Anda di halaman 1dari 4

Dasar pemikiran.

1. Undang-undang Dasar tahun 1945 Pasal 28


2. UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan Berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran
dan pendapat di muka umum.
3. Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup
4. Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 Tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan.
5. Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan.
6. Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik.
7. Analisis mengenai dampak lingkungan yang selanjutnya disebut Amdal, dalam Perundang-
undangan nasional diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
8. PP 22 Tahun 2021 tentang mengatur mengenai persetujuan lingkungan, perlindungan dan
pengelolaan mutu air, perlindungan dan pengelolaan mutu udara, perlindungan dan
pengelolaan mutu laut, pengendalian kerusakan lingkungan hidup, pengelolaan limbah B3 dan
pengelolaan limbah non B3, data penjamin untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup.
9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012 tentang Keterlibatan
Masyarakat Dalam AMDAL dan Izin Lingkungan

Maksud dan Tujuan.

Pencemaran lingkungan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pencemaran air, pencemaran tanah, dan
pencemaran udara, sementara itu Lingkungan adalah segala hal apapun itu yang terdapat di sekitar kita,
menjadi bagian dari keseharian yang memberikan pengaruh, baik langsung maupun tidak langsung pada
kehidupan, Lingkungan merupakan suatu kombinasi antara tanah, air, matahari, mineral, flora, dan
fauna yang menjadi sumber daya alam di bumi. Bahkan menurut Munadjat Danusaputro (hukum
lingkungan), lingkungan atau lingkungan hidup adalah semua benda dan daya serta kondisi, termasuk di
dalamnya manusia dan tingkah-perbuatannya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan
mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad-jasad hidup lainnya.Tentu
saja dalam hidup dan kehidupan, masyarakat ingin hidup secara baik dan nyaman dalam suatu
lingkungan, sehingga dengan lingkungan yang nayaman dan baik, maka akan mempengaruhi kesehatan
seseorang ataupun masyarakat.

Lalu, bagaimana jika lingkungan yang di diami oleh masyarakat tercemar atau mengalami pencemaran,
baik itu pencemaran air, udara, tanah, maupun pencemaran lingkungan lainnya, tentu saja akan
mengganggu keberlangsungan hidup masyarakat disekitarnya, baik itu mempengaruhi pisik maupun
phisikis, adanya wabah penyakit juga akan mempengaruhi kehidupan masyarakat tersebut. Tentu saja
dengan kejadian yang banyak dialami masyarakat pada masa lalu, membuat negara hadir dalam
permasalahan tersebut, maka dengan itu dibentuk tim ataupun aturan yang berlaku, sehingga akan
menjamin kehidupan yang layak dan juga akan membatasi kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
dalam kegiatannya di satu lingkungan.
Namun, jika tilik kembali, masih banyak saja perusahaan yang melakukan tindakan yang tidak mengikuti
aturan yang berlaku yang sudah di buat dan di tetapkan oleh pemerintah, terbukti bahwa masih banyak
permasalahan antara pihak masyarakat dan corporasi, bukan hanya permasalahan lahan antara
corporasi dan masyarakat, tapi juga masalah pencemaran lingkungan yang merusak habitat ataupun
juga merusak sanitasi warga disekitar perusahaan tersebut, tentu saja pertanyaan yang mendasar
adalah, apakah pendirian perusahaan tersebut tidak mengikuti aturan yang berlaku baik itu tingkat
pusat maupun daerah?

Karena sejatinya, pemerintah baik dari pusat maupun daerah harusnya melakuan kontrol yang ketat
terhadap pendirian korporasi ataupun pabrik yang ada di sekitar lingkungan masyarakat, bahkan juga
pemerintah juga telah memberikan ruang atau lahan yang luas atau yang sering disebut sebagai
kawasan industry atau kawasan ekonomi khusus, untuk memperlancar gerak dan kebutuhan yang telah
ditentukan oleh aturan hukum yang berlaku.

Apa kewajiban masyarakat menurut undang-undang nomor 32 tahun 2009 pasal 68 adalah tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dijelaskan bahwa setiap orang yang melakukan usaha
dan/atau kegiatan berkewajiban menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup dan menaati ketentuan
tentang baku mutu lingkungan hidup dan/atau kriteria baku kerusakan

Adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan dan gudang karton yang terletak di jalan
Amal Luhur dan juga Jalan Bakti Luhur Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Sumatera Utara yang kami menduga, dalam pembangunan Pabrik dan Gudang nya tidak mengikuti
ketentuan yang berlaku atau Undang-undang yang berlaku, bagaimana tidak, dalam pantauan kami
dilapangan dan juga hasil yang kami temukenali dalam beberapa kali pantauan, kami menemukn adanya
lompatan-lompatan yang dilakukan perusahaan dalam pembangunan terseut, antara lain:

- Masyarakat sekitar Pabrik / Gudang tersebut tidak pernah di informasikan dan di sosialisasikan
tentang pembangunan Pabrik dan gudang tersebut.
- Mengganggunya aktivitas Pabrik dan Gudang tersebut terhadap warga sekitar, karena
operasional pabrik dan gudang tersebut selama 24 jam nonstop.
- Kami menganggap lokasi Pabrik ataupun Gudang karton tersebut sangat tidak layak, karena
berada ditengah kawasan padat penduduk, sehingga dalam kegiatan tersebut suara yang
ditimbulkan dalam kegiatan tersebut mengganggu masyarakat sekitar.
- Pembuangan limbah dari pabrik tersebut tidak mengikuti peraturan tentang UKL/UPL dan
pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun, karena setiap hari pabrik dan gudang tersebut
selalu membuang limbah di saluran air sekitar warga, sehingga dampaknya bagi warga yang
menggunakan air tanah, kualitasnya sangat buruk, mulai dari berbau dan warnanya yang
semakin pekat (gambar dan sampel terlampir)
- Lalulintas arus kendaraan yang beraktifitas di Pabrik dan Gudang karton di jalan Amal Luhur
Kelurahan Dwikora juga tidak mengikuti peraturan Walikota (PERWAL) Medan No. 17 tahun
2011 bahwa jalan kota maksimal dilalui kendaraan dengan tonase 3000 Kg. seperti yang tertera
pada gambar terlampir.

Dari beberapa point diatas, maka kami dari Keluarga Besar Masyarakat (KBM) Kelurahan Dwikora
meminta kepada Pemerintah Kota Medan dalam Hal ini Bapak Walikota Medan Muhammad Bobby Afif
Nasution dan juga untuk perhatian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan untuk menghentikan
operasional Pabrik Karton dan juga gudang karton yang berdomisili di jalan Amal Luhur dan Bakti Luhur
Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia tersebut, karena dari awal pembangunan sampai dengan
beroperasinya Pabrik dan juga Gudang Karton diduga kuat banyak melanggar aturan yang berlaku.

Demikianlah statement ini kami perbuat sebagai dasar kami untuk bertindak dalam menjaga lingkungan
dari pencemaran yang disebabkan oleh kegiatan industri yang tidak peduli dengan sanitasi dan juga dari
oknum-oknum pengusaha yang tidak bertanggung jawab dalam membangun usahanya.

Hormat Kami

Keluarga Besar Masyarakat


Kelurahan Dwikora

Arief Budiman Agus Sujarwadi


Ketua Sekretaris
Nomor : 003/L.1/KBMD/03/23
Lampiran : 1 Berkas
Hal : Mendesak Perhatian Khusus Pemko Medan

Kepada yang terhormat,


Bapak walikota Medan
Cq. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan
di-
Medan.

Dengan hormat,
Semoga Bapak walikota Medan dalam keadaan sehat dan sukses selalu menjalankan aktifitas sehari-hari.
Aamiin.

Sehubungan dengan adanya dugaan kuat pembangunan Pabrik dan Gudang Karton di jalan Amal Luhur
dan jalan Bakti Luhur Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia yang tidak dibarengi dengan aturan
yang berlaku di Pemerintahan Kota Medan, maka kami dari Keluarga Besar Masyarakat Kelurahan
Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Medan, ingin menyampaikan kepada Bapak walikota Medan
permasalahan yang terjadi di lingkungan kami dari pembangunan Pabrik dan Gudang Karton tersebut,
adapun keluhan kami sebagai masyarakat telah kami lampirkan sesuai dengan yang kami temui di
lapangan.

Demikianlah surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang Bapak Walikota berikan kami
ucapkan terimakasih.

Hormat Kami

Keluarga Besar Masyarakat


Kelurahan Dwikora

Arief Budiman Agus Sujarwadi


Ketua Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai