I. Pendahuluan
III. Tujuan
a. Tujuan umum
Untuk meningkatkan keselamatan kerja dan kebugaran jasmani
di wilayah kerja Puskesmas jaboi.
b. Tujuan khusus
1. Acuan dalam melaksanakan program keselamatan/keamanan
keja dan kesehatan olahraga/jasmani di wilayah kerja
Puskesmas.
2. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko
terjadinya kesecelakaan dan gangguan kesehatan jasmani
3. Menjamin mutu pekerjaan dan jasmani di Puskesmas jaboi.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Identifikasi
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan
di tempat dan lingkungan kerja biasanya dilakukan dengan
cara melihat dan mengenal (walk through survey). Untuk dapat
mengenal bahaya dan risiko lingkungan kerja dengan baik dan
tepat diperlukan informasi mengenai:
Alur proses dan cara kerja yang digunakan
Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
Spesimen yang diperiksa
Sarana prasarana dan alat
Limbah yang dihasilkan
Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan
lingkungan kerja
Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
2. Perencanaan
Analisa situasi kesehatan jasmani dan keselamatan
kerja. Analisa situasi merupakan langkah pertama
yang harus dilakukan, dengan melihat sumber daya
yang kita miliki, sumber dana yang tersedia, dan
bahaya potensial apa yang mengancam bagi pekerja dan
tim olahraga.
Identifiksi masalah kesehatan jasmani dan keselamatan
kerja dan bahaya potensial di puskesmas. Identifikasi
masalah kesehatan jasmani dan keselamatan kerja dapat
dilakukan dengan mengadakan inspeksi tempat kerja
atau lapangan untuk mengadakan pengukuran lingkungan
kerja dan lapangan. Dari kegiatan ini kita dapat menemukan
masalah-masalah kesehatan jasmani dan keselamatan kerja.
Alternatif rencana upaya penanggulangannya Dari
masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif
upaya peanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang
tersedia. Keluaran yang diharapkan dari kegiatan
perencanaan adalah:
- Adanya denah lokasi bahaya potensial
- Rumusan aternatif rencana upaya penanggulangannya
3. Pelaksanaan
Melaksanakan sosialisasi K3 dan kesehatan jasmani/olahraga
pada seluruh tim dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, dan
lain-lain
Membuat SOP pelaksanaan program keselamatan
kerja/keamanan dan kesehatan jasmani/olahraga, untuk
melakukan revisi apabila diperlukan
Meingkatkan kerja sama antara personil Tim olahraga
dan K3 melalui pertemuan secara berkala untuk
membahas pelaksanaan tugas Tim dari kendala yang ada
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
keselamatan/keamanan kerja dan kesehatan olahraga.
Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
kepadaa tim olahraga dan tim k3.
4. Pengawasan
Melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan
program keselamatan/keamanan dan kesehatan jasmani.
Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam jika
terjadi pelepasan bahan infeksi dan bahan berbahaya
Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada pihak
yang berwenang sesuai kebutuhan
Mencatat kejadian atau masalah K3 atau kesehatan tim
olahraga.
b. Sasaran:
Tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3
Pelaksanaan praktek yang sesuai dengan standar dan
peraturan yang berlaku
Tersedianya peralatan keamanaan sesuai praktek di (tempat
cuci tangan dengan air yang mengalir dan alat pemadam
kebakaran)
Penggunaan APD (masker, sarung tangan atau alas kaki)
Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar
Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan
standar dan peraturan yang berlaku
Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan
Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan
100% insiden keselamatan di laporkan dan ditindak lanjuti
c. Sasaran bagi tim olahrag
1. Menggunakan baju olahraga
2. Lapangan yang digunakan layak bagi tim olahraga
3. Tersedia fasilitas untuk melakukan kebugaran jasmani
atau kesehatan olahraga, seperti lapangan yang bagus dan
nyam untuk tim olahraga
V. Jadwal Kegiatan
N tahun 2022
kegiatan Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
O Jan
b r r i n l s p t v s
1 Identifikasi
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan
4 pengawasan
upaya
5
perbaikan