Anda di halaman 1dari 32

KEPUTUSAN No :

ffiIdI
Pasca Sar
064/S2-MM/ITB-ASLA,/)U2019
Program TENTAJ\G

UT

jana
SURAT
B T]I..U PEDO]VIAN AKA} E}! II{ P R.SG&{M $,I AG ISTER }TANAJ NMEN
II{STITTIT TEKNOLOGI & BISNTS AS1A }IALANG

DIREKTTiR PASCASARJANA ITB ASIA MALANG

1. Bahwa untuk lebih nreningkatkan efektifitas. efisiensi dan produktivitas dalam


aktifltas dan mutu Akadernik di Prograrn Magister Manajernen ITB ASIA Malang,
mal<a perlu adanva Buku Pedonran Akadernik sebagai acuan pelaksanaannva.
2. Bahua Panduan Akadernik yang ditetapkan harus drladikan sebagai Pedoman hagi
oosefl. mairasrsrr a oan tenaga Kcpenordlt(an oatarn men,\,etenggaraKan kegratan
akadernik di Prograrn Magister Manajemen iTB ASIA lrzlaiang.
3. Bahwa untuk keperiuan tersebur, perlu ditetapkan ciengan Surat Keputusan Direktur
PPS iTB ASIA Malang.

MI:INGINGAT
L Undang-Undang No. 20 tahun 2u03. tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang- Undans No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinngi:
3. PP No. 17 tahun 2010. tentang Pengelolaan dan Penvelenggaraan Pendidikan Tinggi
MEMI]TUSKAN : KEPUTL}SAN DIREKTLR PPS ITB ASIA MALANG TENTANG BIIKI]
tltrUuivtAl\ ArrF\LJLLVIll\ -rl(L/LII(AlVt -tVIA\lI) I Di( ivlAf\AJ-tiiVt.Ll\
I]'B ASiA MALANG.
1. Buku Pedoman Akademik Magister Manajemen ini sebagai pedoman akademik oleh
seiuruh mahasiswa Program Magister Manajemen dan seluruh sivitas akademika
dalarn pen-velenggaraan kegiatan akademik di Prograrn Studi Mi\4 lTR ASIA Malang.
2. Buku pedoman Akademik ini berlaku sejak Senrester Ganiil Tahun Ajaran 2019/2020 3"
Perubahan dan perbaikan terkait masa berlaku pedoman akademik ini akan ditetapkan
melalui SK Direktur PPS ITB ASIA Malang.
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabiia dalam pentr-tapan tni ternvata
terdapat kekeliruan akan diperbaiki kembali sebagaimana nrestinya.

anggal :7 Oktober20l9
S ITB ASIA Malang,

Kampus: Jl. Soekarno Hatta Rembukari 1A, lltatang Tetp


0341-478877
{Hunting)
Fax. 0341-4345?25
-

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
terselesaikannya Buku Pedoman Akademik Program Studi Magister
Manajemen Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang.
Buku Pedoman Akademik yang berlaku di Prodi Magister
Manajemen disusun dengan melibatkan seluruh unsur yang terkait di dalam
pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) program studi Magister
Manajemen. Oleh karena itu dengan diterbitkan dan disahkannya buku
pedoman akademik ini, semua pihak yang terkait di dalamnya seperti
dosen, mahasiswa maupun karyawan mempunyai komitmen untuk
melaksanakan aturan-aturan yang terdapat di dalam buku pedoman ini.
Tentunya menjadi harapan kita semua, segenap sivitas akademika
Program Pasca Sarjana Institut Teknologi dan Bisnis ASIA, bahwa buku
pedoman akademik ini akan dapat menjawab semua tantangan pendidikan
tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini
dan di masa yang akan datang.

Malang, Oktober 2019


Direktur PPS
Intitut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

DR. Yunus Handoko,SE, M.M.

1
PENDAHULUAN

Program Studi Magister Manajemen (MM) Institut Teknologi dan Bisnis


Asia Malang merupakan salah satu program studi jenjang magister di
bidang Manajemen yang didirikan berdasarkan SK pendirian No.
333/KPT/2016 tertanggal 13 September 2016. Program Studi MM
dirancang khusus untuk menghasilkan manajer madya/puncak di bidang
institusi bisnis, pemerintahan dan pendidikan serta sebagai konsultan
bisnis atau wirausaha.

Pada bagian ini akan diuraikan hal-hal sebagai berikut:


I. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN ………… 3 II.
SYARAT ADMINISTRASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ……….. …. 4 III.
KURIKULUM ………………………………………………………………….…. 5 IV.
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …………………………………. …. 8
A. Proses Perkuliahan …………………………………………………………. …. 8 B.
Company Visit ……………………………………………………………… …. 9 C.
Beban dan Lama Studi ………………………………………………………. …. 9 D.
Rencana Studi dan Pembimbing Akademik ………………………………. …. 9 E.
Ujian Semester ……………………………………………………………… …. 9 F.
Penilaian Kinerja Akademik ………………………………………………. …. 9
G.Tugas Akhir …………………………………………………………………. 10
V. PENYELESAIAN STUDI …………………………………………………….. ….. 12 VI.
KEMAHASISWAAN …………………………………………………………..….. 13 VII.
ADMINISTRASI AKADEMIK ……………………………………………….. ….. 15 VIII.
ADMINISTRASI KEUANGAN ……………………………………………….. 19

2
I. VISI DAN MISI PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER
MANAJEMEN

Visi :
Menjadi Prodi yang unggul untuk menghasilkan Lulusan Magister
Manajemen yang cerdas, kompetitif, beretika, memiliki jiwa sosial dan
entrepreneurship tahun 2025.
Misi :
1. Menyelenggarakan jenjang pendidikan berkelanjutan dalam bidang ilmu
manajemen jenjang magister;
2. Mengembangkan ilmu manajemen jenjang magister yang menekankan
pada penelitian dan pengabdian masyarakat yang berlandaskan
kompetensi, manajemen, teknologi, etika, dan tanggung jawab sosial;
3. Mengembangkan dan meningkatkan kegiatan akademik yang efektif dan
efisien dalam suasana yang beretika dan bermartabat; dan
4. Menjadi mitra bagi pelaku bisnis atau organisasi bisnis, organisasi
publik, atau organisasi nirlaba dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan ilmu manajemen sebagai wujud pengabdian
kepada masyarakat.

