Bab I Aa Baru
Bab I Aa Baru
PENDAHULUAN
Tungku pengecoran adalah salah satu komponen utama dalam sebuah pengecoran,
tungku krusibel merupakan salah satu jenis tertua dari unit mencair yang digunakan dalam
pengecoran. Tungku menggunakan wadah tahan api yang berisi muatan logam. Tujuan
dipanaskan melalui konduksi panas melalui dinding wadah tersebut. Bahan bakar pemanas
biasanya terdiri dari coke, gas alam, minyak atau listrik. Pencairan krusibel umumnya
digunakan dimana batch kecil paduan titik leleh rendah diperlukan. Tungku krusibel telah
digunakan secara luas disepanjang sejarah peleburan logam. Proses pemanasan dibantu
oleh pemakaian berbagai jenis bahan bakar. Tungku ini bias dalam keadaan diam,
Dapur ini melebur logam tanpa berhubungan langsung dengan bahan pembakaran tidak
langsung (indirect fuel-fired furnance). Tungku wadah yang digunakan untuk mencair dan
memegang batch kecil non fero paduan. Ada dua jenis tungku krusibel, yaitu listrik
resistensi tungku dan gas (migas) tungku. Dalam gas tungku disediakan oleh burner
diarahkan ke wadah tersebut. Dalam tungku resistensi elemen pemanas listrik yang
memilih tungku ini dikarenakan beberapa faktor yakni jenis logam yang akan dicor, desain
tempratur lebur dan temperatur penuangan, kemampuan atau kapasitas tungku yang
perawatan.
1
2
1. Bagaimana cara memperoses alat peleburan logam yang mudah dicaikan atau
1.3. TUJUAN
1. Memproses alat peleburan logam yang mudah dicaikan atau dituangkan kedalam
cetakan.
Penulis membatasi tentang perancangan tungku, burner dan pemilihan bahan sekaligus
estimasi biaya.
1.5. MANFAAT
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan tugas akhir, batasan
Bab ini berisikan teori-teori dasar tentang masalah tugas akhir, penjelasan mengenai
Bab ini berisikan waktu penelitian dan tahapan-tahapan penelitian tentang masalah
tugas akhir.
Pada bab ini memuat kesimpulan dari keseluruhan isi tugas akhir yang dibuat oleh
penyusun dan memuat pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian
tugas akhir. saran, dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan, untuk melakukan
lebih lanjut.