Anda di halaman 1dari 2

ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬

‫ اَل َحوْ َل َو اَل قُ َّوةَ اِاَّل بِاهلل َو بَ ْع ُد‬،‫َلى َرسُو ِل هللا‬


َ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم ع‬
َّ ‫الـح ْم ُد هللِ َوال‬
َ ِ‫بِس ِْم هللا‬
Yang terhormat ust dan bunda selaku dewan juri pildacil

Serta teman-teman seperjuangkanku.

Segala Puji bagi Allah, Sholawat dan Salam-Nya semoga tetap tercurahkan ke haribaan
Nabi agung Muhammad SAW. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada
Allah SWT atas nikmat iman dan Islam. Atas karunia-Nya juga, kita bisa berkumpul di tempat
mulia ini untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Shalawat serta salam kita sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya
Islam. Para hadirin dan hadhirat yang saya hormati. Kita patut bersyukur masih diberikan umur
sehingga bisa memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah. Di tahun baru Islam
ini, marilah kita senantiasa meningkatkan amal ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia (haram) dalam Islam.
Bulan Muharram juga disebut dengan Bulan Allah atau Syahrullah.  Di bulan Muharram juga
banyak terjadi peristiwa penting yang dialami para nabi. Semua peristiwa itu terjadi pada 10
Muharram yang dikenal dengan hari Asyura.

Beberapa peristiwa yang terjadi pada hari Asyura di antaranya bertobatnya Nabi Adam
alaihisalam (as), berlabuhnya kapal Nabi Nuh as di Bukit Juhdi setelah enam bulan mengarungi
banjir besar, diselamatkannya Nabi Yunus as dari ikan paus, Nabi Ayyub as sembuh dari
penyakit yang dialaminya bertahun-tahun, serta Nabi Musa as selamat dari kejaran Fir'aun dan
bala tentaranya setelah menyeberangi laut Merah. 

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, yang dimaksud empat bulan haram adalah
bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab. Pada bulan-
bulan ini, masyarakat Arab dilarang berperang karena disucikannya keempat bulan tersebut.
Oleh karena itu, ia juga dinamakan Syahrullah Asham, yang artinya Bulan Allah yang Sunyi
karena larangan berperang itu.

Dari Abu Bakrah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
yang artinya :

“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi.
Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan:
Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi
Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Bulan Muharram juga dinamakan Syahrullah atau Bulan Allah. Dari Abu Hurairah
radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

‫أفضل الصيام بعد رمضان شهر هللا المحرم‬


“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.”
(HR. Muslim).

Demikian pidato singkat tentang keutamaan Bulan Muharram. Semoga kita bisa
meneladani keberhasilan para nabi dalam berhijrah sehingga menjadi manusia yang lebih baik
lagi. Mohon maaf bila ada salah kata.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabrakaatuh Wallahu A'lam.

Anda mungkin juga menyukai