Anda di halaman 1dari 42

HALAMAN PENGESAHAN

JURNAL HARIAN MAHASISWA PPL I


PROGRAM PPG PRAJABATAN

Nama Mahasiswa : Elan Refsia Meinengsih


NIM :
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Sekolah Lokasi PPL : SD Negeri 11 Lubuk Buaya
Nama Guru Pamong : Laila Hasanah, S.Pd.
Jumlah halaman :

Padang, 30 Oktober 2022


Mengetahui,
Kepala SD Negeri 11 Lubuk Buaya

Syahril, M. Pd.
NIP. 19710210 199303 1 007

*) Coret yang tidak sesuai


JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke: 1
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari ini:
Senin/24 1. Upacara bendera Pukul berapa hadir?
Oktober Menyesuaikan saja karena ada dua
2022 shift (pagi jam 07.00 dan siang jam
12.00).

2. Orientasi mahasiswa PPL dengan Pukul berapa pulang?


Kepala Sekolah dan Guru Pamong Menyesuaikan saja karena ada dua
shift (pagi jam 12.00 dan siang jam
17.00).

3. Diskusi penyusunan perangkat dan


perencanaan kegiatan observasi PPL

Selasa/25 1. Senam pagi 1. Setiap hari apa senam pancasila


Oktober dilakukan?
2022 2. Setiap hari kecuali hari Senin
(upacara bendera) dan Jumat
(kultum).

1. Observasi karakteristik peserta didik Pakaian yang akan dipakai?


Senin-Selasa: baju pemda coklat
Rabu-Kamis: baju batik
Jum’at: baju muslim kurung
Sabtu: baju pramuka
(1)

(2)
1. Merapikan buku di perpustakaan

(sebelum)

(setelah)
Rabu/26 1. Senam pagi Shift pagi kelas berapa saja?
Oktober Kelas III, V, dan VI
2022

2. Observasi pelaksanaan pembelajaran Shift siang kelas berapa saja?


Kelas I, II, dan IV

(1)
(2)

(3)
3. Observasi karakteristik peserta didik

(3)

(4)

(5)
4. Observasi lingkungan belajar
(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)
Kamis/27 1. Senam pagi Kelas yang sudah menggunakan
Oktober 22 kurikulum merdeka?
Kelas I, II, IV, dan V

2. Observasi modul ajar Kelas yang masih menggunakan


kurikulum 2013?
Kelas III, dan VI

3. Membantu guru mengajar

Jumat/28 1. Kultum Bagaimana penerapan Kurikulum


Oktober Merdeka di SD Negeri 11 Lubuk
2022 Buaya?
Akan disampaikan melalui kegiatan
mini seminar oleh salah satu guru
SD Negeri 11 Lubuk Buaya.

(1)

(2)
(3)
2. Observasi manajemen sekolah Apa hambatan yang terjadi dalam
pelaksanaan Kurikulum Merdeka
di SD Negeri 11 Lubuk Buaya?
Akan disampaikan melalui kegiatan
mini seminar oleh salah satu guru
SD Negeri 11 Lubuk Buaya.

Catatan & evaluasi diri:


Kami diterima dengan hangat oleh guru, siswa dan masyarakat sekolah. Banyak sekali
ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan selama seminggu melakukan kegiatan PPL di
SD Negeri 11 Lubuk Buaya ini. Semoga kedepannya kami dapat melakukan kegiatan PPL
ini dengan lebih baik lagi.

Mengetahui
Guru Pamong**)

Laila Hasanah, S. Pd.


NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN 11 Lubuk
Buaya dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan
menempuh Pendidikan Profesi Guru di Universitas Nergeri Padang.
Laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari dukungan dan bantuan
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Panitia Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Padang yang telah
memberikan panduan tentang pelaksanaan PPL.
2. Bapak Syahril, M.Pd selaku Kepala SDN 11 Lubuk Buaya yang telah
memberikan ijin kami untuk melaksanakan PPL di SDN 11 Lubuk Buaya.
3. Ibu Masniladevi, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan PPL.
4. Ibu Laila Hasanah, S.Pd., selaku guru pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi selama melaksanakan PPL.
5. Seluruh guru dan karyawan SDN 11 Lubuk Buaya yang telah membantu
dalam pelaksanaan PPL.
6. Seluruh peserta didik SDN 11 Lubuk Buaya pada umumnya.
7. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi selama
melaksanakan PPL.
8. Teman-teman PPL UNP 2022 di SDN 11 Lubuk Buaya yang selalu memberi
semangat kebersamaan selama melaksanakan PPL.
9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan.

Dalam penulisan laporan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa.

Padang, 30 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Tujuan Observasi..............................................................................................................
C. Manfaat Observasi............................................................................................................
BAB II HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi.................................................................................................................
B. Analisis Hasil Observasi...................................................................................................
C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Obsevasi.............................................
BAB III PENUTUP
A. Simpulan Hasil Observasi.................................................................................................
B. Refleksi.............................................................................................................................
C. Rencana Tindak Lanjut.....................................................................................................
LAMPIRAN..................................................................................................................................
Lampiran 1. Observasi Karakteristik Peserta didik..................................................................
Lampiran 2 Obsevasi Modul Ajar/RPP....................................................................................
Lampiran 3 Observasi Pelaksanaan Pembelajaran...................................................................
Lampiran 4 Observasi Manajemen Sekolah ............................................................................
Lampiran 5 Obsevasi Lingkungan belajar sekolah .................................................................
Lampiran 6 Foto Kegiatan........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia selalu mengikuti lajur perkambangan


pendidikan yang mana pendidikan semakin hari semakin berkembang,
tentu saja menuju proses pendewasaan pendidikan itu sendiri. Era
global menuntut sistem pendidikan turut berubah sesuai dengan
karakteristik dan citra pendidikan Indonesia, yang sangat jelas terlihat
tertinggal jauh dengan negara lain.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata


kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa PPG UNP.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas- tugas
kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi
kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal
tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata
kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya
sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.

Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama PPL


diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru
tenaga kependidikan yang profesional. Melihat latar belakang yang ada,
praktikan melaksanakan PPL di tempat yang telah disetujui oleh pihak
UPPL, yaitu SDN 11 Lubuk Buaya. Sebelum kegiatan PPL
dilaksanakan, dilakukan kegiatan observasi terlebih dahulu terhadap
keadaan sekolah tersebut. Dalam observasi diharapkan mahasiswa yang
melaksanakan kegiatan PPL lebih mengenal lingkungan lokasi
ditempatkannya yaitu di SDN 11 Lubuk Buaya.
B. Tujuan Observasi
Observasi dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan informasi tentang
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan fakta yang ada dan sesuai
dengan kriteria tertentu sebagai hasil pengamatan (secara sistematis dan
objektif) serta untuk memecahkan suatu persoalan berupa hasil pengamatan.
Dibawah ini merupakan tujuan-tujuan observasi di SDN 11 Lubuk Buaya:
1. Obsevasi karakteristik peserta didik.
2. Observasi modul ajar/rpp
3. Observasi pelaksanaan pembelajaran
4. Wawancara tentang manajeman sekolah
5. Observasi lingkungan belajar

