Syafri Antu
Arfan Utiarahman, Darwis Hinelo
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Gorontalo
INTISARI : Gedung Pusat Layanan Administrasi Terpadu (PLAT) dibangun dengan tujuan untuk
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo. Pembangunan
gedung tersebut dilaksanakan selama 160 HK dengan anggaran sebesar Rp. 24.383.873.918.
Proyek ini akan dioptimalisasi dari segi waktu dan biaya pelaksanaan guna memperoleh hasil yang
optimal. Sehingga diperlukan suatu metode yang dapat mengoptimalkan waktu dan biaya
pelaksanaan tanpa mengurangi kualitas hasil proyek itu sendiri.
Metode PDM (Precedence Diagram Method) dapat digunakan untuk melakukan
penjadwalan waktu pelaksanaan proyek dengan pertimbangan bahwa metode ini lebih efektif dan
efisien. Optimalisasi waktu dan biaya diperoleh dari Crash Program dengan sistem Network
Planning metode PDM dengan cara penambahan jumlah tenaga kerja pada masing-masing
pekerjaan yang dipercepat. Percepatan tersebut dilakukan pada pekerjaan yang ada dilintasan kritis
terpilih diantaranya pekerjaan pembesian, pekerjaan pasangan bata, dan pekerjaan pasangan
plafond.
Hasil penelitian menunjukkan durasi optimal pelaksanaan proyek dari 160 HK menjadi 146
HK, dengan total biaya proyek optimal dari Rp. 24.383.873.918 menjadi Rp. 24.377.958.918.
Sehingga terjadi optimalisasi waktu sebesar 14 hari dengan biaya 0,024%.
ABSTRACT : Integrated administrasion service centre building develops with the aim is to increase
the high quality education in State University of Gorontalo. Developing of the build is realization
during 160 days with calculation in the amount Rp. 24.383.873.918. This projects will will
optimize by the aspect of fine and cost to get the best result. Therefore it needs a method that will
make the best of time and cost implementation without decrease the result of quality project it self.
PDM (Precedence Diagram Method) can used to make time schedule of the project
implementation with consideration that the method is more effective and efficient. The
optimalization of time and cost is get from Crash Program with system of Network Planning PDM
method with add the workers in each work that crashed. The acceleration was doing in work that
have selected critical line that is reinforcement bor work, setting brick and ceiling work.
The results showed the optimal duration of project implementation work 160 days to 146
days of work, the optimal total cost of the project from Rp. 24.383.873.918 to Rp. 24.377.958.918.
Resulting in the optimization of time of 14 days at a cost of 0,024%.
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil No.1 Vol. 1, Juli 2013
PENDAHULUAN mekanikal elektrikal. PT Adhi Karya
Latar Belakang merupakan perusahaan kontraktor
Perencanaan kegiatan-kegiatan pelaksana yang mengerjakan proyek
proyek merupakan masalah yang pembangunan gedung PLAT. Pihak
sangat penting karena perencanaan kontraktor sering mengalami
kegiatan merupakan dasar untuk masalah dalam menentukan waktu
proyek bisa berjalan dan agar proyek penyelesaian proyek dengan biaya
yang dilaksanakan dapat selesai yang optimal. Sehingga pihak
dengan waktu yang optimal. Pada kontraktor akan mengeluarkan biaya
tahapan perencanaan proyek, yang lebih banyak dengan tidak
diperlukan adanya estimasi durasi tepatnya waktu penyelesaian proyek.
waktu pelaksanaan proyek. Dalam Metode PDM (Precedence
mengestimasi waktu dan biaya Diagram Method) dapat memberikan
disebuah proyek maka diperlukan solusi didalam perencanaan
optimalisasi. Optimalisasi biasanya penjadualan proyek konstruksi.
dilakukan untuk mengoptimalkan Metode ini menggunakan diagram
sumber daya yang ada serta yang menunjukkan hubungan
meminimalkan resiko namun tetap ketergantungan antar kegiatan
mendapatkan hasil yang optimal. dengan memungkinkan terjadinya
Kampus Universitas Negeri kegiatan dilakukan pararel terhadap
Gorontalo dalam usahanya untuk kegiatan lainnya selama Resources
meningkatkan kualitas pendidikan tersedia. PDM memberikan jalan
dan layanan administrasi akademik yang lebih mudah untuk
membangun beberapa gedung baru, menunjukkan logika kegiatan
salah satunya adalah gedung Pusat hubungan yang kompleks diantara
Layanan Administrasi Terpadu aktivitas-aktivitasnya terutama jika
(PLAT). Proyek ini terdiri dari empat terdapat sebagian aktivitas yang
aktivitas besar yaitu pekerjaan berjalan bersamaan dan tumpang
persiapan, pekerjaan struktur, tindih. Diagram PDM tidak
pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan memerlukan aktivitas Dummy dan
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil No. Vol.1, Juli 2013
kritis yang pada dasarnya tidak akan x Rp. 60.000,00 = Rp. 2.160.000,00
Durasi = 2 hari
Volume = 8746,63 Kg Jadi upah tenaga kerja selama 2 hari
125.000,00 perhari
FI Pembesian Balok Lt 2 2 hari 2 hari 158 hari Rp. 125.000 Rp. 24.300.123.918
JY Pek. Pasangan Bata Lt 4 3 hari 5 hari 155 hari Rp. 150.000 Rp. 24.300.573.918
JZ Pek. Plesteran Lt 4 2 hari 7 hari 153 hari Rp. 132.500 Rp. 24.300.838.918
KA Pek. Acian Lt 4 2 hari 9 hari 151 hari Rp. 155.000 Rp. 24.301.148.918
KB Pek. Timbunan Pasir Lt 4 2 hari 11 hari 149 hari Rp. 50.000 Rp. 24.301.248.918
KC Pek. Pasangan Lantai Lt 4 3 hari 14 hari 146 hari Rp. 20.000 Rp. 24.301.308.918
KF Pek. Plafond Lantai 4 1 hari 15 hari 145 hari Rp . 630.000 Rp. 24.301.938.918
DAFTAR PUSTAKA