Anda di halaman 1dari 72

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Para lulusan SMK dituntut untuk memiliki keahlian khusus sesuai bidang
keilmuan yang dipilih guna menyiapkan diri terjun di dunia kerja. Maka, guna
mempersiapkan mental dan keterampilan terhadap hal tersebut, SMK mengadakan
program PKL (Praktik Kerja Lapangan). Kegiatan tersebut bertujuan untuk
memberikan pengalaman nyata kepada para siswa SMK di dunia kerja agar para
siswa lebih siap bekerja ketika lulus nanti.

Berdasarkan hasil pengamatan serta penelitian oleh Direktorat Pendidikan


Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan program PKL di SMK belum secara
tegas mampu menghasilkan tamatan yang diharapkan perusahaan. Hal tersebut
didukung oleh kondisi pembelajaran yang berjalan di sekolah belum sepenuhnya
kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional.

B. Tujuan Prakerin
Praktek Kerja Industri (Prakerin) ditunjukan untuk membentuk professional
kerja ntara lain:
1. program keahlian dan disiplin ilmunya.
2. Menumbuh kembangkan dan manfaat siswa professional yang
diperlukansiswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya.
3. Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang
potensialdalam lapangan kerja.
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri
padasesuatu atau iklim lingkungan kerja ang sebenarnya, baik sebagai
pekerja,sebagai penerima upah mapun sebagai pekerja mandiri, terutama
yang berkenaan dengan disiplin kerja.
5. Meningkatkan, Memperluas, dan menetapkan peoses penyerapan
teknologi baru dari lapangan ke sekolahdan sebaliknya.

1
6. Memperoleh masukan baik untuk memperbaiki dan
mengembangkankesesuaian pendidikan kejuruan
7. Menjalini kerjasama dengan dunia usaha/industri secara
insttitusionaluntuk memberikan peluang masuk dan ditempatkannya
alumni

C. Tujuan Penulisan Laporan


1. Sebagai bukti bahwa siswa telah melaksanakan Prakrin
2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UN dan UAS
3. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan
4. Mampu mengungkapkan gagasan dalam bentuk tulisan tersusun
secarasistematik
5. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak sekolah
D. Metode Pengumpulan Bahan Tulisan
 Metode Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan data


atau fakta yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan.

 Metode Wawancara
Metode ini merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan penulis
mengadakan komunikasi dengan sumber data yaitu orang-orang yang memang
ahli di bidangnya saat melakukan pekerjaan praktek kerja lapangan. Komunikasi
ini dilakukan dengan dialog secara lisan baik langsung maupun tidak langsung
E. Sisematika Penulisan
1. Halaman JudulTerdiri dari nama perusahaan prakrin, logo sekolah,
nama, jurusan, NIS, penyusun, Nama, Alamat, Website, dan E-mail.
2. Lembar pengesahan berisi yang baikdari sekolah maupun industry.
3. Kata Pengantar terdiri dari: Ucapan terimakasi, sekilas mengenaiisi
laporan, harapan, dan ucapan terima kasih.
4. Daftar IsiDaftar isi ini berisi tentang isi laporan tersebut bersama
halamandimuatnya isi laporan tersebut

2
F. Tinjauan Umum
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1967 sebagai sebuah
perusahaan keluarga dengan nama PT Tunas Indonesia Motor. Perusahaan
tersebut awalnya berbisnis sebagai importir dan penjual mobil bermerek Fiat,
Holden dan Mercedes-Benz di Indonesia, baik dalam kondisi baru maupun bekas.
Pada tahun 1974, Tunas ditunjuk sebagai diler resmi mobil bermerek Toyota,
Daihatsu, BMW, Peugeot, dan Renault untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, serta
sebagai diler resmi sepeda motor bermerek Honda untuk wilayah Lampung. Pada
tahun 1980, Tunas mengintegrasikan seluruh unit bisnisnya ke dalam satu
perusahaan induk yang diberi nama PT Tunas Ridean
Pada tahun 1995, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 1995 juga, Jardine Cycle & Carriage mengakuisisi 25% saham
perusahaan ini. Pada tahun 2009, perusahaan ini menjual 51% saham Tunas
Finance ke Bank Mandiri. Nama perusahaan tersebut kemudian diubah menjadi
Mandiri Tunas Finance. Pada tanggal 28 Juni 2012, perusahaan ini mengakuisisi
diler resmi Isuzu di Indonesia, yakni PT Rahardja Ekalancar. Pada tahun 2013,
melalui PT Surya Sudeco, perusahaan ini mendirikan PT Mitra Asri Pratama
untuk menyediakan jasa pengawakankendaraan.
Pada bulan November 2014, melalui PT Tunas Dwipa Matra, bersama
pihak ketiga, perusahaan ini mendirikan PT Asia Surya Perkasa sebagai diler
utama sepeda motor Honda untuk wilayah Bangka Belitung.[2][3] Pada bulan
April 2023, perusahaan ini resmi menarik diri dari Bursa Efek Indonesia

