2021 - Bab - 9 Accurate Perusahaan Jasa+Soal - Kasus
2021 - Bab - 9 Accurate Perusahaan Jasa+Soal - Kasus
Komputer Akuntansi
Bab 9-A:
Aplikasi Akuntansi
Keuangan Accurate Versi
5 Untuk Entitas Jasa
Didi, S.E., M.Ak., Ak., CPA.
Prodi Akuntansi FE
UNIDA
Bogor, September 2021
Tujuan Perkuliahan
❑ Bab ini membahas contoh kasus sederhana yang hanya
menggunakan satu modul, General Ledger (Buku Besar) sebagai
pengenalan aplikasi accurate, yang terdiri atas:
1. Konsep Jurnal Umum dan Usaha Jasa
2. Deskripsi Perusahaan
3. Membuat Folder Latihan
4. Membuka Program Accurate 5
5. Menentukan Mata Uang Dasar Laporan
6. Informasi Perusahaan.
7. Daftar Akun Accurate
8. Membuat Akun Baru
9. Membuat Data Pemasok & Pelanggan
10. Mencatat Jurnal Transaksi.
11. Pelaporan
Tiga Bagian Utama Dalam Software
Accurate
Persiapan
Pencatatan Pelaporan
(Prepareration
) (Recording) (Reporting)
1-9 10 11
PERSIAPAN
(PREPERATION)
Konsep Jurnal Umum & Usaha Jasa
❑ Dalam praktek yang sebenarnya nama ini dapat diganti dengan nama
pengguna yang sebenarnya untuk memudahkan saat pengecekan suatu
transaksi, sehingga dapat diketahui “siapa yang membuat”, “mengubah” atau
“bahkan menghapusnya”
User Profiles & Save Alias (Cont …)
❑ Membuat Profil Pengguna (User Profile)
User Profiles & Save Alias (Cont …)
❑ Membuat Profil Pengguna (User Profile)
User Profiles & Save Alias (Cont …)
1
❑ Dari tampilan
report, klik menur
bar SAVE 2
sehingga muncul
berbagai format
file laporan, untuk
menyimpan file
dalam bentuk PDF
pilih PDF file,
sehingga akan
muncul jendela
baru EXPORT TO
PDF
Cara Menyimpan Laporan Dalam PDF
(Cont …)
❑ Pada jendela EXPORT TO PDF klik
OK sehingga akan muncul jendela
baru yang mengarahkan ke folder
mana Anda akan menyimpan file
tsb. dalam mode jedela SAVE AS
3
Cara Menyimpan Laporan Dalam PDF
(Cont …)
❑ Pada jendela
SAVE AS pilih
folder dimana
Anda akan
menyimpan,
tuliskan nama
file FILE NAME
lalu klik SAVE
4 5
TUGAS T10, T11 & T12
❑ Dari soal kasus Entitas Jasa Mahesa, upload dalam format pdf
Laporan-Laporan Sbb.:
A. Jurnal Umum [Buku Besar] 🡪 [Keseluruhan Jurnal]
B. Laporan Keuangan [Laba/Rugi Standar]
C. Laporan Keuangan [Neraca Standar]
D. Laporan Keuangan [Laporan Arus Kas (Metode Tak Langsung)]
E. Laporan Keuangan [Laporan Arus Kas (Metode Langsung)]
1B 1D
1E 1F
1G 1H
2
MEMBUAT DAFTAR AKUN
LO-1 MELAUI IMPORT DATA
❑ Lanjutan …
8. Setelah data berhasil diimpor, langkah selanjutnya menihilkan/menolkan
saldo awal atau opening balance. Opening balance merupakan total dari
sado awal akun-akun yang tidak bisa diimport, seperti: AR, AP, PPE serta
saldo awal prive yang belum dibuat menjadi akun kontra. Gambar 1I
merupakan daftar akun-akun yang belum di-balance-kan.
1I
2
dan Retained Earning masih
belum nol yang menunjukan
bahwa laba rugi belum
dialokasikan pada akun modal;
MENDEFINISIKAN
LO-2 AKUN DEFAULT MATA UANG
❑ Accurate Accounting software
mensyaratkan akun default mata uang
harus didefinisikan terlebih dulu
sebelum memasukan saldo awal
AR/AP.
4C
LO-4 MEMBUAT SALDO AWAL AR, AP, DAN PPE
❑ Membuat saldo awal Utang Usaha/Account Payable dilakukan bersamaan
dengan membuat daftar pemasok, dengan langkah sbb.:
▪ Dari menu bar Daftar 🡪 Pemasok, sehingga muncul tab baru Pemasok;
▪ Dari menu bar yang terdapat dalam tab pelanggan klik baru ( )
sehingga akan muncul tab baru Pemasik Baru;
▪ Pada tabstrip Alamat isikan: No. Pemasok, Nama Pemasok dsb. Seperti
Gambar 4D;
▪ Pada tabstrip Termin dll. isikan: pilih Mata Uang, Saldo Awal, Per Tgl.
Dsb. Seperti Gambar 4E;
▪ Setelah terisi semua lalu klik OK.
4E
INFORMASI PELANGGAN & PEMASOK
❑ PELANGGAN:
▪ Nama pelanggan: PT NEXIA, Nomor Pelanggan CP01 dengan Tipe
Pelanggan: INSTANSI (Gunakan Pelanggan ini Untuk Mengisi Saldo
Awal Piutang dan nomor 18 tanggal 23 Juli 2018).
▪ Nama pelanggan PT SALEMBA EMPAT: Nomor Pelanggan CP02
dengan Tipe Pelanggan: INSTANSI (Gunakan Pelanggan ini untuk
piutang tanggal 31 Juli 2018 yang terdapat dalam jurnal penyesuaian
nomor satu)
❑ PEMASOK:
▪ Nama pemasok: PT GCT, Nomor Pemasok SI01: merupakan
perusahaan yang melakukan penjualan peralatan dan perlengkapan
yang berkaitan dengan perkantoran dan asesoris sarana transportasi
(Gunakan pemasok ini untuk mencatat saldo awal utang usaha,
transaksi nomor 7 / tanggal 2 Juli 2018; transaksi nomor 9 / tanggal
5 Juli 2018; dan transaksi nomor 16 / tanggal 21 Juli 2018)
LO-4 MEMBUAT SALDO AWAL AR, AP, DAN PPE
❑ Membuat saldo awal Aset Tetap dilakukan bersamaan dengan membuat
daftar asset yang dilakkan melalui tiga tahapan, dengan langkah sbb.:
1. Mendefinisikan Tipe Aktiva Tetap Pajak, dilakukan dengan dari menu
bar pilih Daftar 🡪 Akitiva Tetap 🡪 klik Tipe Aktiva Tetap Pajak ( ),
sehingga akan muncul tab baru Tipe Aktiva Tetap; lalu klik baru ( )
sehingga akan muncul tab baru lagi Tipe Aktiva Tetap Pajak; dan isikan
data-data menurut UU No.36 Tahun 2008 & PMK No.96/PMK.03/2009
sbb.:
▪ Untuk kolom “Tipe Aktiva Tetap Pajak” isikan dengan SLM2 (artinya
disusutkan dengan Straight Line Method dan asset kelompok 2 (dua);
▪ Pada kolom “Metode Penyusutan Pajak” pilih “Metode Garis Lurus”
▪ Pada kolom “Estimasi umur Pajak” isikan 8 tahun;
▪ Klik OK (lihat Gambar pada slide berikut)
LO-4
❑ Lanjutan …
▪D
UU No.36 Tahun 2008
PMK No.96/PMK.03/2009
LO-4 MEMBUAT SALDO AWAL AR, AP, DAN PPE
❑ Lanjutan …
2. Mendefinisikan Tipe Aktiva Tetap dilakukan dengan dari menu bar pilih
Daftar 🡪 Akitiva Tetap 🡪 klik Tipe Aktiva Tetap ( ), sehingga akan
muncul tab baru Tipe Aktiva Tetap; lalu klik baru ( ) sehingga akan
muncul tab baru lagi Tipe Aktiva Tetap; dan isikan data-data sbb.:
▪ Untuk kolom Tipe Aktiva Tetap isikan “Kendaraan Operasional”;
▪ Untuk kolom Tipe Aset Tetap Pajak pilih “SLM2” sesuai yang telah
difenisikan sebelumnya;
▪ Setelah Anda mengisikan kedua data tsb., di atas, secara otomatis
untuk kolom Metode Penyusutan Pajak, Taksiran Umur Ekonomi Pajak;
dan Tarif Penyusutan Pajak akan terisi;
▪ Lalu klik OK (lihat Gambar pada slide berikut)
LO-4
LO-4 MEMBUAT SALDO AWAL AR, AP, DAN PPE
❑ Lanjutan …
3. Mendefinisikan Daftar Aktiva Tetap dilakukan dengan dari menu bar pilih
Daftar🡪Akitiva Tetap🡪klik Daftar AktivaTetap ( ),sehingga akan muncul
tab baru Daftar Aktiva Tetap; lalu klik baru ( )sehingga akan muncul tab
baru lagi Daftar Aktiva Tetap; dan isikan data-data sbb.:
▪ Untuk kolom Kode Aktiva Tetap isikan “KO1” (Kendaraan Operasional
pertama); kolom Tipe Aktiva Tetap pilih “Kendaraan Operasional”; kolom
Tanggal Beli isikan “01/06/2018”; kolom tanggal pakai isikan “01/06/2018”;
kolom tulisan informasi yang relevan berkaitan dengan asset tsb., missal
“dibeli pada tanggal 1 juni untuk kendaraan operasional”; kolom kuantitas
isikan “1”;
▪ Pada tabstrip Umum isikan data-data: kolom Umur Bulan Aktiva isikan “4
tahun 12 bulan” sesuai umur factual saat menjadi saldo awal versi umum
ekonomis perusahaan; metode penyusutan pilih “Metode Garis Lurus”;
kolom Akun Aktiva Pilih “Kendaraan Mobil”; kolom Akun Akumulasi
Penyusutan pilij “Akumulasi Depresiasi Mobil │1-51” & Akumulasi Beban
Penyusutan pilih “Beban Depresiasi – Mobil │5-80”;
▪ Isikan sesuai Gambar berikut ini:
LO-4 MEMBUAT SALDO AWAL AR, AP, DAN PPE
❑ Membuat saldo awal Aset Tetap dilakukan bersamaan dengan membuat
daftar asset yang dilakkan melalui tiga tahapan, dengan langkah sbb.:
2. Mendefinisikan tipe dari asset tetap, dilakukan dengan dari menu bar
pilih Daftar 🡪 Akitiva Tetap 🡪 klik Tipe Aktiva Tetap ( ), sehingga
akan muncul tab baru Tipe Aktiva Tetap; lalu klik baru ( ) sehingga
akan muncul tab baru lagi Tipe Aktiva Tetap Pajak; dan isikan data-data
sbb.:
▪ untuk Tipe Aktiva Tetap Pajak isikan kategori tipe asset tetap menurut
UU No.36 Tahun 2008 tentang PPh Pasal 11 (6) berkaitan dengan
penyusutan dan masa manfaat. Menurut PMK 96/PMK.03/2009 mobil
Avanza yang dimiliki Mahesa merupakan Aset Berwujud Kelompok 2
Nomor 1 sehingga menurut UU No.36 Tahun 2008 memiliki masa
manfaat 8 tahun (12,5%) tanpa nilai sisa.
LO-4 MEMBUAT SALDO AWAL AR, AP, DAN PPE
❑ Lanjutan …
▪ Pada tabstrip Pengeluaran isikan data-data:
1. Untuk kolom akun klik ikon cari ( ) sehingga akan muncul jendela
baru Akun 🡪 pilih “3100002 │OPENING BALANCE EQUITY” sehingga
untuk kolom tanggal dan keterangan akan terisi;
2. Untuk kolom jumlah tuliskan harga perolehan kendaraan tsb. yaitu
Rp140.000.000;
3. Sedangkan untuk nilai sisa tuliskan nilai sisa menurut estimasi
perusahaan yaitu Rp20.000.000;
▪ Perhatian yang diisi pada bagian ini adalah estimasi manfaat ekonomi,
metode penysutan dan estimasi nilai sisa menurut Kebijakan Akuntansi
Perusahaan BUKAN menurut Kebijakan Perpajakan;
▪ Untuk tabstrip Catatan bersifat optional;
LO-5 MEMBUAT PRIVE MENJADI AKUN KONTRA
❑ Akun Prive yang diinput bersamaan dengan import data, belum menjadi akun
kontra (jika data diexcel belum dibuat tanda negative), maka akun tsb. harus
dikontrakan dengan langkah sbb.:
▪ Dari Daftar 🡪 Pilih Daftar Akun, sehingga akan muncul jendela baru Daftar
Akun;
▪ Lalu arahkan kursor ke Prive Tn. Mahesa 🡪 klik ikon Ubah ( ) sehingga akan
mencul tab Prive Tn. Mahesa;
▪ Tipe akun “Ekuitas” ubah menjadi “Beban” lalu klik OK
▪ Ulangi lagi dengan mengarahkan kursor ke Prive Tn. Mahesa 🡪 klik ikon Ubah ()
lalu kembalikan tipe akun dari “Beban” menajdi “Ekuitas” lalu klik OK
▪ Sekarang akun prive Tn. Mahesa telah menjadi ankun kontra (tanda positif);
❑ Sekarang saldo OPENING BALANCE EQUITY telah nol yang menandakan neraca
telah balance dan data-data transaksi berjalan sudah siap diinput seperti yang
terlihat pada Gambar slide berikut. Jangan lupa untuk mengalokasikan saldo
laba di tahan menjadi modal Tn. Mahesa agar saldo tsb. juga menjadi nol;
PETUNJUK PENCATATAN TRANSAKSI
❑ Transaksi hanya boleh diinput setelah saldo akun OPENING BALANCE
EQUITY & RETAINED EARNING menjadi NOL;
❑ Pencatatan transaksi bulan Juli 2018 (hal.10 s/d 11) untuk format Voucer
No. ditulis dengan format misal JU-01;
❑ Pencatatan penyesuaian pada akhir bulan Juli 2018, JU-[nomor urut
transaksi], 8 (hal.16) untuk format Voucher No. ditulis dengan format
JP-[nomor urut penyesuaian] misal, JP-01;
❑ Perhatikan penulisan tahun 2018 jangan sampai terjadi tanggal yang
default;
❑ (KOREKSI) Untuk penyesuaian nomor 5 (halaman 16) nilai sisa bukan
Rp10.000.000; tapi Rp1.000.000;
End …
Terima Kasih …