Anda di halaman 1dari 1

Mayoritas pengguna ponsel pintar atau smartphone sudah familiar dengan Instagram.

Sejak
kemunculannya 2010 silam, Instagram telah menjangkau 1,21 miliar pengguna di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, laporan Napoleon Cat menunjukkan, pengguna Instagram tercatat
sebanyak 91,01 juta pengguna Instagram pada Oktober 2021. Kepopuleran Instagram memicu
kemunculan akun-akun online shop di media sosial tersebut. Para penjual online shop kemudian
melakukan strategi marketing. Termasuk word of mouth, yaitu masing-masing akun akan
mempromosikan Instagaram mereka satu sama lain. Seiring dengan berjalannya waktu, promosi
melalui Instagram berkembang dengan munculnya sistem endorse. Sistem ini memanfaatkan
banyaknya follower yang dimiliki oleh seorang pengguna, untuk mempromosikan sebuah produk
dan merek. Banyak online shop dan perusahaan besar menggunakan jasa seorang pengguna
Instagram, yang memiliki follower banyak untuk mempromosikan produk. Dari sini, muncul istilah
profesi baru, yakni selebgram. BACA JUGA Ikuti TikTok, Instagram Buka Marketplace Jasa
Pembuat Konten Definisi Selebgram Selebgram berasal dari kata "selebriti" dan "Instagram".
Mereka yang dikatakan sebagai selebgram, adalah orang yang memiliki banyak pengikut pada
akun Instagram-nya, yang dapat digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau merek
(brand). Selebgram berasal dari berbagai latar belakang. Memang, banyak dari selebgram
merupakan selebriti yang sudah mapan, baik di kancah seni tarik suara sebagai penyanyi,
maupun senin peran sebagai aktor atau aktirs. Advertisement Namun, banyak juga selebgram
yang memulainy

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Mengenal Profesi Selebgram, Definisi dan
Perlakuan
Perpajakannya" , https://katadata.co.id/agungjatmiko/ekonopedia/62df5ea2edb79/mengenal-
profesi-selebgram-definisi-dan-perlakuan-perpajakannya
Penulis: Agung Jatmiko
Editor: Agung Jatmiko

Anda mungkin juga menyukai