NOMOR 582/03-B/HK/2016
TENTANG
GUBERNUR BALI,
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
LAMPIRAN
KEPUTUSAN GUBERNUR BALI
TENTANG
A. Panitia.
Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
B. Narasumber.
NO NAMA INSTANSI MATERI
1. dr. Kadek Iwan Dinas Kesehatan - Kebijakan Pelayanan
Darmawan, MPH Provinsi Bali Kesehatan Anak
- PWS KIA
C. Peserta
Angkatan I berjumlah 40 (empat puluh) orang yang terdiri dari:
1. Pengelola Kesehatan Anak Dinas Kesehatan Kab. Badung : 1 orang
2. Pengelola Program Anak di 12 (dua belas) puskesmas terpilih di Dinas
kabupaten Badung : 12orang
3. Pengelola Kesehatan Anak Dinas Kesehatan Kab. Tabanan : 1 orang
4. Pengelola Program Kesehatan Anak di 12 (dua belas) puskesmas terpilih
di Kabupaten Tabanan : 12 orang
5. Pengelola Kesehatan Anak di Kabupaten Jembrana : 1 orang
6. Pemegang Program Kesehatan Anak di 13 (tiga belas puskesmas terpilih
di Kabupaten jembrana : 13 orang.
Angkatan II
Perserta berjumlah 40 (empat puluh) orang yang terdiri dari :
1. Pengelola Kesehatan Anak Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar : 1 orang
2. Pengelola Program Kesehatan Anak di 12 (dua belas) puskesmas terpilih
di Dinas kabupaten Gianyar : 12 orang
3. Pengelola Kesehatan Anak Dinas Kesehatan Kab. Klungkung : 1 orang
4. Pengelola Program Kesehatan Anak di 12 (dua belas) puskesmas dan
atau Puskesmas pembantu terpilih di Kabupaten klungkung : 12 orang
5. Pengelola Kesehatan Anak Dinas Kesehatan Kab. Buleleng : 1 orang
6. Pengelola Program Kesehatan Anak di 13 (tiga belas) puskesmas terpilih
di Kabupaten Buleleng : 13 orang.
Angkatan III
Peserta berjumlah 40 (empat puluh) orang yang terdiri dari:
1. Pengelola Kesehatan Anak Dinas Kesehatan kab. Bangli : 1 orang
2. Pengelola Program Anak di 12 (dua belas) puskesmas dan atau
puskesmas pembantu terpilih di Kabupaten Bangli : 12 orang
3. Pengelola Kesehatan Anak Dinas Kesehatan Kab. Karangasem : 1 orang
4. Pemegang Program Kesehatan Anak di 13 (tiga belas) puskesmas dan
atau Puskesmas pembantu terpilih di Kabupaten Karangasem : 13 orang
5. Pengelola Kesehatan Anak Dinas Kesehatan Kota Denpasar: 1 orang
6. Pemegang Program Kesehatan Anak di 12 (dua belas) puskesmas terpilih
di Kota Denpasar : 12 orang.
TENTANG
I. Latar Belakang :
Bahwa dalam rangka meningkatkan ketrampilan teknis tenaga
kesehatan dalam menggunakan dan mengisi kohort bayi dan balita guna
mendukung surveilans kesehatan anak di puskesmas perlu dilaksanakan
kegiatan Review Kohort Anak.
.
B. Waktu :
Kegiatan Review Kohort Anak akan dilaksanakan selama 1 (satu) hari
sebanyak 3 (tiga) angkatan dengan rincian sebagai berikut:
V. Sumber anggaran :
Pembiayaan Kegiatan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali tahun 2016.
I. Latar belakang
a. Dasar Hukum :
1. Undang-undang Nomor : 23 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan
Daerah
2. Undang-undang Nomor : 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
3. Undang-undang Nomor : 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
4. Undang-undang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 564/Menkes/SK/VII/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Informasi yang akurat dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait guna penyempurnaan
dan meningkatkan pengembangan program kesehatan anak balita. Sehingga terjadi
persamaan persepsi masing-masing pihak terkait baik lintas program maupun lintas
sektor akan pentingnya upaya percepatan penurunan kematian bayi dan balita.
2. Batasan kegiatan
Dalam melaksanakan pertemuan membahas mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan penggunaan dan pemanfaatan register kohort bayi dan juga register kohort balita
sebagai upaya dalam mengembangkan system surveilans kematian bayi dan balita juga
dibahas tentang perencanaan program peningkatan pelayanan kesehatan anak, yang
diikuti oleh petugas puskesmas dan petugas pengelola program kesehatan ibu dan
anak di dinas kesehatan kabupaten/kota.
2. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah ini adalah :
1). Meningkatkan penggunaan register kohort bayi dan balita
2). Terbentuknya sistem surveilans kesehatan anak di wilayah puskesmas
3). Tersedianya data dan informasi yang dibutuhkan dalam perencanaan program
pelayanan kesehatan anak
4). Didapatkannya kesepakatan dalam upaya percepatan penurunan kematian bayi
dan balita di kabupaten/kota.
2. Keluaran
Terselenggaranya kegiatan Review Kohort Anak untuk mendukung sistem surveilans
kesehatan anak, yang diikuti oleh 120 orang dari puskesmas terpilih dan dinkes
kabupaten/kota.
2. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan pertemuan adalah sebagai berikut :
1).Persiapan pelaksanaan :
- menyiapkan agenda/materi
- menyiapkan peserta, narasumber/fasilitator dan materi
- membuat surat undangan kepada pihak-pihak terkait
2).Pelaksanaan kegiatan :
- Registerasi peserta
- Pembukaan pelatihan
- Penyampaian materi-materi pelatihan
- Diskusi kelompok
- Praktek pengisian kohort
- Pembuatan rencana tindak lanjut dan penyajian RTL
- Penutupan
NB:
1. Agar menugaskan bidan puskesmas yang belum pernah mendapat pelatihan
2. Jika semua bidan puskesmas sudah pernah mengikuti pelatihan, agar menugaskan bidan
Puskesmas Pembantu
3. Saat pelaksanaan kegiatan peserta agar membawa laporan PWS KIA 3 (tiga) bulan
terakhir serta register kohort bayi, balita, dan prasekolah serta membawa Buku PWS
KIA.
IX. Biaya
Biaya untuk kegiatan Revie Kohort Anak berasal dari DPA APBD pemerintah Provinsi Bali
tahun 2016. Rincian lebih lanjut dituangkan dalam Lampiran Rincian Anggaran Biaya.
Kasie Kesga