Tahun 2021
CATATAN :
1. Selain form 1A, 1B, 1C, 1D, 1F, 1G, dan 2B, dalam Proposal (termasuk
header, footer, kertas pembatas, gambar kerja, dan layout) DILARANG
mencantumkan secara eksplisit maupun inplisit dari nama Perguruan
Tinggi, logo Perguruan Tinggi, akronim Perguruan Tinggi, alamat atau
lokasi dari Perguruan Tinggi asal peserta.
2. Penamaan TIM dan/atau Jembatan DILARANG mengandung
nama/identitas dari Perguruan Tinggi asal peserta.
`
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................... vi
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................2
BAB II Desain Jembatan Moel
(Jembatan Arch Bridge Dengan Bentang 2 Meter) ........................................3
a) Dasar Teori Jembatan ................................................................................3
b) Kriteria Perancang .....................................................................................4
1) Material ...............................................................................................4
2) Alat Sambung .....................................................................................4
3) Beban Uji ............................................................................................5
4) Metodologi Perancangan Model Jembatan .........................................5
c) Sistem Struktur...........................................................................................5
1) Struktur Atas Jembatan .......................................................................6
2) Struktur Bawah Jembatan ...................................................................6
d) Pemodelan Struktur ....................................................................................7
1) Data Struktur .......................................................................................7
2) Pemodelan Desain...............................................................................7
e) Analisis Struktur ........................................................................................8
1) Analisis Beban ....................................................................................8
a. Beban Mati (Beban Struktur Utama Jembatan) ......................8
b. Beban Hidup (Beban Multiplek dan Beban Uji) ....................8
2) Analisis SAP 2000 ..............................................................................8
3) Berat Struktur Model Jembatan Ramasetu .........................................9
f) Desain Komponen dan Sambungan .........................................................10
1) Desain Komponen Tarik dan Tekan .................................................10
2) Kebutuhan Baut ................................................................................10
3) Jarak Antar Baut ...............................................................................10
ii
`
iii
`
Potongan Jembatan
Kode Batang
Detail Member dan Segmen 1 Rangka Jembatan
Detail Member dan Segmen 2 Rangka Jembatan
Detail Member dan Segmen 3 Rangka Jembatan
Detail Member dan Segmen 4 Rangka Jembatan
Detail Member dan Segmen 5 Rangka Jembatan
Detail Member dan Segmen 6 Rangka Jembatan
Detail Member dan Segmen 7 Rangka Jembatan
Sambungan Jembatan
Detail Sambungan J1 dan Detail Pelat
Detail Sambungan J2 dan Detail Pelat
Detail Sambungan J3 dan Detail Pelat
Detail Sambungan J4 dan Detail Pelat
Detail Sambungan J9 dan Detail Pelat
Detail Sambungan J10 dan Detail Pelat
Detail Sambungan J12 dan Detail Pelat
Detail Pelat
Detail Sambungan J5
Detail Sambungan J6
Detail Sambungan J7
Detail Sambungan J8
Model Sambungan 3D J1, J2, J3, dan J4
Model Sambungan 3D J9, J15, J10, J11, J13, J14, J12, dan J5
Model Sambungan 3D J6, J7, dan J8
Gambar Detail Proses Perakitan
Site Plan
Detail Proses Perakitan 1,2,3,4
Detail Proses Perakitan 5,6,7,8
Detail Proses Perakitan 9,10,11,12
Detail Proses Perakitan 13,14,15,16
Pengujian Pembebanan 17,18,19,20
iv
`
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pertimbangan Ekonomis Pemilihan Jenis Jembatan .............................. 3
Gambar 2.2 Metode Perancangan Model Jembatan .................................................. 5
Gambar 2.3 Sistem Rangka Utama ............................................................................ 6
Gambar 2.4 Sistem Lantai kendaraan ........................................................................ 6
Gambar 2.5 Perspektif Jembatan Ramasetu .............................................................. 7
Gambar 2.6 Permodelan dan penempatan profil pada struktur Jembatandalam SAP
2000 ...................................................................................................... 8
Gambar 2.7 Hasil dari Analisis SAP 2000 (Gaya Aksial dan Lendutan) .................. 9
Gambar 2.8 Contoh Struktur Tied Arch ..................................................................... 11
Gambar 2.9 logo Jembatan Ramasetu....................................................................... 12
Gambar 3.1 Peralatan Perlindungan Diri dan Rambu Rambu K3 ............................. 13
Gambar 3.2 Peralatan Kerja ...................................................................................... 13
Gambar 3.3 Metode Penyambungan Rangka Jembatan ............................................ 14
Gambar 3.4 Pemasangan Pekerjaan Finishing .......................................................... 15
Gambar 3.5 Rencana Waktu Pelaksanaan ................................................................. 15
v
`
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sifat mekanis baja struktural .................................................................... 4
Tabel 2.2 Data Jembatan ........................................................................................... 7
Tabel 2.3 Hasil Analisis oleh SAP 2000 ................................................................... 9
Tabel 2.4 Berat Struktur Jembatan Ramasetu ........................................................... 9
Tabel 2.5 Desain Komponen Tarik dan Tekan ........................................................ 10
Tabel 2.6 Kebutuhan Baut ....................................................................................... 10
vi
RINGKASAN EKSEKUTIF
Jembatan Ramasetu merupakan jembatan hasil perencanaan dengan bentang 2
meter dengan struktur model pelengkung tipe tied arch bridge. Jembatan Ramasetu
memiliki ciri khas yang dapat menjadi land mark dan kesan artistik disematkan pada
railing jembatan dengan desain bermotif Gunungan Wayang. Warna merah yang
dibawakan pada rancangan struktur pada jembatan ini akan menimbulkan kesan
keberanian, kekuatan dan energi, seperti tekad Rama ketika meyelamatkan Dewi Sinta.
Spesifikasi Jembatan Ramasetu adalah sebagai berikut:
1
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan UU 38 Tahun 2004 bahwa jalan dan jembatan sebagai bagian dari
sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung
bidang ekonomi, sosial dan budaya, serta lingkungan yang dikembangkan melalui
pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan
pembangunan antar daerah. Jembatan pelengkung baja merupakan jenis jembatan
yang mengaplikasikan struktur busur vertikal yang mampu menahan beban tegangan
axial dan memiliki bentuk yang khas dengan struktur busurnya.
Keuntungan penggunaan material baja pada jembatan Pelengkung :
1. Penampang baja memiliki ukuran yang lebih kecil daripada penampang struktur
lain. Struktur yang terbuat dari baja lebih ringan sehingga kebutuhan untuk
pondasi juga lebih kecil.
