TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 SISTEM
A. Pengertian Sistem
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu unsur-
bagian yang terkait, yang saling berhubungan satu sama lain dalam berbagai cara.
dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan yang lainnya. Batas sistem menunjukan ruang lingkup dari suatu
sistem. Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang dapat
Namun bila bersifat merugikan maka harus ditahan dan dikendalikan, karena
input menjadi output. Misalnya sistem produksi akan mengolah bahan baku
menjadi barang jadi. Suatu sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran, karena
sasaran dari sistem akan sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan
merupakan hal yang mendasar dalam suatu organisasi untuk membentuk suatu
menurun (footing). Dalam artian yang luas, pengawasan intern tidak hanya
elemen-elemen kinerja yang menjadi target tetap pada batas-batas yang dapat
lain telah menyimpang dari rencana awal atau tidak. Pengendalian menyediakan
mekanisme bagi perusahaan untuk menyesuaikan diri jika kinerja telah melewati
komisaris, manajemen dan personil satuan usaha lainnya yang dirancang untuk
manajemen”.
yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang dirancang untuk membantu
pedoman kebijakan dan formulir, namun dijalankan oleh orang dari setiap
personel lain.
yang kompeten.
nilai-nilai etika.
pengendalian internal.
menanggapi tujuan.
tujuan.
menjelaskan penilaian risiko sebagai proses yang terdiri dari tiga langkah,
yaitu :
terjadi.
berikut ini :
mencatat aset itu. Jika satu orang dibiarkan melakukan dua fungsi
akan meningkat.
buku Auditing yang disusun oleh Al. Haryono Jusup (2008:252) yaitu :
a. Lingkungan Pengendalian
hokum.
competence).
pengendalian.
5) Struktur Organisasi
entitas.
b. Penaksiran Risiko
d. Aktivitas Pengendalian
1) Pemisahan Tugas
tertentu.
3) Review Pekerja
periode sebelumnya.
e. Pemantauan
perusahaan dicatat dengan teliti dipegang oleh orang yang berwenang yang
b. Memperoleh data yang dipercaya, karena dapat dipakai oleh pihak ekstern,
karena dapat dipakai untuk keperluan intern perusahaan. Data bisa dipakai
pengukuran efisiensi dan lain-lain. Apabila data tidak bisa dipercaya, suatu
salah.
c. Melancarkan operasi dan efisiensi, agar operasi tetap lancar pada kapasitas
atas , bila tidak ada ketaatan karyawan untuk melaksanakan rencana, maka
rencana tersebut akan sia-sia. Pemberian tugas dan pendelegasian
tersebut.
menjadi:
tidak.
A. Pengertian Produk
juga sebagai salah satu variable yang menentukan dalam kegiatan suatu usaha,
karena tanpa produk suatu perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan untuk
mencapai hasil yang diharapkan. Banyaknya pesaing dalam dunia bisnis
memerlukan suatu produk yang berbeda satu sama lainnya dan ataupun sama.
sebagai “segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik
bersangkutan.
produk secara sempit dapat diartikan sebagai sekumpulan atribut fisik yang secara
dan tidak nyata yang didalamnya mencakup warna, kemasan, harga, presise,
pengecer, dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh
pembeli sebagai sebuah hal yang dapat memberikan kepuasan atas keinginannya.
Menurut Kotler & Armstrong, (2001: 346) Produk (product) adalah segala
Secara konseptual produk adalah pemahaman subjektif dari produsen atas sesuatu
yang biasa ditawarkan debagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui
kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula
melalui hasil produksinya. Produk dapat dipandang penting oleh konsumen dan
a. Atribut Produk
1. Merek (Branding)
Merek (Brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau
kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau
jasa dari atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing.
merek itu mahal dan memakan waktu, serta dapat menambah keberhasilan yang
2. Pengemasan (Packing)
(TQM)”. Selain mengurangi kerusakan produk, tujuan pokok kualitas total adalah
b. Tingkatan Produk
Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari.
tingkat kualitas, nama merek, kemasan yang dikombinasikan dengan cermat untuk
3. Produk Tambahan
baik claim dari konsumen dan melayani konsumen lewat telepon jika konsumen
Pengertian dan konsep kualitas memiliki arti yang sangat luas, sehingga
terdapat berbagai definisi atas kualitas,. Menurut para ahli salah satunya, Ahyari
(2003:239) “Kualitas didefinisikan sebagi jumlah dari atribut atau sifat-sifat
merupakan salah satu kebijakan penting dalam meningkatkan daya saing produk
yang utama memberi kepuasan kepada konsumen yang melebihi atau paling tidak
sisi yang lain kualitas juga merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnyan
apa yang dianggap merupakan kualitas saat ini mungkin dianggap kurang
Pengertian atau definisi kualitas dapat berbeda makna bagi setiap orang,
karena kualitas memiliki banyak kriteria dan sangat tergantung pada konteksnya.
memuaskan.
A. Pengertian Produksi
suatu barang dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam,
manusia memerlukan barang dan jasa. Suatu kegiatan yang menghasilkan barang
Produksi adalah setiap usaha manusia / kegiatan yang membawa benda ke dalam
lebih baik.
(output).
menambah guna atas suatu benda yang ditunjukan untuk memuaskan orang lain
melalui pertukaran.
bertujuan untuk meningkatkan atau menambah guna atas suatu benda atau segala
alam, tenaga kerja, modal dan teknologi. Pada hakekatnya produksi merupakan
pencipta atau penambahan faedah atau bentuk, waktu dan tempat atas faktorfaktor
propduksi secara luas adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan menimbulkan
kegunaan dari suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan orang banyak.
B. Siklus Produksi
bagi perusahaan. Lebih dari itu, siklus produksi yang di jalankan dengan baik
tepat waktu, serta pencapaian efektivitas dan efisiensi operasi. Menurut Krismiaji
baku menjadi produk jadi (barang atau jasa) yang siap untuk dijual”.
Siklus produksi dapat dibagi kedalam empat aktivitas dasar (Romey dan
1. Desain Produk
permintaan dalam hal kualitas, kekuatan dan fungsi dan secara simultan
b. Daftar operasi (operation list) berisi kebutuhan tenaga kerja dan mesin
efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka
dan Steinbart (2005:142) terdapat dua metode perencanaan sumber daya produksi
meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi
3. Operasi Produksi
produksinya : bahan baku yang digunakan, jam tenaga kerja yang digunakan,
opersai mesin yang dilakukan, serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi.
Dokumen yang terkait dengan aktivitas operasi produksi diantaranya bukti
pengembalian barang gudang, jam kartu kerja, dan laporan produk selesai. Bukti
umumnya disebabkan karena adanya sisa bahan yang tidak terpakai dalam proses
produksi. Kartu jam kerja digunakan untuk mencatat jam tenag kerja langsung
yang dikonsumsi untuk memproduksi yang tercantum dalam surat order produksi.
Sementara itu laporan produk selesai dibuat oleh fungsi produksi untuk
(Mulyadi, 2010:416-418).
4. Akuntansi Biaya
aktivitas ini adalah seluruh dokumen yang digunakan pada aktivitas sebelumnya
baku menjadi barang jadi. Sistem ini meliputi perencanaan dan pengendalian
tentang jenis dan jumlah barang yang di produksi, tingkat persediaan yang harus
Produksi
1. Fungsi Penjualan
pembeli, bagian order penjualan berfungsi menerima order dari costumer dan
bagian-bagian yang ada dibawahnya yang akan terkait dalam pelaksanaan proses
produksi guna memenuhi perintah produksi dan fungsi penjualan. Fungsi otoritas
produksi berada ditangan departemen produksi dan biasanya dibantu oleh fungsi
order produksi ini dilampiri surat kebutuhan dan daftar keinginan produksi.
3. Fungsi Produksi
surat order produksi yang diterima dari departemen produksi dan daftar kebutuhan
bahan serta daftar kegiatan produksi yang melampiri surat order produksi.
4. Fungsi Perencanaan dan Pengawasan Produksi
berdasarkan order yang diterima dari pembeli ataupun analis taksiran penjualan
order produksi bernomor urut cetak. Selain itu dibuat juga laporan permintaan
bahan yang menunjukan bahan baku dan bahan lain yang dibutuhkan bahan yang
harus dibeli dahulu, maka salah satu copy laporan dikirimkan ke bagian
pembelian.
5. Fungsi Gudang
baku dan bahan atau barang yang lain yang disimpan digudang.
Penelitian
harus dapat bersaing dengan perusahaan lainnya baik dari dalam maupun luar
sesuai dengan standar kualitas produk pemesan, untuk itu perusahaan harus
mencapai standar yang diinginkan tersebut agar dapat bersaing dengan perusahaan
efektif dan melakukan proses yang efesien, supaya menghasilkan produk yang
diinginkan yang sesuai dengan standar. Untuk setiap pengolahan produk yang
sangat baik tidak mengecewakan pembeli (buyer). Oleh karena itu perusahaan
harus memiliki dasar yang kuat untuk menghasilkan kualitas yang baik untuk
Tujuan :
1. Mengetahui sistem pengendalian internal produksi di
PT. Sansan Saudaratex Jaya 2
2. Mengetahui kualitas produksi di PT. Sansan
Saudaratex Jaya2
3. Mengetahui sistem pengendalian internal produksi
dalam meningkatkan kualitas produk
Proposisi