C. Manfaat observasi
Dengan diadakan kegiatan observasi di sekolah maka diharapkan dapat
memberikan manfaatsebgao berikut :
1. Manfaat bagi mahasiswa
Mahasiswa atau calon pendidik dapat mengetahui berbagai macam
karakteristik siswa dan cara menghadapi siswa sesuai karakter masing-
masing, mahasiswa juga juga dapat menyususn perangkat pembelajaran
sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan Indonesia dengan matang dan
berkualitas bagi peserta didik serta dapat mengembangkannya
seiringperkambangan zaman yang semakin maju sehingga menjadi
mahasiswa yang berkualitas, yang memiliki kemampuan dalam
mempersiapkan diri sebagai calon pendidik yang berkompeten dan
mengetahui selum-belum dunia kerja seorang pendidik. Melalui observasi
mahasiswa juga mendapatkan informasi tentang lingkungan belajar sekolah
serta manajemen sekolah. Informasi tersebut bermanfaat bagi mahasiswa
untuk mengembangkan pengetahuan dan pengalama.
2. Manfaat bagi sekolah
Pihak sekolah merasa lebih dipercayaidengan adanya observasi yang
dilakukan di sekolahnya. Sekolah juga dapat mengetahui kekurangan dan
kelebihan administrasi yang telah ada melalui observasi yang dilakukan
mahasiswa, maka yang dapat dilakukan adalah menjalin kerjasama antar
pihak sekolah dan universitas. Selain itu, guru menjadi terpacu untuk
meningkatkan profesionalitasnya.
3. Manfaat bagi siswa
Dengan adanya kegiatan observasi ini siswa menjadi bersemangat
untuk mengikuti pelajaran. Mereka juga dapat meningkatkan semangat
belajar karena kemampuan mereka di tambah serta mendapatkan pengalaman
baru.
4. Manfaat bagi guru
Guru dapat membagikan ilmunya kepada mahasiswa agar dapat
menyusun perangkat administrasi dan soal evaluasi yang sesuai dengan
standar nasional dan berbobot, sehingga mahasiswa siap untuk manjadi guru
yang profesional dan berwawasan tinggi dan dapat meningkatkan prestasi
peserta didik maupun sekolah. Dengan observasi ini juga guru dapat
mengetahui kekurangan dalam mengembangkan silabus/rpp dan penilaian
yang dibuat selama ini.

D. Sasaran Observasi
Sasaran Observasi pada laporan ini adalah peserta didik, guru, dan
lingkungan sekolah SDN 11 Lubuk Buaya.
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Hasil Observasi
Observasi di laksanakan di SDN 11 Lubuk Buaya yang berlangsung mulai
tanggal 24 Oktober hingga 28 Oktober 2022. Observasi difokuskan kepada peserta
didik yang melaksanakan proses pembelajaran yang menggunakan kurikulum
merdeka yaitu kelas I, II, IV, dan V. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada
beberapa aspek, diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Karakteristik Peserta Didik SDN 11 Lubuk Buaya
Berdasarkan observasi yang dilakukan saat proses pembelajaran di kelas, ada
beberapa hal yang ditemukan berkaitan dengan karakteristik peserta didik.
Pada proses pembelajaran guru kelas sudah mengelompokkan peserta didik
berdasarkan karakteristik masing-masing sesuai dengan pedoman kurikulum
merdeka. Selain itu, Secara keseluruhan peserta didik terlibat secara aktif dalam
proses pembelajaran, hal ini terlihat ketika guru memberikan pertanyaan, hampir
semua peserta didik berpartisipasi untuk mengemukakan pendapat mereka
masing-masing dengan percaya diri.
Pada proses pembelajaran, peserta didik sudah di arahkan untuk
menerapkan perilaku yang sesuai dengan profil pancasila, mulai dari berdoa,
sholat wajib, sholat sunah, dan bekerja sama secara berkelompok dalam proses
pembelajaran.
Kemudian, peserta didik juga memiliki antusias, kepedulian, dan partisipasi
yang tinggi dalam mengikuti semua kegiatan yang diadakan baik di luar kelas
maupun di dalam kelas, hal ini terlihat pada saat kegiatan apel pagi dan proses
pembelajaran di kelas.
2. Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Berdasarkan wawancara dengan dan data yang diperoleh dari guru kelas,
terlihat bahwa modul ajar yang telah di rancang secara keseluruhan sudah sesuai
dengan kriteria kurikulum merdeka, seperti sudah memiliki tujuan pembelajaran
yang SMART dan sesuai dengan capaian pembelajaran, langkah-langkah yang
terdapat dalam modul ajar sudah sistematis, dan juga dalam modul tersebut sudah
terdapat asessmen, pengayaan, refleksi dan komponen lainnya sesuai dengan
kurikulum merdeka.

3. Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru kelas, dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan proses pembelajaran sudah terlaksana dengan efektif sesuai
dengan modul ajar yang sudah di rancang. Hal ini terlihat dari pelaksanaan
pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan dan
berpedoman pada modul ajar.
Dalam pelaksaaan proses pembelajaran, guru sudah melaksanakan sesuai
dengan kurikulum merdeka, hal ini terlihat saat proses pembelajaran peserta didik
sudah di kelompokkan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Serta
dalam proses pembelajaran guru juga menggunakan media yang mendukung
pelaksanaan proses pembelajaran, namun karena keterbatasan sarana dan
prasarana (infokus) media pembelajaran tersebut belum digunakan secara optimal.
4. Manajemen Sekolah
Berdasarkan wawancara yang dilakukan di sekolah, dapat disimpulkan
bahwa manajemen di SDN 11 Lubuk Buaya tergolong baik, kepala sekolah
beserta tenaga pendidik dan kependidikan selalu memenuhi kebutuhan seluruh
pesera didik. dengan adanya kurikulum merdeka, sekolah memfasilitasi guru
untuk mengikuti pelatihan-pelatihan tentang kurikulum merdeka dengan tujuan
untuk menambah pengetahuan guru tentang kurikulum merdeka, sehingga
pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka ini dapat berjalan secara
maksimal.
Tenaga pendidik di SDN 11 Lubuk Buaya ini merupakan guru pilihan, karena
sudah melewati beberapa tahap untuk bisa bergabung menjadi bagian dari sekolah
ini, karena kualitas seorang pendidik dapat mempengaruhi kemajuan sekolah dan
kualitas peserta didik.
5. Lingkungan Sekolah
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, dan wawacara dengan pihak
sekolah, secara keseluruhan lingkungan sekolah sudah sangat optimal untuk
pelaksanaan proses pembelajaran, seperti lingkungan sekolah yang bersih,
bangunan yang tertata rapi, dan kedisiplinan guru yang sudah terlihat baik.
Kemudian, sekolah juga memiliki sarana dan prasarana yang memfasilitasi
semua warga sekolah seperti aula, mushalla, kantin, WC, UKS, Perpustakaan,
Koperasi Sekolah, dan ruang Inklusi. Hal ini menggambarkan kepedulian sekolah
yang tinggi terhadap peserta didik.
Selain itu, kondisi lingkungan kelas sudah optimal bagi peserta didik untuk
melaksanakan proses pembelajaran, hal ini terlihat dari kelas yang rapi, bersih,
tertata dan hiasan yang menarik sehingga peserta didik merasa nyaman saat
berada di dalam kelas. Selain itu, di kelas juga terdapat pojok baca serta buku
bacaan yang dapat meningkatkan literasi peserta didik.

