Anda di halaman 1dari 1

DEFINISI :

WOC ANTENATAL CARE TRIMESTER 2 Kehamilan trimester 2 adalah kehamilan dengan usia
14-28 minggu. Trimester kedua adalah periode masa
tenang setelah menjalani masa krisis pada trimester
pertama. (Manjoer, 2018)
Perubahan Pada Ibu Hamil

ETIOLOGI :
Terjadi pelepasan ovum, konsepsi migrasi
spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pembuahan
Sistem Kardiovaskuler Sistem respirasi Payudara zigot, nidasi.
Sistem muskuloskeletal

TANDA & GEJALA KEHAMILAN :


Desakan uterus ke Estrogen ↑ ↑Massa abdomen Amenore, Mual dan muntah, mengidan, tidak ada
↑ Produksi diafragma selera makan, lelah, payudara membesar, tegang dan
nyeri, miksi, konstipasi, pigmentasi kulit, sakit
hormon
↑ Estrogen pinggang.
steroid oleh Perubahan jaringan
menstimulasi Penekanan syaraf lumbal
plasenta dan Ventilasi meningkat
adrenal mamae
korteks PERUBAHAN ANATOMI FISIOLOGI :
adrenal  Perubahan uterus
Pernapasan ↑ Merangsang reseptor Otot rahim mengalami hiperplasia & hipetrofi
Suplai darah ↑ menjadi lebih lunak
nyeri perifer
 Ovarium
Ovulasi terhenti, masih terdapat luteum graviditas
Sekresi aldosterone Napas pendek &  Vagina
dangkal Payudara membesar Hiperplasi mukosa vagina
Impuls nyeri ke otak
& tegang  Payudara
Anemia Relative Menimbulkan penimbunan lemak dan air serta
garam sehingga payudara tampak membesar
Pola Napas
 Sistem perkemihan
Tidak Efektif Nyeri Akut Peningkatan vaskularisasi menyebabkan mukosa
(D.0005) Gangguan (D.0077)
Hb dan Oksigen menurun, Pusing vesika urinaria mudah mengalami trauma dan
Rasa Nyaman mudah berdarah
(D.0074)  Sistem pencernaan
Konstipasi dikarenakan peristaltik usus lambat
Risiko  Sistem muskuloskeletal
Jatuh Tekana berat pada struktur ligamen dan otot tulang
(D.0143) belakang

Pola Napas Tidak Efektif (D.0005) Gg Rasa Nyaman (D.0074) Nyeri Akut (D.0077) Risiko Jatuh (D.0143) DAFTAR PUSTAKA :
Intervensi Intervensi Intervensi Intervensi : 2017, Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
Manajemen Jalan Napas (I.01011) Pengaturan Posisi (I.01019) Manajemen Nyeri (I.08238) Pencegahan Jatuh (I.14540) 2018, Definisi ANC TM 2, Manjoer
 Monitor pola napas (frekuensi,  Monitor status oksigenasi sebelum  Identifikasi lokasi, karakteristik,  Identifikasi faktor jatuh 2018, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
kedalaman, usaha napas) dan sesudah mengubah posisi durasi, frekuensi, kualitas,  Identifikasi faktor lingkungan yang 2019, Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SIKI)
 Monitor bunyi napas tambahan  Atur posisi untuk mengurangi intesitas nyeri meningkatkan risiko jatuh
 Pertahankan kepatenan jalan napas sesak (semi-fowler)  Identifikasi skala nyeri  Hitung risiko jatuh dengan skala
 Posisikan semi-fowler  Berikan topangan pada area edema  Berikan teknik nonfarmakologis  Gunakan alat banatu berjalan
 Berikan minum hangat  Ajarkan cara menggunakan postur untuk mengurangi nyeri  Anjurkan memakai alas kaki yang
 Lakukan fisioterapi dada yang baik selama perubahan posisi (aromaterapi) tidak licin FIRYAL (18220100103)
 Kolaborasi pemberian analgetik  Anjurkan berkonsentrasi untuk PROFESI NERS
 Berikan oksigen
menjaga keseimbangan tubuh UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
 Ajarkan teknik batuk efektif

Anda mungkin juga menyukai