Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SINDANGJAYA
Jl. Arcamanik No 30 No Tlp ( 022) - 63727656 Kota Bandung Kode pos 40195
Email:uptpkm.sindangjaya@gmail.com

NOTULEN
(NOTULEN RAPAT VALIDASI DAN EVALUASI DATA GIKIA)

Hari/Tanggal : Senin, 26 Juni 2023


Jam : 08.00 sd selesai
Tempat : Cantigi Camp Cileunyi
Acara : Rapat Validasi dan Evaluasi Data Gikia
KEGIATAN RAPAT : Validasi dan Evaluasi Data Gikia
PESERTA : Ketua Posyandu
Notulen : Sri Mulyati
Acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala UPTD Puskesmas Sindangjaya
3. Pembahasan capaian Program KIA khususnya mengenai Kesehatan Balita
4. Penyampaian materi mengenai Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan

A. Pengertian Validasi dan Evaluasi Data GIKIA


Validasi dan evaluasi data Gikia adalah penggabungan/ pemaduan program
Gizi dan Program KIA dalam rangka peningkatan efektifitas pencapaian
tujuan.

B. Pembahasan Materi Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan


Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
1. Pertumbuhan adalah bertambah besar, berat, panjang badan, lingkar
kepala
2. Perkembangan adalah bertambah pintar dalam gerak kasar, gerak halus,
bicara dan Bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.

Pemantauan pertumbuhan adalah proses mengamati pertumbuhan anak


melalui pengukuran antropometri berkala yang dibandingkan dengan standar
untuk mengukur kecukupan pertumbuhan dan mengidentifikasi gangguan
pertumbuhan secara dini (WHO).
Tujuan pemantauan pertumbuhan :
- Agar anak dapat dinilai apakh bertumbuh sesuai standar usianya
- Agar dapat mendeteksi gangguan tumbuh sedini mungkin sehingga bias
diintervensi

Yang perlu dipantau dalam pertumbuhan anak adalah berat badan,


panjang/tinggi badan, lingkar kepala serta lingkar lengan atas. Pemantauan
pertumbuhan dapat dilakukan di Puskesmas,Posyandu, PAUD,Klinik, Rumah
Sakit serta rumah/ tempat lain (kunjungan rumah/kondisi
khusus/sweeping). Untuk yang mengerjakan peemantauan pertumbuhan ini
dapat dilakukan oleh Kader,Dokter,Bidan,Perawat,Tenaga Gizi serta Orang
tua/pengasuh (jika mempunyai alat dan keterampilan). Pemantauan
pertumbuhan ini dilakukan satu bulan sekali, dengan menggunakan alat
bantu Buku KIA/KMS. Dalam pemantauan pertumbuhan juga dilakukan
deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, yakni dengan mengetahui tanda
bahaya (Red Flag) Pertumbuhan Anak, tanda dan gejala kondisi medis yang
menjadi penyebab berisiko gagal tumbuh
- Infeksi (saluran napas, saluran kemih, kulit) yang berat atau berulang
- Muntah atau diare berulang
- Kelainan jantung
- Kegagalan mencapai kenaikan berat badan walaupun dengn kalori yang adekuat

Gangguan pertumbuhan anak yang sering ditemukan


1. Berat badan kurang
2. Gizi kurang
3. Gizi buruk
4. Pendek
5. Risiko gizi lebih
6. Gizi lebih
7. Obesitas
C. Pembahansan Materi SDIDTK Menggunakan Buku KIA
Stimulasi dini adalah merangsang otak balita dan anak prasekolah agar
perkembangan kemampuan gerak,bicara,bahasa, dan sosialisasi kemandirian
berlangsung optimal sesuai usia.
Deteksi dini adalah pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya
penyimpangan perkembangan pada balita dan anak.
Aspek perkembangan balita yang perlu dipantau dengan buku KIA:
1. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan balita dan anak praskeolah melakukan pergerakan dan sikap tubuh
yang ,eibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, berjalan dan sebagainya.
2. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan balita dan anak prasekolah melakukan gerakan yang melibatkan
bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, serta
memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, memegang
sendok, menjimpit, menulis dan sebagainya.
3. Kemampuan bicara dan bhasa adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan untuk mmeberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah,
berbicara, berkomunikasi dan sebagainya.
4. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan pencpaian
kemandirian balita dan anak praskeolah dalam melakukan aktivitas sehari-hari,
misalnya mampu makan sendiri dan membereskan mainan setelah bermain
serta aktivitas sosial lainnya. Mampu menguasai diri saat berpisah dari ibu atau
pengasuh atau mampu bersosialisasi dan bermain dengan anak lain atau
anggota keluarga lainnya.

Langkah –langkah pemantauan perkembangan dengan menggunakan buku KIA


1. Tentukan usia balita
2. Pilih ceklis pemantauan perkembangan sesuai dengan kelompok usia balita
(secara lengkap dapat dilihat pada buku KIA)
3. Isi tabel ceklis di bagian :
 ”Ya” jika bayi atau anak sudah dapat melakukan tahap perkembangan
tersebut
 ”tidak” jika bayi atau anak belum dapat melakukan tahap perkembangan
tersebut.
4. Untuk balita yang belum memasuki usia tertentu tersebut, makan gunakan
ceklist kelompok usia sebelumnya
5. Buka buku KIA (baru) bagian anak halaman 70
6. Isi di bagian tabel berwarna kuning sesuai usianya:
 LENGKAP (L) jika hasil ceklis perkembangannya terisi ”YA” semua
 TIDAK LENGKAP (TL) jika masih ada perkembangan yang terisi ”TIDAK”
7. Interpretasi dna tindak lanjut
Jika pada usia deteksi (3,6,9,12,18,24 bulan dan 3,4,5,6 tahun):
 Seluruh jawaban (centang) adalah ”Ya” maka perkembangan balita dan
anak prasekolah yang dipantau sesuai dengan kelompok usianya, maka
berikan pujian kepada ibu
 Jika ada jawaban (centang) ”Tidak”, 1 atau lebih maka balita dan anak
prasekolah tersebut harus segera dirujuk ke Puskesmas/Fasilitas
Kesehatan.

Bandung Juni 2023

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sindangjaya Notulen

drg. Dewi Arianti, M.H.Kes


NIP.19750208 200212 2 006 Sri Mulyati

Anda mungkin juga menyukai