Anda di halaman 1dari 3

NAMA KELOMPOK:

- A.A Gede Haya Darma Tanaya (5)


- Ida Bagus Putra Adhika Wibawa (17)
- Komang Perdi Triandana (20)
- Komang Radya Anantawijaya (21)
- Lenno Gracia (23)

HACHIKO: THE DOG STORY

Di ceritakan seekor anak anjing yang berasal dari wilayah Odate, Jepang. Anak anjing
tersebut di kirim ke negara Amerika karena suatu alasan yang tidak diketahui. Setelah mendarat
di bandara, ia pun dia dipindahkan oleh petugas bersama barang lainnya ke kereta. Tanpa di
sadari oleh petugas yang membawa barang, kandang anak anjing tersebut terjatuh dan terbuka
di suatu tempat. Pada saat anak anjing tersebut terlepas ia pun bertemu dengan seorang pria
yang bernama Parker yang baru turun dari kereta. Parker yang melihat anak anjing tersesat itu
pun merasa iba dan ingin menolongnya. Singkat cerita Parker pun membawa anak anjing
tersebut ke rumahnya. Seampainya dirumah ia pun menyembunyikan anak anjing tersebut dari
istrinya dikarenakan tidak menyukai adanya hewan di dalam rumahnya. Sayangnya ia pun
ketahuan oleh istrinya dikarenakan anak anjing tersebut masuk ke dalam kamarnya. Istrinya pun
kaget dan marah kepada Parker, karena membawa hewan masuk ke dalam rumahnya. Parker
pun menjelaskan alasan ia membawa anak anjing tersebut kedalam rumahnya. Karena istrinya
masih merasa kesal, Parker pun memohon supaya anak anjing tersebut tinggal di gudangnya
untuk beberapa hari, agar ia dapat mencari pemilik barunya. Keesokan harinya, Parker berangkat
untuk mencari orang yang ingin mengadopsi anak anjing tersebut sambil menempelkan
selembaran anjing hilang dibeberapa tempat. Sayangnya, meski sudah dilakukan berhari-hari,
parker masih belum mendapatkan orang yang ingin mengadopsi anak anjing tersebut dan juga
kabar tentang pemilik anak anjing tersebut. Ia pun menceritakan hal tersebut kepada temannya
yang bernama Mr. Ken. Mr. Ken ini merupakan sahabat parker yang berasal dari Jepang. Mr. ken
yang melihat anak anjing tersebut pun menjelaskan kepada Parker bahwa anak anjing tersebut
merupakan species anjing berjenis akita yang berasal dari Jepang. Setelah dilihat dari dekat lagi
Mr. Ken melihat ada tulisan Jepang yang tertulis di kalung anak anjing tersebut. Dan ia pun
menjelaskan kepada Parker bahwa tulisan yang berada di kalung tersebut berarti hachi. Yang
mana itu merupakan angka 8 dalam bahasa Jepang. Di Jepang angka delapan merupakan angka
keberuntungan.

Singkatnya, dikarenakan Parker tidak mendapatkan pemilik baru untuk anak anjing
tersebut. Ia pun memutuskan untuk memeliharanya dan ia memanggilnya dengan nama “hachi”.
Hachi tumbuh besar dengan kasih sayang dari Parker. Hampir setiap hari kegiatan yang parker
lakukan di temani oleh Hachi. Istri Parker yang pertamanya tidak menyukai keberadaan Hachi
lama kelamaan mulai menyukai Hachi. Hachi memiliki sifat unik, yang mana biasanya para anjing
suka diajak bermain bola akan tetapi hachi bersifat kebalikannya yaitu enggan untuk bermain
bola. Parker yang bingung pun mempertanyakan hal tersebut kepada Mr. Ken. Disini Mr. Ken
menjelaskan bahwa species berjenis akita memang tidak suka bermain bola. Karena itulah pada
saat parker mengajaknya bermain bola Hachi selalu enggan untuk melakukannya. Di keluarga
Parker Hachi sudah dianggap seperti anggota keluarganya sendiri. Bahkan Hachi diajak pada
saat pesta pernikahan anaknya yaitu Andy.

Sudah seperti kebiasaannya, Hachi akan selalu mengantar parker ke depan stasiun dan
menunggu Parker sampai pulang dari pekerjaannya. Hal tersebut dilakukan oleh Hachi setiap
hari. Hingga pada suatu hari pada saat parker ingin berangkat bekerja Hachi menahan Parker
seolah-olah Hachi mengetahui suatu hal buruk akan terjadi pada Parker. Tetapi Parker yang tidak
mengetahui isyarat dari Hachi pun tetap berangkat menuju ke stasiun. Hachi yang sudah memiliki
firasat yang buruk akan terjadi pada parker pun mengambil bola dan segera mengejar parker
menuju ke stasiun. Sesampainya di stasiun Hachi yang melihat Parker pun langsung
mengajaknya bermain bola. Di situ Parker sedikit bingung dan senang karena Hachi yang selama
ini enggan untuk bermain bola sekarang dapat bermain bola bersamanya. Tetapi karena memang
dari awal parker tidak mengetahui tujuan dari Hachi. Pada saat kereta datang ia pun segera
menaiki kereta karena takut akan terlambat pergi bekerja sambil membawa bola yang tadi ia
pakai bermain bersama Hachi. Sesampainya ditempat kerja Parker pun menjalankan tugasnya
seperti biasa yaitu mengajarkan kesenian kepada siswa-siswanya. Akan tetapi firasat Hachi disini
benar bahwa akan ada sesuatu yang buruk akan terjadi pada Parker. Di tempat kerjanya parker
secara tiba-tiba mengalami pendarahan otak dan langsung tewas ditempat. Hachi yang sedang
menunggu datangnya kehadiran dari Parker tiba-tiba dijemput oleh anaknya dan dibawa pulang
kerumah. Hachi yang tidak dibawa ke acara pemakaman Parker pun tidak mengetahui bahwa
parker telah tiada.

Karena parker telah tiada, Hachi pun dirawat oleh Andy dan istrinya Parker pindah rumah
karena sedih melihat terlalu banyak kenangannya bersama Parker dirumah itu. Hachi yang tidak
mengetahui bahwa Parker telah tiada ia pun langsung berlari ke rumah Parker yang dulu dengan
tujuan agar dapat bertemu dengan Parker. Sayangnya, bukan Parker yang ia lihat akan tetapi
orang asing yang telah membeli tempat tersebut. Ia yang ditemukan oleh Andy tersebut akhirnya
membawa Hachi kembali kerumahnya. Akan tetapi, walau pun sudah berhari-hari Hachi masih
terlihat sedih karena tidak dapat bertemu dengan Parker. Anak Parker yang melihat keinginan
Hachi untuk menunggu Parker di depan stasiun pun akhirnya membukakan pintu gerbangnya.
Hachi yang melihat hal tersebut menjilat-jilat tangan Andy sebagai tanda terima kasih dan segera
pergi ke stasiun tempat biasanya menunggu. Teman-teman Parker yang bekerja didekat stasiun
pun kaget dengan kedatangan Hachi, dikarenakan jarak dari rumah Andy atau anaknya Parker
ke stasiun memiliki jarak yang sangat jauh. Disana hampir setiap hari Hachi menunggu Parker
dari bulan berganti bulan dan hingga tahun berganti tahun. Selama Hachi menunggu, ia selalu
diberi makan oleh orang-orang di sekitar stasiun terutama dari teman-temannya Parker. Setelah
bertahun-tahun lamanya istri dari Parker bertemu kembali dengan Hachi di stasiun biasa Hachi
bertemu. Dan ia pun tidak percaya bahwa Hachi masih setia menunggu Parker selama itu.
Karena ia merasa kasihan ia pun menemani Hachi menunggu kedatangan Parker hingga
semalaman. Tidak terasa kesetiaan Hachi yang menunggu Parker selama 9 tahun lamanya
hingga ajalnya pun menjemputnya. Sebelum Hachi meninggalkan dunia ini ia kembali mengingat
kenangnya bersama parker dari ia kecil sampai tumbuh dewasa. Dan setelah itu pun Hachi
meninggal tepat di tempat ia menunggu yaitu di depan stasiun tempat biasa parker pulang kerja.

Kelebihan dalam film Hachiko: The Dog Story diantaranya:


- Kelebihan dari kisah ini adalah banyak mengajarkan kita mengenai sifat yang harus kita
tanamkan dalam dari kita seperti tentang kesetiaan, keteguhan hati, tolong-menolong,
dan masih banyak lagi
- Setiap karakter yang dimunculkan dapat menjiwai perannya masing-masing, sehingga
orang-orang yang menonton dapat merasakan apa yang dirasakan oleh karakter dalam
peran yang dimainkannya tersebut
- Film ini memiliki kisah yang menarik, yang mana menceritakan tentang persahabatan
seorang manusia dengan seekor anjing
- Film ini diadaptasi dari kisah nyata

Kekurangan dalam film Hachiko: The Dog Story diantaranya:


- Adegan dalam film tersebut terlalu banyak di lewatkan
- Filmnya bukan versi original atau versi jepang akan tetapi filmnya merupakan versi USA
- Kekurangan musik dalam filmnya
- Ada beberapa kejadian yang sebenarnya merupakan karangan atau bukan kejadian yang
sebenarnya

Anda mungkin juga menyukai