disusun oleh:
AYNANDHAR MASRIP
E111 13 302
i
ABSTRAK
State and society have political bond that relate to citizenship, where
society give their full legitimacy to the state to rule every policy wheter in social
aspect, economic aspect, and political aspect, also its relation to other countries.
The changing of the way of legitimacy to the state can be seen from several
behaviours of society. Such as changing their citizenship untill having two
citizenship or so called double citizenship. As it happened in Sebatik Island,
Nunukan Regency, North Kalimantan. There are several people in that region that
have two citizenships or double citizenship, Indonesia and Malaysia citizenship. It
is interesting to observe, the reason why people in Sebatik Island, Nunukan
regency, North Kalimantan choose to have two citizenships, Indonesia and
Malaysia citizenship. This research use rational choise theory, society rasionality,
and political psychology approach.
This research was took place in Sebatik Island, Nunukan Regency, North
Kalimantan. Time of research was started from May untill June 2017. This
research use qualitative research method with descriptive type. Primer data of this
research was obtained through interview process with several informants spread in
Sebatik Island and Nunukan Sub Regency. To support the primer data, the writer
then use secondary data from several sources such as literatures, journals,
documents, and relevant articles to this research.
i
KATA PENGANTAR
dapat menyelesaikan skripsi ini. Dialah tuhan yang maha pengasih dan maha
penulis, sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya.
salam dan shalawat penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad saw sang
revolusioner sejati yang membawa kita dari alam yang gelap gulita ke alam
yang terang benderang. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat
wajib sebagai mahasiswa strata satu (S1) untuk menyelesaikan studi dan
meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) pada Program Studi Ilmu Politik,
Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Hasanuddin.
Ayahanda Massaeni dan Ibunda Krispina yang tidak pernah lelah dalam
Masrip, beserta seluruh keluarga besar yang penulis tidak sempat sebutkan
iii
satu-persatu, terima kasih semua atas dorongan, motivasi, perhatian,
dukungan, dan doanya kala susah dan senang kepada penulis selama ini.
tingginya kepada Ibu Dr. Gustiana A. Kambo, S.IP, M.Si dan Bapak Andi
dan bantuan bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini, untuk itu pada
kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. selaku Rektor Universitas
Hasanuddin.
2. Bapak Prof. Dr. Alimuddin Munde, M.Si. selaku Dekan Fisip Unhas yang
Hasanuddin.
iii
3. Ibu Dr. Gustiana A. Kambo, S.IP, M.Si selaku Wakil Dekan I Fisip Unhas
4. Bapak Prof. Dr. H. Baharuddin, M.Si.. selaku Wakil Dekan II Fisip Unhas
urusan-urusan administrasi.
5. Bapak Dr. Rahmat Muhammad, M.Si. selaku Wakil Dekan III Fisip Unhas
urusan-urusan kemahasiswaan.
6. Bapak Dr. H. Andi Samsu Alam, M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Politik
Politik.
akademik.
8. Seluruh dosen-dosen Program Studi Ilmu Politik : Bapak Prof. Dr. Kausar
Bailusy, MA., Bapak Prof. Dr. Armin Arsyat, M.Si, MA., Bapak Prof. Dr.
Muhammad Saad, MA., Ibu Dr. Ariana, S.IP, M.Si., Bapak Ali
Armunanto, S.IP, M.Si., Ibu Sakinah Nadir, S.IP, M.Si., Bapak Sukri,
iii
S.IP, M.Si, dan Ibu Endang Sari, S.IP, M.Si. yang telah memberikan
banyak ilmu serta arahan agar penulis menjadi mahasiswa yang cerdas.
11. Seluruh warga KEMA Fisip Unhas, BEM Fisip Unhas, serta segenap
yang telah kita bina bersama sejak pertama kali menginjakkan kaki di
12. Seluruh Keluarga Besar Rumah Pelangi UKPM Unhas yang tidak sempat
support dan kesan yang indah selama ini. Sebuah keluarga yang tak
iii
13. Keluarga besar KKN Gelombang 93 UNHAS tahun 2016 Kabupaten
Enrekang khususnya Posko Kec. Bungin dan juga segenap warga Desa
Bungin.
kelebihan dalam skripsi ini akan ada banyak makna yang dapat dipetik untuk
kualitas hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, segala masukan, saran,
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENERIMAAN...................................................................................iii
ABSTRAK ........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI......................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
xi
BAB III METODE PENELITIAN
BAB VI PENUTUP
xi
A. Kesimpulan ............................................................................................ 101
B. Saran ..................................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELANG
yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah diakui dan ditaati oleh
seperti. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Tiap warga
kemanusiaan seperti yang tertera pada (pasal 27 ayat 2). Hak untuk
1
ayat 1). Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya
sama di depan hukum bunyi dari (pasal 28D ayat 1). Hak untuk
mempunyai hak milik pribadi. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk
dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
seperti pada Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi segala warga
dengan tidak ada kecualinya. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara seperti pada Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain seperti pada
2
asasi manusia orang lain. Wajib tunduk kepada pembatasan yang
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai
Hamel.
1 UUD 1945
3
Undang-undang Pasal 23 UU Nomor 12 tahun 2006 tentang
salah satu kewarganegaraannya yang dia miliki. Apa bila dia tidak mau
seperti. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang
bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. Asas ius soli (law of the
4
yang diatur dalam Undang-Undang ini. Asas kewarganegaraan
sangat singkat, yakni baru 20 hari. Dia baru saja dilantik sebagai
Kabinet Kerja Jilid II pada 27 Juni 2016 lalu. Status jabatan Menteri
5
WNA. Gloria lahir dari ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah
berkebangsaan Prancis.
Archandra dan Gloria bukanlah sesuatu yang baru terjadi, kasus yang
Malaysia.
