Anda di halaman 1dari 3

Human Centered Design

Studi literatur Open-Mindedness


Human centered design adalah suatu teknik pemecahan masalah yang Open-Mindedness atau Keterbukaan
menempatkan orang-orang nyata di pusat proses pengembangan, yang pikiran adalah sifat penting yang harus
dimaksud dari definisi ini adalah bahwa human centered design berputar pada dimiliki dalam situasi kehidupan apa
masalah, kebutuhan, keinginan yang dimiliki oleh manusia yang menjadi pun, termasuk asrama. Saat tinggal di
pengguna, ataupun pengunjung, dan dari human centered design ini dapat asrama, Anda berbagi tempat dengan
tercipta suatu bentuk yang akan menciptakan desain yang paling fungsional dan orang-orang dari semua lapisan
optimal, hal yang dapat diambil adalah seperti ergonomis ideal, ruang dengan masyarakat, dengan latar belakang,
fungsi yang dibutuhkan, dan kapasitas sesuai dengan pengguna. kepercayaan, dan pengalaman yang
berbeda. Berpikiran terbuka berarti
mau belajar dari perbedaan-perbedaan
ini dan menghormati perspektif orang
lain.
Pelajari Tentang Brainstorm
Audiens Anda dan Munculkan
Solusi Kreatif
Mendapat pendapat
dari individu lain

Demografik Pengguna

Mendefinisikan Uji Ide Anda


Membangun Sudut
Pandang Berdasarkan
Kebutuhan Pengguna

Bangun
Representasi
Usia Rata-rata : 18-26 Tahun
Ide Anda
Sesuai dengan soal yang diberikan, untuk mendesain suatu asrama yang memiliki fungsi teroptimal untuk
penghuni dan manusia sekelilingnya yang perlu kita ketahui adalah kebutuhan dan keinginan yang dimiliki.
Prinsip Human Centered Design Untuk mengetahui ini, harus melakukan survei pada tapak dan juga masyarakat sekitarnya untuk
mengetahui segala yang sudah dimiliki sekitar dan yang belum, dan data yang didapat dari survei tersebut
Affordance, hubungan antara properti objek dan kemampuan yang dikategorikan:
menentukan bagaimana objek dapat digunakan,
Signifiers, menjelaskan dimana tindakan harus dilakukan, Sumber makanan dapat berupa Market menyediakan segala
Visibilitas, produk dan lingkungan buatan lebih bermanfaat saat status restoran, warung, ataupun popup kebutuhan esensial yang diperlukan
ditampilkan dengan jelas, yang berada di sekitar tapak yang oleh penghuni asrama mau itu
Kendalanya, metode yang membatasi tindakan yang mungkin dilakukan sesuai dengan kebutuhan. makanan ataupun alat kebersihan.
Market
oleh pengguna, Food
Error, tindakan yang menyebabkan hasil yang tidak diinginkan. Ruang kebersihan adalah salah Co working space digunakan oleh
satu keperluan yang wajib ada di penghuni untuk melakukan
asrama mau itu didalam atau diluar interaksi yang diperlukan seperti

Dormitory kamar. keamanan yang menjamin


Kebersihan & ketengangan bagi penghuni Co-working space
dalam bekerja kelompok atau
bertukar pikiran.
Keamanan
Dormitory atau asrama adalah bangunan tempat tinggal bagi kelompok
orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar dan dipimpin oleh Rekreasi diperlukan oleh para
Tentunya semua orang butuh suatu
kepala asrama. Asrama biasa terletak dekat dan memiliki akses langsung ke penghuni karena di asama bukan
akses sarana transportasi mau itu
universitas terkadang memiliki fasilitas tambahan seperti ruang rekreasi atau hanya sebagai tempat untuk tidur
pribadi ataupun umum.
bar. Asrama menyediakan beberapa tempat untuk tidur, bersih-bersih, makan tapi juga menghabiskan waktu dan
Recreation
dan juga co working space untuk bekerja bersama sesama mahasiswa. mendapat hiburan. Transportation

Tabel Prioritas
Food
Market
Kebersihan & Keamanan
Recreation
Co-Working space
Transportation
0 5 10 15 20 25
Sebagian besar perguruan tinggi dan universitas menyediakan kamar hunian Tabel Ini adalah tabel keperluan yang dibutuhkan sesuai prioritas dan kesediaan yang telah dimiliki dan
tunggal atau ganda untuk mahasiswa mereka, biasanya dengan biaya tertentu. belum dimiliki oleh tapak dan seperti yang dapat dilihat diatas keperluan tertinggi ialah recreation karna
Bangunan ini terdiri dari banyak ruangan seperti gedung apartemen. kurangnya fasilitas penghibur, olahraga ataupun bersantai di sekitar tapak, sedangkan yang lain juga
dibutuhkan tapi lebih tersedia, seperti contohnya makanan dibutuhkan tapi tidak merupakan prioritas
tertinggi karena sudah banyak sumber makanan di sekitar tapak.