2. Baja mempunyai kekuatan terhadap tarik yang sangat tinggi dan kekuatan yang
tinggi ini terdistribusi secara merata.
3. Struktur baja dapat dibongkar dan dipasang kembali sehingga bisa digunakan
berkali-kali.
4. Keuntungan lain bisa menghemat tenaga kerja karena struktur baja dapat
diproduksi di workshop/bengkel.
5. Biaya pemasangan lebih kecil, jadwal konstruksi yang lebih cepat, dan risiko
keselamatan kerja bisa lebih ditekan.
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul
dalam akademik, namun juga menjadi individu yang kreatif, inovatif, berdaya saing
tinggi, dan berkarakter. Untuk memenuhi hal itu pada tahun ini Pusat Prestasi Nasional
(PUSPRESNAS) kembali menyelenggarakan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke
XVI 2021. Salah satu kategori perlombaan adalah kategori jembatan model
pelengkung. Dengan adanya kompetisi KJI ini dapat mengakomodasikan mahasiswa
perguruan tinggi agar mendorong dan menumbuhkembangkan kreatifitas mahasiswa
dalam bidang perancangan, pelaksanaan konstruksi, dan perawatan jembatan. Agar
tercipta jembatan yang kokoh dan indah.
2
BAB II
DESAIN JEMBATAN MODEL
(Jembatan Arch Bridge Dengan Bentang 2 Meter)
3
Pada konsep perancangan jembatan kali ini, kami akan membuat protoype
jembatan arch bridge dengan tipe through arch khususnya untuk tipe jembatan tied
arch bridge. Jembetan model tied arch bridge memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan jembatan pelengkung yang lain yaitu:
1. Jika menggunakan deep foundation (pondasi dalam), maka tied arch bridge
merupakan alternatif yang tepat. tie beam-nya akan mengurangi beban dorongan
horizontal pada pondasi sehingga hanya akan ada reaksi vertikal dari beban hidup
dan beban mati yang terjadi.
2. Biaya pembangunan tied arch bridge cukup efektif dan memberikan keindahan
tersendiri dari segi strukturnya. Selain itu tipe jembatan ini tidak akan hilang dan
akan terus dikembangkan karena tipe jembatan ini bisa dengan mudah untuk di
rancang sesuai dengan yang diharapkan.
b) Kriteria Perancangan
1) Material
Dalam perancangan kali ini material yang digunakan adalah baja. Material baja
merupakan material yang umum di gunakan dalam dunia kontuksi mengingat beberapa
keunggulannya dibandingkan material yang lain. Jembatan Ramasetu menggunakan
profil baja Hollow 20.20.1. Untuk sifat mekanis baja struktur yang digunakan dalam
perencanaan harus memenuhi persyaratan umumnya yang diberikan pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Sifat mekanis baja struktural
4
Mur merupakan sebuah alat mekanik yang berbahan dasar campuran logam dengan
membentuk segi 6 dan di tengahnya terdapat lubang yang sudah ada ulirnya. Mutu
baut terdiri dari mutu tinggi dan mutu normal. Baut yang digunakan pada jembatan
dengan bentang 2 meter yaitu tipe baut M5 dengan tebal plat sebesar 2 mm.
3. Beban Uji
Pembebanan akan dilakukan secara statik bertahap dengan beban uji maksimum
40 Kg. Beban diletakkan di tengah dan setengah bentang jembatan dengan dimensi
beban 500 x 160 mm. Pada beban maksimum, lendutan yang terjadi di tengah bentang
tidak melebihi atau ≤ 5mm.
4. Metodologi Perancangan Model Jembatan
Urutan pelaksanaan perencanaan jembatan dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Mulai
Studi Literatur
Preliminary Design
Pembebanan
Tidak OK
Cek Syarat:
- Kontrol Gaya Batang
- Kontrol Sambungan
- Lendutan
OK
Desain Akhir
Gambar Kerja
Perhitungan RAB
Selesai
c) Sistem Struktur
Sistem struktur Jembatan Ramasetu yang dirancang yaitu dengan menggunakan
bentuk rangka utama struktur tied arch bridge yang sering digunakan sebagai struktur
5
jembatan, serta memiliki dua kemiringan sudut lalu diinovasikan dengan sistem rangka
tegak dalam rangka utamanya Dalam perancangan kali ini akan dibagi menjadi 2
bagian utama yaitu struktur atas jembatan dan struktur bawah jembatan :
1. Struktur Atas Jembatan
Struktur atas jembatan terdiri dari rangka utama jembatan yang berfungsi sebagai
rangka penguat jembatan yang akan menerima serta menyalurkan seluruh pembebanan
menjadi reaksi horizontal pada struktur lengkung. Desain rangka utama dilakukan
dengan cara meletakkan rangka utama pada gelagar memanjang sehingga terdapat 2
struktur rangka utama. Bentuk rangka utama adalah tied arch struktur dengan sistem
through arch.
6
d) Pemodelan Struktur
1. Data Struktur
Tabel 2.2 Data Jembatan
Komponen Keterangan
Nama jembatan Ramasetu
Tipe jembatan Through Arch
Bentuk rangka utama Tied Arch
Material jembatan BJ-37
Lantai kendaraan Multipleks 3 mm
Alat sambung Baut-mur
Bentang jembatan 2 meter (as ke tumpuan)
Lebar lantai 0.4 meter (dari tepi dalam ke tepi dalam )
Tinggi jembatan 0.5 meter (dari puncak busur/mahkota ke tepi bawah
busur )
Perletakan Sendi-Rol
Beban uji Beban statis vertical 40 kg di tengah bentang
Lendutan ijin < 5 mm
Berat struktur Maksimum 25 kg (tidak termasuk berat perletakan)
2. Pemodelan Desain
Jembatan Ramasetu menggunakan rangka tied arch bridge berbahan material Baja
37 dengan menggunakan profil Hollow 20.20.1, lantai kendaraan menggunakan sistem
through arch sesuai dengan kriteria desain yang sudah ditetapkan.
7
e) Analisis Struktur
1. Analisis Beban
a. Beban mati (Beban struktur utama jembatan)
Beban mati struktur dapat langsung dihitung dalam perogram SAP 2000
dengan mendefinisikan profil dan properti material pada struktur yang dibuat
dalam permodelan SAP 2000.
Gambar 2.6 Permodelan profil pada struktur jembatan pada SAP 2000
Sumber : Analisis Tim.
8
Gambar 2.7 Hasil dari Analisis SAP 2000 (Gaya Aksial dan Lendutan)
Sumber : Analisis Tim.
