Anda di halaman 1dari 20

AKSI NYATA DISIPLIN

POSITIF

Membuat Keyakinan
Kelas
SMPN 5 GARUT
OLEH : FRIMA HARSAWATI. M.Pd
Disiplin positif, sebagai
bentuk disiplin non-
hukuman, adalah teknik
yang dapat digunakan
untuk mengajar anak-
anak bertanggung
jawab dan menghormati
anggota komunitasnya.
Disiplin adalah dasar untuk mengajar anak untuk
secara sadar menyelaraskan diri sendiri dan
anak/orang lain. Oleh karena itu, disiplin adalah :
apa yang Anda ingin anak Anda lakukan

apa yang Anda tidak ingin dia lakukan

mengapa Anda ingin dia melakukannya atau tidak.


Adapun tujuan dilaksanakan
Keyakinan kelas Adalah :

Menumbuhkan komunikasi Menciptakan


efektif antara murid dan guru pembelajaran yang
berpusat kepada
Memunculkan Keterlibatan murid dalam murid
menentukan kelas yang bertanggung
jawab akan keputusan yang mereka
buat bersama-sama
Langkah-langkah
Kesepakatan Kelas
Tanya
pendapat
Tanya pendapat peserta didik

Ambil
kesimpulan
Ambil kesimpulan dari setiap pendapat
peserta didik

Ubah ide
Ubah ide/pendapat menjadi kesepakatan
kelas
Langkah-langkah
Kesepakatan Kelas
Menulis
Menuliskan Kesepakatan kelas dalam bentuk
poster

Menandata
ngani
Peserta didik dan guru menandatangani
kesepakatan kelas bersama sebagai
komitmen bersama bahwa kesepakatan telah
disetujui bersama

Pajang di
Kelas
Kesepakatan kelas dipajang di kelas
Melakukan refleksi kesepakatan kelas
Membuat keyakinan
kelas
KEYAKINAN KELAS
Keyakinan merupakan nilai-nilai universal
yang kita yakini baik adanya. Melalui
keyakinan kelas yang disepakati oleh warga
kelas, diharapkan menjadi nilai yang
tertanam dalam hati dan jiwa murid.
Sehingga murid akan berpenggang teguh
dengan nilai-nilai yang mereka yakini
tersebut
Keyakinan kelas merupakan kesepakan kelas
yang di yakini bersama oleh guru dan murid
selama proses pembelajaran
DISKUSI
Diskusi Kesepakatan Kelas dengan Warga
Kelas
SISWA MENULISKAN
KESEPAKATAN KELAS
YANG TELAH
DISEPAKATI
KEYAKINAN KELAS YANG
TELAH DISEPAKATI
DIBUAT DESIGN TERLEBIH
DAHULU KEMUDIAN
DICETAK DALAM BENTUK
FOTO DAN DITEMPEL
DIDALAM KELAS.
Kesepakatan kelas 8 B
Sebelum kita memulai kelas kita, pastikan untuk
mengikuti aturan kelas yang tercantum di bawah ini

01
Disiplin Waktu
Mulai hari dengan selalu tepat
waktu, selalu datang tepat waktu/
tidak terlambat

Diharapkan semua warga 02


Bersikap Sopan
bersikap sopan terhadap siapapun
selalu membudayakan 5S (Senyum,
Sapa, Salam, Sopan, dan Santun)

kelas dapat terus meyakini Tepat Waktu Mengumpulkan

dengan nilai atau 03


Tugas
tepat waktu mengumpulkan tugas
sesuai jadwal yang disepakati.
Mengerjakan tugas dengan penuh
tanggungjawab

keyakinan yang telah Menjaga Kebersihan &

04 Keindahan Kelas
Kelas selalu bebas dari sampah

disepakati bersama.
dengan selalu menjaga kebersihan &
Keindahan kelas.

05
Siswa Tetap di Kelas
Saat pergantian jam pelajaran siswa
tetap di kelas

06
Bersikap Jujur
Bersikap jujur, Saling menolong,
saling menyayangi, dan saling
menghargai

07
Keterampilan Rapih
Keterampilan rapih, bersih, dan
sopan
Untuk mewujudkan disiplin positif baik di kelas
maupun sekolah pada umumnya guru perlu
memahami posisi kontrol yang tepat.
5 posisi kontrol dalam menerapkan
disiplin positif di sekolah
Penghukum
Pemantau
1

Pembuat Orang Merasa Bersalah Manager


2
Teman
m

Hendaknya dalam menegakkan disiplin positif, guru mengambil posisi kontrol paling tidak
senagai teman dan sebaik-baiknya adalah sebagai manager. Dalam menerapkan disiplin
positif juga ada namanya Restitusi. Restitusi merupakan suatu proses menciptakan kondisi
bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali ke
kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat.
Guru mengambil posisi kontrol sebagai manager dan
melakukan restitusi sesuai dengan prosedur yaitu

validasi keyakinan
menstabilkan
tindakan yang kelas.
keadaan
salah
Tindakan yang dilakukan guru kepada murid
1. Guru berperan sebagai manager yaitu merencanakan, mengorganisasi,
memimpin dan mengevaluasi hasil belajar mengajar yang dikelolanya.
2. Guru menjadi teladan dalam pembentukan budaya positif murid,
berpihak pada murid dan menerapkan disiplin positif.
3. Guru menggali informasi kebutuhan murid dan diskusi membuat
kesepakatan kelas untuk membangun budaya positif.
4. Guru dan murid membuat poster kesepakatan kelas yang telah
ditandatangani bersama.
5. Guru dan murid melaksanakan kesepakatan yang telah dibuat dengan
penuh komitmen dan tanggungjawab.
6. Guru dan murid melakukan refleksi berkala dan berkesinambungan.
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai