Anda di halaman 1dari 6

J.

Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, 2021, 5 (2), 125-130


Available online at: http://journal.uny.ac.id/index.php/jpmmp

Pemanfaatan Daun Pegagan (Centella asiatica) menjadi Olahan Keripik


Oleh Masyarakat Desa Wisata Jatimulyo, Girimulyo,

Utilization of Gotu Kola (Centella asiatica) into Chips by Community of Jatimulyo Tourism
Village, Girimulyo

Adian Dwi Sulistio

Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta

tioadian21@gmail.com

Abstrak
Lokasi kajian terletak di Provinsi Yogyakarta tepatnya di Desa wisata Jatimulyo, Kecamatan
Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Lokasi ini berdasarkan peta fisiografi termasuk dalam
Satuan Pegunungan Kulon Progo dan rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Oleh karena itu,
daerah ini digunakan sebagai kebun campuran, pemukiman, sawah, dan tegalan. Desa wisata
Jatimulyo merupakan wilayah pegunungan berada diketinggian (800 mdpl), suhu udara (23-
29⁰C). Tanah di Jatimulyo termasuk subur dan ditumbuhi berbagai macam tanaman salah
satunya pegagan. Pegagan memiliki habitat tumbuh di daerah yang lembab atau tanah basah.
Dengan demikian, pegagan cukup banyak dijumpai di sekitar perkarangan rumah warga
Jatimulyo. Sebagian warga Jatimulyo memanfaatkan daun pegagan untuk diolah menjadi
keripik. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menjabarkan pemanfaatan pegagan melalui
olahan keripik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Jatimulyo.

Kata kunci : Keripik, Pegagan, Jatimulyo

Abstract
The location of the study is located in the province of Yogyakarta precisely in the tourist
village of Jatimulyo, Girimulyo District, Kulon Progo Regency. This location is based on
physiographic maps included in the Kulon Progo Mountains Unit and the Serayu Selatan
Mountain range. Therefore, this area is used as mixed gardens, settlements, rice fields, and
dry fields. Jatimulyo tourism village is a high altitude mountain range (800 masl), air
temperature (23-29 23C). Land in Jatimulyo including fertile and overgrown with a variety of
plants one of which is gotu kola. Gotu kola has habitat to grow in moist areas or wet soil.
Thus, gotu kola is pretty much found around the yard of Jatimulyo residents. Some Jatimulyo
residents utilize gotu kola leaves to be processed into chips. The purpose of this study is to
describe the use of gotu kola through processed chips to improve the economy of the people
of Jatimulyo.

Keywords: Chips, Gotu Kola, Jatimulyo

PENDAHULUAN daerah. Negara Indonesia adalah negara


Sektor pariwisata di Indonesia terbilang yang berbentuk kepulauan, artinya
cukup laku. Sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai beribu-ribu pulau.
Indonesia mengandalkan keindahan alam Setiap pulau mempunyai keindahan alam
sebagai ujung tombak daya tarik pariwisata. yang berbeda-beda. Keindahan alam yang
Keindahaan alam ini tersebar diberbagai berbeda-beda tersebut dapat menjadikan
Copyright © 2021, JPMS, ISSN: 2549-4899
Adian Dwi Sulistio dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 126

potensi pariwisata. Salah satu daerah yang berarti tipe iklim di Kelurahan Tahunan
mempunyai potensi pariwisata dapat dilihat termasuk kedalam tipe D yaitu sedang.
di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Adapun karakter hidrologis Desa Jatimulyo,
Istimewa Yogyakarta. Kabupaten jika curah hujan tinggi, air dari berbagai
Kulonprogo adalah daerah yang mata air tersebut bahkan melimpah sering
mempunyai kenampakan alam yang indah menimbulkan bencana (tanah longsor/
dan perlu adanya pemanfaatan untuk erosi). Sedangkan disaat tidak ada hujan
kegiatan pariwisata [1]. Suatu desa dapat selama empat bulan saja, sebagian besar
dikatakan sebagai desa wisata jika kawasan mata air tersebut menyusut atau mati,
pedesaan tersebut memiliki suasana yang sehingga ada beberapa wilayah pedukuhan
asli dan khas baik dari kehidupan ekonomi, yang kesulitan memperoleh air bersih [1].
sosial-budaya, adat istiadat, keseharian, Tanaman liar merupakan tanaman
memiliki arsitektur bangunan dan struktur yang dapat tumbuh dengan sendirinya tanpa
tata ruang desa yang khas, kegiatan bantuan manusia. Beberapa tanaman liar
perekonomian yang menarik, serta memiliki dapat digunakan sebagai obat herbal akibat
potensi yang dapat dikembangkan [2]. Desa keampuhannya dalam menyembuhkan
Jatimulyo merupakan salah satu daerah di berbagai penyakit. Salah satu tanaman liar
kulon progo yang menggunakan tema tersebut adalah pegagan (Centella asiatica).
“Wisata alam”. Desa ini terletak di Indonesia merupakan salah satu negara
Kecamatan Girimulyo. Desa Jatimulyo penghasil tanaman obat liar yang cukup
memiliki potensi wisata alam yang dapat potensial. Salah satu tumbuhan liar yang
dimanfaatkan [1]. populer dikalangan masyarakt untuk
Letak Desa Jatimulyo berada pada dijadikan obat adalah tanaman pegagan atau
7 43’38’’LS
o
7o47’13’’LS – dan Centella asiatica L. (Urban) [3]. Pegagan
110 6’40’’BT – 110o9’37’’BT. Desa
o
(Centella asiatica (L.)Urban.) termasuk
Jatimulyo memiliki luas 1629,06050 ha famili Umbelliferae/ Apiaceae yang dikenal
yang terbagi menjadi 12 Pedukuhan. Batas dengan nama Asiatic Pennywort [4].
sebelah utara Desa Purwosari dan Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban)
Kecamatan Girimulyo, sebelah timur Desa merupakan tanaman liar yang mempunyai
Purwosari dan Desa Giripurwo, sebelah prospek cukup baik sebagai tanaman obat
selatan Kecamatan Pengasih dan [5]. Pegagan (Centella asiatica Urb.) telah
Kecamatan Kokap, dan sebelah barat lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional
Kabupaten Purworejo. Desa Jatimulyo baik dalam bentuk bahan segar, kering
berjarak ± 30km dari Kota Yogyakarta maupun dalam bentuk ramuan (jamu) [6].
(lewat Godean dihubungkan oleh jalan
provinsi) dan berjarak 16km dari Ibu Kota SOLUSI/TEKNOLOGI
Kabupaten (Kota Wates), 9km dari Ibu
Kota Kecamatan dan berjarak 20km dari Kajian artikel ini menggunakan metode
Kota Purworejo. Kondisi alam Desa eksplorasi melalui observasi lapangan dan
Jatimulyo berbukit- bukit, berada pada wawancara dengan narasumber. Observasi
ketinggian ± 800 m dpl, berhawa sejuk (23 dilakukan dengan bimbingan Prof. Dr. I
– 29 derajat celcius). Kondisi topografi Gusti Putu Suryadarma, MS. dan Rio
Desa Jatimulyo yang luasnya 1,629,0605 Christy Handziko, S.Pd.Si.,M.Pd.
ha,adalah merupakan wilayah pegunungan. Pengamatan lapangan dilakukan dengan
Kondisi topografi Desa Jatimulyo terdiri eksplorasi disekitar wilayah rumah warga
dari lahan perbukitan, tebing, jurang yang Desa wisata Jatimulyo, Kecamatan
membentuk anak-anak sungai kecil. Girimulyo, Kulon Progo Pada hari Jumat, 3
Temperatur di Desa Jatimulyo adalah 230C Mei 2019.
– 290C. Curah hujan di Desa Jatimulyo
menunjukkan angka 61,02%. Hal tersebut HASIL DAN DISKUSI

Copyright © 2021, JPMMP, ISSN: 2549-4899


Adian Dwi Sulistio dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 127

Genus: Centella
Pegagan termasuk kedalam kategori herba
tahunan yang tumbuh di daerah tropis dan Spesies: Centella asiatica (L.) Urban
dapat berbunga sepanjang tahun. Nama lain
dari tumbuhan ini adalah daun kaki kuda,
rendeng dan antanan. Pegagan tumbuh Pegagan merupakan tanaman liar
menjalar, rimpangnya berukuran pendek. yang banyak tumbuh di perkebunan,
Stolonnya berukuran panjang dan bewarna ladang, tepi jalan, serta pematang sawah
kecoklatan. Daun pegagan tunggal, [7]. Pegagan menyukai tanah yang agak
bertangkai panjang sekitar 5-15 cm dan lembab, cukup sinar matahari, atau agak
berbentuk seperti ginjal dengan tepi daun terlindung, tumbuh baik di dataran rendah
bergerigi. Tinggi tanaman variatif berkisar pada ketinggian sekitar 700m namun dapat
antara 6-14 cm, dengan jumlah daun pula tumbuh pada daerah dengan ketinggian
terkadang berjumlah 6 untuk tanaman induk mencapai 2500 meter di atas permukaan
dan 2–5 daun pada anakannya. Tempat laut [8]. Dari ketentuan habitat tersebut, tak
tumbuh pegagan di daerah dengan heran pegagan dapat dijumpai di sekitar
ketinggian 700-2.500 mdpl dan pekarangan rumah warga Desa Jatimulyo.
dilingkungan yang lembab, baik terkena Beberapa penilitian telah
sinar matahari penuh ataupun tempat menyatakan bahwa tanaman ini memiliki
berlindung. efek farmakologi, pegagan telah dikenal
luas untuk dimanfaatkan sebagai obat lepra,
disentri, penyembuhan luka, reumatik,
radang, wasir, tuberculosis, demam,
asma,dan penambah selera makan [9].
Secara konvensional, pegagan dapat
dipakai untuk melancarkan peredaran
darah, insektisida, peluruh kencing,
antiinflamasi, penurun panas, hipotensi,
menghentikan pendarahan antispasma,
antialergi dan stimulan [11]. Manfaat yang
bisa diperoleh dari pegagan (Centella
asiatica) adalah sifat antibakterinya.
Gambar 1. Tanaman Pegagan Manfaat antibakterinya didapatkan karena
pegagan (Centella asiatica) mengandung zat
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) antibakteri, diantaranya adalah saponin,
tannin, alkaloid, dan flavonoid [12].
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
Tanaman Pegagan dimanfaatkan
berpembuluh)
sebagai obat karena banyaknya kandungan
Super Divisi: Spermatophyta kimia yang dimilikinya antara lain zat aktif
(Menghasilkan biji) pegagan berupa asiatikosida, asam asiatik
dan asam madekasik berperan dalam
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan sisntesis kolagen [13]. Pada tanaman ini
berbunga) terkandung sekitar 2% triterpenoida ester
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / glikosida (asiaticoside, madecassoside)
dikotil) isothankunisida, zat pahit vellarin,
brahmosida, asam brahmat, thankuniside,
Sub Kelas: Rosidae asam madasiatat, hidrokotilen,
Ordo: Apiales brahminosida, meso-inositol, karotenoid,
centellosida, tanin serta garam mineral
Famili: Apiaceae seperti kalium, natrium, magnesium,

Copyright © 2021,JPMMP, ISSN: 2549-4899


Adian Dwi Sulistio dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 128

kalsium, dan besi memiliki kandungan memasaknya pun dibilang cukup mudah
12%. kandungan kimia beragam yang Daun pegagan yang segar dicuci bersih
dimiliki tanamah herba ini umumnya daun pegagan lalu haluskan semua bumbu.
mengandung glikosida yang bertindak Selanjutnya, Buat adonan dari tepung beras,
sebagai derivat dari senyawa kimia dalam bumbu yang sudah dihaluskan dan air
pegagan [7]. secukupnya. Daun pegagan dicelupkan ke
Selain itu bukti penelitian adonan satu persatu kemudian digoreng
menunjukan Kandungan klorofil a dan b hingga matang.
pada daun pegagan lebih tinggi daripada
kemangi dan kangkung. Hal ini Penulsi mendeskripsikan bahwa
menunjukkan bahwa kemampuan daun cita rasa dari keripik pegagan itu sendiri
pegagan dalam menangkap energi radiasi cukup renyah dan masih terdapat sedikit
cahaya lebih efisien daripada daun rasa pahit yang tertinggal di lidah. Keripik
kemangi dan kangkung. Sehingga laju pegagan ini kemudian dijual dengan harga
fotosintesis kelima tanaman tersebut lebih yang terjangkau yaitu Rp 8000 / kemasan.
tinggi dibandingkan dengan kemangi dan Berat tiap kemasan sekitar ¼ kilogram.
kangkung [14]. Pegagan dapat dimanfaatkan pula pegagan
Selain berfungsi sebagai tanaman sebagai obat tradisional yang dikonsumsi
obat, pegagan juga dimanfaatkan sebagai dalam bentuk bahan lalapan, dimasak
olahan sayuran dan minuman [4]. Salah sebagai sayur atau dijadikan minuman jus
satu olahan pegagan yang dikembangkan serta dikeringkan daunnya untuk diolah
adalah teh pegagan. Untuk mengurangi rasa menjadi teh.
sepat dan pahit yang terkandung didalam
tanaman pegagan, ditambahkan peppermint
(Mentha piperita, L.) dalam proses
pembuatan teh pegagan [15]. Dari segi
makanan, Daun pegagan diolah menjadi
Keripik siap santap oleh masyarakat
Jatimulyo. Masyarakat Jatimulyo juga
percaya keripik pegagan ini layak
dikonsumsi karena banyaknya manfaat dan
kandungan yang terdapat didalam pegagan.
Tanaman domestik Asia ini sering
ditemukan tumbuh secara liar baik di
padang rumput, tepi kebun, sawah bahkan
tumbuh liar di pekarangan rumah warga.
Oleh karena itu, tanaman ini tak jarang
dapat dijumpai di sekitar perkarangan Gambar 2. Keripik Pegagan
warga Jatimulyo. Melihat begitu suburnya
pegagan di sekitar rumah mereka, Keripik bayam bisa dijadikan
masyarakat Jatimulyo ada yang sebagai pembanding, keripik daun bayam
memanfaatkannya menjadi olahan dan keripik daun pegagan dapat
makanan. Olahan yang dibuat adalah dibandingkan dalam hal rasa, warna dan
Keripik dengan menggunakan bahan utama aroma. Dalam hal cita rasa, keripik pegagan
berupa daun pegagan dan ditambahkan memiliki tingkat kegurihan yang sana
dengan bahan lain untuk menambah cita dengan keripik bayam. Meskipun demikian,
rasanya. Bahan lain yang ditambahkan daun pegagan memiliki zat vellarine yang
tersebut merupak rempah rempah, seperti memberikan rasa agak pahit. Sehingga,
garam, merica, bawang putih, kemiri, biasanya seusai melahap keripik daun
ketumbar dan lain sebagainya. Cara pegagan akan tertinggal sedikit rasa getir di

Copyright © 2021, JPMMP, ISSN: 2549-4899


Adian Dwi Sulistio dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 129

lidah. Dalam hal kearomaan, bisa dibilang kalah banyak pula. Namun, dalam
kedua keripik memiliki ciri khas aroma pengolahan makanan ini dibutuhkan
yang setara. Dari segi bentukanya, Keripik penguasaan keterampilan lebih dalam
pegagan memiliki ukuran lebih kecil dan memilih bahan pegagan yang layak. Ada
cenderung berbentuk agak bulat dan lebih baiknya bahan pegagan yang digunakan
tebal dan bewarna sedikit hijau gelap. adalah bahan yang dirawat dan
Kripik pegagan ini mendapat pengolahan dibudidayakan sehingga kualitas dan mutu
yang tidak begitu banyak sehingga menjadi dapat terjamin agar masyarakat setempat
makanan cepat saji yang kandungan mendapatkan hasil yang optimum.
didalamnya tidak terbuang sia sia.
UCAPAN TERIMA KASIH
Keripik pegagan ini lebih cocok jika
dijadikan cemilan alternatif. Menurut
Kristina, Kusumah, & Lailani [16],
kandungan nutrisi tiap 100 g daun pegagan PUSTAKA
adalah 170 mg kalsium; 34 kalori; 1,6 g
protein; 0,6 g lemak; 89,3 g air2,0 g serat; Herlambang, D. D. (2016). Tourism Impact
1,6 g abu; 6,9 g karbohidrat; 30 mg fosfor; On The Social And Economic
0,15 mg tiamina 3,1 mg besi; 414 mg Conditions Of People Around Tour
kalium;; 0,14 mg riboflavin; 1,2 mg niasin, Location Waterfall Kedung Pedut In
4 mg asam askorbat dan 6580 μg beta- Kembang Hamlet, Jatimulyo Village,
karoten. Keripik ini juga dipercaya Girimulyo Sub District, Kulonprogo
memiliki banyak khasiat seperti kandungan District, (c). Retrieved from
glikosidatriterpenoida yaitu Asiaticoside http://journal.student.uny.ac.id/ojs/inde
berfungsi meningkatkan perbaikan dan x.php/geo-educasia/article/download/
penguatan sel-sel kulit. Glikosida saponin 2489/3406
dalam dosis tinggi memberikan efek pereda Novie Istoria Hidayah dan Sugi Rahayu.
rasa nyeri. Saponin disini juga dapat (2017). Pemberdayaan Masyarakat
berperan dalam hal mempengaruhi kolagen. Dalam Pengembangan Desa Wisata
Peredaran darah ke otak dapat menjadi Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo,
lancar dengan bantuan kandungan Daerah Istimewa Yogyakarta, 738–
triterpenoid pegagan dalam merevitalisasi 750. Retrieved from
pembuluh darah. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/i
ndex.php/adinegara/article/download/
KESIMPULAN 9379/9038
Ani Kurniawati, L. K. D. dan R. Y. R.
Pemanfaatan daun pegagan (Centella (2005). Pertumbuhan , Produksi dan
asiatica) yang diolah menjadi Keripik Kandungan Triterpenoid Dua Jenis
pegagan oleh masyarakat Jatimulyo dinilai Pegagan ( Centella asiatica L . Indian
sangat menguntungkan dari segi finansial Pennywort ( Centella asiatica L .
karena bahan keripik berupa tanaman ( Urban )) Growth , Yield , and
pegagan ini dapat dengan mudah dijumpai Triterpenoid Content as Medicinal,
di sekitar pekarangan warga. Dengan modal 67(33), 62–67.
yang tidak begitu banyak Keripik pegagan Bermawie, N., & Purwiyanti, S. (2008).
dapat dijual dengan harga yang lumayan Keragaan Sifat Morfologi, Hasil dan
terjangkau. Sehingga, keripik pegagan ini Mutu Plasma Nutfah Pegagan (Centella
dapat digunakan untuk mendongkrak asiatica (L.) Urban.). Bul. Littro,
perekonomian warga setempat. Pengolahan XIX(1), 1–17.
Keripik pegagan dapat dijadikan makanan Sutardi, S. (2017). Kandungan Bahan Aktif
ringan alternatif sebagai upaya diversifikasi Tanaman Pegagan dan Khasiatnya
pangan dengan khasiat pegagan yang tak
Copyright © 2021,JPMMP, ISSN: 2549-4899
Adian Dwi Sulistio dkk./JPMM, 2020, 5 (2) , 130

untuk Meningkatkan Sistem Imun Andalas, 4(1), 202–206.


Tubuh. Jurnal Penelitian Dan Kusnadi, E. (2007). Pengaruh Penambahan
Pengembangan Pertanian, 35(3), 121. Pegagan ( Centella asiatica ) dan
https://doi.org/10.21082/jp3.v35n3.201 Vitamin C terhadap Kandungan
6.p121-130 Hemoglobin dan Hematokrit Darah
Besung, K. (2009). Pegagan (Centella Ayam Broiler yang Mengalami
asiatica) Sebagai Alternative Cekaman Panas ( Effect of pegagan
Pencegahan Infeksi Pada Ternak. ( Centella asiatica ) and Vitamin C on
Jurnal Penelitian, 2(2), 61–67. Blood hemoglobin and Hematocrite of
Marliani, L., & Fikry, N. (2005). Hea, 7(2), 140–144.
Pemanfaatan Ekstrak Pegagan Setiari, N. (2008). Eksplorasi Kandungan
Sebagai Minuman Kesehatan Dalam Klorofil pada beberapa Sayuran Hijau
Bentuk Jelly, 201–206. sebagai Alternatif Bahan Dasar Food
Pramono S dan D. Ajiastuti. (2004). Supplement Abstrak, 11(1).
Standardisasi ekstrak herba pegagan Kristina, N. N., Kusumah, E. D., & Lailani,
( C entella asiatica . ( L .). Urban ) P. K. (2009). Penampilan Polapita
berdasarkan kadar asia- tikosida secara Protein Tanaman Pegagan ( Centella
KLT-densitometri densitometric Asiatica ) Hasil Konservasi In Vitro.
method. Fakultas Farmasi Universitas Reaser[15].Kristina, N. N., Kusumah,
Gadjah Mada, Yogyakarta, 15(3), 118– E. D., & Lailani, P. K. (2009).
123. Penampilan Polapita Protein Tanaman
Oyo, E. B. (1987). ASIATIKOSIDA PADA Pegagan ( Centella Asiatica ) Hasil
TANAMAN PEGAGAN ( Centella Konservasi In Vitro. Reaserach
asiatica ( L .) Urban .), 152–157. Journal, 20(1), 11–20.ach Journal,
Retrieved from 20(1), 11–20.
https://www.publikasiilmiah.unwahas.a Anggraini, T., Silvy, D., Ismanto, S. D., &
c.id/index.php/Farmasi/article/view/ Azhar, F. (2017). Pengaruh
1217/1326 Penambahan Peppermint (Mentha
Besung, I. N. K. (2011). Effect of C. extract piperita, L.) Terhadap Kualitas Teh
enhance phagocytic capacity of Daun Pegagan (Centella asiatica, L.
peritoneal macrophages in Balb/C mice Urban). Jurnal Litbang Industri, 4(2),
infected with Salmonella thypi ). 79.
Buletin Veteriner Udayana, 3(2), 71– https://doi.org/10.24960/jli.v4i2.636.79
78. -88
Ramadhan, N. S., Roslaili Rasyid, & Sy, E. Kristina, N. N., Kusumah, E. D., & Lailani,
(2015). Daya hambat ekstrak daun P. K. (2009). Penampilan Polapita
pegagan ( Centella asiatica ) yang Protein Tanaman Pegagan ( Centella
diambil di Batusangkar terhadap Asiatica ) Hasil Konservasi In Vitro.
pertumbuhan kuman Vibrio cholerae Reaserach Journal, 20(1), 11–20.
secara in vitro. Jurnal Kesehatan

Copyright © 2021, JPMMP, ISSN: 2549-4899

Anda mungkin juga menyukai