Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN MALARIA RDT

No. Dokumen :445/UPTD.-PUSK.-


BWE/SOP/593/02/2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :14-02-2022
Halaman : 1/3

UPTD
Puskesmas WILFRIDA DAENI
Boawae NIP. 19810516 200501 2 012

1. Pengertian Rapid Diagnostic Test (RDT) adalah tes diagnostik untuk keperluan medis yang
mudah dilakukan serta memberikan hasil yang cepat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan malaria dan
untuk melakukan deteksi cepat Histidine-Rich Protein2 (HRP2) malaria
(P.falciparum) dan Lactate dehydrogenase (LDH) dalam darah manusia dan
sebagai alat bantu dalam diagnosis infeksi malaria
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Boawea Nomor 445/UPTD.-PUSK.-
BWE/SK/33/01/2022 Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi 1. Buku Pedoman Teknis Pemeriksaan Malaria hal.41
2. Peraturan Mentri Kesehatan No 43 tahun 2019 Tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Alat :
1. Rapid test kit
2. Pipet sampel (Disposable Inverted Cup)
2. Bahan :
1. Larutan assay buffer
2. Tisu kering
6. Langkah – 1. Petugas laboratorium mencuci tangan
langkah 2. Petugas laboratorium menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) level 2
3. Petugas laboratorium mengambil darah menggunakan pipet sampel (5µl) yang
disediakan
4. Petugas laboartorium memasukkan seluruh darah (5µl) ke dalam sumur “s”
5. Petugas laboratorium menambahkan 4 tetes larutan assay buffer ke dalam
sumur “A”. Aktifkan alat penghitung waktu
6. Petugas laboratorium membaca hasil minimal 15 menit, maksimal 30 menit.
Pelaporan Hasil Pemeriksaan
1. Negatif :Jika hanya ada 1 garis di area “C”
2. Positif :
a) Jika ada 2 garis (1 garis di area C dan 1 lagi di area” 2”)berarti
hasilnya PAN positif untuk P. Falciparum, P.Vivax, P.Ovale atau
P.Malariae.
b) Jika ada 2 garis (1 garis di area “C” dan satu lagi di area “1”) berarti
hasilnya positif untuk P. Falciparum.
c) Jika ada 3 garis (garis di area “C” dan di area “1”dan di area “2”)
berarti hasilnya positif untuk infeksi campuran.
7. Petugas laboartorium mencatat hasil pemeriksaan pada buku register dan
blanko pemeriksaan laboratorium.
8. Petugas laboratorium membersihkan,merapikan peralatan dan melepas APD
yang telah digunakan dan mencuci tangan
9. Petugas laboratorium mengantarkan blanko hasil pemeriksaan ke unit yang
melakukan permintaan pemeriksaan
7. Bagan Alir Petugas laboratorium
mencuci tangan
Petugas laboratorium mencuci
tangan
Petugas laboratorium mencuci
Petugaslaboratorium
tangan
menggunakan APD (Alat
Petugas laboratorium
Pelindung Diri) level 2 mencuci
tangan

Petugaslaboratorium
mengambil darah
menggunakan pipet sampel
(5µl) yang disediakan
Petugas laboratorium mencuci
tangan
Petugas laboartorium
Petugas laboratorium
memasukkan mencuci
seluruh darah
tangan
(5µl) ke dalam sumur “s”
Petugas laboratorium mencuci
tangan
Petugas laboratorium
menambahkan 4 tetes larutan
assay buffer ke dalam sumur
“A”. Aktifkan alat penghitung
waktu

Petugas laboratorium
membaca hasil minimal 15
menit, maksimal 30 menit.

Petugas laboratorium membaca


hasil minimal 15 menit,
maksimal 30 menit.

Petugas laboartorium mencatat


hasil pemeriksaan pada buku
register dan blanko pemeriksaan
laboratorium.

Petugaslaboratorium
membersihkan,merapikan
peralatan dan melepas APD
8. Hal-hal 1. RDT biasanya dilakukan untuk pemeriksaan atau screening medis awal
yang perlu yang terbatas.
di 2. Hasil pemeriksaan bisa diterima pada hari yang sama dan hanya
perhatikan membutuhkan waktu 15-30 menit. Tidak boleh membaca hasil setelah 30
menit.
3. Uji cepat untuk terdeteksi HRP2 dan plasmodium LDH malaria dalam
darah manusia
4. Apabila hasilnya invalid,harus dilakukan pemeriksaan ulang
9. Unit Terkait Laboratorium, Ruang Bersalin, Rawat Jalan, Rawat Nginap,UGD
10.Dokumen Register Laboratorium
terkait
11.Rekaman
histori
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan
diberlakukan
1 No. Dokumen 445/UPTD
-BWE/SOP/208/12/201 14 – 02 - 2022

6
2. Nama Kepala
Puskesmas Y.Gualberta Wea Loa.

Anda mungkin juga menyukai