B. Analisis Hasil Observasi


Setelah melakukan observasi di SDN 11 Lubuk Buaya, diperoleh analisis sebagai
berikut:
1. Karakteristik Peserta Didik SDN 11 Lubuk Buaya
Penerapan nilai – nilai pancasila dalam proses belajar mengajar sudah
terlaksana dengan baik, sesuai dengan aspek yang di observasi dan dalam proses
pembelajaran peserta didik. Guru telah mengelompokkan peserta didik
berdasarkan karakteristiknya.
2. Modul Ajar/ RPP Merdeka
Berdasarkan modul ajar yang sudah dianalisis secara keseluruhan sudah baik,
akan tetapi masih ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki demi
terlaksananya pembelajaran yang efektif dan efisien.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Dari proses observasi yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran berjalan dengan baik dan efektif serta terwujudnya tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Walaupun ada beberapa peserta didik yang kurang
aktif tetapi masih bisa untuk dibimbing dan dimotivasi oleh pendidiknya sehingga
peserta didik tersebut tidak ketinggalan dengan teman-teman lainnya.
4. Manajemen Sekolah
Manajemen sekolah di SDN 11 Lubuk Buaya ini sudah terstruktur dengan
baik dan terkelola dengan efektif.
5. Lingkungan Belajar
Berdasarkan hasil observasi lingkungan sekolah yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa semua poin-poin observasi sudah hampir dijalankan secara
maksimal. Pihak sekolah diharapkan dapat terus menjalankan kebijakan-kebijakan
yang dirasa sudah berjalan dengan optimal dan berusaha untuk mengubah
kebijakan-kebijakan yang masih belum berjalan optimal agar dapat lebih baik
untuk ke depannya

C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Observasi


1. Faktor Penghambat
Tidak sesuainya antara rombel kelas yang telah menerapkan IKM dengan
jumlah mahasiswa yang melaksanakan observasi sehingga dalam satu kelas di
observasi oleh dua orang mahasiswa.
2. Faktor Pendukung
a. Kepala sekolah, guru dan tendik menerima kehadiran mahasiswa PPL dengan
baik.
b. Kepala sekolah memberikan kewenangan kepada mahasiswa untuk
memanfaatkan setiap fasilitas dan sarana prasarana yang ada di sekolah.
c. Setiap guru memberikan bimbingan serta saran kepada mahasiswa agar
observasi yang dilakukan dapat berjalan secara optimal.
d. Tendik yang mendukung dengan memberikan konstribusi berupa informasi-
informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa selama observasi.
e. Peserta didik menerima kehadiran mahasiswa PPL dengan antusias dan penuh
semangat, sehingga memudahkan mahasiswa dalam pelaksanaan observasi
baik di sekolah maupun di dalam kelas.
BAB III PENUTUP

A. Simpulan Hasil Observasi


Observasi yang dilakukan di SDN 11 Lubuk Buaya menunjukkan bahwa Guru
telah mengelompokkan peserta didik berdasarkan perkembangan karakteristiknya,
kemudian modul ajar telah dibuat dengan baik, akan tetapi masih ada beberapa aspek
yang masih perlu diperbaiki agar menjadi efektif dan efisien. Dalam proses
pembelajaran telah berjalan dengan baik dan efektif, walaupun masih ada beberapa
peserta didik yang kurang aktif tetapi masih bisa dibimbing dan dimotivasi. Untuk
manajemen sekolah di SDN 11 Lubuk Buaya ini sudah terstruktur dengan baik dan
terkelola dengan efektif. Lingkungan belajar sudah mendukung dalam proses
pembelajaran secara maksimal.
B. Refleksi
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SDN 11 Lubuk Buaya dapat
diketahui keadaan kelas saat melakuakan tidakan observasi tersebut terlihat kondusif,
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif. Setiap peserta didik
dapat lebih aktif dalam pemebelajaran yang membuat interaksi antara guru dan
peserta didik tidak hanya terpaku kepada guru saja, disini dapat dilihat dapat dilihat
guru memberikan stimulus kepada peserta didik dalam memahami setiap
pemebelajaran.
Saat melakukan observasi dapat berbagai pengetahuan baru yang di sampaikan
oleh guru kelas berdasarkan pengalamannya selama mengajar dan itu sangat berguna
untuk mempersiapkan diri dalam menjadi guru profesional.
C. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan simpulan yang didapat, maka dapat dinyatakan bahwa observasi
yang dilakukan di SDN 11 Lubuk Buaya sudah teraksana dengan baik sesuai dengan
kriteria yang ada di format obervasi. Maka pada kegiatan berikutnya akan melakukan
praktik pembelajaran terbimbing sesuai dengan di LMS.
Lampiran 1: Contoh Format Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : Elan Refsia Meinengsih


Kelas Sasaran Observasi : 5C
Untuk Siklus Pembelajaran (√ ) Terbimbing
( ) Mandiri, siklus ke ……….
*Aspek sesuai dengan kebutuhan
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:


● Apakah suasana sekolah Ya, suasana sangat mendukung karena
mendukung pembelajaran dan ruangan yang bersih dan sarana dan
interaksi yang optimal? prasarana yang lengkap.
● Secara umum, apakah profil
pelajar Pancasila dihidupkan Interpretasi:
dalam sekolah? Ya, sudah. Hal tersebut terlihat mulai dari
guru masuk ke kelas hingga PBM
berakhir. Contohnya seperti sebelum
memulai pelajaran siswa membaca doa
sesuai kepercayaan masing-masing,
mampu belajar secara mandiri dan
berkelompok.

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik Guru menentukan batas waktu untuk
melakukan kesepakatan kelas? kegiatan yang sedang dilaksanakan
● Bagaimana guru menekankan
nilai-nilai profil pelajar Pancasila Interpretasi:
kepada peserta didik, - Berakhlak mulia karena memulai
pembelajaran dengan berdoa sesuai
kepercayana masing-masing.
- Semangat gotong-royong yang
ditunjukkan dengan membersihkan
kelas bersama-sama.
- Kritis, karena bisa mengajukan dan
menjawab pertanyaan terkait materi
yang sedang dibahas.

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


● Apakah peserta didik terlibat aktif
selama pembelajaran  Ya, dalam kegiatan kerja kelompok.
berlangsung? Dalam bentuk apa  Dengan memnerikan punisment
saja keterlibatan peserta didik terhadap pemahaman yang benar dan
dalam pembelajaran ini? memberikan pendampingan terhadap
● Jika iya, bagaimana guru siswa yang kurang bersemangat.
memotivasi peserta didik untuk  Ya.
terlibat dalam pembelajaran?  Ya, hal ini terlihat saat peserta didik
● Jika tidak, mengapa peserta didik menjawab terkait beberapa pertantaan
tidak termotivasi dalam yang diberikan oleh guru, baik diawal
pembelajaran? pembelajaran ataupun saat bekerja
● Apakah Anda menangkap kelompok.
antusiasme belajar dari para
peserta didik? Interpretasi:
● Apakah peserta didik aktif
merespon pertanyaan guru selama
pembelajaran berlangsung?
Jelaskan

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran  Ya, jika ada yang tidak hadi guru
guru mengamati atau mengecek menanyakan alasanya.
kesiapan peserta didik? Baik Jika ada siswa yang tidak mengerti
secara kondisi maupun secara dengan materi sebelumnya maka guru
materi yang akan diajarkan meminta siswa lain yang sudah
● Apa yang dilakukan oleh guru saat mengerti untuk menjelaskan kembali
mengetahui bahwa kompetensi dan diakhieri dengan pemberian
awal peserta didik beragam? punisment kepada siswa tersebut.
● Bagaimana guru mendampingi  Guru menyamakan
setiap peserta didik agar mencapai persepsi/pemahaman anak terlebih
tujuan pembelajaran? dahulu dengan memberikan
punisment tentang materi tersebut.
 Guru membagi siswa secara
berkelompok, kemudian guru
mendampingi masing-masing
kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi oleh
kelompok, lalu guru juga memberikan
punisment .