9
f) Desain Komponen dan Sambungan
1. Desain Komponen Tarik dan Tekan
Tabel 2. 5 Desain Komponen Tarik dan Tekan
SNI T-03-2005 STEEL SECTION CHECK SNI T-03-2005 STEEL SECTION CHECK
MEMBER "TC.11.51" (TEKAN)
MEMBER "BC.67.68,69,70" (TARIK) A. Data Input
A. Data Input 1. Frame Force
1. Frame Force 1. Axial, P = 35,77 kg
2. Frame Section
1. Axial, P = 27,87 kg
1. Welded Beam = Hollow 20x20x1
2. Frame Section 2. Height, H = 0,020 m
1. Welded Beam = Tube20x20x1 3. Width, B = 0,020 m
2. Height, H = 0,020 m 4. Web Thickness, tw = 0,001 m
5 r = 0,00777 m
3. Width, B = 0,020 m 2
6 Gross Area, Ag = 0,000076 m
4. Web Thickness, tw = 0,001 m 3. Material
5 r = 0,00777 m 1. Type of Material = BJ37
2 2. Yield Stress, fy = 24.473.184 kg/m²
6 Gross Area, Ag = 0,000076 m
3. Tensile Stress, fu = 37.729.492 kg/m²
3. Material 4 Modulus Elastisitas = 2,04E+10 kg/m²
1. Type of Material = BJ37 B. Nominal Tension Strength (N n ) (Yield)
2. Yield Stress, fy = 24473184 kg/m² Ø N n = 0.9 x Ag x fy = 1.673,9658 kg
3. Tensile Stress, fu = 37729492 kg/m² C. Slenderness, Local Buckling & Lateral Buckling
kc L
B. Nominal Tension Strength (Nn ) (Yield) =
rmin 43,7724056 ≤ 140 (OK)
Ø Nn = 0.9 x Ag x fy = 1.673,966 kg/m² Where
C. Nominal Tension Strength (Nn ) (Fractur) 1. Length Factor, kc = 1,00
2 2. Length, L = 0,3400 m
1. A = Ant use = 0,000057 m 3. r min = 0,0078 m
2 4. Ix = 0,4585330 cm
2. Ae = A x U = 0,000051 m
5. Iy = 0,4585330 cm
U = 1 - (x / L) ≤ 0.90 = 0,900 Web
3 Ø Nn = 0,75 x Ae x fu = 941,61 kg 1. λ= = 0.018
D. Slenderness
λp = = 2,082622
Lk
= 21,89 ≤ 240 OK
imin λr = = 40,3366917
Where, D. Nominal Compress Strength (N n )
2. Length, L = 0,17 m 1. Length, Lk = 0,34 m
3. Radius of giration, i min = 0,00777 m L fy
c k ≤
4. Moment of Inertia, Ix = 0,458533000 cm
2. r E = 0,4827 1,5
10
g) Kesesuaian Perancangan Jembatan dengan Tema Lomba “Berkarya Di
Tengah Pandemi Untuk Jembatan Yang Kokoh dan Indah”
1. Konseptual Struktur
“Jembatan Kokoh dan Indah”, merupakan konsep yang menjadi tantangan,
dimana mendesain jembatan yang kokoh dan memiliki aspek keindahan. Jembatan
yang direncanakan merupakan jembatan pelengkung dengan struktur tied arch bridge.
Salah satu alasan mengapa jembatan pelengkung ini biasa digunakan adalah
kemampuannya dalam menghasilkan reaksi bending momen dan geser yang jauh lebih
kecil jika dibandingkan dengan simple beam pada bentuk dan panjang bentang yang
sama. Hal ini memungkinkan material yang digunakan akan lebih sedikit berkurang
sehingga harganya pun menjadi lebih ekonomis. Struktur tied arch bridge merupakan
struktur dengan ujung kedua pelengkungnya terhubung langsung dengan sebuah balok
horizontal yang dikenal sebagai tie beam. Fungsi balok ini adalah untuk menahan gaya
horizontal sehingga tumpuan hanya akan menerima gaya vertikal.
Dari sisi keindahan jembatan jenis pelengkung memiliki daya tarik dari aspek
keindahan, dimana bentuknya dapat dijadikan landmark yang menjadi ciri khas pada
suatu daerah. Jembatan-jembatan kuno dengan konsep pelengkung menjadikan daya
tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya. Di lain sisi jembatan-jembatan tersebut
yang berumur ratusan tahun masih tegak berdiri sampai sekarang.
11
2. Konseptual Nama Jembatan Ramasetu
Ramasetu dalam kepercayaan Hindu mengidentifikasikan sebagai jembatan yang
dibangun oleh Wanara (manusia kera), tentara Rama, yang dipakai untuk menyebrangi
laut menuju Alengka dan menyelamatkan istrinya Dewi Sinta dari Rahwana. Filosofi
bentuk lengkung busur jembatan melambangkan dan merefleksikan senjata panah
Rama yang berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dan menghadapi rintangan
dengan panah saktinya dalam menyelamatkan Dewi Sinta. Kegigihan dan perjuangan
Rama dengan senjata busur panahnya yang kokoh dan sakti menjadi filosofi jembatan
Ramasetu.
12
BAB III
METODE PERAKITAN MODEL JEMBATAN
13
4) Pekerjaan Perakitan
Berikut adalah tahap - tahap penyambungan member dan segmen
Tahap 1 Tahap 2
Tahap 3 Tahap 4
Tahap 5 Tahap 6
Tahap 7
Gambar 3.3 Metode Penyambungan Rangka Jembatan
Sumber : Analisis Tim.
14
5) Pekerjaan Finishing
Pekerjaaan terakhir yang harus dilakukan adalah dengan meletakkan
aksesoris pada jembatan yang sudah dirangkai.
15
BAB IV
METODE PERAWATAN DAN PERBAIKAN JEMBATAN SEBENARNYA
a) Metode Perawatan
Dalam metode perawatan dan pemeliharaan jembatan ini diambil berdasarkan
beberapa peraturan Kementerian PU (Pekerjaan Umum), memuat secara umum
tatacara perkuatan struktur jembatan rangka sehingga dapat mengembalikan kapasitas
jembatan mendekati kondisi semula dengan tindakan yang paling tepat, efektif tanpa
mengubah desain awal dan spesifikasi yang ada. Beberapa acuan dalam perawatan
jembatan mengacu pada Undang-undang No. 32 tahun 2005, tentang Jalan, Pedoman
Pemeliharaan Berkala Jembatan No 005-03/P/BM/2011, Standar Operasional
Prosedur Pemeliharaan Berkala Jembatan Bina Marga, Petunjuk Teknik Rahabilitasi
Jalan No 020/BM/2009, Pedoman Panduan Pemeriksaan Jembatan No. 005-
01/P/BM/2011 Departemen PU, Panduan Pemeriksaan Jembatann (Bridge
Management System), SK.SNI T-03-2005 perencanaan struktur baja untuk jembatan,
SK.SNI T-02-2005 : Pembebanan Jembatan, SK.SNI T-12-2004.
