Anda di halaman 1dari 130

Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

AL-FAQIIR ABU MUSA AL-FADANIY 1


Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
2

Edisi Kedua

Mei 2023 Masehi / Syawal 1444 Hijriah

Penulis
al-Faqiir Abu Musa al-Fadaniy S.Kom., M.MT

Yayasan Sahabat Tauhid al-Atsariy


Jakarta Selatan, DKI Jakarta
contact@sahabattauhid.com
+62 858-0741-3662

AL-FAQIIR ABU MUSA AL-FADANIY 2


Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

PERHATIAN !

Yayasan Sahabat Tauhid al-Atsariy membantu menyalurkan


zakat maal ataupun uang ribawi langsung kepada ustadz /
janda / anak yatim yang terlilit hutang untuk melunasi
hutangnya, tanpa dipotong biaya administrasi sama sekali,
akan disalurkan secara utuh.

Rekening Yayasan Sahabat Tauhid al-Atsariy hanya satu,

Bank Syariah Indonesia (BSI - Kode Bank 451)


72-31-75-88-06
Atas nama :
Yayasan Sahabat Tauhid al Atsariy

QRIS Resmi Kami :

INFO LEBIH DETAIL :


ABU MUSA AL-FADANIY S.KOM., M.MT
(0852-6399-2775) - KETUA YAYASAN

3
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

4
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................... 5


1. MUQADDIMAH ...................................................................... 7
1.1 Mengapa Buku Ini Ditulis ? ............................................... 7
1.2 Ruqyah Syar’iyyah Ranah Pengobatan.............................. 9
2. Mendeteksi Gangguan Jin Pada Pasangan .............................. 13
2.1 Mengenal Bentuk-Bentuk Gangguan Jin ......................... 13
2.2 Macam-Macam Sihir ...................................................... 15
2.3 Cara Sihir Mengenai Targetnya....................................... 23
2.4 al-‘Ain dan Penyembuhannya ......................................... 25
2.5 Kisah Nyata Eksistensi Jin ............................................... 33
2.6 Faktor Seseorang Terkena Gangguan Jin ........................ 37
2.7 Indikator Seseorang Terkena Gangguan Jin .................... 41
3. Dasar-Dasar Terapi Ruqyah Syar’iyyah ................................... 45
3.1 Mendeteksi Gangguan dengan al-Qur’an ....................... 45
3.2 Proteksi Diri dengan Dzikir & Petang .............................. 47
3.3 Sunnah Meruqyah Sebelum Tidur .................................. 67
3.4 Menghadapi Orang Kesurupan ....................................... 71
3.5 Menyerukan Islam kepada Jin ........................................ 75
3.6 Meruqyah OrangTerindikasi Gangguan .......................... 87
3.7 Ayat yang dipakai dalam Meruqyah ............................... 93
3.8 Teknik Memijit Ketika Meruqyah.................................. 121

5
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

3.9 Teknik Memukul Ketika Meruqyah............................... 123

6
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

1. MUQADDIMAH

1.1 Mengapa Buku Ini Ditulis ?

Begitu banyak pertanyaan masuk kepada penulis dari para


pasien yang berkonsultasi tentang tata cara Ruqyah Syar’iyyah.
Sebetulnya ruqyah syar’iyyah ini sangatlah mudah, yakni anda
cukup meruqyah dengan ayat-ayat al-Qur’an atau doa-doa yang
shahih dan tidak tercampur dengan perkara kesyirikan, maka itu
sudah termasuk Ruqyah Syar’iyyah. Hal ini berdasarkan hadits
shahih yang dikeluarkan oleh al-Imam Muslimٌ- -Rahimahullahu-
dalam shahihnya dari jalur ‘Auf ibn Maalik al-’asyjai -
Rahimahullahu-.

َ َ َ
‫كيف ت َرى يق ذلك؟‬ ،‫هللا‬ ‫سول‬ َ ‫ُك َّنا َن ْرق ق‬
َ ‫ َف ُق ْل َنا يا َر‬،‫الجاهل َّية‬
ِ ِ ِ ِ
ْ ِ ْ ُ َ َْ َ ُّ َ ْ َ ْ ُ َ ُ َّ َ َ ُ ‫َ َِي ْ ي‬
‫ ال بأس بالرق ما لم يكن فيه ِشك‬،‫فقال اع ِرضوا ع يل رقاكم‬
Dahulu Kami biasa melakukan Ruqyah pada masa jahiliyah . Lalu
kami bertanya ; 'Ya Rasulullah! bagaimana pendapat Anda
tentang hal tersebut (Ruqyah)? ' Jawab beliau menjawab:
'Peragakanlah Ruqyah kalian itu di hadapanku. Ruqyah itu tidak
ada salahnya selama tidak mengandung syirik.'

Namun memang tak dapat dipungkiri, ada beberapa hal


yang sifatnya spesifik perlu untuk dijelaskan lebih mendetail,
seperti misalnya bagaimana dzikir pagi & petang yang shahih, lalu

7
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

bagaimana menghadapi orang yang tiba-tiba kesurupan di pusat


keramaian, maka ada sisi-sisi yang perlu kami uraikan lebih
mendalam, Insya Allah. Oleh sebab itu buku ini kami tulis guna
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terus menerus masuk
kepada kami berkenaan tata cara dalam meruqyah. Tentu saja
risalah ini hanyalah sebatas panduan sangat dasar dalam
meruqyah. Jika anda ingin mempelajari lebih mendetail tentang
Ruqyah Syar’iyyah, kami sarankan membaca buku-buku ulama
Salaf seperti misalnya Kitab ath-Thibbun Nabawi karya al-Imam
Ibnul Qayyim al-Jauziyyah -Rahimahullahu-, atau bisa juga anda
membaca buku-buku ulama salafy zaman ini seperti yang telah
ditulis oleh guru kami Syaikhuna Wahid ibn Salam Baaliy -
Hafidzahullahu- yang berjudul Wiqayatul Insan Minal Jinni Wasy
Syaitan.

Penulis sangat menyadari risalah yang kami tulis ini sangat


banyak kekurangan, sehingga segala bentuk masukan akan sangat
kami hargai. Semoga Allah Ta’ala menjadikan risalah ini sebagai
salah satu amalan jariyyah bagi penulis. Allahumma Aamiin

8
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

1.2 Ruqyah Syar’iyyah Ranah Pengobatan

Diantara point penting yang hendak penulis sampaikan


kepada para pembaca sekalian yaitu bahwasanya Ruqyah
Syar’iyyah merupakan ranah pengobatan. Oleh karena itu,
kadangkala kita akan menemukan beberapa metode Ruqyah
Syar’iyyah yang sebetulnya tidak ada dalil spesifik akan hal itu,
akan tetapi secara fakta, metode tersebut mujarab di sebagian
besar pasien, maka hal tersebut tidak mengapa, hukumnya mubah,
karena ini bagian dari pengobatan. Meskipun hukumnya mubah,
namun tidak boleh mengklaim bahwa metode yang mujarab
tersebut merupakan sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
tidak boleh demikian. Metode-metode yang boleh kita sandarkan
kepada sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam hanyalah yang
benar-benar ada dalil shahih berkaitan metode tersebut secara
spesifik, misalnya mengucapkan kalimat pengusiran kepada Jin
yang merasuki seseorang, sebagaimana hadits riwayat Ya’la ibn
Murrah yang dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani -Rahimahullahu-,

َ ْ َ َ َّ ُ ْ ُ َ ْ َ َ َ َّ َ ‫َع ْن َي ْع َل ْبن ُم َّر َة َع ْن َأبيه َق‬


ْ ‫ال َوكيع ُم َّر َة َي‬
‫يه‬ ‫ب‬
ِ ِ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ل‬‫و‬ َّ
‫ف‬ ‫ق‬‫الث‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ِ ِ ِ
‫ِي‬ ‫ِي‬ ِ
َ َ َ
َ‫ن ل َها به ل َمم فقال‬ َ ٌّ ‫ى‬
َ‫اَّلل َعل ْيه َو َسل َم َم َع َها ص‬َ ‫ى‬
ُ ‫ن َصل‬‫ى‬ ِّ َّ َ ْ َ َ ً َ َ ْ َّ َ
ِِ ‫ِي‬ ِ ‫أن امرأة جاءت ِإَل الن ِ ي‬
ْ َ ْ َ َ َ َ َ َ ‫َّ ُّ َ ى ى ُ َ َ ْ َ َ ى َ ْ ُ ْ َ ُ َّ ى َ َ َ ُ ُ ى‬
‫ال ف َ َبأ فأهدت‬ ‫اَّلل ق‬ِ ‫اَّلل أنا رسول‬ ِ ‫الن ِ ين صل اَّلل علي ِه وسلم اخرج عدو‬

9
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

10

ُ ‫اَّلل َص ىل ى‬‫َ َ ًْ ْ َ ْ َ َ ََ َ َ ُ ُ ى‬ َ ْ ًْ َ َ ْ َ َْ َْ
‫اَّلل‬ ِ ‫ول‬ ‫س‬‫ر‬ ‫ال‬ ‫ق‬ ‫ف‬ ‫ال‬ ‫ق‬ ‫ن‬ٍ ‫م‬ ‫س‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ئ‬ ‫ي‬ ‫ش‬‫و‬ ‫ط‬ ٍ ِ ‫ي وشيئا ِمن‬
‫ق‬ ‫أ‬ ِ ‫ِإلي ِه كبش‬
َ ْ َ َّ
‫ي َو ُرد َعل ْي َها اْلخ َر‬ ْ ‫الس ْم َن َو َأ َح َد ْال َك ْب َش‬ َْ ْ ُ َ‫ََْ َ َ ى‬
َّ ‫اْلق َط َو‬ ‫علي ِه وسلم خذ‬
ِ ِ
dari Ya'la bin Murrah dari Bapaknya] -Waki' berkata; yang
dimaksud dengan Murrah adalah Ats Tsaqafi, dan Ya'la tidak
mengatakan periwayatan itu dari, Murrah dari bapaknya-,
bahwa seorang wanita datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dengan membawa anaknya yang jiwanya terkena
gangguan. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Keluarlah engkau wahai musuh Allah, sesungguhnya aku adalah
Rasulullah." Ya'la bin Murrah berkata, "Anak itu lalu siuman,
sehingga wanita tersebut memberikan hadiah kepada beliau
berupa dua ekor domba serta sesuatu dari susu kering dan
mentega." Ya'la berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
kemudian bersabda: "Ambillah susu kering, mentega, dan seekor
domba, kemudian kembalikanlah yang seekor."

Syahid pada teks hadits diatas yaitu Rasulullah -Shallallahu


‘alaihi wa sallam- mengucapkan kalimat pengusiran “Ukhruj
Aduwallah” yang bermakna “Keluar wahai musuh Allah !”,
sehingga seorang peruqyah boleh menyandarkan metode
tersebut kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena
memang telah valid bahwa hal tersebut diajarkan oleh Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan seringkali kita jumpai sebuah

10
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

11

metode Ruqyah Syar’iyyah menggunakan daun bidara


dicampurkan ke air yang diruqyah dengan ayat-ayat al-Qur’an,
kemudian air yang telah diruqyah tersebut dicampurkan ke bak
mandi agar dipakai mandi oleh pasien, maka hukum asal dari
pengobatan seperti ini boleh (mubah) selama tidak mengandung
unsur kesyirikan, dan tidak boleh mengklaim metode daun bidara
ini bagian dari sunnah Nabi Shallalalhu ‘alaihi wa sallam, karena
memang tidak ada hadits shahih yang spesifik menjelaskan
metode Ruqyah menggunakan daun bidara ini. Jika memang
metode tersebut memang mujarab, maka peruqyah hanya boleh
mengatakan, metode tersebut mujarab di sebagian besar pasien,
Biidznillahi Ta’ala.

11
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula

12

12
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
13

2. Mendeteksi Gangguan Jin Pada Pasangan

2.1 Mengenal Bentuk-Bentuk Gangguan Jin

Saya mencoba mengategorikan gangguan jin berdasarkan


bentuk gangguan yang timbul pada manusia, maka gangguan Jin
saya kategorikan menjadi dua :
Pertama - Gangguan Jin yang sampai masuk ke tubuh
manusia. Pada kategori pertama ini, variasinya bisa bermacam-
macam, misalnya fenomena indigo. Ketika seseorang bisa melihat
penampakan jin yang menjelma, apalagi jika sampai bisa berdialog
dengan Jin yang menjelma, maka sejatinya pada tubuhnya
terdapat Jin yang bersarang. Indigo bukanlah suatu kelebihan,
akan tetapi sebuah bentuk gangguan dari Jin yang harus diruqyah.
Kedua - Gangguan Jin yang tidak sampai masuk ke tubuh
manusia. Pada kategori kedua ini, variasinya juga bisa bermacam-
macam, misalnya seseorang yang diganggu oleh syaitan ketika
shalat. Hal ini senada dengan hadits shahih yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim dalam shahihnya dari jalur Utsman bin Abil ‘Ash
radhiallahu’anhu, ia berkata:

،‫ل‬َّ َ ‫وبي َص ََلت َوق َر َاءت َي ْلب ُس َها َع‬


َ‫ال َب ْي نن ْ ن‬ ْ َ َ ْ َّ َّ
َ ‫قد َح‬ ‫ إن الشيطان‬،‫هللا‬ َ َ
ِ ‫يا رسول‬
‫ي‬ ِ ‫ي ِ ي‬ ‫ِي‬
َ َ ْ َ ُ ‫ان ُي َق‬
ٌ َ َ َ ‫ى‬ ُ ‫سول هللا َص ىل ى‬ َ ‫َف‬
‫ ف ِإذا‬،‫ال له خ ن نَن ٌب‬ ‫ ذاك شيط‬:‫اَّلل عليه وسل َم‬ ِ
ُ ‫قال َر‬

13
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
14

َ ُ ْ ََ َ ً ََ َ َ َ َ ْ ْ َ ‫َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ َّ ْ ى‬
‫ فف َعلت ذلك‬:‫قال‬ ‫ وات ِفل عل يس ِارك ثَلثا‬،‫باَّلل منه‬ ِ ‫أحسسته فتعوذ‬
ْ
ُ ‫فأذ َه َب ُه ى‬
‫اَّلل َع نّ ين‬
Wahai Rasulullah, setan telah menghalangi antara aku dan
shalatku serta mengacaukan bacaanku. Maka Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “itu adalah setan yang
disebut dengan Khanzab. Jika engkau merasakan sesuatu
(gangguan) maka bacalah ta’awwudz dan meniuplah ke kiri 3x”.
Utsman mengatakan: “aku pun melakukan itu, dan Allah pun
menghilangkan was-was setan dariku”

14
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
15

2.2 Macam-Macam Sihir

Sihir yang dilakukan tukang sihir sangat banyak varianya,


diantaranya,
Pertama - Sihir Tafriq (Sihir Perceraian).
Sihir Tafriq merupakan sihir yang bertujuan untuk memisahkan
atau menghancurkan hubungan antara suami istri. Sihir jenis ini
merupakan sihir yang paling utama di kalangan Syaitan dari bangsa
Jin. Allah Ta’ala juga telah menjelaskan tentang sihir ini dalam
Surat al-Baqarah ayat 102,

َ َ َ َ َ ْ َٰ َ َ ُ‫َ َّ َ ُ ۟ َ َ ْ ُ ۟ َّ َ َٰ ن‬
‫ل ُمل ِك ُسل ْي َم َٰ َن ۖ َو َما كف َر ُسل ْي َم َٰ ُن َول َٰ ِك َّن‬ ‫وٱتبعوا ما تتلوا ٱلشي ِطي ع‬
ُ َّ َ ُ ِّ َ ُ ۟ ٓ ُ َ َ َ َٰ َ ْ َّ
َ َ
‫ي ِب َب ِاب َل ه َٰ ُروت‬ ‫ٱلس ْح َر َو َم ٓا أنز َل َع َل ْٱل َم َل َك ْ ن‬ ّ ‫اس‬ َ ‫ٱلن‬ ‫ٱلشيط ن كفروا يعلمون‬
ِ ِ
ْۖ ‫وَل إ َّن َما َن ْح ُن ِف ْت َن ٌة َف ََل َت ْك ُفر‬ ٓ َ ُ َ َٰ َّ َ َ َ ْ َ ‫وت ۚ َو َما ُي َع ِّل‬
َ ُ َٰ َ َ
ِ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫د‬ ٍ ‫ح‬ ‫أ‬ ‫ن‬‫م‬ ِ ‫ان‬
ِ ‫م‬ ‫وم ر‬
‫ين ِب ِهۦ ِم ْن‬ َ ‫ي ْٱل َم ْرء َو َز ْوجهۦ ۚ َو َما ُهم ب َض ٓا ّر‬ َ‫ون بهۦ َب ْ ن‬ َ ُ ّ َُ َ َ ُْ َ ُ ‫َََ َى‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫فيتعلمون ِمنهما ما يفرق‬
ُ َ ْ َ ۟ ْ ََ َ َ ُ ُّ ُ‫ى َ َ َ َ ى ُ َ َ َ ن‬ ْ َّ َ َ
‫ضه ْم َوَّل َينف ُع ُه ْم ۚ َولقد َع ِل ُموا ل َم ِن ٱش َنَٰىه‬ ‫ٱَّلل ۚ ويتعلمون ما ي‬ ِ ِ ‫أح ٍد ِإَّل ِب ِإ‬
‫ن‬‫ذ‬
َ ُ َ ْ َ ۟ ُ َ ْ َ ْ ُ َ ُ َ ٓ ۟ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َٰ َ َ ْ َ َ ْ ‫َ َ ُ ن‬
‫ما لهۥ ِف ٱلء ِاخر ِة ِمن خل ٍق ۚ ول ِبئس ما شوا ِب ِهۦ أنفسهم ۚ لو كانوا يعلمون‬
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan
pada masa pemerintahan Nabi Sulaiman. Padahal Nabi Sulaiman
tidak kafir, tetapi syaitan-syaitan itu yang kafir dan mengajarkan
sihir kepada manusia, serta apa yang diturunkan kepada dua
malaikat di kota Babil, Harut dan Marut. Padahal kedua malaikat
itu tidak mengajarkan sihir kepada seseorang tanpa mengatakan,

15
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
16

"Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagi kamu), janganlah


kau kafir." Mereka belajar dari kedua malaikat itu apa yang
dapat memisahkan antara seorang suami dengan istrinya.
Padahal mereka tidak dapat mencelakakan seorangpun dengan
sihir itu kecuali dengan izin Allah. Mereka belajar apa yang
merugikan mereka dan tidaklah memberi manfaat. Dan
sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa barangsiapa
yang memperoleh sihir, maka tidak akan memperoleh bagian apa
pun di akhirat. Sesungguhnya amat buruklah barang yang
dibelinya dengan harga sihir itu bagi dirinya sendiri, jika mereka
mengetahui."

Diantara bentuk dari gangguan sihir tafriq atas korbannya,


yaitu membuat pasangan suami-istri senantiasa bertengkar hebat,
memasukan kebencian ke dalam hati suami atas istrinya, begitu
sebaliknya. Bahkan tak jarang, berusaha membunuh salah satu
dari pasangan pasangan suami - istri tersebut. Iblis sangat
mengapresiasi jika ada Syaitan dari bangsa Jin yang berhasil
memisahkan seorang istri dari suaminya. Hal ini berdasarkan
hadits shahih yang dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam
shahihnya dari jalur Jabir -Radhiallahu ‘anhu- dari Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

16
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
17

ًَ ْ ُْ ُ َََْ ُ َ ْ َ َّ ُ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ ْ ْ َّ
‫ش َاي ُاه فأدناه ْم ِمنه َم ن ن ِنلة‬ َ َ ‫ث‬ ‫ِإن ِإب ِليس يضع عرشه عل الم ِاء ثم يبع‬
ً َ َ َ ُ َ ََ َ َ ُ ْ َ ُ َ ُ ُ َ ْ َ ًَْ ْ ُُ َ َْ
‫ج ُء أ َحده ْم ف َيق ْو ُل ف َعلت كذا َوكذا ف َيق ْو ُل َما َصن ْعت ش ْيئا‬ ‫أعظمهم ِفتنة ي ِ ي‬
َ ‫ي ْام َ َرأته َق‬
‫ال‬
ُ ْ َّ َ َّ َ ُ ُ ْ َ َ َ ُ ْ ُ َ َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ َ َّ ُ َ َ
َ‫ت َب ْي َن ُه َو َب ْ ن‬ ‫جء أحدهم فيقول ما تركته حن فرق‬
ِِ ‫قال ثم ي ِ ي‬
َ َْ ُ ُْ ْ َ
‫ف ُيد ِن ْي ِه ِمنه َو َيق ْو ُل ِن ْع َم أنت‬
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut)
kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat
dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah
seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan
begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak
melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan
berkata, “Aku tidak meninggalkannya (orang yang ia goda)
hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka
Iblispun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat engkau”

Kedua - Sihir Rabth.


Sihir ini seringkali ditargetkan kepada seorang suami agar ketika
suami tersebut hendak melakukan penetrasi kepada istrinya,
maka seketika itu juga terjadi disfungsi ereksi, dimana alat vitalnya
yang mulanya berereksi cukup keras, namun mengalami
kelemahan hingga pada akhirnya melemas. Saya telah mendapati
sebagian pasien saya mengalami sihir Rabth ini. Para Jin yang
diutus untuk mengerjakan sihir ini sejatinya menahan dan

17
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
18

menekan pusat syarat di otak, sehingga dapat mengganggu darah


yang mengalir ke organ vital. Kadang kala sihir ini juga
menyebabkan kelumpuhan pada korbannya, bahkan sampai
membuat korbannya menjadi buta.

Ketiga - Sihir Taghwir.


Sihir ini sering terjadi kepada para istri, dimana syaitan melakukan
semacam pengelabuan tatkala sang suami hendak melakukan
penetrasi kepada istriya, yang harusnya istri masih masih gadis,
tapi dimanupulasi oleh Syaitan agar selaput dara sang istri sudah
tidak ada. Hal ini bisa berdampak pada pertikaian, karena sang
suami akan berprasangka bahwa ia telah dibohongi istrinya,
mengira sang istri tersebut sudah tidak perawan lagi, padahal ini
ulah para syaitan dari bangsa Jin.

Keempat - Sihir al Jalb wal Mahabbah.


Sihir ini dikenal di Indonesia sebagai pelet atau guna-guna. Sesuai
penamaannya, sihir ini bertujuan membuat seseorang tergila-gila
tanpa sebab yang jelas kepada kekasihnya.

Kelima - Sihir al Qatl.


Sihir ini lebih dikenal di Indonesia dengan nama santet. Sihir ini
dilancarkan dengan tujuan untuk membunuh seseorang atau

18
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
19

menyebabkan kematian secara perlahan pada korbannya.


Mungkin anda pernah membaca berita, seseorang yang
ditubuhnya selalu ada paku dan tumbuh kawat berkarat. Dugaan
besar ini adalah sihir al-Qatl

Keenam - Sihir al Khitam


Sihir ini bertujuan menyebabkan kehancuran atau kesulitan bagi
korbannya. Misalnya menyihir mata calon pelanggan dari sebuah
toko, sehingga toko tersebut terlihat tutup setiap hari, padahal
sejatinya toko tersebut sedang buka, dan mengalami sepi pembeli
secara tiba-tiba.

Ketujuh - Sihir al Marsyus


Ciri khas pada sihir ini, tukang sihir akan menaburkan air atau pasir
di depan rumah target korban sihir, sehingga ketika target sihir
memasuki rumah tersebut, kaki dan tubuhnya akan merasa panas.
Diharapakan dari sihir ini yaitu rasa tidak nyaman dari penghuni
rumah atas rumah tersebut, sehingga pada akhirnya memilih
meninggalkan rumah tersebut.

Kedelapan - Sihir al Muallaq


Ciri khas pada sihir ini yaitu tukang sihir akan menggantungkan
jimat pada korban atau clientnya. Jika sihir digantung di tempat

19
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
20

usaha client, biasanya bertujuan menyihir para pengunjung agar


betah di tempat tersebut. Adapun jika digantung di tempat usaha
korban sihir, maka biasanya bertujuan membuat gangguan mistis
pada tempat usaha tersebut, sehingga para customer menjadi
tidak betah.

Kesembilan - Sihir al Masyrub wal ma’kul


Sihir ini bisa masuk ke tubuh target melalui minuman. Biasanya
korban sihir tidak menyadari bahwa dia telah memimum atau
memakan sesuatu yang telah dijampi-jampi sihir. Efek dari
minuman atau makanan yang telah disihir ini biasanya akan
langsung berefek berupa mimpi buruk yang terjadi secara terus
menerus. Jika diruqyah, maka korban sihir tersebut akan muntah
cukup banyak.

Kesepuluh - Sihir al Madfuun


Sihir ini terbilang cukup rumit, karena tukang sihir sengaja
menyembunyikan buhul sihirnya dengan cara ditimbun, atau
dibuang ke tempat-tempat yang mustahil bisa dicari oleh manusia,
seperti disembunyikan di dasar samudra, atau disembunyikan di
dasar sumur tua, seperti yang pernah dialami oleh Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disihir oleh Penyihir Yahudi

20
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
21

yang bernama Labib ibn A’sham, buhulnya disembunyikan di dasar


sumur tua.

Dan masih banyak lagi variasi sihir yang dijalankan oleh para
tukang sihir, namun saya cukupkan sampai sepuluh jenis sihir saja.

21
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
22

22
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
23

2.3 Cara Sihir Mengenai Targetnya

Sebetulnya di Indonesia ada beberapa kitab sihir yang


diperjualbelikan secara bebas di marketplace, bahkan kitab-kitab
tersebut dipelajari secara resmi di beberapa institusi pendidikan
berkedok agama. Pada kitab-kitab sihir tersebut, berisi penjelasan
secara mendetail cara melakukan sihir. Sehingga pada akhirnya
kita mengetahui bagaimana sihir itu bekerja. Diantaranya sebagai
berikut :
Pertama - Tukang Sihir membacakan jampi-jampi/mantra
pada makanan atau minuman yang nantinya akan dihadiahkan
kepada korban sihir. Ketika korban sihir tertipu untuk
memakannya, maka ketika itu juga para syaitan dari bangsa Jin
menyelinap masuk ke tubuh korban melalui makanan dan
minuman tersebut.

Kedua - Tukang Sihir memberikan buhul kepada clientnya,


agar si client ini menanam/menaruh buhul tersebut di rumah
korban. Sehingga pada akhirnya, buhul sihir tersebut menjadi
semacam markaz bagi para syaitan dari bangsa Jin untuk
menganggu si korban. Adakalanya buhul sihir tersebut dibawa
oleh Jin Khodam dari si Tukang Sihir itu sendiri.

23
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
24

Ketiga - Tukang Sihir menggunakan foto atau informasi


korban. Dalam beberapa kasus yang saya jumpai, banyak tukang
sihir yang melakukan sihirnya dengan modal foto korban, yang
kemudian ia bacakan mantra-mantra sihir. Jika tak ada foto,
rambut korban yang tercecer pun bisa dimanfaatkan oleh tukang
sihir.

Keempat - Jin Khodam milik Tukang sihir bekerja sama


dengan Jin Nasab yang ada di tubuh korban. Kasus seperti cukup
sering saya jumpai. Dimana seseorang mudah sekali terkena sihir,
usut punya usut ternyata ada peranan dari Jin Khodam jalur nasab
yang bekerja sama dari dalam tubuh korban.
Sebetulnya masih banyak lagi cara-cara yang dilakukan para
tukang sihir dalam melancarkan aksinya, namun kita cukupkan
sampai empat point saja.

