GIT (Gastrointestinal Track) Sistem Integumen Sistem Urinaria Sistem Reproduksi Sistem Kardiovaskular
Estrogen Meningkat Progesteron Estrogen meningkat Uterus membesar Estrogen dan Progesteron Sirkulasi darah
HCG
Penurunan tonus otot GIT Asam Lambung Hiperpigmentasi Tekanan pada Hipertrofi otot Uterus Peningkatan Volume
Vesica Urinaria darah
Peristaltik menurun Mual, muntah, Areola Striae Frekuensi BAK Pembesaran Uterus Hemodelusi
Anoreksia mamae Gravidarum
Pusing
KETIDAKSEIMBANGAN RESIKO
NUTRISI KURANG DARI KETIDAKEFEKTIFAN
KEBUTUHAN TUBUH RESIKO JATUH PERFUSI JARINGAN
PERIFER
TRIMESTER II
RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN
PROSES KEHAMILAN
MELAHIRKAN
Peningkatan Peningkatan Desakan Uterus Estrogen Peningkatan Beban menarik Aktifitas Otot Janin Sistem
Produksi Hormon Estrogen Ke Diafragma Meningkat Massa Ke depan Meningkat untuk Berkembang Urinaria
Steroid Oleh Menstimulasi Abdomen Menopang BB
Plasenta dan Adrenal Rongga Perubahan Tulang Belakang Uterus Penekanan
Korteks Adrenal dada sempit Jaringan Mamae Penekanan Tertarik Peningkatan Membesar Vesika Urinaria
Syaraf Lumbal Penggunaan Energi
Sekresi Aldosteron Komplien paru Suplai darah Upaya Ibu Peningkatan Peningkatan
Terbatas Merangsang Menyeimbangkan Energi Menurun Vaskularisasi Frekuensi BAK
Retensi Air dan Na⁺ Payudara membesar Reseptor Nyeri Posisi Tubuh Serviks dan
Ventilasi dan Tegang Perifer Keletihan Vagina GANGGUAN
Volume darah meningkat Lordosis ELIMINASI URIN
Pernafasan GANGGUAN Impuls Nyeri INTOLERANSI Sensitifitas
Hemodelusi Tekanan Darah RASA NYAMAN ke Otak GANGGUAN AKTIVITAS
Nafas Pendek CITRA TUBUH Peningkatan
Anemia fisiologis Perubahan Preload dan Dangkal NYERI AKUT Rangsangan Seksualitas
Dan Afterload
Hb dan O₂ POLA NAFAS
Hipertensi VentrikelTIDAK
Pusing EFEKTIF
Resiko
RESIKO JATUH Dekompensasi Cordis
Sistem Kardiovaskuler Sistem Respirasi Payudara Sistem Peningkatan ekstremitas sistem urinaria
Muskuloskletal Berat Badan
Peningkatan Peningkatan Desakan Uterus Estrogen Peningkatan Beban menarik Aktifitas Otot Janin Janin
Produksi Hormon Estrogen Ke Diafragma Meningkat Massa Ke depan Meningkat untuk Berkembang Berkembang
Steroid Oleh Menstimulasi Abdomen Menopang BB
Plasenta dan Adrenal Rongga Perubahan Tulang Belakang Uterus Penekanan
Korteks Adrenal dada sempit Jaringan Mamae Penekanan Tertarik Peningkatan Membesar Vesika Urinaria
Syaraf Lumbal Penggunaan Energi
Sekresi Aldosteron Komplien paru Suplai darah Upaya Ibu penekanan Peningkatan
Terbatas Merangsang Menyeimbangkan Energi Menurun pembuluh darah Frekuensi BAK
Retensi Air dan Na⁺ Payudara membesar Reseptor Nyeri Posisi Tubuh panggul dan vena
Ventilasi dan Tegang Perifer Keletihan GANGGUAN
Volume darah meningkat Lordosis edema padaELIMINASI URIN
Pernafasan GANGGUAN Impuls Nyeri INTOLERANSI ekstrimitas
Hemodelusi Tekanan Darah RASA NYAMAN ke Otak GANGGUAN AKTIVITAS
Nafas Pendek CITRA TUBUH RESIKO KETIDAKEFEKTIVAN
