Rangkuman BAB 9
Rangkuman BAB 9
NIM : 21/473876/SA/20787
Urgensi Dan Tantangan Ketahanan Nasional Dan Bela Negara Bagi Indonesia Dalam
Membangun Komitmen Kolektif Kebangsaan
Ketahanan nasional dan bela negara merupakan 2 konsep penting dalam berbangsa dan
bernegara.Ketahanan nasional sendiri bisa ditafsirkan menjadi tiga hal,yaitu sebagai
doktrin,kondisi dan sebagai strategi.Sebagai konsensi / doktrin,ketahanan nasional merupakan
pedoman dalam penyelenggaraaan bernegara berdasarkan pada ajaran astra gatra.Sebagai suatu
kondisi,ketahanan nasional merupakan suaut hal yang bersifat dinamis dan terus
berkembang.Sebagai metode ketahanan nasional merupakan suatu cara yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah atau ancaman kebangsaan melalui pendekatan asta gatra yang sifatnya
integral komprehensif.
Dari keempat aspek ini dapat dikatakan bahwa ketahanan nasional merupakan
kemampuan yang dimiliki bangsa dan negara dalam menghadapi segala bentuk ancaman yang
dewasa ini spektrumnya semakin luas dan kompleks, baik dalam bentuk ancaman militer
maupun nonmiliter.Untuk mewujudkan ketahanan nasional ini dikenal suatu konsep yang
bernama bela negara. Bela negara adalah, sikap dan tindakan warga negara yang teratur,
menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air dan kesadaran
hidup berbangsa dan bernegara
Bela negara sendiri dapat dilakukan secara fisik maupun non-fisik,secara fisik bela
negara berarti ikut terjun langsung dalam pertempuran dengan cara memanggul senjata untuk
menghadapi serangan / agresi musuh.Bela negara secara non fisik adalah segala upaya untuk
mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,
menanamkan kecintaan terhadap tanah air ( contohnya dengan taat membayar pajak,tidak masa
bodo dengan urusan politik,ikut andil dalam mengawal penegakkan hukum dan lain
sebagainya ).