24
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
25

2.4 al-‘Ain dan Penyembuhannya

Penyakit ‘ain, adalah penyakit apa saja yang disebabkan


oleh pandangan mata yang disertai sifat iri atau rasa takjub
terhadap yang dipandang, dapat terjadi dari orang yang dengki
atau orang yang cinta, dari orang yang jahat atau orang yang shalih.
Lembaga fatwa resmi Kerajaan Arab Saudi (Al Lajnah ad-Daimah)
memberikan defenisi yang lebih clear berkenaan al-’Ain :

‫مأخوذة من عان َي ن‬
‫ من إعجاب العائن‬: ‫ وأصلها‬، ‫عي إذا أصابه بعينه‬
‫ن‬ ْ َ َ
‫تستعي عل تنفيذ سمها‬ ‫ ثم‬، ‫ ثم تتبعه كيفية نفسه الخبيثة‬، ‫بالشء‬
‫ي‬
‫ي‬ َ ‫بنظرها إىل‬
‫الم ِع ن‬

Asal katanya yaitu ‘aana – ya’iinu yang artinya: terkena sesuatu


hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat
sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa
tersebut menggunakan media pandangan mata untuk
menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut

Di dalam shahih Muslim, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam


bersabda:
ُ ْ َ ُ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ‫ْ َ ْ نُ َ ٌّ َ َ ْ َ َ َ َ ْ ٌ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ ن‬
‫استغ ِسلت ْم فاغ ِسلوا‬ ‫العي حق ولو كان شء سابق القدر سبقته العي و ِإذا‬
“’Ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat
mendahului taqdir maka ‘ain akan mendahuluinya, dan apabila

25
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
26

kalian diminta mandi (untuk mengobati orang yang kalian


timpakan penyakit ‘ain) maka mandilah.”

Di dalam kitab Fathul Baari, Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah


memberikan komentar berkaitan al-’Ain,

‫ن‬
‫والعي نظر باستحسان مشوب بحسد من خبيث الطبع يحصل للمنظور‬
‫منه نضر‬
“Ain adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari
kejelekan tabiat, yang dapat menyebabkan orang yang
dipandang itu tertimpa suatu bahaya.”

ْ ُ ُ َ َ‫َ َ َّ ْ َ ْ ن‬
َّ ‫ون َم َع ْاْل ْع َجاب َو َل ْو ب َغ ْن َح َس ٍد َو َل ْو ِم َن‬
‫الر ُج ِل ال ُم ِح ّب َو ِم َن‬ ِ ِ ِ ِ ‫وأن العي تك‬
َّ ‫الر ُجل‬
‫الص ِال ِح‬ َّ
ِ
“Bahwa ‘ain dapat terjadi bersama rasa takjub walau tanpa
adanya sifat iri, walau dari orang yang mencintai dan dari
seorang yang shalih (tanpa disengaja).”

َ َ ُ َّ
‫اظ ِر ِإن َما ه َو ِبقد ِر‬
َّ
‫الن‬ ‫ر‬ ‫ظ‬
َ َ َ ْ َ َ ْ َ َّ‫ُ َ ن‬
‫ن‬ ‫د‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ة‬ ‫اد‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫الض‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫يب‬ ‫ص‬ ُ ‫َو ْال َم ْع نَن َأ َّن ىالذي‬
‫ي‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ْ َ ْ ‫َ ََ ْ ُ ْ ُ ُ َّ ُ ن‬ َّ ‫اَّلل‬‫ى‬
‫ور‬
ِ ‫ظ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ف‬ ‫ِي‬ ‫ر‬ ‫اظ‬
ِ ‫الن‬ ‫ه‬ ‫ث‬ ‫د‬ِ ‫ح‬ ‫ي‬ ‫ء‬ٍ ‫ش‬ ‫ب‬ ‫َّل‬
‫ِ ِ ِ ي‬ ‫ق‬ ‫اب‬ ‫الس‬ ِ
“Maknanya bahwa orang yang tertimpa bahaya karena sesuatu
yang telah Allah ta’ala tetapkan ketika seseorang

26
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
27

memandangnya, hakikatnya terjadi dengan takdir Allah ta’ala


yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan sesuatu yang baru saja
diciptakan oleh orang yang memandang terhadap yang
dipandang.”

Kemudian Ibnu Hajar -Rahimahullahu- menukilkan komentar al-


Imam An-Nawawi rahimahullah tentang al-’Ain,

َ َّ‫ْ َ ُ ْ َ َ َ َّ ُ َ ْ ْ َ ْ ن َ َ َّ َ َ َّ ُ ن‬ َ ‫نف ْال‬


‫ي وأنها ق ِوية الضر‬ ِ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫ر‬
ِ ‫م‬‫أ‬ ‫ة‬ ‫ح‬ ‫ص‬ِ ‫و‬ ‫ر‬ِ ‫د‬ ‫ق‬‫ال‬ ‫ات‬ ‫ب‬ ‫ث‬ ‫إ‬ِ ‫يث‬
ِ ‫د‬
ِ ‫ح‬ ‫ِي‬
“Dalam hadits ini terdapat penetapan keimanan terhadap takdir
Allah ta’ala dan benarnya perkara ‘ain dan bahwasannya ia
sangat berbahaya.”
Syariat Islam yang sempurna ini telah memberikan arahan
kepada setiap muslim jika seseorang melihat sesuatu yang
mengagumkan pada orang lain, hendaklah ia mendoakan
keberkahan untuknya, hal ini bisa orang lain tersebut tertimpa al-
‘ain. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Imam Ahmad dari jalur
Abdullah ibn ‘amir, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam
bersabda,

َّ َ ُ ْ ْ َ ُ َ َْ َ َ ْ ْ ُ ُ َ َ ََ َ
‫ فل ُي َ ّنكه ف ِإن‬، ‫ أ ْو ِم ْن َم ِال ِه َما ُي ْع ِج ُبه‬، ‫ أ ْو ِم ْن نف ِس ِه‬، ‫يه‬
ِ ِ ‫ِإذا رأى أحدكم ِمن‬
‫خ‬‫أ‬
ٌّ َ‫ْ َ ْ ن‬
‫ي َحق‬ ‫الع‬

27
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
28

“Apabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya,


atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang
menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk
saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit ‘ain benar-
benar ada.”

Ada dua metode pengobatan untuk penyakit al-’Ain,


Pertama - dengan meminta kepada orang yang
memandang untuk mandi, kemudian bekas air mandinya
disiramkan kepada orang yang dipandangnya. Hal ini berdasarkan
hadits shahih Imam Ibnu Majah dari jalur Abu Umamah bin Sahl
bin Hunaif

َ َ َ ُ ْ ُ َ َّ َ َ َ َ َ ُ َ
‫يعة ِب َس ْه ِل ْب ِن‬ ‫ مر ع ِامر بن ر ِب‬: ‫ قال‬، ‫َع ْن أ ِ يت أ َم َامة ْب ِن َس ْه ِل ْب ِن ُحن ْي ٍف‬
َ ُ َْ َ َ َ َ َ َْ َ ْ َ َ َ َ ََ ُ ََْ َ ُ َ َ
‫ َوَل ِجلد ُمخ َّبأ ٍة ف َما ل ِبث أن ل ِبط‬، ‫ ل ْم أ َر كال َي ْو ِم‬: ‫ال‬ ‫ وهو يغت ِسل فق‬، ‫ُحن ْي ٍف‬
َ ‫ َق‬، ‫يعا‬ ً ‫ال َض‬ ً ْ َ ْ َْ:َُ َ َ َ‫َ ْ َ ى‬ ‫َّ َّ َ ى‬ َُ
‫ال‬ ‫ه‬ ‫س‬ ‫ك‬‫ر‬ ‫د‬‫أ‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫يل‬ ‫ق‬ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫وس‬ ‫ه‬ ‫لي‬ ‫ع‬ ‫هللا‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫ن‬ َ
ِ ِ ِ ِ ‫ ف ِ ي ِ ِ ِ ي‬، ‫ِب ِه‬
‫الن‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫أ‬
َ َ ََ ُ ُ َ ُْ َ َ ‫ َق‬، ‫يع َة‬ َ ‫ون به َق ُالوا َعام َر ْب َن َرب‬ َ ُ َّ َ ْ َ
‫ ِإذا َرأى‬، ‫ َعال َم َيقت ُل أ َحدك ْم أخ ُاه‬: ‫ال‬ ِ ِ ِ ِ ‫من تت ِهم‬
َْ ََ َ ُ َ ْ ُ َ ُ ْ َْ ُ َ ْ ُْ ُ ََ
‫ فأ َم َر َع ِام ًرا أن‬، ‫ فل َيدع له ِبال َ َنك ِة ث َّم د َعا ِب َم ٍاء‬، ‫يه َما ُي ْع ِج ُبه‬ ِ ِ ‫أحدكم ِمن‬
‫خ‬ ‫أ‬
َْ َ َ ََ َ َ
َ ْ
‫ َوأ َم َر ُه أن‬، ‫ َو ُرك َبت ْي ِه َود ِاخلة ِإز ِار ِه‬، ‫ي‬ ‫ َف َغ َس َل َو ْج َه ُه َو َي َد ْي ِه إ َىل ْال ِم ْر َف َق ْ ن‬، ‫َي َت َو َّضأ‬
ِ ِ
َ َّ ُ َ
‫ب َعل ْي ِه‬ ‫يص‬.
ْ َ َ ََْ َْ َ ْ ُّ َ ‫ َق‬: ‫ان‬ ُ َْ ُ َ َ
‫ َوأ َم َر ُه أن َيكفأ ِاْلن َاء ِم ْن خل ِف ِه‬: ‫الزه ِر ّي‬ ‫ َع ِن‬، ‫ال َم ْع َم ٌر‬ ‫قال سفي‬.

28
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
29

“Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, ia berkata: Amir bin
Rabi’ah melewati Sahl bin Hunaif ketika ia sedang mandi, lalu
Amir berkata: Aku tidak melihat seperti hari ini; kulit yang lebih
mirip (keindahannya) dengan kulit wanita yang dipingit, maka
tidak berapa lama kemudian Sahl terjatuh, lalu beliau dibawa
kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, seraya dikatakan:
“Selamatkanlah Sahl yang sedang terbaring sakit.” Beliau
bersabda: “Siapa yang kalian curigai telah menyebabkan ini?”
Mereka berkata: “Amir bin Rabi’ah.” Beliau bersabda:
“Kenapakah seorang dari kalian membunuh saudaranya?
Seharusnya apabila seorang dari kalian melihat sesuatu pada diri
saudaranya yang menakjubkan, hendaklah ia mendoakan
keberkahan untuknya.” Kemudian beliau meminta air, lalu
menyuruh Amir untuk berwudhu, Amir mencuci wajahnya, kedua
tangannya sampai ke siku, dua lututnya dan bagian dalam
sarungnya. Dan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam
memerintahkannya untuk menyiramkan (bekas airnya) kepada
Sahl.”
Berkata Sufyan, berkata Ma’mar dari Az-Zuhri: Beliau
memerintahkannya untuk menyiramkan air dari arah
belakangnya.”

29
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
30

Kedua - Dengan diruqyah secara syar’i. Hal ini berdasarkan


hadits shahih dari Imam Bukhari dari jalur Buraidah bin Al-Hushaib
radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah -shallallahu’alaihi wa
sallam- bersabda,

َ ْ َ ْ َّ َ َ ْ ُ َ
‫ي أ ْو ُح َمة‬
‫َل رقية إَل ِمن ع ن‬
ٍ ِ
“Tidak ada ruqyah yang lebih bermanfaat kecuali untuk penyakit
‘ain atau penyakit yang diakibatkan sengatan binatang berbisa.”

Tata cara ruqyah yang syar’i akan saya uraikan pada sub-bab
tersendiri, Insya Allah.

Ketiga - Dengan doa perlindungan. Hal ini berdasarkan


hadits shahih dari imam al-Bukhori dari jalur sahabat Ibnu Abbas
radhiyallahu’anhuma,

َ َ ُ َ َّ ُ ُ َ َ َ‫ُ َ ّ ُ ْ َ َ َ َ ْ ُ َ ْ ن‬ َّ َ َ
‫ول ِإن أ َباك َما كان‬ ‫ن صل هللا عليه وسلم يعوذ الحسن والحسي ويق‬ ُّ ‫الن‬
‫كان ِ ي‬
َْ َ ّ ُ ْ َّ
َّ ‫الت‬ ُ ُ َ َ ْ َ َ
َ ‫يذ ُك َما ب َكل‬ َ ‫ُي َع ّو ُذ ب َها إ ْس‬
‫ان‬
ٍ ‫ط‬ ‫ي‬ ‫ش‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫ن‬‫م‬ ‫ة‬
ِ ِ ‫ام‬ ‫هللا‬
ِ ‫ات‬ ‫م‬
ِ ِ ِ ‫ع‬
ِ ‫أ‬ ‫اق‬ ‫ح‬ ‫س‬ ‫إ‬
ِ ‫و‬ ‫يل‬ ‫اع‬
ِ ‫م‬ ِ ِ
َ ‫َ َ َّ َ ْ ُ ّ َ ْ ن‬
‫ي َل َّمة‬
ٍ ‫وهام ٍة و ِمن كل ع‬

َ ‫َ ْ ُ ّ َْ ن‬ َّ ‫الت َّامة م ْن ُك ّل َش ْي َطان َو َه‬


َّ ‫ى‬ ُ َُ
َ ‫يذ ُك َما ب َكل‬
‫ي َل َّم ٍة‬
ٍ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫ن‬‫م‬ِ ‫و‬ ، ‫ة‬
ٍ ‫ام‬ ٍ ِ ِ ‫اَّلل‬
ِ ‫ات‬ ‫م‬
ِ ِ ِ ‫أع‬

30
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
31

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah memperlindungkan Al-


Hasan dan Al-Husain (kepada Allah ta’ala) dan beliau berkata
(kepada Al-Hasan dan Al-Husain), sesungguhnya bapak kalian
berdua (yaitu nabi Ibrahim ‘alaihissalam) memperlindungkan
Ismail dan Ishaq dengan membaca:

Aku memperlindungkan kalian berdua dengan kalimat-kalimat


Allah yang maha sempurna dari setan, binatang berbisa dan
mata yang dengki

31
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
32

32
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
33

2.5 Kisah Nyata Eksistensi Jin

Banyak pihak-pihak yang menggunakan akalnya yang


pendek untuk menolak eksisten Jin, alasan mereka karena Jin itu
tidak bisa mereka lihat. Sebetulnya sangat mudah membantah
syubhat orang-orang yang demikian, diantaranya yaitu
keberadaan ruh mereka pun jika tidak terlihat, tapi tidak lantas
kita katakan mereka tidak ada ruh. Ada banyak sekali dalil dari al-
Qur’an dan hadits shahih yang menjelaskan eksistensi Jin. Dalil dari
al-Qur’an sebagaimana yang ada pada surat al-Jin ayat 1, Allah
Subhanahu wa ta’ala berfirman,

ً ُ َ َّ ُ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ َّ َ َّ َ َ ُ ْ ُ
‫است َم َع نف ٌر ّم َن ال ِج ّن فقالوا ِإنا َس ِم ْعنا ق ْرآنا َع َج ًبا‬ ‫وح ِإ يىل أنه‬
‫قل أ ِ ي‬
“Katakanlah (Muhammad), ‘Telah diwahyukan kepadaku bahwa
sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan), lalu mereka
berkata: Kami telah mendengarkan bacaan (Alquran) yang
menakjubkan’.”

Dalil dari Hadits Shahih sebagaimana yang dibawakan oleh Imam


Muslim dalam shahihnya, hadits yang cukup panjang,

ُ َْ َ َ َ َ َ َْ ُ َ َ َّ َ ْ ُ َ َ َّ
‫ال َسألت‬ ‫َحدثنا ُم َح َّمد ْب ُن ال ُمث نَّن َحدثنا َع ْبد اْل ْعل َع ْن د ُاود َع ْن َع ِام ٍر ق‬
ََ َ ‫ى‬ َ ُ‫ى َ ى ى‬ ُ َ َ َ َ َ ‫ان ْاب ُن َم ْس ُع‬ َ َ ْ َ َ َ ََْ
‫اَّلل َعل ْي ِه َو َسل َم ل ْيلة‬ ‫اَّلل صل‬ِ ‫ول‬ ِ ‫ود ش ِهد مع رس‬ ٍ ‫علقمة هل ك‬

33
‫‪Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula‬‬
‫‪34‬‬

‫ْ ّ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ ََ َ َْ ُ ْ َ َ ْ ُ َ ُ ْ ُ َ َ َ َ ٌ ْ ُ‬
‫ود فقلت ه ْل ش ِهد أ َحد ِمنك ْم‬ ‫ال ِجن قال فقال علقمة أنا سألت ابن مسع ٍ‬
‫ول‬ ‫س‬‫ال ََّل َو َلك َّنا ُك َّنا َم َع َر ُ‬ ‫اَّلل َع َل ْيه َو َس ىل َم َل ْي َل َة ْالج ّن َق َ‬ ‫اَّلل َص ىل ى ُ‬ ‫ى‬ ‫َ َ َ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ول ِ‬ ‫مع رس ِ‬
‫َ‬ ‫ََُْ ْ ُ‬ ‫ى َ َ ََْ َ َ َ ْ َ ُ َ َْ َ ْ َ ُ ن ْ َْ َ َ ّ‬
‫است ِط َن أ ْو‬ ‫اب فقلنا‬ ‫ِ‬ ‫ع‬ ‫الش َ‬ ‫اَّلل ذات ليل ٍة ففقدناه فالتمسناه ِ يف اْلو ِدي ِة و‬ ‫ِ‬
‫َ َ ُ‬ ‫َ ََ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ َ َ َ ْ َ ََ ّ َ َ‬
‫ش ل ْيل ٍة َبات ِب َها ق ْو ٌم فل َّما أ ْص َب ْحنا ِإذا ه َو َج ٍاء ِم ْن ِق َب َل‬ ‫اغ ِتيل قال ف ِبتنا ِب‬
‫َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ ُ َ ى َ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ََ ّ َ َ‬
‫ش ل ْيل ٍة‬ ‫اَّلل فقدناك فطلبناك فلم ن ِجدك ف ِبتنا ِب‬ ‫ِحر ٍاء قال فقلنا يا رسول ِ‬
‫آن َق َ‬ ‫ْ ّ َ َ َ ْ ُ َ َ ُ َ َ َْ ُ ََْ ْ ُْ ْ َ‬ ‫َ َ َ َ ْ ٌ َ َ َ ََ ن َ‬
‫ال‬ ‫اع ال ِجن فذهبت معه فقرأت علي ِهم القر‬ ‫ات ِ ي‬
‫د‬ ‫بات ِبها قوم فقال أت ِ ي‬
‫ْ ُ‬ ‫َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ ُ َّ َ َ َ َ َ ُ ُ‬
‫ال لك ْم ك ُّل َعظ ٍم ذ ِك َر‬ ‫فانطلق ِبنا فأرانا آثارهم وآثار ِنن ِان ِهم وسألوه الزاد فق‬
‫ْ ُ ى َ َ ْ َ َ ُ ن َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ ُ ُ َ ْ ً َ ُ ُّ َ ْ َ َ َ ٌ َ ُ‬
‫ف ِلد َو ّابك ْم‬ ‫اَّلل علي ِه يقع ِ يف أي ِديكم أوفر ما يكون لحما وكل بعر ٍة عل‬ ‫اسم ِ‬
‫َ‬ ‫َ َّ‬ ‫ى ََ َ َْ‬ ‫ََ َ َ ُ ُ ى َ ى ىُ َ‬
‫اَّلل َعل ْي ِه َو َسل َم فَل ت ْستن ُجوا ِب ِه َما ف ِإن ُه َما ط َع ُام‬ ‫اَّلل صل‬ ‫فقال رسول ِ‬
‫يم َع ْن‬ ‫يل ْب ُن إ ْب َراه َ‬ ‫الس ْعد ُّي َح َّد َث َنا إ ْس َمع ُ‬ ‫ل ْب ُن ُح ْجر َّ‬ ‫يه َع ُّ‬ ‫ن‬
‫ْ َ ُ ْ َ َّ َ‬
‫ث‬ ‫ِإخو ِانكم و حد‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الز َاد َو َك ُانوا منْ‬ ‫وه َّ‬ ‫ن َو َس َأ ُل ُ‬ ‫الش ْع ُّ‬‫َ ُ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َّ‬
‫داود ِبهذا ِاْلسن ِاد ِإىل قو ِل ِه وآثار ِنن ِان ِهم قال‬
‫ِ‬ ‫ِي‬
‫ى‬ ‫َ‬ ‫ن ُم َف َّص ًَل م ْن َ‬ ‫َّ‬
‫الش ْ‬ ‫ج ّن ْال َجز َيرة إ َىل آخر ْال َحديث م ْن َق ْ‬
‫يث ع ْب ِد ِ‬
‫اَّلل‬ ‫ِ‬ ‫د‬ ‫ِ‬ ‫ح‬ ‫ِ‬ ‫ّ‬
‫ِي‬ ‫ع‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫و‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َ َ‬ ‫اَّلل ْب ُن إ ْدر َ‬ ‫َ ْ َ َ َّ َ َ َ ُ ى‬ ‫َ‬ ‫َ َّ َ َ ُ َ ْ ْ ُ‬ ‫َ‬
‫يس َع ْن د ُاود َع ْن‬ ‫ِ ِ‬ ‫و حدثناه أبو بك ِر بن أ ِ يت شي َبة حدثنا ع ْبد ِ‬
‫ى َ َ‬ ‫َّ ْ ّ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ ى َ ْ َّ ّ َ ى ى ُ َ‬
‫اَّلل َعل ْي ِه َو َسل َم ِإىل ق ْو ِل ِه‬ ‫اَّلل عن الن ِ ين صل‬ ‫الشع ِ ين عن علقمة عن عب ِد ِ‬
‫َ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َ‬
‫َوآث َار ِن َن ِان ِه ْم َول ْم َيذك ْر َما َب ْعد ُه‬
‫]‪Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al-Mutsanna‬‬
‫‪telah menceritakan kepada kami [Abdul 'A'la] dari [Dawud] dari‬‬
‫‪[Amir] dia berkata, "Saya bertanya kepada [Alqamah], 'Apakah‬‬
‫‪dahulu [Ibnu Mas'ud] menyaksikan bersama Rasulullah shallallahu‬‬
‫‪'alaihi wasallam malam jin? ' Perawi berkata, 'Lalu Alqamah‬‬
‫‪berkata, 'Aku bertanya Ibnu Mas'ud, lalu aku berkata, 'Apakah‬‬

‫‪34‬‬
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
35

salah seorang dari kalian hadir bersama Rasulullah shallallahu


'alaihi wasallam pada malam jin? ' Dia menjawab, 'Tidak, akan
tetapi kami pernah pada suatu malam bersama Rasulullah, lalu
kami kehilangan beliau sehingga kami mencarinya di lembah dan
setapak jelan ke gunung. Maka kami berkata, 'Jin membawanya
pergi atau membunuhnya secara sembunyi-sembunyi.' Maka kami
bermalam dengan malam yang jelek yang para sahabat turut
bersama melalui malam itu. Pada pagi harinya, tiba-tiba beliau
datang dari arah Hira'. Perawi berkata, "Kami berkata, 'Wahai
Rasulullah, kami telah kehilanganmu, lalu mencarimu, maka kami
tidak mendapatkanmu hingga kami bermalam pada malam yang
jelek yang para sahabat turut bersama melalui malam-malam itu.'
Beliau menjawab, 'Seorang dai dari kalangan jin mendatangiku,
maka aku pergi bersamanya, lalu aku membaca al-Qur'an di
hadapan mereka.' Perawi berkata, 'Lalu beliau beranjak pergi
bersama kami untuk menunjukkan jejak-jejak mereka dan jejak
perapian mereka. Dan mereka meminta kepadanya bekal, maka
beliau bersabda, 'Kamu mendapatkan setiap tulang yang
disebutkan nama Allah atasnya (ketika disembelih), yang mana di
tangan kalian lebih banyak menjadi daging dan setiap kotoran
hewan adalah makanan untuk hewan tunggangan kalian.' Lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Maka janganlah
kalian beristinjak dengan keduanya (maksudnya kotoran hewan

35
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
36

dan tulang), karena keduanya adalah makanan saudara kalian'."


Dan telah menceritakan kepadaku tentangnya [Ali bin Hujr as-
Sa'di] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Ibrahim] dari
[Dawud] dengan sanad ini hingga sabda beliau, "Dan jejak
perapian mereka." [Asy-Sya'bi] berkata, "Mereka meminta bekal
kepada beliau, dan mereka adalah berasal dari kalangan jin al-
Jazirah." Hingga akhir hadits dari perkataan asy-Sya'bi secara
terperinci dari hadits Abdullah. Dan telah menceritakannya
kepada kami [Abu Bakar bin Abi Syaibah] telah menceritakan
kepada kami [Abdullah bin Idris] dari [Dawud] dari [asy-Sya'bi] dari
[Alqamah] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
hingga sabda beliau, "Dan jejek api mereka." Dan dia tidak
menyebutkan kalimat sesudahnya.

36
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
37

2.6 Faktor Seseorang Terkena Gangguan Jin

Berdasarkan pengalaman saya meruqyah para pasien


pasangan suami-istri, ada beberapa faktor yang menjadi faktor
mereka terkena gangguan jin,
Pertama - Dari Sihir.
Ini diantara yang paling banyak saya jumpai, biasanya para
pasangan suami-istri ditimpa oleh Sihir Tafriq, yaitu sihir yang
bertujuan menceraikan mereka. Sebelumnya sudah saya bahas.
Ciri khas dari sihir ini yaitu menimbulkan kebencian dan pertikaian
tanpa sebab yang jelas ke dalam rumah tangga korban sihir.

Kedua - Dari Nasab (Jalur keturunan)


Biasanya ini dijumpai pada pasien yang memiliki orang tua atau
kakek nenek sakti mandraguna. Misalnya orang tua mereka bisa
kebal bacok dan bisa mengobati luka bakar hanya dengan disentuh,
maka biasanya ketika orang tua sakti tersebut wafat, maka Jin
Khodamnya akan turun secara otomatis kepada salah satu
anaknya. Ciri khas dari orang yang diganggu oleh Jin Nasab,
memiliki kemampuan diatas manusia normal, dan kadang kala
memiliki emosi yang meletup-letup.

37
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
38

Ketiga - Dari Jin yang Balas Dendam.


Kadangkala Jin melakukan aksi balas dendam ketika mendapati
keluarga mereka terluka atau bahkan terbunuh oleh sebab
kelalaian manusia. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh
Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah -Rahimahullahu- dalam Majmu’
Fatawa,

‫وقد يكون وهو كثن أو ر‬


‫اْلكن عن بغض ومجازاة مثل أن يؤذيهم بعض‬
‫اْلنس أو يظنوا أنهم يتعمدوا أذاهم إما ببول عل بعضهم وإما بصب ماء‬
‫وف الجن جهل‬‫ن‬
‫اْلنش ال يعرف ذلك – ي‬
‫ي‬ ‫حار وإما بقتل بعضهم وإن كان‬
‫وظلم – فيعاقبونه ر‬
‫بأكن مما يستحقه‬
Dan sering terjadi pada sebagian orang – bahwa ada orang yang
mengganggu jin atau jin merasa manusia ini sengaja
mengganggu mereka, dengan mengencingi jin atau menyiram air
panas, atau membunuh mereka. Meskipun manusia sama sekali
tidak mengetahuinya. Sementara jin juga ada yang dzalim dan
bodoh . sehingga para Jin membalas kesalahan yang dilakukan
orang itu lebih kejam lagi.

38
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
39

Keempat - Dari Jin yang Jatuh Cinta kepada Manusia.


Jin pun bisa jatuh cinta kepada manusia, dan ini merupakan
perkara yang dilarang dalam syariat islam. Hal ini sebagaimana
yang dijelaskan oleh Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah -Rahimahullah-
dalam kitab beliau yang berjudul Majmu’ al-Fatawa,

‫ن‬
‫الجن يحب المضوع‬ ‫ تارة يكون‬: ‫وضع الجن لإلنس هو ْلسباب ثالثة‬
‫ي‬
‫فيضعه ليتمتع به وهذا الضع يكون أرفق من غنه وأسهل‬
Jin yang merasuk ke tubuh manusia, bisa terjadi karena tiga
sebab: Pertama, karena jin ini menyukai orang yang dia rasuki.
Jin merasukinya, agar dia bisa merasa tenang dengannya.
Kerasukan semacam ini paling ringan dan palling mudah dari
pada yang lain.

Kelima - Dari Jin yang sekedar main-main.


Jin pun juga ada yang kurang kerjaan, sehingga terkadang
menganggu manusia hanya karena iseng. Ini juga dijelaskan oleh
Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah -Rahimahullah- dalam kitab beliau
yang berjudul Majmu’ al-Fatawa,

‫وتارة يكون بطريق العبث به كما يعبث سفهاء اْلنس بأبناء السبيل‬
dan faktor yang berikutnya, kerasukan karena sebab jin main-
main. Layaknya anak-anak nakal yang suka ganggu orang lewat.

39
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
40

40
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
41

2.7 Indikator Seseorang Terkena Gangguan Jin

Ketika gangguan Jin menimpa seseorang, maka pola


gangguan akan terlilhat jelas, karena gangguan jin ini bukan
perkara baru, tapi sudah ribuan tahun, bahakan lebih lama lagi,
sehingga pola dari gangguan jin itu-itu saja. Saya akan coba
uraiakan berdasarkan pengalaman saya meruqyah para pasien
pasangan suami-istri,
Pertama - Mengalami mimpi buruk dengan intensitas yang
sering. Mimpi buruk ini biasanya berupa mimpi hewan buas,
mimpi kematian, mimpi berzina, mimpi tenggelam, mimpi berada
di bangunan kosong, mimpi bertemu orang-orang yang sudah
meninggal, dan lainnya. Jika seseorang memenuhi indikator
pertama ini, belum bisa dipastikan ada jin yang bersarang di
tubuhnya, karena ini baru satu indikator.

Kedua - Emosi yang meletup-letup. Sering saya jumpai para


istri yang memiliki emosi sangat meletup-letup, sangat mudah
meminta khulu’ untuk perkara yang sebetulnya sangat remeh.
Setelah saya ruqyah, ternyata ada Jin yang bersumbunyi di dalam
tubuh pasien, dan mengaku bertanggung jawab atas emosi yang
meletup-letup tersebut. Termasuk juga saya dapati para suami
yang mudah menghantam istri dan anak-anaknya, setelah saya

41
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
42

ruqyah, ternyata ada Jin yang bersembunyi di dalam tubuh pasien


tersebut.
Ketiga - Kondisi Psikis yang terganggu. Biasanya ini dapat
terlihat pada pasien yang tiba-tiba mengalami perasaan was-was
yang ekstrem, atau tiba-tiba mudah sedih tanpa sebab jelas, atau
tiba-tiba mudah terjatuh dalam perzinaan padahal mulanya
shaalih/shaalihah, atau tiba-tiba orientasi seks berubah menjadi
menyukai sesama, atau bahkan tibat-iba ada perasaan ingin
membunuh.

Keempat - Penyakit aneh. Sering saya jumpai para pasien


yang mengalami penyakit tak sembuh-sembuh, bahkan uang telah
habis ratusan juta, para dokter pun kebingungan. Salah satu yang
pernah saya tangani yaitu pasien dengan vonis Auto-Imun.
Bertahun-tahun tak kunjung sembuh, telah berobat ke berbagai
rumah sakit, namun sakitnya makin tambah parah. Setelah saya
ruqyah, ternyata langsung kesurupan. Setelah jin-jin tersebut
keluar melalui muntah dan si pasien memperkuat amal shaalih,
maka pasien tersebut sudah sembuh saat ini. Biidznillah.

Kelima - Ada Akibat Tanpa Sebab


Kadang kala saya menjumpai beberapa kasus yang sangat aneh,
ada akibat tapi tak ada sebab yang bisa dinalar. Contohnya, sebuah

42
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
43

toko yang selalu ramai setiap harinya, akan tetapi mendadak tidak
ada lagi customer yang mendatangi toko tersebut. Usut punya
usut, ternyata orang-orang melihat toko tersebut selalu tutup,
padahal toko tersebut selalu buka. Maka ini indikasi adanya sihir.
Ada akibat berupa toko yang mendadak sepi, tapi sebabnya tidak
bisa dinalar.

43
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
44

44
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
45

3. Dasar-Dasar Terapi Ruqyah Syar’iyyah

3.1 Mendeteksi Gangguan dengan al-Qur’an

Jika pada tubuh seseorang terdapat jin yang bersembunyi,


maka dipastikan ada efek ketika diruqyah. Tentu saja, efek ini akan
muncul jika si pasien tidak melakukan penghalang-penghalang
ruqyah, seperti misalnya dengan sengaja meninggalkan sholat.
Sehingga jika telah terpenuhi indikator-indikator gangguan jin
pada seorang istri, maka seorang suami berupaya meruqyah
istrinya secara intensif. Mungkin di awal-awal ruqyah, belum
terlihat efeknya, biasanya ini karena Jin yang bersembunyi
berusaha menahan rasa sakit dari ayat-ayat al-Qur’an yang
dibacakan. Namun secara perlahan akan terlihat efeknya,
misalnya tiba-tiba istri terus menerus bersendawa ataupun
muntah air liur. Tidak sedikit istri tiba-tiba menangis tanpa sebab
yang ia sendiri juga tak paham.
Berdasarkan pengalaman saya meruqyah, ada metode
pijitan yang lebih mempercepat efek ruqyah. Misalnya sang suami
meruqyah istri dengan ayat-ayat yang ia hapal, ayat kursi, al
fatihah, al ikhlash, al falaq, an naas, lalu kemudian sang istri
memijit perutnya dengan kedua tangannya sendiri dari pusar, lalu
didorong naik keatas hingga tenggorokan. Pijitan ini lakukan
berulang-ulang selama sang suami masih meruqyah istrinya. Jika

45
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
46

benar memang ada Jin di tubuh istri, biasanya akan ada perasaan
mual / eneg, sendawa terus menerus, muntah air liur, muntah
makanan, bahkan kentut menerus tanpa bisa dikendalikan.
Testimoni sebagian pasien mengungkapkan kepada saya, seperti
ada angin yang keluar dari kepala, dari ujung jari jemari. Allahu
Ta’ala A’lam.

46
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
47

3.2 Proteksi Diri dengan Dzikir & Petang

Dzikir dan doa Pagi - Petang disyariatkan bagi seorang


muslim/muslimah, yang mana dzikir jenis ini merupakan dzikir
yang terikat dengan waktu pagi dan sore. Hal ini sebagaimana
sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surah al-Ahzab ayat 41 dan
42

َ ْ َ‫ى‬ ُ ْ ُ َ َ ‫َ َ ُّ َ ى‬
‫اَّلل ِذك ًرا ك ِث ًنا‬ ‫آمنوا اذك ُروا‬ ‫يا أيها ال ِذين‬
Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut
nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.

ً َ ً ْ ُ ُ ّ َ َ
‫وه ُبك َرة َوأ ِصيَل‬‫وسبح‬
“Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.”

Dzikir pagi dibaca setelah shalat shubuh hingga menjelang


dhuha, adapun dzikir petang dibaca setelah waktu ashar hingga
tengah malam. Walaupun memang ada khilaf masalah waktu di
kalangan para ulama, namun inilah pendapat yang saya condong
kepadanya. Manfaat dari mengamalkan dzikir pagi dan petang
yaitu agar Allah Ta’ala memberikan perlindungan kepada kita dari
gangguan Jin.

47
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
48

Berikut ini bacaan Dzikir Pagi

‫ات َو َما‬ َّ ‫وم ال َت ْأ ُخ ُذ ُه س َن ٌة َوال َن ْو ٌم َل ُه َما نف‬


َ ‫الس َم‬
‫او‬ ُ ‫ج ْال َق ُّي‬
ُّ َ ‫اَّلل ال إ َل َه إال ُه َو ْال‬
ُ‫ى‬
ِ ‫ِي‬ ِ ‫ي‬ ِ ِ
ْ‫ي َأ ْيديه ْم َو َما َخ ْل َف ُهم‬َ‫اْلرض َم ْن َذا ىالذي َي ْش َف ُع ع ْن َد ُه إال بإ ْذنه َي ْع َل ُم َما َب ْ ن‬ ْ ‫نف‬
ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ‫ِي‬
َ ‫اْلر‬ْ ‫الس َم َاوات َو‬ ُ
َّ ‫شء م ْن علمه إال ب َما َش َاء َوس َع ك ْرس ُّي ُه‬ ْ ْ ََ َ ُ ُ َ
‫ض‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ‫وال ي ِحيطون ِب ي‬
ُ ‫ل ْال َعظ‬
‫يم‬ ُّ ‫ود ُه ِح ْف ُظ ُه َما َو ُه َو ْال َع‬ُ َُ َ
‫وال يئ‬
ِ ‫ِي‬
“Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia
Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya);
tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi
Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan
mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.” (QS. Al-Baqarah: 255) (Dibaca 1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam an-Nasai yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َ ْ َ ُ َّ ُ ‫ى‬ ٌ َ ُ‫ُ ْ ُ َ ى‬ ‫ى‬


‫الص َمد () ل ْم َي ِلد َول ْم‬ ‫اَّلل أ َحد () اَّلل‬ َّ ‫الر ْح َمن‬
‫ قل هو‬: ‫الر ِح ِيم‬ ِ ِ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫اَّلل‬
ٌ َ ُ ُ َُ ُ َ َْ
‫ُيولد () َول ْم َيك ْن له كف ًوا أ َحد‬

48
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
49

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.”
“Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang
bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan
tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara
dengan Dia.”(QS. Al-Ikhlash: 1-4) (dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Abu Daud yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َ َ َ ُ َُ ْ ُ
ّ ََ ‫وذ ب َر ّب ْال َف َلق () ِم ْن‬ ‫ى‬
‫ش َما خلق () َو ِم ْن‬ ِ ِ ‫ع‬‫أ‬ ‫ل‬ ‫ق‬ : ‫يم‬ِ ‫ح‬ِ
َّ ‫الر ْح َمن‬
‫الر‬ ِ
َّ ‫اَّلل‬
ِ ‫ِب ْس ِم‬
َ
‫اس ٍد ِإذا‬ َ ّ ََ ‫الن َّف َاثات نف ْال ُع َقد () َوم ْن‬َّ ّ ََ ْ َ َ ‫ش َغاسق إ َذا َو َق‬ ّ ََ
ِ ‫شح‬ ِ ِ ‫ِي‬ ِ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫و‬ )( ‫ب‬ ِ ٍ ِ
َ
‫َح َسد‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang”
“Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari
kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah
gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir
yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang
yang dengki apabila ia dengki.”(QS. Al-Falaq: 1-5) (dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Abu Daud yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

49
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
50

َّ َ َّ َّ ّ َ ُ ُ َ ْ ُ :
َ )( ‫الناس‬ َّ ‫الر ْح َمن‬ ‫ى‬
‫اس‬
ِ ‫الن‬ ‫ه‬
ِ ‫ل‬ ‫إ‬ِ ِ)( ‫اس‬ ‫الن‬ ‫ك‬ِ ‫ل‬
ِ ‫م‬ ِ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ب‬
ِ ‫وذ‬‫ع‬ ‫أ‬ ‫ل‬‫ق‬ ‫يم‬ِ ‫ح‬
ِ ‫الر‬ ِ
َّ ‫اَّلل‬
ِ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ُ ُ ‫َُ ْ ُ ن‬ ‫ى‬ َّ َ ْ َ ‫ش ْال َو ْس‬ ّ ََ ‫() ِم ْن‬
‫اس () ِم َن‬ ِ ‫الن‬ ‫ور‬
ِ ‫د‬ ‫ص‬ ‫ف‬ ‫س‬
‫ِ ِي‬‫و‬ ‫س‬ ‫و‬‫ي‬ ‫ي‬ ‫ذ‬
ِ ‫ال‬ )( ‫اس‬ ِ ‫ن‬ ‫خ‬ ‫ال‬ ‫اس‬ِ ‫و‬
َّ َ َّ ْ
‫اس‬ ِ ‫ال ِجن ِة والن‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.”
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja
manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan
yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke
dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An-Naas: 1-6)
(Dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Abu Daud yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َّ َ ُ َّ َ ْ ََ َ َ ْ ْ َ َ ََ َ َ ْ ْ َ ْ ََ َ ْ َ ْ َ
‫ وعل ِدي ِن ن ِبينا محم ٍد‬،‫ص‬ ِ ‫أصبحنا عل ِفطر ِة ا ِْلسال ِم وعل ك ِلم ِة ا ِْلخال‬
َ َ ً َ َ ‫َ ى‬ ‫ى‬ َ ُ ‫ى‬
‫ َح ِن ْيفا ُم ْس ِل ًما َو َما كان ِم َن‬،‫ َو َعل ِمل ِة أ ِب ْينا ِإ ْب َر ِاه ْي َم‬،‫هللا َعل ْي ِه َو َسل َم‬ ‫َصل‬
‫ي‬ َ‫ْال ُم َْشك ْ ن‬
ِِ
“Di waktu pagi kami berada di atas fitrah Islam, di atas kalimat
ikhlas (syahadatain), di atas agama Nabi kita Muhammad
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan di atas agama ayah kami
Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak
tergolong orang-orang musyrik.”(Dibaca1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dalam musnad imam Ahmad yang
dishahihkan oleh Syaikh al-Albani]

50
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
51

َ ‫ى‬ َ ُ ‫ى‬ ً َ ْ ُ ْ َ
‫هللا َعل ْي ِه َو َسل َم ن ِب ًّيا‬ ‫ َو ِب ُم َح َّم ٍد َصل‬،‫ َو ِبا ِْل ْسال ِم ِد ْينا‬،‫اهلل َ ًّربا‬
ِ ‫ر ِضيت ِب‬
Aku ridho/senang Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan
Muhammad sebagai nabi (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dalam musnad imam Ahmad, Shahih Li
Ghairihi]

ً ََ ً َ ًْ َ ْ َ َُ َ ّ ‫َ ى‬
‫ َو َع َمال ُمتق َّبال‬،‫ َو ِرزقا ط ّي ًبا‬،‫الل ُه َّم ِإ ن ي ْت أ ْسألك ِعل ًما ن ِاف ًعا‬
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat, rizki yang baik, dan amal yang diterima.” (Dibaca 1x
setelah shalat subuh)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari jalur Ummu Salamah]

ُ ُّ َ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ‫ى‬
‫ َو ِإل ْيك النش ْو ُر‬،‫ َو ِبك ن ْح َيا َو ِبك ن ُموت‬،‫الل ُه َّم ِبك أ ْص َب ْحنا َو ِبك أ ْم َس ْينا‬
“Ya Allah, dengan Engkaulah kami memasuki waktu pagi, dan
dengan Engkaulah kami memasuki waktu sore. Dengan
Engkaulah kami hidup dan dengan Engkaulah kami mati. Dan
kepada-Mu kami dibangkitkan.”(Dibaca 1x) [Hal ini berdasarkan
hadits shahih dari Imam at-Tirmidzi yang dishahihkan oleh Syaikh al-
Albani]

ُ َ ُ َ َ ْ ََ َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َ َ ‫َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ى َ ْ َ ْ ُ ى‬
‫ له‬،‫شيك له‬ ِ ‫ َل ِإلـه ِإَل هللا وحده َل‬،‫َّلل‬
ِ ِ ‫ والحمد‬،‫َّلل‬
ِ ِ ‫أصبحنا وأصبح الملك‬
ْ َ ْ َ َ ْ ‫ْ ُ ْ ُ َ َ ُ ْ َ ْ ُ َ ُ َ َ َ ُ ّ ََ ْ َ ْ ُ َ ّ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ ن‬
‫ رب أسألك خن ما ِ يف هذا اليو ِم‬.‫ش ٍء ق ِدير‬ ‫الملك وله الحمد وهو عل كل ي‬

51
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
52

ُ َ َ ّ ََ ‫ف َه َذا ْال َي ْوم َو‬ ّ ََ ‫ َو َأ ُع ْو ُذ ب َك ِم ْن‬،‫َو َخ ْ َن َما َب ْع َد ُه‬


‫ َر ّب أ ُع ْوذ‬،‫ش َما َب ْعد ُه‬ ِ
ْ ‫ش َما ن‬
‫ِي‬ ِ
َ َّ ‫ن‬ َ َ
َ ‫ َر ّب أ ُع ْوذ ب َك م ْن‬،‫ب َك م َن ْال َك َسل َو ُس ْوء الك َن‬
ُ ْ
‫اب ِ ن يف‬
ٍ ‫ذ‬ َ ‫النار َو‬
‫ع‬ ِ ‫ف‬ ‫اب‬
‫ٍ ِي‬ ‫ذ‬ ‫ع‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َْ
‫الق ْ ِن‬
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik
Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Ya Rabb, aku mohon kepada-Mu
kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung
kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya
Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan
di hari tua. Ya Rabb ku! Aku berlindung kepada-Mu dari siksaan
di Neraka dan kubur.” (Dibaca 1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Muslim dalam shahihnya]

َ َ َ ََ َ ُ َ َ ْ ‫َ ى ُ َّ َ ْ َ َ ّ ْ َ َ َ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ ن‬
‫ َوأنا َعل َع ْه ِدك َو َو ْع ِدك‬،‫ن َوأنا َع ْبدك‬ ‫ خلقت ِ ي‬،‫اللهم أنت ر يت َل ِإلـه ِإَل أنت‬
َ َ ُ ْ َ َ َ ّ ََ ْ َ ُ ْ ُ َ ُ ْ َ َ ْ َ
َّ َ ‫ أ ُب ْو ُء َل َك ب ِن ْع َم ِت َك َع‬،‫ت‬
‫ َوأ ُب ْو ُء‬،‫ل‬ ‫ أعوذ ِبك ِمن ش ما صنع‬،‫ما استطعت‬
‫ي‬ ِ
َ ْ َ َّ ُ ُّ ْ َ ُ َّ َ ْ َ ْ ْ َ
‫ن فاغ ِف ْر ِ ي ْىل ف ِإنه َل َيغ ِف ُر الذن ْو َب ِإَل أنت‬‫ِبذن ِ ي‬
“Ya Allah! Engkau adalah Rabb ku, tidak ada Ilah yang berhak
disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku
adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu
semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku

52
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
53

perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui


memikul dosaku. Karena itu, ampunilah aku, sesungguhnya tiada
yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”(dibaca 1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Bukhori dalam shahihnya,
dan ini disebut Sayyidul Istighfar]

َ ْ ْ ْ َ َُ َ ّ ‫َ ى‬ ْ َ َ ْ ُّ ‫َ ى ُ َّ نّ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ ن‬
‫ الل ُه َّم ِإ ن ي ْت أ ْسألك ال َعف َو َوال َع ِاف َية‬،‫آلخ َر ِة‬ ِ ‫اللهم ِإ يت أسألك الع ِافية ِ يف الدنيا و‬
‫ا‬
‫َ ى‬ ُ ْ َّ ُ ‫ن ْ ن ْ َ ُ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ َ ْ ى‬
‫الل ُه َّم‬,‫اس ْن َع ْو َر ِات َو ِآم ْن َر ْو َع ِات‬ ‫ اللهم‬.‫اىل‬ ‫ِ يف ِدي ِ ين ودنياي وأه ِ يل وم ِ ي‬
،‫ف‬ْ ‫ َوم ْن َف ْو‬،‫اىل‬ ْ ‫ن َو َع ْن ِش َم‬ ْ ‫ َو َع ْن َي ِم ْي ِ ن‬،‫ف‬ ْ ‫ َوم ْن َخ ْل ِ ن‬،‫ي َي َد َّي‬ ْ ‫اح َف ْظ ِ ن‬
‫ن ِم ْن َب ْ ن‬ ْ
‫ِي‬ ِ ‫ِي‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ِ ِ ‫ي‬
‫ن‬ ْ ِ ‫ال ِم ْن َت ْح‬ َ ‫َو َأ ُع ْو ُذ ب َع َظ َمت َك َأ ْن ُأ ْغ َت‬
‫ي‬ ِ ِ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon keselamatan di dunia dan
akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu
ampunan dan keselamatan dalam agamaku, (kehidupan)
duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan
berilah ketenteraman dihatiku. Ya Allah! Peliharalah aku dari
arah depan, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung
dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak mendapat bahaya dari
bawahku.” (Dibaca 1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Abu Daud yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

53
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
54

َ َ َ ْ‫ن ن‬
َ ‫ف َب‬ ْ ‫ َا ىلل ُه َّم َع ِاف ِ ن‬،‫ع‬ ْ‫ن ن‬ْ ‫ َا ىلل ُه َّم َع ِاف ِ ن‬،‫ف َب َد ن ْت‬
ْ‫ن ن‬ْ ‫َا ىلل ُه َّم َع ِاف ِ ن‬
‫ َل ِإلـه‬،‫ض ْي‬
ِ ‫ي ِي‬
ْ ِ ‫ف َس ْم‬
‫ي‬ ‫ي ِي‬ ‫ي‬ ِ ‫ي ِي‬
َ َ ْ َ ُ ْ ُ َ ّ‫َّ َ ْ َ َ ى ُ َّ نّ َ ُ ْ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ى ُ َّ ن‬
‫اب‬
ِ ‫ اللهم ِإ يت أعوذ ِبك ِمن عذ‬،‫ اللهم ِإ يت أعوذ ِبك ِمن الكف ِر والفق ِر‬،‫ِإَل أنت‬
َ ْ َ َّ َ َ َ َْ
‫ َل ِإلـه ِإَل أنت‬،‫الق ْ ِن‬
“Ya Allah, berilah keselematan pada badanku. Ya Allah, berilah
keselamatan pada pendengaranku. Ya Allah berilah keselamatan
pada penglihatanku, tiada Ilah (yang berhak disembah) kecuali
Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa
kubur, tiada Ilah (yang berhak disembah) kecuali Engkau.”
(Dibaca 3x).”
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Bukhori]

‫ش ٍء‬
َّ َ ْ َ ْ َ َ
ْ َ َ ‫الش َه َاد ِة َر َّب ُك ّل‬ ‫و‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫غ‬ ‫ال‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ع‬ ، ‫ض‬ ‫ر‬ْ ‫الس َم َاوات َو ْا َْل‬
َّ ‫َا ىلل ُه َّم َفاط َر‬
‫ي‬ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ َّ ّ ََ ْ َ ْ ْ َ ّ ََ ْ َ ُ ْ ُ َ ْ َّ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َ ََ َ َ
‫ان‬
ِ ‫ و ِمن ش الشيط‬،‫ش‬ ‫ أعوذ ِبك ِمن ش نف ِ ي‬،‫ أشهد أن َل ِإلـه ِإَل أنت‬،‫وم ِليكه‬
َ َ َ َ ََْ ْ ََ
‫ش ُس ْو ًءا أ ْو أ ُج ُّر ُه ِإىل ُم ْس ِل ٍم‬ْ ِ ‫ف َع َل َن ْف‬ ‫ وأن أق ِن‬،‫شك ِه‬ ِ ْ َِ ‫و‬
َ
‫ي‬
“Ya Allah! Rabb Pencipta langit dan bumi, Yang Maha
Mengetahui yang ghaib dan yang nampak, Rabb segala sesuatu
dan Pemiliknya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak
disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan diriku, dan setan dan kesyirikannya, atau aku
menjalankan kejelekan terhadap diriku atau mendorong orang
Islam kepadanya. ” (Dibaca1x)

54
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
55

[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam at-Tirmidzi yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َ ‫ََ ْ ٌ ن‬
َّ َ ُ َ َ َّ ‫اْل ْر َ َ ن‬
ُ ‫السم‬ ُّ ُ‫اَّلل ىال ِذى ََل َي ن‬
ْ ‫ض َم َع‬ ‫ى‬
‫يع‬ ِ ‫ض وَل ِف السم ِاء وهو‬
ِ ‫ف‬ ِ ‫ء‬ ‫ش‬ ‫ه‬
ِ ‫م‬ِ ‫اس‬ ِ ‫ِب ْس ِم‬
ُ ‫ْال َعل‬
‫يم‬ ِ
“Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya segala sesuatu di
bumi dan langit tidak akan berbahaya, dan Dia-lah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3x).
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam at-Tirmidzi yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

ْ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُّ َ َ َ َ
ْ ِ ‫ن إ َىل َن ْف‬
‫ش‬ ْ ‫ أ ْص ِل ْح ْىل َشأ ن ْت ُك ىل ُه َو ََل َت ِك ْل ِ ن‬،‫ث‬ ُّ ‫يا‬
‫ح يا قيوم ِبرحم ِتك أست ِغي‬
‫ي‬ ِ ‫ي‬ ‫ِي ِي‬ ‫ي‬
‫ي‬‫َط ْر َف َة َع ْ ن‬
ٍ
“Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Maha
Tegak, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan-Mu,
perbaikilah segala urusanku dan jangan Engkau limpahkan aku
kepada diriku walau sekejap mata.” (Dibaca 1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam an-Nasai yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َ َ َ ََ َْ َ ْ َ َ َ َ َ ُ
‫ َو ِزنة َع ْر ِش ِه َو ِمداد ك ِل َم ِات ِه‬،‫ َو ِرضا نف ِس ِه‬،‫ َعدد خل ِق ِه‬:‫هللا َو ِب َح ْم ِد ِه‬
ِ ‫س ْبحان‬

55
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
56

“Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya,


sejauh keridhoan-Nya, seberat timbangan ‘arsy-Nya dan
sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.” (Dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Muslim]

َ َ ُ
‫هللا َو ِب َح ْم ِد ِه‬
ِ ‫س ْبحان‬
“Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya” (Dibaca 100x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Muslim]

ْ َ َ ‫ َل ُه ْال ُم ْل ُك َو َل ُه ْال َح ْم ُد َو ُه َو َع َل ُك ّل‬،‫شي َك َل ُه‬


‫ش ٍء‬ ُ ‫ََل إ َل َـه إ ََّل‬
ْ ََ ‫هللا َو ْح َد ُه ََل‬
‫ي‬ ِ ِ ِ
َ
‫ق ِد ْي ُر‬
“Tidak ada Ilah yang berhak untuk diibadahi selain Allah Yang
Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kerajaan dan
segala pujian. Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.”
(dibaca 100 x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Bukhori dan Imam Muslim]

ْ َ ُ َُ َ َ ُ ْ َ ْ َ
‫أستغ ِفر هللا وأتوب ِإلي ِه‬
“Aku memohon ampunan Allah dan aku bertaubat kepadaNya”
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Muslim]

56
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
57

Penting untuk menjadi perhatian, tidak ada urutan khusus yang


diatur dalam dzikir pagi, jadi anda boleh memulai membaca yang
mana saja.

Berikut ini bacaan Dzikir Petang


Bacaan dzikir petang mirip degan dzikir pagi, hanya ada sedikit
perbedaan di penyebutan waktu.

َ‫الس َم َاوات َوما‬َّ ‫وم ال َت ْأ ُخ ُذ ُه س َن ٌة َوال َن ْو ٌم َل ُه َما نف‬ ُ ‫ج ْال َق ُّي‬ ُّ َ ‫اَّلل ال إ َل َه إال ُه َو ْال‬
ُ‫ى‬
ِ ‫ِي‬ ِ ‫ي‬ ِ ِ
ْ
َ َ َ َ ْ
َ‫اْلرض َم ْن ذا الذي َي ْش َف ُع ع ْن َد ُه إال بإذنه َي ْعل ُم َما َب ْ ن‬ ‫ى‬ َ ْ ‫نف‬
‫ي أ ْي ِد ِيه ْم َو َما خلف ُه ْم‬ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ‫ِي‬
‫ض‬َ ‫اْلر‬ْ ‫الس َم َاوات َو‬ َّ ‫شء م ْن ع ْلمه إال ب َما َش َاء َوس َع ُك ْرس ُّي ُه‬ َ ُ ُ َ
ْ ََ ‫ون ب‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ‫وال ي ِحيط ِ ي‬
ُ ‫ل ْال َعظ‬
‫يم‬ ُّ ‫ود ُه ِح ْف ُظ ُه َما َو ُه َو ْال َع‬ُ َُ َ
‫وال يئ‬
ِ ‫ِي‬
“Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia
Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya);
tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi
Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan
mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.” (QS. Al-Baqarah: 255) (Dibaca 1x)

57
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
58

[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam an-Nasai yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َ ْ َ ُ َّ ُ ‫ى‬ ٌ َ ُ‫ُ ْ ُ َ ى‬ ‫ى‬


‫لص َمد () ل ْم َي ِلد َول ْم‬ ‫اَّلل أ َحد () اَّلل ا‬ َّ ‫الر ْح َمن‬
‫ قل هو‬: ‫الر ِح ِيم‬ ِ ِ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫اَّلل‬
ٌ َ ُ ُ َُ ُ َ َْ
‫ُيولد () َول ْم َيك ْن له كف ًوا أ َحد‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.” “Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah
adalah Ilah yang bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia
tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada
seorang pun yang setara dengan Dia.”(QS. Al-Ikhlash: 1-4)
(dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Abu Daud yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َ َ َ ُ َُ ْ ُ
ّ ََ ‫وذ ب َر ّب ْال َف َلق () ِم ْن‬ ‫ى‬
‫ش َما خلق () َو ِم ْن‬ ِ ِ ‫ع‬‫أ‬ ‫ل‬ ‫ق‬ : ‫يم‬ِ ‫ح‬ِ
َّ ‫الر ْح َمن‬
‫الر‬ ِ
َّ ‫اَّلل‬
ِ ‫ِب ْس ِم‬
َ
‫اس ٍد ِإذا‬ َ ّ ََ ‫الن َّف َاثات نف ْال ُع َقد () َوم ْن‬َّ ّ ََ ْ َ َ ‫ش َغاسق إ َذا َو َق‬ ّ ََ
ِ ‫شح‬ ِ ِ ‫ِي‬ ِ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫و‬ )( ‫ب‬ ِ ٍ ِ
َ
‫َح َسد‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang” “Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai
Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam
apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita
tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari

58
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
59

kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”(QS. Al-Falaq: 1-


5) (dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Abu Daud yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َّ َ َّ َ َّ ّ َ ُ ُ َ ْ ُ : َّ ‫الر ْح َمن‬ ‫ى‬


‫اس‬
ِ ‫الن‬ ‫ه‬
ِ ‫ل‬ ‫إ‬ِ ِ)( ‫اس‬ ‫الن‬ ‫ك‬ِ ‫ل‬
ِ ‫م‬ )( ‫اس‬
ِ ‫الن‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ب‬
ِ ‫وذ‬‫ع‬ ‫أ‬ ‫ل‬‫ق‬ ‫يم‬ِ ‫ح‬
ِ ‫الر‬ ِ
َّ ‫اَّلل‬
ِ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ُ ُ ‫َُ ْ ُ ن‬ ‫ى‬ َّ َ ْ َ ‫ش ا ْل َو ْس‬ ّ ََ ‫() ِم ْن‬
‫اس () ِم َن‬ ِ ‫الن‬ ‫ور‬
ِ ‫د‬ ‫ص‬ ‫ف‬ ‫س‬
‫ِ ِي‬ ‫و‬ ‫س‬ ‫و‬‫ي‬ ‫ي‬ ‫ذ‬
ِ ‫ال‬ )( ‫اس‬ِ ‫ن‬ ‫خ‬ ‫ال‬ ‫اس‬ِ ‫و‬
َّ َ َّ ْ
‫اس‬ ِ ‫ال ِجن ِة و‬
‫الن‬
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.” “Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia.
Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan)
syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan)
ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An-Naas: 1-
6) (Dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Abu Daud yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َ َ َ َ ْ ْ َ َ ََ َ َ ْ ْ َ ْ ََ َْ َ َْ
‫ َو َعل ِد ْي ِن ن ِب ّينا ُم َح َّم ٍد‬،‫ص‬
ِ ‫أمسينا عل ِفطر ِة ا ِْلسال ِم وعل ك ِلم ِة ا ِْلخ‬
‫ال‬
َ َ ً َ َ ‫َ ى‬ ‫ى‬ َ ُ ‫ى‬
‫ َح ِن ْيفا ُم ْس ِل ًما َو َما كان ِم َن‬،‫ َو َعل ِمل ِة أ ِب ْينا ِإ ْب َر ِاه ْي َم‬،‫هللا َعل ْي ِه َو َسل َم‬ ‫َصل‬
‫ي‬ َ‫ْال ُم َْشك ْ ن‬
ِِ
“Di waktu petang kami berada di atas fitrah Islam, di atas
kalimat ikhlas (syahadatain), di atas agama Nabi kita
Muhammad ‫صل هللا عليه وسلم‬, dan di atas agama ayah kami,

59
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
60

Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak
tergolong orang-orang musyrik.” (Dibaca1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dalam musnad imam Ahmad yang
dishahihkan oleh Syaikh al-Albani]

ْ َ َ ‫ َل ُه ْال ُم ْل ُك َو َل ُه ْال َح ْم ُد َو ُه َو َع َل ُك ّل‬،‫شي َك َل ُه‬


‫ش ٍء‬ ُ ‫ََل إ َل َـه إ ََّل‬
ْ ََ ‫هللا َو ْح َد ُه ََل‬
‫ي‬ ِ ِ ِ
َ
‫ق ِد ْي ُر‬
“Tidak ada Ilah yang berhak untuk diibadahi selain Allah Yang
Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kerajaan dan
segala pujian. Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.” (dibaca 100
x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Bukhori dan Imam Muslim]

َ ‫ى‬ َ ُ ‫ى‬ ً َ ْ ُ ْ َ
‫هللا َعل ْي ِه َو َسل َم ن ِب ًّيا‬ ‫ َو ِب ُم َح َّم ٍد َصل‬،‫ َو ِبا ِْل ْسال ِم ِد ْينا‬،‫اهلل َ ًّربا‬
ِ ‫ر ِضيت ِب‬
Aku ridho/senang Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan
Muhammad sebagai nabi (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dalam musnad imam Ahmad, Shahih Li
Ghairihi]

ْ َ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ‫ى‬
‫ َو ِإل ْيك ال َم ِص ْ ُن‬،‫ َو ِبك ن ْح َيا َو ِبك ن ُموت‬، ‫الل ُه َّم ِبك أ ْم َس ْينا َو ِبك أ ْص َب ْحنا‬
“Ya Allah, dengan Engkaulah kami memasuki waktu petang, dan
dengan Engkaulah kami memasuki waktu pagi. Dengan

60
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
61

Engkaulah kami hidup dan dengan Engkaulah kami mati. Dan


kepada-Mu kami kembali.”(Dibaca 1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam at-Tirmidzi yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

ُ َ ُ َ َ ْ ََ َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َ َ ‫َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ ى َ ْ َ ْ ُ ى‬
‫ له‬،‫شيك له‬ ِ ‫ َل ِإلـه ِإَل هللا وحده َل‬،‫َّلل‬ ِ ِ ‫ والحمد‬،‫َّلل‬ ِ ِ ‫أمسينا وأمش الملك‬
َ ‫ى‬ َ ْ ‫ َ ّ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ ن‬. ُ ْ َ ْ ََ ّ ُ َ َ َ ُ َ ُ ْ َ ْ ُ َ َ ُ ْ ُ ْ
‫ف ه ِذ ِه الل ْيل ِة‬ ‫ش ٍء ق ِدير رب أسألك خن ما ِ ي‬ ‫الملك وله الحمد وهو عل كل ي‬
َ َ
‫ َر ّب‬،‫ش َما َب ْعدها‬ ّ ََ ‫الل ْي َل ِة َو‬
‫ى‬ َ
‫ش َما ِ ن يف ه ِذ ِه‬ ّ ََ ‫ َو َأ ُع ْو ُذ ب َك ِم ْن‬،‫َو َخ ْ َن َما َب ْع َد َها‬
ِ
َ َ َ َّ ‫ن‬ ََ ْ َ ُ َُْ ّ َ َ ْ ْ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ َُْ
‫اب‬ ٍ ‫اب ِ يف الن ِار وعذ‬ ٍ ‫ رب أعوذ ِبك ِمن عذ‬،‫أعوذ ِبك ِمن الكس ِل وسو ِء ال ِك ِن‬
َْ
‫ِ ن يف الق ْ ِن‬
“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik
Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa
atas segala sesuatu. Ya Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di
hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Rabb, aku
berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.
Ya Rabb ku! Aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka
dan kubur.” (Dibaca 1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Muslim dalam shahihnya]

61
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
62

َ َ َ ََ َ ُ َ َ ْ ‫َ ى ُ َّ َ ْ َ َ ّ ْ َ َ َ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ ن‬
‫ َوأنا َعل َع ْه ِدك َو َو ْع ِدك‬،‫ن َوأنا َع ْبدك‬ ‫ خلقت ِ ي‬،‫اللهم أنت ر يت َل ِإلـه ِإَل أنت‬
َ َ ُ ْ َ َ َ ّ ََ ْ َ ُ ْ ُ َ ُ ْ َ َ ْ َ
َّ َ ‫ أ ُب ْو ُء َل َك ب ِن ْع َم ِت َك َع‬،‫ت‬
‫ َوأ ُب ْو ُء‬،‫ل‬ ‫ أعوذ ِبك ِمن ش ما صنع‬،‫ما استطعت‬
‫ي‬ ِ
َ ْ َ َّ ُ ُّ ْ َ ُ َّ َ ْ َ ْ ْ َ
‫ن فاغ ِف ْر ِ ي ْىل ف ِإنه َل َيغ ِف ُر الذن ْو َب ِإَل أنت‬‫ِبذن ِ ي‬
“Ya Allah! Engkau adalah Rabb ku, tidak ada Ilah yang berhak
disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku
adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu
semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku
perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui
memikul dosaku. Karena itu, ampunilah aku, sesungguhnya tiada
yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”(dibaca 1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Bukhori dalam shahihnya,
dan ini disebut Sayyidul Istighfar]

َ ْ ْ ْ َ َُ َ ّ ‫َ ى‬ ْ َ َ ْ ُّ ‫َ ى ُ َّ نّ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ ن‬
‫ الل ُه َّم ِإ ن ي ْت أ ْسألك ال َعف َو َوال َع ِاف َية‬،‫آلخ َر ِة‬ ِ ‫اللهم ِإ ي ْت أسألك الع ِافية ِ يف الدنيا وا‬
‫َ ى‬ ُ ْ َّ ُ ‫ن ْ ن ْ َ ُ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ َ ْ ى‬
‫الل ُه َّم‬,‫اس ْن َع ْو َر ِات َو ِآم ْن َر ْو َع ِات‬ ‫ اللهم‬.‫اىل‬ ‫ِ يف ِدي ِ ين ودنياي وأه ِ يل وم ِ ي‬
،‫ف‬ْ ‫ َوم ْن َف ْو‬،‫اىل‬ ْ َ ْ َ َ ْ ‫ن ِم ْن َب ْ ن َ َ َّ َ ْ َ ْ ن ْ َ َ ْ َ ْ ن‬ ْ ‫اح َف ْظ ِ ن‬
ْ
ِ‫ي‬ ِ ‫ وعن ي ِمي ِ ين وعن ِشم ِ ي‬،‫ و ِمن خل ِ يف‬،‫ي يدي‬ ِ ‫ي‬
‫ن‬ ْ ِ ‫ال ِم ْن َت ْح‬َ ‫َو َأ ُع ْو ُذ ب َع َظ َمت َك َأ ْن ُأ ْغ َت‬
‫ي‬ ِ ِ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon keselamatan di dunia dan
akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu
ampunan dan keselamatan dalam agamaku, (kehidupan)
duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan
berilah ketenteraman dihatiku. Ya Allah! Peliharalah aku dari

62
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
63

arah depan, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung


dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak mendapat bahaya dari
bawahku.” (Dibaca 1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Abu Daud yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َ َ َ ْ‫ن ن‬
َ ‫ف َب‬ ْ ‫ َا ىلل ُه َّم َع ِاف ِ ن‬،‫ع‬ ْ‫ن ن‬ْ ‫ َا ىلل ُه َّم َع ِاف ِ ن‬،‫ف َب َد ن ْت‬ ْ ‫َا ىلل ُه َّم َع ِاف ِ ن‬
ْ‫ن ن‬
‫ َل ِإلـه‬،‫ض ْي‬
ِ ‫ي ِي‬
ْ ِ ‫ف َس ْم‬
‫ي‬ ‫ي ِي‬ ‫ي ِي ِي‬
َ َ ْ َ ُ ْ ُ ّ‫َّ َ ْ َ َ ى ُ َّ نّ َ ُ ْ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ى ُ َّ ن‬
َ
‫اب‬
ِ ‫ اللهم ِإ يت أعوذ ِبك ِمن ع‬،‫ اللهم ِإ يت أعوذ ِبك ِمن الكف ِر والفق ِر‬،‫ِإَل أنت‬
‫ذ‬
َ ْ َ َّ َ َ َ َْ
‫ َل ِإلـه ِإَل أنت‬،‫الق ْ ِن‬
“Ya Allah, berilah keselematan pada badanku. Ya Allah, berilah
keselamatan pada pendengaranku. Ya Allah berilah keselamatan
pada penglihatanku, tiada Ilah (yang berhak disembah) kecuali
Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa
kubur, tiada Ilah (yang berhak disembah) kecuali Engkau.”
(Dibaca 3x).”
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Bukhori]

‫ش ٍء‬
َّ َ ْ َ ْ َ َ
ْ َ َ ‫الش َه َاد ِة َر َّب ُك ّل‬ ‫و‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫غ‬‫ال‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ع‬ ، ‫ض‬ ‫ر‬ْ ‫الس َم َاوات َو ْا َْل‬
َّ ‫َا ىلل ُه َّم َفاط َر‬
‫ي‬ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ َّ ّ ََ ْ َ ْ ْ َ ّ ََ ْ َ ُ ْ ُ َ َ ْ َ َّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ
‫ان‬
ِ ‫ و ِمن ش الشي‬،‫ش‬
‫ط‬ ‫ أعوذ ِبك ِمن ش نف ِ ي‬،‫ أشهد أن َل ِإلـه ِإَل أنت‬،‫وم ِليكه‬
ْ ُ َ ُ ُّ ُ َ ْ َ ً ْ ُ ْ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ
‫ش سوءا أو أجره ِإىل مس ِل ٍم‬ ‫ وأن أق ِنف عل نف ِ ي‬،‫شك ِه‬ ِ ْ َِ ‫و‬
“Ya Allah! Rabb Pencipta langit dan bumi, Yang Maha
Mengetahui yang ghaib dan yang nampak, Rabb segala sesuatu

63
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
64

dan Pemiliknya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak
disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan diriku, dan setan dan kesyirikannya, atau aku
menjalankan kejelekan terhadap diriku atau mendorong orang
Islam kepadanya. ” (Dibaca1x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam at-Tirmidzi yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

َّ ‫الس َماء َو ُه َو‬


ُ ‫السم‬ َ ‫ََ ْ ٌ ن‬
َّ ‫اْل ْرض َو ََل نف‬ ْ ‫ض َم َع‬ ُ‫َ َ ن‬ ‫ى ى‬
‫يع‬ ِ ِ ِ ِ ‫ف‬ ِ ‫ء‬ ‫ش‬ ‫ه‬
ِ ‫م‬ِ ‫اس‬ ُّ ‫ي‬ ‫َل‬ ‫ى‬ ‫ذ‬
ِ ‫ال‬ ِ ‫ِب ْس ِم‬
‫اَّلل‬
ُ ‫ْال َعل‬
‫يم‬ ِ
“Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya segala sesuatu di
bumi dan langit tidak akan berbahaya, dan Dia-lah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3x).
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam at-Tirmidzi yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]

ْ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُّ َ َ َ َ
ْ ِ ‫ن إ َىل َن ْف‬
‫ش‬ ْ ‫ أ ْص ِل ْح ْىل َشأ ن ْت ُك ىل ُه َو ََل َت ِك ْل ِ ن‬،‫ث‬ ُّ ‫يا‬
‫ح يا قيوم ِبرحم ِتك أست ِغي‬
‫ي‬ ِ ‫ي‬ ‫ِي ِي‬ ‫ي‬
‫ي‬‫َط ْر َف َة َع ْ ن‬
ٍ
“Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Maha
Tegak, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan-Mu,
perbaikilah segala urusanku dan jangan Engkau limpahkan aku
kepada diriku walau sekejap mata.” (Dibaca 1x)

64
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
65

[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam an-Nasai yang dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani]
َ َ َ ََ َْ َ ْ َ َ َ َ َ ُ
‫ َو ِزنة َع ْر ِش ِه َو ِمداد ك ِل َم ِات ِه‬،‫ َو ِرضا نف ِس ِه‬،‫ َعدد خل ِق ِه‬:‫هللا َو ِب َح ْم ِد ِه‬
ِ ‫س ْبحان‬
“Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya,
sejauh keridhoan-Nya, seberat timbangan ‘arsy-Nya dan
sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.” (Dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Muslim]

َ َ ُ
‫هللا َو ِب َح ْم ِد ِه‬
ِ ‫س ْبحان‬
“Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya” (Dibaca 100x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Muslim]

َ َ َ َ ّ ََ ْ َّ َّ َ َ ُ َُ
‫ات ِمن ش ما خلق‬ِ ‫هللا التام‬
ِ ‫ات‬ِ ‫أعوذ ِبك ِلم‬
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah dari keburukan
makhluk yang Ia ciptakan” (Dibaca 3x)
[Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Imam Ibnu Hibban yang
dishahihkan oleh Syaikh al-Albani]

65
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
66

66
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
67

3.3 Sunnah Meruqyah Sebelum Tidur

Diantara sunnah yang mulai asing di tengah masyarkat yaitu


meruqyah diri sendiri ketika hendak tidur. Amalan ini berdasarkan
hadits shahih yang dikeluarkan oleh Imam Bukhori dan Imam
Muslim melalui jalur Ibunda Aisyah -Radhiyallahu ‘anha-

ُ ََ َ َ َ َ َ َ َّ ُ ْ َّ َ َ َ َ َ ْ َ َّ ُ َ ََ َ َ َ
‫يه َما ( ق ْل‬ ‫ف‬
ِ ِ ‫أ‬
‫ر‬ ‫ق‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫يه‬
ِ ِ‫ف‬ ‫ث‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ث‬ ‫ه‬ِ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ك‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ج‬ ‫ة‬ٍ ‫ل‬‫ي‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫ه‬ َ
ِ ِ ِ ‫كان ِإذا أوى ِإ‬
‫اش‬
‫ر‬ ‫ف‬ ‫ىل‬
ُ َّ ّ َ ُ ُ َ ْ ُ َ ََْ ّ َ ُ َُ ْ ُ َ ٌ ََ ُ‫ُ َ ى‬
‫اس ) ث َّم‬ِ ‫الن‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ب‬ِ ‫وذ‬ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫ل‬‫ق‬ ( ‫و‬ ) ‫ق‬ ِ ‫هو اَّلل أحد ) و ( قل أعوذ ِبرب الف‬
‫ل‬
َْ ْ َ َُ َ ََ ْ َ َ ُ َ َْ
‫استطاع ِم ْن َج َس ِد ِه َي ْبدأ ِب ِه َما َعل َرأ ِس ِه َو َو ْج ِه ِه َو َما أق َب َل ِم ْن‬ ‫يمسح ِب ِهما ما‬
َ َ َ َ َ َ ُ َ َْ َ َ
ٍ ‫جس ِد ِه يفعل ذ ِلك ثالث م َّر‬
‫ات‬
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur
di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya
lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul
huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’
(surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas).
Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada
anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala,
wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang
demikian sebanyak tiga kali.”

Dari hadits diatas kita bisa mengambil faedah berkenaan


tata cara ruqyah mandiri sebelum tidur, yaitu dengan meniup

67
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
68

kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash, surat Al


Falaq, dan surat An Naas, masing-masing sekali. Setelah itu
mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang
dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Ada juga hadits lain yang dikeluarkan oleh Imam Bukhori
berkenaan Ruqyah mandiri sebelum tidur menggunakan ayat kursi,
hadits ini dari jalur sahabat Abu Hurairah -Radiyallahu ‘anhu-,
‫ َف َأ َت ن‬، ‫ان‬
َ َ َ َ ََ ْ ‫َ ىَ َ ُ ُ ى‬
‫آت‬
ٍ ‫ات‬ ِ ‫اَّلل – صل هللا عليه وسلم – ِب ِحف ِظ زك ِاة رمض‬ ِ ‫وكل ِ نن رسول‬
‫ى‬ ُ َ َ َ َّ َ َ ْ َ ُ ْ ُ َ ُ ُ ْ َ َ َ َ َّ َ ُ ْ َ َ َ َ َ
‫اَّلل – صل‬ ِ ‫ول‬ِ ‫ فأخذته فقلت ْلرفعنك ِإىل رس‬، ‫ فجعل يحثو ِمن الطع ِام‬،
َ ْ ْ َ َ َ َ َ َ َ ََ َ ْ َ ََ
‫ال ِإذا أ َو ْيت ِإىل ِف َر ِاشك فاق َرأ َآية‬ ‫ فذك َر ال َح ِديث فق‬. – ‫هللا عليه وسلم‬
ُ ٌ َ ْ ٌ ‫ْ ُْ ّ َ ْ ََ َ ََ َ َ ى‬
. ‫ َو ََل َيق َر ُب َك ش ْي َطان َح َّن ت ْص ِب َح‬، ‫اَّلل َح ِافظ‬
ِ ‫ش لن يزال عل ْيك ِمن‬ ِ ‫الكر‬
ٌ َ َ َ َ ٌ ُ َ َ ْ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ
‫ ذاك ش ْيطان‬، ‫وب‬ ‫ن – صل هللا عليه وسلم – « صدقك وهو كذ‬ ُّ ‫الن‬
ِ ‫فقال‬
»
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga
harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri
makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku
pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya
orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak
berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena
dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak

68
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
69

akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu


‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya
padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“.

Dan jangan lupa tidur dalam keadaan telah berwudhu, Hal


ini berdasarkan hadits shahih yang dikeluarkan oleh Imam Bukhori
dan Imam Muslim, dari jalur sahabat Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َ ّ َ َ ْ ُ َ َّ َ َ ُ ُ ْ َّ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ
‫ ث َّم اضط ِج ْع َعل ِشقك‬، ‫لصال ِة‬‫ِإذا أتيت مضجعك فتوضأ وضوءك ِل‬
َ
‫اْل ْي َم ِن‬
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti
wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu”

Dan juga disunnahkan membaca doa sebelum hendak tidur,


Hal ini berdasarkan hadits shahih yang dikeluarkan oleh Imam
Bukhori dari jalur sahabat Hudzaifah, beliau berkata,

َ‫ن – صل هللا عليه وسلم – إ َذا َأ َر َاد َأ ْن َي َن َام َقال‬ َّ َ َ


ُّ ‫الن‬
ِ ِ ‫كان‬
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau
mengucapkan:
َ ُ َ ‫ْ َ ى‬
« ‫اس ِمك الل ُه َّم أ ُموت َوأ ْح َيا‬ ‫» ِب‬

69
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
70

Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup

َ ‫اس َت ْي َق َظ م ْن َم َنامه َق‬


‫ال‬ ْ ‫َوإ َذا‬
ِ ِ ِ ِ
Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan

ُّ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ
ُ ‫الن ُش‬ ‫ْ َ ْ ُ ى ى‬
« ‫ور‬ ‫ و ِإلي ِه‬، ‫َّلل ال ِذى أحيانا بعد ما أماتنا‬
ِ ِ ‫»الحمد‬
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah
mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)

70
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
71

3.4 Menghadapi Orang Kesurupan

Ketika seorang suami atau istri mendapati pasangannya


mengalami kesurupan, maka yang pertama kali yang harus ia
lakukan adalah bersikap tenang, tidak perlu panik, dan jangan
takut, karena sesungguhnya Jin itu takut dengan orang-orang yang
beriman. Imam Ibnu Katsir memberikan komentar atas tafsir surat
al-Jin ayat 6

ً َ ُ ُ َ ْ َ ُ َُ ْ َ ّ ٌ َ َ َ ُ َّ َ َ
‫ال ّم َن ٱل ِج ّن ف َزادوه ْم َرهقا‬ َ ‫ون بر‬
‫ج‬
ٍ ِِ ‫وذ‬‫ع‬‫ي‬ ‫نس‬
ِ ِ ‫وأنه كان ِرجال من‬
‫ٱْل‬
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia
meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin,
maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

Kemudian al-Imam Ibnu Katsir -Rahimahullah- memberikan


komentar,
ُ ‫ َح َّد َث َنا َو ْه‬،‫ان‬ ُ َّ َ ْ َ ُ ْ ُ َ َ َ َّ َ َ َ ُ ْ َ َ َ
‫ب‬ ‫يد القط‬ ٍ ‫ حدثنا أبو سعيد يحن بن س ِع‬:‫وقال ابن أ ِ يت ح ِات ٍم‬
ْ َ َ َ َ َ َ ْ ْ َ
‫ كان ال ِج ُّن‬:‫ال‬ ‫ عن ِعك ِرمة ق‬،‫الخريت‬ ُّ ‫ َح َّد َث َنا‬،‫ َح َّد َث َنا َأت‬،‫ْب ُن َجرير‬
ّ ‫الز َب ْ ُن ْب ُن‬
‫ِي‬ ٍ ِ
ُ َ َ ْ ْ َ َ َّ َ َ َ ْ ْ ْ ْ ْ
َ ‫َي ْف َر ُقون ِم َن اْلنس ك َما‬
َ
‫س ِإذا ن َزلوا َو ِاد ًيا‬ ُ ‫ َوكان اْلن‬،‫س ِمن ُه ْم أ ْو أشد‬
ِ
ُ ‫يفرق اْلن‬
ِ ِ ِ
َْ َ َ ْ َ ّ َ ُ ُ َ ْ َ ْ ُ ّ َ ُ ُ َ َ ُّ ْ َ َ َ
‫ نعوذ ِبسي ِد أه ِل هذا الو ِادي‬:‫ فيقول سيد القو ِم‬،‫هرب ال ِجن‬.
ُ ََ ْ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ َ َ َّ َ ُ َ ْ َ ْ ُ َ َ ُّ ْ َ َ َ
‫س فأ َص ُابوه ْم‬ ِ ‫ فدنوا ِمن ِاْل‬.‫ نراهم يفرقون ِمنا كما نفرق ِمنهم‬:‫فقال ال ِجن‬
‫ن‬
ُ ُ ْ َ َ َ ْ
‫ون‬ِ ‫ِبالخب ِل والجن‬

71
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
72

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami


Abu Sa'id alias Yahya ibnu Sa'id Al-Qattan, telah menceritakan
kepada kami Wahb ibnu Jarir, telah menceritakan kepada kami
ayahku, telah menceritakan kepada kami Az-Zubair ibnul Kharit,
dari Ikrimah yang mengatakan bahwa dahulu jin takut kepada
manusia, sebagaimana sekarang manusia takut kepada jin, atau
bahkan lebih parah dari itu. Dan tersebutlah bahwa pada
mulanya apabila manusia turun istirahat di suatu tempat, maka
jin yang menghuni tempat ini bubar melarikan diri. Tetapi
pemimpin manusia mengatakan, "Kita meminta perlindungan
kepada pemimpin jin penghuni lembah ini." Maka jin berkata,
"Kita lihat manusia takut kepada kita, sebagaimana kita juga
takut kepada mereka." Akhirnya jin mendekati manusia dan
menimpakan kepada mereka penyakit kesurupan dan penyakit
gila

Kemudian sang suami meruqyah istrinya dengan rasa


tawakal yang total kepada Allah Ta’ala. Wajib atas sang suami
menghadirkan niat meruqyah di dalam hati ketika membacakan
ayat-ayat al-Qur’an tersebut. Diawali dengan memohon
perlindungan kepada Allah Ta’ala, lalu sang suami membacakan
ayat-ayat al-Qur’an yang ia kuasai dan pahami maknanya,
misalnya ayat kursi, al-ikhlash, al-falaq, dan an-naas. Jika hapalan

72
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
73

sang suami sedikit, maka sang suami bisa melakukan repetisi


berkali-kali atas ayat-ayat yang ia kuasai tersebut, sampai sang
suami melihat gelagat Jin yang hadir di tubuh sang istri sudah
merasa sangat kesakitan, hingga pada akhirnya Allah Ta’ala
mudahkan Jin tersebut keluar dari tubuh sang istri.

73
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
74

74
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
75

3.5 Menyerukan Islam kepada Jin

Diantara metode saya dalam meruqyah para pasien adalah


Metode Iqamatul Hujjah, yakni menegakkan dalil-dalil shahih
untuk mengajak Jin yang menganggu manusia tersebut bertaubat
kepada Allah Ta’ala. Pertimbangan saya adalah, jika Jin itu keluar
namun masih dalam keadaan kufur kepada Allah Ta’ala, maka saya
tak memiliki indikator untuk bisa berkhusnudzon bahwa Jin
tersebut tidak kembali lagi merasuki tubuh pasien. Namun jika
saya berhasil mengangkat syubhat yang dimiliki oleh Jin yang
menganggu pasien, lalu bersedia bersyahadat bersama saya, maka
setidaknya saya memiliki satu indikator untuk bisa berkhusnudzon
bahwa Jin ini sudah bertaubat, walaupun kita memang tidak bisa
memastikan 100% apakah Jin tersebut benar-benar bertaubat
atau bisa istiqamah dalam taubatnya. Namun setidaknya kita
memiliki satu indikator untuk berkhusnudzon, karena kita hanya
dituntut menghukumi sesuai dhahir.
Berdasarkan pengalaman saya meruqyah, ketika saya
mengajak Jin yang menganggu pasien untuk bertaubat kepada
Allah Ta’ala, rata-rata mereka akan mendebat. Sebagian ada yang
menanyakan siapa itu Allah Ta’ala, sebagian ada yang menanyakan
untuk apa menyembah Allah Ta’ala, dan sebagian yang lain
menanyakan apa keuntungan jika tunduk kepada Allah Ta’ala. Jika
Jin telah mulai bertanya seperti ini, maka ini momen yang tepat

75
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
76

bagi saya untuk meruqyah pasien degan ayat-ayat yang bisa


menjawab syubat/pertanyaan dari para Jin tersebut. Diantara
ayat-ayat yang saya bacakan,

َ ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َٰ َ َٰ َ َّ َّ َ ۟ ٓ ُ َ َ َ ‫َ َ َ ْ َ َ ى‬
ۖ ‫ض كانتا َرتقا ففتقن َٰ ُه َما‬ ‫أولم ير ٱل ِذين كفروا أن ٱلسم و ِت وٱْلر‬
َ ُ ْ َ َ َ ٍّ َ ْ َ َ َّ ُ ٓ َ ْ َ َ ْ َ َ َ
‫ح ۖ أفَل ُيؤ ِمنون‬ ‫وجعلنا ِمن ٱلما ِء كل ش ٍء‬
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu
yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah
mereka tiada juga beriman?
[Surat Al-Anbiya Ayat 30]

ْ َ َٰ َّ َ ْ ُ َ َّ َ َٰ َ َٰ َّ ۟ ُ َ َ ۟ ُ َ َ َ ‫َ َ َّ ى‬
‫ش ٱل ِذين ءامنوا وع ِملوا ٱلص ِلح ِت أن لهم جن ٍت تج ِرى ِمن‬ ِ ‫وب‬
َ َْ ‫ًْ َ ُ ۟ َ َ ى‬ َ ْ ۟ ُ ‫ُى‬ َْ ْ َ
ۖ ‫ت ْح ِت َها ٱْلن َه َٰ ُر ۖ كل َما ُر ِزقوا ِمن َها ِمن ث َم َر ٍة ّرزقا ۙ قالوا ه َٰ ذا ٱل ِذى ُر ِزقنا ِمن ق ْب ُل‬
َ ُ َ ُ ٌ َ َْ ٓ َ َ َ ۟ ُُ
‫َوأتوا ِب ِهۦ ُمتش َٰ ِب ًها ۖ َول ُه ْم ِف َيها أز َ َٰو ٌج ُّمط َّه َرة ۖ َوه ْم ِف َيها خ َٰ ِلدون‬
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman
dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga
yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi
rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:
"Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka

76
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
77

diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya


ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
[Surat Al-Baqarah Ayat 25]

ُ ُ ْ َ َّ َ ْ َ َّ ْ ُ ْ َ َ َ َ
‫ون‬
ِ ‫وما خلقت ٱل ِجن و ِٱْلنس ِإَّل ِليعب‬
‫د‬
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku.
[Surat Az-Zariyat Ayat 56]

Dan ayat-ayat lainnya yang sekiranya mengandung jawaban


atas pertanyaan para Jin tersebut. Saya dapati, hampir semua Jin
tersebut yang awalnya garang (menggunakan lisan pasien),
setelah mendapatkan jawaban dari ayat-ayat ruqyah yang tepat
sesuai pertanyaan mereka, seketika hilang sifat buasnya, dan
hampir semuanya bersedia untuk bersyahadat. Allahu Ta’ala A’lam,
saya tak tahu perkara ghaib. Saya serahkan kepada Allah Ta’ala
terkait kejujuran para Jin tersebut bertaubat atau sekedar pura-
pura. Tugas saya hanya menyampaikan, dan itu sudah selesai.
Bahkan tak ada keinginan dari diri saya untuk mencari tahu apakah
Jin-Jin tersebut taubatnya jujur atau dusta.
Jika jin-jin tersebut sudah bersyahadat menggunakan lisan
pasien yang kesurupan, maka saya sampaikan kepada mereka
untuk keluar dari mulut pasien, lalu wajib hijrah ke Masjid Nabawi

77
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
78

di Kota Madinah (Kerajaan Arab Saudi) agar bisa belajar islam


sesuai Manhaj Salaf. Seketika itu pasien langsung muntah-muntah,
dan sadarkan diri. Setelah sadarkan diri, jiwa mereka terasa sangat
plong, dan atas taufiq dari Allah Ta’ala, sakit aneh yang diderita
selama ini juga hilang seketika, Biidznillah.
Saya sering mendapat pasien ruqyah rujukan dari peruqyah
atau asatidzah lain, yang mana ini menandakan bukan kasus
gangguan Jin yang sepele, namun dengan metode Iqamatul Hujjah,
Allah Ta’ala jadikan proses Ruqyah menjadi lebih ringan dan
mudah. Bahkan para pasien pun merasakan sendiri manfaat dari
Ruqyah Syari’iyyah dengan menggunakan metode Iqamatul Hujjah,
benar-benar membuat mereka sudah bisa beribadah lagi secara
normal, Biidznillahi Ta'ala. Testimomi dari para pasien
menunjukkan mereka sangat berbahagia karena merasa tak ada
lagi gangguan yang membuat mereka kesulitan beribadah kepada
Allah Ta'ala, tentu saja ini murni taufiq dari Allah Ta'ala.

Apakah Ruqyah Syar'iyyah dengan metode Iqamatul Hujjah


ini ada dalil spesifik dari al-Qur'an dan as-Sunnah ? Sependek yang
saya jumpai, tak ada dalil spesifik yang menyebutkan metode
Iqamatul Hujjah. Kemudian apakah ada riwayat dari para salaf
secara spesifik tentang metode ini ? Sependek yang saya tahu, juga
tak ada penjelasan secara spesifik. Setidaknya saya yakin metode
ini masuk dalam dalam keumuman hadits shahih tentang ruqyah

78
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
79

syar'iyyah dgn ayat-ayat al-Qur'an, berdasarkan hadits shahih yang


dikeluarkan oleh al-Imam Muslimٌ- -Rahimahullahu- dalam
shahihnya dari jalur ‘Auf ibn Maalik al-’asyjai -Rahimahullahu-.

َ َ َ
‫كيف ت َرى يق ذلك؟‬ ،‫هللا‬ ‫سول‬ َ ‫ُك َّنا َن ْرق ق‬
َ ‫ َف ُق ْل َنا يا َر‬،‫الجاهل َّية‬
ِ ِ ِ ِ
ْ ِ ْ ُ َ َْ َ ُّ َ ْ َ ْ ُ َ ُ َّ َ َ ُ ‫َ َِي ْ ي‬
‫ ال بأس بالرق ما لم يكن فيه ِشك‬،‫فقال اع ِرضوا ع يل رقاكم‬
Dahulu Kami biasa melakukan Ruqyah pada masa jahiliyah . Lalu
kami bertanya ; 'Ya Rasulullah! bagaimana pendapat Anda
tentang hal tersebut (Ruqyah)? ' Jawab beliau menjawab:
'Peragakanlah Ruqyah kalian itu di hadapanku. Ruqyah itu tidak
ada salahnya selama tidak mengandung syirik.'

Lantas bagaimana teknis dari metode Iqamatul Hujjah ?


Saya rasa perlu sedikit mendetailkan, karena sudah terlalu banyak
pertanyaan masuk dari rekan-rekan peruqyah atas metode ini,
perlu menjadi catatan sangat penting, pertama – tidak boleh
menisbatkan metode ini kepada sunnah, kedua – metode ini
hanya boleh dipakai oleh Ahlul ‘ilm atau peruqyah yang kokoh
diatas manhaj as-Salaf, karena jika tidak demikian sangat
dikhawatirkan peruqyah bisa terjebak syubhat dari Jin yang
disampaikan melalui lisan pasien. Dan saya sendiri mengetahui
ada salah seorang ikhwah yang belum mengerti ushuul Aqidah,
endingnya malah termakan syubhat dari Jin. Allahul Musta’an.
Sehingga jika anda belum memiliki ushuul Aqidah & Manhaj yang

79
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
80

mapan, sebaiknya sibukkan diri di majlis ‘ilmu, karena itu lebih


urgent atas mashalahat dunia dan akhirat kita. Berikut teknis dari
metode Iqamatul Hujjah yang biasa saya gunakan dalam
meruqyah para pasien gangguan Jin.
1. Saya selalu berdoa kepada Allah Ta'ala agar memberikan
kemampuan kepada Jin yang bersembunyi di tubuh si
pasien tersebut untuk mengakses otak si pasien. Kenapa
otak ? Karena saya meyakini otak merupakan organ yang
bertanggung jawab atas fungsi / kerja organ lain, makanya
metode untuk sembuh total dari Ejakulasi Dini versi
BrainHacking juga berfokus di otak, silahkan baca buku saya
yang berjudul “Upgrade Performa Bercinta Resep Ulama
Ahlus Sunnah”.

2. Sebelum sesi ruqyah, biasanya saya sudah melakukan


wawancara dengan para pasien pasien, bisa memakan 1 hari,
3 hari, bahkan bisa lebih dari seminggu, karena saya harus
dapat data selengkap mungkin agar tidak salah dalam
mendiagnosa, karena bisa jadi sebetulnya pasien ini bukan
gangguan Jin, tapi sakit medis murni. Dari hasil wawancara
tersebut, nantinya akan menghasilkan diagnosa berkenaan
organ mana yang Jin-Jin tersebut membuat sarang.
Misalnya diduga kuat Jin-Jin tersebut membuat sarang di

80
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
81

bagian jantung atau lambung pasien. Kemudian saya akan


menganalisa lebih lanjut, apakah pasien tersebut diganggu
oleh jin nasab atau sihir atau gimana ? Setelah saya yakin
bahwa ada Jin yang membuat sarang di tubuh pasien, maka
saya biasanya akan bertanya kepada pasien apakah tiba-tiba
dia merasa mual atau marah atau ketakutan melihat wajah
saya ? Bagi pasien yang memang diduga kuat ada Jin yang
bersarang di tubuhnya, maka pasien tersebut akan merasa
mual atau marah atau ketakutan secara tiba-tiba dengan
melihat wajah saya, dan itu bukan kemauan pasien, akan
tetapi berasal dari Jin yang bersarang di tubuh pasien. Jika
sudah demikian, maka pertanda Allah Ta’ala akan
mempermudah proses Ruqyah Syar’iyyah menggunakan
metode Iqamatul Hujjah, karena pada hakikatnya Jin-Jin
yang bersarang di tubuh pasien sudah terlebih dahulu
terintimidasi dengan kehadiran saya. Pada dasarnya Jin Kafir
maupun Jin Fasiq merasa sangat takut dengan kaum
muslimin yang berusaha memegang teguh at-Tauhid & as-
Sunnah. Allahu Ta’ala A’lam.

3. Saya mengawali sesi Ruqyah Syar’iyyah dengan membaca


doa perlindungan kepada Allah ‘Azza Wa Jalla, kemudian
saya akan membaca doa yg disunnahkan ketika meruqyah,

81
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
82

sebagaimana yang dibawakan oleh Imam Muslim -


Rahimahullahu- dalam shahihnya,

‫يز ب ُْن‬ِ ‫ع ْب ُد ْالعَ ِز‬


َ ‫ث َح َّدثَنَا‬ ِ ‫ع ْب ُد ْال َو ِار‬َ ‫اف َح َّدثَنَا‬ُ ‫ص َّو‬َّ ‫َح َّدثَنَا ِب ْش ُر ب ُْن ِه ََل ٍل ال‬
‫علَ ْي ِه‬ ُ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ َّ ‫س ِعي ٍد أ َ َّن ِجب ِْري َل أَتَى ال َّن ِب‬ َ ‫ع ْن أ َ ِبي‬َ َ ‫ع ْن أ َ ِبي َنض َْرة‬ َ ‫ب‬ ٍ ‫ص َه ْي‬ ُ
‫سلَّ َم فَقَا َل َيا ُم َح َّم ُد ا ْشتَ َكيْتَ فَقَا َل َن َع ْم قَا َل‬
َ ‫َو‬
ُ َّ ‫عي ِْن َحا ِس ٍد‬
‫َّللا‬ َ ‫ش ْيءٍ ُيؤْ ذِيكَ ِم ْن ش َِر ُك ِل َن ْف ٍس أ َ ْو‬ َ ‫َّللا أ َ ْرقِيكَ ِم ْن ُك ِل‬
ِ َّ ‫ِباس ِْم‬
َ‫َّللا أ َ ْرقِيك‬
ِ َّ ‫َي ْشفِيكَ ِباس ِْم‬
Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Hilal Ash Shawaf,
Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits; Telah
menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib dari Abu
Nadhrah dari Abu Sa'id bahwa Jibril mendatangi Nabi shallallahu
'alaihi wasallam kemudian berkata; "Hai Muhammad, apakah
kamu sakit? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
'Ya. Aku sakit. Lalu Jibril meruqyah beliau dengan mengucapkan;
[Bismillaahi arqiika, min kulli syai-in yu’dziika, min syarri kulli
nafsin au ‘ainin haasidin, allaahu yasyfiika, bismillaahi arqiika]
'Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang
menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan
mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan
nama Allah aku meruqyahmu.'

4. Di awal sesi Ruqyah, biasanya saya langsung “tembak”


pasien tersebut dengan mengatakan (misalnya),
"Jin yang bersembunyi di jantung, yang selalu memberikan
was-was untuk bercerai, segera akses otak bapak Fulan ini

82
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
83

agar bisa menggunakan lisan bapak Fulan, Biidznillahi


Ta'ala".
Pada hakikatnya saya benar-benar tak tahu secara
pasti apakah benar ada Jin bersarang di organ jantung
pasien, akan tetapi hasil analisa mengarah kepada organ
jantung tersebut. Biasanya tak sampai satu menit, pasien
tersebut langsung berbicara sendiri tanpa bisa ia kendalikan,
sebagian besar mereka sadar, area lisan pasien “dipinjam”
oleh Jin yang bersarang di tubuh pasien. Allahu Ta’ala A’lam.

5. Rata-rata Jin yang “muncul” lalu berhasil mengambil alih


lisan pasien akan marah-marah, berusaha mengintimidasi
peruqyah. Seringkali Jin-Jin tersebut tertawa sombong dan
angkuh, padahal sebetulnya Jin tersebut sedang berusaha
menutupi rasa takutnya yang begitu besar. Saya akan
langsung ajak Jin tersebut untuk bertaubat kepada Allah
Ta'ala. Banyak Jin yang mengaku tak mengenal islam dan
meyakini diciptakan untuk mengabdi kepada Iblis. Ini
merupakan syubhat dari Jin, maka saya ruqyah pasien
tersebut dengan ayat-ayat al-Qur’an yg sesuai konteks,
misalnya ayat-ayat menjelaskan tentang tujuan penciptaan
Jin dan Manusia untuk menghambakan diri kepada Allah
Ta’ala. Jika satu syubhat telah terjawab, maka jin akan

83
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
84

mengeluarkan syubhat lainnya, maka saya akan Ruqyah


pasien tersebut dengan ayat-ayat yang menjawab syubhat
dari Jin tersebut, sampai hingga akhirnya tak ada lagi
syubhat yang ia angkat, maka saya suruh untuk syahadat.
Intinya, semua syubhat yang diutarakan oleh Jin, kita jawab
dengan ayat-ayat al-Qur’an yang sesuai konteks dari
syubhat tersebut.

6. Saya benar-benar tak mengetahui perkara ghaib sama sekali,


sehingga saya hanya menghukumi secara dhahir yang
mampu saya indra. Jika Jin telah syahadat dengan jujur,
maka reaksi jin biasanya akan selalu sama, yakni yang
awalnya sombong dan penuh kecongkakan berubah
menjadi kalem dan akan sangat menikmati ayat-ayat al-
Qur’an yang dibacakan, dan biasanya Jin-Jin yang telah
bersyahadat akan takjub tubuhnya mendadak berubah
menjadi putih bersih, Allahu A'lam. Saya tak tahu perkara
ghaib sama sekali, tapi berdasarkan pengalaman dari
hamper semua Jin yang saya islamkan dari pasien manapun,
reaksinya selalu sama, yakni Jin merasa kaget tubuhnya
mendadak menjadi putih bersih tepat setelah bersyahadat,
dan setelah saya cari tahu, ternyata ini juga dialami
peruqyah salafy lainnya.

84
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
85

7. Setelah Jin bersedia bersyahadat, maka saya akan wajibkan


Jin itu untuk keluar dari tubuh pasien dan hijrah ke Masjid
Nabawi di Kerajaan Arab Saudi, agar Jin tersebut belajar
islam sesuai manhaj salaf disana. Dan biasanya saya
perintahkan Jin yang telah bersyahadat tersebut memimpin
syahadat Jin-Jin yang lain yang menjadi anak buahnya di
tubuh pasien tersebut, maka Jin tersebut akan berbicara
sendiri seakan berbicara dengan Jin-Jin lain, lalu
menjelaskan kewajiban menyembah kepada Allah Ta’ala
dan ia memimpin syahadat. Lagi-lagi saya tak bisa
memastikan hakikatnya, hanya Allah Ta’ala Yang Maha
Mengetahui Segala Perkara Ghaib. Saya hanya sebatas
menukilkan situasi selalu saya hadapi dalam meruqyah.
8. Terakhir, saya perintahkan Jin tersebut dan semua Jin
lainnya yang ia pimpin syahadat untuk segera keluar melalui
mulut pasien. Seketika pasien tersebut akan muntah, ada
juga yang cuma muntah air liur, bahkan tidak sedikit yang
memuntah darah bercampur sisa makanan / minuman.
Setelah muntah tersebut pasien akan sadar secara total.
Tubuhnya akan merasa enteng, dan dada merasa plong.
Semoga ini menjadi indikator kuat bahwa Jin yang selama ini
bersarang di tubuh pasien telah keluar. Allahu Ta’alam.

85
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
86

86
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
87

3.6 Meruqyah OrangTerindikasi Gangguan

Ada beberapa cara ruqyah secara syar’i yang dijelaskan


para ulama Ahlus Sunnah, saya akan coba rangkumkan sebagai
berikut ini,
Pertama - Ruqyah dengan cara tiupan. Hal ini berdasarkan
hadits shahih yang dikeluarkan oleh Imam Bukhori-
Rahimahullahu-, Rasulullah -Shallahullahu ‘alaihi wa sallam-
bersabda:

ُ ُ ُ َ َ َ ْ ُّ ‫ ن‬- ‫الصال َح ُة‬


َّ ‫الر ْؤ َيا‬
،‫والحل ُم من الشيطان‬ ،‫ من هللا‬-‫الح َسنة‬ ‫ الرؤيا‬:‫وف رواية‬‫ي‬ ِ ُّ
ْ َ ْ ْ ُْ َْ ُ ُ ْ ً
‫ َول َيت َع َّوذ من الشيطان؛ فإنها‬،‫فمن رأى شيئا َيك َرهه فل َينفث عن شماله ثالثا‬
‫ال ن‬
‫تضه‬

“Mimpi yang baik dari Allah dan mimpi yang buruk dari
syaitan. Jika salah seorang dari kalian melihat mimpi yang ia
tidak sukai maka hendaknya ia meniupkan (nafats) tatkala
terjaga sebanyak tiga kali dan berlindung dari keburukannya.
Hendaknya ia meludah ke arah kirinya, karena sesungguhnya hal
itu tidak akan memudorotkannya”

Kedua - Ruqyah dengan cara tiupan disertai sedikit air liur namun
tidak sampai meludah. Hal ini berdasarkan hadits shahih yang
dikeluarkan oleh Imam Muslim -Rahimahullahu- dalam shahihnya
dari jalur sahabat Abu Sa’id al-Khudri -Radiyallahu ‘anhu-

87
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
88

َ َ ُ َ ‫ى‬
‫اَّلل َعل ْي ِه َو َسل َم كانوا ِ ن يف َسف ٍر ف َم ُّروا‬
َ ُ‫ى َ ى ى‬
‫اَّلل صل‬ ‫ول‬ ‫س‬ُ ‫اسا م ْن َأ ْص َحاب َر‬ ً ‫َأ َّن َن‬
ِ ِ ِ ِ
ُ َ َ ُ ََ ُ ُ َ َ ُ ُ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ٍّ َ
‫استضافوه ْم فل ْم ُي ِضيفوه ْم فقالوا ل ُه ْم ه ْل ِفيك ْم‬ ‫ج ِمن أحي ِاء العر ِب ف‬ ‫ِب ي‬
َ َ َ ََ َ َ ْ َ ‫اب َف َق‬ ٌ ‫يغ َأ ْو ُم َص‬ ٌ َ ّ َ ْ َ ّ َ َّ َ َ
‫ال َر ُج ٌل ِمن ُه ْم ن َع ْم فأت ُاه ف َرق ُاه ِبف ِات َح ِة‬ ‫ج ل ِد‬‫اق ف ِإن سيد ال ي‬ ٍ‫ر‬
َُْ
‫ال َح َّن أذك َر‬ َ ‫يعا م ْن َغ َنم َف َأ َت َأ ْن َي ْق َب َل َها َو َق‬ ً ‫ط َقط‬ َ ْ ‫الر ُج ُل َف ُأ‬
‫ع‬ َّ ‫أ‬
‫ن‬
ََََ
‫اب ف‬
َ ْ
ٍ ِ ِ ‫ِ ي‬ ِ ‫ال ِك‬‫ت‬
َ َ َ َ َ َ َ ‫َ َ َّ ّ َ ى ى ُ َ َ ْ َ َ ى َ َ َ َ َّ َّ َ ى ى ُ َ َ ْ َ َ ى‬
‫ذ ِلك ِللن ِ ين صل اَّلل علي ِه وسلم فأت الن ِ ين صل اَّلل علي ِه وسلم فذكر ذ ِلك‬
‫ال َو َما‬َ ‫ت إ ََّّل ب َفات َحة ا ْلك َتاب َف َت َب َّس َم َو َق‬ ُ ََْ َ ‫َُ ََ َ َ َ ُ َ ى َ ى‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫اَّلل ما رقي‬ ِ ‫اَّلل و‬ ِ ‫له فقال يا رسول‬
ُ َ َ َّ ُ
‫اضبوا ِ يىل ِب َس ْه ٍم َم َعك ْم َحدثنا ُم َح َّمد‬ ُ ْ‫ال ُخ ُذوا م ْن ُه ْم َو ن‬ َ ‫اك َأ َّن َها ُر ْق َي ٌة ُث َّم َق‬ َ ََْ
‫أدر‬
ِ ِ
َ ُ َ َُْ ُ َ َ ْ َ َّ
‫ْب ُن َبش ٍار َوأ ُبو َبك ِر ْب ُن ن ِاف ٍع ِكَله َما َع ْن غند ٍر ُم َح َّم ِد ْب ِن َج ْعف ٍر َع ْن ش ْع َبة َع ْن‬
ُ َ
‫آن َو َي ْج َم ُع ُب َزاقه‬ ‫ر‬ ْ ‫يث َف َج َع َل َي ْق َ ُرأ ُأ َّم ْال ُق‬ ِ ِ ‫د‬ ‫ح‬ َ ‫ال نف ْال‬ َ ‫َأت ب َْش ب َه َذا ْاْل ْس َناد َو َق‬
ِ
ِ ‫ِي‬ ِ ِ ٍ ِ ‫ِي‬
َ
َّ ‫َو َي ْت ِف ُل َف َ َنأ‬
‫الر ُج ُل‬

Bahwa beberapa orang sahabat melakukan perjalanan jauh dan


berhenti untuk istirahat pada salah satu perkampungan 'Arab,
lalu mereka minta dijamu oleh penduduk kampung itu. Tetapi
penduduk enggan menjamu mereka. Penduduk bertanya kepada
para sahabat; 'Adakah di antara tuan-tuan yang pandai
mantera? Kepala kampung kami digigit serangga.' Menjawab
seorang sahabat; 'Ya, ada! Kemudian dia mendatangi kepala
kampung itu dan memanterainya dengan membaca surat Al
Fatihah. Maka kepala kampung itu pun sembuh. Kemudian dia
diberi upah kurang lebih tiga puluh ekor kambing. Tetapi dia

88
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
89

enggan menerima seraya mengatakan; 'Tunggu! Aku akan


menanyakannya lebih dahulu kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, apakah aku boleh menerimanya.' Lalu dia datang
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menanyakannya hal itu,
katanya; 'Ya, Rasulullah! Demi Allah, aku telah memanterai
seseorang dengan membacakan surat Al Fatihah.' Beliau
tersenyum mendengar cerita sahabatnya dan bertanya:
'Bagaimana engkau tahu Al Fatihah itu mantera? ' Kemudian
sabda beliau pula: 'Terimalah pemberian mereka itu, dan berilah
aku bagian bersama-sama denganmu.' Telah menceritakan
kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dan [Abu Bakr bin Nafi']
keduanya dari [Ghundar Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah]
dari [Abu Bisyr] melalui jalur ini, dia menyebutkan di dalam
Haditsnya; 'Kemudian orang itu mulai membacakan Ummul
Qur'an, dan mengumpulkan ludahnya lalu memuntahkannya,
setelah itu orang itu sembuh.

Ketiga - Ruqyah dengan cara didoakan. Hal ini berdasarkan


hadits shahih yang dikeluarkan oleh Imam Bukhori -
Rahimahullahu- dari jalur Ibunda ‘Aisyah -Radhiyallahu ‘anha-,

ْ ُ َْ َ َْ ُ ّ َُ َ َ َّ َّ َ
‫ َي ْم َسح ِب َي ِد ِه ال ُي ْم نَن‬،‫ض أه ِل ِه‬ ‫ن صل هللا عليه وسلم كان يعوذ بع‬ َّ ‫الن‬
‫أن ِ ي‬
َّ َ َ ‫َ َ ْ َ َّ ن‬ ْ َ َْ َْ َّ َّ َ َّ ُ ‫ى‬ ُ ‫َو َي ُق‬
‫ َل ِشف َاء ِإَل‬،‫اف‬ ِ‫ي‬ ‫الش‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫أ‬‫و‬ ‫ه‬ ‫ف‬
ِ ِ ‫اش‬ ، ‫اس‬ ‫ب‬ ‫ال‬ ‫ب‬ِ ِ ‫اس أ‬
‫ه‬‫ذ‬ ِ ‫الن‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫الل‬ “ ‫ول‬

89
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
90

َ َّ َ ً ُ ْ َ ُ ْ َّ ُ ْ َ َ َ َ َ َ َ ُ َ
‫ورا ف َحدث ِ ن ين‬‫ال ُسف َيان َحدثت ِب ِه منص‬ ‫ ق‬.” ‫ ِشف ًاء َل ُيغ ِاد ُر َسق ًما‬،‫ِشفاؤك‬
َ َ َ
‫وق َع ْن َع ِائشة ن ْح َو ُه‬ ُ ْ َ ْ َ َ َْ ْ َ
ٍ ‫عن ِإبر ِاهيم عن مش‬.
Bahwasanya Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- biasa merawat
beberapa istrinya (yang sakit) dengan mengusapkan tangan
kanannya (di atas bagian yang sakit) dan berkata: “Ya Allah,
Tuhan manusia, hilangkanlah sakit (ini), sembuhkanlah ia,
engkau adalah Dzat Yang menyembuhkan, tidak ada
kesembuhan kecuali kesembuhan (dari)-Mu, kesembuhan yang
tidak menyisakan sakit.

Keempat - Ruqyah dengan cara mengusapkan tangan ke


area yang sakit. Hal ini berdasarkan hadits shahih yang
dikeluarkan oleh Imam Muslim -Rahimahullahu-,

َ ُ
‫هللا َعل ْي ِه‬
‫ى‬
‫هللا َصل‬ ُ ‫ َأ َّن ُه َش َكا إ َىل َر‬،‫ف‬
ّ َّ
‫الث َق ن‬ َ ‫ان ْبن َأت ْال‬
َ َُْ ْ َ
ِ ‫ول‬ ِ ‫س‬ ِ ‫ِي‬ ‫اص‬
ِ ‫ع‬ ‫ِ ِي‬ ‫عن عثم‬
َ ُ
‫هللا َعل ْي ِه‬
‫ى‬
‫هللا َصل‬ ُ ‫ال َل ُه َر ُس‬
‫ول‬ َ ‫َو َس ىل َم َو َج ًعا َيج ُد ُه نف َج َسده ُم ْن ُذ َأ ْس َل َم َف َق‬
ِ ِِ ‫ِي‬ ِ
ُ ً ََ ُ َ َ َ
‫َ ى‬ ‫َ ْ ََ َ ََ ى‬ ‫َ َ ى‬
‫ َوق ْل‬،‫هللا ثَلثا‬ ْ َ ْ
ِ ‫ وق ْل ِباس ِم‬،‫ «ضع يدك عل ال ِذي تأل َم ِمن ج َس ِدك‬:‫وسل َم‬
َ َ ْ َ
‫ات‬ ٍ ‫سبع م َّر‬
Dari Utsman bin Abil ‘Aash Ats-Tsaqofi bahwasanya ia
mengeluhkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam rasa sakit
yang ia rasakan di tubuhnya semenjak ia masuk Islam. Maka
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadanya,

90
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
91

“Letakkanlah tanganmu di bagian tubuhmu yang kau rasakan


sakit, lalu bacalah bismillah tiga kali dan ucapkanlah sebanyak
tujuh kali,

ُ ُ َ ّ ََ ْ ُْ ُ َُ
‫ش َما أ ِجد َوأ َح ِاذ ُر‬ ‫اهلل َوقد َ ِرت ِه ِمن‬
ِ ‫أعوذ ِب‬
Aku berlindung kepada Allah dengan kekuasaanNya dari
keburukan yang aku rasakan dan yang aku takutkan

Kelima - Ruqyah menggunakan air yang diruqyah. Hal ini


berdasarkan hadits shahih yang dikeluarkan oleh Imam ath-
Thabarani -Rahimahullahu-,

َ َ ِّ َ َ َ َ ‫ى‬ َ ُ‫َ َ َ ّ َ َ ََْ َ ُ ُ ى َ ى ى‬


‫اَّلل َعل ْي ِه َو َسل َم ذات ل ْيل ٍة ُي َص يل ف َوض َع‬ ‫اَّلل صل‬ ِ ‫ بينا رسول‬:‫وعن ع يل قال‬
َ‫اَّلل َع َل ْيه َو َس ىلم‬
ُ ‫اَّلل َص ىل ى‬ ‫َََ َْ ُ َ ْ َ ٌ ََ َََ َ ُ َ ى‬ ْ َْ ََ ُ ََ
ِ ِ ‫ض فلدغته عقرب فناولها رسول‬ ِ ‫يده عل اْلر‬
َ َ َ ِّ ُ ََ ْ ْ ُ ‫َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َّ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ى‬
‫اَّلل ال َعق َر َب َما تدع ُم َصل ًيا َوَّل غ ْ َن ُه أ ْو‬ ‫ «لعن‬:‫ِبنع ِل ِه فقتلها فلما انضف قال‬
ُ َ ُ َّ ‫َنب ًّيا َو َغ ْ َن ُه» ُث َّم َد َعا بملح وماء َفجعله نف إناء‬
‫ثم َج َع َل َي ُص ُّبه َعل أ ْص ُب ِع ِه‬ ٍ ِ ‫ِي‬ ٍ ٍ ِ
‫ي‬‫ث َل َد َغ ْت ُه َو َي ْم َس ُح َها َو ُي َع ّو ُذ َها ب ْال ُم َع ّو َذ َت ْ ن‬
ُ ْ َ
‫حي‬
ِ ِ
Dari Ali bin Abi Tholib menceritakan ketika Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam sedang sholat malam, lalu beliau meletakkan
tangannya diatas lantai, kemudian beliau disengat kalajengking,
lalu beliau memukul dan membunuhnya dengan sendal. Maka
beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah melaknat

91
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
92

kalajengking, kalajengking tidak meninggalkan gangguannya


kepada orang yang sedang sholat, nabi dan tidak juga kepada
lainnya”. Lalu Nabi meminta air dan garam kemudian Nabi
menuangkannya ke bejana, lalu mengusap dengan air tersebut
dan memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dengan
membaca Mu'awwidhatain (al-Falaq dan an-Naas)

92
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
93

3.7 Ayat yang dipakai dalam Meruqyah

Pada dasarnya semua ayat-ayat al-Qur’an bisa digunakan


untuk Ruqyah Syar’iyyah, namun saya pribadi lebih sering
menggunakan ayat-ayat yang dahulu dipakai oleh Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa sallam dalam meruqyah, atau ayat-ayat yang
dipakai oleh para generasi salaf, atau ayat-ayat yang dipakai oleh
guru-guru saya seperti Syaikhuna Wahid ibn ‘Abdis Salam Baaliy,
atau minimal ayat-ayat yang memang sekiranya bisa menjawab
pertanyaan para Jin yang muncul menggunakan lisan pasien.
Berikut ayat-ayat yang biasa saya gunakan dalam meruqyah para
pasien,

● Surah al-Fatihah
ۙ َّ ۙ َ‫َ ۡ َ ۡ ُ ه َ ّ ۡ َٰ َ ۡ ن‬
٣ ‫الر ِح ۡي ِم‬ ‫الر ۡح َٰم ِن‬
َّ ٢ ‫ي‬ ‫َّلل رب العل ِم‬ َّ ‫الر ۡح َٰمن‬
ِ ِ ‫ الحمد‬١ ‫الر ِح ۡي ِم‬ ِ ِ ‫ِب ۡس ِم‬
َّ ‫هللا‬
ۙ َ ۡ َ َ ّ َ ۡ َ َّ َ ُ ُ ۡ َ َ َّ
ُ‫اك َن ۡس َتع ۡ ن‬ ّ
٦ ‫الضاط ال ُم ۡست ِق ۡي َم‬ ‫ ِاه ِدنا‬٥ ‫ي‬ ِ ‫ ِاياك نعبد وِاي‬٤ ‫َٰم ِل ِك َي ۡو ِم الد ۡي ِن‬
َّ َ َ ۡ ۡ َ َ
َ‫الض ٓا ِّل ۡ ن‬ ُ ۡ ۡ َ َ َ َۡ ‫َ َ ى‬
‫ي‬ ‫ضاط ال ِذ ۡي َن ان َع ۡمت َعل ۡي ِه ۡم ۙ غ ۡ ِن ال َمغض ۡو ِب علي ِهم وَّل‬ ِ ٧
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih,
Maha Penyayang,Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada
Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami
mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu)
jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya;

93
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
94

bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan)


mereka yang sesat.

● Surah al-Ikhlash
ُ ُ ٗ‫َ ُ ى‬ َۡ َ ۡ َ ُ َّ ُ ‫َ ه‬ ٌ َ ُ‫ُ ۡ ُ َ ه‬
‫ َول ۡم َيك ۡن له كف ًوا‬٣ ۙ ‫ ل ۡم َي ِلد ۙ َول ۡم ُي ۡولد‬٢ ۚ ‫الص َمد‬ ‫ اَّلل‬١ ۚ ‫اَّلل ا َحد‬ ‫قل هو‬
ٌ َ
٤ ‫ا َحد‬
Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah
tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak
pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan
Dia."

● Surah al-Falaq
َۙ َ َ َ َ ّ ََ ۡ َ ۙ َ َ َ َ ّ ََ ۡ ۙ ََۡ ّ َ ُ ۡ ُ َ ۡ ُ
‫ َو ِم ۡن‬٣ ‫ب‬ ‫اس ٍق ِاذا وق‬
ِ ‫غ‬ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫و‬ ٢ ‫ق‬ ‫ل‬‫خ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ِ ‫قل اعوذ ِبرب الفل‬
١ ‫ق‬
َ َ
٥ ‫اس ٍد ِاذا َح َسد‬ َ ّ ََ ‫ َوم ۡن‬٤ ‫الن ّٰف َٰثت نف ۡال ُع َق ۙد‬
َّ ّ ََ
ِ ‫شح‬ ِ ِ ِ ِ ‫ش‬
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai
subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan
dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari
kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada
buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki
apabila dia dengki."

94
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
95

● Surah an-Naas
ۙ
ۙ ‫اس‬ َ ‫ش ۡال َو ۡس‬
‫و‬
ۙ َّ ٰ ۙ َّ
ّ ََ ‫ ِم ۡن‬٣ ‫اس‬ ‫الن‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ٢ ‫اس‬ ‫الن‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫م‬
ۙ َّ ّ َ ُ ۡ ُ َ ۡ ُ
َ ١ ‫اس‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫قل اعوذ ِبرب الن‬
َّ َ َّ ۡ َ ۙ َّ ۡ ُ ُ ۡ ‫ى ۡ ُ َ ۡ ُ ن‬ َّ َ ۡ
٦ ‫اس‬ِ ‫الن‬‫و‬ ‫ة‬ ‫ن‬
ِ ِ‫ج‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ٥
ِ ِ ‫اس‬ ‫الن‬ ‫ر‬ِ ‫و‬ ‫د‬ ‫ص‬ ‫ف‬ ‫س‬
ِ ِ ‫و‬ ‫س‬ ‫و‬‫ي‬ ‫ى‬ ‫ذ‬
ِ ‫ال‬ ٤ ۙ ‫اس‬
ِ ‫الخ‬
‫ـن‬
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja
manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang
bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

● Surah al-An'am ayat 162-163


ُ َ َ ََ َ ۙ َ‫ُ ۡ َّ َ َ ۡ َ ُ ُ ۡ َ َ ۡ َ َ َ َ َ ۡ ه َ ّ ۡ َٰ َ ۡ ن‬
ۖ ‫شيك لهۥ‬ِ ‫َّل‬ ‫ي‬ ‫َّلل رب العل ِم‬ ِ ِ ‫قل ِان صَل ِت ونس ِِك و محياى ومم ِات‬
‫ي‬َ‫َوب َ َٰذ ل َك ُأم ْر ُت َو َأ َن ۠ا َأ َّو ُل ْٱل ُم ْسلم ن‬
ِِ ِ ِ ِ

Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya salatku, ibadahku,


hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh
alam, Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang
diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”.

● Surah al-Furqon ayat 23


ً ‫وا م ْن َع َمل َف َج َع ْل َن َٰ ُه َه َب ٓا ًء َّم ُنث‬
‫ورا‬
۟ ُ َ َ َٰ َ ٓ َ ْ َ َ
ٍ ِ ‫وق ِدمنا ِإىل ما ع ِمل‬
Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu
kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan

95
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
96

● Surah al-Ankabut ayat 41


ً ۡ َ َ َّ ۚ ۖ َۡ ۡ َ َ ٓ َ ‫ه‬ ۡ ُ ۡ ۡ ُ َ َّ َ ۡ ‫َ ى‬
‫اَّلل ا ۡو ِل َيا َء ك َمث ِل ال َعنك ُب ۡو ِت ۙۙ ِاتخذت َب ۡيتا ۙ َو‬
ِ ‫َمث ُل ال ِذين اتخذوا ِمن دو ِن‬
َ َ ُ َ َ َۡ ۡ ُ َ ۡ َ َ َّ
٤١ ‫ِان ا ۡوه َن ال ُب ُي ۡو ِت ل َب ۡيت ال َعنك ُب ۡو ِتۙ ل ۡو كان ۡوا َي ۡعل ُم ۡون‬
Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung selain
Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan
sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba,
sekiranya mereka mengetahui.

● Surah at-taubah ayat 1


َ‫دت ۡم ّم َن ۡال ُم َ ۡشك ۡ ن‬
١ ‫ي‬
ُّ َ َ َ ۡ ‫َ َ ٓ َ ٌ ّ َ ه َ َ ُ ۡ ٖۤ َ ى‬
‫اَّلل ورسو ِله ِاىل ال ِذين عاه‬
ِِ ِ ‫براءة من‬
(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-
Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan
perjanjian (dengan mereka).

● Surah al-Anfal ayat 11


ُ َ ِّ ٓ ٓ َّ َ ِّ ۡ ُ ۡ َ َ ُ ِّ َ ُ َ ُ ۡ ِّ ً َ َ َ َ َ ُّ ُ ُ ۡ ِّ َ ُ ۡ
‫الس َما ِء َما ًء ل ُيط ِّه َرك ۡم ِب ٖه‬ ‫ِاذ يغشيكم النعاس امنة منه ويبل عليكم من‬
َۡ
َ‫اۡل ۡق َدام‬ َ ِّ َ ُ َ ۡ ُ ۡ ُ ُ ‫َ ُ ۡ َ َ ۡ ُ ۡ ۡ َ َّ ۡ ٰ َ َ ۡ َ َ ى‬
‫ويذ ِهب عنكم ِرجز الشيط ِن و ِلب ِبط عل قلو ِبكم ويثبت ِب ِه‬

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai


suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan
kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan
hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan

96
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
97

syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh


dengannya telapak kaki(mu).

● Surah al-Baqarah ayat 257


ٖۤ َ َ ‫ى‬ ُّ َ ُ ُّ ۡ ُ ٰ ‫ى‬ ُ ‫َا ه‬
‫َّلل َو ِ ُّىل ال ِذ ۡي َن ا َمن ۡوا ُيخ ِر ُج ُه ۡم ّم َن الظل َٰم ِت ِاىل الن ۡو ِرۙ َوال ِذ ۡي َن كف ُر ۡوا‬
َّ ُ َٰ ۡ َ َ ٰٓ ُ ُ ُّ َ ُّ َ ۡ ۙ ُ ُ َّ ٓ َ
‫ب الن ِار‬ ‫ا ۡو ِل َٰي ـ ُٔ ُه ُم الطاغ ۡوت ُيخ ِر ُج ۡون ُه ۡم ّم َن الن ۡو ِر ِاىل الظل َٰم ِتۙ اول ِٕٮك اصح‬
َ ُ َٰ ُ ۚ
٢٥٧ ‫ۙ ه ۡم ِف ۡي َها خ ِلد ۡون‬
Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka
dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang
kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan
mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni
neraka. Mereka kekal di dalamnya.

● Surah al-Baqarah ayat 255 (Ayat Kursi)


‫الس َٰم َٰو ِت َو َما‬َّ ‫اَّلل َ َٖۤل ِا ٰل َه ِا ََّّل ُه َو ۡال َح ُّـى ۡال َق ُّي ۡو ُۚم ََّل َت ۡا ُخ ُذ ٗه س َن ٌة َّو ََّل َن ۡو ٌمۙ َل ٗه َما نف‬
ُ‫ه‬
ِ ِ
َ َ‫َ ۡ َ ُ َ َ ۡ ن‬ ۡ َّ ٖۤ َ ۡ َ ۡ ‫َ ى‬ َۡ ‫ن‬
‫ي ا ۡي ِد ۡي ِه ۡم َو َما‬ ‫ضۙ َم ۡن ذا ال ِذ ۡى َيشف ُع ِعند ٗه ِاَّل ِب ِاذ ِنهۙ يعلم ما ب‬ ِ ‫ر‬ ۡ ‫اَل‬ ‫ِف‬
َّ ‫شء ّم ۡن ع ۡلم ٖۤه ِا ََّّل ب َما َش ٓا َء ۚ َوس َع ُك ۡرس ُّي ُه‬
‫الس َٰم َٰو ِت‬ ۡ ََ ‫َخ ۡل َف ُه ۡم ۚۙ َو ََّل ُي ِح ۡي ُط ۡو َن ب‬
ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ
٢٥٥ ‫ل ال َع ِظ ۡي ُم‬
ۡ ُّ ‫ض ۚۙ َو ََّل َي ـ ُٔ ۡو ُد ٗه ِحفظ ُه َما ۚۙ َو ُه َو ال َع‬
ۡ ُ ۡ َۡ َ
َ ‫اَل ۡر‬ ‫و‬
ِ
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus
menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak
tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.

97
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
98

Dia mengetahui apa yang dihadapan mereka dan apa yang di


belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun
tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya1
meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

● Surah an-Nahl ayat 26


َّ ‫اَّلل ُب ۡن َي َان ُه ۡم ّم َن ۡال َق َواعد َف َخ َّر َع َل ۡيه ُم‬
ُ ‫الس ۡق‬
‫ف‬ ُ ‫َق ۡد َم َك َر ىالذ ۡي َن م ۡن َق ۡبله ۡم َف َا َت ه‬
ِ ِ ِ ِِ ِ ِ
َ ۡ َ ُ ُ ‫م ۡن َف ۡوقه ۡم َو َا َٰت ُٮه ُم ۡال َع َذ‬
٢٦ ‫اب ِم ۡن َح ۡيث َّل َيش ُع ُر ۡون‬ ِ ِ ِ
Sungguh, orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan
tipu daya, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka
mulai dari pondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa
mereka dari atas, dan siksa itu datang kepada mereka dari arah
yang tidak mereka sadari.

● Surah al-anbiya ayat 30


َۡ َٰ ۡ َ َ َ ً ۡ َ َ َ َ ۡ َ ۡ َ َٰ َٰ َّ َّ َ ٖۤۡ ُ َ َ َ ۡ ‫َ َ َ ۡ َ َ ى‬
‫ض كانـتا َرتقا ففتقن ُه َما َو َج َعلنا ِم َن‬ ‫اولم ير ال ِذين كفروا ان السمو ِت واَلر‬
َ ُ ۡ َ َ َ ٍّ َ ۡ َ َ َّ ُ ٓ َ ۡ
‫ح افَل ُيؤ ِمن ۡون‬ ‫ الما ِء كل ش ٍء‬٣٠
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit
dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup
berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?

98
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
99

● Surah Yusuf ayat 108


‫َ ٰ َ ۡ َ َ َ َ َ َّ َ َ ن ۡ َ ُ َٰ َ ه‬ ‫َ ۡ ٖۡۤ َ ۡ ُ ٖۡۤ َ ه‬ َٰ ۡ ُ
ِ ‫نۙ وس ۡبحن‬
‫اَّلل‬ ِ ‫ع‬‫ب‬ ‫ات‬ ‫ن‬
ِ ‫م‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ة‬ ‫ن‬
ٍ ِ ‫ص‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ۙ ‫اَّلل‬
ِ ‫ىل‬ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫و‬‫ع‬‫د‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ي‬
ِ ِ‫ب‬ ‫س‬ ‫ه‬‫ذ‬ِ ‫ه‬ ‫قل‬
١٠٨ ‫ي‬ َ‫َو َم ۤا َا َنا م َن ۡال ُم َ ۡشك ۡ ن‬
ِِ ِ
Katakanlah (Muhammad), "Inilah jalanku, aku dan orang-orang
yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin,
Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik."

● Surah ali-imran ayat 19


ۡۢ َّ َ َٰ ۡ ُ ۡ ُ َ ۡ ‫َّ ّ ۡ َ ۡ َ ه ۡ ۡ َ ُ َ َ ۡ َ َ َ ى‬
‫ب ِاَّل ِم ۡن َب ۡع ِد َما‬ ‫اَّلل ِاَّلسَلم وما اختلف ال ِذين اوتوا ال ِكت‬ ِ ‫ِان الدين ِعند‬
‫اب‬ ‫س‬ َ ‫اَّلل َشۡيـ ـ ُع ۡالح‬
َ ‫اَّلل َفا َّن ه‬
ِ ِ
‫ه‬
‫ت‬ ‫ي‬َٰ ‫َج ٓا َء ُه ُم ۡالع ۡل ُم َب ۡغ ًيا ۢۡ َب ۡي َن ُه ۡمۙ َو َم ۡن َّي ۡك ُف ۡر ب ٰا‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
١٩
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih
orang-orang yang telah diberi Kitab1 kecuali setelah mereka
memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang
siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah
sangat cepat perhitungan-Nya.

● Surah adz-dzariyat ayat 56


ُ َّ َ ۡ ۡ َ َّ ۡ ُ ۡ َ َ َ َ
٥٦ ‫س ِاَّل ِل َي ۡع ُبد ۡو ِن‬ ‫وما خلقت ال ِجن و ِاَّلن‬
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku.

99
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
100

● Surah al-Hasyr ayat 22-24


َّ َ ْ َ ْ ُ َٰ َ َ ُ َّ َ َٰ َ ٓ َ
َّ ‫ٱلش َه َٰ َد ِة ۖ ُه َو‬ ‫ُ َ ىُ ى‬
‫ٱلر ْح َم َٰ ُن‬ ‫ٱَّلل ٱل ِذى َل ِإل ه ِإَّل هو ۖ ع ِلم ٱلغي ِب و‬ ‫هو‬
ُ ‫ٱلرح‬
‫يم‬ َّ ‫ٱلس َل َٰ ُم ْٱل ُم ْؤم ُن‬َّ ‫وس‬ ُ ‫ٱَّلل ىٱل ِذى َ َٓل إ َل َٰ َه إ ََّّل ُه َو ْٱل َمل ُك ْٱل ُق ُّد‬
ُ ‫ُه َو ى‬
ِ ِ ِ ِ ِ
َ ُ َْ ُ َّ َ ‫ُ َ ى ُ ْ ُ َ ْ ُ ْ َ ُ ْ َ َّ ُ ْ ُ َ َ ّ ُ ُ ْ َ َٰ َ ى‬
‫شكون‬ ِ ‫ٱَّلل عما ي‬ِ ‫هو ٱَّلل ٱلمهي ِمن ٱلع ِزيز ٱلجبار ٱلمتكن ۚ سبح ن‬
َُ ُ ْ ٓ َْ ُ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ
‫ٱلخ َٰ ِلق ٱل َب ِارئ ٱل ُم َص ّو ُر ۖ له ٱْل ْس َما ُء ٱل ُح ْس نَ َٰن ۚ ُي َس ّبح لهۥ َما ِ نف‬
ُ ‫ٱْل ْرض ۖ َو ُه َو ْٱل َعز ُيز ْٱل َحك‬ َْ َ
‫يم‬ ِ ِ ِ ‫ٱلس َم َٰ َ َٰو ِت و‬ َّ

Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui


yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain
Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang
Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang
Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala
Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang
Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai
Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit
dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.zz

● Surah al-Ra’ad ayat 15


َ ٓ َ ُ ّ ُ ْ َ َّ َ َ ْ ُ ُ ‫ى‬ ُ َْ َ َّ ‫ُق ْل َمن َّر ُّب‬
‫ون ِه ٓۦ أ ْو ِل َيا َء َّل‬ِ ‫د‬ ‫ن‬‫م‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫ٱت‬‫ف‬‫أ‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ۚ ‫ٱَّلل‬ ‫ل‬‫ق‬
ِ ِ ‫ض‬‫ر‬ْ ‫ٱْل‬‫ٱلس َم َٰ َ َٰو ِت و‬
ْ‫َم َو ْٱل َبص ُن َأ ْم َهل‬ َٰ
َْ
َ ‫ٱْل ْع‬ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ًّ َ‫ْ َ ْ ً َ َ ن‬
‫يم ِلكون ِْلنف ِس ِهم نفعا وَّل ضا ۚ قل هل يست ِوى‬
ُ َ َ ُ َْ
ِ

100
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
101

َ َ ََ ْ َ َ ۟ ُ َ َ ٓ َ َ َُ ‫ُّ ُ َ َٰ ُ َ ُّ ُ َ ْ َ َ ُ ۟ ى‬ َ َ
‫شكا َء خلقوا كخل ِق ِهۦ فتش َٰ َبه‬ ِ ِ ‫ت ْست ِوى ٱلظلم ت وٱلنور ۗ أم جعلوا‬
‫َّلل‬
َْ ُ ْ ُ ُ ‫ْٱل َخ ْل ُق َع َل ْيه ْم ۚ ُقل ى‬
ْ َ َ ‫ٱَّلل َخ َٰ ِل ُق ُك ّل‬
‫ش ٍء َوه َو ٱل َ َٰو ِحد ٱلق َّه َٰ ُر‬ ِ ِ
Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya:
“Allah”. Katakanlah: “Maka patutkah kamu mengambil
pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak
menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri
mereka sendiri?”. Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan
yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang
benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi
Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga
kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?”
Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah
Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.

● Surah al-Baqarah ayat 27


ۡ َ ٖۤ ُ ‫َ َ ۡ َ ُ ۡ َ َ ٓ َ َ َ ه‬ َ ۡۢ ‫ى ۡ َ َُۡ ُ ۡ َ َۡ َ ه‬
‫اَّلل ِبه ان ُّي ۡو َص َل‬ ‫اَّلل ِم ۡن َب ۡع ِد ِم ۡيث ِاقه ويقطعون ما امر‬
ِ ‫ال ِذين ينقضون عهد‬
َ ُ َٰ ۡ ُ ُ َ ٰٓ ُ َۡ ‫َُۡ ُ ۡ َ ن‬
٢٧ ‫ش ۡون‬ ِ ‫ضۙ اول ِٕٮك هم الخ‬ِ ‫ر‬ ۡ ‫اَل‬ ‫ويف ِسدون ِف‬
(yaitu) orang–orang yang melanggar perjanjian Allah setelah
(perjanjian) itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang
diperintahkan Allah untuk disambungkan dan berbuat kerusakan
di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

● Surah al-Mu’minun ayat 97-98


َّ
‫ٱلش َي َٰ ِط ن‬ ُ ُ َ ّ َّ ُ َ
َِٰ َ ‫وذ ب َك ِم ْن َه َم‬ ُ ُ‫وذ ب َك َر ّب َأن َي ْح ن‬
ُ ََُ
‫ي‬ِ ‫ت‬ ‫ز‬ ِ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ل‬‫ق‬‫و‬ ‫ون‬
ِ ‫ض‬ ِ ‫وأع‬

101
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
102

Dan katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau


dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada
Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku”.

● Surah al-Mu’minun ayat 115


َ ُ َ َ َ ُ َّ َ ً ُ َ ْ َ َ َّ َ ُ ََ
‫أف َح ِس ْبت ْم أن َما خلقن َٰ ك ْم َع َبثا َوأنك ْم ِإل ْينا َّل ت ْر َج ُعون‬
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami
menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu
tidak akan dikembalikan kepada Kami?

● Surah al-Baqarah ayat 269


‫َّ ى‬ َ َ َ ُ ْ ََ َ َ ْ ْ َ ُْ َ َ ُٓ َ َ َ َ َ ْ ْ ُْ
‫وت خ ْ ًنا ك ِث ًنا ۗ َو َما َيذك ُر‬
ِ ‫يؤ ِت ٱل ِحكمة من يشاء ۚ ومن يؤت ٱل ِحكمة فقد أ‬
ْ َ ْ ۟ ُ ُ ٓ َّ
‫ِإَل أ ۟ولوا ٱْلل َب َٰ ِب‬
Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam
tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah,
ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan
hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil
pelajaran (dari firman Allah).

102
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
103

● Surah al-Maidah ayat 3


ُ َ َ ۡ ۡ ‫َۡ ه‬ ُ ۤ َ ۡ ۡ ‫ۡ َ َ ُ ۡ َ ُ َ َّ ُ َ َ ۡ ۡ ن‬
‫اَّلل ِبه َوال ُمنخ ِنقة‬ ِ ‫ح ّر َمت عل ۡيك ُم ال َم ۡيتة والدم ولح ُم ال ِخ ن ِني ِر و َما ا ِه َّل ِلغ ِن‬
ُ
َ َ ُ ُ ‫َى‬ َّ َّ ‫النط ۡي َح ُة َو َم ۤا َا َك َل‬َّ َ ُ َ ّ َ َ ُ ۡ َ ُ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ َ
‫الس ُب ُع ِاَّل َما ذك ۡيت ۡم َو َما ذ ِبح َعل‬ ِ ‫والموقوذة والمندية و‬
َ َ ‫َٰ ُ ۡ ۡ ٌ َ ۡ َ ۡ َ َ َ ى‬ ََۡ ۡ َۡ َ ۡ َ ُّ
‫س ال ِذ ۡي َن كف ُر ۡوا ِم ۡن‬ ‫الن ُص ِب َوان ت ۡستق ِس ُم ۡوا ِباَلزَّل ِم ذ ِلكم ِفسق اليوم ي ِٕٮ‬
ُ َ ُ ۡ َ َُ َُ ُ ۡ َۡ ۡ َ َ ۡ ُ َ ۡ َ ََ ُ
‫ِد ۡي ِـنك ۡم فَل تخش ۡوه ۡم َواخش ۡو ِن ا ل َي ۡو َم اك َملت لـك ۡم ِد ۡينك ۡم َوا ت َم ۡمت َعل ۡيك ۡم‬
َ َ ۡ ۡ ‫ۡ ُ َّ ن‬
‫ف َمخ َم َص ٍة غ ۡ َن ُمت َج ِان ٍف‬ ‫ر‬ ‫ط‬ ‫اض‬ ‫ن‬ َ ‫ت َل ُـك ُم ۡاَّل ۡس ََل َم د ۡي ًنا َف‬
‫م‬
ُ ۡ ََ ۡ َ ۡ
‫ِنعم ِن ور ِضي‬
ِ ِ ِ ِ
ُ َ َ ‫ّ ۡ ۙ َ َّ ه‬
٣ ‫اَّلل غف ۡو ٌر َّر ِح ۡي ٌم‬ ‫َِّلث ٍمۙ ف ِان‬
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,
dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah,
yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang
diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih.
Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlām (anak panah),
(karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang
kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-
Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan
telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam
sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar
bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha
Pengampun, Maha Penyayang.

103
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
104

● Surah an-Nur ayat 35


ٌ ‫اَل ۡرض ۙ َم َث ُل ُن ۡوره َكم ۡش ٰكوة ف ۡي َها م ۡص َب‬ َ ۡ َ َٰ َٰ َّ ُ ۡ ُ ُ ‫َ ه‬
ۙ ‫اح‬ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ ‫۞ اَّلل نور السمو ِت و‬
َ َ َُ ُ ٌ َ ۡ َ َ َّ َ َ ُ َ َ ُّ َ َ َ ُ ۡ ‫ۡ ۡ َ ُ ن‬
‫ب د ّر ٌّى ُّي ۡوقد ِم ۡن ش َج َر ٍة ُّم َٰب َـرك ٍة‬ ‫ال ِمصباح ِف زجاج ٍة الزجاجة كانها كوك‬
ٰ ُ َ ُ َ َ َ ٓۡ ‫َ ۡ ُ ۡ َ َّ ََ ۡ َّ َّ َ َ ۡ َّ َّ َ ُ َ ۡ ُ َ ُ ن‬
‫ض ُء َول ۡو ل ۡم ت ۡم َس ۡسه ن ٌار ۙ ن ۡو ٌر َعل‬ ِ ‫زيتون ٍة َّل شِقي ٍة وَّل غر ِبي ٍة ۙ يـكاد زيتها ي‬
ُ ُ‫َ ه‬ َّ َ َ ۡ َ ۡ ُ ‫ه ُ ُ ۡ َ ۡ َّ َ ٓ ُ َ َ ن ۡ ُ ه‬ ۡ ‫ُن ۡور َي‬
‫اَّلل ِبك ّل‬ ‫اسۙ و‬ ِ ‫لن‬‫ل‬ِ ‫ال‬ ‫ث‬ ‫م‬‫اَل‬ ‫اَّلل‬ ‫ب‬ ‫ض‬
ِ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫ش‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ه‬‫ر‬ِ ‫و‬‫ن‬ ‫ل‬ِ ‫اَّلل‬ ‫ى‬ ‫د‬
ِ ‫ه‬ ٍ
ۙ
٣٥ ۙ ‫ش ٍء َع ِل ۡي ٌم‬ ۡ ََ

Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan


cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di
dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, (dan)
tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang
dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu)
pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat,
yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun
tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah
memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia
kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan
bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

● Surah al-A'raf ayat 196


ّٰ ‫ب ۖۙ َو ُه َو َي َت َو ىىل‬
َ‫الصلح ۡ ن‬
‫ي‬ َ ‫اَّلل ىالذ ۡى َن َّز َل ۡالـك َٰت‬
ُ ‫ا َّن َو ّىلۦَ ه‬
ِ ِ ِ ِ ِ
Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan
Kitab (Alquran). Dia melindungi orang-orang saleh.

104
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
105

● Surah ar-Rum ayat 47


َ َ َ ْ َ َٰ ۡ ُ ٓ َ َ ٰ ً َ َ َۡ َ ۡ ََ
‫َو لقد ا ۡر َسلنا ِم ۡن ق ۡب ِلك ُر ُسَل ِاىل ق ۡو ِم ِه ۡم ف َجا ُء ۡوه ۡم ِبال َب ّين ِت فانتق ۡمنا ِم َن‬
٤٧ ‫ي‬ َ‫ض ۡال ُم ۡؤمن ۡ ن‬ُ ۡ ‫ان َح ًّقا َع َل ۡي َنا َن‬
َ ََ
‫ك‬‫و‬ ۙ ‫ا‬‫و‬ۡ ‫ىالذ ۡي َن َا ۡج َر ُم‬
ِ ِ ِ
Dan sungguh, Kami telah mengutus sebelum engkau
(Muhammad) beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka
datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan
(yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-
orang yang berdosa.1 Dan merupakan hak Kami untuk menolong
orang-orang yang beriman.

● Surah Fushilat ayat 21


ُ َ َ َ ُ ۡ ََ َّ ُ َ َ ۡ َ ٖۤۡ ‫َ َ ُ ۡ ُ ُ ۡ ۡ َ َ ْ ُّ ۡ َ َ ۡ َ َ ُ ٖۡۤ َ ۡ َ َ َ ه ُ ى‬
‫ش ٍء َّوه َو خلقك ۡم‬ ‫وقالوا ِلجلو ِد ِهم ِلم ش ِهدتم علينا قالوا انطقنا اَّلل ال ِذى انطق كل‬
َ ُ َ َ
٢١ ‫ا َّو َل َم َّرٍة َّوِال ۡي ِه ت ۡر َج ُع ۡون‬
Dan mereka berkata kepada kulit mereka, "Mengapa kamu
menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab, "Yang
menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, yang (juga)
menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan Dialah yang
menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya kepada-Nya
kamu dikembalikan."

● Surah al-an'am ayat 106


١٠٦ ‫ي‬ ۡ ‫ح ِا َل ۡي َك م ۡن َّ ّرب َك ۚۙ َ َٖۤل ِا ٰل َه ِا ََّّل ُه َو ۚۙ َو َا ۡعر‬
َ‫ض َعن ۡال ُم َ ۡشك ۡ ن‬ َ ِ ‫ِا َّتب ۡع َم ۤا ُا ۡو‬
ِِ ِ ِ ِ ِ

105
‫‪Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula‬‬
‫‪106‬‬

‫‪Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu‬‬


‫‪(Muhammad); tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari‬‬
‫‪orang-orang musyrik.‬‬

‫‪● Surah Yasin ayat 83‬‬


‫َ‬ ‫َ ُ ۡ َٰ َ ى ۡ َ َ َ ُ ۡ ُ ُ ّ َ َ ۡ َ ُ‬
‫ش ٍء َّوِال ۡي ِه ت ۡر َج ُع ۡون ‪٨٣‬‬ ‫فسبحن ال ِذى ِبي ِده ملـكوت كل‬
‫‪Maka Mahasuci (Allah) yang ditangan-Nya kekuasaan atas‬‬
‫‪segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.‬‬

‫‪● Surah al-Jin ayat 1 - 12‬‬


‫ٖۤ‬ ‫َ ُ ًٰ‬ ‫َ َ ُ ٖۤ َّ‬ ‫ۡ‬ ‫ُ ۡ ُ ۡ َ َ َّ َ َّ ُ ۡ َ َ َ‬
‫است َم َع نف ٌر ّم َن ال ِج ّن فقال ۡوا ِانا َس ِم ۡعنا ق ۡرانا َع َج ًبا ۙ ‪َّ ١‬ي ۡه ِد ۡى‬ ‫قل او ِح ِاىل انه‬
‫َّ َ َ‬ ‫ُّ َ‬ ‫َ َّ ٗ َ ٰ‬ ‫َۤ َ ً‬ ‫َ َ ۡ ُّ َ ۡ َ‬ ‫َ ُّ ۡ َ ٰ َ َّ‬
‫شك ِب َر ّبنا ا َحدا ۙ ‪َّ ٢‬وانه ت َٰعل َجد َ ّربنا َما اتخذ‬ ‫ِ‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ل‬‫و‬ ‫ه‬ ‫ب‬
‫ِاىل الرش ِد فام ِ‬
‫ا‬ ‫ن‬
‫َ َّ َ َ َّ ۤ َ ۡ‬ ‫َّ َ َّ ٗ َ َ َ ُ ۡ ُ َ ۡ ُ َ َ َ ه َ َ ً‬ ‫ً َّ َ َ َ ً‬
‫اَّلل شططا ۙ ‪َّ ٤‬وانا ظننا ان‬ ‫اح َبة وَّل ولدا ۙ ‪ ٣‬و انه كان يقول س ِفيهنا عل ِ‬ ‫ص ِ‬
‫َ‬
‫ُ َ‬ ‫َّ َ َّ ٗ َ َ َ ٌ ّ َ ۡ ۡ‬ ‫اَّلل َكذ ً‬ ‫ى ۡ َ ُ ۡ َ ۡ ۡ ُ َ ۡ ُّ َ َ ه‬
‫س َي ُع ۡوذ ۡون‬ ‫ِ‬ ‫ن‬ ‫اَّل‬
‫ِ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ج‬ ‫ر‬‫ِ‬ ‫ان‬ ‫ك‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ا‬‫و‬ ‫‪٥‬‬ ‫ۙ‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫لن تقول ِاَّلنس وال ِجن عل‬
‫ث هُ‬ ‫َّ َ َّ ُ ۡ َ ُّ ۡ َ َ َ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ ى ۡ َّ ۡ َ َ‬ ‫َ ً‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫ۡ‬
‫اَّلل‬ ‫ال ّم َن ال ِج ّن ف َزاد ۡوه ۡم َرهقا ۙ ‪ ٦‬وانهم ظنوا كما ظننتم ان لن يبع‬ ‫َ‬
‫ِب ِرج ٍ‬
‫َ َّ ُ َّ‬ ‫َ ً ُ‬ ‫َ ۡ‬ ‫َّ َ َّ َ َ ۡ َ َّ ٓ َ ۡ َٰ‬ ‫َ ً‬
‫الس َما َء ف َو َجدن َها ُم ِلئت َح َر ًسا ش ِد ۡيدا َّوش ُه ًبا ۙ ‪َّ ٨‬وانا كنا‬ ‫ا َحدا ۙ ‪ ٧‬وانا لمسنا‬
‫َ َّ َ‬ ‫ً‬ ‫ۡ َٗ‬ ‫ۡ َٰ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َن ۡق ُع ُد م ۡن َها َم َقاع َد ل َّ‬
‫لس ۡم ِع ف َم ۡن َّي ۡست ِم ِع اَلن َي ِجد له ِش َه ًابا َّر َصدا ۙ ‪َّ ٩‬وانا َّل‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫اَل ۡرض َا ۡم َا َر َاد به ۡم َرُّب ـ ُه ۡم َر َش ًدا ۙ ‪َّ ١٠‬و َا َّنا م َّنا ّٰ‬ ‫َ ۡ ٖۡۤ َ ََ ٌّ ُ ۡ َ َ ۡ ن ۡ َ‬
‫الص ِل ُح ۡون‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ند ِرى اش ا ِريد ِبمن ِف‬
‫َ ُّ‬ ‫َ َّ ُ ۡ َ َٰ َ ُ َّ َّ َ َّ َ َ َّ ۤ َ ۡ ى ۡ ُّ ۡ َ ه َ ن ۡ َ‬
‫ض َول ۡن ن ۡع ِج َز ٗه‬ ‫ِ‬ ‫ر‬‫اَل ۡ‬ ‫و ِمنا دون ذ ِلكۙ كنا وانا ظننا ان لن نع ِجز اَّلل ِف‬
‫َ َّ‬ ‫َ‬
‫ه َر ًبا ۙ ‪َّ ١٢‬وانا‬

‫‪106‬‬
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
107

Katakanlah (Muhammad), "Telah diwahyukan kepadaku bahwa


sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan)," lalu mereka
berkata, "Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan
(Alquran), (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu
kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan
mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami, dan
sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami, Dia tidak
beristri dan tidak beranak.” Dan sesungguhnya orang yang bodoh
di antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang
melampaui batas terhadap Allah, dan sesungguhnya kami
mengira, bahwa manusia dan jin itu tidak akan mengatakan
perkataan yang dusta terhadap Allah, dan sesungguhnya ada
beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta
perlindungan1 kepada beberapa laki-laki dari jin, tetapi mereka
(jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat. Dan
sesungguhnya mereka (jin) mengira seperti kamu (orang musyrik
Mekkah) yang juga mengira bahwa Allah tidak akan
membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat). Dan
sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia)
langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang
kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami (jin) dahulu
dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mencuri
dengar (berita-beritanya). Tetapi sekarang1 siapa (mencoba)

107
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
108

mencuri dengar (seperti itu) pasti akan menjumpai panah-panah


api yang mengintai (untuk membakarnya). Dan sesungguhnya
kami (jin) tidak mengetahui (adanya penjagaan itu) apakah
keburukan yang dikehendaki orang yang di bumi ataukah Tuhan
mereka menghendaki kebaikan baginya. Dan sesungguhnya di
antara kami (jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya.
Kami menempuh jalan yang berbeda-beda. Dan sesungguhnya
kami (jin) telah menduga, bahwa kami tidak akan mampu
melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di bumi dan tidak (pula)
dapat lari melepaskan diri (dari)-Nya.

● Surah al-Waqiah ayat 60


ۙ َ‫َ ۡ ُ َ َّ ۡ َ َ ۡ َ ُ ُ ۡ َ ۡ َ َ َ َ ۡ ُ َ ۡ ُ ۡ ۡ ن‬
٦٠ ‫ي‬ ‫نحن قدرنا بينكم الموت وما نحن ِبمسبو ِق‬
Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan
Kami tidak lemah,

● Surah as-Sajadah ayat 11


َ ُ ُ ٰ ُ ُ ِّ ‫ى‬ ۡ ُ َ ُ ّٰ َ ُ
١١ ‫۞ ق ۡل َيت َوفٮك ۡم َّملك ال َم ۡو ِت ال ِذ ۡى ُوك َل ِبك ۡم ث َّم ِاىل َ ّربك ۡم ت ۡر َج ُع ۡون‬
Katakanlah, "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut
nyawa) mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu,
kamu akan dikembalikan."

108
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
109

● Surah al-Mulk ayat 27


َ َّ َ ُۡ ُ ‫َٰ َ ى‬ َ َ ‫ى‬ ۡ ٓ ً َُۡ َ ََ
‫فل َّما َرا ۡو ُه زلفة ِس ْیـ َٔ ت ُو ُج ۡو ُه ال ِذ ۡي َن كف ُر ۡوا َو ِق ۡي َل هذا ال ِذ ۡى كنت ۡم ِبه تد ُع ۡون‬
٢٧
Maka ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah
dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan
dikatakan (kepada mereka), "Inilah (azab) yang dahulu kamu
memintanya."

● Surah al-Baqarah 147


َ ۡ َ ُ َ ََ َ ُّ ۡ َ
١٤٧ ‫ال َحـق ِم ۡن َّ ّربك فَل تك ۡون َّن ِم َن ال ُم ۡم ِنۡي َن‬
Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau
(Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.

● Surah al-An'am 12-13


َ َّ َۡ ٰ َ ََ ‫ُ ِّ ه‬ َ ۡ َ َٰ َٰ َّ ‫ُ ْ ِّ َ ۡ َّ ن‬
‫الر ۡح َمة‬ ‫ب َعل نف ِس ِه‬ ِ ‫ضۙ ق ْل‬
‫َّللۙ كت‬ ِ ‫ر‬ ۡ ‫اَل‬ ‫قل لمن ما ِف السمو ِت و‬
َ َ ُ ۡ َ ٖۤ ُ َ َ ۡ ‫َ َ ۡ َ َ َّ ُ ۡ ٰ َ ۡ ۡ َٰ َ َ َ ۡ َ ۡ َ ى‬
‫ش ۡوا انف َس ُه ۡم ف ُه ۡم َّل‬ ِ ‫ليجمعنكم ِاىل يو ِم ال ِقيم ِة َّل ريب ِفي ِه ال ِذين خ‬
َ ُ ۡ
١٢ ‫ُيؤ ِمن ۡون‬
ۡ َّ ‫الن َهارۙ َو ُه َو‬َّ َ ۡ ‫َ َ ٗ َ َ َ َ ن ى‬
١٣ ‫الس ِم ۡي ُع ال َع ِل ۡي ُم‬ ِ ‫۞ وله ما سكن ِف الي ِل و‬
Katakanlah (Muhammad), "Milik siapakah apa yang di langit dan
di bumi?" Katakanlah, "Milik Allah." Dia telah menetapkan (sifat)
kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan
kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang

109
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
110

yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman. Dan milik-


Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari. Dan
Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

● Surah as-Saba' ayat 54


ٍّ َ ۡ ‫ۡ ّ ۡ َ ۡ ُ َّ ُ ۡ َ ُ ۡ ن‬ ۡ َ ُ َ َ َ ۡ َ‫َوح ۡي َل َب ۡي َن ُه ۡم َو َب ۡ ن‬
‫ف شك‬ ‫ي َما َيشت ُه ۡون ك َما ف ِع َل ِباش َي ِاع ِهم من قبل ِانهم كانو ِا‬ ِ
‫ُّم ِر ۡي ٍب‬
Dan diberi penghalang antara mereka dengan apa yang mereka
inginkan1 sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang
yang sepaham dengan mereka yang terdahulu. Sesungguhnya
mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam.

● Surah Fathir ayat 6


َ ُ ُ ٗ ۡ َّ ُ ُ َّ َ ُ ُ َ َٰ َّ َّ
‫ِان الش ۡيط َن لـك ۡم َعد ٌّو فات ِخذ ۡو ُه َعد ًّوا ِان َما َيد ُع ۡوا ِح ۡز َبه ِل َيك ۡون ۡوا ِم ۡن ا ۡص َٰح ِب‬
٦ ‫الس ِع ۡ ِن‬َّ

Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia


sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak
golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang
menyala-nyala.

110
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
111

● Surah ar-rum ayat 21


ً َّ َُ َ ٖۤ ُ ُ َ ِّ ً َ ۡ َ ۡ ُ ُ ۡ َ ۡ ّ ۡ ُ َ َ َ َ ۡ َ ٖۤ َٰ ٰ ۡ َ
‫اجا لت ۡسكن ۡوا ِال ۡي َها َو َج َع َل َب ۡينك ۡم َّم َودة‬‫و ِمن اي ِته ان خلق لكم من انف ِسكم ازو‬
َ ‫ََ ى‬ َ ِّ َٰ َ َ ۡ ‫َّو َر ۡح َم ًة ِا َّن ن‬
٢١ ‫ف ذ َٰ ِلك َل َٰي ٍت لق ۡو ٍم َّيتفك ُر ۡون‬ ِ
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia
menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri,
agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia
menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang berpikir.

● Surah ar-rum ayat 30


َ َ َ َ َّ َ َ َ ۡ ‫ۡ َ َ ه ى‬ ً َ ۡ ّ َ َ ۡ َ ََ
‫اس َعل ۡي َها ۙ َّل ت ۡب ِد ۡي َل‬ ‫اَّلل ال ِن فطر الن‬ ِ ‫فا ِق ۡم وجهك ِللدي ِن ح ِن ۡيفا ۙ ِفطرت‬
َ َ َ َّ َ َ‫ه َٰ َ ّ ۡ ُ ۡ َ ّ ُ َ ٰ َّ َ ۡ ر‬ ۡ َ
٣٠ ۙ ‫اس َّل َي ۡعل ُم ۡون‬
ِ ‫الن‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ـك‬ِ ‫ل‬‫و‬ ۙ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ق‬‫ال‬ ‫ن‬‫ي‬ ‫الد‬ ‫ك‬ ‫ل‬ِ ‫ذ‬ ‫اَّلل‬
ِ ‫ق‬
ِ ‫ِلخ‬
‫ـل‬
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
(Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan
manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan
Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui,

● Surah an-Nur ayat 32-33


ٓ َُ ُ ُ ۡ ُ ٓ ُ
‫ي ِم ۡن ِع َب ِادك ۡم َوِا َما ِٕٮك ۡم ِان َّيك ۡون ۡوا فق َرا َء‬ ّٰ َ ۡ ُ ۡ
َ‫الصلح ۡ ن‬ ََ ۡ ُ ۡ َ َ
ِ ِ ‫وان ِكحوا اَلي َٰاٰم ِمنكم و‬
ُ ‫اَّلل م ۡن َف ۡضله َو ه‬
٣٢ ‫اَّلل َو ِاس ٌع َع ِل ۡي ٌم‬ ُ ‫ُي ۡغنه ُم ه‬
ِ ِ ِِ

111
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
112

‫ى‬ ۡ َ
‫اَّلل ِم ۡن فض ِلهۙ َوال ِذ ۡي َن‬ ُ ‫احا َح ّٰن ُي ۡغن َي ُه ُم ه‬ ً ‫َو ۡل َي ۡس َت ۡعفف ىالذ ۡي َن ََّل َيج ُد ۡو َن ن َك‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ٰ ۖ َ ُ ۡ ُ َ َ ُُ َ ۡ َ َ َ ‫َي ۡب َت ُغ ۡو َن ۡالـك َٰت‬
‫ب ِم َّما َملـكت ا ۡي َمانك ۡم فك ِات ُب ۡوه ۡم ِان َع ِل ۡمت ۡم ِف ۡي ِه ۡم خ ۡ ًنا ۙ َّوا‬ ِ
َ ۡ َ ۡ َٓ ۡ َ ُ ََ ُ ۡ ُ َ ُ َٰ ٰ ٖۤ ‫ه ى‬ َّ ۡ ّ ۡ ُ ۡ ُ
‫اَّلل ال ِذ ۡى اتٮك ۡم ۙ َوَّل تك ِره ۡوا فت َٰي ِتك ۡم َعل ال ِبغا ِء ِان ا َردن‬ ِ ‫ال‬ ِ ‫توهم من م‬
ۡۢ َ ‫ُّ ۡ َ َ َ ۡ ُّ ۡ ْ ُّ َّ َ َّ ه‬ َٰ ‫ض ۡال َح‬ َ ‫َت َح ُّص ًنا ِّل َـت ۡب َت ُغ ۡوا َع َر‬
‫اَّلل ِم ۡن َب ۡع ِد‬ ‫وة الدنيا ومن يك ِرههن ف ِان‬ ِ ‫ي‬
ُ َ ۡ
٣٣ ‫ِاك َر ِاه ِه َّن غف ۡو ٌر َّر ِح ۡي ٌم‬
Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara
kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-
hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka
miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan
karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha
Mengetahui.
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga
kesucian (dirinya), sampai Allah memberi kemampuan kepada
mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu
miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat
perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan
pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta
Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu
paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran,
sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu
hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa

112
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
113

memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha


Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

● Surah an-Nisa ayat 145


َ َ َ َ َ َّ َ َۡ َّ َ‫ِا َّن ۡال ُم َٰنفق ۡ ن‬
١٤٥ ۙ ‫ي ِ نف الد ۡر ِك اَل ۡسف ِل ِم َن الن ِار ۚ َول ۡن ت ِجد ل ُه ۡم ن ِص ۡ ًنا‬ ِ ِ
Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan
yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat
seorang penolong pun bagi mereka,

● Surah al-Baqarah ayat 102


ٰ َ َ َ ۚ َ ۡ ٰ ُ‫َّ َٰ ۡ ن‬ ُۡ َ َّ
‫ي َعل ُمل ِك ُسل ۡي َٰم َنۙ َو َما کف َر ُسل ۡي َٰم ُن َول ِـك َّن‬ ‫َوات َب ُع ۡوا َما تتلوا الشي ِط‬
َ َ
‫ي ِب َب ِاب َل ه ُار ۡوت‬ ‫الس ۡح َر َو َم ٓا ُا ۡنز َل َع َل ۡال َم َل َـک ۡ ن‬
ّ ‫اس‬ َّ َ ۡ ُ ِّ َ ُ ۡ ُ َ َ َ‫َّ َٰ ۡ ن‬
َ ‫الن‬ ‫الشي ِـطي كفروا يعلمون‬
ِ ِ
ُ ۡ َ ََ ٌَۡ َ َّ ٖۤ َ ُ َ ِّ َ
‫َو َم ُار ۡوتۙ َو َما ُي َعل َٰم ِن ِم ۡن ا َح ٍد َح ّٰن َيق ۡوَل ِان َما ن ۡح ُن ِفتنة فَل تكف ۡر‬
ٓ َ ُ َ ۡ َ‫َ َ َ َ ى ُ ۡ َ ۡ ُ َ َ ُ َ ّ ُ ۡ َ َ ۡ ن‬
‫ي ال َم ۡر ِء َو ز ۡو ِجهۙ َو َما ه ۡم ِبضا ّرۡي َن ِبه ِم ۡن‬ ‫فيتعلمون ِمنهما ما يفرقون ِبه ب‬
َ ۡ ََ َ ۡ َ ُ ُّ ُ‫َ َ َ َ ى ُ ۡ َ َ َ ن‬ ‫َ َ َّ ۡ ه‬
‫ضه ۡم َوَّل َينف ُع ُه ۡمۙ َولقد َع ِل ُم ۡوا ل َم ِن‬ ‫اَّللۙ ويتعلمون ما ي‬ ِ ‫اح ٍد ِاَّل ِب ِاذ ِن‬
ُ َ َ ُ ۡ َ ٖۤ
‫ش ۡوا ِبه انف َس ُه ۡمۙ ل ۡو کان ۡوا‬ َ َ َ ‫س َما‬ َ ‫اَل ِخ َرة ِم ۡن َخ ََلقۙ َو َلب ۡئ‬ َٰ ۡ ‫ۡ َ ُ َ َ ٗ ن‬
‫اشنَٰٮه ما له ِف‬
ِ ٍ ِ
َ َ
١٠٢ ‫َي ۡعل ُم ۡون‬
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada
masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-
setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada
manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri
Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak

113
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
114

mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan,


"Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu
janganlah kafir!" Maka mereka mempelajari dari keduanya
(malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang
(suami) dengan isterinya. Mereka tidak akan dapat
mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin
Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan
tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka
sudah tahu, barang siapa membeli (menggunakan sihir) itu,
niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan
sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual
dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.

● Surah Yunus ayat 81


َ َ ‫َّ ه َ َ ُ ۡ ُ ٗ َّ ه‬
‫اَّلل َّل‬ ّ ‫ال ُم ۡو َٰش َما ج ۡئ ُت ۡم ب ۙه‬
‫الس ۡح ُرۙ ِان اَّلل سيب ِطله ِان‬ َ ‫َف َل َّم ۤا َا ۡل َق ۡوا َق‬
ِِ ِ
ۡ ۡ ُ
٨١ ‫ُي ۡص ِلح َع َم َل ال ُمف ِس ِد ۡي َن‬
Setelah mereka melemparkan, Musa berkata, "Apa yang kamu
lakukan, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan
kepalsuan sihir. Sungguh, Allah tidak akan membiarkan terus
berlangsungnya pekerjaan orang yang berbuat kerusakan.

114
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
115

● Surah ash-Shofat ayat 108


ۖ َٰ ۡ َ َۡ َ
١٠٨ ۙ‫َوت َركنا َعل ۡي ِه ِ نف اَل ِخ ِر ۡي َن‬
Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-
orang yang datang kemudian,

● Surah ad-Dukhon ayat 43-50


ۙ ُ ۡ
‫ل ِ نف ال ُبط ۡو ِن‬ ۡ ‫ َك ۡال ُم ۡهل ۚۛۙ َي ۡغ‬٤٤ ۖ ۙۛۚ ‫ َط َع ُام ا ۡ ََل ِث ۡيم‬٤٣ ‫الز ُّق ۡو ۙم‬
َّ ‫ ا َّن َش َج َر َت‬٤٢
ِ
ِ ِ ِ ِ
ُ ۡ ٓ ٰ ُ ۡ َ ُۡ ُ ُ ۡ َۡ َ
‫ ث َّم ُص ُّب ۡوا‬٤٧ ۖ ‫اع ِتل ۡو ُه ِاىل َس َوا ِء ال َج ِح ۡي ِم‬ ‫ خذوه ف‬٤٦ ‫ كغ ِل ال َح ِم ۡي ِم‬٤٥
َ َٰ َّ َۡ ۡ َ ۡ َ َ َّ ۚ ۡ ُ ۡ ََ ۡ َۡ َ ۡ َ
‫ ِان هذا‬٤٩ ‫ ذق ۖۙ ِانك انت ال َع ِز ۡي ُز الك ِر ۡي ُم‬٤٨ ‫اب ال َح ِم ۡي ِم‬ ِ ‫ذ‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫ه‬ ‫س‬ِ ‫ا‬
‫ر‬ ‫فوق‬
َ َ َ ُۡ ُ
٥٠ ‫َما كنت ۡم ِبه ت ۡم ُن ۡون‬
Sungguh pohon zaqqūm itu, makanan bagi orang yang banyak
dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut,
seperti mendidihnya air yang sangat panas. "Peganglah dia,
kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka,
kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab (dari) air yang
sangat panas." "Rasakanlah, sesungguhnya engkau benar-benar
orang yang perkasa lagi mulia (di tengah kaummu)." Sungguh,
inilah azab yang dahulu kamu ragukan.

● Surah Ibrahim ayat 22


ُ ُّ ْ ّ ۡ َ ُ َ َ ۡ َ ‫َ َ َ َّ ۡ َٰ ُ َ َّ ُ ن‬
َ ‫اَل ۡم ُر ا َّن ه‬
‫اَّلل َو َعدك ۡم َو ۡعد ال َحـق َو َو َعدتك ۡم‬ ِ ‫وقال الشيطن لـما ق ِض‬
ََ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ُ ۡ َ َ ۡ َ ٖۤ َّ َٰ ۡ ُ ۡ ّ ۡ ُ ۡ َ َ َ َ َ َ َ ۡ ُ ُ ۡ َ ۡ َ َ
‫است َج ۡبت ۡم ِ ۡىل ۚ فَل‬‫فاخلفتكمۙ وما كان ِىل عليكم من سلط ٍن ِاَل ان دعوتكم ف‬

115
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
116

ۤ ُ َ َ ۡ ّ‫َ ُ ۡ ُ ۡ ن ۡ َ ُ ۡ ُ ٖۡۤ َ ۡ ُ َ ُ ۡ َ ۤ َ َ ُ ۡ ُ ۡ َ َ ۤ َ ۡ ُ ۡ ُ ۡ ن َّ ن‬
‫ت كف ۡرت ِب َما‬ ‫ضِح ِا‬ ِ ‫ض ِخكم وما انتم ِبم‬ ِ ‫تلومو ِت ولوموا انفسكم ما انا ِبم‬
َ ٌ َ َ ۡ ُ َ َ‫ۡ َ ۡ ُ َّ ه ۡ ن‬ ُ ۡ َ َۡ َ
٢٢ ‫اب ا ِل ۡي ٌم‬ ‫شكت ُم ۡو ِن ِمن قبل ِان الظ ِل ِمي لهم عذ‬ ‫ا‬
Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan,
"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang
benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku
menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu,
melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi
seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi
cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu
pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak
membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan
Allah) sejak dahulu." Sungguh, orang yang zalim akan mendapat
siksaan yang pedih.

● Surah al-Baqarah 25
َۡ ۡ َ َ ّٰ َ َّ َ ّٰ ‫َو َب َّش ىالذ ۡي َن ٰا َم ُن ۡوا َو َعم ُلوا‬
ۙ‫الص ِل َٰح ِت ان ل ُه ۡم َجن ٍت ت ۡج ِر ۡى ِم ۡن ت ۡح ِت َها اَلن َٰه ُر‬ ِ ِ ِ
ُُ َ َۡ ‫ۡ ً ۙ َ ُ َٰ َ ى‬ َ ۡ ُ ‫ُى‬
‫ڪل َما ُر ِزق ۡوا ِمن َها ِم ۡن ث َم َر ٍة ّرزقا ۙ قال ۡوا هذا ال ِذ ۡى ُر ِزقنا ِم ۡن ق ۡب ُل َوات ۡوا ِبه‬
َ ُ َٰ ُ ۙ ٌ َ ٌ َ َۡ ٓ َۡ ۡ ََُ َ َ
٢٥ ‫اج ُّمط َّه َرة ۙ َّوه ۡم ِف ۡي َها خ ِلد ۡون‬ ‫ُمتش ِاب ًها ۙ ولهم ِفيها ازو‬
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang
beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka
(disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-
sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga,

116
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
117

mereka berkata, "Inilah rezeki yang diberikan kepada kami


dahulu." Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di
sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci.
Mereka kekal di dalamnya.

● Surah al-Kahfi ayat 1 - 5


ۡ ِّ َ ٗ‫ى‬ َ َ َٰ ۡ ۡ َ ٰ َ َ َ ۡ َ ٖۤۡ ‫َ ۡ َ ۡ ُ ه ى‬
‫ ق ّي ًما ل ُين ِذ َر‬١ ‫ب َول ۡم َي ۡج َع ْل له ِع َو ًجا‬ ‫َّلل ال ِذى انزل عل عب ِد ِه ال ِكت‬ ِ ِ ‫ا لحمد‬
َ َ َّ َ ّٰ ‫ي ىالذ ۡي َن َي ۡع َم ُل ۡو َن‬
َ ۡ ۡ ُ ۡ َ َّ ‫َب ۡا ًسا َشد ۡي ًدا ّم ۡن ىل ُد ۡن ُه َو ُي َب‬
‫الص ِل َٰح ِت ان ل ُه ۡم ا ۡج ًرا‬ ِ ‫ش المؤ ِم ِن ن‬ ِ
ۡ َ ً َ ُ ‫ّٰ ۡ نَ ۡ َّ ُ ۡ َ ى ۡ َ َ ُ َّ َ َ ه‬ ً
‫ َما ل ُه ۡم ِبه ِم ۡن ِعل ٍم‬٤ ‫اَّلل َولدا‬ ‫ م ِك ِثي ِفي ِه وين ِذر ال ِذين قالوا اتخذ‬٢ ۙ ‫َح َسنا‬
َ َّ َ ُ ُ ۡ َۡ ۡ َ ً َ ۡ َ ٓ َٰ َ
٥ ‫َّوَّل َِل َبا ِٕٮ ِه ۡمۙ ك ُ َنت ك ِل َمة تخ ُر ُج ِم ۡن اف َو ِاه ِه ۡمۙ ِان َّيق ۡول ۡون ِاَّل ك ِذ ًبا‬
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Alquran)
kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa
yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira
kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan
bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik, mereka kekal
di dalamnya untuk selama-lamanya. Dan untuk memperingatkan
kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal
itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-
kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan
(suatu) kebohongan belaka.

117
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
118

● Surah al-Baqarah ayat 163-167


‫الس َٰم َٰو ِت‬ َّ ‫ف َخ ۡلق‬ ۡ ‫ ِا َّن ن‬١٦٣ ‫الر ِح ۡي ُم‬ َّ ‫الر ۡح َٰم ُن‬ َّ ‫َوا ٰل ُه ُك ۡم ِا ٰل ٌه َّو ِاح ٌد ۚ َ َٓل ِا ٰل َه ِا ََّّل ُه َو‬
ِ ِ ِ
َّ ُ َ ۡ َ َ ۡ َ ‫ۡ َ ۡ ۡ ن‬ ۡ ‫ى‬ ُۡ ۡ َّ ‫ى‬ َ ۡ ۡ
َۡ َ
َ ‫الن‬
‫اس‬ ‫ض َواخ ِتَل ِف ال ۡي ِل َوالن َه ِار َوالفل ِك ال ِن تج ِرى ِف البح ِر ِبما ينفع‬ ِ ‫واَلر‬
َّ َ َ َۡ ۡ ََ ٓ ٓ َّ َ ُ ‫َ َ ٓ َ ۡ َ َ ه‬
‫ض َب ۡعد َم ۡو ِت َها َو َبث ِف ۡي َها ِم ۡن‬ ‫الس َما ِء ِم ۡن َّما ٍء فا ۡح َيا ِب ِه اَلر‬ ‫وما انزل اَّلل ِمن‬
َٰ َ ۡ َ ۡ َ ٓ َ َّ َ‫ۡ ُ َ َّ َ ۡ ن‬ ۡ ۡ ‫ُک ّل َد ٓا َّبة َّو َت‬
‫ض َل َٰي ٍت‬ ِ ‫ر‬ ‫اَل‬‫و‬ ‫ء‬ ِ ‫ا‬ ‫م‬ ‫الس‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ر‬ِ ‫خ‬ ‫س‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫اب‬ ِ ‫ح‬ َ ‫الس‬ َّ ‫الر َٰيـ ـح َو‬
ِ
ّ ‫ضيف‬
ِ ِ ٍ
َ ً ََۡ ‫ه‬
‫اَّلل اندادا ُّي ِح ُّب ۡون ُه ۡم‬ ۡ ُ ۡ ُ َّ َّ ۡ َّ َ َ َ ۡ ُ ۡ َّ ۡ َ ِّ
ِ ‫اس َمن يت ِخذ ِمن دو ِن‬ ِ ‫الن‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫و‬ ١٦٤ ‫ن‬ ‫لقو ٍم يع ِقلو‬
َ ۡ ٓ َ َ ‫ى‬ َ ‫َ ُ ّ ه َ ى ۡ َ ٰ ُ ۡٓ َ َ ُّ ُ ِّ ه‬
‫َّلل ۙ َول ۡو َي َرى ال ِذ ۡي َن ظل ُم ۡوا ِاذ َي َر ۡون‬ ِ ‫اَّلل وال ِذين ا َمنوا اشد ح ًّبا‬ ِ ‫كحب‬
‫ۡ َ َ ى‬ َ َ ۡ ُ ۡ َ َ ‫ۡ َ َ َ ۙ َ َّ ۡ ُ َّ َ ه َ ۡ ً ۙ َّ َ َّ ه‬
‫ ِاذ ت َ َّنا ال ِذ ۡي َن‬١٦٥ ‫اب‬ ِ ‫َّلل ج ِميعا ۙ وان اَّلل ش ِديد الع‬
‫ذ‬ ِ ِ ‫العذاب ان القوة‬
َ ‫ َو َق‬١٦٦ ‫اب‬ ُ ‫اَل ۡس َب‬ َ ۡ ُ ۡ َ َّ َ َ َ َ َ َ ۡ ُ َ َ َ ۡ ُ َ َّ َ ۡ ‫ُّ ُ ۡ َ ى‬
‫ال‬ ‫ات ِبعوا ِمن ال ِذين اتبعوا وراوا العذاب و تقطعت ِب ِهم‬
ُ ‫نا م ۡن ُه ۡم َك َما َت َ َّن ُء ۡوا م َّنا ۙ َك َٰذ ل َك ُير ۡي ـه ُم ه‬
‫اَّلل‬
َ َّ َ َ َ َ ً َّ َ َ َ َّ َ ۡ َ ۡ ُ َ َّ َ ۡ ‫ى‬
‫ال ِذين اتبعوا لو ان لنا كرة فنت‬
ِ ِ ِ ِ ِ
١٦٧ ‫ي ِم َن الن ِار‬
َّ َ‫َا ۡع َم َال ُه ۡم َح َشَٰت َع َل ۡيه ۡم َو َما ُه ۡم ب َٰخرج ۡ ن‬
ِِ ِ ِ ٍ
Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan
selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Sesungguhnya
pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang,
kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat
bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air,
lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia
tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan
perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan
bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi orang-orang yang mengerti. Dan di antara manusia
ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan,

118
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
119

yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang


yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya
orang-orang yang berbuat zalim itu1 melihat, ketika mereka
melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya
milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya
mereka menyesal). (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti
berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti, dan mereka
melihat azab, dan (ketika) segala hubungan antara mereka
terputus. Dan orang-orang yang mengikuti berkata, "Sekiranya
kami mendapat kesempatan (kembali ke dunia), tentu kami akan
berlepas tangan dari mereka, sebagaimana mereka berlepas
tangan dari kami." Demikianlah Allah memperlihatkan kepada
mereka perbuatan mereka yang menjadi penyesalan mereka. Dan
mereka tidak akan ke luar dari api neraka.

● Surah al-an'am ayat 128 - 130


‫ال‬َ ‫اس َت ۡك رَ ۡنُت ۡم ّم َن ۡاَّل ۡنس ۚۙ َو َق‬
ۡ ‫ش ۡالج ّن َقد‬ َ ََ ‫ش ُه ۡم َج ِم ۡي ًعا ۚ َٰي َم ۡع‬
ُ َُ ‫َو َي ۡو َم َي ۡح‬
ِ ِ ِ ِ
َ َ َ ۡ َ ٖۤ ‫َ ۡ َ ۤ َ َ َ ى‬
‫ض َّو َبلغنا ا َجلـنا ال ِذ ۡى ا َّجلت لـنا‬ ۡ ‫اس َت ۡم َت َع َب ۡع ُض َنا ب َب‬
‫ع‬ ۡ ‫َا ۡول َٰٓي ُـئ ُه ۡم ّم َن ۡاَّل ۡنس َرَّب َنا‬
ٍ ِ ِ ِ ِ
َ َّ ُ ‫َ َ َّ ُ َ ۡ َٰ ُ ۡ َٰ ۡ َ ۡ َ ۤ َّ َ َ ٓ َ ه‬
١٢٨ ‫اَّلل ِان َرَّبك َح ِك ۡي ٌم َع ِل ۡي ٌم‬ ‫قال النار مثوٮكم خ ِل ِدين ِفيها ِاَّل ما شاء‬
ۡ َ ََ ۡ َ َٰ َ ۡ ُ َ ۢ ً ‫َ َ َٰ َ ُ َ ِّ ۡ َ ۡ َ ه‬
‫ش ال ِج ّن‬ ‫ يمع‬١٢٩ ‫ي َب ۡعضا ِب َما كان ۡوا َيك ِس ُب ۡون‬ َ‫الظلم ۡ ن‬
ِ ِ ‫وكذ ِلك نوىل بعض‬
ُ ٓ َ ُ َ ۡ ۡ َٰ ٰ ۡ ُ ۡ َ َ َ ۡ ُّ ُ َ ۡ ُ ۡ ّ ٌ ُ ُ ۡ ُ ۡ َ ۡ َ َ ۡ ۡ َ
‫ن َو ُين ِذ ُر ۡونك ۡم ِلقا َء َي ۡو ِمك ۡم‬ ِ ‫س الم يا ِتكم رسل منكم يقصون عليكم اي‬ ِ ‫و ِاَّلن‬

119
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
120

ُ ۡ َ ٰٓ ُ َ ۡ ُّ ُ ۡ ۡ َ َ ُ ۡ َ ٰٓ َ ۡ َ ُ َ َ َٰ
‫هذا قال ۡوا ش ِهدنا َعل انف ِسنا َوغ َّرت ُه ُم ال َح َٰيوة الدن َيا َوش ِهد ۡوا َعل انف ِس ِه ۡم‬
ٰ ُ َ َّ َ
١٣٠ ‫ان ُه ۡم كان ۡوا ك ِف ِر ۡي َن‬

Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua


(dan Allah berfirman), "Wahai golongan jin! Kamu telah banyak
(menyesatkan) manusia." Dan kawan-kawan mereka dari
golongan manusia berkata, "Ya Tuhan, kami telah saling
mendapatkan kesenangan1 dan sekarang waktu yang telah
Engkau tentukan buat kami telah datang." Allah berfirman,
"Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah
menghendaki lain." Sungguh, Tuhanmu Mahabijaksana, Maha
Mengetahui. Dan demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang
zalim berteman dengan sesamanya, sesuai dengan apa yang
mereka kerjakan. Wahai golongan jin dan manusia! Bukankah
sudah datang kepadamu Rasul-rasul dari kalanganmu sendiri,
mereka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan
memperingat-kanmu tentang pertemuan pada hari ini? Mereka
menjawab, "(Ya), kami menjadi saksi atas diri kami sendiri." Tetapi
mereka tertipu oleh kehidupan dunia dan mereka telah menjadi
saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang
kafir.

120
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
121

3.8 Teknik Memijit Ketika Meruqyah

Seperti yang telah saya bahas sebelumnya, seringkali saya


mendapati pijitan pada bagian perut hingga tenggorokan ketika
ruqyah memberikan efek yang luar biasa. Saya saksikan dengan
mata saya sendiri, sebagian pasien langsung muncul Jinnya ketika
pasien tersebut memijit sendiri perutnya hingga naik ke
tenggorokan. Saya menganalisa, mungkin pijitan ketika ruqyah
tersebut semakin menambah siksaan Jin yang bersembunyi di
tubuh pasien, Allahu Ta’ala A’lam. Selain pijitan, seringkali saya
menyaksikan, pukulan ringan pada organ yang tiba-tiba sakit dapat
memberikan efek ruqyah yang sangat bagus. Misalnya ketika
permulaan ruqyah, pasien mengeluhkan kepalanya tiba-tiba sakit
dan berat, maka saya minta kepada pasien untuk memukul-mukul
ringan bagian yang sakit tersebut, seketika pasien muntah-muntah,
bahkan ada yang sampai Jinnya muncul menggunakan lisan pasien
tersebut. Kemudian saya juga amati berdasarkan pengalaman
pribadi meruqyah para pasien, seringkali teknik usapan pada
bagian tubuh yang sakit ketika ruqyah juga memberikan efek yang
sangat bagus. Pernah saya menyaksikan pasien merasa tangannya
tiba-tiba sakit, lantas saya minta pasien tersebut mengusap
dengan kuat dari pangkal lengan hingga jari jemari, lalu pasien
mengatakan seperti ada banyak angin yang keluar dari sela-sela

121
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
122

jemarinya, setelah itu ia merasa tubuhnya menjadi lebih enak.


Allahu Ta’ala A’lam.

122
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
123

3.9 Teknik Memukul Ketika Meruqyah

Terkadang kita akan jumpai Jin-Jin yang keras kepala,


dinasihatkan dengan cara yang baik, mereka tetap enggan
bertaubat dan keluar dari tubuh pasien. Maka untuk kondisi
seperti ini, tidak mengapa melancarkan beberapa pukulan untuk
menyakiti Jin-Jin tersebut. Mari kita simak komentar Syaikhul
Islam Ibn Taimiyyah -Rahimahullahu- berkenaan pembahasan ini.
Di dalam Majmu’ al-Fatawa beliau menjelaskan,

ً ْ َ‫ض ُب ن‬
‫ضبا‬ َ ْ‫الضب َف ُي ن‬ ْ َّ‫ضوع َو َد ْفع ْالج ّن َع ْن ُه َإىل ن‬ ُ ْ ‫اج نف ْإب َر ِاء ْال َم‬ ُ ‫َول َه َذا َق ْد َي ْح َت‬
ِ ِ ِ ِ ‫ِي‬ ِ
َ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ َ
ّ ّ‫الض ُب إن َما َي َق ُع َعل ال ِج ن‬ َّ ْ َّ‫ك ِث ًنا ج ًّدا َو ن‬ َ
‫ضوع َح َّن َي ِفيق‬ ‫س ِب ِه الم‬ ُّ ‫ن َوَّل َي ُح‬
‫ي‬ ِ
َْ ُ ُ َ َّ َ َ َ َ
َّ ‫وع َو ُي ْخ َن أ َّن ُه َل ْم َي ُح‬ ُ ُ ْ َْ
‫ش ٍء ِم ْن ذ ِلك َوَّل ُيؤث ُر ِ ن يف َبد ِن ِه َو َيكون قد‬ ْ ََ ‫س ب‬ ‫المض‬
‫ي‬ ِ ِ
َّ‫ضب ًة َو َأ ْك رَ َن َو َأ َقل‬َ ْ َ‫نُض َب ب َع َصا َقو َّية َع َل ر ْج َل ْيه َن ْح َو َث ََلثم َائة َأ ْو َأ ْ َربعم َائة ن‬
ِ ِ ِ ٍ ِِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ
ُ ُ ْ ََ ُ ْ ْ َ َّ
ّ ّ‫ش ل َق َتل ُه َوإن َما ُه َو َعل ال ِج ن‬ َ َ ْ ْ
ّ ِ ‫ان َعل اْلن‬ َ َ َْ ُ ْ َ
َ
‫ضخ‬ ‫ن َي ِصيح وي‬ ُّ ّ‫ن َوال ِج ن‬
‫ي‬ ‫ي‬ ِ ‫ِ ي‬ ‫ِبحيث لو ك‬
‫ات‬ ‫ر‬ َّ َ ‫ين ب ُأ ُمور ُم َت َع ّد َدة َك َما َق ْد َف َع ْل َنا َن ْح ُن َه َذا َو َج َّر ْب َن ُاه‬
‫م‬ َ ‫َو ُي َح ّد ُث ْال َح ن‬
ٍ ٍ ٍ ِ ‫اض‬ ِ ِ
َ ‫ضة َخ ْلق َكثن‬
‫ين‬ َ ْ‫ول َو ْص ُف َها ب َح ن‬ ُ ‫َكث َن ًة َي ُط‬
ِ ِ ٍ ِ ِ ِ
Dalam menyembuhkan orang yang kerasukan serta
mengeluarkan jin darinya kadang butuh pukulan, maka ia dipukul
dengan pukulan yang sangat banyak sekali. Pukulan tersebut
pada hakikatnya adalaah iatuh pada jin dan tidak dirasakan oleh
orang yang kesurupan, sampai Orang yang kesurupan tersebut
sadar dan memberitahukan bahwa ia tidak merasakan sedikit

123
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
124

pun dari itu, serta tidak akan membekas pada tubuhnya. Bisa jadi
ia dipukul dengan tongkat yang kuat pada kedua kakinya sekitar
tiga ratus atau empat ratus kali pukulan, atau lebih ataupun
kurang, di mana seandainya itu dilakukan terhadap manusia,
niscaya ia akan membunuhnya, akan tetapi itu terhadap jin; jin
bisa berteriak dan memekik, serta dapat berbicara kepada orang-
orang yang nadir tentang berbagai perkara, sebagaimana ini
telah sering. Sekali kami lakukan dan kami coba, dengan dihadiri
banyak orang

Kemudian Imam Ibnul Qayyim -Rahimahullahu-


memberikan testimoni juga berkenaan hal ini di dalam kitab beliau
yang berjudul Zaadul Ma’ad, beliau mengatakan,

‫ُّ َ ى‬ ُ
:‫وح ال ين فيه ويقول‬ ‫رسل إىل المضوع َمن يخاطب الر‬ ِ ‫وشاهدت شيخنا ي‬
َّ ‫ فيفيق المضوع‬.‫يحل‬ ُّ َّ َّ
‫وربما خاطبه‬ ‫ فإن هذا ال‬،‫اخرح‬
‫ي‬ : ‫يخ‬ ‫الش‬ ‫لك‬
ِ ‫قال‬
َّ‫ن‬ ْ ُ ً ُّ ‫وربما كانت‬ َّ .‫بنفسه‬
‫ فيفيق المضوع وال‬،‫بالضب‬ ‫فيخ ِرجها‬ ‫الروح ماردة‬
‫ وقد شاهدنا نحن وغننا منه ذلك مر ًارا‬.‫بألم‬ ٍ ‫يحس‬
ُّ

Aku telah menyaksikan syaikh kami (Syaikhul Islam Ibn Taimiyah)


mengutus seseorang kepada orang yang kesurupan untuk
berbicara kepada ruh yang ada padanya dan mengatakan, Syaikh
berkata kepadamu, 'Keluarlah, sesungguhnya ini tidak halal

124
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
125

bagimu'." Maka orang yang kesurupan tadi pun tersadar, dan


barangkali beliau berbicara sendiri kepadanya. Barangkali ruh
(jin) tersebut membangkang, maka beliau mengeluarkannya
dengan pukulan, lalu orang yang kesurupan tadi sadar sementara
ia tidak merasakan sakit sedikit pun. Kami dan juga yang lainnya
telah menyaksikan itu dari beliau berkali-kali.

Imam Ibnu Muflif -Rahimahullahu- pun juga memberikan


komentar berkenaan hal ini di dalam kitab beliau yang berjudul
“al-adab asy-syar’iyyah”,

ْ َْ َ َ َ ‫اتها َوص َف‬ َ ‫اح َت ْخ َتلف نف َذ‬ َ ْ َّ َ ُ ْ َ َ


َ ‫اْل ْر َو‬
‫ َو ِب َح َس ِب ذ ِلك قد َيخ ُرج‬،‫اتها‬ ِ ‫ِ ِي‬ ‫ومعلوم أن‬
َ ْ َ ْ َّ‫ َو َق ْد ََّل َي ْخ ُرج َّإَّل ب ن‬،‫يف‬ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ََ َ ْ َ
‫الض ِب َعل اخ ِتَل ِف ِه‬ ِ ٍ ِ ‫ش ٍء أو ِبوع ٍظ أو ِبت‬
‫و‬ ‫خ‬ ‫ش ي‬
ِ ‫ِبأي‬
َ ََ َ َ ُ ْ َ ْ َ ُ َ ً َْ
‫أيضا في ِفيق المضوع وَّل ألم ِب ِه‬
Telah diketahui bersama, bahwa ruh (jin) berbeda-beda dalam
hal pribadi dan karakternya. Berdasarkan itu, kadang ia keluar
dengan sesuatu yang paling sederhana, atau dengan nasihat
atau ancaman. Dan kadang tidak mau keluar kecuali dengan
pukulan sesuai perbedaannya juga, lalu orang yang kesurupan itu
sadar sedang ia tidak merasakan rasa sakit apa pun

125
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
126

126
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
127

DAFTAR PUSTAKA
- al-Qur’an al-Karim
- Shahih Bukhori, Imam Muhammad ibn Ismail al-Bukhori
- Shahih Muslim, Imam Muslim ibn Hajjaj
- Sunan at-Tirmidzi, Imam Muhammad ibn Isa at-Tirmidzi
- Sunan Ibnu Majah, Imam Muhammad ibn Yazid
- Sunan Abu Daud, Imam Sulaiman ibn al-’asyats
- Musnad Ahmad, Imam Ahmad ibn Hanbal
- al-Muwatha’, Imam Malik ibn Anas
- Majmu’ al-Fatawa, Syaikhul Islam ibn Taimiyyah
- al-Mughni Fii Hambil Asfaari fii Asfaar, Imam Ibn Qudamah
- ath-Thibbun Nabawi, Imam Ibnul Qayyim
- Wiqayatul Insan Minal Jin wa asy-syaitan, Syaikh Wahid ibn
‘abdis salam baaliy
- Audhah al-Bayan fii ‘ilaj al-mass wa as-sihr wa idza’ al-jan,
Syaikh Thal’at ibn Fu’ad al-hulwani
- Maktabah Syamilah

127
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
128

128
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
129

KABAR GEMBIRA !

Yayasan Sahabat Tauhid al-Atsariy sudah ready stock Buku


“Upgrade Performa Bercinta Resep Ulama Ahlus Sunnah”
cetakan kelima.

Buku ini selalu sold out setiap cetakan yang baru rilis, jangan
sampai anda kehabisan stock cetakan yang kelima. Semua
keuntungan dari buku ini untuk menyokong operasional
Sekolah Gratis Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah yang dirintis
oleh Yayasan Sahabat Tauhid al-Atsariy.

Pemesan & Info lebih detail mohon menghubungi via


WhatsApp 0813-4495-8827 (Abu Ibrahim)

129
Panduan Ruqyah Syar’iyyah bagi Pemula
130

130

Anda mungkin juga menyukai