Tujuan :
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian manajerial di bidang
manajemen bisnis, pendidikan dan pemerintahan.
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang
manajemen bisnis, pendidikan dan pemerintahan yang memberikan
kontribusi bagi pengembangan ilmu manajemen bisnis serta stakeholder
dan mitra kerja.
3. Menciptakan kerjasama dengan instansi yang terkait, baik di dalam
maupun luar negeri
4. Menghasilkan tatakelola Program Studi yang baik sehingga tercipta
suasana akademik yang sehat dan dinamis.

3
II. SISTEM ADMINISTRASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

A.Persyaratan Administrasi :
1. Tidak sedang menempuh studi di Program Studi MM ITB ASIA Malang.
2. Tidak sedang berstatus sebagai mahasiswa pada Program Studi Magister
Perguruan Tinggi lain.
3. Tidak sedang dalam masa ikatan dinas dengan pihak lain (instansi
perusahaan, pemerintah, dll)
4. Mengajukan Surat Permohonan kepada Direktur Program Pascasarjana
Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang.
5. Surat Rekomendasi dari pimpinan tempat bekerja/dosen pembimbing
program sarjana.
6. Foto copy ijasah dan transkrip telah dilegalisir masing-masing 2
lembar. 7. Pas foto berwarna 3 x 4 = 2 lembar dan 4x6 = 2 lembar.
4
III. KURIKULUM

Kurikulum Program Studi MM disusun dengan memasukkan mata kuliah


utama dan pendukung serta pilihan dengan komposisi sebagai berikut :
Kelompok Nama Mata Kuliah SKS
Kurikulum

INTI/UTAMA 1. Akuntansi dan Manajemen Keuangan 4


(Wajib Institusi) (Accounting and Finance Management)
2. Manajemen Operasional dan Kualitas 4
(Operational and Quality Management)
3. Perilaku Organisasi dan SDM (Human 4
Resources & Organizational Behavior)
4
4. Pemasaran Digital (Digital Marketing)
16
Sub total kurikulum inti
PENDUKUNG 1. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran 4
(Wajb Prodi) Terintegrasi (Consumer Behavior and Integrated
Marketing Communication).
2. Manajemen Inovasi dan Kreatifitas (Management 4
Innovation and Creativity)
3. Metode Penelitian dan statistik bisnis (Research 4
Method and Business Statistics) 4
4. Manajemen Strategik (Strategic
16
Management) Sub total kurikulum

pendukung

PEMINATAN 1. Keterampilan Bisnis dan Salesmanship (Bussiness 4


Skill and Salesmanship)
2. Penilaian bisnis (Bussiness Evaluation) 4
3. Manajemen Pemerintahan dan Layanan Public 4
(Good Government & Public Services Management)
4. Manajemen Penganggaran Publik (Public Budgeting 4
Management)
5. Manajemen Mutu dan Kurikulum Pendidikan 4
(Curriculum and Education Quality Management) 6.
Pengembangan Kebijakan Pendidikan (Education 4
Policy Development)

Sub total kurikulum peminatan 8

TUGAS Tesis 6
AKHIR

TOTAL BEBAN SKS 46

5
Kurikulum Program Studi MM diatas disebar selama 4 semester dengan
komposisi sebagai berikut :

SEMESTER 1
N Kode MK Nama Mata Kuliah SKS Status MK
o

1 MM001 Akuntansi dan Manajemen Keuangan 4 WAJIB


(Accounting and Finance Management)

2 MM002 Perilaku Organisasi dan SDM (Human 4 WAJIB


Resources and Organizational Behavior)

4 MM003 Pemasaran Digital (Digital Marketing) 4 WAJIB

5 MM004 Manajemen Inovasi dan Kreatifitas 4 WAJIB


(Innovation and Creatifity Management)

TOTAL SKS 16

SEMESTER 2
N Nama Mata Kuliah SKS Status MK
o

1 MM005 Metode Penelitian dan statistik bisnis 4 WAJIB


(Research Method and Business Statistics)

2 MM006 Perilaku Konsumen dan Komunikasi 4 WAJIB


Pemasaran Terintegrasi (Consumer Behavior
and Integrated Marketing Communication)

3 MMB001 Keterampilan Bisnis dan 4 KONSENTRA


Salesmanship (Bussiness Skill and SI
Salesmanship) MANAJEME
N BISNIS
4 MMB002 Penilaian bisnis (Bussiness Evaluation) 4

5 MMU001 Manajemen Pemerintahan dan Layanan 4 KONSENTRA


Publik (Good Government & Public SI
Services MANAJEME
Management) N PUBLIK

6 MMU002 Manajemen Penganggaran Publik 4


(Public Budgeting Management)

7 MMP00 Manajemen Kurikulum dan Mutu 4 KONSENTRA


1 Pendidikan (Curriculum and Education SI
Quality MANAJEME
Management) N
PENDIDIKAN
8 MMP00 Pengembangan Kebijakan Pendidikan 4
2 (Education Policy Development)

TOTAL SKS 16

6
SEMESTER 3
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS Status
MK

1 MM007 Manajemen Operasional dan Kualitas 4 WAJIB


(Operational and Quality
Management)

2 MM008 Manajemen Strategik (Strategic Management) 4 WAJIB

TOTAL SKS 8

SEMESTER 4*
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS Status
MK

1 MM009 Tesis (Thesis) 6 WAJIB

TOTAL SKS 6
*Mata kuliah tesis dapat diambil pada semester ke-3 dengan persetujuan
Kaprodi

7
IV. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
A. Proses Perkuliahan
1. Penyelenggaraan Pendidikan dan Perkuliahan
Penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi MM dilaksanakan
sesuai dengan mata kuliah pada kurikulum yang disajikan pada
masing-masing semester. Perkuliahan pada program studi MM ITB
ASIA Malang adalah kegiatan akademik yang berkaitan dengan
proses pembelajaran yang diselenggarakan sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.
Pendekatan yang digunakan pada proses pembelajaran disesuaikan
dengan tujuan mata kuliah dengan pendekatan Student Centered
Learning (SCL) yaitu dengan metode studi kasus, presentasi dan
diskusi serta metode SCL lainnya banyak digunakan selama
penyelenggaraan pendidikan.
Satuan proses pembelajaran untuk setiap mata kuliah pada
kurikulum adalah semester yang terdiri dari 16 minggu termasuk 1
minggu untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan 1 minggu untuk
Ujian Akhir Semester (UAS).
Lamanya kegiatan perkuliahan disesuaikan dengan nilai satu satuan
kredit semester yang ditentukan berdasarkan beban kegiatan per
minggu per semester, yaitu :
a) Bagi Mahasiswa
Satu sks setara dengan 180 (seratus delapan puluh) menit kegiatan
belajar per minggu per semester dalam bentuk pembelajaran
kuliah, responsi dan tutorial yang mencakup: ∙ Kegiatan belajar
dengan tatap muka 60 (enam puluh)
menit per minggu per semester yang dilaksanakan secara
terjadwal dengan tenaga pengajar dalam bentuk perkuliahan
atau kegiatan lain yang dipersamakan dengan itu.
∙ Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh)
menit per minggu per semester, yaitu kegiatan studi yang tidak
terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya
dalam bentuk Tugas atau penyelesaian Studi Kasus.
∙ Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa
secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan
lain dari suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk
penelusuran referensi.
b) Bagi Tenaga Pengajar
1) 60 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa
2) 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan
akademik
3) 60 menit pengembangan materi proses pembelajaran