6
sudah saling mengetahui satu sama lain, sikap mereka terhadap
silam, walaupun hingga saat ini tidak di ketahui alasan jelas mengapa
7
warganya memiliki dua kewarganegaraan. Seperti yang tercantum
2
PERLEMBAGAAN PERSEKUTUAN, BAHAGIAN III-KEWARGANEGARAAN, BAB 2-Penamatan
Kewarganegaraan, Perkara 24, ayat (1) dan (2)
8
Malaysia, yang wilayahnya terbagi menjadi dua bagian.Sebagian
9
akan rasa nasionalisme yang mereka miliki, serta pendidikan yang
dari luar.
sendiri.
kelompok.
10
Warga negara merupakan hal yang penting dimiliki oleh
11
B. RUMUSAN MASALAH
Pulau Sebatik yang sangat menarik untuk dikaji. Secara garis besar
C. TUJUAN PENELITIAN
12
D. MANFAAT PENELITIAN
praktis.
1. Manfaat Teoretis
politik.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi pembaca
akan datang.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
oleh akal individu. Sedangkan ilmu politik mempelajari aspek tingkah laku
psikologi.3
3
Sulhardi, Op.Cit
14
Disini para pemilih menentukan pilihannya karena pengaruh kekuatan
politiknya.
menjelaskan perilaku politik. Hal ini disebabkan oleh fungsi sikap itu sendiri,
orang itu untuk sama atau tidak sama dengan tokoh yang
4
Ibid
15
Namun, sikap bukanlah sesuatu hal yang cepat terjadi, tetapi
terbentuk melalui proses yang panjang, yakni mulai dari lahir sampai dewasa.
anak-anak. Pada fase ini, keluarga merupakan tempat proses belajar. Anak-
anak belajar dari orang tua menanggap isu politik dan sebagainya. Pada
tahap kedua, adalah bagaimana sikap politik dibentuk pada saat dewasa
Melalui proses sosialisasi ini, individu dapat mengenali sistem politik yang
Prinsip dasar teori pilihan rasional berasal dari ekonomi neoklasik. Dalam
16
tertentu dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan. Tetapi Coleman
memerlukan konsep yang lebih tepat mengenai aktor rasional yang berasal
dari ilmu ekonomi, yang melihat aktor memilih tindakan yang dapat
mereka.
aktor mempunyai tujuan dan tindakannya tertuju pada upaya untuk mencapai
tujuan itu. Aktorpun dipandang mempunyai pilihan atau nilai, keperluan, yang
17
a. Rasionalitas Measyarakat
antara yang benar dan salah dari Yang Ada dan dalam Kenyataan.6
dan religius. Ciri khas rasionalitas nilai ini adalah bersifat substantif,
6
Listiyono Santoso, dkk, Epistemologi Kiri,Ar Ruzz Media, Yogyakarta, cetakan V, 2007, hlm
107
18
Dalam kenyataannya, kedua jenis raionalitas ini sering bercampur
Weber, namun ketiga jenis rasio ini ada dalam ajaran rasionalitas
Weber.
dominan yang terwujud dalam pasar yang bersifat kapitalis. Rasio ini
tertentu. Dalam menerapkan rasio ini, ada beberapa hal yang harus
pada efisiensi, rasio ini lebih memilih hasil yang kuantitatif atau yang
berdasarkan jumlah.
19
Rasio Yuridis, yakni rasio yang mengacu pada bentuk
ini, perbuatan itu bertentangan dengan moral dan tidak benar, namun
menurut rasio instrumental, tindakan ini sah – sah saja selama itu
20
lebih jauh dari penerapan rasio instrumental dan rasio ilmiah inilah
yang akhirnya menjadi titik acuan kritik dari para tokoh Teori Kritis
kehidupan itu. ketiga, ada hasil dari organisasi ini yang sangat
meyakinkan bagi Weber, yaitu kejadian dan kesatuan suatu hal yang
mutlak
b. Tipe rasionalitas
21
dan dia terdapat dalam setiap peradaban dan melintasi sejarah. Jadi
dia tidak terbatas pada Barat modern. Tipe rasionalitas ini berlawanan
hari. Dia mendorong orang untuk tidak percaya pada seluruh nilai yang
kaum intelektual.
sejarah oleh tukang sihir dan pendeta ritual dan selanjutnya oleh filsuf,
tindakan.
sistem nilai. Suatu sistem nilai ( secara substantif ) tidak lebih rasional
22
daripada sistem lainnya. Jadi, tipe rasional ini juga bersifat lintas
1. Ekonomi
7
George Ritzerdan Douglas j. Goodman, Teori sosiologi dari teori klasik sampai
perkembangan Mutakhir Teori sosiologi Posmodern, KREASI WACANA, cetakan V,
Yogyakarta, 2010, hlm 152
23
mulai beroperasi. Dengan ini, sistem feodalisme berkembang
sebagainya.
24
2. Agama
25
sekelompok pengikut. Tidak seperti pendeta, nabi tidak
Weber membedakan dua jenis nabi, yaitu Nabi etis dan Nabi
keselamatan religius.
3. Hukum
8
Ibid, hlm 155
26
primitive cenderung tidak memiliki perangkat resmi dan secara
penekanan pada teori dan ilmu hukum. Dengan kata lain, tempat
4. Politik
27
dapat berfungsi dengan system hukum yang irasinal, begitu
C. Kerangka Pikir
28
masyarakat indonesia harus dilakukan secara merata sesuai fungsi dari
ekonomi, politik dan budaya yang ada di negara indonesia. Utuk itu
diperlukan koneksi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk
29
pemerataan pendidikan, informasi, dan akses politik.Seperti halnya di
mengenali ruang.
lain.
30
peningkatan sumber daya dan infrastruktur; juga menjadikan warga di
31
D. Skema Kerangka Pikir
Permasalahan
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan ganda
dipengaruhi oleh:
Faktor rasionalitas
Faktor psikologis
32
BAB III
METODE PENELITIAN
masalah yang terjadi, agar dapat melihat kenyataan kenyataan yang ada
33
diteliti permasalahan kewarga negaraan ganda di pulau Sebatik
diteliti.
infrastrukturnya.
C. Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini akan diperoleh dari dua sumber,
34
1. Data primer
masyarakat sekitar.
2. Data Sekunder
Kalimantan Utara”.
D. Informan
35
tidak mewakili jumlah populasi akan tetapi lebih cenderung mewakili
1. Wawancara
gambaran dan latar belakang secara ringkas dan jelas mengenai topik
36
pertanyaan yang sebelumnya telah disusun oleh penulis sebagai
F. Analisis Data
37
Secara umum, analisa kualitatif yang dimaksud peneliti menggunakan
digaris bawahi bahwa data yang terkumpul banyak sekali yang terdiri
2. Menemukan Tema
38
Dari hasil menganalisis data di lapangan, peneliti juga mulai
tema lebih diperkaya dan lebih ditelaah lagi oleh peneliti dengan
berikut:
39
memerlukan kriteria. Kriteria ini didasarka dari pengalaman,
40
BAB IV
Dalam bab ini ada dua aspek yang akan dibahas secara umum, yaitu :
Utara
bagian. Pulau ini terletak di sebelah Timur Laut Kalimantan. Pulau yang
Malaysia. Batas wilayah antar negara memotong pulau dengan garis kurang
lebih sejajar khatulistiwa. Pulau ini bentuknya membujur dari arah Barat ke
41
Timur sepanjang kurang lebih 30 km. Sebagian besar potongan bagian
Pembagian pulau ini menjadi dua bagian (Utara dan Selatan), diawali
oleh konvensi antara pemerintah Inggris dan Belanda, yakni pada tahun
1891 yang dikenal dengan Konvensi London atau sering disebut juga Traktat
Borneo dalam dua teritori kekuasaan yaitu, tiga koloni Inggris meliputi
Serawak, Brunai dan North Borneo (Sabah) disebelah utara, serta wilayah-
batas wilayah laut dan darat antara Belanda dan Inggris terletak pada garis
paralel 4 10' LU. Wilayah bagian Utara merupakan wilayah Inggris dan
9
Lina Puryanti dan Sarkawi B. Husain, op. cit., hlm. 48
10
Sugih Biantoro, “Masyarakat Perbatasan di Sebatik Masa Konfrontasi 1963-1966”. Tesis pada
Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011, hlm. 17
42
Pulau Sebatik menjadi dua bagian. Penanda batas wilayahnya adalah patok
kawasan konservasi.
Sebatik merupakan salah satu pulau terluar yang menjadi prioritas utama
Pulau Sebatik terdapat titik dasar CTD.036 dan titik referensi CTR.036.
43
GAMBAR 1
Pulau Sebatik terletak di Selat Makasar pada koordinat 04o 10’ 00’’ LU
- 4o 01’ 37” LU dan 117° 41’ 05” BT - 117o 55’ 56” BT. Secara geografis,
Kecamatan Sebatik di sebelah Utara garis lintang 4o 10’ 05” LU, berbatasan
lintang 4o 01’ 37” LU, berbatasan langsung dengan Kabupaten Bulungan dan
Kabupaten Malinau, Kaltim, sebelah Barat garis bujur 117° 41’ 05” BT,
44
Nunukan, dan sebelah Timur garis bujur 117o 55’ 56” BT, berbatasan dengan
laut Sulawesi.
berbadan lebar dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam, dan jalur penerbangan
Kota Tarakan - Kabupaten Nunukan (pp) dapat ditempuh dalam waktu 0,5
Kabupaten Nunukan pulang pergi atau Kota Tarakan – Pulau Sebatik pulang
Pulau Sebatik dapat menggunakan perahu motor tempel atau speed boat
membutuhkan waktu 2-3 jam karena kondisi jalan yang belum baik. Kondisi
jalan Pulau Sebatik terbagi atas jalan yang telah diaspal, jalan yang berbatu
45
Pulau Sebatik adalah Pulau Terdepan dan Pulau Terluar di Indonesia
Kecamatan dan 19 Desa yang akan siap menjadi DOB (Daerah Otonomi
Sebatik terdiri dari Desa Padaidi, Desa Sungai Manurung, Desa Tanjung
Karang dan Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik Barat terdiri dari Desa
Kecamatan Sebatik Tengah terdiri dari Desa Sungai LImau, Desa Maspul,
Desa Bukit Harapan dan Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Utara terdiri
dari Desa Seberang, Desa Lapri dan Desa Pancang, sedangkan Kecamatan
Sebatik Timur terdiri dari Desa Tanjung Harapan, Desa Sungai Nyamuk,
Desa Bukit Aru Indah dan Desa Tanjung Aru. Kecamatan-Kecamatan ini
Kalimantan Utara.
46
pemerintahan Kabupaten Nunukan terletak di Kota Nunukan dengan
dari empat desa, yaitu Desa Tanjung Karang sebagai pusat pemerintahan
Sungai Nyamuk.
sebatik timur dengan jumlah penduduk 12.996 jiwa, sebatik barat 8.193 jiwa,
sebatik induk 8.712 jiwa, sebatik tengah 7.121 jiwa, dan sebatik utara 6.113.
Tabel 1.
47
Kebutuhan listrik di Pulau Sebatik dipenuhi dari PLTD yang disuplai
transportasi yang tersedi di kecamatan Sebatik sampai saat ini terdiri dari 1
buah pelabuhan speed boat yang melayani ke Kota Tarakan dan Kota
Tawau, Malaysia dengan jumlah kapal yang lambat untuk pelayaran dalam
negeri berjumlah 1.146 dan pelayaran luar negeri berjumlah 102, serta
terdekat ada di Ibukota Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan yang relatif
besar wilayah Pulau Sebatik mempunyai ketinggian antara 0-500 meter dari
48
Dataran pantai mempunyai kemiringan lereng sebesar kurang dari 2 %,
wilayah cekungan (rawa dan teras laut) dengan kemiringan 2-25 %, daerah
perkebunan.
Kalimantan Utara lainnya yaitu adanya musim kemarau dan musim hujan.
Keadaan ini terus berlangsung setiap tahun yang diselingi oleh musim
Sebatik dipengaruhi oleh angin Muson, yaitu angin Muson Barat dan angin
Muson.
Pulau sebatik secara umum beriklim panas dengan suhu udara rata-
rata 27,8 oC, suhu terendah 22,9 oC pada bulan Agustus dan tertinggi 33,0
rata-rata 58,5 persen, terendah 44 persen pada bulan Juni dan tertinggi 76
persen pada bulan April. Berdasarkan data stasiun klimatologi periode 2010-
2014, curah hujan rata-rata 2.280 mm/tahun dengan bulan basah terjadi pada
bulan Mei, Juni, Oktober ,Desember (curah hujan > 200 mm/bulan) dan tanpa
49
bulan kering (< 100 mm/bulan). Di luar bulan-bulan tersebut curah hujan
kali pasang dan 2 kali surut dalam sehari dengan amplitudo dan periode
pasang surut yang berbeda serta tunggang air (tidal range) maksimum 2,8 m.
Kecepatan arus maksimum di perairan pesisir Pulau Sebatik terjadi pada saat
pergerakan pasang surut terbesar, yaitu saat neap tide dan spring tide,
akibat densitas air laut sebesar 8,5-10,7 cm/detik dengan arah 15o-33o saat
spring tide dan arah 65o-82o saat neap tide. Kecepatan arus ini semakin
sama tentu saja jauh lebih rumit implikasi sosialnya dibandingkan dengan
50
yang bersifat geografis-spasial.Ia baru menjadi konsep sosial ketika
spasial jauh lebih sederhana, karena problem tersebut dengan mudah dapat
besar masih berkerabat. Oleh karena itu dalam keseharian mereka saling
dikeluarkannya Pas Lintas Batas (PLB), yaitu sebuah dokumen yang mirip
dengan sebuah paspor, berwarna merah, berisi lima puluh halaman, yang
dikeluarkan oleh Pos Imigrasi Sebatik di Sungai Pancang. Setiap kali mereka
akan melintas batas, mereka harus melapor ke Pos Imigrasi, PLB mereka
51
Pada satu sisi memandang perbatasan dari aspek sosial-kultural
perbatasan senantiasa dalam keadaan harmoni, damai, dan tidak pernah ada
semacam itu, yaitu sebuah kawasan perbatasan yang nyaris tidak ada
hanya terdiri satu Polisi Sektor (Polsek) dengan jumlah personil hanya 19
orang polisi, padahal jumlah penduduk yang harus dilayani berjumlah 42.839
jiwa.
Pos Imigrasi yang hanya melayani pembuatan dan pengesahan Pas Lintas
untuk melintasi Negara yang bersifat istimewa dan hanya ada di Pulau
52
arti menggunakan fasilitas paspor, hanya dilayani di kota Nunukan. Kondisi
ini tentu saja menyulitkan, mengingat jarak antara Pulau Sebatik dengan
Pulau Nunukan cukup jauh, dengan melalui jalur laut. Fasilitas Pas Lintas
Batas, pada satu sisi menguntungkan masyarakat setempat, namun pada sisi
yang lain sangat rawan disalahkan gunakan oleh orang-orang yang tidak
menetap secara illegal di Negara lain. Banyak TKI illegal yang bermasalah di
Sebatik akan sulit dinaikan statusnya menjadi Kantor Imigrasi Sebatik jika
kebanyakan yang berasal dari suku bugis Sulawesi Selatan. Kondisi ini
53
masyarakat penduduk asli Kalimantan seperti suku tidung dan dayak sangat
Pulau Sebatik para pendatang adalah pekerja kebun (kakao dan sawit) di
saat itu kurang mendukung untuk dapat melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi.
yang lain sebagai buruh, pedagang dan pegawai (negeri atau swasta), serta
dengan kota Tawau karena hampir semua kebutuhan sehari-hari harus dibeli
di kota Tawau. Bagi mereka, kota Tawau adalah pasar dari segala kebutuhan
sehari-hari dan pasar untuk menjual segala komoditi yang mereka miliki. Hal
tersebut terjadi karena kota Tawau merupakan kota terdekat bagi masyarakat
di pulau itu, padahal kota tersebut secara administratif berada di luar wilayah
Pulau Sebatik harus dibeli di luar negeri. Hubungan antara Pulau Sebatik
54
dengan kota Tawau dalam beberapa hal sebenarnya merugikan Negara
miliki juga di kota Tawau. Bahkan kebutuhan gas untuk memasak, batu alam,
lebih ke kota Tawau, Malaysia, yang jaraknya sekitar kurang dari satu jam
daging, telur, susu, dan bahkan gas elpiji, jarak tempuhnya pun lebih dekat
dibandingkan dengan ke kota Tarakan yang harus ditempuh sekitar tiga jam
perjalanan laut, dan pulau Nunukan. Sehingga tak heran Jika ada dua mata
uang yang beredar di sana, yakni rupiah dan ringgit. Tapi warga setempat
55
Jangan salahkan jika penduduknya kebingungan kalau harus
menentukan harga barang dalam mata uang ringgit Malaysia. Bukan cuma
dalam soal harga barang mereka berpatokan pada Malaysia, untuk siaran
televisi pun mereka lebih sering menikmati tayangan televisi Malaysia, seperti
Nunukan yang memakan waktu 1,5 Jam dengan alat transportasi yang sama
Sebatik adalah jika pada malam hari menyaksikan Kota Tawau yang
jaringan air bersih yang belum memadai bagi seluruh warganya dan jalan
negara jiran di depan matanya. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa warga
56
tersebut. Kondisi semacam itu memiliki implikasi yang besar terhadap aspek
Negara, atau melakukan aksi teror, dan lain-lain. Dari aspek ekonomi,
selama tahun 2016 terdapat delapan belas kali penyelundupan narkotika dan
dari tindak kejahatan antar Negara tersebut adalah warga Negara Indonesia
57
BAB V
membela jika ada bangsa atau orang lain yang merusak nama baik bangsa.
