.zenius.net/blog/unsur-buku-fiksi-dan-nonfiksi

Resume Bahasa Indonesia 32

Anda mungkin juga menyukai