Nama: Geraldy Amrico

NPM : CA211120126
Kelas : B211CAASH3

Resume materi Bedah buku “Perpajakan Indonesia”

Oleh : Drs. Dwikora Harjo, M.SI., MM., BKP., CRGP

Mata kuliah Perpajakan adalah mata kuliah yang sangat bermanfaat dalam upaya
membiayai pembangunan Bangsa dan Negara serta sangat diminati oleh para mahasiswa.
Untuk lebih memudahkan dalam mempelajari dan memahami mata kuliah ini salah satu cara
adalah perlu dikemas suatu buku perpajakan yang mudah dicerna dan dipahami bagi mereka.
Saya menilai buku Perpajakan Indonesia edisi kedua karangan Sdr. Dwikora Harjo yang
menyempurnakan edisi sebelumnya ini cukup mengena dan cukup layak untuk digunakan
sebagai buku pegangan bagi mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Perpajakan.
Apalagi dalam buku edisi kedua ini disempurnakan dengan kebijakan-kebijakan perpajakan
terbaru.
Program Studi Perpajakan sampai hari ini masih sangat diminati oleh masyarakat
Indonesia, karena materi yang diajarkan dalam Prodi Perpajakan ini sangat dibutuhkan oleh
semua perusahaan maupun institusi bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Untuk memahami dan mengaplikasikan mata kuliah yang ada dalam Prodi Perpajakan ini
dibutuhkan suatu literatur dalam bentuk buku Perpajakan yang mudah dipahami dan dicerna,
salah satu referensi yang digunakan oleh dosen maupun mahasiswa di Institut STIAMI adalah
buku karya Drs. Dwikora Harjo MSi, MM. Buku ini sangat saya recomended, karena sangat
update dengan kebijakan-kebijakan perpajakan yang terbaru serta sangat apilaktif untuk
mahasiswa dan pemula. Hebatnya lagi, beliau menulis buku sendiri tanpa menggunakan Tim
editor.
Biografi Drs. Dwikora Harjo, M.SI., MM., BKP., CRGP
lahir di Malang Jawa Timur, anak dari pasangan Bapak H.R. Boewono Mahmoed (alm)
dan Ibu Hj. R.A. Herowati, memiliki dua orang anak bernama Aninda Rahmawati, S.HIntl. dan
Dani Milleano hasil perkawinan dengan Dra. Hj. Ida Suharmamik. Penulis lulus Sarjana
Ekonomi Manajemen tahun 1989 dari Universitas Airlangga, Magister Administrasi
Perpajakan lulus tahun 2009 dari STIAMI Jakarta dan Magister Manajemen lulus tahun 2011
dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Penulis pernah bekerja sebagai staf hingga
pimpinan di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang keuangan baik swasta maupun di
lingkungan BUMN. Saat ini penulis aktif sebagai pengajar Perpajakan di Institut STIAMI
Kampus Bekasi.
 Awal mula Pak dwikora membuat buku “Perpajakan Indonesia” berawal tahun 2010
beliau mengajar di STIAMI dan beberapa perguruan tinggi lainnya, beliau memiliki murid atau
mahasiswa yang bekerja sebagai operator di suatu perusahaan. Pak Dwikora terheran,
bekerja sebagai produksi tetapi mengambil jurusan kosentrasi perpajakan. Lalu ia bertanya
apa yang menajdi kesulitan dalam belajar pajak, dan mahasiswa tersebut berkata bahwa
kesulitannya ialah buku tentang perpajakan, ada namun mahal dan terlalu susah untuk
dipahami. Selain itu, beliau ingin mempermudah mahasiswa yang reguler supaya dapat
membaca buku tentang perpajakan dengan harga terjangkau dan mudah untuk dipahami.
Maka dari itu, ia membuat buku perpajakan Indonesia untuk bisa berguna bagi seluruh
mahasiswa yang berfokus dalam prodi perpajakan.

Untuk saat ini, buku “Perpajakan Indonesia” sudah memiliki 2 Edisi. Ada perbedaan
Edisi Pertama dengan edisi Kedua,

Perbedaan edisi ini dikarenakan adanya perubahan peraturan-peraturan tentang perpajakan

yang terbaru atau up to date. Selain itu, banyak mahasiswa atau dosen yang masih kesulitan
atau susah dalam mengenai materi tentang Pemeriksaan dan penyidikan pajak yang saat ini
masih sedikit buku menjelaskan materi tersebut. Dan Pak Dwikora juga berencana untuk
menerbitkan buku edisi ketiga dimana berisi materi tentang Implementasi perpajakan di era
Covid-19 atau pandemic.
Kesimpulan:
Buku “Perpajakan Indonesia” oleh Drs. Dwikora Harjo, M.SI., MM., BKP., CRGP wajib kita
punya atau miliki khususnya bagi mahasiswa yang berjurusan perpajakan dan mempelajari
mata kuliah Pajak penghasilan atau PPh Final. Buku ini juga sangat berguna untuk memahami
perpajakan di Indonesia yang lebih mendalam, baik itu perpajakan daerah ataupun pajak
pusat. Terakhir, kita harus mendapatkan buku secara baik, tidak illegal apalagi mencuri dan
mengedit buku tersebut.