Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penjadwalan proyek merupakan suatu kegiatan merencanakan penetapan

jangka waktu pada kegiatan proyek yang harus diselesaikan secara detail, material

baku, sumber daya manusia, dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap pekerjaan

(Wirabakti, Abdullah, & Maddeppungeng, 2014). Penjadwalan proyek harus

membahas masalah-masalah khususnya memperkirakan kegiatan individu dan

menghitung lamanya pekerjaan secara keseluruhan. Penjadwalan sangat

dibutuhkan untuk mengarahkan hubungan setiap pekerjaan terhadap pekerjaan

lainnya dan juga terhadap keseluruhan proyek. Selain itu penjadwalan proyek

bertujuan untuk mengidentifikasikan keterkaitan hubungan pekerjaan yang harus

didahulukan di antara kegiatan tersebut. pada aspek yang lain penjadwalan

menunjukkan perkiraan waktu dan biaya yang lebih nyata untuk setiap kegiatan.

Salah satu aplikasi yang dapat mengatur penjadwalan dengan terarah dan

teratur dengan menggunakan Microsoft Project. Microsoft Project

adalah tool  yang biasanya digunakan oleh project manager untuk mengelola

proyek mereka agar lebih efisien.

Untuk merencanakan jadwal suatu proyek Pembangunan Jalan Ruas Sinjai –

Kajang Kabupaten Sinjai dengan program Microsoft Project yang pertama harus

dilakukan adalah memasukkan data-data seperti jenis kegiatan, waktu, sumber


daya, dan lain-lain. Dalam tahap pengendalian proyek menggunakan Microsoft

Project dapat dilakukan dengan menambahkan waktu lembur pada suatu kegiatan.

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah adalah bagaiamana membuat perencanaan dan

pengendalian jadwal pekerjaan pada proyek Pembangunan Jalan Ruas Sinjai –

Kajang Kabupaten Sinjai dengan menggunakan program Microsoft Project.

1.3 Tujuan

Tujuan menggunakan Microsoft Project :

1. Menerapkan program Microsoft Project untuk merencanakan jadwal waktu

pelaksanaan kegiatan pekerjaan pada proyek Pembangunan Jalan Ruas Sinjai

– Kajang Kabupaten Sinjai.

2. Mengendalikan pelaksanaan proyek dengan menggunakan program Microsoft

Project agar dapat mengetahui kemajuan proyek.

1.4 Batasan Masalah

1. Membahas perencanaan suatu jadwal dan pengendalian waktu kerja pada

proyek Pembangunan Jalan Ruas Sinjai – Kajang Kabupaten Sinjai.

2. Durasi atau waktu setiap kegiatan dalam pekerjaan, diperoleh berdasarkan

data yang ada pada proyek.


1.5 Manfaat Penelitian

1. Dapat memberikan kemudahan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang

dihadapi dalam suatu pekerjaan proyek.

2. Dapat dijadikan acuan atau referensi dalam penerapan manajemen proyek

dengan menggunakan program Microsoft Project.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Proyek

Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan

dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk

mendapatkan benefit.

Sumber-sumber yang dipergunakan dalam suatu proyek dapat berbentuk

barang-barang modal, tanah, bahan-bahan setengah jadi, bahan-bahan mentah,

tenaga kerja dan waktu. Sumber-sumber tersebut Sebagian atau seluruhnya,

dipergunakan pada masa sekarang untuk memperoleh benefit yang lebih besar di

masa yang akan datang.

Proyek juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan aktivitas yang saling

berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek

biasanya bersifat lintas fungsi organisasi sehingga membutuhkan bermacam

keahlian (skills) dari berbagai profesi dan organisasi. Dipohusodo (1995)

menyatakan bahwa suatu proyek merupakan upaya yang mengerahkan sumber

daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan

harapan penting tertentu serta harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas

sesuai dengan kesepakatan. Adanya keterbatasan-keterbatasan dalam mengerjakan

suatu proyek, maka sebuah organisasi proyek sangat dibutuhkan untuk mengatur

sumber daya yang dimilliki agar dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang sinkron

sehingga tujuan proyek bisa tercapai. Organisasi proyek juga dibutuhkan untuk
memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang efisien, tepat

waktu dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Untuk setiap pekerjaan yang

mempunyai awal dan mempunyai aktivitas akhir, dengan kata lain setiap

pekerjaan yang dimulai di waktu tertentu dan direncanakan selesai atau berakhir

pada waktu yang telah ditetapkan disebut proyek.

