Anda di halaman 1dari 10

TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

Penjadwalan Menggunakan Aplikasi Komputer Pada


Proyek Peningkatan Jalan Hotmix Kecamatan Ranowulu
Immanuel M. S. Bawole#1, Tisano Tj. Arsjad#2, Ariestides. K. T. Dundu#3
#
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sam Ratulangi
Jl. Kampus UNSRAT Kelurahan Bahu, Manado, Indonesia, 95115
1
immanuelmatthew02@gmail.com; 2tisano.arsjad@unsrat.ac.id; 3torry@unsrat.ac.id

Abstrak I. PENDAHULUAN
Penjadwalan yang baik adalah panduan untuk
A. Latar Belakang
melaksanakan pekerjaan konstruksi secara efektif dan
Manajemen dalam pelaksanaan konstruksi
efisien. Penggunaan aplikasi program komputer
dilakukan dengan perencanaan dan penjadwalan, yaitu
(software) merupakan solusi untuk meminimalisir
proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan
kesalahan dalam proses penjadwalan. Pada proyek
dasar termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk
Peningkatan Jalan Hotmix Kecamatan Ranowulu
mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Dimana tujuan
hanya menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam
dalam pelaksanaan konstruksi adalah untuk
penjadwalan proyek dengan metode barchart, dimana
menyelesaikan pekerjaan dan mendapat keuntungan
penjadwalan tersebut tidak memberi informasi yang
dari total biaya yang dikeluarkan. Sedangkan sasaran
detail. Sehingga pada penelitian akan dilakukan
dalam pelaksanaan konstruksi adalah pengembangan
penjadwalan dengan menggunakan aplikasi yang
usaha dan peningkatan produktivitas.
terkenal dan banyak digunakan dalam penjadwalan
Penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan
proyek ialah Microsoft Project dan Oracle Primavera.
waktu yang dibutuhkan dan urutan kegiatan serta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menentukan waktu proyek dapat diselesaikan.
memahami penjadwalan proyek menggunakan aplikasi
Penjadwalan merefleksikan perencanaan dan oleh
Oracle Primavera P6 dan Microsoft Project, dan untuk
karenanya perencanaan harus dilakukan lebih dahulu.
mengetahui perbandingannya dalam penjadwalan
Perencanaan penjadwalan pada proyek konstruksi,
proyek. Analisis data pada penelitian ini menggunakan
secara umum terdiri dari penjadwalan waktu, tenaga
aplikasi Oracle Primavera P6 dan Microsoft Project
kerja, peralatan, material, dan keuangan. Ketetapan
dalam penjadwalan proyek dan data yang digunakan
penjadawalan dalam pelaksanaan proyek sangat
berupa time schedule yang didapat dari Kurva S
berpengaruh pada terhindarnya banyak kerugian
proyek. Berdasarkan analisis data dilakukan, dapat
misalnya pembengkakan biaya konstruksi,
diperoleh kesimpulan bahwa Penjadwalan proyek
keterlambatan penyerahan proyek dan persilisihan atau
menggunakan aplikasi Oracle Primavera P6 dan
klaim.
Microsoft Project relatif sama dimana hasil dari kedua
Penjadwalan yang baik adalah panduan untuk
aplikasi ini sangat baik karena menampilkan
melaksanakan pekerjaan konstruksi secara efektif dan
hubungan ketergantungan antar pekerjaan, lintasan
efisien. Penggunaan aplikasi program komputer
kritis pada pekerjaan Mobilisasi – Sistem Manajemen
(software) merupakan solusi untuk meminimalisir
Keselamatan Konstruksi (SMKK) – Galian Untuk
kesalahan dalam proses penjadwalan.
Selokan Drainase Dan Saluran Air – Pasangan Batu
Dengan berlakunya globalisasi di berbagai bidang
Mortar – Lapis Pondasi Agregat Kelas A – Lapis Resap
termasuk dunia konstruksi sehingga pemakaian
Pengikat-Aspal Cair – Laston Lapis Aus (AC-WC) –
aplikasi program komputer (software) dalam
Bahan Anti Pengelupasan – Beton fc’15 Mpa – Unit
peleksanaan proyek konstruksi tidak dapat dihindari.
Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal -
Selain itu, untuk proyek – proyek berskala besar
Mobilisasi dan lintasan non kritis pada pekerjaan
dengan aktivitas yang banyak sangat tidak mungkin
Galian Biasa dan Penyiapan Badan Jalan. Dan
dikendalikan secara manual untuk mendapatkan hasil
perbandingan dari aplikasi Oracle Primavera P6 dan
yang optimum (Hermawan, 2006). Diantara berbagai
Microsoft Project dalam penjadwalan proyek hanya
program aplikasi tersebut, yang terkenal dan banyak
pada penggunaanya saja, dimana dapat disimpulkan
digunakan adalah Microsoft Project dan Oracle
aplikasi Oracle Primavera P6 lebih rumit dalam
Primavera.
penggunaanya dibandingkan aplikasi Microsoft
Primavera dan Microsoft Project digunakan secara
Project lebih user friendly atau lebih mudah
luas untuk perencanaan dan penjadwalan proyek.
penggunaannya.
Microsoft Project adalah alat untuk menerapkan
prinsip dan praktik manajemen proyek yang dapat
Kata Kunci - Oracle Primavera P6, Microsoft
membantu anda sukses (Marmel, 2011). Primavera
Project, penjadwalan proyek
adalah rangkaian produk yang dirancang untuk

ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1001


TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

mendukung kebutuhan manajemen proyek organisasi C. Batasan Penelitian


yang mengelola sejumlah besar proyek sekaligus. Dalam penulisan ini, diambil batasan masalah
Dalam penjadwalan pelaksanaan pekerjaan proyek dalam penelitian ini adalah:
Peningkatan Jalan Hotmix Kecamatan Ranowulu, • Data yang diperoleh dari proyek yaitu Kurva S.
menggunakan aplikasi Microsoft Excel dengan metode • Tidak menghitung biaya.
Barchart dan Kurva S. Dimana Barchart digunakan • Versi aplikasi yang digunakan Primavera P6
secara luas dalam proyek konstruksi karena sederhana, Version 17 dan Microsoft Project 2016.
mudah dalam pembuatannya dan mudah dimengerti • Perbandingan aplikasi Primavera P6 dan Microsoft
oleh pemakainya dan Kurva S adalah hasil plot Project.
Barchart, bertujuan untuk mempermudah melihat
kegiatan – kegiatan yang masuk dalam suatu jangka D. Tujuan Penelitian
waktu pengamatan progres pelaksanaan proyek Tujuan penelitian ini adalah :
(Callahan, 1992). Berdasarkan hal tersebut, dalam • Untuk mengatahui dan memahami penjadwalan
penelitian ini penulis ingin memakai aplikasi lain proyek dengan menggunakan aplikasi Primavera
dalam penjadwalan proyek Peningkatan Jalan Hotmix P6 dan Microsoft Project.
Kecamatan Ranowulu. Aplikasi komputer yang • Untuk mengatahui perbandingan aplikasi
digunakan adalah Oracle Primavera P6 dan Microsoft Primavera P6 dan Microsoft Project dalam
Project. penjadwalan proyek.
B. Rumusan Masalah E. Manfaat Penelitian
Dari latar belakang di atas maka dapat diambil Manfaat dari penelitian ini adalah:
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: • Menambah pengetahuan dalam bidang
• Bagaimana penjadwalan proyek Peningkatan Jalan penjadwalan proyek dengan menggunakan aplikasi
Hotmix Kecamatan Ranowulu dengan aplikasi Primavera P6 dan Microsoft Project.
Primavera P6 dan Microsoft Project?
• Dapat memberikan pengetahuan dan informasi
• Bagaimana perbandingan aplikasi Primavera P6 tentang penjadwalan proyek dengan aplikasi
dan Microsoft Project dalam penjadwalan proyek? Primavera P6 dan Microsoft Project.