Berikut rinciannya
No Pembahasan Hasil
58
dalam bidang sengi pembangunan
Malaysia.
59
3 Pandangan masyrakat Dua kewarganegaraan bukan lah menjadi
yakni warga negara Indonesia dan warga negara Malaysia serta perilahu
pulau sebatik yang dijelaskan lebih lanjut dalam pembahasan kali ini.
60
pendatang, mayoritas dari penduduk di Pulau Sebatik berasal dari Sulawesi
selatan.
perbatasan.
yang memiliki tingkat perekonomian relatif lebih baik. Potensi sumber daya
alam yang dimiliki di wilayah ini cukup melimpah, namun hingga saat ini relatif
61
yang mendesak untuk ditangani karena besarnya dampak dan kerugian yang
dapat ditimbulkan.
perbatasan Kalimantan Utara seperti halnya di Pulau Sebatik juga dipicu oleh
radio dan televisi serta sarana telepon relatif minim, ketersediaan sarana
dasar sosial dan ekonomi seperti pusat kesehatan masyarakat, sekolah, dan
harga barang dan jasa, keterbatasan prasarana dan sarana pelayanan publik
penduduk yang tidak merata, serta terjadinya penumpukan TKI akibat adanya
62
masyarakat perbatasan yang dikutip dari data Dinas Lingkungan Hidup
Kalimantan Utara.
a. Tingkat Kemiskinan
daerah kawasan tertinggal dengan tingkat kemiskinan cukup yang tinggi dan
Walaupun saat ini kawasan perbatasan kaya dengan sumber daya alam
63
Malaysia ini lebih disebabkan tingginya biaya kehidupan yang berawal dari
tergolong masyarakat miskin adalah 4.714 jiwa dari 42.839 jiwa penduduk.
bertempat di rumah yang layak huni. Penjelasan dari kasus dimaksud adalah
bila kita lihat pada status rumah atau kepemilikan rumah. Beberapa kasus
Tabel 2.
Sebatik 798
64
jumlah 714
waktu yang sama dengan jumlah barang yang terbatas. Hal ini akan
pelintas batas yang ilegal. Demikin pula banyak TKI maupun TKW yang
bekerja di luar negeri hanya sebagai buruh, pembantu rumah tangga dan
65
b. Kurangnya Infrastruktur
yang ada di wilayah Pulau Sebatik saat ini hanya ada puskesmas ditiap-tiap
kecamataan, dan beberapa posyandu, serta bidan yang terbatas dan tidak
merata yang hanya ada di beberapa kecamatan saja. Hal ini merupakan
berobat, terlebih jika ada salah seorang anggota keluarga yang sakit dan
hendak menjalani rawat inap sehingga banyak warga Sebatik yang akhirnya
fasilitas yang lebih baik. Akibatnya, banyak warga Sebatik yang memilih
untuk berobat ke rumah sakit dari pada harus ke puskesmas. Hal ini jelas
kesehatan keluarga.
66
Oleh karena itu, banyak penduduk Sebatik yang masih mengandalkan
kebiasaan adat (ritual) pengobatan bagi penduduk yang terkena bisa ular,
tenung yaitu cara penyembuhannya disembur dengan air putih yang sudah
diberi doa. Menurut mereka si sakit sembuh karena izin dari Allah. Beberapa
merebus akar alang-alang, cabe rawit, butuh (kemaluan) tupai, lalu diminum.
Tabel 3.
2016
Kecamatan
Fasilitas
Sebatik Sebatik Sebataik Sebatik Jumlah
Kesehatan Sebatik
Barat Tengah Timur Utara
RSUD 0 0 0 0 0 0
RSU Swasta 0 0 0 0 0 0
RS khusus 0 0 0 0 0 0
Puskesmas 1 1 1 1 1 5
Klinik/Praktek
0 0 0 0 0 0
Dokter
Posyandu 14 8 9 11 7 39
67
Bidan
1 0 0 7 2 10
Praktek
Sumber : BPS Kabupaten Nunukan Tahun 2017
Kondisi tanah yang berbukit-bukit, sedikit sumber air, dan dekat dengan
laut menyebabkan kualitas air tanah maupun air pemukaan sangat rendah.
penyediaan air bersih. Sumber air bersih utama mayoritas masyarakat saat
ini adalah air hujan. Sehingga pada musim kemarau penduduk mengalami
kekurangan air bersih. Saat tidak ada hujan sumber air bersih yang ada
sungai yang mulai mengering. Untuk itu, penduduk harus mengangkut air dari
Sarana jalan darat yang ada di Sebatik, baik jalan antar kecamatan
maupun antar desa sebagian besar berupa jalan darurat (jalan tanah dan
sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara itu,
jumlah sarana angkutan umum yang ada masih terbatas dan dengan biaya
yang cukup mahal. Kondisi seperti itu menjadi permasalahan tersendiri bagi
68
menciptakan sarana perhubungan yang relatif mudah dijangkau masyarakat
Sarana pendidikan yang ada saat ini masih terbatas, beberapa desa
Barat, sekolah menengah atas (SMA) bahkan tidak tersedia di kecamatan ini.
menempuh jarak cukup jauh bila ingin melanjutkan pendidikan pada tingkat
yang lebih tinggi. Dengan demikian, dari segi pendidikan penduduk Sebatik
Barat sebagian besar rendah (hanya mencapai tingkat Sekolah Dasar (SD)
Kecamatan
Jenis
Sebatik Sebatik Sebatik Sebatik Jumlah
Pendidikan Sebatik
Barat Tengah Timur Utara
SD 8 5 6 7 3 29
SMP 2 3 2 2 2 11
SMA 0 1 1 1 1 4
Sumber : BPS Kabupaten Nunukan 2017
69
Saran komunikasi telepon kabel dan telepon umum di wilayah Pulau
Sebatik hingga saat ini belum tampak kehadiranya. Sementara ini, penduduk
kelapa maupun pisang terhampar luas hampir di seluruh sudut Pulau Sebatik
70
lahan pertanian yang dikuasai oleh rumah tangga usaha pertanian
dari sektor padi dan palawija (BPS Kabupaten Nunukan, 2015b), sedangkan
luas lahan bukan sawah yang digunakan untuk kelapa sawit juga mengalami
perkebunan kelapa sawit. Hal ini juga dapat dilihat dari semakin
kurang lebih 3,5 juta pohon sawit memenuhi 1,778 ha kebun sawit di Pulau
Sebatik. Hasil sawit dari Sebatik sebagian besar dijual ke Tawau dalam
bentuk tandan buah segar (TBS) karena sampai saat ini belum ada pabrik
Kecamatan Sebatik Timur dan Sebatik Barat. Sementara itu, kopi adalah
Sebatik Timur dan Barat. Pada awal tahun 2002, kopi pernah menjadi
71
menurun yang mengakibatkan harga kopi turun drastis sehingga masyarakat
sawit, kakao, dan kopi, komoditas pisang merupakan hasil bumi yang juga
banyak diusahakan di wilayah Sebatik dan sebagian besar hasil panen dijual
tidak menerima hasil olahan pisang petani Sebatik dengan alasan tidak
seperti pisang, kakao, dan kopi, sektor perkebunan kelapa sawit masih
petani yang membuka lahan untuk perkebunan kepala sawit, subsektor ini
mampu menyerap banyak tenaga kerja dan dapat menjadi sumber devisa
72
terbesar di Sebatik setelah Kakao dan pisang. Dapat dibayangkan dengan
lahan yang akan digunakan di pulau Sebatik untuk sektor kelapa sawit akan
Meski demikian, lahan kelapa sawit yang luas belum disertai dengan tata
dapat merusak ekosistem dan ketersediaan air, terutama untuk usaha sektor
perkebunan lainnya. Selain itu, dalam hal distribusi, hasil panen kelapa sawit
lebih banyak dipasarkan ke Tawau daripada ke wilayah lainnya. Hal itu dapat
Sebatik. Pada satu sisi, aktivitas perdagangan lintas batas di sektor pertanian
tahunnya. Namun di sisi lain, maraknya aktivitas ilegal dan potensi sumber
infrastruktur yang masih kurang menjadikan nilai ekonomis pada sektor ini
73
menjadi belum teroptimalkan dengan baik. Oleh karena itu, pemerintah
dapat optimal.
potensi ikan tangkap dan budi daya udang serta ikan pelagis yang tersebar di
Makasar dan Laut Arafuru serta WPP VII laut Sulawesi dan Samudera
mempunyai potensi yang sangat besar untuk udang dan ikan pelagis
(Sebatik, 2016). Jika melihat dari dua kategori wilayah di atas, peluang untuk
sekitar Pulau Bukat masih sangat terbuka, terutama untuk ikan pelagis, ikan
semakin menggeliatnya usaha di sektor perikanan. Hal itu dapat dilihat dari
ikan, baik ikan laut maupun rumput laut yang sarat manfaat dan berdaya jual
74
tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, hasil survei tahun 2016
bergerak dalam usaha penangkapan ikan dan sebanyak 1.105 rumah tangga
2017).
budi daya dan penangkapan ikan menggeliat, namun nilai jual ikan hasil
tangkap ataupun budi daya di Sebatik masih sangat dipengaruhi oleh sistem
Tawau, Malaysia. Dengan kata lain, hasil tangkapan ikan nelayan Sebatik
diberi harga yang sangat murah di pasaran Tawau dengan alasan ukuran
dan kualitas ikan hasil tangkap tidak memenuhi standar, khususnya dalam
hal pengemasan pengolahan ikan. Padahal jika dikelola dengan baik, nilai
jual hasil tangkapan nelayan bisa berdaya jual tinggi karena kualitas ikan di
wilayah Sebatik. Banyak nelayan yang menjual hasil tangkapan ikan mereka
ke Tawau, Malaysia, karena harga yang tinggi dan supaya tidak ada hasil
75
Indonesia yang sangat dibutuhkan oleh para nelayan untuk menjual ikan hasil
Pas Lintas Batas (PLB) sebagai garda depan aktivitas lintas batas menjadi
jauh yang membutuhkan biaya cukup besar jika harus melalui nunukan.
Kondisi ini menjadikan para nelayan kesulitan untuk menjual hasil tangkap
ikan.
nelayan kalah bersaing dengan para pedagang dan nelayan dari Tawau,
kapal-kapal besar asing yang pada akhirnya memilih untuk bersandar dan
ikan yang memenuhi standar sehingga dapat bersaing dengan nelayan dari
76
Malaysia. Selain itu, PLB yang sebelumnya sempat ditutup pada tahun 2011
Sementara itu, sektor sumber daya alam nonhayati berupa minyak bumi
dan gas alam di wilayah Sebatik Indonesia masih belum dieksplorasi secara
hingga kini belum ada perusahaan yang melakukan riset dan eksplorasi lebih
jauh terkait dengan cadangan mineral di Sebatik. Hal ini berbeda dengan
ratus juta ton serta potensi lainnya yang begitu besar. Riset dan peran
http://artikel-fib.web.unair.ac.id/artikel_detail-170033-Makalah-
PERBATASAN%20LAUT%20SEBATIK%20INDONESIAMALAYSIA:%20%20
SEBUAH%20KAJIAN%20TENTANG%20SEJARAH%20DAN%20AKTIVITAS
%20MASYARAKAT%20DI%20WILAYAH%20PERBATASAN%20LAUT%20S
77
EBATIK,%20KABUPATEN%20NUNUKAN%20KALIMANTAN%20UTARA.ht
ml
tertentu yakni ialah sejumlah manusia yang terikat dengan yang lainnya
78
Adapun menurut Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia,
arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum antara orang-orang dengan
kepada negara dalam mengatur segala kebijakan baik dalam segi sosial,
79
ganda. Seperti yang terjadi di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan
Malaysia.
Sebatik merupakan pulau terluar dan terbagi menjadi dua wilayah negara
yaitu sebelah Utara Wilayah Malaysia (Sabah), dan sebelah Selatan Wilayah
ekonomi dari penduduk negara tetangga. Pada sisi lain, ada ketergantungan
dan tindakan yang tertuju pada upaya untuk mencapai tujuan itu. Aktorpun
80
Ketergantungan masyarakat pada negara tetangga dapat mengurangi
negara Indonesia. Hal ini tampak dari informasi yang diperoleh bahwa
81
Sebatik, hampir tiap tahun selalu yang di peroses. Pada akhir
tahun 2016 kemarin, warga Sebatik Timur, yang kita peroses di
capil 5 orang. Mereka warga negara Indonesia yang juga
memiliki IC Malaysia. Sebenarnya kalau masyarakat yang
memiliki dua kewarga negaraan di Pulau Sebatik itu bisa di
bilang banyak tapi untuk mengetahu secara pasti itu cukup sulit
di karanakan masyarakat pastinya tidak mau bilang-bilang sama
petugas, tapi biasanya kalau ada yang didapati seperti itu di
selesaikan secara kekeluargaan saja, karna yang biasanya kita
tindaki disini ketika ada maslah perlintasan atau laporan dari
kantaor imigrasi atau kecamatan”11
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa masyarakat yang
indonesia saja, tapi melainkan ada di antara mereka yang memiliki dua
yang sadar dan pilihan bahwa tindakan itu dinyatakan.12 Pengertian rasional
disini adalah masuk akal, Weber mencontohkan orang membeli baju dengan
harga murah ketimbang harga yang mahal merupakan hal yang rasional.
82
menyebrang antar dua negara hingga untuk memudahkan proses itu
Sebatik. Pada tahun 2016 saja ada beberapa mentri yang datang berkunjung
di Pulau Sebatik seperti Menko Polhukam, kementrian luar negri, dan Menteri
kesehatan, bahkan bukan hanya itu pada tahun 2014 persiden Joko Widodo
pun ikut berkunjun di pulau sebatik, tapi tidak ada perubahan berarti terjadi
tersebut.
83
Menyikapi kewarganegaran ganda seperti memiliki warga negra
pada negara sejauh ini tidak ada perhatian yang nyata kepada masyarakat di
bukanlah menjadi hal yang baru. Peristiwa seperti ini biasa terjadi
13
Wawancara dengan H. Rustam warga Pulau Sebatik
84
Dalam mempermudah peroses keluar masuknya masyarakat baik dari
terkait kartu lintas negara. Kartu lintas negara iyalah kartu yang dikeluarkan
hanya berlaku beberapa hari saja, namun kebijakan ini banyak disalah
Kabupaten Nunukan, Ferry Herling Ishak South, SH. Selain petugas imigrasi
14Wawancara dengan Ferry Herling Ishak South, SH. Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten
Nunukan
85
kabupaten Nunukan sudah mempermudah akses keluar masuk perbatasan
negara dengan membuat kartu lintas batas. Hal ini dilakukan agar kiranya
86
kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap kesejahtraan masyarakat
ini yang memicu masyarakat Pulau Sebatik memilih negara Malaysia untuk
mensejahterakan hidup mereka. Selain itu hal yang juga yang menjadi
1. Memudahkan Pekerjaan
pikiran yang melebihi makhluk lain dan memiliki berbagai kebutuhan. Untuk
15Lalu Husni, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Edisi Revisi, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2007, hal. 16.