8
2. Persyaratan mengikuti Perkuliahan :
a. Terdaftar untuk mata kuliah yang bersangkutan sebagaimana yang
tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS).
b. Telah memenuhi kewajiban keuangan sesuai ketentuan yang
berlaku
c. Mematuhi peraturan yang berlaku di Program Studi Magister
Manajemen ITB ASIA Malang

B. Company Visit
Kegiatan Company Visit (opsional) ditujukan untuk mengetahui
implementasi praktis berbagai aspek fungsi manajemen di Perusahaan
dan atau Pendidikan Magister Manajemen yang berwawasan Global
serta menyusun Laporan Company Visit tersebut untuk dipresentasikan
di forum.
C. Masa Studi Terpakai
Masa studi terpakai bagi mahasiswa program studi MM dengan beban
belajar 46 SKS adalah 1,5 (satu koma lima) tahun sampai 4 (empat)
tahun atau setara dengan 3 (tiga) semester sampai 8 (delapan) semester.

D. Rencana Studi dan Pembimbing Akademik


1. Rencana Studi tiap semester untuk program studi MM rata-rata
sebesar 16 SKS (semester I-III) dan 6 sks untuk Tesis. Sebelum
perkuliahan tiap semester dimulai, masing-masing mahasiswa
mendapatkan Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan semester
yang ditempuh dengan jadwal kuliah yang telah ditentukan.
2. Pembimbing Akademik adalah tenaga pengajar yang ditunjuk
berdasarkan SK Direktur PPS ITB ASIA Malang dan diberi tugas
membimbing sejumlah mahasiswa program studi MM dengan
tujuan untuk melakukan pembimbingan kepada mahasiswa dalam
bentuk pengarahan dan motivasi agar dapat menyelesaikan studi
tepat waktu.
E. Ujian Semester
Pada setiap semester dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan
mahasiswa dalam menyelesaikan beban studi pada semester yang
dijalaninya melalui pelaksanaan ujian terjadwal sebanyak 2 (dua) kali,
yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester .

Persyaratan mengikuti Ujian:


1. Terdaftar untuk mata kuliah yang bersangkutan sebagaimana yang
tercantum dalam Kartu Rencana Studi.
2. Telah memenuhi kewajiban keuangan sesuai ketentuan yang
berlaku. 3. Telah memiliki Kartu Peserta Ujian.
4. Kehadiran kuliah minimal 75% dari total penyelenggaraan kuliah.

9
F. Penilaian Kinerja Akademik
Penilaian kinerja akademik ditentukan oleh komponen-komponen
continuous assessment dari masing-masing mata kuliah yang dapat
terdiri dari nilai tugas, nilai keaktifan/perilaku dalam perkuliahan, nilai
diskusi, nilai presentasi, dan nilai lain yang ditentukan oleh tenaga
pengajar serta penilaian dari ujian terjadwal (UTS dan UAS). Semua
komponen penilaian tersebut digabungkan menjadi Nilai Tengah
Semester dan Nilai Akhir Semester.

1. Penilaian dalam bentuk continuous assessment yang


diselenggarakan secara khusus oleh tim tenaga pengajar selama
kegiatan.
2. Nilai Akhir Semester adalah nilai ujian terjadwal pada akhir
semester (UAS) termasuk penilaian dalam bentuk continuous
assessment yang diselenggarakan secara khusus oleh tim tenaga
pengajar selama kegiatan.
3. Nilai Akhir (NA) adalah nilai keberhasilan mata kuliah yang
merupakan gabungan antara NTS (dengan bobot 40%) dan NAS
(dengan bobot 60%).

Penentuan keberhasilan mata kuliah pada program studi MM dengan


menggunakan Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP), yakni penilaian
yang membandingkan Nilai Akhir (NA) mahasiswa terhadap standar
yang sudah ditetapkan dan bersifat mutlak. Standar penilaian yang
digunakan sesuai dengan tabel berikut ini :
Tabel Penilaian
NILAI BOBOT
NILAI
ABSOLUT RELATIF
≥ 85 A 4,00
80 - 84,99 A- 3,67
75 - 79,99 B+ 3,33
70 - 74,99 B 3,00
65 - 69,99 B- 2,67
60 - 64,99 C+ 2,33
55 - 59,99 C 2,00
50 - 54,99 D 1,00
< 50 E 0,00

Keberhasilan seluruh mata kuliah pada semester berjalan dicantumkan


pada Kartu Hasil Studi (KHS) yang diterbitkan oleh Program Studi MM
disertai dengan penilaian Indeks Prestasi Semester (IPS). Hasil
penilaian IPS digabungkan pada Daftar Nilai/Transkrip disertai dengan
penilaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
G. Tugas Akhir
10
Bentuk Tugas Akhir yang harus diselesaikan mahasiswa program studi
Magister Manajemen adalah penyusunan Tesis. Mahasiswa dapat
mengajukan proposal tesisnya paling cepat pada semester III dengan
persyaratan sebagai berikut:
Persyaratan Akademik :
1. Telah memperoleh kredit kumulatif minimal 24 sks dengan IPK ≥
3,00.
2. Nilai C maksimal 1 (satu) mata kuliah.
3. Lulus/sedang menempuh mata kuliah Metode Penelitian dan
Statistik Bisnis.
4. Telah mengikuti seminar proposal/hasil penelitian tesis sedikitnya 5
kali atau seminar lainnya nasional/internasional sedikitnya 2 kali, baik
yang diselenggarakan oleh Prodi MM ITB ASIA atau diluar (yang
mendukung/menjadi persyaratan penyusunan tesis). 5. Telah
menyerahkan sertifikat TPA dan TOEFL.

Persyaratan Administrasi :
1. Telah memenuhi kewajiban keuangan penyusunan Tesis minimal
50% dari biaya yang telah ditetapkan.
2. Mengisi formulir permohonan penyusunan Tesis yang tersedia di
bagian administrasi Program Pascasarjana dengan membawa bukti
persyaratan yang ditentukan.

Seminar Penelitian Tesis dapat dilakukan pada semester III, dan ujian
Tesis secepatnya dilaksanakan pada akhir semester III. Batas waktu
ujian tesis untuk studi normal adalah pada akhir semester IV. Jika pada
akhir semester IV mahasiswa belum menyelesaikan Tesisnya, maka
harus diprogram ulang pada semester berikutnya dengan tetap dibebani
kewajiban keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.

Ketentuan-ketentuan teknik penulisan dan penilaian Tesis diatur


tersendiri dalam Buku Pedoman Penulisan dan Penilaian Tesis Program
Pascasarjana Magister Manajemen ITB ASIA Malang.

11
V. PENYELESAIAN STUDI
A. Persyaratan Penyelesaian Studi
Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studi di Program
Studi Magister Manajemen ITB ASIA Malang jika telah memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
1. Telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan lulus
seluruh mata kuliah termasuk tesis (46 SKS)
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan
(≥) 3,00 (tiga koma nol)
3. Tidak ada nilai D dan E
4. Nilai C maksimal 1 mata kuliah
5. Nilai Mata Kuliah Bidang Pilihan peminatan/ konsentrasi (nilai minimal
B) 6. Lulus ujian Tesis (nilai minimal B)
7. Publikasi artikel pada Jurnal Ilmiah
B. Predikat Kelulusan
Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan masa studi terpakai,
mahasiswa yang dinyatakan telah menyelesaikan studi di Program
Pascasarjana ITB ASIA Malang akan diberikan predikat kelulusan
sebagai berikut:
Tabel Predikat Kelulusan Mahasiswa
IPK PREDIKAT
KELULUSAN
3,00 - 3,50 Memuasakan
3,51 - 3,74 Sangat Memuaskan
≥ 3,75 Pujian (Cumlaude)

Predikat Pujian (Cumlaude) diberikan kepada mahasiswa yang dapat


menyelesaikan beban studinya dalam waktu normal 4 semester, dan
dengan ujian akhir tesis minimal A- yang diselesaikan dalam waktu 1
(satu) semester dan tidak mengulang.

12
VI. KEMAHASISWAAN

A. Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HIMAPA)


Kegiatan Kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program
Magister Manajemen ITB ASIA Malang lebih diarahkan pada kegiatan
penalaran, guna meningkatkan atmosfir akademik. Kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan tersebut dikoordinir oleh HIMAPA (Himpunan
Mahasiswa Pascasarjana).
Himpunan Mahasiswa Pascasarjana ITB ASIA Malang (HIMAPA)
merupakan organisasi kemahasiswaan Program Pascasarjana yang
terdapat di Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang.

Visi
Mewujudkan masyarakat akademis yang intelek, beretika, berwawasan
kebangsaan, dan bereputasi nasional dan berwawasan global.

Misi
1. Membudayakan pemikiran dan sikap ilmiah, kritis, inovatif, dan
solusi konstruktif.
2. Mendorong terciptanya suasana akademis (academic atmosphere)
yang kondusif.
3. Menumbuhkembangkan kepemimpinan dan kewirausahaan.
4. Mengembangkan jaringan internal dan eksternal.
5. Meningkatkan kepedulian pada masyarakat.
Fungsi dan Tugas HIMAPA
a. Fungsi Himpunan Mahasiswa Pascasarjana adalah
menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan
Program Magister Manajemen Pascasarjana ITB ASIA Malang,
serta mendukung program kerja dari Program Pascasarjana ITB
ASIA Malang.
b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja yang antara lain
meliputi kegiatan penalaran dan keilmuan (penyelenggaraan
seminar, kuliah tamu, call for paper, conference, dll)
c. Merencanakan dan melaksanakan program kerja yang meliputi
kegiatan pengabdian masyarakat (penyuluhan, bakti sosial, dll.)
d. Melaksanakan Orientasi Mahasiswa Baru (Ormaba)
e. Melaksanakan kegiatan students & alumni gathering
f. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan
13
organisasi (HIMAPA)
g. Memberikan informasi dan memotivasi mahasiswa untuk
mengikuti call for papers pada konferensi nasional/internasional

B. IKATAN ALUMNI

Ikatan alumni Pascasarjana ITB ASIA Malang merupakan suatu wadah


kegiatan alumni Program Pascasarjana (termasuk Program Studi
Magister Manajemen) ITB ASIA Malang. Tujuan utamanya adalah
membangun hubungan kemitraan yang harmonis sebagai sarana
interaksi antara alumni dengan sesama alumni, antara alumni dengan
program pascasarjana, antara alumni dengan mahasiswa program
pascasarjana, antara alumni dengan industri, dan antara alumni dengan
lingkungannya. Pada ruang lingkup struktur organisasional, ikatan
alumni Program Pascasarjana menginduk pada ikatan alumni ITB
ASIA Malang yaitu IKA ASIA.

Visi
Menjadi wadah alumni dan mitra harmonis dari Program Pascasarjana
dengan mengedepankan keeratan hubungan dan berkontribusi nyata
bagi kemajuan Program Pascasarjana ITB ASIA Malang.

Misi
a. Memberikan dukungan nyata bagi kemajuan Program Studi MM
dan Program Pascasarjana ITB ASIA Malang.
b. Mendorong terciptanya hubungan kemitraan antar alumni, antara
alumni dengan kampus, antara alumni dengan mahasiswa, dan
antara alumni dengan lingkungannya.
c. Turut mendukung terciptanya academic atmosphere di lingkungan
kampus.
d. Mendorong terjalinnya jaringan internal dan eksternal.
e. Meningkatkan kepedulian dan kemajuan bangsa.

C. Layanan Administrasi Kemahasiswaan


Layanan administrasi merupakan layanan yang diberikan oleh Bagian
Administrasi. Program Studi MM kepada mahasiswa, baik secara
perorangan maupun yang tergabung dalam organisasi. Adapun jenis
jenis layanan tersebut, antara lain:

a. Layanan permintaan kartu seminar


b. Layanan permintaan kartu bimbingan tesis
c. Layanan pembuatan surat keterangan kuliah
d. Layanan pembuatan surat pengantar company visit
e. Layanan surat terkait mahasiswa asing
f. Layanan permintaan surat keterangan lulus dan transkrip
sementara g. Layanan permintaan surat ijin penelitian
14
h. Layanan mahasiswa cuti
i. Layanan administrasi Himpunan Mahasiswa Pascasarjana
(Himapa) j. Layanan pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) k.
Layanan pembuatan jas almamater.
15
VII. ADMINISTRASI AKADEMIK
A. Penerimaan Mahasiswa
Penerimaan mahasiswa adalah kegiatan memberi status “mahasiswa”
kepada seseorang yang hendak menempuh studi di Program Studi
Magister Manajemen ITB ASIA Malang yang meliputi penerimaan
mahasiswa baru dan penerimaan mahasiswa pindahan dari perguruan
tinggi lain (pindahan).
1. Penerimaan Mahasiswa Baru
Semua informasi tentang penerimaan mahasiswa baru dihimpun
dalam“Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru” yang diterbitkan setiap
tahun menjelang masa penerimaan mahasiswa baru.
2. Penerimaan Mahasiswa Pindahan
Penerimaan mahasiswa pindahan adalah penerimaan mahasiswa
pindahan dari Program Magister Manajemen PT lain yang akan
melanjutkan studi di Program Studi Magister Manajemen ITB
ASIA Malang.

Persyaratan dan tata cara penerimaan mahasiswa pindahan diatur


sesuai ketentuan berikut:
a. Berasal dari Program Studi Magister Manajemen yang
terakreditasi
b. Memiliki skor Tes Potensi Akademik (TPA) ≥ 450, dan skor
TOEFL ≥ 450.
c. Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 3,00
d. Masa studi yang akan ditempuh di Program Studi Magister
Manajemen ITB ASIA Malang adalah minimal satu tahun e.
Nilai mata kuliah yang akan diakui minimal B
f. Biaya perkuliahan mengikuti biaya perkuliahan tahun
berjalan g. Membayar biaya mutasi sesuai ketentuan
h. Foto copy transkrip yang telah dilegalisir
i. Surat pindah dari perguruan tinggi asal
j. Pas photo berwarna terbaru ukuran 3 x 4 sejumlah 2 (dua)
lembar dan 4 x 6 sejumlah 2 (dua) lembar

B. Her-Registrasi (Pendaftaran Ulang)


Pendaftaran ulang adalah kegiatan mahasiswa pada setiap awal
semester untuk mendapatkan status terdaftar sebagai mahasiswa
Program Studi Magister Manajemen ITB ASIA Malang pada semester
yang bersangkutan.

Ketentuan Pendaftaran Ulang


1. Pendaftaran ulang dilakukan pada setiap awal semester sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.

16
2. Mahasiswa yang telah mendaftar ulang dan tidak memprogram
Kartu Rencana Studi, maka yang bersangkutan distatuskan sebagai
mahasiswa tidak aktif dan lamanya masa tidak aktif diperhitungkan
dalam masa studinya.

3. Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang, dianggap tidak aktif sebagai


mahasiswa Program Studi MM ITB ASIA Malang dan lamanya
masa tidak aktif diperhitungkan dalam masa studinya
mengundurkan diri dan dinyatakan tidak terdaftar lagi sebagai
mahasiswa Program Studi MM ITB ASIA Malang. Apabila masih
berminat untuk melanjutkan studinya, diwajibkan untuk
mengajukan surat permohonan kepada Direktur Magister
Manajemen ITB ASIA dengan tembusan Ketua Program Studi MM
dan bila permohonan disetujui, maka prosedur harus mengikuti
sebagai mahasiswa baru/ pindahan.

C. Status Mahasiswa
Status mahasiswa Program Studi MM ITB ASIA terdiri dari 4
status, yaitu:
1. Mahasiswa Aktif (A), yaitu mahasiswa yang melakukan
pendaftaran ulang dan memprogram Kartu Rencana Studi.
Mahasiswa dengan status ini akan mendapatkan layanan
akademik, administrasi dan kemahasiswaan.

2. Mahasiswa Cuti (C), yaitu mahasiswa yang melakukan


pendaftaran ulang dan mengajukan permohonan berhenti studi
sementara (cuti akademik). Mahasiswa dengan status ini hanya
mendapatkan layanan administrasi. Cuti Akademik atau
Berhenti Studi Sementara adalah keadaan dimana seseorang
mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik dan
kegiatan kemahasiswaan untuk kurun waktu tertentu karena
alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Berhenti
Studi Sementara dapat terjadi karena atas kemauan mahasiswa
atau atas saran dari DosenWali.

a. Ketentuan Cuti Akademik:


1) Semua mahasiswa berhak mengajukan permohonan cuti
akademik apabila telah mengikuti kuliah di Program
Pascasarjana MM ITB ASIA Malang minimal selama 2 (dua)
semester berturut-turut.
2) Mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik harus
mengajukan formulir permohonan kepada Direktur Program
Studi MM melalui Bagian Administrasi Program Studi MM.
3) Pengajuan cuti akademik dapat dilakukan sebanyak
banyaknya 2 (dua) kali selama masa studinya.
17
4) Setiap pengajuan cuti akademik dapat dilakukan untuk
jangka waktu 1(satu) semester.
5) Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam batas waktu
penyelesaian studi.
6) Selama melaksanakan cuti akademik tetap diwajibkan
melaksanakan daftar ulang (herregistrasi) serta membayar
biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku

b. Tata Cara Mengajukan Cuti Akademik:


1) Meminta dan mengisi formulir permohonan di Bagian
Administrasi Program Studi MM.
2) Meminta pengesahan lunas kewajiban keuangan ke Bagian
Keuangan
3) Meminta pengesahan bebas pinjaman buku
perpustakaan 4) Menyerahkan formulir permohonan ke
Kaprodi MM.
3 MahasiswaTidak Aktif (N), terdiri dari:
a. Mahasiswa tidak aktif-daftar ulang (N1),yaitu mahasiswa yang
melakukan pendaftaran ulang, namun tidak memprogram Kartu
Rencana Studi
b. Mahasiswa tidak aktif - tidak daftar ulang (N2), yaitu mahasiswa
yang tidak melakukan pendaftaran ulang. Mahasiswa dengan
status ini tidak akan mendapatkan semua bentuk layanan

4 MahasiswaKeluar (K), yaitu mahasiswa yang keluar dari STIE ASIA


oleh karena:
a. Keluar secara sukarela dengan mengajukan permohonan
keluar/pindah (KS),
b. Keluar karena ketidakaktifan atau tidak melakukan pendaftaran
ulang selama 2 semester berturut-turut atau telah melewati batas
maksimal masa studi (KK),
c. Keluar sukarela dipecat atau keluar karena diberhentikan studinya
akibat sanksi pelanggaran tata tertib (KP),dan
d. Keluar karena meninggal (KM).

