Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19


No. Dokumen : /SOP/PKMBYH/ /2021
No. Revisi : 0
SO
Tanggal Pembuatan : 01 Januari 2021
P
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
Disahkan oleh:
PUSKESMAS
RAWAT INAP dr. Erwan Susanto
BAYAH NIP. 197506262006041006

1. Ruang Lingkup Penyimpanan vaksin di fasilitas pelayanan kefarmasian Rawat Inap Bayah

2. Tujuan Menjamin vaksin disimpan sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku
3. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2018 tentang
Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 9 tahun 2019
tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No
HK.02.02/4/1/2021 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi
dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19)
5. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease Control and
Prevention U.S. Department of Health and Human Services

4. Tugas dan 1. Penanggung Jawab Fasilitas


Tanggung Jawab 2. Petugas Pengelola Vaksin
5. Prosedur Alat dan Bahan:
1. Unit Penyimpanan: Cold room/freezer room/chiller/freezer
2. Cool pack
3. Vaksin
4. Botol air
5. Label

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan:


a) Menggunakan unit penyimpanan yang dirancang khusus untuk farmasi atau
pharmaceutical-grade untuk penyimpanan vaksin
b) Chiller/freezer bentuk pintu buka dari atas lebih dianjurkan dibandingkan bentuk
buka dari depan.
c) Menggunakan pengaman untuk memastikan pintu unit tetap tertutup.
d) Menempatkan unit penyimpanan di ruangan dengan ventilasi yang baik, sisakan
ruang antara unit, langit-langit, dan dinding, serta tidak ada yang menghalangi
penutup kompartemen motor. Lantai harus kokoh dan rata. Memastikan pintu
unit membuka dan menutup dengan mulus dan pas tepat di badan unit
penyimpanan.
e) Unit penyimpanan akan bekerja paling baik jika ditempatkan di area dengan
suhu ruang (20oC - 25oC).
f) Memastikan unit penyimpanan mempertahankan suhu yang sesuai, suhu antara
2°C s.d 8°C untuk chiller dan -50°C dan -15°C untuk freezer.
g) Tidak menyatukan penyimpanan item lain dengan vaksin, pelarut, dan botol air.
Jika obat-obatan dan produk biologis lain harus disimpan dalam unit yang sama
dengan vaksin, obat tersebut harus diberikan tanda yang jelas dan disimpan
dalam wadah dan rak yang berbeda dengan vaksin.
h) Tentukan volume penyimpanan vaksin dengan mengukur langsung pada bagian
dalam ruang. Volume bersih untuk penyimpanan vaksin yang dianjurkan adalah
70% dari total volume

Langkah-Langkah Penyimpanan Vaksin:


1/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19
No. Dokumen : /SOP/PKMBYH/ /2021
No. Revisi : 0
SO
Tanggal Pembuatan : 01 Januari 2021
P
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
1. Pengaturan dan Penyimpanan Vaksin:
a) Simpan vaksin dan pelarut dalam kemasan asli dan tertutup rapat, serta dalam
wadah terpisah sampai siap untuk diberikan.
b) Posisikan vaksin dan pelarut 5-8 cm dari dinding, langit-langit, lantai, dan
pintu unit penyimpanan.
c) Berikan label rak dan kemasan agar mudah mengidentifikasi letak
penyimpanan vaksin dan pelarut.
Vaksin A Vaksin B

Vaksin C Vaksin D

d) Jika terdapat nama yang sama namun indikasi untuk pediatri dan dewasa,
simpan vaksin dan pelarut kedua produk tersebut pada rak yang berbeda.
e) Atur vaksin dan pelarut secara berbaris dan berikan jarak antar kotak vaksin
1-2 cm untuk sirkulasi udara.
f) Tempatkan vaksin dan pelarut dengan tanggal kadaluwarsa paling cepat di
bagian depan diikuti oleh vaksin dengan tanggal kadaluwarsa lebih lama.

2. Pemeliharaan harian
a) Jaga pintu agar selalu tertutup, hindari sering membuka dan menutup
chiler/cold room/freezer
b) Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan termometer atau alat
pemantau suhu minimal 2 (dua) kali sehari, setiap pagi dan sore.
c) Jika suhu sudah stabil antara +2 s/d +8°C pada chiller/cold room atau -15
s/d - 25°C pada freezer, posisi termostat jangan diubah dan jika mungkin
disegel

3. Pemeliharaan Mingguan
a) Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan obeng untuk
mengencangkan baut.
b) Lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda steker hangus dengan melihat
perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah steker dengan yang
baru.
c)  Agar tidak terjadi konsleting saat membersihkan badan chiller, lepaskan
steker dari stop kontak.
d) Bersihkan badan chiller menggunakan lap basah, kuas yang lembut/spon
busa dan sabun laku keringkan kembali badan chiller dengan lap kering.
e) Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintu chiller agar
suhu tetap terjaga 2oC s.d 8oC. 
f) Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan chiller.
g) Periksa apakah terjadi bunga es dan memeriksa ketebalan bunga es. Apabila
bunga es lebih dari 1 (satu) cm lakukan defrosting (pencairan bunga es). Saat
pencairan, simpan vaksin untuk sementara di unit penyimpanan lain dengan
suhu yang sesuai.
h) Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan chiller.

4. Pemeliharaan Bulanan
a) Sehari sebelum melakukan pemeliharaan bulanan, kondisikan cool
pack (kotak dingin cair), vaksin carrier atau cold box dan pindahkan vaksin
ke dalamnya.
b) Agar tidak terjadi konsleting saat melakukan pencairan bunga es (defrosting),
lepaskan steker dari stop kontak.
c) Bersihkan bagian dalam setiap unit untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan
jamur
d) Bersihkan kondensor pada chiller model terbuka menggunakan sikat lembut
atau tekanan udara. Pada model tertutup hal ini tidak perlu dilakukan.
e) Periksa kerapatan pintu dengan menggunakan selembar kertas, bila kertas
2/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19
No. Dokumen : /SOP/PKMBYH/ /2021
No. Revisi : 0
SO
Tanggal Pembuatan : 01 Januari 2021
P
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
sulit ditarik berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas mudah
ditarik berarti karet sudah sudah mengeras atau kaku. Olesi karet pintu
dengan bedak atau minyak goreng agar kembali lentur.
f) Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan obeng untuk
mengencangkan baut.
g) Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintu chiller agar
suhu tetap terjaga 2oC s.d 8oC.
h) Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan chiller.
i) Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan chiller.

5. Pemeliharaan oleh teknisi yang kompeten secara berkala

6. Diagram Alir

3/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19
No. Dokumen : /SOP/PKMBYH/ /2021
No. Revisi : 0
SO
Tanggal Pembuatan : 01 Januari 2021
P
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
7. Format KARTU PEMELIHARAAN UNIT PENYIMPANAN VAKSIN

No Parameter Januari dst


M1 paraf M2 paraf M3 Paraf M4
Mingguan
1 Pemeriksaan steker
(kendor/tidak)
2 Pemeriksaan bunga es
3 Membersihkan badan
unit penyimpanan
Bulanan
1 Membersihkan
kondensor
2 Pemeriksaan kerapatan
pintu
3 Membersihkan bagian
dalam unit
penyimpanan

4/4

Anda mungkin juga menyukai