Anda di halaman 1dari 10

TECHNOPRENEUR

Definisi Technopreneur
Technopreneur merupakan penggunaan dari dua kata,
yaitu teknologi dan entrepreneur. Technopreneur
didefinisikan sebagai seseorang yang menggunakan
teknologi sebagai unsur utama pengembangan produk
suksesnya. Mereka tidak hanya sekedar “menjual” barang
komoditas ataupun barang industri yang persaingan
pasarnya relatif sangat ketat, melainkan mereka juga
menjual produk inovatif yang mampu menjadi substitusi
maupun komplemen dalam kemajuan peradaban manusia.
Seorang technopreneur menguasai, menekuni, dan
memanfaatkan ipteks dan ICT (teknologi komunikasi dan
informasi) untuk berwirausaha dengan tujuan agar lebih efektif,
efisien, bernilai tambah, berdaya saing, laku jual, dan
menguntungkan. Technopreneur mengandung makna tentang
bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang
berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha
karena untuk entrepreneur sendiri mengandung arti
seseorang/badan usaha yang mengelola usaha dengan
keberanian untuk mengambil resiko guna mencapai keuntungan
dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang
ada.
Teknologi dalam Bisnis

Kenyamanan

Kecepatan Kemudahan

Teknologi
dibutuhkan
untuk :

Keringanan Produktifitas

Efisiensi
Teknologi di masa sekarang menjadi salah satu peluang
yang ada sehingga technopreneur itu adalah entrepreneur
yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan
teknologi yang ada sebagai basis pengembangan usaha
yang dijalankannya atau bisa dikatakan technopreneur
adalah entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi
dalam menjalankan usahanya.
Teknologi diharapkan dapat :

• Mampu meningkatkan keunggulan kompetitif melalui


perbaikan teknologi pada produksi

• Lead time atau waktu tenggang dalam penyelesaian

proses lebih pendek

• Peningkatan mutu, misalnya penggunaan robot pada

proses perakitan yang mampu mengurangi kesalahan


dan dapat mempercepat proses

• Mengurangi biaya (biaya produksi turun karena proses

menjadi lebih cepat dan kesalahan lebih sedikit)


Entrepreneur vs Technopreneur
Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha
yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya. Sementara technopreneur
adalah wirausaha yang menjalankan bisnisnya dengan basis
teknologi. Dengan kata lain, technopreneur adalah entrepreneur
yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi
yang ada sebagai basis pengembangan usaha yang
dijalankannya.
Perkembangan Technopreneur di Indonesia

Karakter technopreneur yang menumpukan bisnisnya pada


penguasaan teknologi dan inovasi, ideal untuk menjadi
driver arah perkembangan industri. Dengan karakter
tersebut, technopreneur domestik dapat membuka peluang
dengan inovasi teknologi tepat-guna yang mampu
memenuhi kebutuhan dalam negeri ataupun kebutuhan
global. Hanya dengan inovasi teknologi yang tepat guna,
keberpihakan pasar dapat direbut.
Saat ini, kajian mengenai pengembangan keterampilan dan
tantangan industri yang mencakup tiga aspek utama, yaitu
struktur pendidikan dan pekerjaan yang ada, pendidikan
menengah pasca-sekolah menengah kejuruan atau
perguruan tinggi, dan ketersediaan sistem pelatihan-kerja,
baik di internal perusahaan maupun dari luar,
memperlihatkan kurangnya strategi pembangunan
kompetitif pada industri. Sementara kondisi global dimana
perekonomian Amerika Serikat dan Eropa yang saat ini
tengah mengalami krisis berkepanjangan,
menimbulkan kebutuhan bagi perusahaan-perusahaan
besar di negara-negara dalam kawasan tersebut untuk
meningkatkan akses pasar di berbagai negara, termasuk
Indonesia. Dalam kondisi tersebut, technopreneur domestik
harus memperhitungkan persaingan dengan perusahaan
multinasional di dalam negeri, selain strategi untuk masuk
ke pasar global. Mereka harus banyak belajar tentang
selera global dan menyesuaikan produk yang dibangun,
untuk bisa diterima oleh pasar global.

Anda mungkin juga menyukai