2.2 Penjadwalan Proyek

Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan

proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang

dibutuhkan oleh setiap aktivitas. Penjadwalan proyek merupakan salah satu

elemen hasil perencanaan.

Penjadwalan proyek meliputi urutan dan membagi waktu untuk seluruh

kegiatan proyek. Pendekatan yang dapat digunakan diantaranya adalah Diagram

Gantt. Penjadwalan proyek membantu dalam :

1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan

proyek.

2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.

3. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.

4. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan

cara hal-hal kritis pada proyek.

2.3 Pengendalian Proyek

Suatu kegiatan pengawasan proyek supaya proyek bisa berjalan dengan lancar

dan mendapatkan mutu yang baik, penggunaan biaya dan waktu serta evaluasi
atau pengambilan langkah-langkah yang diperlukan pada saat pelaksanaan, agar

proyek dapat selesai sesuai dengan yang direncanakan. Pengendalian proyek

dilaksanakan secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Pengendalian Mutu.

2. Pengendalian Waktu.

3. Pengendalian Biaya.

2.4 Penggunaan Program Microsoft Project

Microsoft Project Professional merupakan software administrasi proyek yang

digunakan untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan

pelaporan data dari suatu proyek. Kemudahan penggunaan dan keleluasaan

lembar kerja serta cakupan unsur-unsur proyek menjadikan software ini sangat

mendukung proses administrasi sebuah proyek.

Microsoft Project merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat

rancangan proyek serta melakukan manajemen dalam proyek tersebut.

kelengkapan fasilitas dan kemampuannya yang luar biasa dalam pengolah data-

data proyek menjadikan software ini paling banyak dipakai oleh operator

komputer. ini karena keberadaannya benar-benar mampu membnatu dan

memudahkan pemakai dalam menyelesaikan pekerjaan, terutama pekerjaan yang

berhubungan dengan olah data proyek. Keuntungan Microsoft Project :


 Dapat melakukan penjadwalan produksi secara efektif dan efisien, karena

ditunjang dengan informasi alokasi waktu yang dibutuhkan untuk tiap proses,

serta kebutuhan sumber daya untuk setiap proses sepanjang waktu.

 Dapat diperoleh secara langsung informasi aliran biaya selama periode.

 Mudah dilakukan modifikasi, jika ingin dilakukan rescheduling.

 Penyusunan jadwal produksi yang tepat akan lebih mudah dihasilkan dalam

waktu yang cepat.

Dalam sebuah proyek banyak sekali kegiatan yang harus dilakukan dengan

cermat, tepat, dan benar. Untuk itu maka sebuah perangkat lunak dapat

dipergunakan untuk membantu manajer proyek. Microsoft Project yang biasa

disingkat MS Project merupakan salah satu program yang mampu mengelola data

proyek. Microsoft Project merupakan bagian dari Microsoft Office Proffesional

yang dapat terintegrasi dengan mudah pada program Microsoft Excel. Adapun

manfaat dari MS Project adalah :

1) Menyampaikan detail mengenai proyek di dalam database-nya yang meliputi

detail tugas-tugas beserta hubungannya satu dengan yang lain, sumber daya

yang dipakai, biaya, jalur kritis, dan lain-lain.

2) Menggunakan informasi tersebut untuk menghitung jadwal, biaya dan elemen-

elemen lain termasuk juga menciptakan suatu rencana proyek.

3) Melakukan pelacakan selama proyek berjalan untuk menentukan apakah

proyek akan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran yang

direncanakan atau tidak.


Membuat penjadwalan pada MS Project perlu kita ketahui istilah constraint

yang merupakan tipe Batasan penyelesaian suatu pekerjaan. Berikut ini

merupakan tipe-tipe constraint :

1. As Late As Possible (ALAP)

Pekerjan yang harus dilakukan sesegera mungkin.

2. As Soon As Possible (ASAP)

Pekerjaan yang harus dilakukan selambat mungkin.

3. Finish No Earlier Than (FNET)

Pekerjaan yang harus diselesaikan pada tanggal tertentu atau sesudahnya.

