Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI METODE TIME COST

TRADE OFF DALAM OPTIMALISASI


RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
DAN WAKTU PELAKSANAAN
PROYEK
DITA INDAH RAHMAWATI
07.2018.1.03449
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
Pengoptimalan Rancangan
Anggaran Biaya dan
Waktu Pelaksanaan Proyek

Pengumpulan Data

Studi Literatur

LATAR
Data yang dibutuhkan:
- Rancangan Anggaran Biaya Proyek
- Time Schedule
- Data biaya ketenagakerjaan

BELAKANG Analisis Data:


- Menentukan waktu dan biaya normal
- Menyusun Jaringan Kerja PDM Menggunakan
Microsoft Project
- Mempercepat waktu pelaksanaan proyek (Crashing)
- Analysis Time Cost Trade Off (TCTO)

Output:
- Efisiensi waktu dan biaya dari
proses crashing tersebut
RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN
1. Bagaimana hasil perhitungan 1. Untuk membuat jadwal dan
dan cara mengidentifikasi jalur biaya percepatan proyek
kritis dengan metode PDM sehingga tidak terjadi
mengunakan Microsoft keterlambatan
project?
2. Untuk mengetahui jarak durasi
2. Berapa jarak durasi dari waktu dari waktu penyelesaian proyek
penyelesaian proyek dengan dengan penambahan jam kerja
penambahan jam kerja (lembur) optimum.
(lembur) optimum?
3. Untuk mengetahui efisiensi
3. Berapakah efisiensi waktu dan waktu dan biaya proyek setelah
biaya proyek sesudah penambahan jam kerja
penambahan jam kerja (lembur) optimum.
(lembur) optimum?
PEMETAAN PENELITIAN TERDAHULU
No Topic Observer Tahun Tools Hasil
1 Analisis Percepatan Waktu Menggunakan Eigar Lamgok Tardok 2018 CPM, PERT, TCTO Berdasarkan analisis yag dilakukan
Metode CPM dan PERT pada Proyek Departemen Teknik Kelautan durasi CPM ialah 427 hari dengan probabilitas 81,56%.
Pembangunan Dermaga Pelabuhan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Untuk analisa percepatan menggunakan metode TCTO diketahui bahwa durasi optimal proyek adalah 385 hari
Tanjung Priok dengan mengurangi biaya sebesar Rp. 406.585.761,29 pada penambahan 1 jam lembur

2 Berdasarkan analisis yang dilakukan Siti Nur Fatimah 2019 What If Analysis, Crash Berdasarkan hasil penelitian penjadwalan
durasi CPM ialah 427 hari dengan Program Studi Teknnik Industri Proggram proyek yang digunakan pada proyek pembangunan
probabilitas 81,56%. Universitas Islam Sultan Agung jembatan Kaligawe menggunakan penjadwalan
Untuk analisa percepatan menggunakan Semarang pengendalian kurva S, dimana dalam kurva S
metode TCTO diketahui bahwa durasi pada penjadawalan proyek ini hanya sebatas mengetahui
optimal proyek adalah 385 hari dengan presentase pelaksanaan proyek pada setiap harinya dan hanya
mengurangi biaya sebesar Rp. terlihat kapan pelaksanaan proyek itu dimulai dan kapan proyek
406.585.761,29 pada penambahan 1 jam itu akan berakhir. pada penelitian ini pejadwalan proyek peneliti membuat menggunakan
lembur software microsoft project 2010.
Pada sotware ini dapat diketahui kegiatan mana yang harus didahulukan terlebih dahulu atau
dapat diketahui jalur kritisya.
dari jalur kritis dapat mempercepat pelaksanaan proyek tanpa
mempengaruhi kegiata lainnya dengan cara crashing program dan what if analysis.

