Anda di halaman 1dari 7

TERM OF REFERENCE

FASILITASI AKSES PERMODALAN DAN AKSES PEMASARAN


PERHUTANAN SOSIAL DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2021
==================================================
LATAR BELAKANG
Pandemi Covid-19 berpotensi akan memberikan dampak terhadap kelangkaan dan
krisis pangan di dunia. Pandemi Covid-19 secara nyata telah mengganggu aktivitas
perekonomian sebagian besar negara di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Selama
terjadinya pandemi Covid-19, kegiatan dunia usaha mengalami gangguan yang signifikan
baik dalam proses produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainnya yang pada
akhirnya mempengaruhi kinerja perekonomian nasional.

Dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 ini sangat dirasakan oleh Indonesia, oleh
karena itu, pemerintah mengambil langkah strategis dengan melakukan kegiatan fasilitasi
akses permodalan yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi nasional yang terpuruk
akibat pandemi Covid-19. Tujuan kegiatan ini untuk melindungi, mempertahankan, dan
meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha.

Perhutanan Sosial sebagai salah satu program prioritas nasional telah memberikan
manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat disamping manfaat untuk
mempertahankan kelestarian kawasan hutan secara umum.

Data Potensi Perhutanan Sosial di Provinsi Kalimantan Selatan :

No. Skema Perhutanan Sosial Hutan Produksi (Ha) Hutan Lindung (Ha) Jumlah (Ha)

1 Hutan Desa (HD) 57,046 2,031 59,077

2 Hutan Kemasyarakatan (HKm) 0 8,941 8,941

3 Kemitraan Kehutanan (KK)  0 139 139

4 Hutan Tanaman Rakyat (HTR)  0 1,189 1,189

5 Hutan Adat (HA) 0 0 0

Jumlah (Ha) 57,046 12,300 69,346


Kegiatan pemanfaatan kawasan hutan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat
penerima hak akses kelola Perhutanan Sosial dalam bentuk Agroforestry, pemanfaatan
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), Jasa Lingkungan dan Ekowisata. Agroforestry atau
dikenal dengan istilah wana tani adalah suatu bentuk pengelolaan sumber daya yang
memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman
komoditas atau tanaman jangka pendek, seperti tanaman pertanian. Model-model
Agroforestry bervariasi mulai dari Agroforestry sederhana berupa kombinasi penanaman
sejenis pohon dengan satu-dua jenis komoditas pertanian, hingga Agroforestry kompleks
yang memadukan pengelolaan banyak spesies pohon dengan aneka jenis tanaman
pertanian, dan juga dikombinasikan dengan usaha ternak dan/atau perikanan.

Pemanfaatan dan pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di berbagai lokasi ijin
Perhutanan Sosial seringkali merupakan penopang hidup bagi masyarakat pemegang ijin
Perhutanan Sosial. HHBK yang dikembangkan dapat berupa padi, kemiri, karet, damar,
madu, rotan, bambu, jamur dan hasil hutan bukan kayu lainnya. Bagi ijin Perhutanan Sosial
yang memiliki potensi sumber daya alam seperti air terjun dan potensi wisata lainnya
banyak mengembangkan kegiatan seputar pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan.

Kegiatan Fasilitasi Akses Permodalan Perhutanan Sosial menjadi salah satu solusi
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat pemegang ijin Perhutanan Sosial.

Melalui akses modal yang diperoleh, Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS)
harus dapat memasarkan produk-produk yang mereka produksi baik melalui pasar
konvensional ataupun melalui e-commerce.

Pemasaran produk-produk Perhutanan Sosial melalui e-commerce merupakan salah


satu solusi dalam mengatasi masalah pemasaran terutama pada masa pandemi seperti ini.
Hal ini dirasa sangat menguntungkan karena KUPS tidak harus menambah modal usaha
melalui sewa tempat untuk memasarkan produk-produk mereka. Proses digitalisasi
pemasaran produk-produk Perhutanan Sosial memberikan kesempatan mencapai pangsa
pasar yang lebih luas bagi para pelaku usaha terutama KUPS.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan fasilitasi Akses Permodalan dan Akses
Pemasaran Perhutanan Sosial kepada para Kelompok Usaha Perhutanan Sosial yang ada di
Provinsi Kalimantan Selatan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Meningkatkan modal usaha KUPS pengelola ijin Perhutanan Sosial;

2. Meningkatkan kapasitas produksi usaha KUPS pengelola ijin Perhutanan Sosial;

3. Meningkatkan keterampilan pemasaran KUPS melalui e-commerce;

4. Meningkatkan pendapatan KUPS pengelola ijin Perhutanan Sosial;

METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang dipergunakan pada kegiatan ini berupa :

1. Pembekalan dan pendalaman materi terkait cara mengakses permodalahan dari


Perbankan, Perusahaan Daerah dan Lembaga donor lainnya;
2. Pendalaman materi dan praktek e-commerce;

HASIL
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :

1. Meningkatnya pemahaman terhadap dokumen akses permodalan;


2. KUPS mampu memasarkan produk melalui digital marketing;
3. MoU antara KUPS dengan Offtaker;

WAKTU DAN TEMPAT


Tempat Pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Akses Permodalan di Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2021 adalah Hotel Novotel, Jl. A. Yani Km 27, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan
Selatan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 29 September s.d 02
Oktober 2021.

PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan adalah Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah
Kalimantan.
PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 37 (Tiga puluh
tujuh) KUPS, 27 (Dua puluh tujuh) Pendamping Perhutanan Sosial yang berasal dari KPH di
Provinsi Kalimantan Selatan dengan total jumlah peserta 100 orang. (rincian terlampir).

FASILITATOR DAN NARASUMBER


Fasilitator dan narasumber kegiatan terdiri dari :

1. Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan;


2. Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat;
3. Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Kalimantan;
4. Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan;
5. Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan;
6. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalimantan Selatan;
7. Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM);
8. Bank BNI;
9. Bank BRI;
10. Bank Indonesia (BI);
11. PT. Telkomsel;
12. Lembaga Quantum Inspirasi;

AGENDA KEGIATAN
Agenda kegiatan Fasilitasi Akses Permodalan dan Akses Pemasaran di Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2021 sebagaimana terlampir.

PEMBIAYAAN
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari DIPA Balai PSKL Wilayah Kalimantan
Tahun 2021.

FASILITAS
Peserta akan mendapat fasilitas berupa :

1. Uang Harian
2. Akomodosi
3. Bantuan Transport sesuai anggaran yang tersedia
4. Snack dan konsumsi selama penyelenggaraan kegiatan

PENUTUP
Demikian Term of Reference ini dibuat untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan
kegiatan Fasilitasi Akses Permodalan Perhutanan Sosial.

Banjarbaru, September 2021


Kepala Balai,

Ir. Nurhasnih, MM
NIP. 19660820 199303 2 001

FASILITASI AKSES PERMODALAN DAN AKSES PEMASARAN


PERHUTANAN SOSIAL DAN PENANDATANGANAN MoU
DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Rabu s.d. Sabtu / 29 September s.d. 02 Oktober 2021

Waktu Penanggung Jawab / Jumlah


Agenda
(WITA) Narasumber JPL
Rabu, 29 September 2021
09.00 – 11.00 Pembukaan Panitia
Atau 1. Menyanyikan Lagu
14.00 – 16.00 Indonesia Raya
2. Menyanyikan Mars
Bergerak
3. Doa
4. Laporan oleh Kepala Dinas
Kehutanan Prov. Kalsel
5. Arahan-sambutan sekaligus
membuka acara oleh Bapak
Gubernur Kalsel
6. Penandatanganan MoU
oleh :
a. Gubernur Kalsel dan
Bupati Balangan
b. Gubernur Kalsel dan PT.
R-Palownia Indonesia
7. Penyerahan penghargaan
pemenang Wana Lestari
Tingkat Nasional :
a. Juara I Nasional
Kategori PKSM
b. Juara II Nasional
Kategori Hutan Desa
c. Juara III Nasional
Kategori KPA
d. Juara Harapan 2
Kategori Penyuluh ASN
e. Juara Harapan 2
Kategori KTH
12.00 – 13.00 Registrasi, Check-in,
16.00 – 17.00 Fasilitasi Perhutanan Sosial Direktur Bina Usaha
Pasca Izin Perhutanan Sosial dan Hutan
Adat (BUPSHA)
17.00 – Ishoma Panitia
Kamis, 30 September 2021
08.00 – 09.00 Dinas Pertanian Prov. Kalsel Moderator : 1
POKJA PPS Kalsel
09.00 – 10.00 Dinas Pariwisata Prov. Kalsel Moderator : 1
POKJA PPS Kalsel
10.00 – 10.30 Coffee Break Panitia
10.30 – 12.30 Bank BRI Moderator : 2
POKJA PPS Kalsel
12.30 – 13.30 Ishoma
13.30 – 15.30 Bank BNI Moderator : 2
POKJA PPS Kalsel
15.30 – 16.00 Istirahat Panitia
16.00 – 17.00 Bank Indonesia Moderator : 1
POKJA PPS Kalsel
17.00 – 20.00 Ishoma Panitia
20.00 – 22.00 Dinas Pemberdayaan Moderator : 2
Masyarakat Desa Prov. Kalsel POKJA PPS Kalsel
Jumat, 01 Oktober 2021
08.00 – 10.00 - Analisa Pasar Sederhana Narsum : PLUT-KUMKM 2
- Strategi Pemasaran Moderator :
- Branding POKJA PPS Kalsel
- E-commerce
10.00 – 10.30 Coffee Break Panitia

10.30 – 12.30 Kreasi grafis dan foto produk Narsum : PLUT-KUMKM 2


sederhana menggunakan HP Moderator :
POKJA PPS Kalsel
12.30 – 13.30 Ishoma Panitia
13.30 – 15.30 Sosial Media Marketing Narsum : PLUT-KUMKM 2
Moderator :
POKJA PPS Kalsel
15.30 – 16.00 Coffee Break
16.00 – 18.00 WA Marketing Narsum : Lembaga Quantum 2
Inspirasi
Moderator :
POKJA PPS Kalsel
18.00 Istirahat
Sabtu, 02 Oktober 2021
08.00 – 09.00 PT. Telkomsel Moderator : 1
Platform Digital Marketing POKJA PPS Kalsel
09.00 – 09.30 Coffee Break Panitia
09.30 – 11.30 MoU Perbankan dan KUPS Moderator : 2
POKJA PPS Kalsel
11.30 – 12.30 Penutupan
Check Out

Spanduk :
1. Tambahkan Foto Gubernur
2. Logo KLHK
3. Logo Pemprov Kalsel

Anda mungkin juga menyukai