Campuran Rempah

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Campuran Rempah, Tampilkan

Cita Rasa nan Menggugah


Friday, 11-Jul-14 11:22:13 WIB

Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on printMore Sharing Services0


RELATED ITEMS :
Lika-Liku Bahan Baku
Trade Expo Indonesia Bertema Green Business
Kenny Rogers Roaster Perkenalkan Menu Baru
Campuran rempah dari seluruh dunia yang dikenal di dapur foodservice ini banyak
digunakan sebagai penambah cita rasa pada menu Internasional.
 
Chermoula
Merupakan campuran rempah khas Maroko yang biasa digunakan untuk memarinasi
ikan. Biasanya terdiri dari daun parsley, basil, atau daun ketumbar yang ditambahkan
bumbu seperti jintan, ketumbar, paprika dan lada merah atau cabai rawit, bawang putih
atau bawang Bombay, air jeruk nipis dan minyak (zaitun atau salad). Campuran rempah
basah ini dapat pula digunakan sebagaidressing atau dihidangkan bersama daging dan
sayuran.
 
Dukkah
Asli dari Mesir yang terdiri dari campuran kacang panggang, biji-bijian dan rempah
seperti ketumbar, jinten, wijen dan hazelnut yang dipanggang, dihaluskan tetapi tidak
menjadi bubuk lalu ditambahkan dengan garam. Dukka biasa disantap dengan roti yang
dicelupkan di dalam minyak zaitun atau untuk olesan pada daging dan sayuran,
fattoush atau roti khas Lebanon, salad mentimun dan tomat.
 
Mixed Dried Herbs
Digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan dengan campuran aroma yang
khas dari basil, marjoram, thyme, parsley, dan rosemary. Dapat ditambahkan langsung
dalam masakan atau digunakan untuk memarinasi.
 
Mixed Spice
Campuran dari kayu manis, allspice (lada Jamaika), cengkeh, ketumbar, bunga
pala/kulit ari biji pala, dan biji pala. Biasanya campuran rempah ini ditambahkan ke
dalam puding, makanan penutup, daging cincang, roti, dan biskuit.
 
Panch Phoran
Campuran dari beberapa biji rempah aromatik khas India yang terdiri dari jintan, adas,
dan brown/black mustard, dan fenugreek atau kelabat. Jika menggunakan dalam
bentuk halus, biasanya menghasilkan sedikit rasa pahit. Biasanya rempah ini
ditambahkan minyak sayur panas agar mengeluarkan aroma yang tajam sebelum
digunakan utuh. Jangan keliru dengan campuran rempah utuh ini, karena mirip dengan
campuran Chinese five spice.
 
Pickling Spices
Campuran bumbu yang terdiri dari chutneys (campuran rempah-rempah, sayuran atau
buah),pickle (asinan mentimun) dan cuka. Banyaknya dan jumlah bahan baku dalam
bumbu ini sangat berbeda dalam setiap resep tetapi biasanya yang umum terdiri
dari allspice, bay leaves, kapulaga, cabai, kayu manis, cengkeh, ketumbar, mustard
seed, dan lada utuh. Rempah-rempah tersebut dimasukkan ke dalam sebuah kantung
(biasanya kain kasa/katun putih halus) atau dibungkus lalu dimasukkan ke dalam
masakan yang sedang diolah. Diakhir proses pengolahan, rempah yang dibungkus
tersebut dapat dikeluarkan.
 
Quatre èpices
Dalam bahasa Perancis Quatre èpices berarti “empat rempah”, walaupun sebenarnya
campuran rempah ini terdiri dari beragam jenis rempah atau bumbu. Bahan utama dari
campuran rempah ini adalah lada hitam, pala, jahe, dan cengkeh, namun dapat pula
ditambahkan lada merah/cabe rawit dan kayu manis. Campuran rempah penambah cita
rasa ini seringkali ditambahkan diakhir pengolahan atau ditaburkan pada menu
casseroles/lasagna sebagai penambah rasa.
 
Ras el Hanout
Berarti “top of the shop”, rempah campuran khas Maroko ini terdiri dari banyak bumbu
dapur yang terkadang hampir mencapai 50 sampai 100 jenis. Jenis rempah ini terdiri
dari adas manis, allspice, cengkeh, lada merah, kayu manis, kapulaga, jinten, pucuk
bunga mawar, laos/lengkuas, jahe, bunga pala/kulit ari biji pala, pala, orris root dan
beragam jenis lada. Beberapa versi ada yang menambahkan green Spanish fly yang
dipercaya dapat meningkatkan gairah seksualitas. Campuran rempah ini biasa
digunakan untuk menambah rasa pada nasi dan couscous (nasi khas Maroco), daging
dan menu berbahan daging buruan.
 
Seven-spice Powder (Shichimi Togarashi)
Campuran rempah khas negeri Sakura ini terdiri dari tujuh jenis bumbu halus yang
berasal dari rempah, biji dan perasa seperti misalnya dua jenis rempah pedas dan lima
perasa aromatik – lada merah, lada Sansho, wijen, flax seed, poppy seed, bubuk nori
(rumput laut) dan asam kering atau orange peel. Digunakan sebagai perasa dalam
menu mie, masakan daging dan ikan yang dipanggang.
 
Tandoori Masala
Terdiri dari campuran rempah jinten, ketumbar, kayu manis, cengkeh, cabai, jahe,
kunyit, bunga pala/kulit ari biji pala, garam dan pewarna, namun terkadang resep
campuran rempah ini dapat berubah sesuai dengan selera. Ada yang membuatnya
menjadi pasta dengan menambahkan yogurt, jahe, bawang putih, kunyit dan cabai.
Tandoori masala umum digunakan untuk memasak daging, ayam, ikan, dan olesan roti
yang diolah di dalam kuali tradisional berbahan tanah liat. Awalnya rempah ini berasal
dari Timur Tengah namun kini banyak dan terkenal di India melalui masakan khas
Punjabi.
 
Za’atar/Zahtar/Zaatar
Campuran rempah asal Timur Tengah tepatnya dari Libanon ini namanya diambil dari
daun thyme. Di setiap daerah di negara tersebut, bahan baku yang digunakan berbeda-
beda tetapi terdiri dari paling sedikit daun thyme kering, buah sumac yang kering dan
dihancurkan, wijen, dan garam. Campuran rempah ini digunakan untuk penambah rasa
pada telur dadar, labna atau olesan untuk roti.
 
Zhug
Campuran rempah yang merupakan jenis saus khas Yaman ini mirip dengan harissa
(pasta cabai khas Tunisia). Terbuat dari cabai (hijau) yang digiling bersama dengan
tambahan rempah seperti kapulaga, jinten, lada hitam, ketumbar dan bawang putih
serta air jeruk lemon dan minyak di akhir prosesnya. Zhug digunakan sebagai
pelengkap pada daging panggang, unggas dan ikan, penambah rasa pada sup,
masakan yang di-stew, atau olesan pada roti. Seringkali disantap dengan pasta
fenugreek atau hibeh.

Anda mungkin juga menyukai