Anemia fisiologis Perubahan Preload dan Dangkal NYERI PERFUSI JARINGAN PERIFER
Dan Afterload
Hb dan O₂ POLA NAFAS
Hipertensi Ventrikel TIDAK
Pusing EFEKTIF
Resiko
RESIKO JATUH Dekompensasi Cordis PENURUNAN CURAH JANTUNG
ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL TRIMESTER I
k. Distensi vena leher (-) 12. Konsultasi dengan dokter, jika gejala
dan tanda kehilangan cairan makin
l. Edema Perifer (-)
buruk
m. Mata yang cekung (-)
13. Kaji ketersediaan produk darah
n. Konfusi yang tidak tampak untuk trsanfusi
p. Hidrasi kulit
s. Hematokrit : DBN
l. Pengawasan urin
m. Pengosongan kandung
kemih dengan lengkap
o. BUN WNL
v. pH urin WNL
Ket :
IER : In expected range
BUN : Blood Urea Nitrogen
WNL : Within Normal Limits
DIAGNOSA
NO NOC NIC AKTIVITAS
KEPERAWATAN
1 POLA NAPAS TIDAK STATUS PERNAPASAN: VENTILASI MANAJEMEN JALAN 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
EFEKTIFb.d ketidakefektifan
Indikator : NAPAS ventilasi yang potensial
pergeseran diafragma karena
pembesaran uterus a. Frekuensi napas IER* 2. Identifikasi masukan jalan nafas baik
b. Irama napas IER yang aktual ataupun potensial
c. Kedalaman inspirasi 3. Dorong nafas dalam, pelan dan batuk
d. Pengembangan dada simetris 4. Auskultasi bunyi nafas, catat adanya
e. Kenyamanan bernapas ventilasi yang turun atau yang hilang
f. Vokal adekuat dan catat adanya bunyi tambahan
g. Pengeluaran udara 5. Ajarkan pasien tentang cara penggunaan
h. Penggunaan otot aksesoris/tambahan inhaler
tidak ada 6. Beri aerosol, pelembab/oksigen,
i. Suara napas tambahan tidak ada ultrasonic humidifier jika diperlukan
j. Penarikan dada tidak ada 7. Atur intake cairan untuk
k. Dispnea saat istirahat tidak ada mengoptimalkan keseimbangan cairan
l. Dispnea denganpengerahan tenaga 8. Posisikan pasien untuk mengurangi
tidak ada/hilang dispnue
9. Monitor pernafasan dan status oksigen.
2 ANSIETAS b.d situasi krisis KONTROL ANSIETAS PENURUNAN KECEMASAN 1. Tenangkan klien
menghadapi persalinan
Indikator : 2. Berusaha memahami keadaan klien
a. Monitor intensitas kecemasan 3. Berikan informasi tentang diagnosa
b. Menyikirkan tanda kecemasan prognosis dan tindakan
c. Mencari informasi untuk 4. Kaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik
menurunkan kecemasan pada tingkat kecemasan
d. Merencanakan strategi koping 5. Gunakan pendekatan dan sentuhan
e. Menggunakan teknik relaksasi 6. Temani pasien untuk mendukung
untuk menurunkan kecemasan keamanan dan penurunan rasa takut
f. Melaporkan penurunan durasi 7. Sediakan aktifitas untuk menurunkan
dan episode cemas ketegangan
g. Melaporkan tidak adanya 8. Bantu pasien untuk mengidentifikasi
manifestasi fisik dan kecemasan situasi yang menciptakan cemas
h. Tidak adaa manifestasi perilaku 9. Dukung penggunaan mekanisme defensive
kecemasan dengan cara yang tepat
10. Tentukan kemampuan klien untuk
mengambil keputusan
11. Intruksikan kemampuan klien untuk
menggunakan teknik relaksasi