Anda di halaman 1dari 2

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI LEPTOSPIROSIS

No. Dokumen

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

Puskesmas Mranggen III dr.HAERUDIN

NIP: 19740110 200312 1004

1. Pengertian Penyelidikan Epidemiologi Campak adalah kegiatan pencarian penderita Campak atau tersangka Campak lainnya dan penyebaran

penyakit dengan pengambilan spesimen (sampel serum darah penderita)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penyelidikan epidemiologi Campak

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mranggen III

Nomor :

Tentang :

4. Referensi a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1479/MENKES/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu

b. Permenkes nomor 45 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan

5. Alat dan Bahan a. Alat tulis

b. Formulir PE

6. Prosedur 1) Petugas menerima laporan kasus Campak dari Dinkes / masyarakat / Ruang Pemeriksaan Umum / Ruang KIA-

KB

2) Petugas melaporkan ke Kepala Puskesmas

3) Kepala Puskesmas memerintah petugas untuk melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE)

4) Petugas melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor ditingkat kelurahan untuk melaksanakan

kunjungan ke rumah pasien

5) Petugas melakukan kunjungan ke rumah pasien untuk menanyakan kronologis terjadinya kasus campak

6) Petugas mencatat semua hasil wawancara dan observasi ke dalam form Penyelidikan Epidemiologi campak

7) Petugas melakukan pengambilan sampel serum campak (Apabila kasus campak berasal dari Ruang pelayanan

umum dan Ruang KIA-KB pada hari itu langsung diambil serumnya).

8) Petugas membuat laporan hasil penyelidikan epidemiologi dan mengirim sampel suspek ke DKK

9) Petugas akan melakukan koordinasi dengan Puskesmas terkait apabila ditemukan pasien dengan diagnosa

suspek campak di Ruang Pelayanan Umum dan Ruang KIA-KB


7. Bagan Alir

Petugas mengenalkan diri


Pengambilan sampel darah
Wawancara keluarga pasien

Sampel dikirim ke DKK sesuai standar pengiriman

sampel Pemisahan serum di laboratorium oleh petugas analis

Laporan Kepala Puskesmas dan DKK serta

Pencatatan hasil PE koordinasi wilayah setempat

8. Hal-hal yang perlu -

diperhatikan

9. Unit terkait Bidang P2P

10. Dokumen terkait Laporan PE

11. Rekaman Historis

Perubahan No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai