Uji Plagiasi 1
Uji Plagiasi 1
ABSTRAK
Latar Belakang: Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian
dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan. Kualitas tidur yang baik akan
dirasakan apabila individu merasa bugar ketika bangun tidur. Namun, apabila tidur
berkualitas buruk, dapat menyebabkan gangguan keseimbangan fisiologi dan
psikologi. Salah satu faktor yang menyebabkan gangguan tidur pada mahasiswa
adalah aktivitas di luar akademik. Permainan MOBA merupakan salah satu jenis
permainan yang sangat digandrungi masyarakat luas. Frekuensi bermain
berpengaruh terhadap kualitas tidur. Kecanduan permainan daring adalah salah satu
gangguan yang disebabkan oleh kebiasaan.
Tujuan: Mengetahui adanya hubungan kecanduan permainan MOBA dengan
kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
Kupang.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan
cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner untuk mengukur kecanduan permainan MOBA dan kualitas tidur.
Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Chi-square dengan nilai Phi.
Hasil: Dari 25 responden, didapatkan 24% mahasiswa mengalami kecanduan
tingkat tinggi terhadap permainan MOBA, 52% mahasiswa mengalami kecanduan
sedang, dan 24% mahasiswa mengalami kecanduan rendah. Terdapat 36%
mahasiswa yang kualitas tidurnya baik dan 64% mahasiswa mengalami kualitas
tidur buruk. Rata-rata mahasiswa mengalami kecanduan tingkat sedang terhadap
permainan MOBA dan kualitas tidur yang buruk. Hasil uji analisis bivariat pada
penelitian ini diperoleh hasil p=0,001 (p<0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan permainan
Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) dengan kualitas tidur pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang.
Kata Kunci: Kecanduan MOBA, Kualitas Tidur, Mahasiswa
THE CORRELATION OF ADDICTION OF MULTIPLAYER ONLINE
BATTLE ARENA (MOBA) GAME AND SLEEP QUALITY OF MEDICAL
FACULTY STUDENTS OF NUSA CENDANA UNIVERSITY
Giovanny Yan Mario Paridy Man1, Conrad Liab Folamauk2, Ika Febianti
Buntoro2, Anita Lidesna Shinta Amat3
1Medicaland Veterinary Faculty of Nusa Cendana University
2Departementof Tropical Medicine of Medical and Veterinary Faculty Nusa
Cendana University
3Departement of Biochemistry of Medical and Veterinary Faculty Nusa Cendana
University
ABSTRACT
Background: Sleep is a physiological process that cycles alternately with longer
periods of wakefulness. Sleep quality is good if the individual feels fit when waking
up. However, bad sleep quality can cause physiological and psychological balance
disorders. One of the factors that cause sleep disturbances in students is activities
outside academics. MOBA is an online game that is played by large community.
The frequency of playing online games affects the quality of sleep. Online game
addiction is one of the disorders caused by habit.
Objective: To determine the correlation of addiction of MOBA and sleep quality of
Medical Faculty students of Nusa Cendana University.
Methods: This study used a cross sectional designed observation. The sampling
used stratified random sampling with 25 respondents. Data collected by
questionare to measure the addiction of MOBA and sleep quality. The data was
analyzed by the Chi-square correlation test with Phi coefficient.
Results: From 25 respondents, 24% of students had high addiction of MOBA, 52%
moderate addiction, and no students with low addiction. There were also 36% of
students who had good sleep quality and 64% of students with bad sleep quality.
Most of students have medium addiction of MOBA and bad sleep quality. The
results of the bivariate analysis test in this study showed p=0,001 (p<0,05).
Conclusion: There is a significant correlation of addiction of MOBA and sleep
quality of Medical Faculty students of Nusa Cendana University.
Keywords: Addiction of MOBA, Sleep Quality, Student
PENDAHULUAN golongan permainan dengan pemain
Tidur merupakan proses terbanyak, apabila berkaca pada
fisiologis yang bersiklus bergantian jumlah pemain beberapa permainan
dengan periode yang lebih lama dari yang termasuk dalam golongan ini.
keterjagaan. Pada usia dewasa, MOBA merupakan golongan
manusia memerlukan waktu tidur permainan yang memiliki banyak
setidaknya 7 sampai 8 jam. Selain pemain aktif dan menjadi golongan
durasi tidur, kedalaman tidur juga permainan yang paling banyak
mempengaruhi kecukupan kebutuhan dimainkan di seluruh dunia.(10,11)
tidur. Tidur sebagai kebutuhan dasar Pada tahun 2018, WHO telah
manusia sangat dipengaruhi oleh memasukkan kecanduan permainan
berbagai macam faktor yang daring ke dalam International
berakibat timbulnya gangguan Classification of Diseases (ICD-11)
pemenuhan tidur pada seseorang.(2) sebagai gangguan mental.(15)
World Health Organization (WHO) Kecanduan permainan daring adalah
(1998) mengemukakan ada empat salah satu gangguan yang disebabkan
faktor yang mempengaruhi tidur, oleh kebiasaan.(16)
yaitu fisik, psikologis, gaya hidup, Berdasarkan paparan di atas,
dan lingkungan.(3) maka perlu untuk diteliti lebih jauh
Permainan MOBA mengenai adanya hubungan
merupakan salah satu jenis permainan kecanduan permainan Multiplayer
yang sangat digandrungi masyarakat Online Battle Arena (MOBA)
luas. Hal tersebut tercermin dari data terhadap kualitas tidur pada
pada alinea sebelumnya. Permainan mahasiswa Fakultas Kedokteran
yang termasuk dalam golongan Universitas Nusa Cendana Kupang.
MOBA, antara lain Mobile Legend:
Bang Bang, Arena of Valor, Vain METODE PENELITIAN
Glory, dll.(10) Permainan-permainan Penelitian ini merupakan
tersebut memiliki banyak pemain di penelitian deskriptif analitik dengan
seluruh dunia, termasuk Indonesia. pendekatan secara cross sectional.
Golongan MOBA merupakan Penelitian ini dilakukan di Fakultas
Kedokteran Universitas Nusa Grafik 1 menunjukkan bahwa
Cendana Kupang pada Oktober usia dengan jumlah paling banyak
sampai November 2021. Teknik dari responden adalah pada usia 21
pengambilan sampel dalam penelitian tahun dengan jumlah 9 orang (36%),
ini adalah stratified random sedangkan usia responden dengan
sampling. Sampel dalam penelitian jumlah paling sedikit yaitu usia 23
ini adalah mahasiswa laki-laki yang tahun dengan jumlah 1 orang (4%).
belajar pada Program Studi Responden dengan usia 18 tahun
Pendidikan Dokter Fakultas sebanyak 2 orang (8%), usia 19 tahun
Kedokteran Universitas Nusa sebanyak 7 orang (28%), dan usia 20
Cendana Kupang. Analisis data tahun sebanyak 6 orang (24%).
dalam penelitian ini adalah analisis 25
20 20
Persentase (%)
30 24
20
kali yang masing-masing ditemukan
8 pada 5 orang (20%) responden. Ada
10 4
juga responden yang bermain
0
18 19 20 21 23 sebanyak 8 kali, 11 kali, dan 12 kali
Umur (tahun)
dalam seminggu, masing-masing
Grafik 1 Karakteristik Responden sebanyak 4 orang (16%) responden
Berdasarkan Usia
dan 3 orang (12%) responden yang
bermain 7 kali dalam seminggu.
dengan pemain sebanyak 7 orang