Gambar 1. Bagan Alir Penelitian

ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1002


TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

II. METODOLOGI PENELITIAN • Tahun Anggaran : 2022


Data Kurva S proyek, dapat dilihat di Gambar 2.
A. Lokasi Penelitian
Dari data kurva S proyek dapat dilihat waktu
Lokasi penelitian bertempat di Waleleng Pinokalan
peleksanaan setiap pekerjaan yang ada dari tampilan
Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung.
barchart dalam kurva S dan juga dapat dilihat mulainya
• Nama Proyek : Peningkatan Jalan Hotmix
proyek pada tanggal 18 Maret 2022 dan selesainya
Kecamatan Ranowulu
proyek pada tanggal 15 juli 2022 dengan jumlah waktu
• Pemilik Proyek : Dinas Pekerjaan Umum dan
peleksanaan 120 hari kalender.
Penataan Ruang Kota Bitung
• Pelaksana : CV. Jilbob B. Uraian Pekerjaan Proyek
Pada pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan
B. Tahapan Penelitian Hotmix Kecamatan Ranowulu masih menggunakan
Tahapan penelitian ini dapat dilihat dari Gambar 1. Spesifikasi Umum 2018 Bina Marga yang mencakup
beberapa divisi, yaitu :
• Umum
• Drainase
III. HASIL DAN PEMBAHASAN • Pekerjaan Tanah dan Geositentik
A. Data Proyek • Pekerjaan Preventif
Data umum proyek Peningkatan Jalan Hotmix • Pekerjaan Aspal
Kecamatan Ranowulu sebagai berikut : • Struktur
• Nama Proyek : Peningkatan Jalan Hotmix • Rehabilitas Jembatan
Kecamatan Ranowulu • Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain – Lain
• Lokasi Proyek : Waleleng Pinokalan, • Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja
Kecamatan Ranowulu, Kota Dalam pekerjaan proyek Peningkatan Jalan Hotmix
Bitung Kecamatan Ranowulu pada divisi 4, 8 dan 10 tidak
• Tanggal Kontrak : 18 Maret 2022 adanya pekerjaan. Maka dari itu kegiatan pekerjaan
• Pelaksana : CV. Jilbob proyek Peningkatan Jalan Hotmix Kecamatan
• Waktu Peleksanaan : 120 Hari Kalender Ranowulu, dapat dilihat di Tabel 1.

JADWAL PEKERJAAN RANOWULU


Paket Pekerjaan : Peningkatan Jalan Hotmix Kecamatan Ranowulu
Lok. Kegiatan : Kec. Ranowulu _ Kota Bitung
Nama Penyedia : CV. Jibob

MARET APRIL MEI JUNI JULI


M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M 10 M 11 M 12 M 13 M 14 M 15 M 16 M 17 M 18
RENCANA /
NO. URAIAN PEKERJAAN SAT 18/3 21/3 28/3 4/4 11/4 18/4 25/4 02/5 09/5 16/5 23/5 30/5 06/6 13/6 20/6 27/6 04/7 11/7 BOBOT KET.
REALISASI
s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d
20/3 27/3 3/4 10/4 17/4 24/4 01/5 08/5 15/5 22/5 29/5 05/6 12/6 19/6 26/6 03/7 10/7 15/7

DIVISI 1. UMUM 100

1.2 Mobilisasi Ls 2,99 0,94 1,13 0,92

1,19
Sistem Manejemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Ls 1,47 0,49 0,49 0,49

DIVISI 2. DRAINASE

2.1.(1) Galian Untuk Selokan Drainase Dan Saluran Air M3 1,64 0,55 0,55 0,55

2.2.(1)
Pasangan Batu Dengan Mortar M3 7,78 1,95 1,95 1,95 1,95

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

3.1.(1a) Galian Biasa M3 0,45 0,22 0,22

3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan M2 1,40 0,47 0,47 0,47

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR

5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 34,54 6,91 6,91 6,91 6,91 6,91

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL

6.1 (1) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 3,74 1,87 1,87

6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 35,09 17,55 17,55

6.3 (8) Bahan anti pengelupasan Kg 0,19 0,10 0,10

DIVISI 7. STRUKTUR

7.1 (8) Beton fc’ 15 Mpa M3 1,03 0,34 0,34 0,34

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN - LAIN

9.2.(15) Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal Bh 9,67 3,22 3,22 3,22 0.00

Jumlah

PPN 10%

TOTAL

JUMLAH RENCANA (%) 100,00 1,43 2,09 1,18 1,24 0,55 2,49 1,95 1,95 8,85 6,91 6,91 6,91 6,91 19,51 23,08 3,57 3,57 0,92

KUMULATIF RENCANA (%) 1,43 3,52 4,70 5,94 6,49 8,98 10,93 12,87 21,73 28,63 35,54 42,45 49,36 68,87 91,95 95,51 99,08 100,00

JUMLAH REALISASI (%) 0,94 2,10 1,72 1,25 0,83 2,79 1,96 1,97 8,89 6,93 6,90 6,90 6,90

KUMULATIF REALISASI (%) 0,94 3,04 4,76 6,01 6,84 9,63 11,59 13,56 22,45 29,38 36,28 43,18 50,08 50,08 50,08 50,08 50,08 50,08

DEVIASI (+/-) (0,49) (0,48) 0,06 0,07 0,35 0,65 0,66 0,69 0,72 0,75 0,74 0,73 0,72

Gambar 2. Kurva S Proyek

ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1003


TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

TABEL 1.
Uraian Pekerjaan Proyek

No URAIAN PEKERJAAN Durasi (hari)


1 DIVISI 1. UMUM 10
1.1 Mobilisasi 5
1.2 Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) 17
2 DIVISI 2. DRAINASE 42
2.1 Galian Untuk Selokan Drainase Dan Saluran Air 21
2.3 Pasangan Batu Dengan Mortar 28
3 DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH 21
3.1 Galian Biasa 14
3.4 Penyiapan Badan Jalan 21
4 DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR 35
4.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A 35
5 DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL 14
5.1 Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair 14
5.2 Laston Lapis Aus (AC – WC) 14
5.3 Bahan Anti Pengelupasan 14
6 DIVISI 7. STRUKTUR 21
6.1 Beton fc’15 Mpa 21
7 DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN – LAIN 21
7.1 Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal 21
Sumber: Data Proyek

C. Perhitungan Durasi Pelaksanaan Pekerjaan 2) Perhitungan durasi pekerjaan Lapis Resap Pengikat
Dalam perhitungan penentuan durasi pelaksanaan – Aspal Cair
pekerjaan, bisa didapat dengan menggunakan Standar Data yang diperlukan:
ASHP yang ditetapkan oleh SNI. Pada SNI kita dapat Volume pekerjaan : 2000,00 liter (data proyek)
menghitung durasi pekerjaan dengan cara sebagai Alat yang menentukan : Air Compressor (AHSP Bina
berikut: Marga)
Volume Pekerjaan×Koef.Pekerja Kap. Produksi/jam : 1365,35 m2/jam
= jumlah Pekerja (1)
Durasi Pekerjaan Durasi Pekerjaan = 2000 m2 / 1365,35 m2/jam
Volume Pekerjaan ×Koef.Pekerja
Durasi Pekerjaan= (2) = 1,4648 jam
Jumlah Pekerja
Namun bisa juga menghitung durasi pekerjaan Konversi
dengan cara volume pekerjaan dibagi dengan Jam kerja efektif per hari = 7 jam/hari
produktifitas alat yang paling menentukan pada Durasi Pekerjaan = 4,3029 jam x 7 jam/hari
pekerjaan tersebut. = 30,1205 hari
Volume Pekerjaan ≈ 31hari (dibulatkan)
Durasi Pekerjaan = (3)
Kap.Produksi Alat/jam Jadi waktu pelaksanaan pekerjaan Penyiapan Badan
Pada penelitian ini tidak akan menghitung durasi Jalan ialah 30 hari dan pada pekerjaan Lapis Resap
pelaksanaan semua item pekerjaan, dalam penelitian Pengikat – Aspal Cair ialah 11 hari.
hanya akan diambil 2 item pekerjaan saja untuk
menghitung waktu pelaksanaannya. D. Penjadwalan Proyek Dengan Aplikasi Komputer
Disini diambil pekerjaan Penyiapan Badan Jalan Berdasarkan data Kurva S proyek dibuatnya logika
dan Lapis Resap Pengikat Aspal – Cair untuk di hitung hubungan keterkaitan antar kegiatan pekerjaan dari
waktu pelaksanaannya dengan berdasarkan standar tampilan Barchart di Kuva S tersebut, dan durasi pada
AHSP Bina Marga, sebagai berikut: pekerjaan Penyiapan Badan Jalan dan pekerjaan Lapis
1) Perhitungan durasi pekerjaan Penyiapan Badan Resap Pengikat Aspal Cair menggunakan hasil dari
Jalan perhitungan durasi peleksanaan pekerjaan, dapat
Data yang diperlukan: dilihat pada Tabel 2.
Volume pekerjaan : 2500 m2 (data proyek)
Alat yang menentukan : Motor Grader (AHSP Bina 1. Oracle Primavera P6
Marga) Tampilan Awal Aplikasi dapat dilihat pada Gambar
Kap. Produksi/jam : 581,00 m2/jam 3. Langkah – langkah pembuatan penjadwalan proyek
Durasi Pekerjaan = 2500 m2 / 581,00 m2/jam menggunakan aplikasi Oracle Primavera P6 :
= 4,3029 jam • Membuat EPS dan OBS
Konversi • Membuat file baru
Jam kerja efektif per hari = 7 jam/hari • Mengatur kalender proyek
Durasi Pekerjaan = 4,3029 jam x 7 jam/hari
• Mengatur waktu kerja
= 30,1205 hari
• Membuat WBS
≈ 31hari (dibulatkan) • Menginput aktifitas pekerjaan
• Menginput durasi
ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1004
TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

• Membuat hubungan antar kegiatan • Mengatur kalender proyek


• Menginput tanggal mulai proyek • Mengatur waktu kerja
• Schedule • Membuat WBS
Hasil penjadwalan menggunakan aplikasi ini dapat • Menginput aktifitas pekerjaan
dilihat pada Gambar 4. Dengan direncanakan • Menginput durasi
penjadwalan dengan menggunakan aplikasi Oracle • Membuat hubungan antar kegiatan
Primavera P6 V17 didapat dimana mulainya pekerjaan • Menginput tanggal mulai proyek
pada tanggal 18 maret 2022 dan selesainya pekerjaan • Auto Scheduling
pada tanggal 15 juli 2022 dengan lintasan kritis pada Hasil penjadwalan menggunakan aplikasi ini dapat
pekerjaan Mobilisasi – Sistem Manajemen dilihat pada Gambar 6. Dengan direncanakan
Keselamatan Konstruksi (SMKK) – Galian Untuk penjadwalan dengan menggunakan aplikasi Oracle
Selokan Drainase Dan Saluran Air – Pasangan Batu Primavera P6 V17 didapat dimana mulainya pekerjaan
Mortar – Lapis Pondasi Agregat Kelas A – Lapis Resap pada tanggal 18 maret 2022 dan selesainya pekerjaan
Pengikat-Aspal Cair – Laston Lapis Aus (AC-WC) – pada tanggal 15 Juli 2022 dengan lintasan kritis pada
Bahan Anti Pengelupasan – Beton fc’15 Mpa – Unit pekerjaan Mobilisasi – Sistem Manajemen
Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal - Mobilisasi Keselamatan Konstruksi (SMKK) – Galian Untuk
dan lintasan non kritis pada pekerjaan Galian Biasa – Selokan Drainase Dan Saluran Air – Pasangan Batu
Penyiapan Badan Jalan. Mortar – Lapis Pondasi Agregat Kelas A – Lapis Resap
Pengikat-Aspal Cair – Laston Lapis Aus (AC-WC) –
2. Microsoft Project Bahan Anti Pengelupasan – Beton fc’15 Mpa – Unit
Tampilan Awal Aplikasi dapat dilihat pada Gambar Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal - Mobilisasi
5. Langkah – langkah pembuatan penjadwalan proyek dan lintasan non kritis pada pekerjaan Galian Biasa –
menggunakan aplikasi Oracle Primavera P6 : Penyiapan Badan Jalan.
• Membuat file baru

TABEL 2
Hubungan Antar Kegiatan

Durasi
Id URAIAN PEKERJAAN PREDECESSOR SUCCESSOR
(Hari)
1 DIVISI 1. UMUM
1.3 SS ;3.1 FS ; 3.2
1.1 Mobilisasi (1) 10 -
SS + 3D
1.2 Mobilisasi (2) 5 7.1 FS
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
1.3 17 1.1 SS 2.1 FS
(SMKK)
2 DIVISI 2. DRAINASE 42
2.1 Galian Untuk Selokan Drainase Dan Saluran Air 21 1.3 FS 2.2 FS – 7D
2.2 Pasangan Batu Dengan Mortar 28 2.1 FS – 7D 4.1 FS – 7D
3 DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH 30
3.1 Galian Biasa 14 1.1 FS 13 FS
3.2 Penyiapan Badan Jalan 31 1.1 SS + 3D 13 FS
4 DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR 35
2.2 FS – 7D
4.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A 35 5.1 FS
; 3.1FS ; 3.2 FS
5 DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL 14
5.1 Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair 11 4.1 FS 5.2 SS
5.2 Laston Lapis Aus (AC – WC) 14 5.1 SS 5.3 SS
5.3 Bahan Anti Pengelupasan 14 5.2 SS 6.1 FS – 7D
6 DIVISI 7. STRUKTUR 21
6.1 Beton fc’15 Mpa 21 5.3 FS – 7D 7.1 SS
DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN
7 21
PEKERJAAN LAIN – LAIN
7.1 Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal 21 6.1 SS 1.2 FS
Sumber: Hasil Analisis

E. Perbandingan Aplikasi Oracle Primavera P6 dan F. Pembahasan


Microsoft Project Dari hasil perhitungan durasi pelaksanaan
Dalam proses penjadwalan aplikasi Oracle pekerjaan Standar AHSP Bina Marga pada pekerjaan
Primavera P6 V17 dan Microsoft Project 2016 relatif Penyiapan Badan Jalan didapat 31 hari dan pekerjaan
sama, namun dari kedua aplikasi memiliki karakteristik Lapis Resap Pengikat Aspal – Cair didapat 11 hari
masing – masing dalam proses penjadwalan proyek, berbeda dengan durasi pekerjaan pada data proyek
dapat dilihat pada Tabel 3. dimana pekerjaan Penyiapan Badan Jalan ialah 21 hari

ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1005


TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

dan pada pekerjaan Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair lintasan kritis tapi tidak mempengaruhi karena
ialah 14 hari. Hasil didapat berbeda karena pada mulainya pekerjaan ini bersamaan dengan mulainya
perhitungan dalam penelitian ini menggunakan standar pekerjaan yang mengikutinya sehingga tidak
AHSP Bina Marga. mempengaruhi waktu peleksanaan pekerjaan.
Hasil penjadwalan dengan menggunakan aplikasi Perbandingan dari kedua aplikasi dalam proses
Oracle Primavera P6 dan Microsoft Project didapat penjadwalan proyek itu relatif sama namun kedua
sama dimana lintasan kritis pada pekerjaan Mobilisasi aplikasi memiliki karakteristik yang masing – masing
– Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi dimana aplikasi Oracle Primavera P6 memiliki fitur
(SMKK) – Galian Untuk Selokan Drainase Dan yang dimana tidak dimiliki aplikasi Microsoft Project
Saluran Air – Pasangan Batu Mortar – Lapis Pondasi yaitu OBS dan EPS, namun dalam menjadwalkan
Agregat Kelas A – Lapis Resap Pengikat-Aspal Cair – proyek aplikasi Microsoft Project lebih cepat
Laston Lapis Aus (AC-WC) – Bahan Anti prosesnya dikarenakan pembuatan WBS dan Activity
Pengelupasan – Beton fc’15 Mpa – Unit Lampu bersamaan dibandingkan aplikasi Oracle Primavera
Penerangan Jalan Lengan Tunggal - Mobilisasi dan P6 pembuatan WBS dan Activity-nya terspisah, dan
lintasan non kritis pada pekerjaan Galian Biasa – juga tampilan dari Network Diagram aplikasi
Penyiapan Badan Jalan. Perubahan durasi pada Microsoft Project lebih baik dibandingkan aplikasi
pekerjaan Penyiapan Badan Jalan dan Lapis Resap Oracle Primavera P6, namun aplikasi Microsoft
Pengikat Aspal – Cair tidak mempengaruhi waktu Project hanya bisa membuat 11 baseline sedangkan
pelaksanaan proyek, karena pekerjaan Penyiapan aplikasi Oracle Primavera P6 dalam pembuatan
Badan Jalan tidak masuk dalam lintasan kritis, namun baseline itu tidak terbatas.
pekerjaan Lapis Resap Pengikat Aspal – Cair masuk