Interpretasi:

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan ruang Siswa dengan tenang dan santai serta
pembelajaran lainnya menjadi percaya diri dalam menyampaikan hasil
ruang ekspresi diri yang sehat diskusi kelompok.
untuk peserta didik?
● Bagaimana guru merespons Interpretasi:
peserta didik yang belum bisa Memberikan pendampingan kepada siswa.
mengekspresikan diri dengan
tepat?

Perkembangan sosial Hasil observasi:


● Secara umum, bagaimana guru  Guru mengajak siswa mendoakan
membangun atmosfer yang temannya yang sedang sakit.Guru
mendukung peserta didik untuk meminta siswa yang beda keyakinan
mengembangkan kemampuan untuk berdoa sesuai
bersosialisasi? misalnya peka kepercayaannya.Siswa memberikan
terhadap situasi sekitar, berempati, apersepsi kepada temannya yang
saling menghargai, serta tampil didepan kelas.
berinteraksi dan berkomunikasi?  Guru membagi siswa dalam beberapa
● Bagaimana guru memfasilitasi kelompok. Guru membagi tugas
peserta didik dalam masing-masing kelompok. Guru
mengembangkan keterampilan membimbing siswa dalam diskusi.
sosial peserta didik dalam Guru meminta siswa saling bertukar
kegiatan belajar (contoh, kerja informasi. Guru meminta siswa saling
kelompok, mengerjakan proyek menghargai pendapat teman didalam
bersama)? kelompok.

Interpretasi:
Siswa memperhatikan siswa lain yang
tampil.

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


● Apa saja yang dilakukan guru Guru sudah menerapkan nilai-nilai
dalam membangun nilai-nilai integritas dan spritual dalam PBM.
integritas dan spiritual peserta
didik? Interpretasi:
 Gotong royong membersihkan
kelas.
 Siswa saling bekerja sama untuk
menyelasaikan tugas kelompok.
 Guru membimbing siswa untuk
berdoa sesuai kepercayaan
masing-masing.

Kesimpulan:
Suasana sekolah sudah mendukung pembelajaran yang optimal dikelas. Hal
tersebut terlihat dari proses pembelajaran dengan baik dan lancar serta guru yang
menguasai kelas. Siswa juga menunjukkan sikap antusias dalam belajar

Padang, 28 Oktober 2022


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Masniladevi, S.Pd., M.Pd Laila Hasanah, M.Pd


NIP. NIP.
Lampiran 2: Format Lembar Observasi Modul Ajar

FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*

Nama Mahasiswa PPG : Elan Refsia Meinengsih

NIM :

Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Penyusun Modul ajar/RPP : Laila, S.Pd


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : V (Lima)
Capaian Pembelajaran/KD : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan
cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan,
melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut.
Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai
100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat
membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk
pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan
pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat
mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan
dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang
koma)

* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.


Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan Sudah, pada modul guru sudah terdapat
komponen pembelajaran, langkah-langkah tujuan pembelajaran, langkah-langkah
minimum pembelajaran, dan asesmen pembelajaran, dan asesmen
pembelajaran yang jelas? pembelajaran yang jelas.

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan Tujuan pembelajaran yang dirumuskan


bermakna pembelajaran memenuhi oleh guru telah memenuhi kriteria
kriteria SMART (Specific, spesific, measurable, achievable,
Measurable, Achievable, relevant, dan time dan juga tidak
Relevant, dan Time) (tidak menimbulkan penafsifan ganda. Namun
menimbulkan penafsiran ganda untuk perilaku hasil belajar belum
dan mengandung perilaku hasil terlihat pada tujuan pembelajaran yang
belajar) telah dirumuskan.

Tujuan
● Apakah modul ajar/RPP Sudah, tujuan pembelajarannya yaitu
memuat tujuan pembelajaran “Melakukan operasi pembagian bilangan
yang sesuai selaras dengan CP desimal”, dimana telah mencakup bagian
yang dituju? dalam CP yang ada.

Sudah, pada pengetahuan inti,


● Apakah konsep utama yang
keterampilan, dan sikap sudah tertera
akan dipelajari, pengetahuan
dengan jelas. Materinya yaitu terkait
inti, keterampilan, dan sikap
pembagian bilangan desimal dengan
yang akan dipelajari tertera
bilangan asli, peserta didik diminta
secara jelas?
untuk mencari tahu sendiri terkait
penyelesaian masalahnya kemudian
apabila cara yang ditemukan berbeda
dengan cara guru maka guru
mengapresiasi dan mendukung peserta
didik tersebut.

● Apakah konten yang dipelajari Sudah, yang dipelajari peserta didik


sudah bebas dari muatan SARA tidak mengandung SARA, pornografi,
pornografi, pornoaksi, dan pornoaksi, dan provokasi.
provokasi.

● Apakah terdapat pertanyaan Sudah, pertanyaannya yaitu “Apakah


bermakna dan pertanyaan kalian pernah menbagi berat benda yang
pemantik yang menyasar di beli ibu mu di pasar? Bagaimana cara
konsep inti? kalian menghitungnya? Apakah dalam
menghitungnya kalian menerapkan
prinsip matematika?”, dimana
pertanyaan ini sebagai pemancing terkait
materi yang dipelajari.

Kegiatan Kegiatan pembelajaran sudah tersusun


● Apakah alur kegiatan disusun secara runtut dan sistematis yang
secara runtut, sistematis, sesuai dimulai dengan pemahaman bermakna,
dengan alokasi waktu? pertanyaan pemantik, pendahuluan (20
menit), Inti, dan penutup (15 menit)
dilaksanakan dalam 3×35 menit. Namun
pada alokasi waktu untuk kegiatan inti
tidak dituliskan.

Ya, materi terkait yaitu pembagian


bilangan bulat dengan bilangan asli.
Peserta didik diminta berpikir tingkat
● Apakah rangkaian kegiatan
tinggi dengan menyelesaikan masalah
berorientasi pada penguatan
yang diberikan sendiri, kemudian
kompetensi dan kemampuan apabila peserta didik menemukan cara
berpikir area tinggi? lain dari yang diajarkan oleh guru, guru
memberikan apresiasi akan hal tersebut.

Ya, kegiatan remedial dan pengayaan


disusun oleh guru dengan menjadikan
peserta didiknya lebih aktif.

● Apakah modul ajar/RPP


menyertakan berbagai kegiatan
(termasuk remedial dan
pengayaan) yang berpusat pada
siswa/ menjadikan siswa peserta
aktif? Asesmen awal yang diberikan guru
untuk mengecek kesiapan peserta didik
yaitu dengan bertanya jawab. Namun
Asesmen untuk cara penilaiannya belum terlihat.
● Apakah ada asesmen awal Ya, asesmen yang disusun sesuai dengan
pembelajaran beserta cara
tujuan pembelajaran dan materi yang
penilaiannya untuk mengecek
dipelajari terkait pembagian bilangan
kesiapan siswa?
desimal dengan bilangan asli.

● Apakah asesmen yang termuat Ya, asesmen yang diberikan


secara jelas mengukur memberikan umpan balik terhadap
ketercapaian Tujuan pemahaman peserta didik terkait materi
Pembelajaran? yang dipelajarinya.

Ya, kriteria mengukur tercapainya tujuan


● Apakah bentuk asesmen pembelajaran sudah terlihat.
memberikan umpan balik pada
proses belajar siswa?

● Apakah kriteria untuk


mengukur ketercapaian Tujuan
Pembelajaran tertera secara
jelas?

Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran Ya, urutan pembelajaran telah terurut


bungan sistematis dan logis? secara sistematis dan logis dimulai
dengan pendahuluan, inti, dan peutup.
● Apakah terdapat pertanyaan
Ya, namun pertanyaan yang diberikan
kunci yang membantu guru dan
belum secara spesifik terkait dengan
siswa untuk merefleksikan
materinya.
kegiatan pembelajaran di kelas?

● Apakah asesmen yang tertera di


modul ajar/RPP selaras dengan Ya, asesmen yang disusun guru telah
kegiatan pembelajaran? sesuai dengan kegiatan pembelajaran
yang ada.

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP Ya, kegiatan pada modul tidak terikat
memuat alternatif kegiatan hanya untuk satu sekolah saja, sekolah
untuk diimplementasikan pada lain dengan perbedaan lingkungan dapat
lingkungan sekolah yang menggunakan modul ajar yang disusun
berbeda? guru karena fleksibel.

● Apakah modul ajar/RPP dapat


Ya, modul ajar yang disusun tidak
mengakomodir siswa dengan
terikat pada beberapa peserta didik saja
kebutuhan yang berbeda?
karena mengarahkan peserta didik untuk
mengembangkan pikirannya sendiri.

Tidak, pada modul ajar matematika ini


● Apakah modul ajar/RPP tidak memuat kearifan lokal daerah
memuat kearifan lokal daerah setempat.
setempat?

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP Ya, modul ajar yang disusun guru jelas
menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti dalam
dan mudah dipahami? penggunaan bahasanya.

Ya, istilah yang digunakan dalam modul


● Apakah bahasa/istilah yang
ajar mudah untuk dipahami.
digunakan mudah dipahami?

Komponen ● Apakah pemilihan Ya, pemilihan media pembelajaran


pendukung sumber/media pembelajaran selaras dengan tujuan, materi, dan
sesuai dengan tujuan, materi, karakteristik peserta didik.
dan karakteristik peserta didik?

● Apakah ada kegiatan remedial


Ada, kegiatan remedial dan pengayaan
atau pengayaan?
disusun oleh guru dalam modul ajar.

● Apakah ada daftar pustaka? Ada, modul ajar yang disusun memuat
sumber daftar pustaka.

Kesimpulan :
Berdasarkan observasi terhadap modul ajar kelas V C, dapat disimpulkan bahwa semua kelengkapan
komponen minimun secara keseluruhan sudah cukup lengkap dan baik. Namun masih ada beberapa
yang perlu diperbaiki untuk kedepannya.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Laila Hasanah, S.Pd., M.Pd
Masniladevi, S.Pd., M.Pd
NIP.
NIP.
Lampiran 3: Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untukMahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata : Matematika / Pecahan


Pelajaran/Topik
Sekolah/ Kelas : SDN 11 Lubuk Buaya / V C
Nama Guru Model : Laila Hasanah, S.Pd
Kompetensi Dasar / : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan
CP intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah dengan
1.000.000.Mereka dapat melakukan operasi aritmetika pada bilangan
cacah sampai 100.000.Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan
berbagai pecahan, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan
dengan bilangan asli.Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan
bilangan desimal dan mengubah pecahan menjadi desimal.Mereka dapat
mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika
yang berkaitan dengan operasi aritmetika pada bilangan cacah sampai
1000.Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK
dan FPB dan masalah yang berkaitan dengan uang.Mereka dapat
mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar
yang melibatkan perkalian dan pembagian.Mereka dapat bernalar secara
proporsional dan menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio dan atau yang terkait
dengan proporsi.
Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas beberapa bentuk bangun
datar dan gabungannya.Mereka dapat mengonstruksi dan mengurai
beberapa bangun ruang dan gabungannya, dan mengenali visualisasi
spasial.Mereka dapat membandingkan karakteristik antar bangun datar dan
antar bangun ruang.Mereka dapat menentukan lokasi pada peta yang
menggunakan sistem berpetak.
Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan
menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk
beberapa visualisasi dan dalam tabel frekuensi untuk mendapatkan
informasi.Mereka dapat menentukan kejadian dengan kemungkinan yang
lebih besar dalam suatu percobaan acak.

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?

Apakah semua peserta didik Dari yang telah diamati, Kurang lebih kami juga akan
benar-benar telah belajar tentang sebagian besar dari peserta didik melakukan hal serupa dengan
topik pembelajaran hari ini? benar-benar telah belajar tentang yang dilakukan oleh guru kelas
Bagaimana proses mereka topik pembelajaran hari ini yaitu yang kami observasi, dengan
belajar? materi pecahan. cara menerangkan materi
Mereka belajar dengan langsung dengan contohnya
menyimak guru menerangkan beserta soal-soal terkait materi.
dan mencontohkan bentuk Mungkin bedanya pada lebih
pecahan, tak hanya menyimak memanfaatkan media
guru, peserta didik juga pembelajaran saat proses belajar
langsung diminta mengerjakan mengajar.
soal-soal pecahan.

Peserta didik mana yang tidak Secara keseluruhan peserta didik Jika kami adalah guru di kelas
dapat mengikuti kegiatan di kelas observasi tersebut sudah tersebut, hal yang akan mungkin
pembelajaran pada hari ini? memiliki kemampuan dasar berbeda kami lakukan adalah
yang baik, tetapi dikarenakan akan melakukan tanya jawab
peserta didik ini adalah imbas mengenai perkalian dan
dari adanya covid-19 maka tugas pembagian di setiap pulang
guru kelas agak lebih berat sekolah ataupun di pagi hari saat
untuk mengejar materi yang awal pembelajaran.
dirasa masih belum lekat dalam
ingatan peserta didik, contohnya
saja dalam materi hari ini yaitu
pecahan, peserta didik harus bisa
mengingat hasil perkalian,
namun disini peserta didik
belum semuanya lancar
mengenai perkalian sehingga
guru mengulang di bagian
perkalian tersebut.

Mengapa peserta didik tersebut Peserta didik tersebut Jika kami menjadi guru,
tidak dapat belajar dengan baik? mengalamai hal demikian di mungkin kami akan
Menurut Anda apa penyebabnya sebabkan oleh faktor utama melaksanakan tugas tersebut
dan bagaimana alternatif yaitu karena sekolah dengan cara-cara yang lebih
solusinya? melaksanakan pembelajaran variatif, contohnya bisa saja
secara daring, sehingga peserta dengan memanfaatkan media
didik dan orang tua lebih sulit infocus saat berada di kelas, atau
dalam menelaah materi melakukan kuis yang berisikan
pembelajaran yang diberikan materi pembelajarn, juga
guru melalui ruang virtual, memberikan reward agar
kemudian faktor kedua yaitu motivasi peserta didik saat
keadaan keluarga atau orangtua belajar lebih tinggi.
yang kurang waktu dalam
mendampingi anak saat belajar
di rumah, kemudian ditambah
lagi saat ini anak-anak sudah
terbiasa dengan HP yang sedikit
banyak menyita waktu belajar
anak saat di rumah.

Bagaimana usaha guru model Usaha dari guru model dalam Jika kami menjadi guru di kelas
dalam mendorong peserta didik mendorong peserta didik yang tersbut, hal yang berbeda yang
yang tidak aktif untuk belajar? tidak aktif untuk belajar adalah akan kami lakukan adalah
Apakah usaha tersebut berhasil dengan mengelompokkan dengan memberikan pelajaran
peserta didik dalam kelas, dengan penggunaan model dan
dicampur antara peserta didik strategi ataupun pendekatan
yang dianggap masih belum pembelajaran yang lebih
aktif juga bisa terpacu untuk bervariasi, serta
aktif jika dicampur dengan mengoptimalkan penggunaan
peserta didik aktif. media pembelajaran.
Pengelompokkan peserta didik
ini di rolling setiap minggunya
agar peserta didik juga tidak
bosan dalam proses belajar
mengajar di kelas.
Bisa dikatakan usaha tersebut
berhasil, karena peserta didik
yang tidak aktif tadi bisa terpacu
juga untuk bisa aktif dalam
kerjasama kelompok.

Apakah pembelajaran berjalan Pada hari ini pembelajaran Hal yang mungkin berbeda kami
dengan efektif? (Semua kegiatan berjalan cukup efektif, karena lakukan jika menjadi guru kelas
yang diberikan bermakna untuk peserta didik ikut aktif saat adalah dengan membuat
peserta didik, semua peserta kegiatan pembelajaran potongan-potongan kertas yang
didik terlibat aktif dan tidak ada berlangsung, disini terlihat memebentuk pecahan, sehingga
yang idle) peserta didik mengerti dan pembelajaran dapat bermakna
paham atas materi yang oleh peserta didik.
diberikan oleh guru model saat
menjelaskan di depan kelas.
Terlihat tidak ada yang idle atau
diam saat belajar.

Bagaimana usaha guru Usaha guru membantu peserta Hal yang akan kami lakukan jika
membantu peserta didik yang didik yang mengalami kesulitan kami menjadi guru di kelas
mengalami kesulitan dalam dalam mencapai tujuan tersebut bisa jadi akan sama
mencapai tujuan pembelajaran? pembelajaran adalah dengan dengan yang dilakukan oleh
mengulang kembali materi guru model saat peserta didiknya
pembelajaran yang belum belum mencapai tujuan
tercapai tersebut serta pembelajaran.
memberikan remedial agar
peserta didik yang belum
mampu mencapai tujuan
pembelajaran dapat memahami
materi.

Bagaimana usaha guru dalam Usaha guru dalam menfasilitasi Hal yang berbeda yang akan
memfasilitasi peserta didik yang peserta didik yang lebih cepat kami lakukan jika menjadi guru
lebih cepat dari rata-rata kelas dalam mencapai tujuan kelas adalah dengan melakukan
dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah dengan pengayaan dan juga akan
pembelajaran? memberikan soal-soal menjadikan peserta didik yang
pengayaan, hal ini dimaksudkan cepat ini menjadi tutor terhadap
agar peserta didik tersebut bisa teman yang mengalami kesulitan
menunggu ketertinggalan dalam mencapai tujuan
peserta didik yang belum pembelajaran.
mampu mancapai tujuan
pembelajaran.

Apakah guru melakukan Guru model di kelas observasi Hal yang akan kami lakukan
modifikasi dari modul ajar/RPP? kami ini membuat sendiri modul juga kurang lebih akan sama
Apakah modifikasi tersebut ajar dan beberapa juga dengan yang dilakukan oleh
merupakan keputusan guru melakukan modifikasi terhadap guru model di kelas tersebut,
untuk merespons situasi kelas modul ajar yang ada sesuai dengan membuat sendiri melalui
dan peserta didik? dengan kebutuhan dan kondisi cara menelaah beberapa buku
kelas ajarnya untuk merespon sumber dan Capaian
situasi kelas tersebut. Pembelajaran, kemduian dengan
memodifikasi modul yang ada
pada aplikasi merdeka mengajar.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?


Dari pengamatan ini pelajaran berharga yang kami dapatkan adalah bagaimana guru model terebut
dalam mengelola kelas dengan baik, bagaimana guru model tersebut dalam menguasai materi ajar dan
bagaimana guru model tersebut dalam melakukan variasi pembelajaran agar kelas menjadi
menyenangkan dan nyaman untuk peserta didik belajar, bagaimana guru model mengontrol emosi dan
bersikap saat berada di kelas.
Kesimpulan :
Dapat disimpulkan, keberhasilan peserta didik itu tergantung dengan bagaimana lingkungan di sekitar
peserta didik tersebut, seperti bagaimana orang tua mendampingi anak saat di rumah, kemudian
bagaimana guru memberikan dan mengarahkan peserta didik saat mengajar. Peserta didik juga akan
berhasil jika guru mampu menguasai materi pembelajaran dan mampu memvariasikan model serta
strategi dalam belajar.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.
Lampiran 4: Contoh Format Lembar Observasi - Manajemen Sekolah
LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH
Nama Mahasiswa Elan Refsia Meinengsih
NIM
Prodi/Bidang Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Sekolah PPl SDN 11 Lubuk Buaya

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum,
atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan
dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan
menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl Sasaran Observasi*) Hasil Observasi


.
Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi:
● Apa saja kebutuhan siswa  Perioritas di sekolah adalah lokal kelas yang kurang
yang menjadi prioritas sehingga menyebabkan sekolah masih melaksanakan
sekolah? sistem shift, siswa ABK, kecerdasan dan budi pekerti yang
● Apa yang sudah baik.
diupayakan satuan  Upaya satuan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan untuk tersebut yakni:
memenuhi kebutuhan 1. Mengirimkan proposal ke dinas
tersebut 2. Merekrut guru lulusan GPK untuk membantu
● Bagaimana kebutuhan sekolah melayani peserta didik berkebutuhan khusus
siswa ini tercermin dalam 3. Melaksanakan pembelajaran dengan merdeka
analisis karakteristik belajar, menyesuaikan gaya belajar, kemampuan,
satuan pendidikan? dan minat peserta didik, menyajikan pembelajaran
● Bagaimana kebutuhan yang beragam, serta menyenangkan.
peserta didik ini tercermin 4. Budi pekerti siswa dibiasakan dengan budaya senam
dalam tujuan satuan bersama pada pagi hari, penanaman profil pelajar
pendidikan? pancasila setelah senam, pembelajaran yang
kontekstual, ada kegiatan kultum pada hari jum’at
yang berisi penampilan kelas dan nasihat dari kepala
sekolah.
Interpretasi Hasil Observasi:
Berdasarkan data yang dipaparkan yang menjadi perioritas
kebutuhan siswa di sekolah adalah lokal kelas yang kurang,
pelayanan terhadap siswa ABK, kecerdasan peserta didik, dan
budi pekerti. Sekolah sudah mengupayakan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut melalui pengiriman proposal ke dinas;
merekrut guru pembimbing khusus yang melayani peserta
didik ABK, selain itu di sekolah juga menyediakan ruang
khusus apabila dibutuhkan; melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan gaya belajar, kebutuhan, minat dan menyenangkan bagi
peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengembangkan
kecerdasannya secara optimal; sekolah juga mengupayakan
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi budaya sekolah
untuk menanamkan budi pekerti dan pendidikan karakter
peserta didik.
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi: SD 11 Lubuk Buaya mengadopsi dan
● Bagaimana satuan merevisi kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan keadaan
pendidikan mengelola sekolah, peserta didik, dan lingkungan masyarakat. Dalam
pembelajarannya? proses perencanaannya sekolah akan memilih kurikulum yang
● Bagaimana proses disediakan pemerintah, lalu disiapkan draf yang disusun
perencanaan dan desain sekolah, setelahnya baru bermusyawarah dengan pemangku
kurikulum? kepentingan untuk bersama-sama didiskusikan apakah sudah
● Seberapa jauh/rutin cocok diterapkan di sekolah atau memperbaiki beberapa hal.
sekolah melakukan Dalam proses mengembangkan dan mendesain kurikulum
monitoring terhadap berdasarkan raport sekolah yang dinilai pemerintah. Lalu
pelaksanaan kurikulum? sekolah mengambil kurikulum terbaru yakni kurikulum
● Seberapa jauh penggunaan merdeka, membuat draf kurikulum untuk disampaikan pada
data dalam proses refleksi diskusi, mengundang semua karyawan sekolah, LPM, orangtua
kurikulum? peserta didik, RT/RW, tokoh masyarakat, dll untuk
menyampaikan draf kurikulum dan mendiskusikan bersama.
Sekolah akan melakukan revisi, lalu pengawas akan melakukan
supervisi, jika pengawas ACC maka draf kurikulum sekolah
akan dibawa ke kacamatan, jika kecamatan ACC, draf tersebut
di bawa ke dinas pendidikan, setelah itu baru kurikulum sah
dilaksanakan. Tiap bulannya tim kurikulum akan breafing apa
saja yang harus diperbaiki di kurikulum yang sedang
terlaksanakan.
Interpretasi Hasil Observasi
Sekolah mengolah pembelajaran dengan cara menyiapkan
kurikulum dengan engadopsi dan merevisi kurikulum merdeka
yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, peserta didik, dan
lingkungan masyarakat. Dalam proses pengembangannya,
sekolah bekerjasama dengan semua elemen untuk membuat
dan mengembangkan kurikulum bersama. Pengembangan
kurikulum juga disesuaikan dengan hasil belajar siswa dan
raport sekolah.
Manajemen Sumber Daya Hasil Observasi
Manusia Penerimaan guru di sekolah melalui 2 cara yakni honorer yang
● Bagaimana proses ditugaskan dari dinas dan guru yang lulus tes p3k. Jika guru di
penerimaan guru dalam sekolah kurang, maka sekolah mengajukan ke dinas.
satuan pendidikan? Pembekalan guru honorer berua pembinaan dari kepala sekolah
● Apakah ada kegiatan terkait ruang lingkup kerja, untuk guru yang tes p3k
khusus untuk membekali pembekalannya melalui latsar yang didampingi oleh kepala
guru yang baru mengajar? sekolah. Selain itu, di SDN 11 Lubuk Buaya beberapa guru
● Apakah ada kegiatan sering ditugaskan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan guna
khusus untuk mengembangkan diri.
pengembangan profesional Interpretasi Hasil Observasi
guru? Sekolah sudah melakukan proses penerimaan guru sesuai
dengan ketentuan dan peraturan pemerintah yang berlaku.
Dalam proses pmbekalannya, calon guru diberikan pembinaan
berupa penjelasan lingkup kerja dan pelatihan bersama, serta
pelatihan-pelatihan untuk guru mengembangkan diri menjadi
tenaga pendidik yang profesional.
Manajemen sarana & Hasil Observasi
prasarana Data yang digunakan untuk perencanaan sarana dan prasarana
● Apa saja data yang di sekolah adalah data dapodik yang berisi BOS, LKS. Sekolah
digunakan untuk juga memiiki website sendiri untuk menyimpan dan mengolah
perencanaan sarana dan data. Sarana dan prasarana sangat membantu proses
prasarana? pembelajaran peserta didik karena dimanfaatkan sebagaimana
● Apakah penggunaan sarana mestinya. Sarana dan prasarana tersebut berupa ruang
dan prasarana sudah efektif multimedia, media pembelajaran, perpustakaan, UKS,
untuk mendukung proses mushollah, ruang khusus, galery, ruang kesenian, LCD
pembelajaran? proyektor, dll. Dalam pelaksaannya sendiri, sekolah wajib
● Apakah ada sarana dan membuat laporan secara lengkap, untuk pembelajaan wajib
prasarana di sekitar menggunakan siplah.
sekolah yang dapat Interpretasi Hasil Observasi
dimanfaatkan untuk Sekolah sudah memiliki sarana dan prasrana yang cukup
mendukung pembelajaran? lengkap, dalam proses penggunaanya juga sudah digunakan
semestinya, membuat laporan secara lengkap, melakukan
perawatan sara dan prasarana, serta untuk pembelajaan harus
menggunakan siplah.
Manajemen anggaran Hasil Observasi
● Apakah satuan pendidikan Dalam perencanaan anggaran menggunakan dana bos yang
memiliki sistem dalam telah ditentukan oleh dinas dan dilaporkan dengan lengkap.
merencanakan, Setelah itu, kepala sekolah dan tim akan membuat rancangan
melaksanakan, dan penggunaan anggaran berupa: biaya gaji guru ekstrakulikuler,
memonitor anggaran dan anggaran pembelajaan dan perawatan sarana dan prasarana
penggunaannya? sekolah. Untuk memonitori anggaran, kepala sekolah akan
melaporkan segala bentuk pengeluaran uang melalui aplikasi
BOS dan siplah.
Interpretasi Hasil Observasi
Sekolah sudah melakukan penganggaran dengan baik mulai
dari merencanakan, melaksanakan, dan memonitor anggaran
serta penggunaannya.
Manajemen Sistem Hasil Observasi
Informasi Website sekolah yang dikelola oleh TU dan operator. Website
● Apa saja informasi/data ini dibuat untuk menyampaikan segala informasi yang ada di
yang dikumpulkan dalam sekolah, guru juga dapat mengupload proses rangkaian
mendukung proses pembelajaran, sehingga siswa dapat membukanya di website.
pembelajaran? Interpretasi Hasil Observasi
● Bagaimana informasi Sekolah sudah memiliki laman website yang dapat digunakan
dikelola sehingga dalam mengakses informasi sekolah dan proses pembelajaran
pembelajaran bisa di sekolah. TU dan operator memiliki tugas melengkapi data
dilakukan berbasis data? sekolah dan memperbaharuinya.
● Sejauh mana guru bisa
mengakses dan
menggunakan data tersebut
untuk mendukung proses
pembelajaran?
Manajemen Hasil Observasi
Ketatalaksanaan TU dan operator saling bekerjasama mengurus administrasi
● Apa saja yang dimiliki sekolah. Selain itu, guru juga dituntut untuk memiliki
satuan pendidikan untuk administrasi krlas yang lengkap.
membantu sistem Interpretasi Hasil Observasi
administrasi? Sekolah memiliki struktur yang jelas dan pembagian tugas
yang rinci. Oleh karena itu, setiap elemen sekolah dapat
mengetahui apa saja ruang lingkup kerjanya.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?

Pelajaran yang kami dapatkan yakni dalam proses manajemen kurikulum perlu melibtkan banyak
elemen demi mendapatkan kurikulum yang sesuai dengan keadaan sekolah. Kami juga mendapatkan
pelajaran bagaimana memanajemen peserta didik dan mengelolah anggaran sekolah.

Kesimpulan :

Sekolah menganalisis kebutuhan prioritas untuk peserta didik dalam menunjang pembelajaran dan
mencari upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pengembangan kurikulum mengadopsi dan
merevisi kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, peserta didik, dan lingkungan
masyarakat. Pengembangan kurikulum melibatkan banyak pihak agar kurikulum yang akan diterapkan
sesuai dengan perkembangan peserta didik dan zaman. Penerimaan tenaga pendidik melalui 2 cara
yakni honorer yang di tugaskan oleh dinas dan guru P3K. Data yang digunakan untuk perencanaan
sarana dan prasarana di sekolah adalah data dapodik yang berisi BOS, LKS. Sekolah juga memiiki
website sendiri untuk menyimpan dan mengolah data. Perencanaan anggaran menggunakan dana bos
yang telah ditentukan oleh dinas dan dilaporkan dengan lengkap.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
……..…….., ……..……..……..…….. ……..…….., ……..……..……..……..
……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..
Lampiran 5: Format Lembar Observasi- Lingkungan Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

NamaMahasiswa : Elan Refsia Meinengsih


NIM :
Prodi/BidangStudi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Tanggal SasaranObservasi*) HasilObservasi InterpretasiHasil


Observasi
25/10/22 Latar belakang Guru
1. Latar belakang sosial-ekonomi
sosial-ekonomi memperlakukan
murid
murid sangat beda- peserta didik
beda. Rata-rata secara adil dan
Murid dengan kondisi sosial- orangtua murid tidak membeda-
ekonomi yang berbeda memiliki bekerja sebagai bedakan,
hak yang sama dalam mengakses karyawan swasta. meskipun latar
Sedangkan sisanya belakang sosial-
dan memperoleh layanan bekerja sebagai ekonomi orang
pendidikan yang berkualitas, guru, PNS, dan tua murid
seperti tingkat pendidikan orang wiraswasta. berbeda-beda.
Kualitas dalam
tua dan fasilitas belajar yang
pembelajaran guru
tersedia di rumah. memperlakukan
siswa dengan sama
tetapi gaya belajar
yang berbeda.
25/10/22 Proses kualitas Siswa
2. Kualitas pembelajaran di kelas
pembelajaran di merasakan
kelas tergolong suasana
Seluruh kegiatan belajar mengajar efektif dan efisien. pembelajaran di
di kelas, mencakup indicator Guru memberikan kelas
manajemen kelas, dukungan gaya belajar yang menyenangkan
sesuai dengan dan secara aktif
afektif, pembelajaran interaktif dan karakteristik siswa. mengeluarkan
penyesuaian cara mengajar Beberapa anak pendapatnya
dengan tingkat kemampuan murid. yang lambat belajar sehingga
diberikan gaya terciptanya
belajar yang khusus perasaan
dan perhatian yang harmonis
lebih tanpa terhadap siswa
mengurangi dengan siswa,
perhatian untuk dan siswa
siswa lainnya. dengan guru.
25/10/22 Guru melakukan Guru melakukan
3. Refleksi dan perbaikan
refleksi terhadap perbaikan dari
pembelajaran oleh guru
hasil belajar siswa. pembelajaran
Yang mana guru yang dilakukan.
Kemampuan pengembangan guru melakukan evaluasi Agar nantinya
dari hasil latihan guru dapat
untuk terus meningkatkan
dan pemahaman meningkatkan
kompetensi melalui belajar mandiri siswa, dengan kualitas
dengan merefleksi praktik refleksi ini guru pembelajaran.
melihat hal-hal
pengajaran yang telah diterapkan
yang perlu
dan juga belajar dari rekan guru. diperbaiki untuk
pertemuan
selanjutnya.

26/10/22 Kepala sekolah Kepemimpinan


4. Kepemimpinan instruksional
sudah melakukan instruksional ini
pendampingan bagi lebih
Kemampuan kepala satuan guru mulai dari menekankan
pendidikan dalam menyusun dan merencanakan pada aspek
mengkomunikasikan visi, misi, pembelajaran, komponen-
mengelola proses komponen
program, dan kebijakan yang pembelajaran dalam
mendukung guru dalam hingga sampai pembelajaran
meningkatkan mutu pembelajaran mengevaluasi seperti
pembelajaran. pengembangan
di satuan pendidikan.
sistem, struktur
dan muatan
kurikulum,
asesmen hasil
belajar, dll.
26/10/22 Iklim keamanan di Dimana
5. Iklim keamanan di satuan sekolah ini sudah keamanan untuk
pendidikan diterapkan dengan perlindungan
baik, dimana siswa anak terdapat di
Satuan pendidikan yang memiliki wajib mendapatkan UU No. 35
perlindungan tahun 2014.
kebijakan, pemahaman, dan hukum dari Yang mana
program terkait perundungan, tindakan kekerasan semua anak atau
hukuman fisik, kekerasan seksual fisik, oleh pendidik siswa wajib
dan tenaga mendapatkan
dan narkotika sehingga
pendidik. Sekolah keamanan dan
memberikan perlindungan dan juga membuat perlindungan
rasa aman bagi warga satuan peraturan-peraturan dari tindakan
pendidikan, baik secara fisik yang tegas agar kekerasan di
tidak terjadi sekolah.
maupun psikologis. kekerasan di
sekolah.

26/10/22 Sikap toleransi Lingkungan


6. Iklim kebinekaan di satuan
sudah dilakukan sekolah sudah
pendidikan
dengan baik di sini. menerapkan
Dimana siswa dan sikap toleransi
Llingkungan satuan pendidikan
tenaga pendidik yang baik secara
yang menghargai keragaman sama-sama menyeluruh,
agama maupun sosial-budaya dan menghargai sehingga
dukungan kesetaraan hak. perbedaan agama tercipta suasana
dan budaya mereka, sekolah yang
serta tidak damai dan tidak
membeda-bedakan ada terjadi
teman, dan juga kegaduhan
saling berkerja ataupun
sama. pertikaian.
27/10/22 Lingkungan satuan Laki-laki dan
7. Iklim kesetaraan gender
pendidikan tidak perempuan
pernah membeda- dalam
Bagaimana lingkungan satuan bedakan gender lingkungan
pendidikan berperilaku adil, laki-laki atau sekolah sudah
memberikan kesempatan yang perempuan. Baik setara dalam
siswa laki-laki pemenuhan hak
sama bagi warga satuan maupun perempuan dan kewajiban,
pendidikan, baik laki-laki maupun memiliki sehingga tidak
perempuan dalam menjalankan kesetaraan dalam terdapat
memperoleh akses deskriminasi
peran publik.seperti dukungan
pendidikan. berdasarkan
kepala satuan pendidikan dan guru gender.
atas kesetaraan gender.
27/10/22 Iklim Inklusivitas Secara umum
8. Iklim inklusivitas
dalam bantuan pendidik dan
pendidikan di sini siswa
Pengetahuan, penerimaan dan memberikan memperlakukan
dukungan guru terhadap murid perlakuan yang adil siswa disabilitas
dengan disabilitas serta murid terhadap semua serta murid
muridnya, siswa cerdas istimewa
cerdas istimewa dan murid bakat yang lambat dalam dan murid bakat
istimewa. belajar tidak di istimewa
jauhi dan tidak di diberikan
ejek, lainkan perlakuan yang
dibantu. baik dan adil
serta diberikan
perhatian yang
sama.
27/10/22 Orang tua dan Orang tua
9. Dukungan orang tua dan murid
murid berpartisipasi dibentuk dalam
terhadap program satuan
dalam kegiatan satu kelompok
pendidikan
satuan pendidikan paguyuban
di sekolah, seperti dalam tiap
Partisipasi orang tua dalam sekolah membuat kelasnya.
kegiatan satuan pendidikan, dan paguyuban untuk Paguyuban ini
partisipasi murid dalam tiap-tiap kelasnya. merupakan
perkumpulan
penyusunan program satuan orang tua murid
pendidikan. dalam satu kelas
untuk
membangun,
menumbuhkan
dan
meningkatkan
partisipasi
kepedulian dan
tanggung jawab
dalam upaya
peningkatan
hasil belajar
siswa dan untuk
memajukan
sekolah.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil observasi lingkungan sekolah yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa semua poin-poin observasi sudah hampir dijalankan secara
maksimal. Pihak sekolah diharapkan dapat terus menjalankan kebijakan-kebijakan
yang dirasa sudah berjalan dengan optimal dan berusaha untuk mengubah kebijakan-
kebijakan yang masih belum berjalan optimal agar dapat lebih baik untuk ke depannya.
Lampiran 6 :

Anda mungkin juga menyukai