Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PERANCANGAN TUNGKU PENGECORAN KRUSIBEL

KAPASITAS 20 Kg PADA ALUMINIUM

4.1 PERANCANGAN MODEL TUNGKU PENGECORAN LOGAM

Perancangan pada model tyungku pengecoran didasarkan pada model tungku

krusibel pada umumnya. Namun perbedaanya adalah dari burner dengan

menggunakan pembakaran langsung berhubungan dengan bahan yang akan

dilebur.

Model perancangan tungku pengecoran yang akan penulis bahas memiliki

dua imti, ytaitu :

1. Tungku

Tungku ini hampir sama dengan tungku pengecoran krusibel pada umumnya,

yang telah penulis sebutkan diatas. Namun perbedaanya dibawah tungku tidak

terdapat lubang yang berfungsi untuk memanaskan kowi. Sedangkan, tungku

yang digunakan oleh penulis menggunakan pembakaran langsung dari atas,

maksudnya berhubungan lanmgsung dengan bahan yang akan dilebur.

59
60

Gambar 4.1 Sketsa Tungku

Gambar 4.2 Steksa Tungku

Pada Gambar 4.2. terdapat keterangan sebagai berikut:

1 . Ruang dalam kowi untuk bahan yang akan dilebur


61

2 . Kowi dari bahan besi cor

3 . Rangka silinder dari plat drum

4 . Pelapis dari bata api dan semen api untuk menahan panas

5 . Pegangan tungku agar tungku mudah dipindahkan

2. Burner

Burner yang digunakan oleh penulis adalah burner jenis tongkat yang

menyerupai huruf t dengan dua lubang pembakaran. Cara kerja burner ini adalah

pembakarannya berhubungan langsung dengan bahan yang akan dilebur. Burner

ditempatkan diatas tungku. Tujuan penempatan burner diatas tungku agar proses

peleburan lebih cepat.

Gambar 4.3 Sketsa Burner


62

Gambar 4.4. Sketsa Burner

Setelah menentukan model tungku pengecoran logam, selanjutnya penulis

membahas dimensi ukuran tungku pengecoran logam krusibel kapasitas 20 kg

pada alumimium.

Pada Gambar 4.5. terdapat gambar sebagai berikut:

1 . pipa berbentuk tongkat sebagai saluran gas

2 . sepuyer petromak

3 . pentilasi udara

4 . pelindung agar api dapat terarah

5 . keran penghubung burner dan gas

4.2 PERANCANGAN DIMENSI TUNGKU PENGECORAN LOGAM

Perancangan dimensi tungku pengecoran logam diperlukan untuk membatasi

agar sesuai dengan kapasitas 20 kg aluminium yang dapat dilebur. perancangan

tungku pengecoran logam di bagi menjadi dua, sebagai berikut:


63

A. Tungku

Tungku peleburan hasil dari perancangan terdiri dari komponen-

komponen berikut:

1. Rangka

Rangka dipilih dari drum bekas oli dengan dimensi ketebalan 2 mm,

diameter luar 425 mm, dan tinggi 340 mm. Drum oli dipotong menggunakan

gerinda.

Gambar 4.5. Rancangan Drum


64

Gambar 4.6. Sketsa Drum

2. Pegangan Rangka

Pegangan rangka terbuat dari besi as bulat dengan ketebalan 8 mm

yang dibengkokan menyerupai setengah lingkaran namun berbeda ukuran.

Dengan ketinggian 50 mm, lebar atas 48,85 mm, lebar bawah 60 mm.

Pegangan di pasang dikedua sisi dengan tujuan agar tungku mudah

dipindahkan.

Gambar 4.7. Rancangan Pegangan Tungku

Gambar 4.8. Sketsa Pegangan Tungku


65

3. Kowi

Kowi terbuat dari bahan besi cor bedimensi tebal 12 mm, diameter

luar 285 mm, dan panjang total 262 mm, yang dipasang didalam rangka.

Kowi ini berfungsi sebagai wadah logam yang akan di cairkan.

Gambar 4.10 Rancangan Koi

Gambar 4.11 Sketsa Koi


66

4. Penahan Panas

Penahan panas terbuat dari bata tahan api dan semen api yang di

pasang mengelilingi kowi disekitar rangka. Dengan tujuan agar bisa menahan

suhu tinggi dan menjaga kowi tetap panas.


67

4.12 Sketsa Tungku Potongan

B. Burner

Burner terbuat dari besi pipa berdiameter 20 mm, tebal 3 mm, dan panjang

950 mm. Di ujung pipa di sambung menggunakan pipa dengan ukuran sama dan

panjang yang berbeda yaitu 110 mm,dengan penyambungan seperti huruf T dan

ditutup dikedua ujungnya, penyambungan dilakukan dengan menggunakan las.

Kedua ujung pipa yang pendek di bor agar bisa dipasang spuyer petromak

kemudian dipasang pelindung dengan dimensi panjang 90 mm, diameter 40 mm,

dan tebal 3 mm. Fungsi pelindung adalah agar api dapat terarah. Bagian ujung

lainnya di pasang keran untuk penghubung antara burner dan gas.

Gambar 4.13 Rancangan Burner


68

Gambar 4.14 Sketsa Burner

4.3. ESTIMASI BIAYA

Estimasi biaya adalah keseluruhan proses yang memerlukan serta menggunakan

estimator untuk menghasilkan estimate dari suatu parameter atau dapat juga

diartikan sebagai perkiraan, atau penilaian. Estimasi biaya dari hasil perancangan

tungku pengecoran krusibel kapasitas 20 kg pada aluminium, sebagai berikut:

Tabel 4.1 Estimasi Biaya

No Komponen Jumlah Harga

1. Kowi (Tungku) 1 1.500.000

2. Bata Api 50 kg 500.000

3. Semen Api 10 kg 100.000

4. Plat Drum 1 125.000

5. Burner Tongkat 1 200.000

6. Selang 3m 120.000

7. Regulator 1 75.000

8. Tabung Gas 3 kg 1 130.000

Jumlah 2.750.000

Tabel diatas mendeskripsikan estimiasi biaya yang digunakan dalan

perancanmgan tungku pengecoran krusibel kapasitas 20 kg pada alumunium

berjumlah 2.750.000.

Anda mungkin juga menyukai