TUGAS 1 : Pendalaman Teori dan Studi Kasus PEMERIKSA


Sumber Referensi
NAMA MAHASISWA : MATTHEW NOMOR MAHASISWA: 315210025
https://www.archdaily.com/
https://id.pinterest.com/ DOSEN KELAS : ALVIN HADIWONO, ST., M.ARS JUDUL GAMBAR :

HUMAN CENTER DESIGN


DOSEN PEMBIMBING : IR. ASWIN HINANTO, M.ARS

STUPA 4 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR - JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANGAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA NO. LEMBAR : 1
STUDI KASUS
No DATA ANALISA
1 Nama Asrama : Camplus San Pietro Student Residence Massa Bangunan Denah Sirkulasi Penampilan Bangunan Kamar

Arsitek: Roselli Architetti Associati Bentuk Geometris:


Bentuk Dasar: Kotak
Area : 4000 m² Segi Empat
Tahun : 2021 Struktur Bidang: Transparan
Lokasi : Roma, Itali
Sistem: Axis Utama

Sistem: Dengan Koridor


Pola Pembentuk: Berderet
Pengelompokan :Berderet

Struktur Bentuk: Tertutup


Susunan : Asimetris

Dimensi Bukaan : Besar


Sifat Pembentukan: Terbuka

Site Plan Pola: Menerus

Bentuk Struktural: Pergerakan :Statis Kesan: Ringan Pintu Masuk: Double


Denah Lantai 2
Rangka Batang

Denah Repetisi Potongan

2 Nama Asrama : Student Residence Rodo6 Massa Bangunan Denah Sirkulasi Penampilan Bangunan Kamar
Architects: Garcia & Melero Arquitectos
Area : 2184 m² Struktur Bidang: Massive Bentuk Geometris:
Bentuk Dasar: Kotak
Tahun : 2022 Segi Empat
Lokasi : Sevilla, Spanyol Sistem: Tampa Axis Utama

Sistem: Dengan Koridor

Pola Pembentukan: Berderet Pengelompokan :Berderet

Denah Lantai 1 Struktur Bentuk: Tertutup


Susunan : Asimetris

Dimensi Bukaan : Besar


Sifat Pembentukan: Tertutup

Pola: Menerus

Denah Repetisi
Pergerakan :Statis
Pintu Masuk: Satu Sisi
Bentuk Struktural: Kesan: Berat
Rangka Batang

Denah Basement Potongan

3 Nama Asrama : Bêtania Massa Bangunan Denah Sirkulasi Penampilan Bangunan Kamar

Arsitek: Atelier OBJECTIFS Bentuk Dasar: Kotak


Area : 2370 m² Struktur Bidang: Massive Bentuk Geometris:
Sistem: Axis Utama
Tahun : 2017 Segi Empat
Lokasi : THÀNH PHỐ HUẾ, VIETNAM

Sistem: Dengan Koridor Pengelompokan :Mengelilingi


Pola Pembentukan: Berderet

Susunan : Asimetris
Struktur Bentuk: Terbuka

Sifat Pembentukan: Tertutup Dimensi Bukaan : Besar

Pola: Menerus
Potongan
Denah Lantai 1
Pergerakan : Dinamis

Bentuk Struktural: Kesan: Ringan Pintu Masuk: Satu Sisi


Rangka Batang

Denah Repetisi Denah Basement

TUGAS 1 : Pendalaman Teori dan Studi Kasus PEMERIKSA


Sumber Referensi
NAMA MAHASISWA : MATTHEW NOMOR MAHASISWA: 315210025
https://www.archdaily.com/
DOSEN KELAS : ALVIN HADIWONO, ST., M.ARS JUDUL GAMBAR :
DOSEN PEMBIMBING : IR. ASWIN HINANTO, M.ARS
STUDI KASUS
STUPA 4 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR - JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANGAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA NO. LEMBAR : 2
3 Nama Asrama : AMN Student Housing Massa Bangunan Denah Sirkulasi Penampilan Bangunan Kamar

Arsitek: SHAU Indonesia Bentuk Dasar: Kotak Bentuk Geometris:


Area : 9260 m² Sistem: Tampa Axis Utama Struktur Bidang: Transparan Segi Empat
Tahun : 2022
Lokasi : Surabaya. Indonesia