3
2.Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 1.1 struktur organisasi

4
BAB II:
ISI LAPORAN
A. Engine Tune-Up
 Service Berkala 1.000 km
Analisa dan pengaturan:Emisi gas buang, chassis dan body, oli mesin,
sistem dan saluran pendinginanmesin, minyak (rem, kopling, &power steering ).
 Service Berkala 10.000, 30.000, 50.000, 70.000 & 90.000 km
Semua pekerjaan di Servis Berkala 1.000 km, ditambah dengan:
Ganti oli mesin.Analisa dan pengaturan:Performa mesin, sistem rem, serta ban
(Tekanan, rotasi + balancing rodadepan)
 Servie Berkala 20.000, 60.000 & 100.000 km
Semua pekerjaan di Servis Berkala 10.000 km
Analisa dan pengaturan:Fuel supply system,sistem kemudi dan suspensi
kendaraan.
 Service Berkala 40.000, 80.000 & 120.000 km
Semua pekerjaan di Servis Berkala 20.000 km, ditambah dengan:
1. Ganti busi.
2. Ganti oli (transmisi dan diferensial).
3. Ganti minyak rem dan saringan udara.1
4. Ganti saringan bahan bakar (tiap kelipatan 80.000 km).

Gambar 2.1 service berkala

1
https://id.scribd.com/document/405590990/laporan-prakerin-1-docx

5
B. Perawatan dan Perbaikan Rem Tromol
1. Pemeriksaan Master Silinder

Gambar 2.2 master silinder

Pada bagian ini yaitu


memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak
rem meliputi, warna dan
tinggi dari permukaan
minyak
rem yang ada di
reservoir tank harus
6
dalam keadaan baik dan
layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna
rover tersebut kurang
dari batas yang
ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
7
pemeriksaan minyak
rem meliputi, warna dan
tinggi dari permukaan
minyak
rem yang ada di
reservoir tank harus
dalam keadaan baik dan
layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna
rover tersebut kurang
8
dari batas yang
ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak
rem meliputi, warna dan
tinggi dari permukaan
minyak
rem yang ada di
reservoir tank harus
dalam keadaan baik dan
layak pakai.
9
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna
rover tersebut kurang
dari batas yang
ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
10
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,

11
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan

12
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan

13
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak

14
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank

15
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.

16
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak

17
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,

18
pemeriksaan minyak
rem meliputi, warna dan
tinggi dari permukaan
minyak
rem yang ada di
reservoir tank harus
dalam keadaan baik dan
layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna
rover tersebut kurang
19
dari batas yang
ditentukan
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
20
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak
rem meliputi, warna dan
tinggi dari permukaan
minyak
rem yang ada di
reservoir tank harus
dalam keadaan baik dan
layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
21
rem pada mobil dyna
rover tersebut kurang
dari batas yang
ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder

22
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak

23
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan

24
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
25
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
26
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
27
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
28
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder

29
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak

30
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan

31
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
32
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
33
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
34
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
35
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder

36
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak

37
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan

38
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
39
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
40
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
41
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
42
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder

43
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak

44
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan

45
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
46
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
47
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
48
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
49
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder

50
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak

51
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan

52
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
53
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
54
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
55
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
56
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan Bagian
Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder

57
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak

58
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan.
7. Jangka sorong
8. Majun (kain lap)
9. Kompressor
10. Pengaman (balok)
11. Slang
12. Wadah/botol
3.2. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder
Gambar 9. Pemeriksaan
Bagian Master Cylinder

