Disusun Oleh:
Nama : Febriyani Thesariana
NIM : 16.21.1.11103
Program Studi : Manajemen
Kosentrasi : Manajemen Keuangan
Disusun Oleh:
Ketua Pembimbing
Drs. Ida Bagus Gede Udiyana, S.E, M.Si, Ak Wayan Arya Paramarta, S.E, M.M
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan KPM dengan
judu “ Prosedur Pembelian dan Penjualan Pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar
Bali” Laporan KPM ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi salah satu syarat
Di dalam penyusunan Laporan KPM ini penulis banyak dibantu dari berbagai
pihak, baik berupa pikiran, maupun tenaga. Untuk itu melalui kesempatan ini penulis
1. Bapak Dr. Ida Bagus Gede Udiyana, S.E, M.Si, Ak selaku Ketua STIMI
Handayani Denpasar;
2. Ibu Dra. Ni Ketut Karwini, M.M selaku Wakil Ketua Bidang Akademik pada
kegiatan KPM;
9. Gheby Kusnadi pacar saya yang telah memberikan semangat dan membantu
Penulis menyadari bahwa Laporan KPM ini tidak akan berhasil tanpa
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap
bertanggung jawab atas terhadap semua isi Laporan KPM. Penulis berharap semoga
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................
A. Pengertian............................................................................................................
B. Pengertian............................................................................................................
C. Tujuan..................................................................................................................
D. Proses..................................................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................
B. Saran....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
pasar baru untuk pemasaran produk principal, serta mampu untuk menjual
produk principal dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, distributor dianggap
konsumen akhir.
Dalam usaha distribusi, PT. Bintang Bali Indah merupakan distributor
Radler, Bintang Zero dan Green Sands. Miuman tersebut merupakan minuman
yang memiliki kandungan alcohol dan bebas alcohol, harus memiliki prosedur
tersendiri baik pembelian atau penjualan barang atau jasa. Prosedur pembelian
dan penjualan barang atau jasa dapat dilakukan dengan manual atau dengan
menggunakan sistem tersendiri atau gabungan dari kedua cara tersebut. Setiap
barang atau jasa. Prosedur pembelian dan penjualan barang atau jasa dapat
aturan maupun tindakan yang harus dijalankan dan dilaksanakan dengan cara
sama atau baku dari keadaan yang sama yang terus dijalankan tanpa perubahan
dilakukan secara seragam. Pada akhirnya prosedur akan menjadi pedoman bagi
suatu organisasi dalam mennentukan aktivitas apa saja yang harus dilakukan
klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih,
bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan
sistem pemasaran. Menurut Basu Swastha dalam Irwan Sahaja (2014, 246)
penjualan adalah suatu proses pertukaran barang atau jasa antara penjual dan
pembeli. Dari definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan
adalah suatu kegiatan bertemunya seorang pembeli dan penjual yang melakukan
transaksi, saling mempengaruhi dan mempertimbangkan pertukaran antara
baik barang atau jasa. Prosedur penjualan yang diterapkan merupakan aturan
tersendiri yang dibuat oleh pihak perusahaan tersebut. Tujuan penjualan yaitu
pembelian barang dagang dalam satu periode. Dari definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa pembelian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
diterapkan dengan baik pada PT. Bintang Bali Indah agar memudahkan dalam
pelanggan agar tetap terjaga serta dalam prosedur pembelian menjaga loyalitas
B. Pokok Masalah
Adapun yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana prosedur penjualan Bir Bintang pada PT. Bintang Bali Indah
Denpasar ?
2. Bagaimana prosedur pembelian Bir Bintang pada PT. Bintang Bali Indah
Denpasar ?
mengetahui prosedur dari pembelian dan penjualan baik secara kredit maupun
maupun praktik.