Sistem: Dengan Koridor Pengelompokan : Mengelilingi


Pola Pembentukan: Berderet

Susunan : Asimetris
Struktur Bentuk: Terbuka

Sifat Pembentukan: Terbuka Dimensi Bukaan : Besar

Pola: Menyebar

Pergerakan : Dinamis
Site Plan Potongan

Kesan: Berat Pintu Masuk: Dua Sisi


Bentuk Struktural:
Rangka Batang

Denah Lantai 1 Denah Lantai 2 Denah Repetisi

Kesimpulan
Tabel Data Perbandingan Massa Bangunan
Bentuk Dasar, kotak memudahkan terciptanya efesiensi ruang yang lebih maksimal
Pola Pembentukan, saat massa bangunan berderet terciptalah sirkulasi yang lebih baik dan
hubungan antar ruang lebih dekat.
Facet Nama Pietro Rodo6 Bêtania AMN Sifat Pembentukan, Pembentukan dipengaruhi oleh bentuk bangunan dan ukuran massanya
yang membuat sirkulasi terbuka atau tertutup.
KOTAK Bentuk Struktural, bangunan di preseden ini berfungsi sebagai asrama yang jarang
BENTUK DASAR menggunakan bidang yang luas, struktural yang dibakai adalah rangka batang
SILINDER
MASSA BANGUNAN

Bentuk Dasar

BERDERET Pola Pembentukan


POLA
Sifat Pembentukan
PEMBENTUKAN TIDAK BERDERET Bentuk Struktural

SIFAT TERTUTUP 0 1 2 3 4
Denah
PEMBENTUKAN TERBUKA Sistim, Axis atau tanpa axis utama biasa dipengaruhi oleh analisis tapak dan konsep yang
RANGKA BATANG diinginkan oleh desain.
BENTUK
Susunan, Sama dengan sistim asitemtris atau simetris akan mengefek kebana sirkulasi
STRUKTURAL RANGKA BIDANG denah, bentuk ruang dan juga bentuk tampak.
Pergerakan, Dinamis atau statis mayoritas mengefek pada eksterior tapak yang
AXIS UTAMA
SISTIM memfokuskan penglihatan pada suatu titik.
TANPA AXIS UTAMA
Sistim
DENAH

SIMETRIS Susunan
SUSUNAN
Pergerakan
ASIMETRIS
0 1 2 3
DINAMIS Sirkulasi
PERGERAKAN Sistim, Sistem koridor memungkinkan untuk terbuatnya susunan ruang yang lebih optimal
STATIS
dan banyak.
KORIDOR Pola, Menerus atau menyebar sangat berhubungan dengan bentuk dan sirkulasi yang ingin
SIRKULASI

SISTIM diciptakan
TANPA KORIDOR Sistim
MENERUS Pola
POLA 0 1 2 3 4
MENYEBAR
Penampilan Bangunan
STRUKTUR MASSIVE
Struktur Bidang, transparan memberikan kesan menyatu dengan tapak, dan banyaknya
PENAMPILAN

BIDANG TRANSPARAN bukaan yang dapat terlihat dari tampak/


BANGUNAN

Stuktur Bentuk, Terbuka atau tetutup berhubungan dengan desain yang ingin diraih dan
STRUKTUR TERBUKA
keadaan tapak seperti cuaca, suhu dan angin.
BENTUK TERTUTUP Kesan, terikat dengan material dan bukaan, mayoritas bangunan ingin tecipta kesan ringan
Struktur Bidang
BERAT
KESAN Struktur Bentuk
RINGAN Kesan

SEGI EMPAT 0 1 2 3
BENTUK Kamar
GEOMETRIS LINGKARAN Bentuk Geometris, Bentuk segi empat memiliki efisien tertinggi dan sering digunakan
SEGI BANYAK Pengelompokan, Berderet atauoun mengelilingi dapat disesuaikan dengan tapak yaitu view,
cahaya yang ingin dimiliki kamar.
KAMAR

BERDERET Dimensi Bukaan, tentunya cahaya alami sangatlah penting dan ingin dimiliki setiap ruang
PENGELOMPOKAN
MENGELILINGI Koridor, single atau double menentukan mengefek kepada jumlah kamar yang dapat dibuat,
seperti double memberikan kamar lebih banyak dengan efek koridor tanpa cahaya.
DIMENSI BESAR
Bentuk Geometris
BUKAAN KECIL Pengelompokan
Dimensi Bukaan
SATU SISI
KORIDOR Koridor
DUA SISI 0 1 2 3 4

TUGAS 1 : Pendalaman Teori dan Studi Kasus PEMERIKSA


Sumber Referensi
NAMA MAHASISWA : MATTHEW NOMOR MAHASISWA: 315210025
https://www.archdaily.com/
DOSEN KELAS : ALVIN HADIWONO, ST., M.ARS JUDUL GAMBAR :

STUDI KASUS
DOSEN PEMBIMBING : IR. ASWIN HINANTO, M.ARS

STUPA 4 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR - JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANGAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA NO. LEMBAR : 3

Anda mungkin juga menyukai