59
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak
rem meliputi, warna dan
tinggi dari permukaan
minyak
rem yang ada di
reservoir tank harus
dalam keadaan baik dan
layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
60
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna
rover tersebut kurang
dari batas yang
ditentukan.
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak
rem meliputi, warna dan
tinggi dari permukaan
minyak
61
rem yang ada di
reservoir tank harus
dalam keadaan baik dan
layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna
rover tersebut kurang
dari batas yang
ditentukan
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
62
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi
dari permukaan minyak
rem yang ada di reservoir
tank harus dalam keadaan
baik dan layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna rover
tersebut kurang dari batas
yang ditentukan

63
Pada bagian ini yaitu
memeriksa dan
menambahkan minyak
rem,
pemeriksaan minyak
rem meliputi, warna dan
tinggi dari permukaan
minyak
rem yang ada di
reservoir tank harus
dalam keadaan baik dan
layak pakai.
Hasil dari pemeriksaan
pada reservoir tank
64
tersebut adalah jumlah
minyak
rem pada mobil dyna
rover tersebut kurang
dari batas yang
ditentukan
Memeriksa dan menambahkan minyak rem,pemeriksaan minyak rem
meliputi, warna dan tinggi dari permukaan minyak rem yang ada di reservoir tank
harus dalam keadaan baik dan layak pakai.
2. Pemeriksaan Tromol

Gambar 2.3 tromol

Pemeriksaan pertama
adalah memeriksa

65
diameter dalam pada
tromol
dengan alat jangka
sorong maka dari
hasil pemeriksaan
penulis tromol
tersebut hanya
dibersihkan dengan
udara bertekanan
tinggi untuk
membuang kotoran
atau debu sisa
pengereman.

66
Kemudian
pemeriksaan
dilanjutkan ke bagian
fisik dari tromol
tersebut periksalah
kemungkinan ada
kerusakan pada
bagian-bagian tertentu
dari tromol tersebut
misal tromol
terjadi karat, dan bisa
retak dan sebagainya
Pemeriksaan pertama adalah memeriksa diameter pada tromol dengan alat
jangka sorong, dan tromol hanya dibersihkan dengan udara bertekanan tinngi
untuk membuang debu. Kemudian pemeriksaan dilanjutkan pada bagian fisik
tromol kemungkinanada kerusakan pada bagian bagiam tertentu pada tromol. 2
2
http://eprints.polbeng.ac.id/189/4/9.KP-2103181087-FULL%20TEXT.pdf

67
3. Pemeriksaan Ketebalan Kanvas Rem

Gambar 2.4 kanvas rem

Memeriksa ketebalan kanvas rem dengan alat jangka soromg, standar


ketebalan kanvas adalah 6,0 mm dan limit 1,0 mm dan kanvas tersebut
dibersihkan mengunakan amplas kasar lalu diberi udara bertekanan tinggi

C. Pemeriksaan Transmisi dan Kopling

1. Transmisi

Sebelum dapat membongkar unit–unit kopling terlebih dahulu harus


melepas komponen-komponen lain yang terkait atau menghalangi, antara lain:

A. Propeller unit

Mulailah dengan melepas unit-unit batang as propeller, lepaskan baut-


baut pengikat universal joint (simpang empat) pada differential
(gardan). Lalu lepaskan dudukan penahan bearing as propeller.

B. Unit Transmisi Dan Pemindahnya Pada umumnya jika unit transmisi


sudah dilepas, maka unit release bearing dan release fork ikut terbawa
sama pada rumah transmisi (gerbox) sehingga dapat dilepas dengan
melepas pengunci release fork terhadap porosnya dari rumah transmisi

Gambar 2.5 transmisi

68
Release fork dan release bearingakan terlepas. Unit kopling segera dapat
dilepas/dibongkar setelah unit transmisi dilepas. Langkah-langkahnya adalah :

a) Buatlah tanda pada rumah kopling dan fly wheel.


b) Pasangkan center clucth atau alat bantu yang lain untuk menahan plat
kopling pada tempatnya. 3
c) Kendorkan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel dengan
urutan menyilang secara bertahap dan merata, sampai tekanan tidak
ada tekanan pegas.
d) Lepaskan baut pengikat satu persatu dan kemudian lepaskan clucth
cover dan clucth disc.

Hal- hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah :

a) Lepaskan clutch cover dengan hati-hati jangan sampai disc terjatuh.


b) Jagalah kebersihan permukaan cluth disc, pressure plate dan fly wheel.
Jangan sampai terkena minyak atau gemuk.
c) Bersihkan kotoran,debu dan baram-baram yang dapat mengganggu
kinerja kopling.

Pada kopling dengan pegas spiral unit rumah kopling dan plat penekan
dapat dengan mudah dibongkar, dengan langkah- langkah sebagai berikut :

a) Gunakan alat penekan /press untuk menekan clucth cover menahan


tekanan pegas kopling.
b) Lepaskan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel maupun baut
penahan penyetel tinggi tuas pembebas.
c) Buatlah tanda pada fly wheel dan clucth cover.
d) Lepaskan secara pelan-pelan penekanan alat penahan.
e) Lepaskan clucth cover
2. Kopling
A. Pemeriksaan Kampas Kopling

Karena seringnya bergesekan maka bila kendaraa sering digunakan maka


kampas kopling akan aus. Hal ini berdampak pada hilangnya tenaga atau lost
3
http://eprints.polbeng.ac.id/189/4/9.KP-2103181087-FULL%20TEXT.pdf

69
power. Karenakan putaran dari mesin tidak sepenuhnya diteruskan ke transmisi
karena slip akibat keausan pada kampas kopling4

gambar 2.6 kampas kopling

Jika kampas kopling sudah tipis maka segeralah diganti. Untuk mengganti
caranya, ikuti langkah-langkah berikut:

a) Sebelum semua komponen di pasang lumasilah bantalan pembebas dan


poros transmisi terlebih dahulu dengan menggunakan grease.
b) Kemudian pasang kampas kopling dan rumah kopling pada roda gila
dengan menggunakan center clucth supaya memudahkan nantinya saat
memasang poros transmisi.
c) Setelah satu rumah kopling terpasang, lalu pasang baut pengikat rumah
kopling yang berjumlah 8 dengan menggunakan kunci sok 12 mm
secara merata dan bergantian.
d) Setelah semua baut terpasang lalu kencangkan dengan menggunakan
kunci momen.5

4
http://eprints.polbeng.ac.id/189/4/9.KP-2103181087-FULL%20TEXT.pdf

5
http://eprints.polbeng.ac.id/189/4/9.KP-2103181087-FULL%20TEXT.pdf

70
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi selama saya melakukan PRAKERIN di Tunas Toyota berikut


kesimpulan yang bisa saya dapatkan :

1.Selama penulis melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Tunas


Toyota Jatiwaringin, penulis mendapatkan banyak manfaat tentang
duniaindustri.
2.Penulis juga mendapatkan banyak pengalaman di dunia industri.
3.Penulis dapat bersosialisasi dengan lingkungan baru disekitarnya.
4.Penulis dapat melakukan hal baru yang mungkin belum pernah
dilakukan.
5.Dengan melakukan Prakerin, penulis mendapatkan bekal
untuk masuk kedunia kerja/industri.
B. Kesan-kesan selama Prakerin
Kesan kesan yang saya dapatkan pada PRAKERIN ini adalah
sbb :
1. Selama melakukan Prakerin, saya jadi mengerti apa yang
terjadi di duniaindustri.
2. Saya mendapatkan banyak sekali pengalaman dan tantangan
baru yang belum pernah saya coba.
3. Dalam melakukan Prakerin, siswa diajarkan disiplin
waktu, kerapihan
C. Visi dan Misi
 Visi

71
Menjadi perusahaan otomotif paling inovatif di Indonesia dengan
menciptakan pengalaman mengesankan di setiap interaksi dengan pelanggan
 Misi
1. Memberikan pengalaman
2. peace of mind bagi konsumen
3. Menciptakan pertumbuhan berkelanjutan melalui operasional yang
progresif
4.  Mengembangkan sumber daya manusia dalam membangun
kepemimpinan yang kuat
5. Menciptakan pertumbuhan yang bernilai bersama mitra bisnis strategis
6.  Membuat perbedaan yang positif dimanapun Tunas berada

Daftar Pustaka
Muhammad Abdi Saftha 2023
Jurnal SMKN 10 Kota Bekasi

https://id.scribd.com/document/405590990/laporan-prakerin-1-docx
http://eprints.polbeng.ac.id/189/4/9.KP-2103181087-FULL%20TEXT.pdf

72

Anda mungkin juga menyukai