Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)

Sekolah : SMA Negeri Unggul Binaan Bener Meriah


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Pernikahan dalam Islam
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secaraefektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


1.6 Meyakini Kebenaran ketentuan 1.6.1 Menerima ketentuan pelaksanaan
pelaksanaan pernikahan berdasarkan pernikahan berdasarkan syariat Islam
suariat islam 1.6.2 Mengimani ketentuan pelaksanaan
pernikahan berdasarkan syariat Islam
1.6.3 Mempertahankan keimanan tentang
ketentuan pelaksanaan pernikahan
berdasarkan syariat Islam
2.6 Menunjukkan sikap bersatu dan 2.6.1 Menunjukkan sikap bersatu dan
kebersamaan dalam lingkungan kebersamaan dalam lingkungan
masyarakat sebagai implementasi masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam ketentuan pernikahan dalam Islam
3.6 Menganalisis dan mengevaluasi 3.6.1 Menjelaskan pengertian pernikahan
ketentuan pernikahan dalam Islam. 3.6.2 Mengidentifikasi hukum pernikahan
3.6.3 Menentukan dalil alquran dan hadis
tentang pernikahan
3.6.4 Menyimpulkan prosesi pra nikah dalam
islam
3.6.5 Menelaah rukun nikah
3.6.6 Menelaah tujuan pernikahan
3.6.7 Menelaah hak dan kewajiban suami istri
3.6.8 Menganalisis hal-hal yang memutuskan
ikatan pernikahan
3.6.9 Mengidentifikasi macam-macam
pernikahan terlarang dalam islam
3.6.10 Menjelaskan prinsip-prinsip pernikahan
dalam islam
3.6.11 Menganalisis hikmah mempelajari materi
pernikahan
4.8 menyajikan prinsip-prinsip pernikahan 4.6.1. Mempraktikkan simulasi tata cara
dalam Islam pernikahan menurut Islam

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan berbagai aktivitas dalam pembelajaran dengan pendekatan
saintifik model cooperative tipe Jigsaw (Tim Ahli) diharapkan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian pernikahan dengan benar
2. Mengidentifikasi hukum pernikahan dengan benar
3. Menentukan dalil alquran dan hadis tentang pernikahan secara tepat
4. Menyimpulkan prosesi pra nikah dalam islam dengan benar
5. Menelaah rukun nikah dengan benar
6. Menelaah tujuan pernikahan dengan benar
Sehingga dapat menerima, mengimani dan mempertahankan keyakinannya tentang ketentuan
pelaksanaanpernikahan berdasarkan syariat Islam serta menunjukkan sikap bersatu dan
kebersamaan dalam lingkungan masyarakat sebagai implementasi dari ketentuan pernikahan
dalam Islam.

D. Materi Pembelajaran
a. Pengertian pernikahan
b. Hukum pernikahan
c. Dalil alquran dan hadis tentang pernikahan
d. Prosesi pra nikah dalam islam
e. Menalaah Rukun nikah dan syarat-syaratnya
f. Menelaah Tujuan pernikahan

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Cooperative Tipe Jigsaw (Tim Ahli)
Metode : Tanya jawab dan Diskusi
F. Media Pembelajaran
Media :
 Slide show tentang pernikahan dalam Islam
 Video tentang pernikahan dalam islam
 LKPD
 Teks bacaan tentang pernikahan dalam islam

Alat/Bahan :
 Laptop, infocus dan pointer
 Kertas plano
 Spidol
 Penghapus

G. Sumber Belajar
1. Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahannya, CV Penerbit Diponegoro bandung
2. H.M. Nasikin Sadi, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Kurikulum 2013 Revisi,
Erlangga, Jakarta 2018, hal 142
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pendidikan Agama dan Budi
pekerti, Kurikulum 2013, Jakarta 2015, hal 116
4. Buku-buku lainnya yang relevan
5. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/487/398
6. http://jurnal.upi.edu/file/05_PERNIKAHAN_DALAM_ISLAM_-_Wahyu.pdf

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.6.1. Menjelaskan pengertian pernikahan
3.6.2. Mengidentifikasi hukum pernikahan
3.6.3. Menentukan dalil alquran dan hadis tentang pernikahan
3.6.4. menyimpulkan prosesi pra nikah dalam islam
3.6.5. Menelaah rukun nikah
3.6.6. Menelaah tujuan pernikahan
HOTS, Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran 4C, PPK,
Literasi Waktu
Pendahuluan
 Guru membuka proses pembelajaran dengan Religius
memberi salam dan berdo‟a,
 Guru mengelola kelas (mengecek kesiapan,
absensi, tempat duduk, dan perlengkapan lainnya),
 Guru mengajak peserta didik untuk tadarus antara
5-10 menit (membaca/hafalan al-Qur‟an atau surah
pendek pilihan),
 Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai,
 Guru memberikan penjelasan tentang tahapan
kegiatan pembelajaran yang meliputi mengamati, 15
menanya, eksperimen/eksplorasi, menyimpulkan, Menit
serta mengomunikasikan.
 Guru melakukan appersepsi (sejauh mana peserta
didik memahami hubungan pelajaran yang lalu dan
atau konsep yang dimiliki dengan materi yang akan
diajarkan),
 Guru melaksanakan tes awal (pretest) untuk
mengetahui pemahaman peserta didik terhadap
materi yang akan diajarkan.
 Guru memberi motivasi peserta didik

105
Kegiatan Inti = Jigsaw (Tim Ahli)
Menit
Stimulation  Guru membentuk kelompok heterogen yang
(memberi beranggotakan 4-6 orang
stimulus) Mengamati
 Tiap orang dalam tim diberi topik yang berbeda Literasi
yaitu:
1. Menjelaskan Pengertian pernikahan
2. Mengidentifikasi Hukum pernikahan
3. Menentukan Dalil alquran dan hadis tentang
pernikahan 10
4. Menyimpulkan Prosesi pra nikah dalam islam Menit
5. Menalaah Rukun nikah dan syarat-syaratnya
6. Menelaah Tujuan pernikahan
 Peserta didik diminta memperhatikan tayangan
video dan slide pembelajaran
Menanya
 Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan 6 Critical
topik diskusi setelah mendapat stimulasi dari guru Thinking

Problem
Statement  Mengidentifikasi permasalahan yang muncul
Critical 10
(mengidentif dalam topik yang diberikan
Thinking Menit
ikasi  Merumuskan permasalahan terkait topik yang
masalah) diberikan
Data Mengumpulkan informasi
Collecting  Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan Literasi
(mengumpul topik masing-masing dan menetapkan anggota
kan data) ahli yang akan bergabung dalam kelompok ahli
Materi dapat dibaca dan diakses melalui
sumber belajar yang tercantum pada huruf G. Collabor
Sumber Belajar. ation
 anggota ahli dari masing-masing kelompok
berkumpul dan mengintegrasikan semua sub topik Critical 10
yang telah dibagikan sesuai dengan banyaknya Thinking
Menit
kelompok.
 Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas topik
yang diberikan dan saling membantu untuk
menguasai topik tersebut

Mengumpulkan sejumlah informasi dari berbagai


sumber yang tersedia sesuai dengan tugas LKPD
masing-masing

Data Mengasosiasikan
 Setelah memahami materi, kelompok ahli Critical
Processing
Thinking
(mengolah menyebar dan kembali ke kelompok masing-
15
data) masing, kemudian menjelaskan materi kepada
Menit
rekan kelompoknya
 Menulis hasil diskusi di lembaran yang tersedia di
LKPD
Verification Mengkomunikasikan
(memverifik  Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi Commun
ication 45
asi) secara bergiliran
 Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk Menit
menanggapi berdasarkan stimulasi guru
Generalizati  Setiap kelompok membuat kesimpulan bersama
on tentang topik diskusi berdasarkan hasil presentasi 15
(Menyimpul dari kelompok berbeda Menit
kan)  Peserta didik mengerjakan soal evaluasi

Kegiatan penutup
 Guru memberikan penguatan
 Dengan bimbingan guru perserta didik secara
bersama-sama menyimpulkan pembelajaran
 Refleksi:
guru bersama siswa mengidentifikasi kelebihan
15
dan kekurangan pembelajaran
Menit
 Guru memberi umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran
 Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran
pertemuan yang akan datang
 Membaca hamdalah.
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
1. Sikap : Penilaian Diri, Observasi dan jurnal
2. Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Keterampilan : Unjuk kerja presentasi kelompok

2. Bentuk Penilaian
1. Sikap : Lembar Penilaian Diri, Observasi sikap (Lampiran)
2. Pengetahuan : Soal Pilihan Ganda (Lampiran)
3. Keterampilan : unjuk kerja (Lampiran)

3. Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial atau tutor sebaya,
atau tugas dan di akhiri dengan tes

4. Pengayaan
 Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan belajar diberikan kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk memperluas atau memperdalam materi tentang
Pengertian pernikahan, Hukum pernikahan, Dalil alquran dan hadis tentang pernikahan,
Prosesi pra nikah dalam islam, Rukun nikah dan syarat-syaratnya, dan Tujuan
pernikahan.

Pante raya, 12 Juli 2021


Mengetahui
Kepala SMAN Unggul Binaan Bener Meriah Guru Mata Pelajaran

Almin Sutoyo, S.Pd Alwin, S. Pd.I


NIP. 19671215 199001 1001 NIP. 19841128 200904 1002

Catatan Kepala Sekolah


...............................................................................................................................................................
MATERI PEMBELAJARAN RPP 1

Materi pembelajaran:
a. Pengertian pernikahan
b. Tujuan pernikahan
c. Hukum pernikahan
d. Dalil alquran dan hadis tentang pernikahan
e. Prosesi pra nikah dalam islam
f. Rukun nikah dan syarat-syaratnya

1. Pengertian Pernikahan
a. Menurut bahasa:
Nikah berasal dari bahasa arab yaitu an-nikah. Secara harfiyah artinya himpunan, kumpulan,
atau hubungan intim. Secara denotatif kata an-nikah digunakan untuk merujuk makna
“akad” Secara konotatif nikah merujuk pada makna “hubungan intim”

b. Nikah secara Syar‟i adalah akad yang membolehkan (menghalalkan) hubungan intim
dengan menggunakan kata ankahtuki (menikahkan), zauwajtuki (mengawinkan)

c. Menurut undang-undang nomor 1 tahun 1974 pasal 1 dijelaskan bahwa perkawinan


merupakan ikatan lahir dan batin antara seorang wanita dengan seorang pria sebagai suami
istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan ketuhanan yang mahe esa.

2. Tujuan Pernikahan
a. Untuk Memenuhi tuntutan naluri manusia yang asasi
b. Untuk ketenangan hidup
c. Untuk membentengi akhlak
d. Untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
e. Untuk mendapatkan keturunan yang salih
f. Untuk menegakkan rumah tangga yang islami

3. Hukum Pernikahan 5
Hukum pernikahan sesuai sebabnya:
 Mubah: hukum asal artinya seseorang boleh melakukan pernikahan juga boleh tidak
melakukannya.
 Wajib: apabila seseorang telah mampu untuk menikah dan takut terjerumus dalam
perzinahan.
 Sunah: apabila seseorang telah mampu memberi mahar dan penghidupan kepada calon
istri dan ia mampu mengendalikan nafsu dari perzinahan.
 Makruh: apabila seseorang melakukan pernikahan tetapi ia mampu mengendalikan
dirinya dari perzinahan.
 Haram: apabila seseorang melakukan pernikahan dengan tujuan menganiaya istri.
Misalnya ia belum mampu menikah tetapi memaksakan diri untuk melakukannya sehingga
ia tidak mampu memberi kebutuhan keluarga.

4. Dalil Alquran dan hadis tentang Hukum Pernikahan


1. Pernikahan sebagai sarana untuk melahirkan banyak keturunan (Q.S. An-Nisa/4: 1)

Artinya:
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu.

2. Dengan pernikahan Allah memberikan kemampuan (Q.S. An-Nur/24: 32)

Artinya :
dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak
(berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan
Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.

3. Pernikahan sebagai sarana untuk melahirkan keturunan dan membuka pintu rezeki
(Q.S Nahl/16:72)

Artinya:
Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu
dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-
baik. Maka Mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat
Allah ?"

4. Pernikahan dapat melahirkan ketenteraman dan kasih sayang secara sempurna


(Q.S. Ar-Rum/30: 21)
Artinya:
dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-
Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

5. Pernikahan sebagai konsekuensi Allah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan


(Q.S. Az-Zariyat/51: 49)

Artinya:
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingatkebesaran Allah.

6. Pernikahan dapat menjaga pandangan dan nafsu (HR. Bukhari dan Muslim dan HR. Ibnu
Majah)

Artinya:
Dari Aisyah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Menikah itu termasuk dari
sunahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku.
Menikahlah, karena sungguh aku membanggakan kalian atas umat-umat yang lainnya,
siapa yang mempunyai kekayaan, maka menikahlah, dan siapa yang tidak mampu maka
hendaklah ia berpuasa, karena sungguh puasa itu tameng baginya.” HR. Ibnu Majah.

5. Prosesi pra nikah dalam islam


1. Meminang (Khitbah) merupakan permintaan dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan
untuk melangsungkan pernikahan.
Tujuan meminang adalah agar peminang dengan yang dipinang saling mengenal, sebagai
persipan memasuki kehidupan rumah tangga yang langgeng

2. Mas kawin (mahar) adalah pemberian yang wajib diberikan seorang laki-laki sebagai calon
suami kepada seorang perempuan yang akan menjadi istri. Hukumnya wajib berdasarkan
QS. An nisa`/4: 4

6. Rukun Nikah dan Syarat-Syaratnya


Rukun Nikah 5:
1. Calon suami
2. Calon istri
3. Wali calon istri
4. Dua orang saksi
5. Sighat (redaksi ijab dan Qabul)
Syarat calon suami:
Islam, baliq, berakal, sehat jasmani dan rohani, laki-laki sejati dan berumur minimal 21 tahun
menurut undang-undang no. 1 tahun 1974.

Syarat calon istri:


Islam, baliq, berakal, sehat jasmani dan rohani, perempuan sejati dan berumur minimal 19
tahun menurut undang-undang no. 1 tahun 1974.

Syarat wali calon istri:


Islam, baliq, berakal, merdeka dan adil, tidak dalam keadaan Ihram (haji/umrah)
Jenis wali nikah:
1. Wali Nasab
yaitu: Bapak kandung, kakek, saudara laki-laki kandung. Sdr. Tiri laki-laki, anak saudara
kandung laki-laki (keponakan), anak sdr. Tiri laki-laki (keponakan), paman (dari pihak
bapak), anak laki-lkai dari paman (sepupu).
2. Wali hakim
yaitu: kepala Negara yang beraga Islam. Di Indonesia wewenang presiden sbg wali hakim
dilimpahkan kepada menteri Agama, dan menteri agama melimpahkan kepada pembantunya
yaitu kepala kantor urusan Agama disetiap kecamatan.

Syarat dua orang saksi:


Islam, baliq, berakal, merdeka, dapat mendengar, dapat melihat, dapat berbicara, adil, tidak
dalam keadaan Ihram (haji/umrah)

Sighat (redaksi ijab dan Qabul):


Ijab adalah pernyataan seorang wali nikah, sedangkan qabul adalah pernyataan menerima
pernyataan dari calon suami.
Syarat ijab:
Menggunakan bahasa yang jelas, menggunakan kata angkahtuki (saya nikahkan) atau
Zawwajtuki (saya kawinkan), tidak boleh menggunakan kata sindiran yang diucapkan langsung
oleh wali/ wakilnya dg sempurna, tidak dibatasi oleh waktu tertentu, tidak disyaratkan dengan
sesuatu yang mengikat.
Syarat qabul:
Menggunakan bahasa yang jelas, menjawab pernyataan ijab dengan segera dan tepat, bukan
kata sindiran, dilafalkan oleh calon suami/wakilnya atas sebab-sebab tertentu, tidak diikatkan
dengan batasan waktu tertentu, tidak disyaratkan dengan sesuatu yang mengikat, menyebut
nama bakal istri, tidak diselangi dengan perkataan lain.

7. Resepsi Pernikahan (Walimatul ‘ursy)


Tujuan Resepsi Pernikahan (Walimatul ‘ursy): sebagai wujud syukur kepada Allah, untuk
mengumumkan atau memberitahukan kepada khalayak ramai.
Hukum melakukan Resepsi Pernikahan (Walimatul ‘ursy): Sunnah
LEMBAR KERJA PESERTADIDIK (RPP 1)

Judul/Materi pelajaran : PERNIKAHAN DALAM ISLAM


Kompetensi Dasar : KD. 3.6 Menganalisis dan
mengevaluasi ketentuan
pernikahan dalam Islam
Sekolah : SMA Negeri Unggul Binaan Bener
Meriah
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Waktu penyelesaian : 2 X 45 menit

Peralatan/ bahan : Informasi singkat:


a. Alat tulis Kerjakan tugas anda dengan
b. Kertas karton/plano sungguh-sungguh
c. Laptop
d. Projector/invocus

Langkah kerja:

a. Siswa membentuk kelompok tim kerja yang terdiri dari 4-6 sesuai intruksi guru
b. Setiap kelompok membaca melalui sumber belajar dan mendiskusikan materi/topik diskusi
masing-masing yang diberikan guru. (topik diskusi di tampilkan pada ptt)
Sumber Belajar/Materi pelajaran:
1. Buku PAI Kelas XII Hal. 142 dan hal. 116
2. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/487/398
3. http://jurnal.upi.edu/file/05_PERNIKAHAN_DALAM_ISLAM_-_Wahyu.pdf
c. Tiap kelompok menetapkan anggota ahli yang akan bergabung dalam kelompok tim ahli
d. Anggota ahli dari masing-masing kelompok berkumpul dan mengintegrasikan semua topik
yang telah dibagikan
e. Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas topik yang diberikan dan saling membantu untuk
menguasai topik tersebut.
f. Setelah memahami materi, anggota tim ahli kembali ke kelompok masing-masing kemudian
menjelaskan materi kepada rekan kelompoknya
g. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
h. Guru memberikan tes individual pada akhir pembelajaran tentang materi yang telah
didiskusikan
i. Peserta didik mengerjakan tes individual atau kelompok mencakup semua topik

Tugas yang harus dikerjakan:


1. Baca dan diskusikan materi/topik RPP 1 dengan baik
2. Buatlah ringkasan/kesimpulan pada lembar LKPD (kertas plano)
sesuai topik yang diberikan dan dipajang di dinding untuk
presentasi.Laporan yang harus dikerjakan:
1. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD RPP 1)
Intruksi!
Buatlah ringkasan/kesimpulan diskusi kelompok sesuai topik yang diberikan
Nama siswa : Kelompok ……………. Kelas:
1. 3. 5.
2. 4. 6
Topik: 1.
2.
3.
4.
5.
6.

………………………………………………………………………………....................................
………………………………………………………………………………....................................
………………………………………………………………………………....................................
………………………………………………………………………………....................................
………………………………………………………………………………....................................
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Spiritual
KD 1.6 Meyakini kebenaran ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan syariat Islam
1.6.1 Menerima ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan syariat Islam
1.6.2 Mengimani ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan syariat Islam
1.6.3 Mempertahankan keimanan tentang ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan
syariat Islam

a. Teknik: Penilaian Diri


Lembar Penilaian Sikap spiritual Teknik Penilaian Diri (Daftar Checklist)

Nama Pesera Didik : ………………………………….


Kelas/Semester : XII /Ganjil
Tanggal Pengamatan : ………………………………….
Materi Pokok : Pernikahan Dalam Islam
Kompetensi Dasar : 1.6 Meyakini kebenaran ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan
syariat Islam
Aspek yang dinilai : Fiqih
Petunjuk:
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru
No Pernyataan Ya Tidak
Tentang penikahan saya berpendapat:
Menerima dan mengakui ketentuan pelaksanaan pernikahan
1 berdasarkan syariat islam
2 Pernikahan wajib diselenggarakan sesuai syariat islam

3 Tidak akan menikah dengan pasangan beda agama

Lembar penilaian sikap ini untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan diri peserta didik.
Keterangan:
YA : Skor 2
TIDAK : Skor 1.
A (Sangat Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 86 – 100
B (Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 76-85
C (Cukup) = Jika peserta didikmendapatkan skor 66-75
D (Kurang) = Jika peserta didikmendapatkan skor < 65
2. Penilaian sikap sosial
KD 2.6 Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat sebagai
implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam
IPK 2.6.1 Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat sebagai
implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam

a. Teknik penilaian: Penilaian diri


Lembar Penilaian Sikap spiritual Teknik Penilaian Diri (Daftar Checklist)

Nama Pesera Didik : ………………………………….


Kelas/Semester : XII /Ganjil
Tanggal Pengamatan : ………………………………….
Materi Pokok : Pernikahan Dalam Islam
Kompetensi Dasar : 2.6 Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan dalam lingkungan
masyarakat sebagai implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam
Aspek yang dinilai : Fiqih

No Pernyataan Ya Tidak
Tentang penikahan saya berpendapat:

Bila diundang saya selalu berusaha hadir pada undangan pesta


1 pernikahan (walimatul ‘ursyi) warga
Tidak akan menggangu bila ada pelaksanaan prosesi
2 pernikahan
Mendukung program pemerintah setempat yang tidak
3 melegalkan prostitusi

Lembar penilaian sikap ini untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan diri peserta didik.
Keterangan:
YA : Skor 2
TIDAK : Skor 1.

A (Sangat Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 86 – 100


B (Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 76-85
C (Cukup) = Jika peserta didikmendapatkan skor 66-75
D (Kurang) = Jika peserta didikmendapatkan skor < 65

b. Teknik Penilaian: Observasi


Petunjuk Penskoran:
Jawaban YA diberi Skor 2, dan jawaban TIDAK diberi skor 1
Lembar Penilaian Sikap Sosial Teknik Observasi (Daftar Checklist)

Nama Pesera Didik : ………………………………….


Kelas/Semester : XII /Ganjil
Tanggal Pengamatan : ………………………………….
Materi Pokok : Pernikahan Dalam Islam
Kompetensi Dasar : 2.6 Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan dalam lingkungan
masyarakat sebagai implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam
Aspek yang dinilai : Fiqih
No Sikap yang diamati Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran


Mengikuti kegiatan pembelajaran dengan langkah yang
6
ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Lembar penilaian sikap ini untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan diri peserta didik.
Keterangan:
YA : Skor 2
TIDAK : Skor 1.

A (Sangat Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 86 – 100


B (Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 76-85
C (Cukup) = Jika peserta didikmendapatkan skor 66-75
D (Kurang) = Jika peserta didikmendapatkan skor < 65
3. Jurnal Jurnal Guru Mata Pelajaran Penilaian Sikap Teknik Observasi

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri Unggul Binaan Bener Meriah


Kelas/Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Posit
Nama
Aspek if/Ne Tindak Lanjut
No. Waktu Peserta Kejadian/Prilaku
Sikap gatif
Didik
(+/-)
1

7
Dst
.
4. Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis, Lisan, dan Penugasan)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


KD 3.6 Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan pernikahan dalam Islam

Kisi-Kisi Tes Tertulis Bentuk Pilihan Ganda

Kompetensi Level No. Bentuk


No Materi Indikator Soal
Dasar Kognitif Soal Soal
1 3.6 Pernikahan Menjelaskan Pengertian Pemahaman 1 Pilihan
Menganalisis Dalam Pernikahan (C2) Ganda
dan Islam
2 mengevaluasi Disajikan sebuah kisah Penalaran 2 Pilihan
ketentuan lamaran, Peserta didik (C4) Ganda
pernikahan dapat membedakan
dalam Islam hukum pernikahan
berdasarkan kondisi
calon mempelai.
3 Menentukan dalil tentang Penerapan 4 Pilihan
pernikahan dengan tepat (C3) Ganda