Gambar 3. Tampilan Awal Aplikasi Oracle Primavera P6 Version 17

ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1006


TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

Gambar 4. Hasil Penjadwalan Menggunakan Oracle Primavera P6 Version 17

Gambar 5. Tampilan Awal Aplikasi Microsoft Project 2016

ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1007


TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

Gambar 6. Hasil Penjadwalan Menggunakan Aplikasi Microsoft Project 2016

ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1008


TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

TABEL 3
Perbandingan Aplikasi

Karakteristik Oracle Primavera P6 V17 Microsoft Project 2016


File Project • Dalam pembuatan file project harus • Dalam pembuatan file project, tidak
mengisi, waktu mulai dan akhir proyek, mengisi apapun.
Enterprise Project Structure,
Responsible Manager dan Standar Rate
EPS dan OBS • Dalam aplikasi ini perlu membuat EPS • Dalam aplikasi ini tidak ada EPS dan
dan OBS dikarenakan pada saat OBS.
membuat file project pengguna harus
menginput Enterprise Project Structure
dan Responsible Manager
Mengatur Kalender • Pengaturan Kalender tidak bisa mengisi • Pengaturan Kalendar bisa dengan mengisi
nama hari libur. nama hari libur.
Mengatur Waktu • Mengatur waktu di aplikasi ini hanya • Mengatur waktu di apliksai ini bisa di
rentang 30 menit. ubah sesuai keinginan pengguna.
Membuat WBS dan Activity • Membuat WBS di aplikasi ini terpisah • Membuat WBS dalam aplikasi ini
dengan aktifitasnya. langsung dengan aktifitasnya.
• WBS tidak bisa di undo/kembali setelah • WBS bisa di undo/kembali setelah
dihapus. dihapus.
Id WBS dan Activity • Bisa mengubah id WBS dan Activity • id WBS dan Activity bisa diubah dengan
sesuai keinginan pengguna. bawaan aplikasi dan tidak bisa diubah
sesuai keinginan pengguna.
Hubungan Antar Kegiatan • SS, SF, FF dan FS, dengan lag dan lead • SS, SF, FF dan FS, dengan lag dan lead
time. time.
Schedule • Schedule pada aplikasi ini ada opsi • Manual schedule
jadwal dimana bisa menggunakan • Auto schedule
default dari bawaan aplikasi atau bisa
diubah sesuai keinginan pengguna.
Float • Total Float dan Free Float Dalam aplikasi ini disebut Slack
• Total Slack dan Free Slack
Network Diagram • Bentuk dari Network Diagram tidak • Bentuk dari Network Diagram bisa diubah
bisa diubah
Baseline • Pembuatan baseline tidak terbatas • Pembuatan baseline terbatas dimana
hanya 11 baseline
Sumber: Hasil Analisis

IV. KESIMPULAN DAN SARAN B. Saran


Dalam penjadwalan peleksanaan pekerjaan proyek
A. Kesimpulan
lebih baik tidak hanya menggunakan aplikasi Microsoft
Penjadwalan proyek menggunakan aplikasi Orclea
Excel saja karena tidak dapat memberikan informasi
Primavera P6 dan Microsoft Project relatif sama
yang detail, dibandingkan dengan penjadwalan
dimana hasil dari kedua aplikasi ini sangat baik karena
menggunakan aplikasi Oracle Primavera P6 dan
menampilkan hubungan ketergantungan antar
Microsoft Project yang jauh lebih efektif dan dapat
pekerjaan, lintasan kritis pada pekerjaan Mobilisasi –
memberikan informasi yang detail.
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
– Galian Untuk Selokan Drainase Dan Saluran Air –
Pasangan Batu Mortar – Lapis Pondasi Agregat Kelas
A – Lapis Resap Pengikat-Aspal Cair – Laston Lapis
Aus (AC-WC) – Bahan Anti Pengelupasan – Beton
KUTIPAN
fc’15 Mpa – Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan
Tunggal - Mobilisasi dan lintasan non kritis pada [1] Abdilah, N. 2017. Perbandingan Aplikasi Komputer
Microosft Project, Project Libre Dan Gantt Chart Dalam
pekerjaan Galian Biasa dan Penyiapan Badan Jalan. Penjadwalan Proyek Konstruksi. UNITEK, Vol. 10, No. 2,
Perbandingan dari aplikasi Oracle Primavera P6 hal. 42 – 50
dan Microsoft Project dalam penjadwalan proyek [2] Ardhana, A. T. 2018. Analisa Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
hanya pada penggunaanya saja, dimana dapat Menurut Analisa (AHSP) 2016 Bidang Bina Marga. Jurnal
PWK, Laut, Sipil, Tambang, Vol. 5, No. 2, Hal. 1 – 10
disimpulkan aplikasi Oracle Primavera P6 lebih rumit [3] Azmi, Zulfian. 2013. Menggunakan Microsoft Project Untuk
dalam penggunaanya dibandingkan aplikasi Microsoft Keberhasilan Proyek. Jurnal SAINTIKOM, Vol. 12, No. 1,
Project lebih user friendly atau lebih mudah hal. 17 – 24
penggunaannya. [4] Bagaimana Menghitung Durasi Pekerjaan Dan Menentukan
Jumlah Tenaga Kerja Yang Kita Pakai??.

ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1009


TEKNO – Volume 20 Nomor 82 – Desember 2022

https://artiamitrapersada.blogspot.com/2016/06/bagaimana- [12] Santosa, B. 2009. Manajemen Proyek : Konsep &


menghitung-durasi-pekerjaan.html, 03 Juni 2016. Implementasi. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
[5] Husen, A. 2011. Manajemen Proyek. Edisi Revisi. [13] Siswanto, A. B. dan Salim, M. A. 2019. Manajemen Proyek.
Yogyakarta. Cetakan Pertama. CV Pilar Nusantara. Semarang.
[6] Luthan, P. L. A. dan Syafriandi. 2006. Aplikasi Microsoft [14] Soeharto, I. 1999. Manajemen Proyek (Dari Konseptual
Project : Untuk Penjadwalan Kerja Proyek Teknik Sipil. Andi. Sampai Operasional) Jilid 1. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.
Yogyakarta. [15] Bina Marga. 2020. Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan
[7] Nam, J. 2016. Construction Scheduling With Primavera P6. Konstruksi Jalan Jembatan (Revisi 2).
Authorhouse. Bloomington, USA. [16] Telleng, G. M. P. 2021. Perataan Sumber Daya Proyek
[8] Octavia, I. K. Tandoyo, E. C. dkk. 2013. Perbandingan Konstruksi Menggunakan Aplikasi Microsoft Project (Studi
Aplikasi Program Microsoft Project Dan Primavera Dalam Kasus : Peningkatan Ruas Jalan Tondano – Kembes – Manado
Penjadwalan Proyek Konstruksi. Jurnal Dimensi Pratama Seksi 2). SKRIPSI Jurusan Teknik Sipil. Universitas Sam
Teknik Sipil, Vol. 2, No2, hal. 1 – 8 Ratulangi. Manado.
[9] Oracle Primavera. 2018. P6 Professional User Guide Version [17] Wali, K. I. dan Othman, S. A. 2019. Comparison and
17. Assesment of Using Primavera and Microsoft Project in
[10] Rachim, F. 2022. Manajemen Proyek : Perencanaan – Construction Project in Erbil City. ZANCO Journal of Pure
Penjadwalan – Pengendalian Proyek. Fakultas Teknik and Applied Science (ZJPAS), Vol. 31, No. S3, hal. 285 – 291
Universitas Fajar. Makassar. [18] Widiasanti, I. dan Lenggogeni. 2013. Manajemen Konstruksi.
[11] Rani, H. A. 2016. Manajemen Proyek Konstruksi. Deepublish. Cetakan Pertama. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Yogyakarta.

ISSN: 0215 - 9617 https://ejournal.unsrat.ac.id/ 1010

Anda mungkin juga menyukai