Anda di halaman 1dari 21

Oleh : Sulur Joyo Sukendro, S.Si.T,M.

Kes
❖ PERLUNYA BASIC DATA YANG VALID SEBAGAI
BAHAN PERENCANAANTINGKAT PUSKESMAS
❖ MENGENAL PERMASALAHAN KESEHATAN YANG
ADA DIMASYARAKAT
❖ MENGENAL POTENSIYANG ADA DIMASYARAKAT
❖ SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
✓ Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
✓ Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
✓ Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan keluarga
✓ Permenkes Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
✓ Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
SMD ADALAH KEGIATAN PENGENALAN, PENGUMPULAN
DAN PENGKAJIAN MASYARAKAT KESEHATAN YANG
DILAKUKAN OLEH KADER DAN TOKOH MASYARAKAT
SETEMPAT DIBAWAH BIMBINGAN KEPALA
DESA/KELURAHAN DAN PETUGAS KESEHATAN
(PETUGAS PUSKESMAS, BIDAN DI DESA). (Depkes RI,
2007)

SURVEI MAWAS DIRI ADALAH PENGENALAN,


PENGUMPULAN, PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN
PEKERJA UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN
MASYARAKATPEKERJA MENGENAI KESEHATAN KERJA.
SMD ADALAH KEGIATAN PENGENALAN,
PENGUMPULAN DAN PENGKAJIAN
MASYARAKAT KESEHATAN YANG DILAKUKAN
OLEH KADER DAN TOKOK MASYARAKAT
SETEMPAT DIBAWAH BIMBINGAN KEPALA
DESA/KELURAHAN DAN PETUGAS KESEHATAN
(PETUGAS PUSKESMAS, BIDAN DI DESA).
(Depkes RI, 2007)
 DILAKSANAKANNYA PENGUMPULAN DATA,
MASALAH KESEHATAN, LINGKUNGAN DAN
PERILAKU
 MENGKAJI DAN MENGANALISIS MASALAH
KESEHATAN, LINGKUNGAN DAN PERILAKU YANG
PALING MENONJOL DI MASYARAKAT.
 MENGIVENTARISASI SUMBER DAYA MASYARAKAT
YANG DAPAT MENDUKUNG UPAYA MENGATASI
MASALAH KESEHATAN.
 DIPEROLEHNYA DUKUNGAN KEPALA
DESA/KELURAHAN DAN PEMUKA MASYARAKAT
DALAM PELAKSANAAN PENGGERAKAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA SIAGA
 AGAR MASYARAKAT MENJADI SADAR AKAN
ADANYA MASALAH, KARENA MEREKA SENDIRI
YANG MELAKUKAN PENGUMPULAN FAKTA &
DATA,
 UNTUK MENGETAHUI BESARNYA MASALAH YANG
ADA DILINGKUNGANNYA SENDIRI,
 UNTUK MENGGALI SUMBER DAYA YANG ADA /
DIMILIKI DESA
 HASIL SMD DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR
UNTUK MENYUSUN PEMECAHAN MASALAH
YANG DIHADAPI
SASARAN SMD ADALAH SEMUA RUMAH YANG ADA
DI DESA/KELURAHAN ATAU MENETAPKAN SAMPEL
RUMAH DILOKASI TERTENTU (10 % DARI JML.
RUMAH) YANG DAPAT MENGGAMBARKAN KONDISI
MASALAH KESEHATAN, LINGKUNGAN DAN
PERILAKU PADA UMUMNYA DI DESA/KELURAHAN
KHUSUSNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KAHURIPAN
 KADER/PETUGAS KESEHATAN YANG TELAH
DILATIH TENTANG APA SMD, CARA
PENGUMPULAN DATA (MENYUSUN
DAFTAR PERTANYAAN SEDERHANA), CARA
PENGAMATAN, CARA PENGOLAHAN/ANALISA
DATA SEDERHANA & CARA PENYAJIAN
 TOKOH MASYARAKAT DI DESA
1. Petugas Puskesmas, Bidan di desa dan kader/kelompok
warga yang ditugaskan untuk melaksanakan SMD dengan
kegiatan meliputi :
❑ Pengenalan instrumen (daftar pertanyaan) yang akan
dipergunakan dalam pengumpulan data dan informasi
masalah kesehatan.
❑ Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun lokasinya
❑ Penentuan cara memperoleh informasi masalah
kesehatan dengan cara wawancara yang menggunakan
daftar pertanyaan.
2. Pengolahan Data
Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang
telah ditunjuk mengolah data SMD dengan bimbingan
petugas Puskesmas dan bidan di desa, sehingga dapat
diperoleh perumusan masalah kesehatan untuk
selanjutnya merumuskan prioritas masalah kesehatan,
lingkungan dan perilaku di desa/kelurahan yang
bersangkutan.
PENGAMATAN LANGSUNG DENGAN CARA :
❑ OBSERVASI PARTISIPATIF : MELAKUKAN KOORDINASI
DENGAN PENGURUS RW SIAGA TENTANG RENCANA
SURVEI MAWAS DIRI TERKAIT DENGAN TUJUAN,
METODE DAN STRATEGI PELAKSANAANNYA.
❑ BERJALAN BERSAMA MASYARAKAT MENGKAJI
LAPANGAN ( TRANSECTION WALK) :
❑ WAWANCARA DENGAN KUNJUNGAN RUMAH
, BERSAMA KADER DASA WISMA MELAKUKAN
PENDATAAN DARI RUMAH KE RUMAH DENGAN
METODE TANYA JAWAB, PENGISIAN FORMULIR,
OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK RUMAH DAN
ANGGOTANYA.
❑ WAWANCARA MENDALAM (FGD) SECARA KELOMPOK
1. PERSIAPAN
❑ Menyusun daftar pertanyaan :
❖ Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui
di Puskesmas & Desa (data sekunder)
❖ Dipergunakan untuk memandu
pengumpulan data
❖ Pertanyaan harus jelas, singkat, padat &
tidak bersifat mempengaruhi responden
❖ Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan
menjaring
❖ Menampung juga harapan masyarakat
1. PERSIAPAN
❑ Menyusun lembar observasi (pengamatan)
❑ Untuk mengobservasi rumah, halaman rumah,
lingkungan sekitarnya.
❑ Menentukan Kriteria responden, termasuk
cakupan wilayah & jumlah KK
2. PELAKSANAAN:
❑ PELAKSANAAN INTERVIEW/WAWANCARA
TERHADAP RESPONDEN
❑ PENGAMATAN TERHADAP RUMAH-TANGGA &
LINGKUNGAN
3. TINDAK LANJUT
❑ MENINJAU KEMBALI PELAKSANAAN SMD,
❑ MERANGKUM, MENGOLAH & MENGANALISIS
DATA YANG TELAH DIKUMPULKAN
4. MENYUSUN LAPORAN SMD, SEBAGAI BAHAN
UNTUK MMD
5. Pengolahan data
Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:
❖ Masalah yang dirasakan oleh masyarakat.
❖ Prioritas masalah
❖ Kesediaan masyarakat untuk ikut
berperan serta aktif dalam pemecahan
masalah
Ada 3 cara penyajian data yaitu :
1. Secara Tekstular (mempergunakan kalimat)
Adalah Penyajian data hasil penelitian menggunakan
kalimat.
2. Secara Tabular (menggunakan tabel)
Merupakan Penyajian data dalam bentuk kumpulan angka
yang disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam
suatu daftar. Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis,
geografis, menurut besarnya angka, historis, atau menurut
kelas-kelas yang lazim.
3. Secara Grafikal ( menggunakan grafik)
Adalah gambar – gambar yang menunjukkan secara visual
data berupa angka atau simbol – simbol yang biasanya
dibuat berdasarkan dari data tabel yng telah dibuat.
1. Petugas kesehatan mengumpulkan informasi tentang
masalah kesehatan di wilayah puskesmas
2. Petugas kesehatan mengenali masalah kesehatan di
wilayaha kerja puskesmas
3. Petugas kesehatan membuat surat pemberitahuan
kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja puskesmas.
4. Petugas kesehatan mengirim surat pemberitahuan
kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja puskesmas.
5. Petugas kesehatan membuat presensi
6. Petugas kesehatan membuat formulir pengumpulan
data
7. Petugas kesehatan mengumpulkan data dengan profil
dari desa di wilayah kerja puskesmas.
8. Petugas kesehatan mengkaji masalah di wilayah kerja
puskesmas
9. Petugas kesehatan menentukan waktu pelaksanaannya
10. Petugas kesehatan menentukan cara pelaksanaan
Survey Mawas Diri (kunjungan rumah tangga
(pemetaan), wawancara, diskusi, obeservasi/diskusi
kelompok terarah dengan perwakilan masyarakat)
11. Petugas kesehatan menentukan perumusan masalah
Survey Mawas Diri / pengolahan data
12. Petugas kesehatan melaksanakanevaluasi hasil Survey
Mawas Diri
13. Petugas kesehatan membuat Rencana Tindak Lanjut
14. Petugas kesehatan melaksanakanTindak Lanjut
15. Petugas kesehatan melaksanakanpendokumentasian
hasil Survey Mawas Diri
16. Petugas kesehatan melaksanakanevaluasi hasil
kegiatan
Pengertian
Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan
dan pengkajian masalah keshatan oleh sekelompok masyarakat setempat di bawah
bimbingan tenaga kesehatan di desa.
Tujuan
Masyarakat dapat mengenali, mengumpulkan data dan mengkaji masalah kesehatan
yang ada di desa sehingga timbul kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah
kesehatan dan potensi yang
ada di desanya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahn kesehatan. Yang
melakukan Survey mawas diri adalah Petugas Pemegang Program
Kebijakan
Setiap pelaksanaan Survey Mawas Diri menggunakan SOP
Referensi
Buku Paket Kader Kesehatan dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa
Siaga. Dep Kes RI 2009, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai