PERSYARATAN SEBAGAI REKANAN PESERTA TENDER

PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (PT.KPBN)

Pembeli Lokal
Pembeli Lokal / Peserta Tender mengajukan surat permohonan sebagai rekanan dan diwajibkan menyerahkan
dokumen-dokumen yang masih berlaku sebagai berikut:
1. Surat Permohonan menjadi rekanan KPBN.
2. Company profile Perusahaan.
3. Akta Pendirian Perusahaan dan Surat Keputusan Pengesahaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
4. Akta Perubahan Perusahaan dan Surat Keputusan Pengesahaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan atau SIUP versi NIB.
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
7. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP).
8. Izin Usaha Industri (untuk perusahaan prosessor/industri).
9. Nomor Induk Berusaha (NIB) dan/atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
10. Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari instansi yang berwenang dan atau Izin Lokasi dan atau Persetujuan
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) yang merupakan format baru perizinan NIB.
11. Surat Keterangan Referensi Bank, yang menyatakan bahwa perusahaan Anda dalah nasabah bank
tersebut (dokumen asli).
12. Surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan segala sesuatu yang terkait dengan hasil transaksi / ketentuan
kontrak (dokumen asli).
13. Surat penyataan pembeli serta menjamin (dokumen asli):
- Keabsahan seluruh dokumen perusahaan yang diserahkan kepada PT. KPBN.
- Sebagai pihak yang berwenang untuk dan atas nama perusahaan menandatangani kontrak penjualan.
- Kebenaran kedudukan dan (domisili) hukum pada alamat kantor yang tertera dalam dokumen perusahaan
yang menjadi dasar dalam menentukan domisili dan alamat untuk keabsahan korespondensi dengan PT
KPBN.
14. Laporan keuangan dua tahun terakhir
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Neraca
15. Mengisi kuesioner permintaan data calon Buyer
16. Jaminan, dengan format yang ditetapkan PT KPBN :
- Rp 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) untuk komoditas CPO atau PKO
- Rp 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) untuk komoditas PK atau PKM
- Rp 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk komoditas Karet
- Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) untuk komoditas Tetes