Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BARANG

Pada hari ini, kamis tanggal 21 Februari 2021 telah terjadi Perjanjian Jual Beli
Barang oleh dan antara:

Nama : Ilham Hidayat


Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 12 Makassar

Dalam hal ini tersebut, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Nelma Kharisma


Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Macan No. 23 Makassar

Dalam hal ini selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud membeli mesin fotokopi dari PIHAK KEDUA,
dan PIHAK KEDUA setuju menjual mesin fotokopi kepada PIHAK PERTAMA
berupa:

1. Jenis Barang: Mesin Fotocopy


2. Merek Barang: Smart Copy
3. Tahun Pembuatan : Tahun 2014
4. Harga Per Unit : 3.300.000
5. Jumlah Barang : 1

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Barang.

Para Pihak untuk itu sepakat dan mengikatkan diri dalam Perjanjian Jual Beli
dengan ketentuan dan syarat-syarat yang diatur dalam pasal-pasal berikut ini:

Pasal 1
HARGA
Disepakati harga Barang tersebut adalah Rp 3.300.000 per unit, sehingga harga
keseluruhan Barang tersebut di atas adalah Rp 3.300.000

Pasal 2
CARA PEMBAYARAN

Pembayaran harga pembelian Barang tersebut dilakukan dalam 3 (tiga) tahap


pembayaran, yaitu:

1. Pembayaran I sebesar Rp 300.000 dilakukan tunai pada saat


penandatanganan Perjanjian Jual Beli ini, dan Perjanjian Jual Beli Ini
sebagai kuitansi.
2. Pembayaran II sebesar Rp 1.000.000 dilakukan pada saat penyerahan
barang tersebut.
3. Pembayaran III sebesar Rp 2.000.000 dilakukan enam bulan setelah
pendandatangan surat perjanjian jual beli ini.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA berhak memperoleh Barang tersebut dalam kondisi baik.


2. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan Barang tersebut setelah PIHAK
PERTAMA membayar uang pada pembayaran I

Pasal 4
PENYERAHAN BARANG

Biaya pengangkutan dan penyerahan Barang tersebut sepenuhnya ditanggung


oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 5
SANKSI

1. Denda ditetapkan sebesar 2%( Rp.26.000) dari jumlah yang harus


dibayarkan PIHAK PERTAMA setiap hari dan maksimum denda adalah 2%
2. Apabila PIHAK KEDUA terlamat atau lalai megirimkan atau menyerahkan
Barang tersebut dan keterlambatannya serta kelalainnya tersebut bukan
disebabkan adanya force majeure, maka PIHAK KEDUA dikenakan denda
sebesar 2%( dari pembayaran yang telah diterima PIHAK KEDUA.
Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dari Perjanjian ini akan diselesaikan dengan jalan
musyawarah, dan apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak
dalam musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan
dengan mengambil tempat tinggal (domisili) yang umum dan tetap di Kantor
Pengadilan Negeri Makassar.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan,
tahun seperti yang disebutkan dalam awal Perjanjian ini, dibuat rangkap 2 dan
bermeterai cukup yang berkekuatan hukum yang sama untuk masing-masing
pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua


   
Ilham Hidayat Nelma Kharisma

Anda mungkin juga menyukai