16
perbaikan tiang dan sandaran, perbaikan tebing yang longsor dan terkena erosi, dan
perbaikan bangunan pengaman yang sederhana.
2) Pemeliharaan Utama
Perawatan utama adalah penanganan segera pada jembatan untuk mengembalikan
jembatan pada kapasitas asli dan kondisi normal. Disini kerusakan jembatan sudah
mencapai tahap kritis dimana struktur utama sudah mulai kehilangan kekuatan untuk
menopang beban sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk dapat menahan beban dan
kembali pada kondisi optimal.
3) Perbaikan Jembatan
Perbaikan adalah pekerjaan pemeliharaan dalam skala yang besar dan biasanya
lebih mengarah pada pekerjaan pengaturan aliran sungai, penggantian dan perbaikan
besar pada lantai beton atau perbaikan pada bangunan di bawah yang mana
memerlukan pemasangan turap (coferdam) serta perbaikan betonan dengan jumlah
yang cukup banyak.
4) Perbaikan ringan dan pembersihan bagian jembatan
Perbaikan dan penggantian bagian-bagian kecil, perbaikan dan penggantian
bagian-bagian kecil dilaksanakan apabila diperlukan agar bagian-bagian
kecil/sekunder tersebut dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya. Bagian-
bagian yang bergerak perlu dibersihkan atau diperbaiki agar bagian tersebut tetap
dapat berfungsi dengan baik. Agar bagian tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik
maka diberi pelumasan (gemuk berat) yang teratur setelah dibersihkan terlebih dulu.
5) Penggantian bagian jembatan
Kekakuan, kekuatan dan stabilitas struktur baja harus memenuhi persyaratan
desain. Titik sambungan pada setiap bagian seperti elemen-elemen struktural, baut
berkekuatan tinggi dan sambungan las harus diperiksa dan dipelihara sebagai prioritas
utama. Jika struktur baja diketahui memiliki nilai bearing capacity atau kekuatan di
bawah nilai batas yang diijinkan, atau struktur tersebut tidak baik maka harus
diperbaiki dan diperkuat. Penggantian elemen baja diperlukan jika kualitas sambungan
las tidak dapat dijamin dan pengelasan yang retak tidak dapat dilakukan. Ditemukan
bahwa elemen struktural mengalami perpindahan geser atau sambungan las terjadi
keretakan, maka elemen-elemen struktural atau balok yang mengalami kerusakan
harus diganti dan proses pergantian elemen harus didiskusikan dengan perencana.
17
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
PEMBUATAN MODEL JEMBATAN
18
BAB VI
PENUTUP
a) Kesimpulan
1. Jembatan Ramasetu model direncanakan bertipe Through Arch dengan
bentang 2 m dan lebar lantai kendaraan 0,4 m. Untuk profil digunakan profil
baja Hollow 20.20.1 mutu BJ-37 dan beban yang digunakan adalah beban
mati serta beban hidup yang berasal dari beban uji yang ditetapkan oleh
panitia KJI 2021. Hasil analisis dengan SAP 2000 didapatkan lendutan
rencana sebesar 0,55 mm jauh dibawah lendutan izin senilai = 5 mm, untuk
gaya tarik sebesar 27,87 kg dan gaya tekan -35,77 kg. Sedangkan berat
struktur jembatan 19,14 kg (termasuk berat lantai kendaraan) dan berat
aksesoris ± 5 kg. Untuk sambungan menggunakan sambungan baut
berdiameter 5 mm dengan tebal pelat buhul 2 mm. Sedangkan biaya untuk
perancangan jembatan model adalah sejumlah Rp. 3.408.000,00 (Tiga Juta
Empat Ratus Delapan Ribu Rupiah).
2. Jembatan Ramasetu memiliki ciri khas yang dapat menjadi land mark dan
kesan artistik disematkan pada railing jembatan dengan desain bermotif
Gunungan Wayang. Warna merah yang dibawakan pada rancangan struktur
pada jembatan ini akan menimbulkan kesan keberanian, kekuatan dan energi,
seperti tekad Rama ketika meyelamatkan Dewi Sinta.
3. Untuk konsep jembatan menggunakan konsep Jembatan Ramasetu , dapat
mewakili tema kompetisi KJI 2021 yaitu, “Berkarya Di Tengah Pandemi
Untuk Jembatan Yang Kokoh dan Indah”.