D. Metode Penelitian
1. Obyek dan Subyek Penelitian
a. Obyek Penelitian
Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah prosedur pembelian dan
penjualan bir bintang pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar, Bali.
b. Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah pegawai maupun staff yang
kualitatif, yaitu data – data yang tidak dapat dihitung karena tidak berupa
angka.
b. Sumber Data
1) Data Primer
Data yang diperoleh langsung melalui praktek kerja lapangan pada
4. Teknik Analisis
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan, yaitu teknik
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Prosedur
Prosedur penting dimiliki bagi suatu organisasi agar segala sesuatu dapat
dilakukan secara terstruktur. Pada akhirnya prosedur akan menjadi pedoman bagi
suatu organisasi dalam menentukan aktivitas apa saja yang harus dilakukan untuk
lebih, yang dibuat untuk menjamin orang dalam suatu departemen atau lebih,
suatu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang
dalam kerja.
2. Ekonomis dalam penggunaaan sumber daya.
Hal ini dimungkinkan karena prosedur dapat meningkatkan efisiensi melalui
pekerjaan.
3. Memfasilitasi koordinasi
Prosedur berfungsi sebagai dasar untuk melakukan koordinasi antar bagian
penyimpangan.
5. Dapat digunakan untuk melatih karyawan baru.
Karyawan dapat memahami rincian pekerjaan mereka dengan mudah jika
secara efektif dan ekonomis. Hal ini dapat dicapai dengan menyederhanakan
dimaksud dengan prosedur adalah suatu urutan kegiatan yang dilakukan untuk
B. Pengertian Pembelian
“The role of purchasing function is to make materials and parts of the right
quality, and quantity available for use by operations at the right time and at the
right place.” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa peran fungsi
pembelian adalah untuk mengadakan material dan part pada kualitas yang tepat
dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi pada waktu yang
aktiva produksi, pembelian barang dagangan serta pembelian barang dan jasa
lain dalam rangka kegiatan usaha. terdiri dari dua jenis antara lain: ”pembelian
kredit adalah pembelian yang mendapat fasilitas pembayaran lebih dari satu
bulan, pembelian secara tunai yaitu pembelian yang dibayar secara langsung
tanpa syarat dengan uang sendiri pembelian tunai adalah pembelian yang
penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelian terdiri dari dua jenis yaitu
pembelian tunai dan kredit, pembelian tunai adalah pembelian yang di bayar
dan telepon.
Menurut Romney dan Steinbart (2015:465) Terdapat 4 aktifitas siklus pembelian,
yaitu:
1. Memesan bahan baku, perlengkapan dan jasa.
2. Menerima bahan baku, perlengkapan dan jasa.
3. Menyetujui faktur dari pemasok.
4. Pengeluaran kas.
C. Pengertian Penjualan
meliputi barang yang diproduksi perusahaan untuk dijual dan barang yang dibeli
untuk dijual kembali seperti barang dagang yang dibeli pengecer atau lainnya.”
kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan
menyerahkan barang atau jasa yang berakibat timbulnya piutang, kas aktiva”
dilakukan oleh penjual dan pembeli baik berupa barang atau jasa dengan harga
yang telah disepakati bersama yang selanjutnya akan menimbulkan piutang atau
kas aktiva perusahaan sebagai suatu bukti perusahaan dalam memperoleh laba
atas perjualan.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
diproduksi sendiri atau dibeli dari pihak lain untuk dijual kembali kepada
Jadi secara umum penjualan pada dasarnya terdiri dari dua jenis yaitu
penjualan tunai dan kredit. Penjualan tunai terjadi apabila penyerahan barang
atau jasa segera diikuti dengan pembayaran dari pembelian, sedangkan penjualan
kredit ada tenggang waktu antara saat penyerahan barang atau jasa dalam
penerimaan pembelian.
adalah :
1. Produk Salah satu tugas utama dari manajemen penjualan adalah desain produk
yaitu mereka di minta bertindak sebagai ”mata” dari perusahaan dan secara
produk yang dihasilkan merupakan salah satu usah produsen untuk menarik
para konsumen agar mau membeli dalam jumlah yang lebih banyak.