4 Menelaah rukun Penalaran 5 Pilihan


pernikahan yang tepat (C4) Ganda
5 Menelaah tujuan Penalaran 6 Pilihan
pernikahan (C4) Ganda

Soal (Instrumen Pilihan Ganda)

Petunjuk:
a. Bacalah soal dengan cermat
b. Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar
c. Kerjakan dengan sungguh-sungguh

1. Perhatikan pernyataan berikut ini:


“perkawinan merupakan ikatan lahir dan batin antara seorang wanita dengan seorang pria
sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan ketuhanan yang mahe esa”.
Pernyataan tersebut merupakan pengertian pernikahan menurut …
A. Jumhur ulama
B. Pengertian nikah secara syar‟i
C. Imam Syafi‟i
D. Undang-undang nomor 1 tahun 1974
E. Wahbah Zuhaili

2. Pak Hasan mempunyai seorang anak perempuan bernama Siti Badriyah yang sedang mengikuti
pendidikan Srata-1 keguruan di sebuah perguruan tinggi ternama di kota Meulaboh. Selama ini
banyak pemuda ingin melamarnya tetapi ia tolak secara halus. Setelah menamatkan kuliah,
seorang pemuda mapan bernama jackie menjumpai pak Hasan bermaksud melamar Siti
Badriyah. Pak Hasan tahu bahwa Jackie dan keluarganya non muslim. akhirnya Siti Badriyah
akhirnya menerima lamaran Jackie dan keluarganya. Bagaimana pendapatmu tentang hukum
pernikahan mereka, dan apa pertimbangannya…
a. Hukumnya sah, sebab telah memenuhi rukun-rukun dalam pernikahan
b. Hukumnya sah karena terdapat rukun dan syarat-syarat pernikahan
c. Hukumnya wajib agar mendapatkan ridha Allah
d. Hukumnya haram, karena tidak terpenuhi syarat wali dan 2 saksi
e. Humumnya haram, karena tidak terpenuhi syarat pernikahan

3. Perhatikan Q.S An Nur/24: 32 berikut ini:

Penjelasan ayat tersebut yang paling tepat adalah berkenaan dengan…


A. Menikah menjadikan hidup susah dan melarat
B. Pernikahan sebagai sarana untuk melahirkan banyak keturunan
C. Dengan pernikahan Allah memberikan kemampuan (kekayaan)
D. Pernikahan sebagai konsepkuensi Allah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan
E. Pernikahan sebagai sarana untuk melahirkan keturunan dan membuka pintu rezeki

4. Berikut yang bukan merupakan rukun nikah adalah…


A. Walimatul „ursyi
B. Calon mempelai laki-laki
C. Calon mempelai perempuan
D. 2 orang saksi
E. Sighat

5. Perhatikan pernyataan berikut…


1. Untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang asasi
2. Untuk mendapatkan ketenangan hidup
3. Untuk menjalin silaturrahmi
4. Untuk meningkatkan ibadah kepada Allah
5. Untuk kemaslahatan umat manusia
6. Untuk memperoleh kekayaan
Melalui pernyataan tersebut, yang termasuk tujuan pernikahan adalah…
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 4 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 1, 2 dan 6

Kunci Jawaban
1. D
2. E
3. C
4. A
5. B
5. Penilaian Ketrampilan

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Presentasi Kelompok (KI 4)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam


Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar : KD. 3.6 Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan pernikahan
dalam Islam

Kemampuan Memberi Nilai


Nama Peserta Kemampuan
No. Menjawab/ masukan/ Keterampilan
Didik Bertanya (*)
Argumentasi (*) Saran (*) (**)
1
2
3
4
5
6.
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Pedoman Penskoran
No. Aspek Pedoman Penskoran
1 Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
2 Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional,
menjawab/argumentasi dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional,
dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
3 Kemampuan memberi Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi
masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah member
masukan/saran
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran
(**) nilai keterampilan diperoleh dari penghitungan

Anda mungkin juga menyukai