19
LAMPIRAN
PERHITUNGAN DETAIL STRUKTUR JEMBATAN
Profil
Hollow 20.20.1
Ag 0.000076 m2
Ae 0,000051 m2
Ix 0.458533
Iy 0.458533
λp = = 2,082622
λr = = 40,3366917
D. Nominal Compress Strength (N n )
1. Length, Lk = 0,34 m
L fy
c k ≤
2. r E = 0,4827 1,5
3. 2
N n 0.66 c Ag fy = 1688,32 kg
4. 0.85 x N n = 1435,08 kg
E. Stress Ratio
1. Compress Ø Nn = 1435,08 kg
2. Compress N u = 35,77 kg
Nu ≤ Ø Nn OK
3. Stress Ratio = 0,0249
Nomor Rangka Batang Jembatan
1. Rangka Utama Sisi Kiri
Keterangan No Batang Kombinasi Tekan (kg) Tarik (kg) Pu Maks (kg) Kontrol
41 1.1 D + 1.8 L 16,75 Aman
42 1.1 D + 1.8 L 19,86 Aman
43 1.1 D + 1.8 L 24,18 Aman
45 1.1 D + 1.8 L 24,18 Aman
46 1.1 D + 1.8 L 19,86 27,87 Aman
47 1.1 D + 1.8 L 16,75 Aman
48 1.1 D + 1.8 L -32,5 Aman
49 1.1 D + 1.8 L -32,74 Aman
50 1.1 D + 1.8 L -35,5 Aman
Rangka Utama 51 1.1 D + 1.8 L -35,77 Aman
Sisi Kiri 52 1.1 D + 1.8 L -35,5 Aman
53 1.1 D + 1.8 L -32,74 Aman
54 1.1 D + 1.8 L -32,42 Aman
55 1.1 D + 1.8 L 3,51 Aman
56 1.1 D + 1.8 L 0,7 Aman
57 1.1 D + 1.8 L 15,95 -35,77 Aman
58 1.1 D + 1.8 L 15,95 Aman
59 1.1 D + 1.8 L 0,7 Aman
60 1.1 D + 1.8 L 3,51 Aman
69 1.1 D + 1.8 L 27,87 Aman
70 1.1 D + 1.8 L 27,87 Aman
1 1.1 D + 1.8 L 16,75 Aman
2 1.1 D + 1.8 L 19,86 Aman
3 1.1 D + 1.8 L 24,18 Aman
5 1.1 D + 1.8 L 24,18 Aman
6 1.1 D + 1.8 L 19,86 27,87 Aman
7 1.1 D + 1.8 L 16,75 Aman
8 1.1 D + 1.8 L -32,5 Aman
9 1.1 D + 1.8 L -32,74 Aman
10 1.1 D + 1.8 L -35,5 Aman
Rangka Utama 11 1.1 D + 1.8 L -35,77 Aman
Sisi Kanan 12 1.1 D + 1.8 L -35,5 Aman
13 1.1 D + 1.8 L -32,74 Aman
14 1.1 D + 1.8 L -32,5 Aman
15 1.1 D + 1.8 L 3,51 Aman
16 1.1 D + 1.8 L 0,7 Aman
17 1.1 D + 1.8 L 15,95 -35,77 Aman
18 1.1 D + 1.8 L 15,95 Aman
19 1.1 D + 1.8 L 0,7 Aman
20 1.1 D + 1.8 L 3,51 Aman
67 1.1 D + 1.8 L 27,87 Aman
68 1.1 D + 1.8 L 27,87 Aman
4 1.1 D + 1.8 L 0,05508 Aman
21 1.1 D + 1.8 L 0,03721 0,05508 Aman
61 1.1 D + 1.8 L 0 Aman
Bracing Bawah 62 1.1 D + 1.8 L -5,37 Aman
63 1.1 D + 1.8 L 0,02488 Aman
64 1.1 D + 1.8 L 0,0329 -5,37 Aman
71 1.1 D + 1.8 L 0,002394 Aman
72 1.1 D + 1.8 L -0,05032 0 Aman
Bracing Atas 73 1.1 D + 1.8 L -0,03133 Aman
74 1.1 D + 1.8 L -0,02765 Aman
75 1.1 D + 1.8 L -0,02765 -0,05032 Aman
Perhitungan Baut
3. λr =
3. λ = Slenderness
kc L
rmin
Perhitungan Batang Tarik
3. λ = Slenderness
kc L
rmin
Perhitungan Rasio Tegangan
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
NAMA TIM :
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
VISUALISASI JEMBATAN
TANGGAL GAMBAR :
VISUALISASI JEMBATAN
25 JUNI 2021
01 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
5000
A KETERANGAN :
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
K J I H G F
TAMPAK
JEMBATAN MODEL
TANGGAL GAMBAR :
25 JUNI 2021
02 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
480
500
390
243
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
DANURDARA
TAMPAK SAMPING
JEMBATAN
SKALA 1:10
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
440
420
JUDUL GAMBAR :
25 JUNI 2021
03 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
480
500
390
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
420
440
NAMA TIM :
TAMPAK DEPAN
JEMBATAN DANURDARA
SKALA 1:10
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
440
420
JUDUL GAMBAR :
25 JUNI 2021
04 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
POT
POT
A
B
TAHUN 2021
KATEGORI :
POT
POT
A
B
TAMPAK POTONGAN
JEMBATAN
JEMBATAN PELENGKUNG
SKALA 1:10 TAMPAK POTONGAN
JEMBATAN
SKALA 1:10 NAMA TIM :
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
POTONGAN JEMBATAN
25 JUNI 2021
05 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
Da Di
Ca Ea Ei Ci
Ba Fa Fi Bi
Qa Ra Ri Qi
Aa Pa Sa Si Pi Ai
Ga Gi
Oa Sa Si Oi
Ha Ia Ja Ka La Ma Na Ni Mi Li Ki Ji Ii Hi
NAMA TIM :
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
Samping Kiri
Ji Ki Samping Kiri
Hi Ii Li Mi Ni
Ai Bi Ci Di Ei Fi Gi
A B C D E F G
A H I J K G
Ha Ia Ja Ka La Ma Na
Aa Ba Ca Da Ea Fa Ga
Samping Kanan
Samping Kanan
KODE BATANG
TANGGAL GAMBAR :
25 JUNI 2021
06 35
Ca
Da
Ea Ei
Di
Ci
KOMPETISI JEMBATAN
Ba
Qa Ra
Fa Fi
Ri Qi
Bi
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
Aa Pa Sa Si Pi Ai
Ga Gi
Oa Sa Si Oi
Ha Ia Ja Ka La Ma Na Ni Mi Li Ki Ji Ii Hi
Kode Batang Tampak Samping Kanan Kode Batang Tampak Samping Kiri
Samping Kiri
Ji Ki Samping Kiri
Hi Ii Li Mi Ni
Ai Bi Ci Di Ei Fi Gi
A B C D E F G
A H I J K G
Ha Ia Ja Ka La Ma Na
Aa Ba Ca Da Ea Fa Ga
Samping Kanan
Samping Kanan
SEGMEN 1
KATEGORI :
Aa
Oa JEMBATAN PELENGKUNG
NAMA TIM :
Ha
DANURDARA
TAMPAK SAMPING
KANAN JEMBATAN
SKALA 1:10