3. Distribusi Distribusi merupakan pernyataan barang dari produsen ke
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
cara menentukan modal, yaitu bagi dalam saham, dan istilah “terbatas”
menunjuk kepada batas tanggung jawab pemegang saham, yaitu sebatas jumlah
badan hukum.
berbadan hukum dan didirikan bersama oleh beberapa orang, dengan modal
satu atau lebih saham dan bertanggung jawab terbatas sampai jumlah saham
yang dimilikinya.
tersendiri. Dari setiap orang berhak memiliki lebih dari satu saham yang akan
bagian, yaitu :
menjual saham dibursa. Sahamnya sering berbentuk “atas nama” dimana pada
persero.
iii. Perserotan Terbatas Kosong
Perseroan Terbatas Kosong adalah perseroan terbatas yang sudah bangkrut
dan tidak ada kreatifitas tetapi masih ada sah sebagai PT (Perseroan Terbatas).
ditanamkan.
b. Perusahaan pemilik dari pengurus. Pemilik adalah para pemegang saham
tersebut.
c. Mudah mendapatkan modal. Pada perseroan terbatas modal dapat dibagi
atas sejumlah saham, sehingga modal dapat ditarik dari beribu – ribu
orang.
d. Terdapat efisiensi dalam soal kepemimpinan. Efisiensi terjadi karena
yang tepat.
2. Kekurangan Perseroan Terbatas
a. Pemungutan pajak terhadap perseroan terbatas lebih mahal relative besar.
b. Mendirikan Perseroan Terbatas lebih mahal. Pendirian dengan membuat
satu akta notaris dan sebelum mendapat hak sebagai badan hukum harus
BAB III
sejak 10 Oktober 1978 dimulai dari Kota Denpasar. Perusahaan ini terus
memperluas pasar sampai ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ini PT.
Lombok. Selain Bir Bintang, produk lainnya adalah Heineken, Bintang Zero,
Greend Sand, dan Recharge. PT. Bintang Bali Indah aktif menguatkan usaha
di Bali dengan bekerja sama dengan produsen lain, yaitu PT. Mayora Indah
Bendera), PT. ABC President (Nu Green Tea Dan Mie ABC), PT. Unilever,
PT. SATP (Minyak Sovia) dan Pronas. PT. Bintang Bali Indah merupakan
lini perusahaan
c. Meningkatkan Profesionalisme : Meningkatkan profesionalisme
bekerja
4. Innovassion : Berani berubah dan cerdas dalam bekerja
5. Team Work : Kerjasama dan koordinasi kerja untuk hasil
yang terbaik
seperti :
1) Bir Bintang
2) Bir Heineken
3) Greendsand
4) Bintang Zero
5) Radler Orange dan Radler Lemon
b. Divisi ABC dan Sovia :
Mendistribusikan produk dari principal PT. ABC President Indonesia,
seperti :
1) Nu Green Tea
2) Nu Milk Tea
3) Mie Instan ABC dan Mie Cup ABC
seperti :
1) Minyak Goreng Sovia
c. Divisi Frisian Flag (Bendera) :
Mendistribusikan produk dari principal PT. Frisian Flag Indonesia, seperti
:
1) Susu Kental Manis
2) Susu UHT
3) Susu Bubuk
d. Divisi Mayora :
Mendistribusikan produk dari principal PT. Inbisco Niagatama Semesta,
seperti :
1) Wafer : Superstar, Astor, Beng - beng
2) Biskuit : Roma Malkist, Better, Slai O’lai
3) Coklat : Choki-choki
4) Makanan : Super Bubur
5) Minuman : Teh Pucuk Harum
1) Kopi Torabika
2) Energen
e. Divisi Pronas :
Mendistribusikan produk dari principal PT. Bahtera Wiraniaga Internusa,
seperti :
1) Sosis Pronas
2) Sardines Pronas
3) Pasta Gigi Enzim
4) Corned
5) Bumbu Masak Pronas
f. Divisi Unicharm :
Mendistribusikan produk dari PT. Unicharm seperti :
1) Mamy Poko Pants
2) Pembalut Charm
3) Popok Dewasa Lifree
PT. Bintang Bali Indah memiliki lokasi kantor cabang dan gudang yang
mengembangkan usaha dan menjalin kerja sama yang baik antar distributor
lainnya. Berikut ini merupakan rincian alamat dari kantor cabang dan gudang
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.
dan tanggung jawab dari atasan ke bawahan ataupun dari bawahan kepada
sesama.
wewenang dan tanggung jawab dari setiap bagian. Adapun bentuk struktur
organisasi PT. Bintang Bali Indah Denpasar dan uraian dari masing – masing
Presiden Director
Asistant Sales
Manager GT
Personal Sales Supervisor Asistant Sales Sales Supervisor
General Affair IT Supervisor ABC PI Manager MT GT
Administration
Tax Accounting Supervisor
Supervisor Supervisor
1. President Director.
a. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
b. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi.
c. Memimpin rapat umum untuk memastikan pelaksanaan tata tertib,
luar.
e. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh pemegang saham
atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam
meeting.
f. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan
4. Logistic supervisor
a. Menyediakan data wilayah/depot untuk membantu operational manager
wilayah dan membuat laporan logistik tepat waktu sesuai dengan jenis
laporan.
b. Check Material In Transit (MIT) dan mencari tahu keberadaan barang di
kosong berjalan dengan benar serta penanganan barang dan botol kosong
kirim/armada.
5. Accounting supervisor
a. Melakukan Purchase Order (PO) dan surat jalan pembelian barang
6. Operational Manager
a. Memeriksa kepatuhan pelaksanaan operasional logistik, tagihan, dan
penjualan agar dapat dilakukan secara benar dan sesuai deadline serta
baik melalui outlet maupun laporan staff logistik, Kabag Pembukuan dan
maupun by phone.
8. Sales Manager
a. Memastikan pencapain target harian.
b. Outlet dan join visit.
c. Membuat rencana kebutuhan barang di depot.
d. Kontrol transaksi di toko-toko peserta promosi dan memastikan tujuan
promosi tercapai.
e. Melakukan perawatan dan perbaikan di depot.
f. Melakukan kontrol operasional di depot tidak melebihi budget.
g. Membina SDM.
h. Reporting system
yang ada.
d. Menganalisis dan memvalidasi informasi program pembinaan, pelatihan
percobaan/kontrak karyawan.
b. Hubungan industrial seperti membantu dalam menyelesaikan hubungan
Situasi dan Kondisi pada saat menjalankan tugas KPM yang bertempat
dan prosedur penjualan pada PT. Bintang Bali Indah terbagi sesuai dengan
Prosedur dari pembelian Bir Bintang PT. Bintang Bali Indah ini
penyimpanan stok dari barang bir bintang dari berbagai produk. Dalam
pengecekan pada gudang dilihat dari stok barang bir bintang tersebut jika
selain itu pembelian dilakukan dilihat dari team sales atas kebutuhan produk
dalam jangka waktu sebulan. Pembelian barang yang terdiri dari dua (2) cara
pembelian baik secara cash atau kredit dan transaksi atau pembayaran atas
pembelian.
b) Surat permintaan penawaran harga
Dokumen ini digunakan untuk meminta penawaran harga bagi barang
telah dipilih.
d) Laporan penerimaan barang
Dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan untuk menunjukkan bahwa
mutu dan kuantitas seperti yang tercantum dalam surat order pembelian.
e) Surat perubahan order pembelian
Kadangkala diperlukan perubahan terhadap isi surat order pembelian yang
datang langsung.
Penawaran Barang dan Jasa telah diterima oleh Supplier, dan mengkonfirmasi
5. Bagian Pembelian menerima penawaran harga dari para Supplier dan melakukan
dianggap mampu.
dan transaksi atau pembayaran atas transaksi jual beli yang dilakukan.
a. Penjualan Cash
Penjualan Cash dilakukan oleh customer dengan melakukan pesanan
Pesanan customer kemudian dicatat pada formulir Purchise Order (PO) dan
kantor) atau memberi stempat usaha (jika melalui salesman) untuk memvalidasi
formulir purchise order (PO) tersebut saat melakukan pesanan barang. Formulir
purchase order (PO) diserahkan ke Admin Sales/Zeta untuk di input order atau
yang meliputi :
1. Rencana pengiriman
Delivery dilakukan oleh tim yang terdiri dari driver, Asisten
berupa faktur atas order yang sudah diinput, dan dokumen pengeluaran
barang.
2. Proses Loading Barang
Dropper menyerahkan dokumen pengeluaran barang
kepada Kepala Gudang untuk disiapkan barang sesuai dokumen
oleh Dropper.
3. Pengiriman Barang
Dropper melakukan pengiriman sesuai dengan faktur rangkap empat
customer.
b. Penjualan Kredit.
Pesanan produk dilakukan oleh customer kepada salesman sesuai dengan
call plan yang telah dilakukan sebelumnya. Pesanan customer dicatat pada form
purchase order (PO) atau fasilitas pendukung lain dan meminta customer menulis
nama dan stempel perusahaan untuk memvalidasi purchase order (PO) saat
faktur atas order yang sudah diinput, dokumen pengeluaran barang, dan laporan
1. Rencana pengiriman
Delivery dilakukan oleh tim yang terdiri dari driver, Asisten Penjualan,
faktur atas order yang sudah diinput, dokumen pengeluaran barang, dan
3. Pengiriman Barang
(4). Setelah barang sampai di outlet dropper meminta tanda tangan bagian
langsung membuat tanda terima embalase rangkap dua serta Dropper juga
termasuk keterangan jika faktur batal untuk dilaporkan hari itu juga.
rangkap dua (2) (putih dan kuning), lembar kedua dokumen pengeluaran
barang, tanda terima embalase rangkap dua, laporan penjualan harian
botol kosong.
dengan call plan atau kunjungan calon customer melakukan registrasi dengan mengisi
formulir pendaftaran yang dibawa oleh salesman atau di Front Office (FO) kantor
yang diisi langsung oleh customer dimana formulir pendaftaran customer ini berisikan
tentang data atau informasi terkait customer seperti: nama customer, alamat lengkap,
nama usaha, status tempat usaha, badan usaha, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak),
nama pemilik, nama penanggung jawab usaha, cara penagihan, dan cara pembayaran.
Salesman atau Front Office (FO) kemudian membawa formulir pendaftaran
yang telah diisi oleh customer ke kantor kemudian diserahkan kepada admin Zeta.
Customer untuk kemudian diinput data customer agar terdaftar dalam daftar customer
admin Zeta dan kode customer sudah diterima barulah resmi menjadi customer dan
customer. Droper membawa bukti faktur dan nota untuk customer sebagai
bukti bawa customer sudah melakukan pembayaran cash. Setelah droper
divalidasi pembayaran atas barang yang telah di beli dan di buatkan Bukti
melakukan pembayaran cash langsung ke kasir tanpa melalui droper, dan kasir
b. Kredit
1. Penagihan Kredit
Salesman akan melakukan kunjungan ke customer berdasarkan
tanggal jatuh tempo atas kredit penjualan yang telah disepakati di awal
seperti : faktur yang sudah jatuh tempo, daftar tagihan outlet, Account
customer, seperti faktur pajak, tanda terima, kwitansi, dan nota retur
serta tanda terima embalase, daftar tagihan rangkap tiga (putih, merah
adalah pembayaran dengan uang tunai, cek, BG, dan trasfer sesuai
2. Penyetoran Ke Kasir
Salesman melakukan setoran ke kasir berdasarkan daftar tagihan.
3. Input Pelunasan
Account Receivable (AR) melakukan pelunasan faktur tagihan
C. Analisis
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
dan Pembelian Bir Bintang Pada Pt. Bintang Bali Indah Denpasar mengenai
bagaimana prosedur
Prosedur Penjualan dan Pembelian Bir Bintang Pada Pt. Bintang Bali Indah
beralkohol, makanan, minyak, soft drink serta susu. Dan didalam pelaksanaan
kegiatan penjualannya PT. Bintang Bali Indah telah cukup baik dalam mengelola
1. Prosedur penjualan pada PT. Bintang Bali Indah terdiri dari beberapa
kepada ……………….
2. Prosedur penjualan pada PT. Bintang Bali Indah tidak jauh berbeda dengan
pemesanan,
4. Prosedur Pembelian dan Prosedur Penjualan pada PT. Bintang blab la bla
2. Saran
1. Pt. Bintang Bali Indah Denpasar, perlu menambah sumber daya manusia
dapat berjalan lebih teratur dan standar prosedur operasi yang di tentukan
Beb ini sudah diurutkan tingga cari di google dengan cara dosen beb, biasanya