Kisah Nabi Shaleh
Kisah Nabi Shaleh
TSAMUD
CATATAN Para sahabat menimba air dari BOOK OF THE MONTH
sumur-sumur yang digunakan oleh
PENTING!!! Kaum Tsamud untuk minum,
membuat adonan dengan airnya dan Larangan masuk ke tempat tinggal
Imam hmad rahimahullah berkata, memasang kuali dengan kaum yang dimurkai Allâh Azza wa
diriwayatkan dari sahabat Ibnu memasukkan daging ke dalamnya. Jalla
‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Pengecualian dari larangan masuk jika
beliau berkata, dalam dalam kondisi menangis
Melihat itu Rasulullah shallallahu
“Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Larangan masuk ini tidak hanya
‘alaihi wa sallam berangkat agar membakar kuali dan terbatas pada peninggalan kaum
bersama pasukannya di perang memberikan adonan kepada unta. Tsamud saja, tetapi mencakup yang
Tabuk, beliau beristirahat dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sejenis sifatnya walau hadits ini
mereka di Al-Hijr (tempat sallam kemudian berpindah hingga turun tentang kaum Tsamud.
berbatu) di sekitar rumah-rumah sampai pada sumur unta Nabi
kaum Tsamud. Larangan minum dari air sumur kaum
Shalih ‘alaihis salam minum
Tsamud. Yang dibolehkan adalah
darinya.
dari sumur sumber minum unta Nabi
Shalih Alaihissallam
Perintah untuk mempercepat langkah
ketika melewati tempat itu dan
“Janganlah kalian masuk pada sejenisnya, karena itu juga Nabi
Rasulullah shallallahu kaum yang diazab kecuali kalian Shallallahu ‘aliahi wa sallam
dalam keadaan menangis. JIka mempercepat langkah ketika
‘alaihi wa kalian tidak menangis, janganlah melewati lembah Muhassir; tempat
sallam melarang para memasukinya. Karena aku khawatir dihancurkannya pasukan bergajah
kalian akan ditimpa azab milik Abrahah.
sahabat untuk masuk sebagaimana azab yang menimpa
Larangan menghidupkan kembali
pada kaum yang mereka.”
peninggalan purbakala[25] kaum
(HR. Ahmad, 2:9. Syaikh Syuaib Al- jahiliyah yang terdahulu.
diazab sembari Arnauth mengatakan bahwa sanad
bersabda, hadits ini sahih sesuai syarat Bukhari
dan Muslim).
SYCAMORE MIDDLE SCHOOL / OCTOBER EDITION
KAUM ‘alayhissalam
{ ) ِإ ْذ قَا َل لَهُ ْم123( َت عَا ٌد ْال ُمرْ َسلِين ْ ََك َّذب
kepada mereka, "Mengapa kalian
tidak bertakwa?
Sesungguhnya aku adalah seorang
‘AAD ُ) ِإنِّي لَك ْم124( ََأ ُخوهُ ْم هُو ٌد َأاَل تَتَّقُون
( ُونِ ) فَاتَّقُوا هَّللا َ َوَأ ِطيع125( ين ٌ َرسُو ٌل َأ ِم
rasul kepercayaan (yang diutus) kpd
kalian maka bertakwalah kepada
Allah dan taatlah kepadaku.
Kaum Nabi Hud adalah orang-orang
ي َ ) َو َما َأ ْس لك ْم َعل ْي ِه ِمن جْ ٍر ِإن جْ ِر126
َأ ْ َأ ْ َ ُ ُ َأ
Dan sekali-kali aku tidak minta upah
Arab yang tinggal di Ahqaf (bukit- ) َأتَ ْبنُونَ بِ ُك ِّل127( َِإاَّل َعلَى َربِّ ْال َعالَ ِمين kepada kalian atas ajakan itu;
bukit tinggi). Pegunungan ini berada صانِ َع َ ) َوتَتَّ ِخ ُذونَ َم128( ون •َ ُيع آيَةً تَ ْعبَث ٍ ِر upahku tidak lain hanyalah dari
di Yaman antara ‘Uman dan Hadra ) َوِإ َذا بَطَ ْشتُ ْم بَطَ ْشتُ ْم129( َلَ َعلَّ ُك ْم ت َْخل ُدون
ُ Tuhan semesta alam.
maut pada suatu daerah pesisir pantai )131( ) فَاتَّقُوا هَّللا َ َوَأ ِطيعُو ِن130( ََّارين ِ َجب Apakah kalian mendirikan pada tiap-
yg disebut dengan Asy-Syihr. ُ َأ َّ ُ َّ tiap tanah tinggi bangunan untuk
)132( ََواتقوا ال ِذي َم َّدك ْم بِ َما تَ ْعلَ ُمون
bermain-main, dan kalian membuat
Kaum Hud inilah kaum ‘Aad ُونٍ ت َو ُعي ٍ ) َو َجنَّا133( ََأ َم َّد ُك ْم بَِأ ْن َع ٍام َوبَنِين benteng-benteng dengan maksud
generasi pertama. Mereka tinggal di اب يَوْ ٍم َع ِظ ٍيم َ ) ِإنِّي َأخَافُ َعلَ ْي ُك ْم َع َذ134( supaya kalian kekal (di dunia)?
tenda-tenda yang ditopang tiang- )135( Dan apabila kalian menyiksa, maka
tiang besar. kalian menyiksa sebagai orang-orang
Kaum ‘Ad hidup sangat makmur. (Asy Syu’ara’) kejam dan bengis.
Mereka memiliki peradaban yang Kaum 'Ad telah mendustakan para Maka bertakwalah kepada Allah dan
tinggi dan unggul dalam bidang rasul. taatlah kepadaku.
pertanian karena air yang melimpah. Dan bertakwalah kepada Allah yang
Mereka juga memiliki harta dan telah menganugerahkan kepada
binatang ternak yang banyak. kalian apa yang kalian ketahui.
Tempat mereka juga menjadi ladang Dia telah menganugerahkan kepada
kalian binatang-binatang ternak, dan
yang subur dan hijau, penuh dengan
anak-anak,
kebun-kebun yang indah dan mata
dan kebun-kebun dan mata air,
air.
sesungguhnya aku takut kalian akan
ditimpa azab hari yang besar.”
Sifat kaum ‘Aad
Maksud dari kaum ‘Aad generasi
pertama karena setelah banjir َ۟وِإلَ ٰى عَا ٍد َأ َخا ُه ْم هُودًا ۚ قَا َل ٰيَقَ ْو ِم ٱ ْعبُدُوا
bandang, merekalah yang kembali ٱهَّلل َ َما لَ ُكم ِّمنْ ِإ ٰلَ ٍه َغ ْي ُرهُ ٓۥ ۖ ِإنْ َأنتُ ْم ِإاَّل
menyembah berhala.
َُم ْفتَرُون
Sifat kaum ‘Aad:
keras Nabi Hud bin Syalakh “Dan kepada kaum 'Ad (Kami utus)
kafir bin Arfakh-syad bin Sam saudara mereka, Huud. Ia berkata:
melampaui batas bin Nuh. "Hai kaumku, sembah lah Allah,
congkak dalam beribadah pada sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan
berhala Nabi dari kalangan arab yaitu Hud, selain Dia. Kamu hanyalah
Shalih, Syu’aib, Nabi Muhammad. Ini mengada-adakan saja.
dari keturunan Sam bin Nuh. [QS. Hud ; 50]
‘Aad