4. Finish No Later Than (FNLT)

Pekerjaan yang sudah harus diselesaikan sebelum tanggal tertentu atau

sesudah tanggal tersebut, atau pekerjaan sudah harus selesai paling lambat

pada tanggal tertentu.

5. Must Finish On (MFO)

Pekerjaan yang sudah harus diselesaikan pada tanggal tertentu.

6. Must Start On (MSO)

Pekerjaan yang sudah harus dimulai pada tanggal tertent.

7. Start No Earlier Than (SNET)

Pekerjaan yang baru dapat dimulai pada tanggal tertentu atau sesudahnya.
8. Start No Later Than (SNLT)

Pekerjaan yang sudah harus dimulai sebelum tanggal tertentu atau sesudah

tanggal tersebut, atau pekerjaan sudah harus dimulai paling lambat pada

tanggal tertentu.
BAB III

TUTORIAL MICROSOFT PROJECT

3.1 Ikon dan Kegunaan Microsoft Project

Adapun ikon dan kegunaan dalam menggunakan Microsoft Project, sebagai

berikut:

1. Ikon Calender

Kegunaan: Menampilkan kalender bulanan, didalamnya diperlihatkan beserta

pekerjaan-pekerjaan dan durasinya.

2. Ikon Gantt Chart

Kegunaan: Menampilkan diagram Gantt Chart, tenaga / sumber daya yang

dipakai, durasi pekerjaan, sering digunakan untuk menjadwalkan

dan memasukkan pekerjaan.

3. Ikon Network Diagram

Kegunaan: Menampilkan suatu jaringan yang menampilkan semua pekerjaan

dan keterkaitan antar pekerjaan yang disusun berdasarkan urutan

kegiatan tertentu.

4. Ikon Task Usage

Kegunaan: Menampilkan sumber daya yang telah dikelompokkan pada

masing-

masing pekerjaan. Untuk menampilkan sumber daya yang

diterapkan pada pekerjaan tertentu secara detail.

5. Ikon Tracking Gantt

Kegunaan: Menampilkan daftar pekerjaan yang berhubungan satu sama lain,


serta menunjukkan diagram baseline dan baris gantt yang

dijadwalkan pada setiap pekerjaan.

6. Ikon Resource Graph

Kegunaan: Memperlihatkan alokasi sumber daya, apakah terjadi konflik atau

tidak. Ditampilkan dalam bentuk grafik yang cukup jelas untuk

mengetahui kekurangan tenaga yang dibutuhkan.

7. Ikon Resource Sheet

Kegunaan: Menampilkan data sumber daya yang digunakan pada suatu

proyek,

berisi informasi berupa jenis sumber daya, jumlah, biaya satuan,

upah lembur, cara pembayaran dan lainnya.

8. Ikon Resource Usage

Kegunaan: Menampilkan sumber daya dan pemakaiannya dalam berbagai

pekerjaan, beserta waktu untuk setiap sumber daya.

9. Ikon More View

Kegunaan: Menampilkan banyak pilihan view yang bisa diapply sesuai

dengan

kebutuhan.
3.2 Langkah-langkah dasar Microsoft Project

a) Menjalankan program Microsoft Project.

Gambar 3.1 Tampilan awal Microsoft Project

b) Mengatur Kalender Proyek

Pada bagian Project Information seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.1

terdapat pilihan Calender yang isinya adalah Standard. Anda dapat mengatur

kalender proyek sesuai dengan hari-hari kerja pada umumnya, dimana hari

Senin-Sabtu adalah hari kerja dan hari Minggu adalah hari libur. Kemudian

anda juga dapat menambahkan waktu kerja dimana jam dimulai dari jam

08.00 pagi sampai jam 17.00 sore. Dan anda dapat menambahkan hari libur

nasional contoh pada tanggal 17 Agustus ditandai sebagai hari libur

Kemerdekaan.
2. Dari menu View, klik Gantt Chart

3. Dari menu Project, klik Change Working Time

Gambar 3.2 Change Working Time pada Microsoft Project

4. Pilihlah salah satu hari yang memiliki jam kerja khusus. Sebagai contoh

pada tanggal 24 November 2022 hanya bekerja setengah hari karena ada

perusahaan. Pada bagian tab Exceptions masukkan suatu nama pada baris

pertama dibawah Name misalnya “Hari Ulang Tahun Perusahaan”.

Setelah diklik pada bagian Start maka tanggal hari yang sudah dipilih

akan muncul sebagai penanda awal dan akhir. Tekan tombol Details untuk

memberikan detail jam kerja pada hari tersebut.

c) Selanjutnya mengisi keterangan proyek seperti nama perusahaan/instansi

pelaksana proyek, pimpinan proyek, dan sebagainya, dengan langkah :

Menu file > Properties. Pada kotak dialog properties ini terdapat bagian-

bagian
d) Memasukkan item Kegiatan dalam kolom Task Name dan durasi pekerjaan.

Masukkan kegiatan di dalam urutan kapan mereka akan mulai bekerja.

Kemudian estimasikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan setiap kegiatan, dan masukkan estimasi lamanya untuk

menghitung berapa banyak kerja yang perlu dilakukan untuk satu kegiatan.

Pada bagian ini jangan masukkan tanggal di dalam Start dan Finish field

karena Microsoft Project menghitung tanggal start dan finish berdasarkan

durasi yang dimasukkan dan juga hubungannya antara satu kegiatan dengan

yang lainnya.

e) Menentukan hubungan keterkaitan antar pekerjaan atau yang biasa disebut

dengan predecessor. Berikut ini adalah jenis-jenis hubungan antar pekerjaan

yang ada dalam Microsoft Project :

1. Finish to Start (FS)

Kegiatan “dari” harus seelsai sebelum kegiatan “ke” boleh dimulai.

Gambar 3.3 Finish to Start pada Microsoft Project

2. Finish to Finish (FF)

Kegiatan “dari” harus selesai sebelum

kegiatan “ke” boleh selesai (dapat pula selesai bersamaan).

Gambar 3.4 Finish to Finish pada Microsoft Project

3. Start to Start (SS)


Kegiatan “dari” harus dimulai sebelum

kegiatan “ke” boleh dimulai (boleh mulai bersamaan).

Gambar 3.5 Start to Start pada Microsoft Project

4. Start to Finish (SF)

Kegiatan “dari” harus dimulai

sebelum kegiatan “ke” boleh selesai,

dengan kata lain mulainya kegiatan “dari” harus menunggu kegiatan “ke”

selesai.

Gambar 3.6 Start to Finish pada Microsoft Project

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghubungkan kegiatan-kegiatan

dalam berkas Microsoft Project adalah sebagai berikut :

1. Pada menu View, klik Gantt Chart

2. Di dalam field Task Name, pilih 2 atau lebih kegiatan untuk dihubungkan.

3. Pada menu Edit, klik Link Task (atau klik toolbar berbentuk seperti rantai).

4. Untuk mengganti hubungan antara kegiatan, klik double pada garis

penghubung antar kegiatan-kegiatan yang ingin diganti.

Setelah kita menghubungkan masing-masing task tersebut maka tampilan

penjadwalan proyek pembangunan sebagai berikut :


Gambar 3.7 Tampilan Proyek Setelah Kegiatan-kegiatan Dihubungkan
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pekerjaan pembangunan ini dimulai dari tahap perencanaan yang meliputi

pengumpulan data, penelitian, atau membuat rencana kerja proyek. Kemudian

melihat konstruksi yang akan dibuat seberapa besar estimasi pembiayaan dan

pekerjanya. Data yang dibuat ini akan dibuat dalam bentuk RAB terlebih dahulu

untuk menentukan besaran biaya dan item-item pekerjaan apa saja yang

diperlukan.

4.1 Jenis Pekerjaan dan Daftar Kuantitas

Dari data proyek untuk pekerjaan yang ada, berikut adalah jenis pekerjaan struktur

dan lama waktu penyelesaiaan masing-masing aktivitas yang terjadi pada proyek

tersebut di atas, berdasarkan data perencanaan dari pelaksanaan proyek yakni

selama 155 hari kerja :

Table
No. Mata 4.1 Jenis Pekerjaan dan Daftar Kuantitas Perkiraan Harga Jumlah
Pembayaran Satuan Kuantitas Satuan Harga-Harga
Uraian (Rupiah) (Rupiah)
a b c d e f = (d x e)