87
Kewarganegaraan ganda masyarakat Sebatit berkaitan dengan rasio
paling dominan yang terwujud dalam pasar yang bersifat kapitalis. Rasio ini
Dalam menerapkan rasio ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan,
rute – rute tersebut. Karena menekankan pada efisiensi, rasio ini lebih
seperti Malaysia yang berbatasan langsung dengan Indonesi. Hal ini mereka
selain itu upah yang dihasilkan para pekerja yang bekerja di Malaysia lebih
membutuhkan buruh tani serta dekatnya akses ke kota Tawau dari Pulau
88
mencari pekerjaan di malaysia pada umumnya bekerja di sektor perkebunan,
perdangangan, dan menjadi kuli. Seperti yang dikemukakan oleh bapak Raja
tanpa kendala, hambatan yang selalu mereka alami dalam proses pekerjaan
Rustam Amir yang bekerja sebagai pengendara speed boad jurusan Sebatik-
16
Wawancara dengan raja selaku petugas pelabuhan
89
karna diperiksa terus. Baru administrasinya disana itu susah
sekali kalau kita butuh, baru kita sebagai orang diluar dari
Malaysia. Seperti kaka iparku itu ada IC malaysianya dan
ada juga KTP indonesianya. Dia disana punya toko jual-
jualan sembako,terkadang itu barang dari sana saja dai
bawa kesini baru dia kembali lagi kesana. Dia disana sudah
lama, sekitar mau 10 tahunan sudah dia.”17
Masyarakat di Pulau Sebatik yang yang bekerja di Malaysia bukanlah
baru-baru ini saja terjadi, melainkan sudah sejak dahulu kala kelika Pulau
Sebatik, serta sulitnya masyarakat menjual hasil panen yang mereka daptkan
dari kebun dan hasil pengeringan rumput laut mereka di negara sendiri dan
upah yang mereka dapatkan dengan menjual hasil panen yang mereka
hasilkan jauh lebih tinggi bila masyarakat menjual hasil panen mereka ke
yang dapat di tempuh dengan spedbut dalam waktu 15-20 menit, membuat
17
Wawancara dengan Rustam Amir, warga Pulau Sebatik
90
Malaysia untuk di perjual belikan di Pilau Sebatik bahkan mencakup wilayah-
Andi Ilham.
18
Wawancara dengan H. Andil Ilham selaku pedagang
91
2. Kesalahan Administrasi Kependudukan
menyeluruh.19
lain sebagainya. Apabila kita akan berdomisili pada suatu wilayah maka kita
harus memiliki tanda domisili yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk
(KTP).
19
PENGERTIAN DASAR ADMINISTRASI, Tim Reality Publisher, Surabaya, 2008.
92
Munculnya masyarakat yang memiliki dua kewarganegaraan di Pulau
masuk yang sering di lalui dan mudah dilewati. Bukan hanya Malaysia saja
bahkan tidak sedikit dari mereka yang pada akhirnya menetap dan
berdomisili di Kabupaten Nunukan. Hal ini kerap membuat dinas catatan sipil
93
pengurusan berkas di RT di tiap desa dan kecamatan
kecolongan. Kita rawan di sini karena Kabupaten Nunukan
itu adalah daerah pelintasan, pintu masuknya di utara itu
kita. Apa lagi perlintasan antar negara kita di sini itu tidak
ketat sama seperti Malaysia juga begitu, dulu KTP itu yang
kuning mudah sekali di dapat, bahkan satu orang bisa
sampai dua atau tiga nama karna catatan kependudukan
kita waktu itu masi bermasalah. Namun semenjak ada SIAK
(System Informasi Administrasi Kependudukan) ini sudah
mulai tertata rapi, tapi masi belum bisa dibilang sempurna.
Karna banyak masyarakat Indonesia yang di Malaysia yang
belum perekaman, sementara mereka tidak punya dokumen
sama sekali, ini yang membuat masyarakat kita
diperbatasan itu banyak yang bermasalah. Terkadang orang
itu mengajukan persaratan, kita peroses, lalu keluar, tau-tau
ada dokumen paspor Malaysianya.”20
Kesalahan administrasi kependudukan juga tidak lepas dari
terjadi. Hal ini terjadi karena dampak dari kurangnya falitas pendidikan yang
Sebatik Barat 0 0 36 1
20
Wawancara dengan Umbora Hadisusino, SE, M.Ap seketaris DISDUKCAPIL Kabupaten Nunukan
94
Sebatik 0 0 0 0
Sebatik Tengah 1 0 0 42
Sebatik Timur 0 4 20 12
Sebatik Utara 1 17 5
Jumlah 1 5 73 60
Indonesia ini, melihat Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki
pulau-pulau serta jumlah penduduk yang banyak. Hal ini menjadi catatan
terhadap negara.
Karna itu tidaklah terlalu sulit bagi dinas catatan sipil untuk lebih
perwakilan.
95
dibandingkan dengan rupiah, walaupun mata uang yang beredar adalah
ringgit dan rupiah. Hal ini untuk mempermudah mereka jika harus ke
belaka di Malaysia. Banyak dari warga Sebatik masih tetap memilih untuk
diakui sebagai warga negara Indonesia, walaupun ada juga yang memilih
mereka miliki masi bermukim di Indonesia, untuk itu masyarakat tidak mau
ibu Nurlaila,
21
Wawancara dengan Ibu Nurlaila, warga Pulau Sebatik
96
Kewarga negaran ganda bagi masyarakat sebatik merupakan suatu
hidup, dan negara Malaysia yang dianggap bisa untuk memenuhi itu semua.
22
Wawancara dengan Bapak Ardyanto, S.H, warga di Pulau Sebatik
97
BAB VI
PENUTUP
A. Keimpulan
dan camat serta jajaran yang paling bawah seperti RT dalam akurasi
98
biasa saja. Hal ini mereka lakukan guna mempertahankan hidup
B. Saran
99
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER BUKU
Pustaka Utama
100
Kaelani dan Achmad Zubaidi(2007). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Supar dan Dadang(2008). Pengantar Ilmu Sosial. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Jakarta.
Warsono, Nono (2010). Teori Pilihan Rasional. IAIN Syaikh Nurjati, Cirebon.
SUMBER DOKUMEN
UUD 1945
SUMBER INTERNET
https://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-
indonesia
http://www.sinarharapan.co/news/read/31959/kewarganegaraan-ganda-di-
perbatasan-tak-terhindarkan
101
https://bayu96ekonomos.wordpress.com/artikel-artikel/artikel-politik/
102