3 Penerapan Metode Monte Carlopada M. Taqwa Sitompul 2018 Monte Carlo, Kurva S Pada penelitian ini dilakukan simulasi monte carlopada
Penjadwalan Proyek Konstruksi Bidang Studi Manajemen Rekayasa durasi pekerjaan optimis, paling disukai, dan pesimis hasil survey pada pihak kontraktor geung
(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Konstruksi Apartemen The Reiz Condo Medan. Perbedaan jadwal yang dianalisis dan dibandingkan pada
Apartemen The Reiz Condo Medan) Departemen Teknik Sipil penelitian ini adalah pada total durasi pekerjaan dan besarnya probabilitas selesainya
Universitas Sumatera Utara pekerjaan sesuai jadwal. Dari hasil simulasi menggunakan software Crystal Ball telah
Medan diketahui probabilitas penyelesaian pekerjaan proyek hasil simulasi monte carlo tiap pekerjaan
yang telah disusun menjadi jadwal pada software microsoft projectmenghasilkan durasi mean
selama 419 hari dengan probabilitas sebesar 71,26%. Jadwal dari hasil simulasi memiliki
probabilitas yang lebih besar bila dibadngkan dengan jadwal rencana yang memiliki durasi
selama 358 hari dengan probabilitas sebesar 0,89%.
No Topic Observer Tahun Tools Hasil
4 Perbaikan Penjadwalan Proyek "12.000 Pamela Putri Dinanty 2021 Monte Carlo Berdasarkan hasil dari simulasi monte carlo dengan
CMB LNG BUNKER VESSEL (MOL)" pada Fakultas Sains dan Teknologi menggunakan software crystal ball maka didapatlah durasi tercepat untuk pengerjaan proyek blok kapal H402
Industri Perkapalan Melalui Penerapan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yaitu selama 64 hari dengan presentase kemungkinan keberhasilan 0%, durasi terlama yaitu 83 hari dengan
Simulasi Monte Carlo Pekanbaru probabilitas 65%, sedangkan durasi rencana yaitu selama 80 hari dengan probabilitas 94,7%. Kemudian untuk
pengerjaan blok H501A durasi tercepat yang dihasilkan yaitu 74 hari dengan probabilitas 0%, durasi terlama
yaitu 82 hari dengan probabilitas 100%, sedangkan durasi rencana yaitu selama 75 hari dengan probabilitas
9,8%.

5 Penjadwalan Pembanguan Menara Alfa Jendry Masinambow 2019 PERT, Penjadwalan proyek awal membutuhkan durasi selama 270 hari, sedangkan dengan
Omega Di Kota Tomohon dengan Program Studi Teknik Sipil menggunakan metode PERT dalam penjadwalan proyek pembangunan Alfa Omega di
Menggunakan Metode PERT (Program Universitas Kristen Indonesia Tomohonhanya membutuhkan waktu 245 hari dengan tingkat keberhasilan sebesar 99,9%.
Evaluation And Review Technique) Tomohon Oleh karena itu, implementasi PERT lebih cepat 25 hari daripada penjadwalan rencana awal
proyek.

6 Analisa Perencanaan Proyek Kapal Cepat Muhammad Reza Firmansyah 2017 CPM, What If Analysis Dari hasil penilitian, untuk mencegah keterlambatan aktifitas Sub. Assembly (C) dibutuhkan
Rudal Dengan Metode CPM dan What if Jurusan Teknik Kelautan 13 tambahan pekerja dan 14 jam tambahan jam kerja, atau tambahan 723 ∑ manhour.
Analysis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Sedangkan untuk mencegah keterlambatan aktifitas Install Outfitting & Piping (T) dibutuhkan
Surabaya 6 tambahan pekerja dan 7 jam tambahan jam kerja, atau tambahan 331 ∑ manhour.

7 Evaluasi Penjadwalan Waktu dan Biaya Ita Puspitasari 2017 CPM Berdasarkan hasil analisis network planning
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan menggunakan metode CPM didapatkan waktu penyelesaian pembuatan kapal perang
Pembuatan Kapal Perang SSV-1 BRP Universitas Jember yaitu selama 444 hari dibanding waktu yang ditentukan oleh perusahaan selama 456 hari
TARLAC (LD-601) Di PT. PAL Indonesia dengan biaya yang sama sebesar USD 43.490.000. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, metode
(Persero) Surabaya Dengan Metode Jalur yang digunakan oleh perusahaan dan metode CPM memiliki tingkat efisiensi waktu sebesar
Kritis 2,6% dengan tingkat efisiensi biaya sebesar 0%.

8 Studi Keterlambatan Proyek Pembangunan Reza Kurniawan 2015 Bow Tie Analysis Dari hasil analisa menggunakan FTA didapatkan
Kapal Kargo Dengan Metode Bow Tie Jurusan Teknik Kelautan hasil total peluang kejadian top event keterlambatan berkisar antara 1 minggu - 1,5 tahun
Analysis Institut Teknologi Sepuluh Nopember diakibatkan berbagai macam faktor dan dikenai denda perharinya yaitu 1% dari total nilai
Surabaya kontrak Rp. 122.000.000.000,-. Jadi denda berkisar antara Rp. 854.000.000,- higga Rp.
65.880.000,-. Gabungan dari kedua analisa tersebut terdapat dalam diagram bow-tie
analysisdalam bentuk barier untuk ancaman dari FTA yang berfungsi sebagai pecegahan dan
barier untuk konsekuensi dari ETA yang berfungsi sebagai pengurangan akibat keterlambatan.

9 Analisis Perencanaan Penjadwalan Proyek Muhammad Dio Ariqsyah 2021 CPM, CCPM Dari hasil penelitian didapatkan waktu penyelesaian
Konstruksi Dengan Menggunakan Metode Departemen Teknik Industri proyek yang sebelumnya 290 hari kerja menjadi lebih cepat selama 232 hari jika seluruh
Critical Path Method Dan Critical Chain Universitas Sumatera Utara buffer tidak dikonsumsi. Penerapan tersebut juga berdampak pada biaya penghematan tenaga
Project Management (Studi Kasus: PT. Medan kerja adalah Rp. 1.574.237,51/hari. Penghematan biaya tenaga kerja sebesar Rp.
Pelindo 1) 36.207.462,71 akan terjadi jika project buffer yang berjumlah 23 hari tidak dikonsumsi dan
penghematan sebesar Rp. 34.633.225,20 juga akan terjadi jika feeding buffer yang berjumlah
22 hari tidak dikonsumsi. Sehingga total penghematan sebesar Rp. 70.840.687,92 ika seluruh
buffer tidak dikonsumsi.
No Topic Observer Tahun Tools Hasil
10 Penerapan Metode Critical Project Guna Wirawan 2017 CPM, CCPM Dilakukan perbandingan durasi hasil penerapan metode
Management(CCPM) dan Critical Path Departemen Teknik Kelautan CCPM dengan metode CPM pada studi kasus perbaikan kapal di PT. ABC. Penjadwalan awal proyek
Method(CPM) pada Penjadwalan Proyek Perbaikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember menggunakan metode tradisional berupa gantt chart yang kemudian di-breakdown lebih detail dan lengkap
Kapal BC30002 Surabaya dengan hubungan antar aktivitasnya ke dalam bentuk CPM, dan kemudian akan dibandingkan dengan durasi
hasil dari penjadwalan CCPM yang telah meghilangkan multitasking, menghilagkan safety timepada tiap
aktivitas dan memberi buffer dalam pengerjaannya. Berdasarkaan hasil analisa, bahwa urasi CCPM lebih
cepat 27 dibandingkan dengan CPM dan menghemat biaya sebesar Rp. 342.380.000,-.

11 Pengendalian Jadwal Proyek Isolasi Boiler R. Lestari 2021 CPM, TCTO Untuk menyelesaikan masalah dalam penjadwalan
Dengan Metode Time Cost Trade Off Di PT. Program Studi Teknik Industri proyek pada penelitian ini, menggunakan metode CPM dan TCTO. CPM merupakan metode
Athirah Gemilang Mandiri Universitas Indraprasta PGRI yang berorientasi pada waktu, metode ini mengidentifikasi jalur kritis pada aktifitas yang
Jakarta ditentukan ketergantungan antar aktifitasnya. Sedangkan TCTO merupakan metode pertukaran
waktu dan biaya dimana memberikan alternatif kepada perencana proyek untuk menyusun
perencanaan yang terbaik sehingga mengoptimalkan waktu dan biaya dalam menyelesaikan
proyek. Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa total waktu optimal setelah pelaksanaan
proyek dipercepat yaitu 44 hari dari durasi waktu normal 48 hari mk diperlukan percepatan
waktu selama 4 hari agar selesai sesuai trget utama. Selanjutnya biaya optimal setelah
dipercepat sebesar Rp. 643.249.048,- dari biaya normal sebesar Rp. 642.171.700,- terjadi
penambahan biaya setelah dipercepat sebesar menjadi Rp. 1.107.348,-.

12 Analisis Network Planning Reparasi Kapal Galan Regatama, Wilma Amirudin, Imam 2019 Diagram Network Dari hasil penelitian, menunjukkan nilai diagram network planningdengan 30 tenaga kerja
SPB TITAN 70 Dengan Metode Critical Pujo Mulyanto diperkirakan mengalami keterlambatan menjadi 42 hari dengan 25 aktivitas kritis bernilai
Path Method Laboratorium Konstruksi slack nol dari target proyek yang dicapai adalah 32 hari. Maka proyek mengalami crashing
Departemen Teknik Perkapalan proyek menjadi 32 hari dan proyek diperkirakan terjadi penambahan tenaga kerja sebesar 52
Universitas Diponegoro tenaga kerja dengan 19 aktivitas kritis bernilai slack negatif dimana dibutuhkan durasi
Semarang kegiatan baru. Pada proyek reparasi kapal SPB TITAN 70 di PT. Samudera Marine Indonesia
dihasilkan produktifitas yang berpengaruh terhadap pekerjaan sebesar 24,2 kg/perorang
(perhari) untuk sumber daya, 5 buah (perhari) untuk mesin las, dan 2 buah (perhari) untuk
forklift.

13 Penjadwalan Proyek Pembuatan Lambung Aiful Firmansyah, Enny Aryanny 2020 CPM Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data,
Kapal Cepat Rudal dengan Critical Path Program Studi Teknik Industri maka dapat diambil kesimpulan : Proses produksi lambung kapal yang dilakukan perusahaan
Method Di Divisi Kapal Perang PT. XYZ Universitas Pembangunan Nasional membutuhkan waktu selama 101 hari dengan total biaya sebesar Rp 35.644.943.000,-. Setelah
"Veteran" Jawa Timur dilakukan Crash Program maka pelaksanaan proyek berkurang menjadi 80 hari dengan
Surabaya pengurangan waktu selama 21 hari total biaya sebesar Rp 35.229.389.000,- sehingga terjadi
pengurangan biaya sebesar Rp 415.554.000,- atau penurunan biaya sebesar 1,16%
dibandingkan biaya awal.

14 Aplikasi Metode Critical Chain Project Aprilia Zein Malau 2019 CCPM, PDM Berdasarkan hasil penelitian, Semua kegiatan pada pemasangan dinding area mall Podomoro
ManagementDalam Pemasangan Dinding Departemen Matematika City Deli Medan merupakan jalur kritis setelah jaringan kerja disusun menggunakan
Proyek Area Mall Podomoro City Deli Fakultas Matematika dan Ilmu Pegetahuan Precedence Diagram Method (PDM). Sehingga semua kegiatan tidak boleh ada penundaan
Medan Alam pekerjaan. Buffer time yang diperoleh dengan menggunakan metode Critical Chain Project
Universitas Sumatera Utara Management (CCPM) adalah 0 hari untuk pemotongan safety time 0%, 27 hari
Medan untuk pemotongan safety time 10%, 53 hari untuk pemotongan safety time 20%, 80 hari untuk
pemotongan safety time 30%, 107 hari untuk pemotongan safety time 40%, dan 133 hari untuk
pemotongan safety time 50%.
No Topic Observer Tahun Tools Hasil
15 Pengendalian Biaya dan Waktu pada Proyek Raden Aisyah Nur 2018 TCTO Dari hasil penelitian, perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis dan kemudian dilakukan crashing
Penyelesaian Gedung Perawatan OBSGYN dan Jurusan Sipil untuk mendapatkan cost slope. Selanjutnya penekan durasi dimulai dari aktivitas yang memiliki cost slope
Anak (Dua Lantai) Fakultas Teknik terendah. Dari hasil kedua pemambahan jam lembur tersebut, penambahan 4 (empat) jam lembur lebih
(Studi kasus: RSUD Kolonedale Kabupaten Universitas Hasanuddin menguntungkan dari segi biaya dan waktu karena hanya terjadi peningkatan total biaya dalam jumlah yang
Morowali Utara) relatif kecil dan efisiensi waktu yang dihasilkan lebih tinggi dibanding pada penambahan 7 (tujuh) jam
lembur.

16 Perencanaan Manajemen Proyek Dalam Ganesstri Padma Arianie, Nia Budi 2017 CPM, PERT Dalam menjalankan proyek Hayyan oleh
Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Puspitasari Qiscus Pte Ltd, terdapat 4 aspek kerja yaitu terkait dengan tahap pengumpulan data &
Sumber Daya Perusahaan Jurusan Teknik Industri informasi dan perekrutan SDM (requirement), tahap perancangan desain proyek (design),
(Studi Kasus: Qiscus Pte Ltd) Universitas Diponegoro tahap pengembangan sistem (development), dan tahap penjaminan kualitas (integration & test)
Semarang yang membutuhkan 5 orang pekerja dan dalam waktu selama 38 hari berdasarkan Critical
Path. Probabilitas aktivitas dilaksanaakan sesuai dengan jumlah hari pada critical path adalah
50%. Terdapat probabilitas penundaan aktivitas sebesar 50%, yang artinya proyek mungkin
dilaksanakan lebih dari 38 hari. Percepatan pelaksanaan proyek Hayyan (Crashing)
menghasilkan suatu trade off bagi client terhadap biaya dan waktu yang dibutuhkan. Dengan
adanya crashing menimbulkan peningkatan biaya menjadi Rp 50.325.996,- sedangkan total
biaya proyek tanpa adanya crashing sebesar Rp 47.525.996,-

17 Optimalisasi RepairSchedule SPOB. Prosper Astrid Aisya Rahmi, Imam Pujo Mulyanto, 2020 CPM, Crash Program Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
Three 3537 DWT Dengan Critical Path Untung Budiarto yang sudah dilaksanakan, reschedule pada proyek
Method Guna Antisipasi Keterlambatan Laboratorium Konstruksi kapal SPOB. Prosper Three 3538 DWT dengan
Proyek Departemen Teknik Perkapalan metode CPM dan crashing pada durasi kontrak
Universitas Diponegoro selama 30 hari menjadi 24 hari. Pengurangan
durasi ini dilakukan dengan 2 alternatif, yaitu
penambahan tenaga kerja dan 3 jam lembur/hari.
Dengan penambahan tenaga kerja dari 39 orang
menjadi 51 orang mengakibatkan waktu kerja lebih
pendek sebanyak 12 hari dan menyebabkan
penambahan biaya sebesar 1%. Sedangkan dengan
lembur menyebabkan penambahan biaya sebesar
35%. Serta dengan adanya perhitungan
produktivitas pada painting sehingga dapat
mengoptimalkan waktu pekerjaan dari durasi awal
selama 14 hari menjadi 8 hari tanpa penambahan
tenaga kerja sehingga menghemat pengeluaran
biaya tenaga kerja.

18 Optimalisasi Biaya dan Waktu Pekerjaan Rizal Setiawan, Tamrin Rahman, Marwedi 2020 CPM, Crash Program, Least Alternatif percepatan yang digunakan yaitu
Pada Saluran Pelimpah (Spillway) Dengan Jamal Cost penambahan tenaga kerja dan penambahan jam kerja (lembur), dari 1 jam lembur hingga 3 jam
Menggunakan Metode Least Cost Analysis Program Studi Teknik Sipil lembur. Perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis menggunakan Microsoft Project
(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Universitas Mulawarman 2019, dan diagram CPM. Kemudian dilakukan crashing untuk mendapatkan cost slope
Bendungan Tapin, Desa Pipitak Jaya, Samarinda kegiatan yang berada pada lintasan kritis, selanjutnya dilakukan analisis untuk mendapatkan
Kalimantan Selatan) biaya dan waktu yang optimum. Dari hasil analisis diperoleh waktu dan biaya optimum pada
penambahan jumlah tenaga kerja yaitu 922 hari dengan biaya total Rp. 123.787.319.959,04.
Sehingga, persentase percepatan waktu penyelesaian proyek adalah 15,49% dan persentase
pengurangan biaya adalah 0,78%.
No Topic Observer Tahun Tools Hasil
19 Analisa Penjadwalan Waktu Dengan Metode Dino Caesaron, Andrey Thio 2015 CPM, PERT, Crash Program, Hasil dari Metode Jalur kritis dan PERT yaitu
Jalur Kritis dan PERT Pada Proyek Teknik Industri dan Magister Diagram tulang ikan terdapat keterlambatan penyelesaian proyek. Hasil dari Crashing Project adalah berupa pertukaran
Pembangunan Ruko (JL. Pasar Lama No.20, Universitas Indonesia waktu dan biaya serta terdapat faktor-faktor penyebab keterlambatan yang terdiri dari manusia,
Glodok) Depok material, metode, mesin dan lingkungan. Penyelesaian proyek dengan Metode Jalur Kritis
memakan waktu 196 hari kerja, penyelesaian dengan PERT juga diperoleh hasil yang sama yaitu
196 hari dengan probabilitas selesai sebesar 61%, serta probabilitas terselesaikan 99% jatuh pada
hari ke209. Pengolahan dengan Crashing Project terdapat pemangkasan durasi pekerjaan sebanyak
16 hari dengan peningkatan biaya sebesar Rp 20.260.000 , serta pengolahan dengan Diagram
Tulang Ikan terdapat faktor penyebab keterlambatan terbesar adalah minimnya pengawasan dari
pihak perusahaan.

20 Analisis Waktu dan Biaya Dengan Wateno Oetomo, Priyotno, Uhad 2017 TCTO Waktu yang diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan jembatan Sei
Metode Crash Duration Pada Pegawai Negeri Sipil Hanyu Kabupaten Kapuas selama 1038 hari kalender (148 minggu), dapat
Keterlambatan Proyek Pembangunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan dipercepat 44 hari dari perencanaan semula 1082 hari kalender (155 minggu).
Jembatan SEI Hanyu Kabupaten Nasional VII Dengan adanya percepatan penyelesaian pembangunan jembatan Sei Hanyu
Kapuas Direktorat Jenderal Bina Marga Kabupaten Kapuas diperlukan tambahan biaya sebesar Rp175.160.710,43 dengan
Kementerian Pekerjaan Umum dan penambahan biaya (cost slope) sebesar Rp. 3.980.925,24 per hari selama 44 hari,
Perumhan Rakyat sehingga biaya optimal yang diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan
pembangunan jembatan Sei Hanyu Kabupaten Kapuas adalah sebesar Rp.
45.102.729.928,11 yang semula direncanakan sebesar Rp 44.927.569.217,68.
Sehingga terjadi penambahan biaya akibat percepatan pelaksanaan sebesar = 0,390
% dari biaya yang direncanakan. Dan Keuntungan Kontraktor Pelaksana sebesar Rp.
7.753.233.857,26 atau 0,172%.
Arianie, G. P., & Puspitasari, N. B. (2017). PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS SUMBER DAYA PERUSAHAAN
(Studi Kasus : Qiscus Pte Ltd). J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 12(3), 189. https://doi.org/10.14710/jati.12.3.189-196

Caesaron, D., & Thio, A. (2015). Analisa penjadwalan waktu dengan metode jalur kritis dan pert pada proyek
pe-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------mbangunan ruko (jl. pasar lama no.20, glod. Journal of Industrial
Engineering & Management Systems, 8(2), 59–82.

Fatimah, S. N. (2019). Antisipasi Keterlambatan Waktu Penyelesaian Proyek Dengan Menggunakan Metode What If Analysis Dan Crash Program. 119.

Firmansyah, A., & Aryanny, E. (2020). Penjadwalan Proyek Pembuatan Lambung Kapal Cepat Rudal Dengan Critical Path Method Di Divisi Kapal Perang Pt. Xyz. Juminten, 1(1), 1–11.
https://doi.org/10.33005/juminten.v1i1.1

Firmansyah, M. R. (2017). Analisa Perencanaan Proyek Kapal Cepat Rudal Dengan Metode CPM Dan What If Analysis. 96.

Jenggawah, N., Pada, S., Berpikir, K., Dan, K., & Belajar, M. (2010). Digital Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember Digital Jember Digital Repository
Repository Universitas Universitas Jember.

Kurniawan, R. (2015). Studi Keterlambatan Proyek Pembangunan Kapal Kargo dengan Metode Bow Tie Analysis. 1–128.

Lestari, R. (2021). Pengendalian Jadwal Proyek Isolasi Boiler Dengan Metode Time Cost Trade Off Dan Penerapan Software Primavera Di PT Athirah Gemilang Mandiri. Jurnal Optimasi
Teknik Industri (JOTI), 3(1), 28–32. https://doi.org/10.30998/joti.v3i1.9275

Lhokseumawe, P. N., Pengantar, K., Alwie, rahayu deny danar dan alvi furwanti, Prasetio, A. B., & Andespa, R. (2010). Tugas Akhir Tugas Akhir. In Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1
Maret201 (Vol. 2, Issue 1).

Masinambow, J. (2019). Penjadwalan Pembangunan Menara Alfa Omega Di Kota Tomohon Dengan Menggunakan Metode Pert (Program Evaluation and Review Technique). Jurnal Ilmiah
Realtech, 15(2), 121–128. https://doi.org/10.52159/realtech.v15i2.94

DAFTAR PUSTAKA
Nur Aisyah, R. (2018). Pengedalian biaya dan waktu pada proyek penyelesaian gedung perawatan Obsgyn dan anak (Dua Lantai) (Study Kasus : RSUD Kolonedale Kabupaten Morowali Utara).
Journal of Chemical Information and Modeling.

Perencanaan, A., Proyek, P., Dengan, K., Metode, M., & Ariqsyah, M. D. I. O. (2021). Analisis perencanaan penjadwalan proyek konstruksi dengan menggunakan metode.

Regatama, G. dkk. (2017). Analisis Network Planning Reparasi Kapal SPB TITAN 70 dengan Metode Critical Path Method. Jurnal Teknik Perkapalan, 5(2), 421–430.

Saputra, L. I., Budiarto, U., & Jokosisworo, S. (2017). Optimalisasi Repair Schedule SPOB. Prosper Three 3537 DWT Dengan Critical Path Method Guna Antisipasi Keterlambatan Proyek.
Teknik Perkapalan, 5(2), 421–430.

Setiawan, R., Rahman, T., & Jamal, M. (2020). OPTIMALISASI BIAYA & WAKTU PEKERJAAN PADA SALURAN PELIMPAH ( SPILLWAY ) DENGAN MENGGUNAKAN METODE
LEAST COST ANALYSIS ( Studi Kasus Proyek Pembangunan Bendungan Tapin , Desa Pipitak Jaya , Kalimantan Selatan ). Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Sipil, 4 Nomor 1,
57–68.

Sibarani, E. M. (2018). Universitas Sumatera Utara Skripsi. Analisis Kesadahan Total Dan Alkalinitas Pada Air Bersih Sumur Bor Dengan Metode Titrimetri Di PT Sucofindo Daerah Provinsi
Sumatera Utara, 44–48.

Sitompul, M. T. (2018). Penerapan Metode Monte Carlo Penjadwalan Proyek Konstruksi ( Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartemen The Reiz Condo Medan ). 1–58.

Tardok, L. (2018). Dan Pert Pada Proyek Pembangunan Dermaga Pelabuhan Time Acceleration Analysis of Dock Project in Port of Tanjung Priok Using Cpm and Pert Methods.

Wateno Oetomo Desember, 2017. (2017). Crash duration. Media Ilmiah Teknik Sipil, 6(1), 8–22. https://media.neliti.com/media/publications/259132-analisis-waktu-dan-biaya-dengan-metode-c-
c34568d9.pdf

Wirawan, G. (2017). Penerapan Metode Critical Chain Project Management (Ccpm) Dan Critical Path Method (Cpm) Pada Penjadwalan Proyek Perbaikan Kapal Bc30002. Tugas Akhir
Departemen Teknik Kelautan.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai