Draff Proposal Metopel Jonando 1022
Draff Proposal Metopel Jonando 1022
PROPOSAL SKRIPSI
i
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul Sampul Luar (Cover)
iii
5. Metode Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum ........................... 26
F. Sistematika Penulisan ............................................................................ 27
iv
JUDUL
B. Perumusan Masalah
Bahwa adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Penggunaan Tanaman Ganja Dalam Ilmu Pengobatan
Menurut Undang Undang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
dan Undang Undang Dasar Tahun 1945.
2. Bagaimana Kepastian Hukum Bagi Pengguna Ganja Sebagai
Tanaman Medis Dalam Keadaan Darurat Berdasarkan Undang
Undang No.35 Tahun 2009 dan Putusan MK No: 106/PUU-
XVIII/2020.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut, maka tujuan
penelitian ini sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui 1. Bagaimana Penggunaan Tanaman Ganja
Dalam Ilmu Pengobatan Menurut Undang Undang No.35 Tahun
2009 Tentang Narkotika dan Undang Undang Dasar Tahun 1945
b. Untuk mengetahui 2. Bagaimana Kepastian Hukum Bagi
Pengguna Ganja Sebagai Tanaman Medis Dalam Keadaan Darurat
Berdasarkan Undang Undang No.35 Tahun 2009 dan Putusan MK
No: 106/PUU-XVIII/2020.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini juga dimaksudkan membawa manfaat antara lain:
a) Secara Teoritis :
1
Mengetahui bagaimana Penggunaan Tanaman Ganja Sebagai
Alternatif Pengobatan Ditinjau Dari Undang Undang No.35 tahun
2009 tentang Narkotika dan Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 (studi putusan MK No: 106/PUU-
XVIII/2020)”.
b) Secara Praktis :
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan sumbangan
pemikiran khususnya memberikan informasi ilmiah mengenai
Penggunaan Tanaman Ganja Sebagai Alternatif Pengobatan
Ditinjau Dari Undang Undang No.35 tahun 2009 tentang
Narkotika dan Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 (studi putusan MK No: 106/PUU-
XVIII/2020)”.
D. Tinjauan Pustaka
1. Tinjauan Umum tentang Narkotika
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif (legal research)
biasanya “hanya” merupakan studi dokumen, yakni menggunakan sumber
bahan hukum yang berupa peraturan perundang-undangan,
keputusan/ketetapan pengadilan, buku/literasi nasional , teori hukum, dan
pendapat para sarjana. Nama lain dari penelitian hukum normatif adalah
penelitian hukum doctrinal, juga disebut sebagai penelitian kepustakaan atau
studi dokumen.1
2. Pendekatan Penelitian
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitan ini menggunakan
metode pendekatan undang-undang (statue approach). Pendekatan ini
1
Waluyo, Bambang. 1996. Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika, hlm. 13.
2
dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan dan
regulasi yang terkait dengan isu hukum yang sedang bahas (diteliti).2
3. Sumber Bahan Hukum
Metode penelitian ini menggunakan sumber bahan hukum yang di dapat
melalui penelitian hukum (penelusuran literatur hukum) dengan mencari
hukum yang berlaku yaitu menentukan kaidah hukum yang berlaku
terhadap suatu fakta hukum dan mencari serta menentukan penerapan
hukum terhadap fakta tersebut. Sumber bahan hukum terdiri atas :
a. Bahan Hukum Primer
Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang mengikat.3 Yang terdiri
dari : Undang Undang Narkotika, Undang Undang Dasar, Putusan MK.
b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer, seperti Rancangan Undang-Undang,
buku teks, hasil-hasil penelitian dalam jurrnal dan majalah, atau
pendapat para pakar di bidang hukum.4
c. Bahan hukum Tersier
Bahan hukum tersier yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelesan terhadap bahan hukum primer maupun bahan hukum
sekunder, seperti kamus hukum, kamus bahasa, ensiklopedia dan
ensiklopedia hukum.5
4. Metode Pengumpulan Bahan Hukum
Metode pengumpulan bahan hukum atau data sekunder dalam penelitian
hukum normatif dilakukan dengan studi pustaka terhadap bahan-bahan
hukum, baik bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, maupun bahan
hukum tersier dan atau bahan non-hukum. Penelusuran bahan hukum
2
Muhaimin. 2020. Metode Penelitian Hukum. Cetakan ke-1. Mataram: Mataram University Press,
hlm. 56.
3
Soekanto, Soerjono & Mamudji, Sri. 1995. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat.
Jakarta: Raja Grafindo, hlm. 13.
4
Amiruddin & Asikin, Zainal. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: RadjaGrafindo
Persada, hlm. 31.
5
Muhaimin., Op. Cit. hlm. 62.
3
tersebut dapat dilakukan dengan membaca, melihat, mendengarkan,
maupun penelusuran bahan hukum melalui media internet atau website.6
Studi pustaka (bibliography study); adalah pengkajian informasi tertulis
mengenai hukum yang berasal dari berbagai sumber dan dipublikasikan
secara luas serta dibutuhkan dalam penelitian hukum normatif.
Berbagai sumber informasi tersebut adalah:
1) Pembuat undang-undang Negara, produk hukumnya disebut perundang-
undangan.
2) Pengadilan, produk hukumnya disebut putusan hakim (yurisprudensi).
3) Para pihak yang berkepentingan, produk hukumnya disebut kontrak,
konvensi.
4) Penulis hukum, produk hukumnya disebut buku ilmu hukum.
5) Peneliti hukum, produk hukumnya disebut laporan penelitian hukum
yang dimuat dalam jurnal hukum.
6) Pengamat hukum, produk hukumnya disebut tinjauan hukum yang
termuat dalam media cetak.7
6
Ibid., hlm. 65.
7
Ibid., hlm. 65-66.
8
Ibid., hlm. 67-68.
4
terhadap hasil penelitian dengan pikiran sendiri dengan bantuan teori yang
telah digunakan.9
F. Sistematika Penulisan
Dalam proposal penelitian ini terdiri dari beberapa bab yang dapat
dijelaskan pada sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, Pendahuluan merupakan bab yang menjelaskan latar
belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta
sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka, Penjabaran merupakan penjabaran sistematis
mengenai tinjauan umum narkotika dalam undang undang narkotika, pengertian
hukum narkotika, penggolongan narkotika dalam undang undang narkotika,
sejarah dan budaya ganja di Indonesia, pemanfaatan tanaman Ganja sebagai
alternatif tanaman medis, sejarah diratifikasinya ganja sebagai narkotika,
tinjauan hukum pemanfaatan ganja sebagai tanaman medis, pemanfaatan
narkotika untuk penelitian berdasarkan undang undang dasar 1945, pemanfaatan
Ganja untuk penelitian dalam Putusan MK.
Bab III Metode Penelitian, Memuat terkait jenis penelitian, pendekatan
penelitian, sumber bahan hukum, metode pengumpulan bahan hukum, metode
pengumpulan bahan hukum, metode pengolahan dan analisis bahan hukum.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Memuat tentang hasil penelitian
yang diperoleh peneliti dan pembahasan terkait hasil penelitian dengan teori dan
asas hukum yang berhubungan dengan judul penelitian
Bab V Penutup, Memuat mengenai hubungan antara masalah hukum yang
diteliti dan jawaban atas permasalahan dan tujuan dari dilakukannya penelitian.
9
Ibid.,. hlm. 71.
5
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Abel, E.L, Marijuana: The First 12,000 Years, Inggris: Platinum Press, 1980.
2009
Press, 2012.
Visimedia, 2006.
2017.
Ismail, Kitab Tajul Muluk Masyarakat Aceh, Aceh: Edisi Cetakan ke-tiga,
1938.
2003.
6
Kansil. CST, “Pengantar hukum kesehatan Indonesia”, Jakarta: Rineka Cipta,
1991.
Grafika,2008.
Mc.Farland, 1997.
Tapsell LC, "Health benefits of herbs and spices: the past, the present, the
Tim. Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.
B. Peraturan Perundang-undangan
7
Permenkes no. 1076/Menkes/Per/X/2003 Tentang penyelenggaraan Pengobatan
Tradisional.
Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2010, tentang Penempatan
Undang Narkotika
Substance
C. Jurnal/ Skripsi/Tesis
Dania. Fatmawati Putri. Hubungan antara Tingkat Penggunaan Ganja & Aspek Aspek
Enik, Isnaini. “Penggunaan Ganja Dalam Ilmu Pengobatan Menurut Undang undang
Kompas, 2007.
8
F.L. Young, Opinion and Recomended Ruling, Findings of fact Conclusions of Law
(DEA)
Imelda, Tinjauan yuridis terhadap legalisasi ganja dalam perspektif hukum kesehatan
: studi kasus upaya legalisasi ganja oleh Lingkar Ganja Nusantara, Jakarta:
Rehabilitasi Sosial Pengguna Ganja dalam Pelaksanaan Pasal 54, 55, 103 & 127
Desember 2019
Raman., C., dkk, “Amyotrophic leteral sclerosis: Delayed disease progresion in mice
Univercity of San Diego Health Sciences, Center for Medicinal Cannabis Research
9
Volicer, L., dkk., “Effects of dronabinol on anorexia and disturbed behavior in
10