Ai Hi
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
Bresing Bawah
BJ-37 Hollow 20x20x1
A
Aa Ai
Oa Oi
Ha Hi Aa Ha
TAMPAK SAMPING TAMPAK SAMPING TAMPAK ATAS TAMPAK BAWAH
KANAN SEGMEN 1 KIRI SEGMEN 1 SEGMEN 1 SEGMEN 1
SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10
JUDUL GAMBAR :
25 JUNI 2021
289
MEMBER Aa DAN Ai MEMBER Ha-Oa DAN NO. GAMBAR : JML. GAMBAR :
SEGMEN 1 Hi-Oi SEGMEN 1
MEMBER A SEGMEN 1
SKALA 1:10 SKALA 1:10
SKALA 1:10
07 35
Ca
Da
Ea Ei
Di
Ci
KOMPETISI JEMBATAN
Ba
Qa Ra
Fa Fi
Ri Qi
Bi
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
Aa Pa Sa Si Pi Ai
Ga Gi
Oa Sa Si Oi
Ha Ia Ja Ka La Ma Na Ni Mi Li Ki Ji Ii Hi
SEGMEN 2
Kode Batang Tampak Samping Kanan Kode Batang Tampak Samping Kiri
Samping Kiri
Ji Ki Samping Kiri
Hi Ii Li Mi Ni
Ai Bi
Ba
Ci Di Ei Fi Gi
A B C D E F G
A H I J K G
Ha Ia Ja Ka La Ma Na
Aa Ba Ca Da Ea Fa Ga
Samping Kanan
Samping Kanan
Pa
KATEGORI :
Ia
TAMPAK SAMPING
JEMBATAN PELENGKUNG
KANAN JEMBATAN
SKALA 1:10
NAMA TIM :
Bi Ii
DANURDARA
Ba Bi
NAMA JEMBATAN :
H B
Pa Pi JEMBATAN RAMASETU
Ia Ii Ba Ia
TAMPAK SAMPING TAMPAK SAMPING TAMPAK ATAS TAMPAK BAWAH
KANAN SEGMEN 2 KIRI SEGMEN 2 SEGMEN 2 SEGMEN 2
SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10
JUDUL GAMBAR :
396 396
TANGGAL GAMBAR :
295
25 JUNI 2021
258
08 35
Ca
Da
Ea Ei
Di
Ci
KOMPETISI JEMBATAN
Ba
Qa Ra
Fa Fi
Ri Qi
Bi
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
Aa Pa Sa Si Pi Ai
Ga Gi
Oa Sa Si Oi
SEGMEN 3
Ha Ia Ja Ka La Ma Na Ni Mi Li Ki Ji Ii Hi
Kode Batang Tampak Samping Kanan Kode Batang Tampak Samping Kiri
Ca
Samping Kiri
Ji Ki Samping Kiri
Hi Ii Li Mi Ni
Ai Bi Ci Di Ei Fi Gi
A B C D E F G
A H I J K G
Ha Ia Ja Ka La Ma Na
Aa Ba Ca Da Ea Fa Ga
Samping Kanan
Samping Kanan
Qa
KATEGORI :
Ja JEMBATAN PELENGKUNG
TAMPAK SAMPING
KANAN JEMBATAN NAMA TIM :
SKALA 1:10
DANURDARA
Ca Ci Ci Ji
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
Qa Qi
C I
Ja Ji Ca Ja
TAMPAK SAMPING TAMPAK SAMPING TAMPAK ATAS TAMPAK BAWAH
KANAN SEGMEN 3 KIRI SEGMEN 3 SEGMEN 3 SEGMEN 3
SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10
JUDUL GAMBAR :
25 JUNI 2021
Qa Ra
Fa Fi
Ri Qi
Bi
SEGMEN 4 INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
Aa Pa Sa Si Pi Ai
Ga Gi
Oa Sa Si Oi
Ha Ia Ja
A B C D E F G
A H I J K G
Ha Ia Ja Ka La Ma Na
Aa Ba Ca Da Ea Fa Ga
Samping Kanan
Samping Kanan
Ra
KATEGORI :
Ka
JEMBATAN PELENGKUNG
TAMPAK SAMPING
KANAN JEMBATAN
SKALA 1:10
NAMA TIM :
Da Di DANURDARA
Di
Ki
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
Ra Ri E
J D
Ka Ki Di Ka
TAMPAK SAMPING TAMPAK SAMPING TAMPAK ATAS TAMPAK BAWAH
KANAN SEGMEN 4 KIRI SEGMEN 4 SEGMEN 4 SEGMEN 4
SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10
JUDUL GAMBAR :
Qa Ra
Fa Fi
Ri Qi
Bi
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
Aa Pa Sa Si Pi Ai
Ga Gi
Oa Sa Si Oi
Ha Ia Ja Ka La Ma Na Ni Mi Li Ki Ji Ii Hi
Kode Batang Tampak Samping Kanan Kode Batang Tampak Samping Kiri
Hi Ii Ji
Samping Kiri
Ki Li Mi Ni
Samping Kiri
Ea
Ai Bi Ci Di Ei Fi Gi
SEGMEN 5
A B C D E F G
A H I J K G
Ha Ia Ja Ka La Ma Na
Aa Ba Ca Da Ea Fa Ga
Samping Kanan
Samping Kanan
Sa
KATEGORI :
La
JEMBATAN PELENGKUNG
TAMPAK SAMPING
KANAN JEMBATAN
SKALA 1:10 NAMA TIM :
DANURDARA
Ea Ei Ei Ki NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
K F
Sa Si
La Li Ea La
TAMPAK SAMPING TAMPAK SAMPING TAMPAK ATAS TAMPAK BAWAH
KANAN SEGMEN 5 KIRI SEGMEN 5 SEGMEN 5 SEGMEN 5
SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10
JUDUL GAMBAR :
TANGGAL GAMBAR :
300 359
396
396
25 JUNI 2021
Qa Ra
Fa Fi
Ri Qi
Bi
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
Aa Pa Sa Si Pi Ai
Ga Gi
Oa Sa Si Oi
Ha Ia Ja Ka La Ma Na Ni Mi Li Ki Ji Ii Hi
Kode Batang Tampak Samping Kanan Kode Batang Tampak Samping Kiri
Samping Kiri
Ji Ki Samping Kiri
Hi Ii Li Mi Ni
Ai Bi Ci Di Ei Fi Gi
A B C D E F G
A H I J K G
SEGMEN 6
Ha Ia Ja Ka La Ma Na
Aa Ba Ca Da Ea Fa Ga
Samping Kanan
Samping Kanan
Sa KATEGORI :
Ma JEMBATAN PELENGKUNG
TAMPAK SAMPING
KANAN JEMBATAN
NAMA TIM :
SKALA 1:10
DANURDARA
Fi Mi
Fa Fi NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
Sa Si
Ma Mi Fa Ma
TAMPAK SAMPING TAMPAK SAMPING TAMPAK ATAS TAMPAK BAWAH
KANAN SEGMEN 6 KIRI SEGMEN 6 SEGMEN 6 SEGMEN 6
SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10
JUDUL GAMBAR :
295
TANGGAL GAMBAR :
207
25 JUNI 2021
258
MEMBER Fa DAN Fi MEMBER Ma-Sa DAN
NO. GAMBAR : JML. GAMBAR :
SEGMEN 6 Mi-Si SEGMEN 6
SKALA 1:10 SKALA 1:10
12 35
Ca
Da
Ea Ei
Di
Ci
KOMPETISI JEMBATAN
Ba
Qa Ra
Fa Fi
Ri Qi
Bi
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
