Anda di halaman 1dari 4

KUIS 5

Soal
Berikan penjelasan disertai dengan gambar tentang petak sawah, saluran primer, sekunder, tersier, kuarter dan
pembuang

1. Petak sawah
meliputi:
a) Petak Tersier merupakan petak yang menerima air irigasi yang dialirkan dan diukur
pada bangunan sadap tersier.
Dimana :
 Luas 50 – 100 ha
 Mempunyai batas yang jelas
 Berbentuk bujur sangkat atau empat persegi panjang, untuk mempermudah tata
letak bangunan
 Harus terletak langsung berbatasan dengan saluran sekunder
 Panjang saluran tersier < 1,5 km, saluran kuarter < 500m
 Tiap petak tersier sedapat mungkin dibagi menjadi petak kuarter dengan ukuran 8-15 ha.
b) Petak Sekunder adalah gabungan dari petak-petak tersier yang kesemuanya dilayani oleh
satu saluran sekunder, dan pada umumnya menerima air dari bangunan bagi.
Petak sekunder biasanya dibatasi oleh: Saluran pembuang dan Penanda topografi (BM).
Saluran sekunder biasanya berada di garis punggung.
c) Petak Primer adalah petak yang terdiri dari gabungan petak sekunder dan mengambil
air langsung dari saluran primer
2) Saluran Primer Adalah saluran yang membawa air dari bangunan utama ke saluran sekunder
dan petak-petak yang diari.

3) Saluran sekunder adalah saluran yang membawa air dari saluran primer ke petak-petak yang
dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Saluran ini dimulai dari bangunan bagi/sadap di
saluran primer dan berakhir pada bangunan sadap terakhir di saluran sekunder.

4) Saluran Tersier adalah saluran yang membawa air dari bangunan sadap tersier di saluran
primer maupun sekunder dan mengalirkannya ke saluran kuarter serta petak tersier yang
dilayani. Saluran ini dimulai dari bangunan sadap tersier dan berakhir pada boks kuarter
terakhir.
5) Saluran quarter adalah saluran yang membawa air dari boks bagi kuarter melalui bangunan
sadap tersier atau parit sawah ke sawah-sawah.

6) Saluran pembuang

Contoh gambar skema saluran pembuang

meliputi:
a) Jaringan saluran pembuang tersier
 Saluran pembuang kuarter terletak di dalam satu petak tersier, menampung air
langsung dari sawah dan membuang air tersebut ke dalam saluran pembuang tersier.
 Saluran pembuang tersier terletak di dan antara petak-petak tersier yang termasuk
dalam unit irigasi sekunder yang sama dan menampung air, baik dari pembuang kuarter
maupun dari sawah-sawah. Air tersebut dibuang ke dalam jaringan pembuang sekunder.
b) Jaringan saluran pembuang utama
 Saluran pembuang sekunder menampung air dari jaringan pembuang tersier dan
membuang air tersebut ke pembuang primer atau langsung ke jaringan pembuang
alamiah dan ke luar daerah irigasi.
 Saluran pembuang primer mengalirkan air lebih dari saluran pembuang sekunder ke
luar daerah irigasi. Pembuang primer sering berupa saluran pembuang alamiah yang
mengalirkan kelebihan air tersebut ke sungai, anak sungai atau ke laut.

Anda mungkin juga menyukai