D. Hasil Studi dan Daftar Nilai Sementara


1. Hasil Studi dan Daftar Nilai Sementara
Mahasiswa dapat melihat Hasil Studi setiap semester melalui Sistem
Informasi Akademik (Simaka), dan melakukan print-out secara
mandiri. Penandatanganan dan legalisasi Kartu Hasil Studi, dilayani
di Ruang Pelayanan Administrasi Program Studi MM sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan

2. Daftar Nilai Sementara


Daftar nilai sementara adalah salinan nilai kumulatif yang diberikan
oleh Program Studi MM ITB ASIA Malang atas
18
permintaan dari mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

Tata Cara memperoleh daftar nilai sementara


a) Mengambil dan mengisi formulir permohonan daftar nilai sementara
b) Menyerahkan formulir yang berisi ketentuan-ketentuan yang harus
dipenuhi di bagian administrasi dan mendapatkan daftar nilai
sementara

E. Ijazah/Tanda Kelulusan, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),


danTranskrip.
Ijazah/Tanda Kelulusan adalah surat tanda telah menyelesaikan studi.
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) adalah dokumen yang
memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari
lulusan Pendidikan Tinggi Bergelar (Program Studi MM). Transkrip
adalah salinan nilai kumulatif mahasiswa yang merupakan bagian
yang tidak dapat terpisahkan dari Ijazah/Tanda Kelulusan atau
merupakan lampiran dari surat pindah.
Mahasiswa yang berhak mendapatkan Ijazah/tanda kelulusan, SKPI
danTranskrip adalah mahasiswa yang sudah lulus Ujian Tesis dan telah
menyerahkan berkas Tesis dan artikel ilmiah yang dinyatakan siap
untuk dipublikasikan.

Tata cara memperoleh ijasah/tanda kelulusan, SKPI, dan transkrip


adalah sebagai berikut:
a. Mengisi formulir pengambilan ijasah
b. Meminta pengesahan dari bagian keuangan Program Studi
Magister terkait dengan kewajiban keuangan
c. Meminta pengesahan dari perpustakaan terkait dengan bebas
peminjaman buku
d. Menyerahkan tesis disertai artikel ilmiah

19
VIII. ADMINISTRASI KEUANGAN
A. Komponen Kewajiban Keuangan
1. Mahasiswa Baru :
▪ Biaya Daftar Ulang Mahasiswa Baru program Studi MM
▪ Uang Kuliah termasuk uang tesis
Besarnya kewajiban keuangan sesuai dengan pengumuman yang
dikeluarkan oleh Direktur Program Studi MM pada awal tahun
akademik.
2. Mahasiswa Cuti Akademik :
Ketentuan keuangan bagi mahasiswa cuti akademik diatur dengan
ketentuan tersendiri.
3. MahasiswaTidak Daftar Ulang
Bagi mahasiswa yang tidak mendaftar ulang pada semester tertentu,
maka ketika mahasiswa yang bersangkutan mendaftar ulang pada
semester berikutnya akan dikenakan sanksi berupa denda yang
besarnya diatur tersendiri.
4. Mahasiswa yang Memprogram Tesis:
Ketentuan besarnya biaya mahasiswa yang memprogram Tesis
ditetapkan dalam ketentuan kewajiban keuangan sebagai berikut: ▪
Semester 3 dan atau 4 : wajib sudah membayar angsuran 4
▪ Semester 5 keatas : wajib sudah membayar biaya registrasi
sebesar Rp. 2.000.000,- per semesternya.
5. Mahasiswa telah Menyelesaikan Tesis/Lulus
Mahasiswa yang telah menyelesaikan Tesis dan telah dinyatakan
Lulus, diwajibkan membayar biaya kelulusan yang besarnya
ditetapkan dalam ketentuan kewajiban keuangan. Biaya kelulusan
tersebut meliputi:
▪ Wisuda
▪ Sumbangan alumni
▪ Sepuluh lembar copy ijazah /tanda kelulusan dan SKPI yang
telah dilegalisir
B. Tahapan Pembayaran Kewajiban Keuangan
Kewajiban keuangan dibayarkan secara bertahap sesuai dengan rincian yang
dapat diinformasikan pada bagian Keuangan.

1. Cara Pembayaran Kewajiban Keuangan


a. Pembayaran kewajiban keuangan mahasiswa dilakukan melalui
tunai di BAU/ Front Office ITB ASIA Malang dengan
menuliskan identitas mahasiswa (Nama dan NIM)
b. Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, transfer atau setoran
langsung ke rekening PT.BANK MANDIRI, Griyashanta atas
nama :

20
STIE ASIA Malang
No. Rekening 144-00-0563188-9

2. Ketentuan Lain-Lain
Mahasiswa yang belum memenuhi kewajiban keuangan, tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan akademik sesuai yang
dipersyaratkan.
21
KEBIJAKAN TERHADAP TINDAKAN PLAGIAT, KOLUSI
DAN KECURANGAN AKADEMIK DI LINGKUNGAN
PASCA SARJANA ITB ASIA MALANG

A. Pendahuluan
ITB ASIA Malang, sebagai perguruan tinggi, menuntut baik dosen
maupun mahasiswa untuk memiliki perilaku profesional, dan
memiliki keterikatan pada kegiatan pengembangan diri yang
mendukung adanya pencapaian standar akademik yang tinggi. Untuk
dan dalam rangka hal tersebut, ITB ASIA Malang menyediakan dan
mengembangkan lingkungan yang mendorong adanya aspirasi untuk
mencapai prestasi akademik yang tinggi, dan oleh karena itu dosen
dan mahasiswa berkewajiban menjunjung tinggi standar tersebut.

Upaya menjaga integritas akademik adalah merupakan unsur


kegiatan ilmiah yang sangat penting. Kegiatan tersebut meliputi usaha
meneliti, memahami, dan mengembangkan kajian berdasar pemikiran
sendiri maupun karya orang lain, yang oleh karenanya atas jasa orang
lain tersebut diberikan penghargaan dan atas kontribusi orang lain
tersebut, perlu pula mendapatkan pengakuan.

B. Tujuan Kebijakan
Tujuan kebijakan berkaitan dengan plagiat, kolusi dan kecurangan
akademik adalah sebagai berikut dibawah ini : 1. Membangun
komitmen ITB ASIA Malang terhadap standar integritas akademik
yang tinggi yang mendukung suasana akademik yang kondusif.
2. Memberikan arahan atau pedoman terhadap berbagai kebijakan
yang berkaitan dengan peningkatan suasana akademik
khususnya menyangkut tindakan plagiat, kolusi dan kecurangan
di lingkungan ITB ASIA Malang.
3. Menjalankan prinsip-prinsip pencegahan, pendeteksian, dan
penyelesaian kasus-kasus plagiat, kolusi dan kecurangan. C. Definisi
Terkait dengan kebijakan terhadap tindakan plagiat, kolusi dan
kecurangan akademik di lingkungan ITB ASIA Malang, terdapat
beberapa istilah penting yang perlu didefinisikan agar tidak
menimbulkan perbedaan penafsiran. Definisi atas istilah yang
digunakan tersebut meliputi:
1. Karya (Works): hasil pemikiran, hasil penciptaan yang dapat
berupa kata-kata, musik, kode komputer, karya seni, desain, atau
ide/ gagasan.
2. Kecurangan: tindakan ketidakjujuran.
3. Kerja kelompok (group work): kumpulan individu yang berkerja
secara kolaborasi dalam kegiatan yang sama atas sepengetahuan,
kehendak serta kemauan penilai (assessor).
22
4. Kolaborasi (Collaboration): kegiatan kerjasama yang melibatkan
orang lain.
5. Kolusi (Collusion): bantuan orang lain dalam penyelesaian karya
tanpa adanya persyaratan yang diatur sebelumnya, atau kehendak
dan sepengetahuan penilai.
6. Komite penilai: yaitu komite yang dibentuk dalam tingkat sekolah
tinggi, yang terdiri dari pimpinan, ketua jurusan/ketua program
dan tim dosen tetap yang dipilih, yang memiliki tugas dan
wewenang untuk melakukan penanganan atas kasus
kasus plagiat, kolusi dan kecurangan di lingkungan ITB ASIA
Malang.
7. Kutipan (quotation): kutipan inti sari dari sumber asli ke dalam
karya tulis baik dalam bentuk tulisan dalam tanda petik maupun
tidak (indentation), dimana sumbernya dikutip, dengan cara
menuliskannya dalam sistem referensi yang disepakati sebagai
tanda pengakuan terhadap pengarang yang asli.
8. Penilai: dosen yang memberikan penugasan dan yang akan
memberikan penilaian atas karya.
9. Penulisan kembali/Parafrase (Paraphrasing): pengulangan bagian
teks dengan kata-kata sendiri tetapi tetap mempertahankan
makna ide aslinya.
10. Penyebutan (citation): pengutipan secara langsung atau
paraphrase dan pengambilan bagian teks, karya, atau ide/gagasan
orang lain.
11. Plagiat: menggunakan ide, desain, kata-kata atau karya orang
lain tanpa menyebutkan nama pencipta (acknowledgement). 12.
Ranah publik (public domain): sebuah karya yang diberikan kepada
orang lain dan bebas digunakan tanpa harus meminta ijin atau
membayar royaltinya.
13. Referensi (referencing): memberikan referensi bibliografi pada
sumber pengutipan berdasarkan ketentuan mengenai kutipan.

D. Larangan Melakukan Plagiat


Mahasiswa dan dosen secara tegas dilarang memplagiat,
melakukan kolusi, dan berbagai bentuk kecurangan lain yang
diatur dalam tata aturan sebagai berikut di bawah ini :
1. Dilarang mengumpulkan tulisan atau karya tulis dengan berbagai
bentuk, dalam usahanya untuk memperoleh penilaian karya tulis
ilmiah yang bukan sepenuhnya dari ide yang bersangkutan,
kecuali apabila :
a. pemakaian kata-kata, desain, kode komputer, karya atau ide
yang kreatif dari orang lain yang benar-benar sesuai dengan
karyanya tersebut dilakukan dengan menyebutkan penciptanya,
atau
b. penilai telah memberikan ijin sebelum kerja gabungan atau
kolaborasi tersebut disampaikan.
23
2. Dilarang menyampaikan data atau hasil laboratorium, data
lapangan, atau karya lain yang seakan-akan asli, namun ternyata
hasil rekayasa atau dipalsukan.
3. Dilarang membantu pihak lain dalam bentuk karya individu
apapun, dan juga dilarang menerima bantuan serupa kecuali
sesuai dengan peraturan penilaian dan studi/ penelitian yang sudah
disetujui.
4. Dilarang menyampaikan hasil karya ilmiah yang sama untuk
penilaian dalam dua bidang yang berbeda, kecuali sesuai dengan
aturan penugasan dan penilaian yang sudah disetujui.
5. Dilarang melakukan segala bentuk kecurangan akademik
sebagaimana termaktup dalam Tata Tertib yang berlaku di ITB
ASIA Malang.
E. Tanggungjawab Pencegahan Plagiat
ITB ASIA Malang menganggap semua bentuk plagiarisme tidak
dapat diterima. Karena itu, sekecil apapun, plagiarisme sekalipun
tanpa sengaja, akan merendahkan standar integritas akademik di ITB
ASIA dan menghambat proses belajar mahasiswa sendiri. Adapun
apabila plagiarisme tersebut disengaja/atau secara sistematik, maka
dianggap sebagai kecurangan.
Agar bisa menjaga integritas standar akademik, maka sudah
merupakan kewajiban setiap anggota sivitas akademika ITB ASIA
Malang untuk memahami dan menghormati aturan tentang plagiat,
dan oleh karena itu harus berupaya serta membina lingkungan belajar
yang mendorong pengembangan keterampilan akademik yang sesuai
dengan masing-masing disiplin. Plagiarisme memang tidak bisa
diterima tetapi hal ini bisa terjadi karena ketidaktahuan prosedur
bagaimana membuat referensi yang tepat atau disebabkan oleh
kurangnya keterampilan menulis karya ilmiah.

1. Tanggungjawab Sekolah Tinggi


Agar tidak terjadi tindakan plagiat maka beberapa hal harus
diperhatikan oleh ITB ASIA Malang, yaitu antara lain : a.
Menginformasikan aturan penilaian yang digunakan dalam
penugasan karya tulis baik dalam kuliah maupun di luar kuliah.
b. Memastikan pedoman masing-masing mata kuliah yang
berkaitan dengan informasi persyaratan untuk kutipan,
petunjuk gaya penulisan referensi, yang sesuai dengan
pedoman penulisan.
c. Memastikan setiap penilai benar-benar memberikan informasi
larangan tentang plagiat dan merujuk pada pernyataan
kebijakan perguruan tinggi tentang plagiat, kolusi, dan bentuk
kecurangan lain, sebagaimana tata aturan ini.
d. Mensyaratkan karya yang dikumpulkan untuk mencantumkan
24
sumber aslinya dengan referensi dan kutipan yang sesuai
dengan pernyataan pengarang atau pencipta karya yang
dirujuk.
e. Menerapkan peraturan, kebijakan dan pedoman perguruan
tinggi yang berkaitan dengan plagiat, kolusi dan kecurangan
dalam pola yang konsisten.

2. Tanggungjawab Penilai
Semua penilai hendaknya membantu penyediaan lingkungan
kegiatan akademik yang menjunjung tinggi integritas akademik.
Tanggungjawab penilai sebagai berikut :
a. Memberikan penjelasan tentang petunjuk dan syarat syarat
penilaian untuk karya individu dan kelompok atau kolaborasi.
b. Memberikan sarana dan umpan balik dalam pembuatan karya.
c. Menetapkan aturan penilaian yang sesuai untuk meminimalkan
tindakan plagiat.
d. Membuat kriteria penilaian dan “lembar petunjuk penilaian”
untuk semua karya serta mensyaratkan adanya surat
pernyataan dari yang bersangkutan yang menyatakan bahwa
karya serta penyebutan kutipan telah mendapatkan pengakuan
atau pemberitahuan (acknowledgement).
e. Mengambil langkah yang tepat untuk mendeteksi adanya
plagiat, kolusi dan kecurangan.
f. Pada saat mengumpulkan karya untuk diterbitkan atau untuk
hibah penelitian, maka yang bersangkutan bertanggungjawab
untuk menjunjung tinggi standar disiplin integritas akademik
dalam kaitannya dengan penggunaan karya tersebut untuk
pihak lain.

3. Tanggungjawab Penyusun Karya


Keterlibatan dalam tindakan plagiat akan menghambat kemampuan
penyusun karya dalam belajar. Oleh karena itu, penyusun karya
harus bertanggungjawab atas kegiatan-kegiatan dibawah ini :
a. Membaca dan patuh pada semua petunjuk yang diberikan oleh
penilai, peraturan penilaian dan klausal kebijakan perguruan
tinggi yang berhubungan dengan plagiat, kolusi dan bentuk
kecurangan lainnya.
b. Mencari bantuan untuk menyelesaikan karya, bilamana belum
tahu aturan plagiat, kolusi dan kecurangan.
c. Pada saat mengumpulkan karya untuk dinilai, maka yang
bersangkutan bertanggungjawab untuk menjunjung tinggi
standar disiplin integritas akademik dalam kaitannya dengan
penggunaan karya tersebut untuk pihak lain.
d. Melarang karya mereka disalin oleh pihak lain dengan maksud
25
mengelabui penilai.
e. Tidak memproduksi bagian atau semua karyanya untuk pihak
lain dengan maksud untuk mengelabui penilai. f. Harus
menggunakan kutipan, paraphrase, referensi, dan penyebutan
sesuai dengan aturan yang disepakati sesuai dengan petunjuk
penilai.
F. Prosedur Penanganan Dan Konsekuensi
Semua tindakan plagiat, kolusi dan kecurangan tidak bisa diterima
dan setiap kasus tindakan tersebut harus diperlakukan berdasarkan
pada masing-masing jenis. Penanganan kasus ini akan ditangani oleh
komite plagiat, kolusi dan kecurangan setelah sebelumnya
mendapatkan pengaduan atau mendapati adanya tindakan plagiat,
kolusi dan kecurangan.
Menggambarkan keseriusan komitmen integritas akademik ITB
ASIA Malang. Adapun sanksi atas pelanggaran ini dapat berupa : 1.
revisi karya,
2. pengulangan penyusunan karya,
3. tidak lulus penilaian,
4. hukuman dalam bentuk lain sesuai dengan ketentuan sanksi pada
tata tertib ITB ASIA Malang.

ITB ASIA Malang menyimpan daftar khusus kasus pelanggaran yang


pernah melakukan plagiat, kolusi dan kecurangan (dalam daftar
pelanggaran akademik) untuk membantu mendeteksi kemungkinan
terulangnya lagi pada penilaian lainnya. Daftar tersebut dikelola oleh
program studi dan juga disimpan oleh bagian yang sesuai pada file
individu.
Semua prosedur berkaitan dengan penanganan kasus plagiat, kolusi
dan kecurangan harus sesuai dengan prinsip-prinsip berikut : 1. Adil
Setiap kasus plagiat, kolusi dan kecurangan akademik lainnya akan
mendapatkan perlakuan yang sama, dalam artian penanganannya
sesuai dengan prosedur yang ada dan pemberian sanksi
proporsional dengan tingkat pelanggaran plagiat, kolusi dan
kecurangan yang dilakukan.
2. Transparansi (keterbukaan)
Prosedur dimaksudkan bisa diterima oleh semua pihak (penyusun
dan penilai), dengan hasil dan pelaksanaan yang transparan, dan
mampu memecahkan kasus plagiat, kolusi dan kecurangan dalam
waktu yang tepat dan jelas untuk masing
masing langkah penyelesaian. Alasan untuk pembuatan keputusan
yang diberikan kepada semua pihak yang terlibat harus adil serta
teliti terhadap kepentingan semua pihak. 3. Kerahasiaan
(Confidentiality)
Semua informasi yang ada dalam prosedur penanganan plagiat,
kolusi dan kecurangan adalah sangat rahasia dan hanya bisa
26
digunakan untuk tujuan penyelesaian masalah, kecuali :
a. atas ijin dan kehendak yang bersangkutan; atau
b. ITB ASIA Malang mempunyai alasan mendasar dan percaya
bahwa penggunaan informasi tersebut tidak mengancam
kehidupan atau kesehatan siapapun; atau
c. penggunaannya jelas-jelas karena tuntutan hukum.
4. Objektifitas
Pihak yang tertuduh melakukan pelanggaran plagiat, kolusi dan
kecurangan memiliki hak untuk menghadiri dan memberikan
keterangan dalam pertemuan yang membicarakan kasus-kasus
tersebut.
27

Anda mungkin juga menyukai