Aa Pa Sa Si Pi Ai
Ga Gi
Oa Sa Si Oi
Ha Ia Ja Ka La Ma Na Ni Mi Li Ki Ji Ii Hi
Kode Batang Tampak Samping Kanan Kode Batang Tampak Samping Kiri
Samping Kiri
Ji Ki Samping Kiri
Hi Ii Li Mi Ni
Ai Bi Ci Di Ei Fi Gi
A B C D E F G
A H I J K G
SEGMEN 7
Ha Ia Ja Ka La Ma Na
Aa Ba Ca Da Ea Fa Ga
Samping Kanan
Samping Kanan
Ga
KATEGORI :
Na
TAMPAK SAMPING JEMBATAN PELENGKUNG
KANAN JEMBATAN
SKALA 1:10
NAMA TIM :
Gi Ni DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
Ga G
Gi
Na Ni Ga Na
TAMPAK SAMPING TAMPAK SAMPING TAMPAK ATAS TAMPAK BAWAH
KANAN SEGMEN 7 KIRI SEGMEN 7 SEGMEN 7 SEGMEN 7
SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10 SKALA 1:10
JUDUL GAMBAR :
25 JUNI 2021
289
MEMBER Ga-Na DAN
NO. GAMBAR : JML. GAMBAR :
Gi-Ni SEGMEN 7
MEMBER G SEGMEN 7
SKALA 1:10
SKALA 1:10
13 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
J4 J5
J3 J6
J2 J7
J1 J8
KATEGORI :
SAMBUNGAN
JEMBATAN A NAMA TIM :
SKALA 1:10
DANURDARA
JEMBATAN RAMASETU
J1 J8
JUDUL GAMBAR :
SAMBUNGAN
JEMBATAN B
SKALA 1:10 SAMBUNGAN JEMBATAN
TANGGAL GAMBAR :
25 JUNI 2021
14 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
20 20
20
20
20
20 POT POT
PO
T
C C
PO
T
A
20
POT
B
20 20
KATEGORI :
20 20
20
JEMBATAN PELENGKUNG
POT
B
NAMA TIM :
DETAIL SAMBUNGAN J1 DETAIL POTONGAN B-B J1
POTONGAN A-A J1
SKALA 1:5 SKALA 1:5 SKALA 1:5
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
20 20
JEMBATAN RAMASETU
20
20
POTONGAN C-C J1
J1 JUDUL GAMBAR :
20 4 2255,77 MM2 SKALA 1:5
J8 58 15
15
63
25 JUNI 2021
15 35
KOMPETISI JEMBATAN
20 INDONESIA KE-XVI
20
TAHUN 2021
PO
T
B
PO
T
B
A
PO
T
20
A
PO
T C
20
C
20 POT POT KATEGORI :
20
20 JEMBATAN PELENGKUNG
20
DETAIL SAMBUNGAN J2 POTONGAN A-A J2 NAMA TIM :
SKALA 1:5 SKALA 1:5
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
20 20
20
20 20
20
J2 36 JUDUL GAMBAR :
15 4 2904,27 MM2
J7 20
TANGGAL GAMBAR :
69
47 15 25 JUNI 2021
20
NO. GAMBAR : JML. GAMBAR :
16 35
KOMPETISI JEMBATAN
20 INDONESIA KE-XVI
20
TAHUN 2021
POT
20
B
20
20
20
POT
B
A
PO
T 20
A
PO
T
20 C C
20 20
POT POT
20
20
KATEGORI :
20
JEMBATAN PELENGKUNG
20 POTONGAN A-A J3 POTONGAN B-B J3
DETAIL SAMBUNGAN J3 SKALA 1:5 SKALA 1:5
SKALA 1:5 NAMA TIM :
20
20
20
DANURDARA
20
NAMA JEMBATAN :
POT POT
D D
JEMBATAN RAMASETU
20 20 20
20 20
20
TANGGAL GAMBAR :
20
60
15
32
25 JUNI 2021
20
17 35
KOMPETISI JEMBATAN
20 20
POT
INDONESIA KE-XVI
B
20
20 20 TAHUN 2021
POT
A
20
20
POT
B
20
POT
A
C C
POT POT
20
20
20
20
20
KATEGORI :
20
DETAIL SAMBUNGAN J4 POTONGAN A-A J4 POTONGAN B-B J4
SKALA 1:5 SKALA 1:5 SKALA 1:5 JEMBATAN PELENGKUNG
20
20
NAMA TIM :
20
20
DANURDARA
20
POT POT
D D
20 NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
20 20
20 20
20
20
DETAIL POTONGAN C-C J4 POTONGAN D-D J4
SKALA 1:5 SKALA 1:5
15 TANGGAL GAMBAR :
38 48
20 25 JUNI 2021
18 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
20
20
POT POT
C C
POT
POT
A
B
20 20
20 20 KATEGORI :
20 20
20 20
JEMBATAN PELENGKUNG
POT
POT
A
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
20 20
20 20
J9 20 JUDUL GAMBAR :
4 2907,84 MM2
J15
44 44 DETAIL SAMBUNGAN DAN
15
PELAT
20 20 TANGGAL GAMBAR :
15 15
75 25 JUNI 2021
19 35
20
KOMPETISI JEMBATAN
20 INDONESIA KE-XVI
20 20 TAHUN 2021
20 20
POT POT
C C
POT
POT
A
B
20 20
20 20
POT
POT
A
B
20 20
KATEGORI :
DETAIL SAMBUNGAN J10 20 20
SKALA 1:5 POTONGAN B-B J10
POTONGAN A-A J10 20 SKALA 1:5
SKALA 1:5 JEMBATAN PELENGKUNG
20 20
20 NAMA TIM :
POT
D
POT
D
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
20 20
20 20
20 20
JEMBATAN RAMASETU
20 20
20 20 TANGGAL GAMBAR :
15 15
25 JUNI 2021
85
20 35
KOMPETISI JEMBATAN
20 20
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
POT
POT
A
B
20 20 20 20
20 20
POT
POT
A
B
C C
POT POT
20 KATEGORI :
DETAIL 2 SAMBUNGAN J12
SKALA 1:5
JEMBATAN PELENGKUNG
20 20 20 20
NAMA TIM :
20 20 20 20
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
POTONGAN A-A J12 POTONGAN B-B J12 DETAIL SAMBUNGAN J10
SKALA 1:5 SKALA 1:5 SKALA 1:5
JEMBATAN RAMASETU
21 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
JOINT DETAIL GAMBAR PELAT JML LUAS PELAT JOINT DETAIL GAMBAR PELAT JML LUAS PELAT
29 2 30 2
J3 J3
4 1245,63 MM2 4 1272,28 MM2
J6 TAMPAK 20 20.03 J6 TAMPAK 20 20.2
SISI 1 SISI 1
15 2 15 2
27 27
2 42 2 42
TAMPAK 20 TAMPAK 20
SISI 2 SISI 2 KATEGORI :
15 15
44 44
31 33
JEMBATAN PELENGKUNG
2 2
TAMPAK TAMPAK NAMA TIM :
ATAS 44 ATAS 44
DANURDARA
2 2
NAMA JEMBATAN :
29 29
2 2
TAMPAK TAMPAK JEMBATAN RAMASETU
BAWAH 44 BAWAH 44
2 2
JUDUL GAMBAR :
DETAIL PELAT
TANGGAL GAMBAR :
25 JUNI 2021
22 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
20
POT
B
20 20
20
POT
A
20 20
20
POT
B
20
POT
A
KATEGORI :
C C
POT POT
20 20
JEMBATAN PELENGKUNG
20 20
20 NAMA TIM :
20
DETAIL SAMBUNGAN J5 POTONGAN A-A J5 POTONGAN B-B J5 DANURDARA
SKALA 1:5 SKALA 1:5 SKALA 1:5
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
20
20 20
20
POT POT
D D 20
20
JUDUL GAMBAR :
20 20
DETAIL SAMBUNGAN
20 20
TANGGAL GAMBAR :
20
23 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
20
POT
20
B
20
20
20
20
POT
B
A
T
PO
KATEGORI :
20
JEMBATAN PELENGKUNG
A
T
PO
C
POT
C
POT
20 20 20
20
NAMA TIM :
20
20 DANURDARA
20 POTONGAN A-A J6 POTONGAN B-B J6
DETAIL SAMBUNGAN J6 SKALA 1:5 SKALA 1:5
SKALA 1:5 NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
20
20
20
20
POT POT
D D
20
JUDUL GAMBAR :
20
DETAIL SAMBUNGAN
20 20
20 20
20
TANGGAL GAMBAR :
20
DETAIL POTONGAN C-C J6
SKALA 1:5 POTONGAN D-D J6 25 JUNI 2021
SKALA 1:5
24 35
KOMPETISI JEMBATAN
20 INDONESIA KE-XVI
20
TAHUN 2021
T
PO
B
T
PO
B
A
T
PO
20
A
T
PO
20
C
POT
C
POT 20 KATEGORI :
20
20 JEMBATAN PELENGKUNG
20
DETAIL SAMBUNGAN J7 POTONGAN A-A J7 NAMA TIM :
SKALA 1:5 SKALA 1:5
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
20 20
20 JUDUL GAMBAR :
20 20
20
DETAIL SAMBUNGAN
25 JUNI 2021
25 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
20 20
20 20
A T
PO
A T
PO
POT
B
20 20
KATEGORI :
20 20
JEMBATAN PELENGKUNG
POT
B
NAMA TIM :
DETAIL SAMBUNGAN J8 POTONGAN A-A J8
SKALA 1:5 SKALA 1:5
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
20
20 20
20
POT POT
C C
20
20
20
20 JUDUL GAMBAR :
DETAIL SAMBUNGAN
POTONGAN C-C J8
SKALA 1:5
25 JUNI 2021
26 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
NAMA TIM :
MODEL SAMBUNGAN 3D J1 MODEL SAMBUNGAN 3D J2
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
MODEL SAMBUNGAN 3D
TANGGAL GAMBAR :
25 JUNI 2021
27 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
NAMA TIM :
MODEL SAMBUNGAN 3D J9 DAN J 15 MODEL SAMBUNGAN 3D J10, J11, J13, DAN J14
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
MODEL SAMBUNGAN 3D
TANGGAL GAMBAR :
25 JUNI 2021
28 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
NAMA TIM :
MODEL SAMBUNGAN 3D J6 MODEL SAMBUNGAN 3D J7
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
MODEL SAMBUNGAN 3D
TANGGAL GAMBAR :
25 JUNI 2021
MODEL SAMBUNGAN 3D J8
29 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
NAMA TIM :
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
TANGGAL GAMBAR :
25 JUNI 2021
30 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
1. Mempersiapkan alat, material, dan bahan. 2. Merakit segmen 1 yang terdiri dari member Aa, Ai, Ha-Oa, Hi-Oi, dan A segmen 1.
NAMA TIM :
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
METODE PELAKSANAAN
TANGGAL GAMBAR :
3. Perakitan segmen 2 yang terdiri dari member Ba, Bi, Pa-Ia, Pi-Ii, H, dan B segmen 2. 4. Menggabungkan segmen 2 dengan segmen 1.
25 JUNI 2021
31 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
5. Perakitan segmen 3 yang terdiri dari member Ca, Ci, Ja-Qa, Ji-Qi, C dan I segmen 3. 6. Menggabungkan segmen 3 dengan segmen 2.
NAMA TIM :
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
METODE PELAKSANAAN
TANGGAL GAMBAR :
7. Perakitan segmen 4 yang terdiri dari member Da, Di, Ka-Ra, Ki-Ri, J, D dan E segmen 4. 8. Menggabungkan segmen 4 dengan segmen 3.
25 JUNI 2021
32 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
9. Perakitan segmen 5 yang terdiri dari member Ea, Ei, La-Sa, Li-Si, K, dan F segmen 5. 10. Menggabungkan segmen 5 dengan segmen 4.
NAMA TIM :
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
METODE PELAKSANAAN
TANGGAL GAMBAR :
11. Perakitan segmen 6 yang terdiri dari member Fa, Fi, Ma-Sa, dan Mi-Si segmen 6. 12. Menggabungkan segmen 6 dengan segmen 5.
25 JUNI 2021
33 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
13. Perakitan segmen 7 yang terdiri dari member Ga-Na, Gi-Ni, dan G segmen 7. 14. Menggabungkan segmen 7 dengan segmen 6.
NAMA TIM :
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
METODE PELAKSANAAN
TANGGAL GAMBAR :
15. Pemasangan papan triplek sebagai lantai jembatan 16. Pemasangan Asesoris
25 JUNI 2021
34 35
KOMPETISI JEMBATAN
INDONESIA KE-XVI
TAHUN 2021
KATEGORI :
JEMBATAN PELENGKUNG
17. Menyiapkan tumpuan sendi-roll dan abutmen. 18. Meletakkan Jembatan tumpuan.
NAMA TIM :
DANURDARA
NAMA JEMBATAN :
JEMBATAN RAMASETU
JUDUL GAMBAR :
PENGUJIAN PEMBEBANAN
TANGGAL GAMBAR :
19. Pelepasan asesoris untuk dilakukan pengujian jembatan. 20. Pengujian jembatan dengan meletakkan pelat beban di tengah bentang.
25 JUNI 2021
35 35