2022
Daftar Isi
Daftar Isi.......................................................................................................................... 2
BAB I ............................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4
Sasaran ........................................................................................................................ 5
BAB 2 .............................................................................................................................. 7
AnalisaSystem ......................................................................................................... 8
Rancangan System................................................................................................... 9
2
RAD (Rapid Application Development)....................................................................... 17
BAB 3 ............................................................................................................................ 30
BAB 4 ............................................................................................................................ 35
Penutup ........................................................................................................................ 35
3
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan ini berisikan kegiatan yang dilakukan oleh konsultan untuk dapat menyelesaikan
kegiatan Konsultan Individual Ahli Informatika dalam melakukan Integrasi website
Siwalusi Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo serta memberikan advice dan masukan
dalam rangka pengembangan website secara software maupun hardware tahun
Anggaran 2022.
Laporan ini juga berisikan metodologi yang akan digunakan oleh konsultan yang dalam
hal ini Ruly Sujayanto, S.Kom. selaku konsultan individu yang ditunjuk untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Selain menggunakan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) yang digunakan sebagai acuan penyusunan dokumen laporan pendahuluan ini,
sebagian besar isi dari laporan juga didasarkan pada pengalaman konsultan dalam
melakukan pekerjaan sejenis.
Latar Belakang
Sistem informasi yang sudah menjadi sangat penting dalam kehidupan sekarang
membuat berbagai instansi berlomba memberikan informasi yang akurat, tepat, dan
memadai. Demikian juga pada Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo sesuai dengan tugas
dan fungsinya sebagai pelaksana kegiatan Pengendalian dampak semburan Lumpur yang
telah melakukan pengembangan infomasi dengan dibuatnya Website dan aplikasi
bimbingan teknis berbasis web.
Siwalusi adalah website yang merupakan media informasi secara online yang disajikan
untuk lebih memudahkan dalam pengelolaan bimbingan disertai dengan aplikasi online
untuk pendataan dan pengelolaan bimbingan. Namun bergulirnya waktu website yang
ada di lingkungan Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo belum dioptimalkan semaksimal
mungkin.
4
Untuk membantu mengatasi kendala tersebut dalam rangka pemeliharaan website dan
siwalusi sehingga operasional website berjalan lancar dan memberikan advice dan
masukkan dalam rangka pengembangan website dan siwalusi secara software maupun
hardware, maka pada tahun Anggaran 2022 ini Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo
Surabaya menetapkan kegiatan ”Konsultan Individual Ahli IT Pusat Pengendalian Lumpur
Sidoarjo ”.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Konsultan Individual Ahli IT Pusat Pengendalian
Lumpur Sidoarjo adalah sebagai berikut:
5
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan Konsultan Individual Ahli IT Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo
adalah sebagai berikut:
Sesuai dengan keluaran kerja di atas, maka keempat aktivitas di atas dapat dipecah
menjadi dua kegiatan utama, yaitu:
6
BAB 2
Metodologi Kerja
Untuk dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap kegiatan Konsultan
Individual Ahli IT Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo, dimana sasaran akhir dari kegiatan
ini adalah Beroperasinya website dan siwalusi secara optimal, maka perlu diketahui
terlebih dahulu beberapa pengertian yang berhubungan dengan kegiatan Konsultan
Individual Ahli IT Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo.
7
Tahap Perencanaan (Systems Planing)
Tahap perencanaan sistem merupakan langkah pertama dalam proses pengembangan
sistem, yang terdiri dari identifikasi, seleksi dan perencanaan sistem.
1. Mengidentifikasi kebutuhan user
Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi dengan melihat kapasitas
teknologi dan efisiensi.
2. Merencanakan Kebutuhan Sistem
Terdiri dari Kebutuhan fungsional dan Non-Fungsional
Non-fungsional : Sistem bisa menjadi tidak digunakan jika tidak dipenuhi
- Menggunakan CASE (Computer Aided Software Engineering) tools, bahasa
pemrograman tertentu
- Menggunakan bahasa tertentu
- Kebutuhan User (customer)
- Kebutuhan Sistem (kontrak dengan klien)
- Kebutuhan dokumen dan perangkat lunak (developer)
8
2. Analisa Sistem Kebutuhan
9
Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap ini adalah yang harus dilakukan sebelum sistem benar-benar dapat
diterapkan dengan melalui testing atau uji kehandalan dari sistem. Beberapa
tahapan yang harus dilalui antara lain:
- Pemrograman dan pengetesan perangkat lunak (software)
- Developmental (error testing per modul oleh programmer)
- Alpha testing (error testing ketika sistem digabungkan dengan antarmuka
user , oleh (software tester)
- Beta testing (testing dengan lingkungan dan data sebenarnya)
- Konversi sistem
- Mengaplikasikan perangkat lunak pada lingkungan yang sebenarnya untuk
digunakan oleh organisasi
- Dokumentasi
- Pelatihan
10
Metodologi Pengembangan Software berbasis SDLC
(Software development Life Cycle)
11
e. Installation & Acceptance
Langkah terakhir yang dilakukan agar sistem dapat digunakan oleh
user(pengguna).
12
- Model air terjun harus digunakan hanya ketika persyaratan dipahami dengan
baik.
Model Pengembangan Sistem Formal
Proses pengembangan Perangkat Lunak didasarkan pada transformasi matematis dari
spesifikasi sistem menjadi program yang dapat dijalankan.
13
Gambar 2.5 Pengembangan Inkremental
Pengembangan Inkremental
14
- Produk yang dihasilkan pada increment pertama bukanlah prototype, tapi produk
yang sudah bisa berfungsi dengan spesifikasi dasar.
Pengembangan Spiral
- Proses digambarkan sebagai spiral.
- Setiap loop mewakili satu fase dari software process.
- Loop paling dalam berfokus pada kelayakan dari sistem, loop selanjutnya tentang
definisi dari kebutuhan, loop berikutnya berkaitan dengan desain sistem dan
seterusnya
15
Setiap Loop dibagi menjadi beberapa sektor :
16
5. Namun demikian, waktu yang cukup panjang mungkin bukan pilihan bagi
pengguna, karena waktu yang lama sama dengan biaya yang lebih besar.
17
Kelemahan dalam model ini
Prototyping Model
18
b. Di lain waktu mungkin dimana tim pembangun (developer) tidak yakin terhadap
efisiensi dari algoritma yang digunakan, tingkat adaptasi terhadap sistem operasi
atau rancangan form user interface.
c. Ketika situasi seperti ini terjadi model prototyping sangat membantu proses
pembangunan software.
19
b. Prototype-prototype dibuat untuk memuaskan kebutuhan klien dan untuk
memahami kebutuhan klien lebih baik.
c. Prototype yang dibuat dapat dimanfaatkan kembali untuk membangun software
lebih cepat, namun tidak semua prototype bisa dimanfaatkan.
d. Sekalipun prototype memudahkan komunikasi antar developer dan klien,
membuat klien mendapat gambaran awal dari prototype , membantu
mendapatkan kebutuhan detil lebih baik namun demikian prototype juga
menimbulkan masalah.
20
Perbandingan Metodologi
Metodologi Keterangan
Membantu user dalam menilai setiap versi dari sistem. Sangat baik untuk
“aplikasi yang interaktif”, Umumnya user lebih tertarik pada tampilan dari
pada proses pada sistem. Namun dalam prosesnya prototipe cenderung
Prototipe lambat karena user akan menambah komponen dari luar sistem. Sehingga
kepastian penyelesaian project tidak jelas. Dan target user dalam Web lebih
bervariasi.
Bentuk dari prototipe dengan “throwaway” jika ada modul yang salah maka
akan dibuang. Artinya setiap modul tidak akan dikembangkan sampai
Rapid Application
selesai, karena jika dianalisa salah langsung dibuang. “RAD involve
Development building the wrong site multiple times until the right site falls out of the
process”
21
Perbandingan Metodologi yang mendukung Sistem informasi Web
Mempunyai 7 tahap :
Information Architecture
- User Interface and Navigation
design Metodologi ini hanya mengarah
- Content Creation and kepada manajement document di
Authoring internet. Sehinnga yang
Balasubramanin (1998) - Workflow and document dihasilkan hanya sebagian kecil
management dari masalah pengembangan
- Publishing sistem Web .
- Document review and link
management
- Search and retrieval
22
Mengkonfigurasi website dan siwalusi
Uraian Unit Unit ini berkaitan dengan pengaturan setting wwebsite dan
siwalusi dalam kondisi normal sesuai dengan SOP Installation
Manual.
Sub Kriteria Unjuk Kerja
• Memeriksa website dan siwalusi yang • Website diperiksa dan dilaporkan bekerja
akan di konfigurasi dengan baik
• siwalusi diperiksa dan dilaporkan bekerja
dengan baik
• website dan siwalusi yang akan
dikonfigurasi dijalankan, diperiksa dan
dilaporkan bekerja dengan baik
• Menyiapkan kegiatan konfigurasi • Buku petunjuk website dan siwalusi
website dan siwalusi disiapkan dan dibaca untuk lebih
mengetahui spesifikasinya
• Diidentifikasi spesifikasi standard dari
aplikasi
• Diidentifikasi kebutuhan setting
konfigurasi yang akan dilakukan dan dan
langkah konfigurasi yang harus dilakukan
berdasarkan buku manual
• Melakukan setting konfigurasi • Halaman atau menu setting konfigurasi
dari program aplikasi dibuka
• Setting konfigurasi diubah sesuai dengan
yang telah direncanakan
• Catatan perubahan konfigurasi dicatat dan
dilaporkan
Memeriksa hasil konfigurasi • Website dan siwalusi diperiksa spesifikasi
dan atau kinerjanya dan dibandingkan
dengan spesifikasi yang diinginkan
• Dilakukan setting ulang jika didapatkan
hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan
• Dibuat catatan perbandingan spesifikasi
dan atau kinerja dari aplikasi setelah
diakukan perubahan setting konfigurasi
23
Rentang Variabel
Dalam melaksanakan unit ini harus didukung dengan tersedianya :
yang dipersyaratkan
Mencakup pembuktian berdasarkan pengetahuan dasar dan ketrampilan dalam bidang-
bidang berikut:
Aspek Kritis
Dalam melaksanakan pada unit ini harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain
secara simulasi dengan
24
• Perangkat yang terpasang didaftar
berdasarkan jenis-jenis atau fungsinya
• Setiap perangkat diidentifikasi spesifikasi
dan kemampuan kerja (live time)
• Menyiapkan kegiatan konfigurasi • Buku petunjuk software aplikasi disiapkan
software aplikasi dan dibaca untuk lebih mengetahui
spesifikasinya
• Diidentifikasi spesifikasi standard dari
aplikasi
• Diidentifikasi setting konfigurasi saat itu
dari aplikasi
• Diidentifikasi kebutuhan setting konfigurasi
yang akan dilakukan dan langkah
konfigurasi yang harus dilakukan
berdasarkan buku manual
• Mencatat beban kerja tiap perangkat • Dikoordinasikan dengan pengguna
mengenai penggunaan setiap perangkat
• Beban kerja tiap perangkat ditentukan
berdasarkan penggunaan masingmasing
perangkat
• Usia (live-time) tiap perangkat dianalisa
berdasarkan beban kerja
• Menganalisa resiko yang muncul setiap • Daftar peralatan, spefisikasi, beban kerja
terjadi kerusakan tiap perangkat dan live-time dibuat
• Dibuat daftar kemungkinan tingkat atau
frekuensi kerusakan berdasarkan daftar
yang peralatan
• Dikoordinasikan dengan pengguna
kemungkinan yang muncul jika tiap
perangkat gagal atau mengalami kerusakan
• Membuat daftar kebutuhan perawatan • Dilakukan perhitungan biaya perawatan
setiap perangkat
• Dilakukan analisa kerugian atau biaya
sebagai akibat kerusakan peralatan
terhadap operasi sistem
• Dibuat daftar rekomendasi peralatan -
peralatan yang harus dilakukan perawatan
berdasarkan biaya perawatan dan resiko
kerusakan.
• Mengkomunikasikan kebutuhan • Daftar Pengajuan kebutuhan perawatan
perawatan dikoordinasikan dengan user.
25
• Dibuatkan Dokumentasi kebutuhan
perawatan.
26
Melakukan Perawatan Peralatan Jaringan
Uraian Unit Unit ini berkaitan dengan melakukan perawatan perangkat jaringan
yang terdiri dari komponen, menyiapkan peralatan merawat
perangkat jaringan, merawat perangkat jaringan computer dan
membuat laporan perawatan perangkat jaringan.
Sub Kriteria Unjuk Kerja
• Menyiapkan peralatan merawat • Peralatan yang dibutuhkan untuk
perangkat jaringan perawatan jaringan computer seperti
tester dan avometer.
• Tang creamper kabel jaringan di siapkan.
• Alat-alat pendukung seperti clamp kabel,
pipa pelindung dan lain-lain disiapkan.
• Merawat perangkat jaringan computer • Kabel dilindungi pipa/penutup lainnya agar
kabel tidak cepat rusak.
• Konektor kabel diperiksa agar tidak terjadi
korosi/berkarat.
• Hub/Switch diperiksa dan identifikasi
suhunya tidak terlalu panas.
• Hub/Switch diletakkan dalam rak yang
permanent dan dilindungi keamanannya.
• Card Ethernet dipasang pada saat
computer mati.
• Card Ethernet diperiksa posisinya sehingga
tidak goyang/kuat.
• Penangkal petir diidentifikasi dengan baik.
• Membuat laporan perawatan • Hasil perawatan secara berkala di catat
perangkat jaringan computer. • Kehandalan komponen secara keseluruhan,
di dokumentasi.
• Membuat rencana kegiatan perawatan • Diidentifikasikan kebutuhan perawatan
setiap perangkat
• Jadwal dibuat berdasarkan peralatan dan
SDM
• Dokumentasi jadwal kegiatan dibuat.
27
Mencegah Komputer dari Serangan Virus
Uraian Unit Unit ini berkaitan dengan Cara-cara mencegah Komputer dari
serangan berbagai jenis Virus pada perangkat komputer.
Sub Kriteria Unjuk Kerja
• Mempersiapkan pekerjaan pencegahan • Software Anti Virus yang terbaru dicari
dari serangan berbagai jenis virus informasinya, hal ini bisa dilakukan melalui
Internet.
• Karakteristik dan cara penyebarannya
dipelajari, Penggunaan perlengkapan K3
serta langkah pengamanan dilakukan
sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.
• Melaksanakan pencegahan komputer • Live Update Software Anti Virus dijalankan
dari serangan berbagai jenis virus secara teratur untuk mendapatkan
program terbaru yang up to date,
• Software Anti Virus dijalankan secara Auto-
Protect, Script Blocking dan Worm Blocking
untuk menghindari serangan virus,
• File Attachment email anda dan file yang
ditransfer melalui instant messenger
discaning.
• Sistem yang terpenting diisolasi dari
sumber serangan virus yang potensial,
misalnya dari jaringan internet.
• Memeriksa komputer dari serangan • Komputer yang terinfeksi diperiksa dengan
berbagai jenis virus Software Anti Virus sesuai manual.
• Setelah Software Anti Virus dijalankan, bila
ditemukan virus dan Software Anti Virus
akan memperbaiki file yang terinfeksi
secara otomatis. Jika file tersebut tidak
dapat diperbaiki, file akan dikarantina atau
dihapus.
• Membuat laporan akhir pencegahan • Laporan dibuat sesuai dengan format dan
dari serangan berbagai jenis virus prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan
(pada log-sheet/ reportsheet)
28
Memperbaiki Komputer yang Terinveksi Virus
29
BAB 3
Hasil Pekerjaan
Kegiatan Integrasi Siwalusi di Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo menghasilkan
beberapa item pekerjaan pembuatan aplikasi perangkat lunak dengan arsitektur
mikroservis. Sebelum arsitektur Microservice ditemukan atau dikenal, yang digunakan
adalah konsep arsitektur Monolitik.
30
Pembuatan Micro Service Device Api
Front End dan Back End adalah dua hal yang berkaitan dengan bagaimana sebuah website
maupun aplikasi dapat bekerja dan diakses oleh pengguna. Berkaitan dengan proses web
development dan pemrograman, front end adalah apa yang pengguna lihat pada
tampilan sebuah website. Sedangkan back end adalah sistem di balik layar yang mengolah
database dan juga server.
Dalam Pekerjaan ini, konsultan membuat dan menguji coding baik dari sisi frontend
maupun backend. Hasil pembuatan dan pengujian tersebut ditampilkan pada gambar-
gambar berikut.
31
Gambar 3.2 Proses Pengujian BackEnd Service
Selain pembuatan frontend dan backend, terdapat konfigurasi jenis pengguna yang
dibuat pada siwalusi dibedakan bergantung dengan tanggung jawab masing-masing
pengguna (operator, analis, developer).
32
Hasil pembuatan konfigurasi pengguna ditunjukkan pada gambar 3.4 berikut.
33
Gambar 3.6 Proses Konfigurasi Reverse Proxy dan Kontainer micro service
34
BAB 4
PENUTUP
Berdasarkan hasil pekerjaan Konsultan Individu Teknik Informatika dalam melakukan
Pengembangan website Siwalusi Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo serta memberikan
advice dan masukan dalam rangka pengembangan website secara software maupun
hardware tahun Anggaran 2022.
35