Dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 ini sangat dirasakan oleh Indonesia, oleh
karena itu, pemerintah mengambil langkah strategis dengan melakukan kegiatan fasilitasi
akses permodalan yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi nasional yang terpuruk
akibat pandemi Covid-19. Tujuan kegiatan ini untuk melindungi, mempertahankan, dan
meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha.
Perhutanan Sosial sebagai salah satu program prioritas nasional telah memberikan
manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat disamping manfaat untuk
mempertahankan kelestarian kawasan hutan secara umum.
No. Skema Perhutanan Sosial Hutan Produksi (Ha) Hutan Lindung (Ha) Jumlah (Ha)
Pemanfaatan dan pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di berbagai lokasi ijin
Perhutanan Sosial seringkali merupakan penopang hidup bagi masyarakat pemegang ijin
Perhutanan Sosial. HHBK yang dikembangkan dapat berupa padi, kemiri, karet, damar,
madu, rotan, bambu, jamur dan hasil hutan bukan kayu lainnya. Bagi ijin Perhutanan Sosial
yang memiliki potensi sumber daya alam seperti air terjun dan potensi wisata lainnya
banyak mengembangkan kegiatan seputar pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan.
Kegiatan Fasilitasi Akses Permodalan Perhutanan Sosial menjadi salah satu solusi
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat pemegang ijin Perhutanan Sosial.
Melalui akses modal yang diperoleh, Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS)
harus dapat memasarkan produk-produk yang mereka produksi baik melalui pasar
konvensional ataupun melalui e-commerce.
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang dipergunakan pada kegiatan ini berupa :
HASIL
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 29 September s.d 02
Oktober 2021.
PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan adalah Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah
Kalimantan.
PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 37 (Tiga puluh
tujuh) KUPS, 27 (Dua puluh tujuh) Pendamping Perhutanan Sosial yang berasal dari KPH di
Provinsi Kalimantan Selatan dengan total jumlah peserta 100 orang. (rincian terlampir).
AGENDA KEGIATAN
Agenda kegiatan Fasilitasi Akses Permodalan dan Akses Pemasaran di Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2021 sebagaimana terlampir.
PEMBIAYAAN
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari DIPA Balai PSKL Wilayah Kalimantan
Tahun 2021.
FASILITAS
Peserta akan mendapat fasilitas berupa :
1. Uang Harian
2. Akomodosi
3. Bantuan Transport sesuai anggaran yang tersedia
4. Snack dan konsumsi selama penyelenggaraan kegiatan
PENUTUP
Demikian Term of Reference ini dibuat untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan
kegiatan Fasilitasi Akses Permodalan Perhutanan Sosial.
Ir. Nurhasnih, MM
NIP. 19660820 199303 2 001
Spanduk :
1. Tambahkan Foto Gubernur
2. Logo KLHK
3. Logo Pemprov Kalsel