Anda di halaman 1dari 11

Dokumentasi Ujian Kompetensi JNA 2023

- Eko Susanto –

Skenario 1

Perangkat Server (WEB dan DB)


Perangkat PC

30 client, menggunakan subnetting dengan prefix /27 dan aktif DHCP dari Router1

“ip dhcp excluded-address 192.168.11.1

ip dhcp pool pool-pc


network 192.168.11.0 255.255.255.224
default-router 192.168.11.1”
Perangkat Wireless

50 client, menggunakan subnetting dengan prefix /26 dan aktif DHCP dari Router1

“ip dhcp excluded-address 192.168.10.1

ip dhcp pool pool-wireless


network 192.168.10.0 255.255.255.192
default-router 192.168.10.1”
Server WEB dan DB

Internet
Pembatasan Akses Wireless

“access-list 1 deny 192.168.10.0 0.0.0.63


access-list 1 permit any

interface GigabitEthernet1/0
ip access-group 1 out”

Pertama membuat grup Access List (1) dengan aturan menolak akses dari source IP wireless (masukkan
network dan wild card)
Untuk mengaktifakan fungsi Access List kita pakai interface out router yang menuju Server WEB dan DB
yaitu interface GigabitEthernet1/0 dan aktifkan akses grup (namanya 1) untuk out, ip access-group 1
out
Konfigurasi Routing Pada 1 AS

Router Kantor
Routing digunakan untuk menghubungkan network wireless (192.168.10.0/26) dengan
network PC (192.168.11.0/27) dan juga network luar Kantor (10.10.10.0/30)
“router ospf 1
network 192.168.10.0 0.0.0.63 area 0
network 192.168.11.0 0.0.0.31 area 0
network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0”
Router Server
Routing digunakan untuk menghubungkan network dari luar Server (10.10.10.0/30) dengan
network internet (20.20.20.0/30) dan juga network local (192.168.12.0/27)
“router ospf 1
network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
network 20.20.20.0 0.0.0.3 area 0
network 192.168.12.0 0.0.0.31 area 0”
Router Internet
Routing digunakan untuk menghubungkan network dari luar (Server) 20.20.20.0/30 dengan network
internet (192.168.13.0/27)
“router ospf 1
network 20.20.20.0 0.0.0.3 area 0
network 192.168.13.0 0.0.0.31 area 0”
Skenario 2

Konfigurasi Routing antar AS


Router Kantor Management

Kantor management menggunakan network 192.168.14.0/27 dengan konfigurasi DHCP di router.


“ip dhcp excluded-address 192.168.14.1
!
ip dhcp pool pool-management
network 192.168.14.0 255.255.255.224
default-router 192.168.14.1”

Setelah semua pc dan dan gateway disetting IP address, selanjutnya tambahkan routing
menggunakan routing dinamis BGP (Border Gateway Protocol).
“router bgp 1
neighbor 30.30.30.2 remote-as 2
neighbor 40.40.40.2 remote-as 3
network 192.168.14.0 mask 255.255.255.224”
Router Kantor Pusat

“router bgp 2
neighbor 30.30.30.1 remote-as 1”

Router Server
“router bgp 3
neighbor 40.40.40.1 remote-as 1
network 192.168.12.0 mask 255.255.255.224
network 20.20.20.0 mask 255.255.255.252”
Tukar routing antar AS dengan internal AS

Setelah routing OSPF dan BGP dibuat, Langkah selanjutnya adalah saling distribusi jalur routing agar
dapat saling mengenali network satu sama lain.
Di router Kantor Pusat :
router ospf 1
redistribute bgp 2 subnets
router bgp 2
redistribute ospf 1

Di router Server :
router ospf 1
redistribute bgp 3 subnets
router bgp 3
redistribute ospf 1

Di router Management :
router ospf 1
redistribute bgp 1 subnets
router bgp 1
redistribute ospf 1

Anda mungkin juga menyukai