Anda di halaman 1dari 3

1.

Endang Mulyani, Budiman Arpan (2018)


ANALISA PERCEPATAN WAKTU DENGAN METODE FAST
TRACK PADA PROYEK KONSTRUKSI
Aryati Puji Rahayu1,Endang Mulyani2, Budiman Arpan2
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL 17, 39–54.
Pada penjadwalan normal atau tanpa fast track, waktu pelaksanaan
proyek selama 546 hari. Setelah mengalami fast track tahap pertama proyek
dapat selesai selama 398 hari sehingga jika menggunakan penjadwalan fast
track tahap pertama waktu yang di reduksi sebesar 148 hari waktu
normal.Pada fast track tahap kedua waktu yang dapat direduksi sebesar 5
hari dari waktu fast track tahap pertama. Setelah mengalami fast track tahap
Kedua proyek dapat selesai selama 393 hari. Total besarnya percepatan
waktu pelaksanaan yang di reduksi oleh fast track tahap pertama dan tahap
kedua sebesar 153 hari. Dengan pelaksanaan waktu yang lebih cepat dari
penjadwalan awal, kontraktor dapat menghemat biaya tidak langsung dari
waktu yang direduksi dan gedung dapat lebih cepat digunakan sehingga
memberikan keuntungan finansial bagi pemilik.

2. DWI YANUAR SATRIA (2016)


ANALISIS RISIKO BIAYA DAN KUALITAS AKIBAT METODE
FAST TRACK PADA PENGEMBANG PERUMAHAN TAMAN
ANGGUN SEJAHTERA 5
TESIS
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI
BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI
JURUSAN MANAJEMEN PROYEK
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Metode Fast-Track yang dipakai pada proses pembangunan
perumahan TAMAN ANGGUN SEJAHTERA 5 akan mengakibatkan
kegagalan dalam metode Fast-Track itu sendiri apabila sumber daya
manusia (SDM) tidak mengikuti standar operasional prosedur (SOP)
pekerjaan dan tidak memiliki pengalaman dalam bidangnya
3. CAESAR NUR BASUKI (2017)
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PADA PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN GEDUNG GRAHA MOJOKERTO SERVICE CITY
DENGAN METODE FAST-TRACK
SKRIPSI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL S-1
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
Penjadwalan diprogram menggunakan program bantu bantu
Microsoft Project 2013 agar dapat diketahui waktu normal dari durasi sesuai
kontrak. Penjadwalan pada kondisi normal didapat durasi waktu normal
sebesar 258 hari. Penjadwalan menggunakan metode Fast Track untuk
mempercepat durasi waktu sampai target rencana yaitu 240 hari. Total biaya
proyek dari penjadwalan menggunakan metode Fast Track yaitu
Rp27.318.548.329,-. Penjadwalan dengan metode Fast Track dapat
mereduksi biaya pada proyek akibat denda per hari sebesar Rp
491.619.600,-.
4. Tjaturono , Indrasurya B. Mochtar (2008)
PENGEMBANGAN METODE FAST-TRACK UNTUK MEREDUKSI
WAKTU DAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEK STUDI KASUS
RUMAH MENENGAH DI MALANG, JAWA TIMUR
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL
TAHUN 17, NO. 1 PEBERUARI 2009
Pengembangan metode fast-track pada pembangunan rumah
menengah ini cukup fleksibel dan dinamis. Aktifitas yang dipercepat dapat
dipilih pada jalur kritis dengan durasi yang paling Panjang atau durasi yang
pendek. Sedangkan pada penelitian ini waktu yang dapat direduksi adalah
sebesar 26 hari atau 34% dari total waktu normal. Percepatan waktu yang
dilakukan ternyata tidak menambah biaya, bahkan pada kenyataannya dapat
mereduksi biaya tidak tetap sebesar Rp. 1.950.000,- atau 2,45% dari total
biaya normal yang dibutuhkan. Biaya ini diperoleh dari indirect cost yang
dapat dihemat. Produktivitas tenaga kerja cukup besar pengaruhnya
terhadap percepatan waktu dan biaya pembangunan rumah menengah.

Anda mungkin juga menyukai