PROPOSAL PROGAM HIBAH BINA DESA

PEMETAAN POTENSI DASAR DESA PERMANU

UNTUK PERENCANAAN DESA WISATA
BERBASIS PERANGKAT SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL

Oleh :

(Faozan Zamhari) (1624037 – 2016)

(Kristiani Sri Rejeki) (1624033 – 2016)

(Ivana Della Samosir) (1624048 – 2016)

(Sumandari Rulsiska) (1624069 – 2016)

(Kurniadi Pamungkas) (1624085 – 2016)

(Muhammad Dafa Murtado) (1724021 – 2017)

(Fardiah Qonita U. N) (1724029 – 2017)

(Stefanus Dedan Santoso) (1724068 – 2017)

(Ari Sandi Wafa P) (1724082 – 2017)

(Ahmad Reji Islahul Walidi) (1724091 – 2017)

INSTUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

MALANG

2019
LATAR BELAKANG

Desa Permanu merupakan satu kesatuan wilayah hukum dan masyarakat yang tidak
terpisahkan, terletak diwilayah Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, dengan
luas wilayah kurang lebih 457.516 Ha. Desa Permanu Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang
merupakan daerah yang berupa bentangan daratan dengan luas wilayah 457.516 Ha. Wilayah Desa
Permanu diapit oleh dua aliran sungai, yaitu sungai Babar dan sungai Gesang

Keadaan jalan di Desa Permanu sudah berupa aspal. Penduduk Desa Permanu menggunakan
air bersih untuk memasak dan minum menggunakan air dari PDAM dan air minum swadaya. Desa
Permanu memiliki jumlah penduduk tahun ini sebanyak 5.288 jiwa dan 1382 KK.

Adapun Potensi Desa Permanu adalah ; Hasil pertanian padi, jagung, kacang tanah, kacang
panjang, ubi jalar, cabe, buah rambutan, dll. Dari hasil pernyataan ini sebagian dimanfaatkan untuk
kebutuhan sehari-hari dan sebagian untuk dijual, baik itu masih berupa bahan mentah maupun sudah
menjadi bahan olahan; Hasil peternakan utama Jenis populasi ternak yang meliputi sapi, kerbau, ayam,
bebek, kuda, kambing, tetapi tidak dibudidayakan sebagai produksi peternakan. Pada dasarnya
masyarakat Desa Permanu secara turun temurun merupakan masyarakat petani tradisional dengan
merapkan irigasi secara teknis maupun non teknis pertanian yang dipandu oleh PetugasPenyuluh
Lapangan (PPL) atau Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA).

Untuk menunjang pola hidup dan kehidupannya,masyarakat dengan bimbingan instansi terkait
selalu memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia didalam desa dengan mengfungsikan saluran kali
legi dan ali gesang untuk keerluan irigasipertanian tanaman pangan secara bergiliran.

Kebijakan di bidang Ekonomi lebih diarahkan kebidang ekonomi pertanian. Untuk

meningkatkan pemberdayaan masyarat petani telah mempunyai persediaan pupuk subsidi yang
pengeloaanya dilaksanakan oleh Gapoktan Madukismo. Sehingga kebutuhan pupuk untk Desa Permanu
sudah terpenuhi denggan baik.

Selain itu juga digalakkan pembuatan kios kios kebutuhan sehari-hari dan sembako sebagai
tambahan untuk penghasilan keluarga. Tidak hanya itu, keadaan topografi maupun geografi yang cukup
baik, strategis dan menguntungkan serta mendukung dengan potensi sumber daya manusia dan sumber
daya alam yang ada, sangat mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa
Permanu

PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara mengembangkan potensi-potensi Desa Permanu menjadi Desa Wisata dengan
berbasis perangkat Sistem Informasi Geospasial ?
TUJUAN
1. Membuat software database dan pemetaan Desa Permanu
2. Mengembangkan potensi-potensi Desa Permanu yang akan dikembangkan menjadi Desa
Wisata

INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Terbangunnya software database dan pemetaan Desa Wisata Permanu
2. Terbinanya masyarakat Desa Permanu terkait upaya pengembangan potensi – potensi desa yang
akan dikembangkan menjadi Desa Wisata.

LUARAN YANG DIHARAPKAN

1. Tersedianya database untuk potensi pengembangan Wisata Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji,
Kabupaten Malang
2. Masyarakat mampu berinovasi dalam menciptakan produk baru yang mendukung potensi
eksisiting yang ada di Desa Permanu.