DIVISI 1. UMUM
1. Mobilisasi LS 1,00 19.465.000,00 19.465.000,00
2
1, Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 1,00 8.250.000,00 8.250.000,00
8
1. Pengamanan Lingkungan Hidup LS 1,00 15.700.000,00 15.700.000,00
17

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 43.415.000,00

DIVISI 2. DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M
3 400,94 26.546,93 10.643.726,11
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M
3 215,87 769.014,31 166.007.118,84

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 176.650.844,96

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH


3.1.(1) Galian Biasa M
3 508,80 90.513,21 46.053.121,25
3.2.(1) Timbunan Biasa dari galian M
3 318,00 13.486,41 4.288.678,38
3. Penyiapan Badan Jalan M
2 5.300,00 1.609,19 8.528.701,24
3

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 58.870.500,87

DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU


JALAN
4. Lapis Pondasi Agregat Kelas B M
3 508,80 332.155,67 169.000.804,90
2.
2

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 169.000.804,90

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR


5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M
3 954,00 480.632,94 458.523.829,00

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 5 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 458.523.829,00

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL


6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 5.088,00 14.133,35 71.910.480,63
6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair Liter 954,00 14.657,25 13.983.016,50
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 585,12 1.262.286,65 738.589.163,53
6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton 877,68 1.219.357,63 1.070.205.808,02
6.3.(9) Bahan anti pengelupasan Kg 254,58 45.000,00 11.456.100,00

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 1.906.144.568,68

DIVISI 7. STRUKTUR
7. Pasangan Batu M
3 535,00 761.475,13 407.389.197,18
9

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 407.389.197,18

DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN


PEKERJAAN MINOR
8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik M
2 311,64 116.555,48 36.323.349,16

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 36.323.349,16

REKAPITULASI
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Nama Paket : Pembangunan Jalan Ruas Sinjai – Kajang
Kab / Kodya : Kabupaten Sinjai

Jumlah Harga
No. Divisi Uraian Pekerjaan
(Rupiah)
1 Umum 43.415.000,00
2 Drainase 176.650.844,96
3 Pekerjaan Tanah 58.870.500,87
4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 169.000.804,90
5 Pekerasan Berbutir 458.523.829,00
6 Perkerasan Aspal 1.906.144.568,68
7 Struktur 407.389.197,18
8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor 36.323.349,16
(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) 3.256.318.094,75
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A) 325.631.809,47
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 3.581.949.904,22
(D) DI BULATKAN 3.581.949.000,00
Terbilang : TIGA MILYAR LIMA RATUS DELAPAN PULUH SATU JUTA SEMBILAN RATUS EMPAT
PULUH SEMBILAN RIBU RUPIAH

Tabel 4.2 Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga

4.2 Penjadwalan Proyek

Waktu yang telah kami rencanakan untuk proyek Pembangunan Jalan Ruas

Sinjai-Kajang Kabupaten Sinjai yaitu selama 155 hari kerja dimana hari Minggu

ditetapkan sebagai hari libur, dan jam kerja dimulai dari jam 08.00 hingga 17.00.

Untuk tanggal pelaksanaan proyek Pembangunan Jalan Ruas Sinjai-Kajang


Kabupaten Sinjai akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2022 – 19 Mei

2023 yang dimana dimulai dengan tahap pertama yaitu aktivitas pekerjaaan umum

dan berakhir dengan aktivitas pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan

minor. Pada Tabel 4.4 adalah hasil dari penjadwalan proyek menggunakan

Program Microsoft Project.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil yang diperoleh melalui Program Microsoft Project untuk

pekerjaan pembangunan yaitu dapat membuat tahap perencanaan penjadwalan dan

pengendalian jadwal proyek Pembangunan Jalan Ruas Sinjai-Kajang Kabupaten

Sinjai dengan menggunakan Program Microsoft Project yang dimana penjadwalan

dilaksanakan mulai dari tanggal 21 November 2022 – 19 Mei 2023 waktu kerja

selama 155 hari kerja. Dan untuk tahap pengendalian, yaitu pada pekerjaan Marka

Jalan Termoplastik yang menjadi lintasan kritis dengan bersamanya hari selesai

proyek Pembangunan Jalan Ruas Sinjai-Kajang Kabupaten Bone.

5.2 Saran

Adapun RAB yang telah disajikan sebaiknya perlu dilengkapi datanya,

dengan memaparkan jumlah pekerja pada setiap item pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai