Saat kita hendak berkunjung ke suatu tempat, tentunya kita meninggalkan kendaraan di lokasi
parkir dan membayar karcis parkir kepada petugas/pengelola parkir untuk menitipkan
kendaraan agar tetap aman. Namun, seringnya terjadi kasus kehilangan kendaraan/barang
kendaraan seperti helm di lokasi parkir, padahal kita menerima karcis dari petugas parkir.
Sehingga dalam hal ini, petugas parkir tersebut dapat dikatakan lalai dalam menjalankan
tugasnya sebagai seseorang yang mengamankan penitipan kendaraan atau barang milik orang
lain.
Dalam prakteknya pula, kita sering melihat sebuah karcis parkir yang bertuliskan
“Motor/barang hilang bukan tanggung jawab petugas”. Tak jarang jugam pengelola parkir
memasang tulisan di lokasi parkir yang bertuliskan “kehilangan barang bukan menjadi
tanggungjawab pengelola parkir”. Artinya setiap kehilangan baik kendaraan maupun barang
dalam kendaraan tersebut tidak menjadi tanggung jawab petugas/pengelola parkir, melainkan
adanya pengalihan tanggungjawab yang dibebankan kepada pemilik kendaraan/barang dalam
kendaraan.
Berkaca pada kasus yang sempat viral beberapa tahun lalu, kasus kehilangan motor yang
terjadi di parkiran Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) beberapa tahun lalu, dimana
Pihak RSCM menolak untuk mengganti rugi motor hilang tersebut. Sehingga, dalam hal ini
beban tanggungjawab atas hilangnya kendaraan di lokasi parkir dibebankan kepada siapa?
Apa tanggungjawab hukum pengelola parkir atas hilangnya kendaraan atau barang yang
dititipkan kepadanya?