MANFAAT
1. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat dapat memahami dengan baik potensi yang berada di Desa tempat tinggal
mereka di Desa Permanu
b. Masyarakat dapat berpikir kritis dalam memahami dan mengupayakan pengembangan
Desa Permanu
c. Masyarakat dapat turut serta berpartisipasi langsung dalam pengembangan Desa Permanu
sebagai Desa Wisata melalui tahapan yang akan dilaksanakan; mulai dari tahapan
sosialisasi, observasi, diskusi, pembentukan tim, survey, sampai dengan presentasi
d. Masyarakat dapat mengembangkan kemampuan dalam mengoperasikan teknologi software
GIS sebagai pendukung pemetaan Desa Wisata yang akan dikembangkan.
2. Bagi Pemerintah
a. Menjadi acuan dalam menetapkan produk rencana tata ruang yang berpengaruh terhadap
perkembangan Desa Permanu dan hubungannya sebagai rencana desa yang akan
dikembangkan sebagai Desa Wisata
b. Memberikan informasi terkait kondisi Desa Permanu, beserta potensi dan masalah yang
ada didalamnya sehingga pemerintah dapat menetapkan upaya penanganan yang ideal
terkait Desa Permanu.
c. Upaya pembinaan software GIS sebagai teknologi pemetaan memberikan kontribusi
sehingga dapat digunakan sebagai kumpulan informasi Desa Permanu yang valid karena
data yang ada sudah melalui beberapa tahapan pencapaian mulai dari sosialisasi, diskusi,
sampai dengan survey.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Masyarakat sasaran kegiatan berada di Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten
Malang. Desa Permanu memiliki jumlah penduduk tahun ini sebanyak 5.288 jiwa dan 1382
KK. Berdasarkan data profil Desa Permanu, terlihat bahwa jumlah penduduk yang tamat SD
menempati urutan pertama yaitu 2864 Orang, tamat SLTP 1259 Orang yang menempati urutan
kedua. Data tersebut telah menunjukkan bahwa kesadaran penduduk akan pentingnya
pendidikan masih tergolong kurang sehingga perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan
seperti kejar paket B mapun paket C.

Meskipun penduduk Desa Permanu memiliki pendidikan yang cukup, namun demikian
juga masih banyak yang potensi sehingga sangat membantu dalam hal memajukan
pembangunan yang ada di Desa.

Gambar.1 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Sesuai adat dan tradisi serta kebiasaan masyarakat senantiasa meluangkan waktu untuk
mengadakan gotong royong dalam perawatan, kebersihan dan keindahan kampung. Juga dalam
menggalakkan bidang rukun kematian semua unsur masyarakat berbondong-bondong
melibatkan diri untuk memberikan penghormatan terakhir pada sanak famili. Mengenai budaya
dan kesenian, pada umumnya segenap warga selalu mendukung dan tidak dipermasalahkan,
sepanjang tidak bertentangan dengan budaya, adat, perilaku serta agama yang dianutnya.

Selain itu tiap tahun tiap dusun atau desa selalu mengadakan Selamatan Desa atau biasa
disebut Bersih Desa yang bertujuan untuk melestarikan adat istiadat dan buadaya, karena hal
tersebut menampilkan berbagai macam atraksi kesenian budaya yang ada di Desa Permanu.
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode yang akan dikerjakan dalam beberapa tahapan
sebagai berikut;

Gambar.2 Tahapan Penelitian dan Pengembangan

Dari bagan di atas dapat dijelaskan bahwa pengembangan Desa Permanu pada
masyarakat dilaksanakan untuk membantu mengatasi permasalahan- permasalahan dalam
mengembangkan Desa Permanu sebagai Desa Wisata dengan memanfaatkan potensi dari segi
fisik. sosial, ekonomi dan lingkungan. Tahapan pendampingan kelompok masyarakat ini
melibatkan tokoh masyarakat/ pejabat desa yang menjadi steakholder yang mempunyai
pengaruh besar dalam masyarakat termasuk di dalamnya warga masyarakat yan gmemiliki
kepedulian tinggi pada potensi Desa Permanu dan berada di daerah tersebut sebagai
pendamping. Melalui tahapan pengembangan model pendampingan desa Permanu melalui
pemetaan potensi dasar untuk perencanaan desa wisata berbasis perangkat sistem informasi
geospasial ini diharapkan dapat menghasilkan:

1. Masyarakat yang mandiri dan mampu dalam mengembangkan inovasi mendukung

perencanaan desa wisata berbasis sistem informasi geospasial
 2. Pengembangan maksimal potensi – potensi yang ada di Desa Permanu
3. Panduan Model Pendampingan desa wisata
4. Meningkatkan produktivitas kelompok masyarakat yang mempunyai keterampilan di
masing – masing bidangnya

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan adalah enam bulan sejak ditandatangani kontrak
bantuan PHBD yaitu dari bulan Juni 2019 hingga November 2019.
BIAYA
Dalam pelaksanaan kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) ini, dibutuhkan biaya
sebagai berikut :

Harga /Unit Jumlah

Kebutuhan Unit
(Rp) (Rp)
A. Biaya Habis Pakai
1 Pembuatan Proposal 5 30.000 150.000
2 Pembuatan Laporan Perkembangan 5 20.000 100.000
3 Pembubuatan Laporan Akhir 5 200.000 1.000.000
4 Alat tulis admin panitia 1(paket) 100.000 100.000
5 Biaya Publikasi 1 100.000 100.000
6 Spidol Marker (1 lusin) 1 80.000 80.000
7 Tinta Boarder Marker 1 25.000 25.000
8 Pembuatan Album Peta 50 (A3) 5.000 250.000
9 Pembuatan Peta Penggunaan Lahan 2 (A0) 50.000 100.000
10 Pembuatan Peta Potensi Desa 2 (A0) 50.000 100.000
11 Pembuatan Peta Rencana 2 (A0) 50.000 100.000
12 Pembuatan Peta Kondisi Fisik Desa 7 (A0) 50.000 350.000

13 Pembuatan Peta Kondisi Sosial Desa 5(A0) 50.000 250.000

14 Pembuatan Peta Kondisi Ekonomi 5(A0) 50.000 250.000
15 Pembuatan Majalah Perencanaan 2 50.000 100.000
16 Pembuatan Video Profil Desa 1(paket) 100.000 100.000
17 Pembuatan Spot Desa Wisata 1 (paket) 10.000.000 10.000.000
Jumlah 13.155.000
B. Peralatan Penunjang
17 Banner (4x2) 2 150.000 300.000
18 Banner (1x2) 2 50.000 100.000
19 White Board 1 100.000 100.000
20 GPS (Sewa) 2 (15 hari) 100.000 3.000.000
 Harga /Unit Jumlah
Kebutuhan Unit
(Rp) (Rp)
21 LCD Proyektor (Sewa) 2 Hari 100.000 200.000
22 Kartu Memori 3 80.000 240.000
23 Kamera (Sewa) 15 hari 100.000 1.500.000
24 Drone (Sewa) 2 Hari 4.000.000 8.000.000
25 Sound System 2 Hari 1.000.000 2.000.000
26 Stand Banner 2 paket 50.000 100.000
27 Vandel 1 150.000 150.000
Jumlah 15.690.000
C. Perjalanan
29 Persiapan 2 Hari 100.000 200.000
30 Diskusi Hasil survey 2 Hari 100.000 200.000
31 Presentasi Hasil 2 Hari 100.000 200.000
32 Sosialisasi 1 Hari 200.000 200.000
33 Observasi 20 hari 50.000 1.000.000
34 Penyuluhan Hasil Rencana 1 Hari 150.000 150.000
35 Evaluasi 1 Hari 100.000 100.000
36 Pelaporan 1 Hari 100.000 100.000
37 Kontroling 5 Hari 50.000 250.000
Jumlah 2.400.000
D. Konsumsi (Panitia & Warga)
38 Persiapan 2 Hari 150.000 300.000
39 Sosialisasi 1 Hari 200.000 200.000
40 Pelaksanaan Observasi 20 hari 200.000 4.000.000
41 Pembetukan Tim Observasi 1 Hari 200.000 200.000
42 Pembuatan Tim Perencanaan 1 Hari 200.000 200.000
43 Diskusi Hasil survey 2 Hari 200.000 400.000
44 Presentasi Hasil 2 Hari 200.000 400.000
45 Penyuluhan Hasil Rencana 1 Hari 200.000 200.000
46 Evaluasi 1 Hari 200.000 200.000
47 Pelaporan 1 Hari 100.000 100.000
48 Kontroling 5 Hari 150.000 750.000
Jumlah 6.950.000
Jumlah Total 38.195.000